Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

29
Tujuan Penyajian Data 1.Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi, 2.Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti, 3.Memudahkan dalam membuat analisis data, dan 4.Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

Transcript of Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Page 1: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Tujuan Penyajian Data1. Memberi gambaran yang sistematis

tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau observasi,

2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,

3. Memudahkan dalam membuat analisis data, dan

4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

Page 2: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Prinsip Penyajian DataSetiap penelitian dapat disajikan dalam berbagai bentuk. Prinsip dasar penyajian data adalah bagaimana data dapat komunikatif dan lengkap dalam arti data yang disajikan dapat menarik perhatian pihak lain untuk membaca dan mudah dipahami.

Page 3: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Bentuk Penyajian Data Kuantitatif

Data kuantitatif dapat disajikan dalam bentuk:1. Tabel2. Tulisan (textular)3. Grafik

a. Grafik batang / balok (bar chart)b. Grafik garis (linec hart)c. Grafik lingkarand. Grafik petae. Grafik pencar

Page 4: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Tabel Penyajian data dalam bentuk tabel adalah penyajian dengan memakai kolom dan baris. Bentuk tabel adalah:1. Master tabel (tabel induk)

Adalah yang berisikan semua hasil pengumpulan data yang masih dalam bentuk data mentah, biasanya tabel ini disajikan dalam lampiran suatu laporan pengumpulan data.

2. Text tabel (tabel rincian)adalh uraian dari data yang diambil dari tabel induk.

Page 5: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Contoh:1. Distribusi frekuensi2. Distribusi relatif3. Distribusi kumulatif4. Tabel silang (kontigensi tabel= cross tabulasi)

Page 6: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Tulisan (textular)

Hampir semua bentuk laporan dari pengumpulan data diberikan tertulis, mulai dari bagaiman proses pengambilan data, sampai hasil analisis yang berupa informasi dari pengumpulan data tersebut.

Page 7: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Grafik

Page 8: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Grafik batang / balok (bar chart)

Grafik batang adalah garafik yang bebrbentuk batanag yang penilainnya dilakukan berdasarkan tinggi batabg. Grafik batang dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan beberapa variabel dalam aktu dan tempat yang sama atau satu variabel dalam waktu dan tempat yang berbeda.

Page 9: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Grafik garis (line chart)Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. Pada grafik garis digunakan dua garis yang saling berpotongan. Pada garis horizontal (sumbu-X) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun dan ukuran-ukuran. Pada garis tegak (sumbu-Y) ditempatkan bilangan-bilangan yang sifatnya berubah-ubah, seperti harga, biaya jumlah, dan jumlah.

Page 10: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Grafik lingkaran

Grafik lingkaran adalah grafik data berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi juring-juring sesuai dengan data tersebut. Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut dinyatakan dalam persen. Grafik lingkaran digunakan untuk membandingkan secara relatif kategori-kategori dalam satu variabel.

Page 11: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Grafik Model (pictogram)

Pictogram adalah grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dari data itu sendiri dengan skala tertentu.

Page 12: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Grafik Peta (Map Diagram)

Grafik ini berupa peta, biasa terdapat pada instansi yang mempunyai wilayah kerja, seperti puskesmas, desa, dan kecamatan.

Page 13: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Grafik Pencar (Scattered Diagram)

Grafik ini dihasilkan dari titik-titik koordinat dan merupakan grafik korelasi atau grafik kecenderungan karena digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yang berpasangan.

Page 14: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Bentuk Penyajian Data Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman(1984) menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.

Page 15: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Distribusi Frekuensi

• Distribusi Frekuensi adalah penyusunan data dalam kelas-kelas interval. (Kuswanto,2006)

• Distribusi Frekuensi adalah membuat uraian dari suatu hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik, yakni bentuk stastistik popular yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian. (Djarwanto,1982)

• Distribusi Frekuensi atau Tabel Frekuensi adalah suatu tabel yang banyaknya kejadian atau frekuensi (cases) didistribusikan ke dalam kelompok-kelompok (kelas-kelas) yang berbeda. (Budiyuwono,1987)

Page 16: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Contoh distribusi frekuensi data diskrit

pendidikan Jumlah(nominal)

Fr(frekuensi relatif)

(%)

Fk(frek-kum)(≤)

Fk(frek kum)(≥)

Perg tinggi 120 18 8 100

SMA 225 15 23 92

SMP 375 25 48 77

SD 360 14 62 52

Tidak tamat SD 570 38 100 38

total 1500 100

Page 17: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Contoh distribusi frekuensi data kontinu

umur Jumlah(nominal)

Fr(frekuensi relatif)

(%)

Fk(frek-kum)(

Fk(frek kum)(

60-65 525 35 35 100

65-70 460 30,6 65,6 65

70-75 375 25 90,5 34,4

75-80 400 6,7 97,3 9,3

>80 40 2,7 100 2,7

total 1500 100

Page 18: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Jenis Tabel Distribusi Frekuensi• Tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah salah satu jenis tabel statistic

yang di dalmnya disajikan frekuensi dari data angka, dimana angka yang ada tidak dikelompokkan.

• Tabel distribusi frekuensi data kelompok adalah salah satu jenis tabel statistic yang di dalamnya disajikan pencaran frekuensi dari data angka, dimana angka-angka tersebut dikelompokkan.

• Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah salah satu jenis tabel statistic yang di dalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau selalu ditambah-tambahkan baik dari bawah ke atas mauapun dari atas ke bawah. Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada dua yaitu tabel distribusi frekuensi kumulatif data tunggal dan kelompok.

• Tabel distribusi frekuensi relative; tabel ini juga dinamakan tabel persentase, dikatakan “frekunesi relatif” sebab frekuensi yang disajikan disini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang ditungkan dalam bentuk angka persenan.

Page 19: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Distribusi Frekuensi data Tunggal

Data tunggal dinyatakan dalam bentuk daftar bilangan atau dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.Tabel distribusi frekuensi tunggal merupakan cara untuk menyusun data yang relatif sedikit. Perhatikan contoh data berikut.

5, 4, 6, 7, 8, 8, 6, 4, 8, 6, 4, 6, 6, 7, 5, 5, 3, 4, 6, 6, 8, 7, 8, 7, 5, 4, 9, 10, 5, 6, 7, 6, 4, 5, 7, 7, 4, 8, 7, 6

Nilai Frekuensi

345678910

176108611

Page 20: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Distribusi Frekuensi data Kelompok

Tabel distribusi frekuensi data kelompok digunakan untuk menyusun data yang memiliki kuantitasyang besar dengan mengelompokkan ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang.Perhatikan contoh data hasil nilai pengerjaan tugas Matematika dari 40 siswa kelas XI berikut ini.75 70 75 60 65 60 45 55 75 70 60 65 60 55 65 65 65 80 75 85 80 75 65 65 75 80 65 65 75 6580 65 70 75 75 65 85 85 65 75

Page 21: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

untuk menyajikan data di atas dalam bentuk Tabel Distribusi Frekuensi maka perlu ditempuhlangkah-langkah sebagai berikut:1. mengurutkan data dari yang terkecil sampai yang terbesar2. Menentukan banyak kelas ( n )3. Menghitung rentang data caranya yaitu :

data terbesar dikurangi data terkecil.berdasarkan tabel di atasdata terbesar = 85data terkecil = 45maka rentang = 85 – 45 = 40

4. Menentukan Jumlah Klas Interval untuk menentukan Klas Interval ditentukan dengan rumus Sturges K= 1 + 3,3 log nK = jumlah klas ntervallog= logaritman = jumlah datakarena datanya terdiri 40 siswa maka :K = 1 + 3,3 log(40)K = 1 + 3,3 . 1,60K = 1 + 5,29K = 6,29 dapat dibulatkan menjadi 6 atau 7

5. Menghitung panjang klas panjang kelas = rentang di bagi jumlah kelas 40 : 6 = 6,67 atau dibulatkan menjadi 76. Menentukan batas bawah kelas pertama , diambil dari data terkecil atau data terkecil dikurangi 17. Menyusun Klas Interval dan memasukan data menggunakan tally

Page 22: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

No Interval Kelas Interval Tally Frekuensi

1 45 – 51 |

2 52 – 58 ||

3 59 – 65 ||||| ||||| ||||| ||

4 66 – 72 |||

5 73 – 79 ||||| |||||

6 80 – 86 ||||| ||

Jumlah

Page 23: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

No Interval Kelas Interval Frekuensi

1 45 – 51 12 52 – 58 23 59 – 65 174 66 – 72 35 73 – 79 106 80 – 86 7

Jumlah 40

No Interval Kelas Interval Frekuensi Relatif

(%)1 45 – 51 2,52 52 – 58 53 59 – 65 42,54 66 – 72 7,55 73 – 79 256 80 – 86 17,5

Jumlah 100

2,5 dari 1 di bagi 40 lalu di kali 100%5 dari 2 di bagi 40 lalu di kali 100%42,5 dari 17 di bagi 40 lalu di kali 100%7,5 dari 3 di bagi 40 lalu di kali 100%25 dari 10 di bagi 40 lalu di kali 100%

Page 24: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Tabel ini menunjukan jumlah observasi yang menyatakan kurang dari nilai tertentu. untuk memulai pernyataan kurang dari, digunakan batas bawah kelas interval ke-2misalnya tabel berikut akan disajikan dalam tabel distribusi kumulatif

Page 25: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

No Kelas Interval Frekuensi1 45 – 51 12 52 – 58 23 59 – 65 174 66 – 72 35 73 – 79 106 80 – 86 7

Jumlah 40

Kurang dari Frekuensi Kumulatif

Kurang dari 52 1Kurang dari 59 3Kurang dari 66 20Kurang dari 73 23Kurang dari 80 33Kurang dari 87 40

maka data tabel distribusi frekuensi kumulatif

Page 26: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Distribusi Normal

Distribusi Normal adalah suatu distribusi empirik atau teoritis. Normal disebut juga distribusi Gauss ( Carl Friedrich Gauss, seorang ahli matematik yang banyak memberikan andilpada pengembangannya pada permulaanabad 19).

Page 27: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Suatu data membentuk distribusi normal jika jumlah data di atas dan di bawah mean adalah sama.

Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang melebar tak berhingga pada kedua arah positif dan negatifnya.

Rumus umum distribusi normal :

Dengan:

Page 28: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Ciri-ciri kurva normal :1. Bentuk kurva normal

a. Menyerupai lonceng (genta/bel).b. Merupakan suatu poligon yang dilicinkan yang mana ordinat

(sumbu tegak) merupakan frekuensi dan absisnya (sumbu alas) memuat nilai variabel.

c. Simetris.d. Luas daerah merupakan nilai rata-rata (mean).e. Luas daerah sebelah kiri dan kanan mendekati 50%.f. Memiliki satu modus (disebut juga bimodal).

2. Daerah kurva normalg. Merupakan ruangan yang dibatasi daerah kurva dengan

absisnya (sumbu alas).h. Luas daerah biasanya dinyatakan dalam persen atau proporsi.

Page 29: Tujuan dan Prinsip Penyajian Data.pptx

Distribusi normal dipengaruhi oleh dua parameter, yaitu mean dan standar deviasi.Mean menentukan lokasi pusat statistik dan standar deviasi menentukan lebar dari kurva normal.