Tujuan dan asas bk

15/04/2023 Tujuan & Asas Bimbingan Konseling 1

TUJUAN &

Asas-asas Bimbingan KonselingKelompok 3Manfa’at 5202413091

[email protected]’at @Always_Manfa’[email protected]’at @Always_Manfa’at

mailto:[email protected]



Pembahasan

Apa tujuan dari BKApa saja asas-asas BK





Tujuan BKTujuan Umum:1. Membantu peserta didik agar memiliki kompetensi

mengembangkan potensi dirinya seoptimal mungkin.2. Membantu individu agar berguna dalam kehidupannya yang

memiliki berbagai wawasan, pandangan, dan keterampilan mengenai diri sendiri dan lingkungannya (Prayitno, 1999:114).


Tujuan BKMenurut Prayitno (1999:16) tujuan umum bimbingan dan konseling dilakukan dalam rangka pengembangan keempat dimensi kemanusiaan individu, antara lain :a. Dimensi keindividualan (individualitas)b. Dimensi kesosialan (sosialitas)c. Dimensi kesusilaan (moralitas)d. Dimensi keberagamaan (religiusitas)





Dimensi keindividualan (individualitas)Dengan perkembangan dimensi ini membawa seseorag menjadi individu yang mampu tegak berdiri dengan kepribadiannya sendiri, dengan aku yang teguh, positif, produktif, dan dinamis

Dimensi kesosialan (sosialitas)Dimensi ini memungkinkan seseorang mampu berinteraksi, berkomunikasi, bergaul, bekerja sama, dan hidup bersama dengan orang lain.

Dimensi kesusilaan (moralitas)Dimensi ini memberikan warna moral terhadap perkembangan dimensi pertama dan kedua. Norma, etika, dan berbagai ketentuan yang berlaku mengatur bagaimana kebersamaan antar individu seharusnya dilaksanakan.

Dimensi keberagamaan (religiusitas)Dimensi ini lebih menitik beratkan pada hubungan diri manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Di mana manusia tidak terpukau dan terpaku pada kehidupan di dunia saja, melainkan mengaitkan secara serasi, selaras, dan seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat.


Tujuan BKTujuan Khusus:Untuk penyelesaian permasalahan antara individu satu dengan individu yang lain tidak boleh disamakan, pencapaian tujuannya disesuaikan dengan karakteristik masing- masing individu.





Asas-asas BK1. Asas Kerahasiaan2. Asas Kesukarelaan3. Asas Keterbukaan4. Asas Kegiatan5. Asas Kemandirian6. Asas Kekinian7. Asas Kedinamisan8. Asas Keterpaduan9. Asas Kenormatifan10. Asas Keahlian11. Asas Alih Tangan Kasus12. Asas Tut Wuri Handayani


Asas KerahasiaanAsas ini menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan.Konselor berkewajiban memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benar-benar terjamin.

1


Asas Kesukarelaan

Asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti bimbingan konselingKonselor berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan seperti itu.

2


Asas Keterbukaan

Asas yang menghendaki agar peserta didik (klien) bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan maupun dalam menerima materi bimbingan konseling yang berguna bagi pengembangan dirinya. Konselor berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik (klien).

3


Asas Kegiatan

Asas yang menghendaki agar peserta didik (klien) dapat berpartisipasi aktif di dalam kegiatan bimbingan. Konselor perlu mendorong dan memotivasi peserta didik agar aktif dalam setiap kegiatan yang diberikan kepadanya.

4


Asas Kemandirian

Peserta didik (klien) diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri. Konselor hendaknya mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling bagi berkembangnya kemandirian peserta didik.

5


Asas Kekiniansasaran layanan BK ialah permasalahan peserta didik (konseli) dalam kondisinya sekarang. Layanan yang berkenaan dengan masa depan atau kondisi masa lampau dilihat dampak dan kaitannya dengan kondisi yang ada dan apa yang dapat diperbuat sekarang.

6


Asas Kedinamisan

Asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap peserta didik (klien) hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.

7


Asas Keterpaduan

Asas yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis dan terpadukan.

8





Asas Kenormatifan

Asas yang menghendaki agar kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma, baik norma agama, hukum, peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan kebiasaan–kebiasaan yang berlaku.

9


Asas Keahlian

Asas yang menghendaki agar layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional. Dalam hal ini, para pelaksana layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling lainnya hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling.

10


Asas Alih Tangan Kasus

Asas yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik (klien) kiranya dapat mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli.

11





Asas Tut Wuri Handayani

Asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik (klien) untuk maju.

12


Pertanyaan

8. Apa yg terjadi jika asas tersebut berjalan tidak baik?6. Mengapa koselor harus menerapkan asas BK?2. Kualifikasi keahlian konselor?7. Bagaimana agar konseli bisa terbuka?4. Menerapan asas kesukarelaan guru Mapel menjadi BK?11. Bagaimana membina sikap sukarela konseli?9. Peran BK di Sekolah dasar?10. Faktor yang membentuk kepribadian individu?5. Penyampaian lewat Hipnotis, bagaimana???2. Tujuan di tingkat SMP, SMA,, apakah sama??




Tujuan dan asas bk

Education

Transcript of Tujuan dan asas bk