Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

70
TUMBUH KEMBANG ANAK Keadaan Cacat Pada Anak Anggie Maramis S Lilis Niti Suryani Michelle Caroline Rysha Dwi S D4-A Gizi Dosen Mata Kuliah: Moesijanti Y.E. Soekatri MCN, Ph.D

description

PPT Tumbuh Kembang Anak tentang Cacat pada Anak yang memiliki ruang lingkup, definisi, etiologi, lembaga penanggulangan dan macam-macamnya

Transcript of Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Page 1: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

TUMBUH KEMBANG ANAKKeadaan Cacat Pada Anak

Anggie Maramis SLilis Niti Suryani

Michelle CarolineRysha Dwi S

D4-A Gizi

Dosen Mata Kuliah: Moesijanti Y.E. Soekatri MCN, Ph.D

Page 2: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Ruang Lingkup

• Definisi Cacat• Etiologi Cacat Pada Anak• Penatalaksanaan Cacat Pada Anak• Lembaga Penanggulangan Cacat Anak• Klasifikasi Anak Cacat

Page 3: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Definisi CacatMenurut The American Public Health Association

“Seorang anak dapat dianggap cacat (handicapped) bila ia dalam batas-batas tertentu tidak dapat bermain, belajar,

bekerja atau melakukan hal-hal lainnya yang dapat dilakukan oleh anak-anak sebaya

(seumur); bila ia terhalang dalam mencapai kemampuan sepenuhnya, baik jasmani,

mental maupun sosial”

Page 4: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Banyak para ahli yang mengartikan definisi cacat dengan berbagai arti, diantaranya seperti yang dikutip dari Verma IC, 1981 :

Impairment

Suatu kehilangan atau keadaan

abnormalitas dari psikis, fisiologis

atau fisik baik dari struktur ataupun

fungsinya.

Disability

Suatu hambatan atau gangguan dari

kemampuannya untuk melaksanakan

aktivitas yang biasanya dapat dikerjakan oleh

orang yang normal sebagai akibat dari

“Impairment”

Handicap

Suatu kerugian yang diderita oleh

individu akibat “Impairment” dan

“Disability”

Page 5: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Contohnya…

Impairment• Mata mengalami

katarak

Disability• Kehilangan

kemampuan untuk bisa melihat

Handicap• Kehilangan

kemampuan untuk bekerja dengan menggunakan mata dan untuk menikmati aktivitas sosial yang normal

Page 6: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Handicap

Intrinsic handicap

suatu kerugian yang timbul dari

dalam individu itu sendiri

Extrinsic handicap

suatu kerugian yang berasal dari lingkungan hidup

seseorang dan sekitarnya

ContohSeorang anak yang kehilangan salah satu orang tuanya (Ekstrinsic handicap) dapat mengalami gangguan emosional sekunder (Intrinsic handicap).

Page 7: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Istilah Anak cacat dimaksudkan untuk menunjukkan suatu kelainan pada anak tertentu sehingga memerlukan pendidikan yang khusus

sehubungan dengan cacatnya itu. Kelainan tersebut dapat berupa perkembangan mental

maupun jasmani atau dua-duanya.

Page 8: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Etiologi Cacat Pada Anak

Tabel Penyebab Penyandang Cacat di dunia

1. Malnutrisi dan defisiensi mikronutrien

- Gizi buruk

- Defisiensi yodium

- Defisiensi vitamin A

- Defisiensi besi

Menurut WHO penyakit/keadaan yang dapat mengakibatkan cacat dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 9: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

2. Kondisi Kesehatan Kronik3. Kelainan Bawaan• Kelainan fisik bawaan• Retradasi mental• Kelainan genetik• Penyakit metabolik

4. Penyakit Menular• Poliomielitis *• Trachoma*• Lepra*• Onchocerciasis*

Page 10: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

5. Kecelakaan/Rudapaksa• Kecelakaan lalu lintas• Kecelakaan kerja• Kecelakaan di rumah• Perlakuan salah terhadap anak• Lainnya

6. Kelainan Psikiatris fungsional7. Kecanduan Alkohol dan Obat8. Lainnya

Page 11: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Penatalaksanaan Cacat Pada Anak

• Prinsip Terapi pada Cacat Anak– Mempertahankan kesehatannya– Terapi penyebabnya– Terapi penyakit penyerta– Kurangi keluhan/gejala– Bimbingan untuk mencegah kelainan

sekunder– Dukungan dari lingkungan

Page 12: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Lembaga Penanggulangan Cacat pada Anak

1. Departemen kesehatan– Deteksi dini– Melakukan rujukan berjenjang– Memberikan pelayanan rehabilitasi medis

2. Departemen sosial– Mendirikan lembaga khusus– Mempersiapkan penderita cacat agar mampu mengubah

diri dari kehidupan yang konsumtif, terhambat dan bergantung

3. Departemen tenaga kerja– Memberikan keterampilan melalui BLK (Balai Latihan Kerja)

Page 13: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

4. Departemen pendidikan dan kebudayaan• SLB bagian A (Tuna Netra)• SLB bagian B (Tuna Rungu Wicara)• SLB bagian C (Retradasi mental / Tuna Grahita)

SLB – C, anak (tingkatan IQ 50-75)SLB – C1 anak (tingkatan IQ 25-50)

• SLB – D (Tuna Daksa)cacat ini akibat polio, cacat bawaan, kecelakaan, dll

• SLB – D1 Anak dengan tuna daksa yang disertai dengan penyerta gangguan bicara dan mental

• SLB – E (Tuna Laras) untuk anak gangguan emosi yang tidak terkontrol.

Page 14: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

5. PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)6. YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat)

Page 15: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Pencegahan Cacat Pada Anak

Handicap

Disability

Pencegahan tingkat III

Impairment Pencegahan tingkat II

Malnutrisi, kecelakaan, Kelalaian bawaan, dll

Pencegahan tingkat I

Page 16: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Rehabilitasi bersumber daya Masyarakat (RBM)

upaya perubahan perilaku masyarakat dan penyandang cacat dalam hal sikap, pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat serta penyandang cacat dalam hal sikap

Page 17: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Tujuan Utama Rehabilitas

Mencegah terjadinya kecacatan dengan memberikan tindakan rehabilitasi sedini mungkin

Mengurangi terjadinya kecacatan dengan memberikan latihan-latihan, serta pemberian alat-alat seperti penyangga, protesa

Mengembalikan kemampuan bekerja dari penderita cacat dengan mempersiapkan kemampuan jasmani, rohani dan terutama kemampuan mengurus diri sendiri

Page 18: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Faktor –faktor yang dapat menurunkan kejadian cacat pada anak

Memperbaiki perilaku pranatal•Hindari prilaku

makan yang tidak baik

•Tidak merokok•Hindari alkohol, dan

obat-obatan yang tidak perlu

Pertolongan persalinan yang aman

Imunisasi Nutrisi yang adekuat

Page 19: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Peraturan untuk keamanan anak•Penggunaan car

seat, sabuk pengaman, dan helm

•Kontrol penggunaan senjata

Skrining untuk logam berat

Kurangi penggunaan alkohol, dan hindari obat-

obatan terlarang

Tes pembawa faktor genetik

(carrier)

Page 20: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Skrining pranatal

Kurangi paparan radiasi

Cegah anemia

defisiensi zat besi, yodium dan vitamin

A

Cegah perlakuan salah dan

penelantaran anak

Perbaiki akses untuk perawatan

pada semua anak

Page 21: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Peran Tenaga Kesehatan Pada Keadaan Cacat

Skrining dan assesment terhadap

keterlambatan perkembangan

Mencegah keterlambatan

pada anak resiko tinggi

Identifikasi etiologi

keterlambatan perkembangan

Identifikasi kondisi

sekunder, seperti

masalah prilaku

Page 22: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Peran Tenaga Kesehatan Pada Keadaan Cacat

Evaluasi faktor

lingkungan

Evaluasi kekuatan-kekuatan

(strengths) dan kebutuhan

anak serta keluarga

Yakinkan bahwa perawatan yang optimal didapatkan sesuai kondisi anak• Mempertahankan kesehatan anak• Mengobati penyakit dasar (bila

memungkinkan)• Mengobati penyakit penyerta

(seperti ngiler (drooling), hiperaktivitas)

• Kurangi keluhan• Mencegah kondisi sekunder• Dukungan psikologikal dan sosial• Kesempatan untuk berinteraksi

sosail dan rekreasi

Page 23: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Peran Tenaga Kesehatann Pada Keadaan Cacat

Yakinkan bahwa dukungan yang optimal didapatkan oleh keluarga• Dukungan sosial• Respite care• Konseling finansi

Mencegah komplikasi sekunder

Melaksankan pencegahan

primer

Page 24: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Beberapa Contoh Cacat Pada Anak

Tuna Netra Tuna Rungu

Tuna Daksa Tuna Wicara

Page 25: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Klasifikasi Anak Cacat

Tuna jasmani (physical

handicap)

Tuna rohani (mental

handicap)

Tuna sosial (maladjusted

children)

Page 26: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Tuna Netra(Buta)

• Dapat dicegah, diantara lain:– Memberi cukup penerangan saat membaca– Menjauhkan diri dari membaca selama jangka waktu lama– Menentukan diagnosis dan pengobatan dini pada penderita

yang pengobatan dini pada penderita yang penglihatannya berkurang

• Penyebab kebutaan, diantara lain dapat disebabkan oleh:– Kelainan bawaan– Kecelakaan– Penyakit (scarlet fever, variola, difteria)*– Oftalmia neonatorum, defisiensi vitamin A, retrolental

fibroplasia*

Page 27: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Tuna Wicara(Bisu)

Penyebab

Kerusakan alat pendengaran

Kecerdasan rendah

Kelainan bawaan

Kelainan susunan saraf

pusat

Masalah emosional

Page 28: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Tuna Rungu(Tuli)

Penyebab

Pada saat sebelum dilahirkan

Keturunan

Infeksi Maternal

Keracunan obat-obatan

Pada saat proses melahirkan

Melahirkan dengan menggunakan

vacuum

Prematurasi

Pada setelah melahirkan

Infeksi

Pemakaian obat-obatan

Page 29: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Tuna Daksa(Cacat Fisik) Penyebab

Saat sebelum lahir

Anoxia Prenatal

Gangguan metabolisme

ibu

RadiasiTrauma pada

ibuInfeksi atau

virus

Saat proses melahirkan

Sungsang

Pendarahan otak

PrematurGangguan plecanta

Pemakaian anestasi

Setelah melahirkan

Faktor pernyakit

Faktor kecelakaan

Pertumbuhan kurang

maksimak

Page 30: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Anak yang karena cacatnya harus mendapatkan pendidikan khusus, diantaranya adalah:

Pendidikan Untuk Anak Cacat

Cacat Jasmani

Sejak lahir tidak lengkap inderanya atau karena

sesuatu hal mende rita cacat pada salah satu inderanya

sesudah lahir.

Cacat sebagai akibat suatu penyakit sehingga terjadi

gangguan motorik.

Page 31: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Di dalam UU No 12 Tahun 1954 tentang Dasar-Dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah Bab III Pasal 4 dikatakan :

Tujuan pendidikan untuk anak cacat

“bahwa pendidikan didasarkan pada azas-azas yang terdapat dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan juga dilandasi oleh kebudayaan Indonesia.”

Page 32: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Pendidikan diadakan

berdasarkan kepercayaan akan kebesaran Tuhan, yang mengasihi semua manusia.

Demokrasi di dalam hidup kenegaraan

memberikan hak kepada setiap warga negara

untuk mendapatkan pendidikan.

Setiap anak merupakan

tenaga potensial untuk

pembangunan negara.

Pencerminan Pancasila dijumpai dalam hal-hal sebagai berikut:

Page 33: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Penyelenggaraan pendidikan bagi anak cacat untuk memberikan kesempatan kepada anak mengembangkan potensi dan kemampuannya sehingga dapat dicapai tujuan sebagai berikut:

Anak sanggup menghayati sendiri

kemampuan diri pribadinya.

Anak dapat menerima kecacatannya dengan

sikap positif.

Anak memiliki keterampilan jasmani dan kemampuan

psikis sedemikian rupa sehingga ia diterima di dalam

lingkungannya serta dapat memahami keadaan di

sekitarnya.

Anak memiliki sehingga kelak sanggup mencari

nafkahnya sendiri.

Tujuan pendidikan untuk anak cacat

Page 34: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

• Anak yang tergolong slow learnerBiasa hal ini dapat disebabkan karena :

A. Pendidikan anak cacat mental

Anak mungkin belum matang

untuk dapat mengikuti

pelajaran di kelas 1 Sekolah Dasar.

Metode mengajar mungkin tidak

merangsang anak untuk belajar.

Anak mungkin menderita kelainan

psikis tertentu, misalnya tidak dapat

melihat bilangan (akalkulia), selalu salah

melihat rangkaian huruf (agrafia) dan

sebagainya.

Anak mungkin juga menderita

kekurangan dalam penglihatan atau

pendengaran.

Anak terlalu emosionil.

Hal lainnya yang dapat memberikan

gangguan dalam proses belajar

anak.

Page 35: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

• Anak yang belum matang bersekolah.– Biasanya anak yang telah mencapai usia 6 tahun

dianggap telah cukup matang untuk masuk Sekolah Dasar.

– Ciri-ciri kematangan:

Penguasaan bahasa telah cukup untuk memahami sesuatu yang dikatakan kepadanya dalam bahasa sederhana.

Sanggup menerima dan melaksanakan suatu perintah sederhana.

Page 36: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Seandainya anak lebih dahulu bersekolah di Taman Kanak-Kanak.

Bila selama di Taman Kanak-Kanak, seseorang anak menunjukkan kelainan, maka sebaiknya ia diperiksakan pada dokter atau ahli psikologi, sehingga jika masuk Sekolah Dasar tidak timbul kekecewaan.

Maka ia dapat diawasi apakah ia telah menunjukkan kematangan bersekolah.

Maka ia diikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan yang khas (misalnya menganyam, meletakkan mosaik, bermain dengan teman menggunakan bak pasir dan sebagainya).

Page 37: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Pelajaran di Sekolah Dasar disajikan dengan cara sistematis dan terdiri dari bahasa, membaca, menulis dan berhitung.Jika…

Maka dapat diramalkan bahwa anak demikian itu belum matang atau belum mampu mengikuti pelajaran Sekolah Dasar.

Anak di Taman Kanak Kanak sudah tampak perkembangan penguasaan bahasa yang kurang memuaskan

Anak dalam penggunaan tangan dan jari-jarinya untuk keterampilan tertentu belum mencukupi ketangkasan

Page 38: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Bila anak tidak pernah masuk di Taman Kanak Kanak ,maka sebaiknya anak diobservasi beberapa lama.

Kalau setelah 6 bulan ternyata sosialisasi dan perkembangan bahasa tampak terbelakang, maka anak mungkin belum matang masuk Sekolah Dasar atau ia mungkin mempunyai kelainan yang tidak terlalu nyata. Dalam hal ini sebaiknya murid dibawa ke dokter untuk diperiksa.

Page 39: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Kelainan yang bersumber pada latar belakang sosial-psikologis seperti:

kebingungan

ketidakseimbangan emosi

agresivitas

kurang kepercayaan diri sendiri

Page 40: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Anak yang mengalami kelainan pada taraf ini sebaiknya dikumpulkan dalam ‘satu kelompok, agar pelayanan dilakukan khusus menurut taraf kelainan mereka.Pendidikan serupa itu memerlukan pengetahuan metodik yang khusus disebut metode pengajaran remedial yang berarti mengobati. Metode ini belum bersifat pendidikan luar biasa seperti yang diberikan pada anak debil dan sebagainya.

Page 41: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Sumber kelainan seorang anak dapat pada segi sosiologis, misalnya:– lingkungan keluarga yang tidak merangsang

belajar– sikap orang tua yang selalu menekan jiwa anak

dan sebagainya.

Page 42: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Tujuan dari Pendidikan Luar Biasa:

• Menanamkan dan memperbesar kepercayaan pada diri sendiri• Mengembangkan kebiasaan yang baik (misalnya dalam bidang

kesehatan, kebersihan dan keamanan diri, mengembangkan kecakapan bahasa, pengertian dasar dalam berhitung, cara berpikir yang baik serta melatih anak menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan mengembangkan bakat yang ada pada setiap anak.)

Page 43: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Pentingnya Pendidikan Anak Cacat di Rumah dan di Sekolah:

1. Memperkaya dunia anak dengan pengalaman-pengalaman baru

2. Membimbing mereka sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang sehat, bahagia dan berguna.

3. Diajarkan tingkah laku yang baik, karena anak yang bertingkah laku yang baik menarik, daripada anak yang kaku.

4. Khusus bagi orang tua, pakaian anak juga diperhatikan jika mereka telah besar.

Page 44: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

1. Cacat penglihatan

B. Pendidikan anak cacat jasmani

Anak yang menjadi buta karena kecelakaan atau sakit akan mempengaruhi perkembangan kepribadiannya.

Maka diberikan pendidikan yang lebih banyak dibandingkan dengan anak yang buta sejak lahir agar dalam dirinya tumbuh keyakinan bahwa ia tetap mempunyai arti baik bagi dirinya maupun bagi lingkungannya.

Page 45: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Anak yang buta sejak lahir menyimpang dari perkembangan anak yang normal penglihatannya.Perbedaan tersebut karena anak buta sejak lahir :

Tidak dapat secara lengkap dan sempurna mengadakan orientasi dalam ruang.

Tidak mudah mengadakan orientasi terhadap tubuhnya sendiri, sehingga tidak dapat memahami makna bagian-bagian tubuhnya sendiri bagi hidup kejiwaannya.

Perkembangan visuil sama sekali tidak ada dan karena itu perkembangan kepribadiannya mengalami hambatan dan berbagai kesulitan.

Page 46: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Mereka diajarkan untuk melakukan:

Pendidikan terhadap anak yang buta

orientasi dalam ruang dengan pertolongan tongkat dan dengan kaki dan Ujung jarinya (ujung jari orang buta sangat peka) dan dibantu dengan suara atau bunyi dari tempat yang dekat, jauh, di belakang, di depan, di samping kiri-kanan.

berenang juga diajarkan kepada mereka dengan tujuan agar melalui gerak badan itu mereka mendapat kepercayaan kepada diri sendiri melalui tubuhnya.

berpakaian sendiri

makan sendiri

Kerapihan dan ketelitian mengenai physical appearance.

Page 47: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

• belas kasihan yang berlebihan dapat membuat anak buta memiliki trauma psikis yang merupakan permulaan pola inferiority complex (rendah diri/minder).

• sebelum bersekolah diperiksa lebih dahulu oleh seorang ahli psikologi. Terutama bila mendekati umur 17 - 18 tahun.

Page 48: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Mereka tampak enggan menerima kedewasaan, karena mereka menganggap saatnya mereka harus meninggalkan lingkungan keamanan yang dikenal selama ini.

Oleh karena itu pendidik harus dapat meningkatkan kepercayaan mereka terhadap dirinya sendiri dan diberikan juga tugas seperti tugas yang diberikan kepada anak normal, dengan catatan peralatan yang digunakan harus sesuai dengan anak tuna netra.

Page 49: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Alat pendengaran merupakan terusan bagi bahasa yang berisi pengertian untuk individu, sehingga bila terusan itu tidak baik kerjanya, maka sudah tentu perkembangan perbendaharaan pengertian juga akan terganggu.

2. Cacat pendengaran

Page 50: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Untuk menentukan pendidikan yang diperlukan anak dengan cacat ini, terlebih dahulu harus diketahui:

Sifat dan kualitas cacat yang diderita itu.

Saat cacat mulai diderita (perkembangan kepribadian anak tuli bawaan berbeda dengan yang didapat).

Page 51: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Latihan yang diberikan tersebut berupa :

Sebaiknya kedua jenis latihan tersebut di atas dapat dimulai secepatnya agar dikemudian hari anak tidak menderita

gangguan perkembangan kepribadiannya.

Latihan mulut, lidah dan sebagainya untuk

membentuk bunyi tertentu atau rangkaian bunyi yang

melambangkan pengertian.

Latihan seperti ini hendaknya diberikan oleh seorang logopedis (yang juga dapat melatih anak

yang menderita cacat pada alat bicaranya).

Melakukan olahraga berirama (gimnastik ritmis) dengan

diiringi oleh genderang (bunyi piano biasanya kurang

bermanfaat bagi anak dengan cacat pendengaran, karena

tidak cukup kuat untuk didengar).

Tujuan yang hendak dicapai dengan cara ini ialah agar

anak menanggapi pengertian yang disampaikan kepadanya

pada waktu berolahraga melalui indera motoriknya.

Page 52: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

• Anak yang telah terlanjur menderita didalam kehidupan psikisnya akan menyendiri, takut diejek karena tidak mengetahui maksud teman- temannya, takut membuat kesalahan.

Page 53: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Pada anak yang hampir tuli total akan tampak aspek emosinya kurang mengalami

perkembangan yang wajar.

Emosi yang dibangkitkan melalui belaian, warna dan bentuk dapat

dikembangkan dengan baik, tetapi emosi yang dibangkitkan dengan

nada irama, rangkaian bunyi hampir seluruhnya tidak

mengalami perkembangan yang wajar.

Page 54: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Dapat dikemukakan juga bahwa anak dengan cacat pendengaran selalu menaruh kecurigaan terhadap

lingkungannya, yaitu jikalau lingkungan itu mencemoohkannya..

Kecurigaan seperti inilah yang sering mengakibatkan sikap

menyendiri, sikap memusuhi lingkungannya (nostile attitude) dan kecurigaannya ini pula yang

dapat menghambatnya mendapatkan tanggapan tentang

dirinya sendiri (image of his ownself) yang wajar

Page 55: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Sering anak yang cacat pendengaran sangat melekat pada orang tua dan gurunya, karena terhadap

mereka ia tidak perlu curiga dan ia juga merasa aman terhadap kemungkinan dicemoohkan.

Sikap ini juga merupakan salah satu unsur penghambat perkembangan kepribadiannya.

Page 56: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Dalam berkomunikasi dengan manusia lain dilingkungannya. Individu yang menderita cacat pada alat bicara sering menunjukkan sikap:

3. Cacat dalam bidang bicara

Enggan bicara, bahkan sering diam.

Bila bicara, sering yang diungkapkannya tidak jelas atau sukar sekali ditangkap karena ucapannya salah.

Menjauhkan diri dari teman-teman yang sedang asyik bercakap-cakap.

Page 57: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Terapi yang dapat diberikan:

Memberikan latihan ucapan kata-kata

Memberikan latihan sebagai latihan harian sehingga merupakan

gimnastik mulut

Melakukan koreksi terhadap ucapan

yang salah dengan mengulang ucapan

Mengajak anak sebanyak-banyaknya turut berpartisipasi

dalam diskusi

Page 58: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Mengusahakan agar kepercayaan dan harga dirinya dapat kembali

Menghindari sebanyak-banyaknya kemungkinan

yang dapat membuat anak jadi tegang dan

gugup

Mengambil sikap yang sama dengan yang

dilakukan oleh pendidik di sekolah agar terdapat kontinuitas pendidikan.

Lanjutan…

Page 59: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Cacat jasmani yang tampak pada anggota tubuh dapat berupa kelainan pada:

4. Cacat jasmani

Tulang belulang

Sendi (lengan atau

kaki)

Otot-otot sehingga

menyebabkan gangguan motorik.

Page 60: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Cacat jasmani ini ditimbulkan oleh kelainan kongenital, infeksi, gangguan metabolisme,

trauma dan sebagainya. Kecuali kelainan jasmani akibat cacatnya tersebut, seringkali anak tidak

berbeda keadaan psikisnya dari anak yang lain.

Page 61: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Karena mereka menderita cacat, maka kelainan ini akan berpengaruh pula pada ke pribadiannya.

Mereka dapat bersikap lebih suka menderita karena cacatnya daripada mendapat bantuan orang lain, atau sebaliknya mereka menunjukkan sikap tidak dapat berbuat apa-apa tanpa bantuan orang lain.

Hidup emosinya sering sangat peka, yaitu mereka cepat marah kalau bantuan terlalu disodorkan (menurut perasaan mereka sendiri) atau kalau bantuan itu tidak cukup cepat diberikan

Page 62: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Sebaiknya diberikan alat yang dapat

membantu dirinya

Pengaruh cacat itu pada kepribadian anak: sikap

permusuhan (yang manifestasinya berupa

penolakan bantuan materil) atau sikap membela pada

lingkungan dengan menuntut bantuan sepenuhnya atas

segala keperluan hidupnya.

Page 63: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Tujuan utama pendidikan ialah mengembalikan harga diri dalam rangka hidup sosial, karena setiap orang

tidak mungkin dapat hidup seorang diri dalam masyarakat dan sebaliknya setiap orang mempunyai tugas membantu dirinya sendiri dan dalam hal yang

diperlukan benar-benar ia berhak mendapatkan atau menuntut bantuan orang lain.

Page 64: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

• Anak cacat adalah suatu kelainan pada anak yang memerlukan pendidikan khusus.

• Kelainan tersebut berupa perkembangan mental mapun jasmani.

• Penyebab keadaan cacat itu dapat berupa kelainan bawaan atau cacat yang didapat di dalam perjalanan hidupnya, baik karena penyakit maupun karena kecelakaan.

Kesimpulan

Page 65: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Pengertian*

• Poliomielitis : atau biasa disebut polio penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus polio.

• Trachoma : penyakit yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dengan lalat sebagai perantaranya. Salah satu penyebab utama kebutaan.

Page 66: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Lanjutan

• Lepra : merupakan infeksi progresif lambat yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, penyakit ini mengenai kulit dan saraf perifer dengan konsekuensi deformitas yang menimbulkan deformitas.

• Onchocerciasis : gangguan kulit yang disebabkan oleh lalat hitam yang membawa cacing Onchocerca volvulus. Walaupun kemungkinan kecil, tetapi bisa menyebabkan kebutaan.

Page 67: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Lanjutan

• Scarlet Fever : atau biasa disebut Skarlatina, adalah demam yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes yang menyebabkan sebagian kulit dibadan akan beruam.

• Variola : atau biasa disebut cacar adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Variola major atau Variola minor.

Page 68: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

• Difteria : Salah satu penyakit mengerikan yang disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae karena penyakit ini melumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada otot jantung dan ginjal.

• Oftamial neonatorum : suatu infeksi pada konjungtiva (bagian putih mata) dan selaput yang melapisi kelopak mata.

• Retrolental fibroplasia : Kelainan mata yang disebabkan lahirnya bayi secara prematur dikarenakan pertumbuhan organ yang belum sempurna termaksud mata.

Lanjutan

Page 69: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

Prof, S. D., & Prof. IG.N, G. D. (2014). TUMBUH KEMBANG ANAK JILID 2. Jakarta: EGC.

Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: UI (1985)

Daftar Pustaka

Page 70: Tumbuh Kembang Anak - Cacat Pada Anak

TERIMA KASIH