xv

PENGARUH PENAMBAHAN CARBOPOL 940

TERHADAP SIFAT FISIK, ASEPTABILITAS

DAN AKTIVITAS ANTISEPTIK SEDIAAN GEL ANTISEPTIK

MINYAK ATSIRI DAUNSIRIH MERAH (Piper Crocatum Ruiz & Pav.)

Intisari

Pemakaian sabun cuci tangan kini mulai bergeser digantikan

perannya oleh sediaan gel antiseptik. Beberapa sediaan paten gel antiseptik

yang umum di pasaran mengandung bahan alkohol yang dapat membuat

kulit menjadi kering dan teiritasi jika digunakan berulang, sehingga perlu

ada upaya alternatif. Daun sirih merah (Piper crocatumRuiz & Pav)dari

penelitian sebelumnyamemiliki potensi sebagai bahan antiseptik.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Carbopol terhadap sifat

fisik, aseptabilitas dan daya antiseptik sediaan gel antiseptik minyak atsiri

daun sirih merah. Gel antiseptik dibuat dalam 3 formulasi dengan

perbedaan variasi kadar basis Carbopol 0,05%; 0,10%; dan 0,20%. Uji

terhadap gel meliputi uji homogenitas dan transparansi, uji pH, uji

viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat, daya antiseptik dan uji

aseptabilitas. Uji sifat fisik dianalisis secara deskriptif dan secara statistik

dengan metode ANOVA dua arah. Aseptabilitas dan daya antiseptik gel

dianalisis secara deskriptif dan secara statistik dengan metode ANOVA satu

arah. Gel dengan konsentrasi Carbopol 0,05% memiliki sifat fisik,

aseptabilitas dan daya antiseptik yang paling baik dibandingkan dengan

dua formula lainnya

Kata kunci : minyak atsiri, gel, daun sirih merah (Piper crocatum),

antiseptik, Carbopol