UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN (IPS SMP) - Sussanto... · PDF fileLembaga Keuangan dibagi 2:...
date post
03-Mar-2019Category
Documents
view
233download
1
Embed Size (px)
Transcript of UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN (IPS SMP) - Sussanto... · PDF fileLembaga Keuangan dibagi 2:...
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN(IPS SMP)
Oleh
Drs. Supriyanto, MM.
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU
(PLGP) PRODI PENDIDIKAN IPS GELOMBANG 5
P4TK MATEMATIKA, 13 22 AGUST. 2010
RAYON 11 - UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LITERATUR1. Manajemen Lembaga Keuangan
Dahlan Siamat, Th 1995
2. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya
Kasmir, Th 2003
3. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Subagyo dkk, Th 2002
4. Manajemen Perbankan
Kasmir, Th 2000
5. Pengantar Ekonomi Moneter, Jilid 1 dan 2Nopirin, Th 1990
6. Strategi Manajemen Bank
Muchdarsyah Sinungan, Th 1994
7. Undang-undang RI No. 10 Tahun 1998, tentang Perubahan Atas Undang-undang no 7 tahun ttg Perbankan
MATERI1. PENDAHULUAN
2. UANG
3. BANK SENTRAL
4. BANK UMUM
5. SUMBER-SUMBER DANA BANK
6. SUKU BUNGA
7. KREDIT
8. JASA-JASA BANK LAINNYA
9. BANK PERKREDITAN RAKYAT
10.BANK SYARIAH
11.PEGADAIAN
12.PERUSAHAAN ASURANSI
13.DANA PENSIUN
14.SEWA GUNA USAHA/LEASING
15.LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL
16.PASAR VALAS
17.PASAR MODAL
PENDAHULUAN
Pengertian Lembaga Keuangan:
Adalah setiap perusahaan yangbergerak di bidang keuangan,menghimpun dana, menyalurkan danatau kedua-duanya
Lembaga Keuangan dibagi 2:
1. Lembaga Keuangan Bank
2. Lembaga Keuangan lainnya
LEMBAGA KEUANGAN
UU RI NO.10 Tahun 1998:
Bank Badan usaha yg menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuksimpanan dan menyalurkannya kepadamasyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk-bentuk lainnya dalamrangka meningkatkan taraf hidup rakyatbanyak
PERAN LEMBAGA KEUANGAN
1. Pengalihan Aset/ Asset Transmutation
2. Likuiditas/ Liquidity
3. Alokasi Pendapatan/ Income Allocation
4. Transaksi/ Transaction
Lembaga Keuangan
Lembaga Keuangan Bank: Lembaga Keu Lain:
> Bank Sentral > Pasar Modal
> Ps Uang &
> Bank Umum Valas
> Pegadaian
> BPR > Leasing
> Asuransi
> Bank Syariah > Dana Pensiun
> Koperasi
> Modal Ventura
> Anjak Piutang dll
PERKEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA
1. Repelita I, tanggal 1 April 1969
Fungsi Lembaga Keuangan pada waktu itu:
Mendorong mobilisasi tabungan, penggunaan secara efektif& produktif.
2. Repelita II
Perkembangan LK Asuransi Jiwa, Asuransi Sosial, asuransikredit, asuransi kerugian,Tabungan Hari Tua, Dana Pensiun,Pasar Uang, Pasar Modal
3. Repelita III
Pembentukan Bapepam, PT Danareksa
4. Repelita IV & V
Peningkatan peranan LK bank & Bukan Bank
5. Repelita VI
Pembentukan PT Permodalan Nasional Madani ( PNMPersero )
Lanjutan
6.Pasca Krisis Ekonomi th 1997 LK mengalamikemunduran, karena berkurangnyakepercayaan masyarakat Indonesia & luarnegeri thd perbankan Indonesia banyakbank di yg dibekukan (BB Operasi), BTOdibawah BPPN, karena kredit bermasalah.
7.Pasca Kerusuhan Mei 1998 LK Bukan Bank:Asuransi, Pegadaian banyak dibutuhkanmasyarakat
8.Tahun 2003
Kebijakan BI untuk menggairahkan sektorusaha terutama UKM Kredit tanpa jaminan
PERKEMBANGAN PERBANKAN DI INDONESIA
Ada beberapa periode:
1. Sebelum deregulasi
2. Sesudah deregulasi
3. Saat krisis ekonomi akhir tahun 1997
4. Tahun 2003
I. KONDISI PERBANKAN SEBELUM DEREGULASI (sebelum 1988)
Sangat kuat dipengaruhi olehkepentingan ekonomi & politik daripenguasa pemerintah
KEADAAN BANK SEBELUM DEREGULASI
1. Tidak adanya peraturan perundangan yangmengatur secara jelas tentang perubahan diIndonesia.
2. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI)pada bank-bank tertentu.
3. Bank banyak menanggung program-program pemerintah.
4. Instrumen pasar uang terbatas.
5. Jumlah bank swasta yang relatif sedikit.
Lanjutan
6. Kesulitan muncul bank baru.
7. Persaingan antar bank yang tidak ketat.
8. Posisi tawar menawar bank relatif kuatdaripada nasabah
9. Prosedur berhubungan dengan bank yangrumit
10. Bank bukan merupakan alternatif utamabagi masyarakat untuk menyimpan danmeminjam uang
II. KONDISI PERBANKAN SESUDAH DEREGULASI
KEBIJAKAN DEREGULASI
Paket Oktober, 27, 1988, yang berisi:
Pengerahan dana masyarakat, yg meliputi
1. Kemudahan pendirian kantor Bank
2. Kejelasan aturan pendirian Bank swasta:
Modal Bank Umum min Rp 10 M
BPR min Rp 50 juta
3.Bank & LKBB bisa menerbitkan sertifikatdeposito
4.Semua bank bisa menyelenggarakanTabanas & Tabungan lain
lanjutan
Pengendalian Kebijakan moneter
1. Likuiditas wajib minimum bank & LKBBditurunkan dari 15 % menjadi 2%
2. Batas maksimum pinjaman antar bankditiadakan
>Pengembangan pasar Modal
Paket 20 Desember 1988, yang berisi:1. Aturan penyelenggaraan Bursa Efek oleh
swasta2. Alternatif sumber pembiayaan berupa:
> Sewa Guna Usaha/ leasing> Modal Venture/ joint venture> Pasar Modal> Kartu Kredit
3. Bank & LKBB dpt melakukan kegiatanperdagangan surat berharga, kartu kredit dll
Paket 29 Januari 1990, yang berisi:Penyempurnaan program perkreditankepada UKM agar dilakukan secara luas olehsemua bank
KONDISI SAAT KRISIS AKHIR TAHUN 1997
Tingkat kepercayaan masyarakat & luarnegeri terhadap perbankan Indonesiamenurun drastis
Sebagian besar Bank dalam keadaantidak sehat
Adanya negatif spread
Banyak bank yang dilikuidasi
PAKET KEBIJAKAN 25 JANUARI 2005
Pokok-pokok Kebijakan Perbankan: Bank wajib membatasi posisi saldo harian pinjaman
luar negeri jangka pendek paling tinggi 30% darimodal Bank
Kualitas kredit ditetapkan berdasarkan faktorpenilaian prospek usaha, kinerja debitor dankemampuan membayar.
Bank dilarang memiliki aktiva produktif dalam bentuksaham atau surat berharga yang dihubungkan ataudijamin dengan aset tertentu yang mendasari(underlying reference asset) berbentuk saham
Penyediaan dana kepada satu kelompok peminjamyang bukan
UANGPengertian:
Adalah segala sesuatu yang dapat diterima olehmasyarakat umum sebagai alat tukarmenukar dalam lalu lintas perekonomian
Adalah segala sesuatu yang dapat dipakai ataudigunakan untuk melakukan pembayaran,baik barang , jasa maupun hutang, sekarangmaupun di kemudian hari
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN
1. Perekonomian Sederhana Barter
2. Perekonomian Uang Transaksi langsung
3. Perekonomian Kredit
* E - Money
FUNGSI UANG
1. Alat Penukar
2. Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai
3. Alat Pembayar Utang/Kewajiban
4. Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan
5. Alat Pemindah Kekayaan
6. Alat Pembentuk Modal/Investasi
CIRI-CIRI UANG
1. Diterima Umum
2. Stabil Nilainya
3. Mudah Dibawa
4. Tahan Lama
5. Tidak Mudah Ditiru
6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil
7. Ada Jaminan
8. Tidak Mudah Rusak
9. Supply harus Elastis
JENIS UANG
1. Berdasarkan Bahan :
a) Uang Logam Rp 25,-, --- Rp 1.000,-
b) Uang Kertas Rp 100,- -- Rp 100.000,-
2. Berdasarkan Nilai :
a) Bernilai Penuh - uang emas
b) Bernilai Tidak Penuh uang dari kertas
3. Berdasarkan Lembaga :
a) Uang Kartal uang logam & uang kertas BankInd
b) Uang Giral Cek, Bilyet Giro Bank-bank Umum
4. Berdasarkan Kawasan :
a) Uang Lokal Rupiah di Indonesia
b) Uang Regional Euro, mata uang Eropa
c) Uang Internasional US Dollar, menjadi standarpembayaran Internasional
NILAI UANG
1. Nilai Intrinsik:
Menekankan pada sisi bahan dasarpembuatan uang atau nilai dari benda yangdigunakan untuk membuat mata uang
2. Nilai Nominal:
Nilai uang yang besarnya tertulis atautertera pada mata uang yang bersangkutan
3. Nilai Riil:
Didasarkan pada kemampuan daya beli uangtersebut untuk dipertukarkan dengan barangatau jasa
PENGERTIAN BANKUU RI NO.10 Tahun 1998:
Bank Badan usaha yg menghimpun dana darimasyarakat dalam bentuk simpanan danmenyalurkannya kepada masyarakat dalam bentukkredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangkameningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Dari definisi di atas terdapat 3 tugas bank:
1. Menghimpun Dana Masyarakat
2. Menyalurkan Dana kepada Masyarakat
3. Memberikan Jasa Lalulintas Pembayaran danPeredaran Uang
JENIS-JENIS BANK
UU RI NO.10 Tahun 1998:1. Bank Sentral
2. Bank Umum
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BANK SENTRAL
Pengertian:
Bank Sentral adalah bank yang bertugasmemelihara agar sistem moneter berjalanatau bekerja secara efisien sehingga dapatmenjamin tercapainya tingkat pertumbuhankredit/ uang yang beredar sesuai denganyang diperlukan untuk mencapaipertumbuhan ekonomi tanpa mengakibatkaninflasi
BI SEBAGAI BANK SENTRAL INDONESIA
BERTUGAS:
1. Menetapkan dan melaksanakan KebijakanMoneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistempembayaran
3. Mengatur dan mengawasi Bank Umum danBPR
4. Hubungan dengan Pemerintah danInternasional
5. Akuntabilitas dan Anggaran
KEBIJAKAN MONETER
Adalah tindakan yang dilakukan olehpenguasa moneter (BI) untukmempengaruhi jumlah uang beredardan kredit mempengaruhi kegiatan