Tumor Buli

11
TUMOR BULI

description

tumor buli

Transcript of Tumor Buli

Page 1: Tumor Buli

TUMOR BULI

Page 2: Tumor Buli

Keganasan buli adalah keganasan tersering pada traktus urinarius dan keganasan ketujuh tersering pada pria dan urutan 17 pada wanita.

Insidensi 9/100.000 pada pria dan 2 per 100.000 pada wanita

Mortalitas: pria dan 3/100.000 pada wanita

EPIDEMIOLOGI

Page 3: Tumor Buli

Merokok terdapat pada kurang-lebih 50% kasus

hidrokarbon polisiklik aromatik dan hidrokarbon terklorin

konsumsi air yang mengandung klorin, trihalometana, serta arsenik

Schistosomiasis Inflamasi kronis pada buli : batu buli > 4 cm,

pemasangan kateter lama

FAKTOR RESIKO

Page 4: Tumor Buli

Gejala Hematuria tanpa nyeri, hilang timbul Gejala LUTS pada beberapa kasus: disuria, urgensi,

frekuensi Nyeri pada tulang panggul, edema ekstremitas bawah,

nyeri pinggang dari obstruksi ureter (stadium lanjut)

Tanda Kanker buli yang tidak menginvasi otot tidak

ditemukan lewat pemeriksaan fisik. Pada stadium lanjut : massa yang terpalpasi pada

pemeriksaan abdomen, pelvis, rektal atau bimanual

GEJALA DAN TANDA

Page 5: Tumor Buli

STAGING DAN GRADING

Page 6: Tumor Buli

STAGING DAN GRADING

Page 7: Tumor Buli

Laboratorium Sitologi Urin

Pemeriksaan urin untuk melihat sel kanker yang meluruh memiliki sensitifitas tinggi pada tumor gradasi tinggi namun sensitifitasnya rendah pada tumor gradasi rendah.

DIAGNOSIS

Page 8: Tumor Buli

Sistoskopi Sistoskopi merupakan

modalitas yang berperan ganda sebagai alat diagnostik sekaligus terapetik. Deskripsi penemuan sistoskopi amat penting. Deskripsi termasuk, lokasi, ukuran, jumlah, dan penampakan. Penggunaan diagram buli amat direkomendasikan.

DIAGNOSIS

Page 9: Tumor Buli

Pemeriksaan Histopatologis Pada kasus tumor yang

menginvasi otot, tidak ada kasus yang melibatkan PUNLMP atau karsinoma gradasi rendah. Terdapat beberapa subtipe morfologis yang berguna untuk menentukan prognosis dan terapi:

HISTOPATOLOGIS

Urothelial carcinoma (> 90% seluruh kasus)Urothelial carcinoma with squamous and/or glandular partial differentiation Micropapillary urothelial carcinomaNested carcinoma Large cell nestedUrothelial carcinoma with small tubulesMicrocystic urothelial carcinomaLymphoepithelioma-like urothelial carcinomaLipoid-rich urothelial carcinomaClear-cell (glycogen-rich) urothelial carcinomaRhabdoid urothelial carcinomaPlasmocytoid urothelial carcinomaSarcomatoid urothelial carcinomaUndifferentiated urothelial carcinomaSquamous cell carcinomaAdenocarcinomaNeuroendocrine carcinoma

Page 10: Tumor Buli

Penatalaksanaan tumor yang tidak menginvasi otot adalah sebagai berikut: TURB-T Instilasi intravesika dengan BCG Instilasi kemoterapi intravesika: mytomycin, doxorubicin,

epirubicin Untuk penatalaksanaan tumor yang menginvasi otot

adalah sebagai berikut: Kemoterapi Neoajuvan

Terapi standar untuk kanker buli yang mengivasi otot adalah radikal sistektomi. Akan tetapi, terapi utama ini hanya memberikan survival rate pada 50% pasien. Untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan ini, penggunaan kemoterapi perioperatif telah digunakan sejak 1980-an.

Radikal Sistektomi disertai Diversi Urin

PENATALAKSANAAN

Page 11: Tumor Buli

1. Babjuk M, et al. Guidelines on Non-muscle-invasive Bladder Cancer (Ta, T1 and CIS). EAU Guidelines 2014.

2. Witjes JA, et al. Guidelines on Muscle Invasive and Metastatic Bladder Cancer. EAU Guidelines 2014.

3. Colombel M, et al. Epidemiology, Staging, Grading and Risk Stratification of Bladder Cancer. European Association of Urology. 2008

SUMBER