KOMUNIKASI DAKWAH NABI NUH A.S DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI ...
Tugas Teori Komunikasi I Makalah [Perspektif Struktural]
-
Upload
sandykurniawan -
Category
Documents
-
view
105 -
download
0
description
Transcript of Tugas Teori Komunikasi I Makalah [Perspektif Struktural]
PERSPEKTIF STRUKTUR KELOMPOK AKATSUKI DALAM ANIME NARUTO SHIPPUDEN
Disusun Oleh
Sandy Kurniawan
01 14 048
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL POLITIK CANDRADIMUKA PALEMBANG
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tingkat keberagaman manusia di bumi ini sudah sangat tinggi. Keberagaman
itu membuat suatu hal yang unik dalam kehidupan sosial manusia. Salah satu
risikodari tingginya jumlah penduduk dan keberagaman manusia adalah kebutuhan
yang semakin tinggi dan banyak.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup orang banyak dibutuhkan orang yang
banyak pula untuk membentuk suatu struktur kelompok agar tujuan mereka tercapai.
Pada dasarnya sifat manusia yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan orang
lain membuat manusia harus membentuk kelompok.
Disaat manusia sudah membentuk kelompok mereka akan saling menutupi
kelemahan masing-masing. Agar tujuan tercapai kelompok tersebut harus memiliki
Struktur yang baik agar fungsi dan tujuan kelompok tersebut tercapai.
Perspektif struktural salah satu hal yang paling penting dalam komunikasi
kelompok. Dimana manusia dengan kelebihan masing-masing akan saling menutupi
kekurangan temannya. Oleh karena itu perspektif struktural perlu dilakukan kajian
lebih mendalam karena bisa berakibat sangat fatal . Tidak seperti Soal yang sudah
pasti ada jawabannya dalam kehidupan sosial tidak ada jawaban yang benar yang ada
jawaban tepat dan sesuai
Kali ini objek Penelitian Pespektif truktural adalah Kelompok Akatsuki dalam
Anime Naruto Shippuden. Akatsuki adalah tokoh kartun fiksi dalam anime naruto
Shipuden yang berperan sebagi tokoh antagonis. Dipilihnya kartun sebagai Objek
penelitian karena kita bisa melihat perilaku tokoh lebih lengkap dari pada melakukan
objek penelitian pada manusia.
Dipilihnya Anime ini juga karena ingin mengubah paradigma masyarakat
bahwa kartun tidak hanya untuk anak-anak dan juga bisa ditonton orang dewasa.
Bahkan perilaku dalam tokoh Kartun bisa dijadikan contoh untuk manusia dan objek
penelitian manusia.
Film kartun memang cerita Fiksi diluar logika manusia. Tapi tindakan mereka
bisa me representasikan tindakan manusia pada kenyataannya. Oleh karena itu anime
Naruto Shippuden bisa dijadikan objek Pespektif struktural. Masalah yang terkadang
muncul dalam sebuah kelompok bisa diatasi jika kita mempelajari perspektif struktur
secara mendalam.
Jika diterapkan secara baik dalam subuah kelompok perpektif struktural bisa
menjadi contoh baik agar sistem yang terdapat dalam kelompok tersebut dapat bekerja
tampa adanya gesekan dalam antar anggota kelompok. Sebaik-baiknya manusia adalah
manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah Perspektif Struktural Akatsuki Dalam anime Naruto
Shippuden sebagai berikut :
1. Apakah teori perspektif Struktural Diterapkan dalam Kartun Fiksi Non Logic ?
2. Apakah perspektif Struktural bisa bekerja dalam kelompok antagonis ?
3. Apakah yang akan terjadi jika Perspektif struktur tidak diterapkan dalam sebuah
kelompok ?
4. Apakah anggota kelompok sudah menjalankan fungsinya dalam struktur ?
3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah mendalami pengetahuan dalam Perspektif
struktural lebih baik jika diterapkan dalam kelompok yang sebenarnya. Jika beberapa
masalah dalam Perpektif struktural bisa terpecahkan akan lebih memudahkan bagi
masyarakat terutama bagi kelompok anak muda yang sering berintekraksi dalam
sebuah kelompok.
BAB II
TEORI KOMUNIKASI
Kita akan membahas tiga teori perspektif Struktural dari yang paling umum hingga
yang paling khusus adalah sebagai bertikut
1. Teori strukturasi yang menjelaskan proses umum yang digunakan kelompok yang
digunakan untuk menciptakan struktur dengan memberikan perhatian khusus pada
kerja atau tugas.
2. Teori fungsional meninjau sejumlah faktor yang mempengaruhi efektifitas tugas.
3. Teori pikiran kelompok yang memfokuskan perhatian pada masalah-masalah yang
paling umum yang ditemukan oleh kelompok tugas.
Teori strukturasi adalah teori umum mengenai tindakan sosial , hasil pemikiran sosiolog
inggris terkenalanthony Giddens teori ini mengatakan bahwa tindangan manusia adalah suatu
proses untuk menghasilkan dan menghasikan kembali berbagai sistem sosial.
Gidden percaya bahwa strukturasi selalu melibatkan tiga cara atau tiga dimensi penting yaitu
1. Interpretasi atau pengertian
2. Moralitas atau tindakan
3. Kekuasaan atau rasa kekuasaan
Terdapat dua cara dalam hal bagaimana suatu strruktur berhubungan dengan struktur
lainnya,
1. Struktur membutuhkan mediasi
2. Struktur membutuhkan kontradiksi
Setiap kelompok disebut kelompok demokratis jika setiap anngotanya diharapkan dapat
mengemukakan pandangannya pada setiap topik pembicaraan. Menurut ellis orang-orang
dengan maksud baik akan bertindak secara normal dalam kehidupan sehari-harinya guna
memecahkan masalah dan mencapai tujuan mereka, nama untuk mencapai tujuan mereka
secara tidak sengaja menciptakan berbagai kategori struktur sosial yang akan membatasi apa
yang dapat mereka lakukan dalam interaksi mereka di masa depan.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Profil Objek Analisis
Akatsuki adalah sebuah Kelompok Antagonis dalam serial Naruto Shippuden. Akatsuki
dibentuk untuk mengumpulkan 9 Monster Bijuu agar tujuan mereka untuk menghentikan
perang dengan cara menghancurkan dan membunuh semua manusia. Anggota akatsuki berisi
orang-orang hebat yang menghianati desa dan negara mereka dan berkumpul untuk saling
membantu kepentingannya masing-masing serta kepentingan kelompok.
Gambar 2.1 Dafar Anggota Akatsuki
Berikut nama-nama anggota akatsuki dan kemampuan mereka yang membentuk dan
menjalanjan organisasi akatsuki :
No Nama Kemampuan Dan Sifat
1 Pain [Ketua] Memiliki Sifat Pendiam Dan Bijaksana Serta Orang Paling Kuat
2 Konan Orang yang paling dekat dengan Pain dan Bertindak menaseati Pain
3 Hidan Orang yang tidak bisa mati yang sangat taat terhadap agamanya
4 Kakuzu Orang yang memiliki 5 jantung dan terobsesi dengan Uang
5 Itachi Orang Paling pintar dalam kelompok yang memiliki kekuatan Ilusi
6 Kisame Orang dengan stamina Paling kuat dalam orrganisasi
7 Sasori Orang yang benci menunggu dan membuat orang menunggu
8 Deidara Orang yang memiliki jiwa seni dan berpendapat seni itu suatu yang rapuh
9 Zetsu Orang yang bertugas sebagai mata-mata dan sumber intelijen kelompok
Dengan tingkat keberagaman yang sangat banyak kelompok akatsuki bisa membuat
cemas 5 negara besar dalam dunia Ninja. Akatsuki selalu membentuk kelompok kecil
berjumlah 2 orang yang sesuai dengan kepribadiaan mereka agar biasa saling membantu baik
untuk tujuan pribadi mereka maupun kepentingan kelompok.
Kelompok ini tercipta karena perang berkepanjangan yang tidak pernah selesai.
Sehingga mereka memiliki pemikiran bahwa jika masih ada Ninja di dunia ini perdamaian di
dunia tidak akan terwujud. Hal itulah yang mendorong mereka mengumpulkan 9 monster
untuk dijadikan senjata memusnakan semua manusia.
B. Analisis Teori Terhadap Objek
Teori strukturasi yang menjelaskan proses umum yang digunakan kelompok yang
digunakan untuk menciptakan struktur dengan memberikan perhatian khusus pada kerja atau
tugas.
Dalam kelompok akatsuki mereka diberi tugas untuk menangkap satu orang Jinchuriki
( Orang yang Di Dirinya disegel monster ). Karaktertisrik jincurki disesuaikan dengan
anggota yang akan menangkapnya. Dari sini kita bisa tau jika teori strukturasi pertama
sudah diterapkan dalam kelompok akatsuki dimana mereka membagi tugas secara rata dan
sesuai dengan kemampuan mereka. Jika sebuah tugas dibagi secara adil dan bijaksana sesuai
dengan kemampuan maka akan menimbulkan banyak keuntungan untuk kelompok. Dimana
tujuan kelompok akan mudah tercapai.
Teori fungsional meninjau sejumlah faktor yang mempengaruhi efektifitas tugas.
Kembali lagi ke dalam prinsip bahwa manusia tidak bisa melukakan semuanya sendirian.
Walaupun anggota akatsuki adalah orang-orang yang memiliki kemampuan yang hebat.
Tapi mereka tetap melakukan tugasnya secara berdua agar bisa saling membantu dalam hal
banyak.
Karena akatsuki kelompok antagonis yang berisikan orang dengan watak yang jahat.
Faktor yang mempegaruhi efektifitas tugas adalah munculnya sifat sombong yang terkadang
menimbulkan konflik antar anggota.
Teori pikiran kelompok yang memfokuskan perhatian pada masalah-masalah yang
paling umum yang ditemukan oleh kelompok tugas. Setiap menjalankan tugasnya anggota
akatsuki akan menemukan masalahnya sendiri, dimana dia harus menghadapi masalahnya
itu sendiri tampa bantuan aggota yang lain.
Gidden percaya bahwa strukturasi selalu melibatkan tiga cara atau tiga dimensi penting yaitu
1. Interpretasi atau pengertian
Dalam hal ini aturan yang kita gunakan dalam memandu tindakan akan
mengatakan kepada kita bagaimana sesusatu itu harus dipahami. Dalam kelompok
akatsuki ketua Pain menjelaskan maksud dan tujuan kelompok tersebut dengan tujuan
agar anngotanya bisa mengerti betapa pentingnya tujuan itu jika terwujud.
Gambar 3.1 Pembentukan akatsuki
Salah satu keuntungan jika tujuan tersebut terwujud adalah semua naggota
kelompok sudah memahami maksud dan tujuan dari kelompok tersebut. Mereka akan
menjalankan tugasnya lebih nyaman karena pemikiran pribadi mereka dan pemikiran
kelompok sudah satu arah.
2. Moralitas atau tindakan
Aturan yang kita gunakan untuk memandu tindakan kita akan mengatakan
kepada kita apa yang harus dilakukan. Untuk menjalankan fungsinya sebagai bagian
dalam sebuah kelompok setelah kita memahami arah dan tujuan dari kelompok
kitakan bisa memahami tentang moralitas.
Setelah memahami kita akan dijelaskan apa yang harus dilakukan oleh anggota
akatsuki agar apa yang mereka rencanakan dapat terwujud. Dan apa yang mereka
lakukan sudah sesuai dengan kemampuan masing-masing anggotanya.
3. Kekuasaan atau rasa kekuasaan
Dalam tindakan aturan yang kita gunakan untuk memandu tindakan kita akan
mengatakan kepada kita bagaimana menggunakan kekuasaan dalam menyelesaikan
suatu masalah. Dalam sebuah kelompok apalagi kelompok yang bersifat antagonis
masalah kerap terjadi dalam suatu kelompok untuk mengatasinya diperlukan ketua
yang memiliki kekuasaan agar sistem yang ada dalam kelompok tidak terganggu.
Jikas ketiga cara itu sudah dilakukan oleh kelompok akatsuki. Itulah yang
membuat kelompok itu bisa terus berjalan walaupun antara anggota memiliki egoisme
yang tinggi. Dan bisa menciptakan pola pikir yang sama yang membuat orang-orang
yang cenderung individualis bisa bekerjasama dalam suatu kelompok.
Terdapat dua cara dalam hal bagaimana suatu strruktur berhubungan dengan struktur
lainnya,
1. Struktur membutuhkan mediasi
Satu struktur dapat menjadi penengah aatau perantara bagi struktur lainya.
Dengan kata lain pembentukan atau produksi suatu struktur dapat dicapai atau
dilakukan dengan memproduksi struktur lainnya.
Gambar 3.12 Hidan
Dalam hal ini pemimpin akatsuki memasangkan Kakuzu yang sering membunuh
temannya sendiri dengan hidan yang tidak bisa mati. Dengan keputusan ini akatsuki
telah mengatasi masalah yan gsering terjadi dalam kelompok dengan membuat
struktur yang baru.
Di dalam kelompok ini juga Zetsu juga diberika struktur sebagai pengumpul
inforsmasi yang akan berguna bagi rekannya dalam menjalankan tugasnya. Serta tugas
dalam struktur ketua Pain yang mengampaikan beberapa informasi kepada seluruh
anggota Kelompok serta menjaga anggota kelompok agar tidak keluar dari jalur yang
telah disepakasi.
2. Struktur membutuhkan kontradiksi
Suatu struktur dapat berhubungan dengan sruktur lainnya adalah melalui
kontradiksi. Disini produksi suatu struktur mengharuskan atau mensyaratkan produksi
struktur lainnya yang akan mengurangi peranstruktur pertama.
Ada salah saatu scene dalam naruto Shippuden yang menceritakan Kisame
membantu Itachi dalam menghalau orang yang akan datang mengganngu pertarungan
Itachi dengan adiknya sasuke Disni kisame telah meringankan beban dari itachi
dengan membantu menghalangi musuh.
Gambar 3.3 Kisame Dan Itachi
Dalam struktur kontradiksi sering terjadi perubahan sistem yang akan
mengubah rencana awal yang seudah mereka tetapkan. Teori strukturasi merupakan
suatu teori sosial umum yang dapat digunakan pada berbagai situasi. Teori ini
memberikan pengaruh sangat besar dalam bidang komunikasi khususnya bagi
komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi.
C. Konkusi AnalisisDari berbagai analisis Perspektif Struktural dalam Kelompok Akatsuki Anime
Naruto Shippuden. Terori-teori sudah diterapkan secara langsung maupun tidak
langsung dalam kelompok tersebut. Penerapan Struktur yang tepat juga dapat
membantu setiap orang dalam kelompok tersebut untuk mencapai tujuan mereka.
No Teori Objek Analisis
1
Teori strukturasi yang menjelaskan
proses umum yang digunakan kelompok
yang digunakan untuk menciptakan
struktur dengan memberikan perhatian
khusus pada kerja atau tugas
Dalam kelompok akatsuki mereka
diberi tugas untuk menangkap satu
orang Jinchuriki ( Orang yang Di
Dirinya disegel monster )
2
Teori fungsional meninjau sejumlah
faktor yang mempengaruhi efektifitas
tugas.
Karena akatsuki kelompok antagonis
yang berisikan orang dengan watak
yang jahat. Faktor yang
mempegaruhi efektifitas tugas
adalah munculnya sifat sombong
yang terkadang menimbulkan
konflik antar anggota
3
Teori pikiran kelompok yang
memfokuskan perhatian pada masalah-
masalah yang paling umum yang
ditemukan oleh kelompok tugas.
Setiap menjalankan tugasnya
anggota akatsuki akan menemukan
masalahnya sendiri, dimana dia
harus menghadapi masalahnya itu
sendiri tampa bantuan aggota yang
lain.
4 Struktur membutuhkan mediasi
Kisame membantu Itachi dalam
menghalau orang yang akan datang
mengganngu pertarungan Itachi
dengan adiknya sasuke
5 Struktur membutuhkan mediasi
Dalam hal ini pemimpin akatsuki
memasangkan Kakuzu yang sering
membunuh temannya sendiri dengan
hidan yang tidak bisa mati
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Perspektif Strukural juga diterapkan dalam kartun fiksi Non Logic yang memiliki
image tontonan anak-anak, jadi struktur ini tidak hanya bisa diterapkan dalam kehidupan
nyata tapi bisa juga dalam kelompok Fiski
Perspektif Struktural bisa berjalan pada kelompok Antagonis selama tujuan mereka
sama. Dan saling membantu satu sama lain. Jika perspektif struktural tidak diterapkan dalam
kelompok tujuan kelompok tersebut tidak akan tercapai karena dibutuhkan pembagian tugas
dalam struktur kelompok.
Kelompok akatsuki sudah menjalankan tugasnya secara baik, tampa ada konflik
dengan anggota yang lain walau pada pelaksanaannya ada dari beberapa anggotanya Tewas
dalam tugasnya. Itu disebabkan karna dalam cerita akatsuki digambarkan organsasi yang
jahat dengan ideologi menyimpang
B. Daftar Pustaka
Morisan. 2014. Teori Komunikasi Individu Hingga Masa. Jakarta. Kencana Prenada