Uhamka

15
BAB II UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA A. Sejarah Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (selanjutnya disebut UHAMKA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta milik Persyarikatan Muhammadiyah yang berkedudukan di Jakarta. Sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah, UHAMKA adalah perguruan tinggi berakidah Islam yang bersumber pada Al Quran dan As-Sunah serta berasaskan Pancasila dan UUD 1945 yang melaksanakan tugas caturdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu menyelenggarakan pembinaan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt. pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat menurut tuntunan Islam. UHAMKA adalah perubahan bentuk dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta dengan nama awal Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG ini diresmikan pada tanggal 25 Rabiul Awal 1377 H/18 November 1957 M, dengan para pendiri di antaranya adalah Arso Sosroatmodjo (Ketua) dan HS Prodjokusumo (Sekretaris). Sejalan dengan kebijakan pemerintah, pada tahun 1958 PTPG berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menginduk kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pada tahun itu juga, FKIP dipercaya oleh Jawatan Pendidikan Agama, Kementerian

description

uhamka

Transcript of Uhamka

Page 1: Uhamka

BAB II

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PROF. DR. HAMKA

A. Sejarah

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (selanjutnya disebut

UHAMKA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta milik Persyarikatan

Muhammadiyah yang berkedudukan di Jakarta. Sebagai salah satu amal usaha

Muhammadiyah, UHAMKA adalah perguruan tinggi berakidah Islam yang bersumber

pada Al Quran dan As-Sunah serta berasaskan Pancasila dan UUD 1945 yang

melaksanakan tugas caturdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu

menyelenggarakan pembinaan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt. pendidikan

dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat menurut tuntunan Islam.

UHAMKA adalah perubahan bentuk dari Institut Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta dengan nama awal Perguruan Tinggi

Pendidikan Guru (PTPG). PTPG ini diresmikan pada tanggal 25 Rabiul Awal 1377

H/18 November 1957 M, dengan para pendiri di antaranya adalah Arso Sosroatmodjo

(Ketua) dan HS Prodjokusumo (Sekretaris). Sejalan dengan kebijakan pemerintah, pada

tahun 1958 PTPG berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

yang menginduk kepada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pada tahun itu

juga, FKIP dipercaya oleh Jawatan Pendidikan Agama, Kementerian Agama, untuk

mendidik pegawainya agar menjadi guru PGA yang bermutu. Pada tahun 1965, FKIP

UMJ berdiri sendiri dengan nama IKIP Muhammadiyah Jakarta (IKIP-MJ) dan pada

tahun 1979 sampai dengan tahun 1990 mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk

mengelola Program Diploma Proyek Pendidikan Tenaga Kependidikan. Selanjutnya

tahun 1990 hingga tahun 1997 IKIP-MJ mendapat kepercayaan untuk mengelola

Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Program D2 PGSD kemudian

berlanjut hingga tahun 2007, bahkan pada tahun 2007 UHAMKA diberi kepercayaan

untuk menyelenggarakan Program PGSD S1 Reguler maupun Program Pembelajaran

Jarak Jauh (PJJ), selain itu UHAMKA juga diberikan kepercayaan untuk melaksanakan

Program Sertifikasi Guru dan Pendidikan Profesi Guru, kepercayaan ini sangat

mengesankan dan membesarkan hati karena hanya diberikan kepada sedikit perguruan

Page 2: Uhamka

tinggi swasta di Indonesia yang jumlahnya sangat   banyak. Para pengelola IKIP-MJ

melihat bahwa IKIP Muhammadiyah Jakarta perlu ditingkatkan terus peranannya untuk

turut serta menyediakan SDM yang berkualitas, baik di bidang kependidikan maupun

non-kependidikan, Upaya yang ditempuh adalah mengkonversi IKIP Muhammadiyah

Jakarta menjadi Universitas. Untuk itu dibentuk Tim Konversi Universitas, yang

diketuai oleh Prof. Drs. H. Sudarno Sinduwiryo, M.Ed. Setelah melalui berbagai

proses, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dirjen DIKTI Depdikbud

memutuskan dan menetapkan perubahan bentuk IKIP-MJ menjadi Universitas

Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA dengan Keputusan Dirjen Dikti Depdikbud No.

138/DIKTI/Kep/1997, tanggal 30 Mei 1997.

Ikhwal penggunaan Prof. DR. Haji Abdul Malik Karim Amrullah (lebih populer

dan familier disapa HAMKA) sebagai nama perguruan tinggi ini berdasarkan

persetujuan pihak keluarga besar Buya HAMKA dengan Pimpinan Pusat

Muhammadiyah yang ditandasahkan melalui nota kesepahaman secara tertulis. Nama

Prof. DR. HAMKA dipilih karena tokoh ini memiliki spirit yang luar biasa dalam

belajar mandiri, (autodidak), tuntas, dan berlangsung sepanjang hayat. Prof. DR.

HAMKA merupakan sosok multi-dimensi dalam beragam kepakaran, yaitu ulama yang

intelektual, intelektual yang ulama, seorang sastrawan yang piawai dan unik, sekaligus

seorang wartawan dan mubaligh Muhammadiyah yang ulung. Ketokohan Buya

HAMKA semakin kokoh dengan pengangkatan beliau sebagai Pahlawan Nasional pada

tahun 2011.

Penyerahan Keputusan Dirjen Dikti tersebut dilakukan oleh Koordinator

Kopertis Wilayah III pada tanggal 9 Juni 1997. Selanjutnya diumumkan secara terbuka

oleh Ketua PP Muhammadiyah, Dr. HM. Amien Rais, MA. pada acara Wisuda Sarjana

dan Lulusan Program Diploma IKIP-MJ dan Peresmian Universitas Muhammadiyah

Prof. DR. HAMKA pada tanggal 11 Juni 1997, di Balai Sidang Jakarta (Jakarta Hilton

Convention Centre) sekaligus mengukuhkan Rektor IKIPMuhammadiyah Jakarta, Drs.

H. Qomari Anwar, MA. menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR.

HAMKA yang pertama.

Page 3: Uhamka

Sejarah Kepemimpinan

       Periode kepemimpinan dari lembaga pendidikan guru tingkat perguruan tinggi ini

sampai dengan bernama Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA adalah

sebagai berikut

       1.    H. Moebangid Ronohandjojo, Dekan FKIP UMJ (1957 - 1959)

       2.    Sa’adoeddin Djambek, Dekan FKIP UMJ (1959 - 1962)

       3.    Mr. Soeroto Kartosoedarmo, Dekan FKIP (1962 - 1963)

       4.    Drs. A.S. Broto, Dekan FKIP UMJ (1963 - 1965)

       5.    Drs. A.S. Broto, Rektor IKIP MJ (1965 - 1969)

       6.    Sa’adoeddin Djambek, Rektor IKIP MJ (1969 - 1974)

       7.    Drs. Agustiar, M.A., Rektor IKIP MJ (1977 - 1979)

       8.    Drs. Aya Sofia, M.Ed., Rektor IKIP MJ (1979 - 1983)

       9.    Dr. H. Agustiar, M.A., Rektor IKIP MJ (1983 - 1985)

       10. Dr. H. Agustiar, M.A., Rektor IKIP MJ (1985 - 1991)

       11. Dr. Mochtar Buchori, M.Ed., M.A., Rektor IKIP MJ (1991 - 1995)

       12. Drs. H. Qomari Anwar, M.A., Rektor IKIP MJ (1995 - 1997)

       13. Drs. H. Qomari Anwar, M.A., Rektor UHAMKA (1997 - 2001)

       14. Dr. H. Qomari Anwar, M.A., Rektor UHAMKA (2001 - 2005)

       15. Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd. (2005 – 2009) dan (2010 - 2013)

B. Visi dan Misi UHAMKA

B.1 Visi dan Misi UHAMKA secara umum

Visi :

Universitas utama yang menghasilkan lulusan unggul dalam kecerdasan spiritual,

intelektual, emosional, dan sosial.

Misi :

1. Menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan Al Islam dan

Kemuhammadiyahan.

Page 4: Uhamka

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan prinsip belajar sepanjang

hayat.

3. Menyelenggarakan penelitian dengan prinsip kebebasan berpikir ilmiah dalam skala

nasional dan internasional.

4. Menyelenggarakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan prinsip

kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.

5. Mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam berbagai bidang ilmu, teknologi dan seni

untuk kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.

6. Menyiapkan sumber daya insani yang berkarakter, cerdas, kreatif, dan kompetitif

dalam skala nasional dan internasional. 

Tujuan :

1. Menyiapkan intelektual yang beriman dan bertakwa pada Allah Swt. berakhlak mulia,

percaya pada diri sendiri serta dapat beramal

sesuai dengan bidang ilmu dengan ikhlas demi terwujudnya masyarakat utama yang

diridhai oleh Allah Swt.

2. Mengembangkan dan menyebarluaskan berbagai ilmu pengetahuan Panduan

UHAMKA serta pemanfaatannya untuk memajukan Islam dan meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat.

3. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan kompetitif dalam berbagai bidang

yang berjiwa wirausaha.

4. Menyiapkan Kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa dalam rangka

mewujudkan cita-cita Muhammadiyah sebagai penggerak dakwah amar ma’ruf nahi

munkar yang berpedoman kepada Al-Quran dan Sunnah.

5. UHAMKA sebagai pusat unggulan gerakan dakwah Muhammadiyah.

 Keunggulan Lulusan Uhamka

1. Cerdas Spiritual

Taat mengamalkan ajaran agama, rajin beribadah, berakhlak mulia, berhati nurani,

layak menjadi teladan.

 

Page 5: Uhamka

2. Cerdas Intelektual

1. Smart

2. Kreatif

3. Inovatif

4. Obyektif

5. Tangkas

6. Menjadi solusi bagi masyarakat

3. Cerdas Emosional

1. Sadar akan diri sendiri

2. Berprinsip lebih baik "memberi" dari pada "menerima"

3. Berempati / tanpa selira

4. Bersemangat untuk berprestasi

5. Pandai bekerjasama / bersinergi

 4. Cerdas Sosial

1. Bermanfaat bagi lingkungan

2. Toleran / tenggang rasa

3. Mengahargai orang lain

4. Gemar bersilahturahmi

5. Merasa menjadi bagian tak terpisahkan dari lingkungan sosial

6. Merasa bertanggung jawab menjadi elemen persyarikatan Muhammadiyah

C. Kurikulum

Dalam menunjang sistem pendidikan dan mutu luaran dari UHAMKA agar

memenuhi standar UHAMKA, maka UHAMKA memiliki kurikulum antara lain yaitu :

1. Staf pengajar

Pembelajaran dikelola oleh tenaga akademisi maupun praktisi yang kompeten,.

2. Mahasiswa

a) Kualifikasi Calon Mahasiswa :

1) Program S-1 : Berijasah SMU/Madrasah Aliyah (IPA. A1. A2), SAA (SMF), SMK

FARMASI, SMAK.

Page 6: Uhamka

2) Program Profesi Apoteker : Berijasah S-1 Farmasi, Sarjana Kedokteran, Biologi, Kimia

serta Sarjana lain yang berbasis biologi dan kimia.

3) Biaya Kuliah : Total biaya kuliah sampai lulus, program S-1 lebih kurang 44 Juta,

program profesi Apoteker untuk dua semester lebih kurang 14 juta.

b) Jumlah Mahasiswa

UHAMKA mempunyai mahasiswa berjumlah banyak,berkisar 1500 mahasiswa.

Setiap tahun UHAMKA bertambah jumlah mahasiswanya, adapun jumlah mahasiswa

dapat dilihat pada tabel

3. Program studi

UHAMKA mempunyai program studi secara umum terdiri dari Strata 1 dan

Apoteker. Adapun program studi UHAMKA yaitu :

a. Strata S1

Strata S1 terdiri dari 59 mata kuliah, dapat ditempuh delapan semester, adapun

nama-nama mata kuliahnya dapat dilihat pada tabel

Tabel 2. Mata kuliah program studi Strata 1

Mata Kuliah Perilaku

Berkarya

Mata Kuliah

Pengembangan

Kepribadian

Matakuliah/Praktikum SKS Matakuliah/Praktikum SKS

Pengatar Farmasi 2 Pendidikan Agama 2

Cara Pembuatan Obat

dan Makanan yang Baik

2 Bahasa Inggris 2

Undang – undang dan

Etika Farmasi Kesehatan

2 Pendidikan

Pancasila dan

Kewarganegaraan

2

Jumlah 6 Bahasa Indonesia 2

Mata Kuliah Berkehidupan

Bermasyarakat

Bahasa Arab/PSQ 2

Matakuliah/Praktikum SKS Ibadah Akhlak 2

Budi daya Tanaman Obat 2 Muamalah 2

Page 7: Uhamka

Manajemen

Kewirausahaan

2 Aqidah 2

Alam Pikiran

Muhammadiyah

2

Jumlah 4 Jumlah 1

8

Mata Kuliah Keahlian dan

Keterampilan

Mata Kuliah Keahlian dan

Keterampilan

Matakuliah/Praktikum SKS Matakuliah/Praktikum SKS

Biologi Dasar 2 Kimia Fisika 2

Matematika Dasar 2 Praktikum Kimia Fisika 1

Fisika Dasar 2 Mikrobiologi Virologi 2

Kimia Dasar 2 Praktikum Mikrobiologi

Virologi

1

Praktikum Kimia Dasar 1 Parasitologi 2

Kimia Organik I 2 Imunologi 2

Kimia Organik II 2 Farmasi Fisika 2

Praktikum Kimia Organik 1 Praktikum Farmasi Fisika 1

Morfologi Anatomi Tumbuhan 2 Biokimia 2

Praktikum Morfologi Anatomi

Tumbuhan

1 Praktikum Biokimia 1

Anatomi Fisiologi Manusia 2 Biologi Sel Molekular 2

Praktikum Anatomi Fisiologi

Manusia

1 Patologi Klinis 2

Statisika Dasar 2 Praktikum Patologi Klinik 1

Kimia Analisis 2

Praktikum Kimia Analisis 1

Jumlah 25 Jumlah 21

Mata Kuliah Keahlian

Berkarya

Mata Kuliah Keahlian

Berkarya

Matakuliah/Praktikum SKS Matakuliah/Praktikum SKS

Page 8: Uhamka

Farmasetika Dasar I 2 Praktikum Teknologi

Sediaan Farmasi Steril

1

Farmasetika Dasar II 2 Kimia Pangan Gizi 2

Praktikum Farmasetika Dasar 1 Praktikum Kimia Pangan

Gizi

1

Kimia Farmasi 2 Kimia Medisinal I 2

Praktikum Kimia Farmasi 1 Kimia Medisinal II 2

Analisis Farmasi 2 Obat Tradisional dan

Fitofarmaka

2

Praktikum Analisis Farmasi 1 Toksikologi 2

Farmakognosi 2 Farmakokinetik 2

Praktikum Farmakognosi 1 Farmakoterapi 2

Farmakologi I 2 Metode Penelitian 2

Farmakologi II 2 Penyalaahgunaan Obat

dan Zat Kimia

2

Praktikum Farmakologi 1 Kimia Lingkungan 2

Analisis Farmasi Instrumen I 2 Biofarmasi 2

Analisis Farmasi Instrumen II 2 Kimia Sintetis 2

Praktikum Analisis Farmasi

Instrumen

1 Praktikum Kimia

Sintetis

1

Fitokimia 2 Seminar Proposal 1

Praktikum Fitokimia 1 Seminar Hasil 1

Teknologi Sediaan Farmasi

Steril

2 Skripsi 4

Jumlah 27 Jumlah 29

D. Sarana Prasarana

Fakultas farmasi UHAMKAmemiliki sarana prasarana yang cukup baik. Sarana

prasarana yang dimiliki UHAMKA khususnya farmasi antara lain:

a. Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Page 9: Uhamka

Fakultas farmasi dan sains UHAMKA memiliki laboratorium dengan

peralatan yang lengkap. Jumlah laboratorium termasuk laboratorium penelitian dan

laboratorium pengabdian kepada masyarakat ada 21 buah termasuk apotek yaitu:

Lab Teknologi Sediaan Farmasi

Non-steril

Lab Teknologi Sediaan Farmasi

Steril

Lab Farmasetika Dasar

Lab Analisis Fisiologi Manusia

Lab Analisis Fisiologi Tumbuhan

Lab Patologi Klinis

Lab Farmakologi

Lab Mikrobiologi

Lab Kimia Analisis Farmasi

Lab Kimia Sintesis

Lab Farmakognosi – Fitokimia

Lab Farmasi Fisika

Lab Kimia Pangan dan Gizi

Lab Instrumen

b. Fasilitas Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Sarana prasarana fasilitas UHAMKA meliliki gedung yang cukup besar dan

cukup baik untuk belajar, istirahat dan keperluan lainnya. Adapun fasilitas UHAMKA

yaitu :

1. Gedung permanen 4 (empat) lantai.

2. Media center (warnet, rental komputer, fotokopi, penjilidan)

3. Ruang kuliah ber-AC, proyektor , multimedia (LCD).

4. Perpustakaan.

5. Akses internet (WiFi)

6. Apotek pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat.

7. Unit kegiatan mahasiswa (UKM)

8. Kantin.

9. Media center.

c. Beasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

UHAMKA melaksanakan beasiswa dengan persyaratannya yaitu :

1. Beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.

Page 10: Uhamka

2. Pembebasan uang SKS setiap semester, bagi mahasiswa dengan prestasi

tertinggi.

3. Penghargaan bagi lulusan terbaik

E. Proses Pembelajaran

Perkuliahan meliputi teori dan praktikum dengan metode ceramah, diskusi,

presentasi, tugas terstruktur maupun studi kasus. Program apoteker diberikan tambahan:

kapita selekta, kuliah tamu dengan topik yang relevan dan baru sesuai perkembangan

IPTEK kefarmasian, tugas terpadu danpelatihan praktek kerja profesi apoteker di

apotek, rumah sakit, instansi pemerintah dan industri farmasi agar lulusan siap pakai.

F. Hubungan kerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Prof. DR.

HAMKA dengan instalasi lain

UHAMKA selain memiliki kurikulum yang baik, UHAMKA dalam menunjang

sistem pendidikan dan mutu luaran .Contoh lain yaitu bekerja sama dengan industri

farmasi yang dapat menunjang sistem pendidikan dan meningkatan mutu. Industri

farmasi yang saat ini bekerja sama dengan UHAMKA yaitu Indofarma.Indofarma

bekerjasama dengan UHAMKA dalam rangka pengembangan mutu obat dari

Indofarma dalam pengujian Bioavailabilitas dan Bioekuivalensi obat.

G. Lulusan dan Lapangan Pekerjaan

Lulusan UHAMKA sarjana strata S1 lama studi 4 tahun berjumlah 144 SKS,

UHAMKAsetelah menyelesaikan program studi, dapat bekerja diberbagai lapangan

pekerjaan antara lain :

1. Apotek

2. Rumah sakit

3. Industri farmasi (obat, jamu dan kosmetik )

4. Industri makanan dan minuman

5. Laboratorium pengujian mutu

6. Instansi pemerintah

7. Bidang penelitian

8. Bidang pendidikan

Dokumentasi

Page 11: Uhamka