Tugas Teknik Kereta

7/24/2019 Tugas Teknik Kereta

1/16

PERKEMBANGAN JALAN REL KERETA API DI INDONESIA DARI ZAMAN

BELANDA SAAT INI

I. Sejarah Rel Kereta Api

Kegunaan rel sudah diketahui oleh manusia sejak 2000 tahun SM. Jika kondisi

tanah basah, maka roda akan menekan tanah sehingga meninggalkan tapak berupa

cekungan ke dalam tanah, hingga lama kelamaan setelah dilewati beberapa kali tanah akan

mengeras dan padat. Mendorong gerobak melalui bagian tanah yang sudah mengeras

membuktikan bahwa gerobak ternyata lebih mudah didorong. Setelah besi ditemukan maka

dibuat roda yang lebih tahan lama dan mclapisi permukaan roda yang bersinggungan

dengan jalan menggunakan lapisan besi tipis. Selain itu besi juga digunakan untuk melapisi

permukaan jalan kayu. Tahun !"!, Vo Re!ol"#melapisi lapisan kayu dengan besi cor

di atasnya dengan peninggian pada sisi#sisinya.

Sejak dikenal proses pengolahan besi yang lebih e$ekti$ kemudian menghasilkan rel

sebagai pengganti jalan kayu. Rel "i$%at "ari $e#i t%a& "e&a le'%'a !a&

"iharap'a "apat (e($eri arah !a& tepat $a&i per&era'a ro"a. Jalan dengan

menggunakan bahan ini disebut %lateway. Tahun !&2, 'on Jessops menggunakan rel dari

besi cor yang merubah bentuk rel dari bentuk kanal menjadi bentuk jamur sejalan dengan

dibuatnya roda yang dilengkapi dengan $lens.

II. Pe($a&%a Jala Rel "i P%la% Ja)a

(apat dikatakan bahwa secara de#$acto hadirnya kereta api di )ndonesia ialah

dengan dibangunnya jalan rel sepanjang 2" Km pada lintas Kemijen#Tanggung yang

dibangun oleh *+.*ederlandsch )ndische Spoorweg Maatschappij *)S-. %embangunan

jalan rel tersebut dimulai dengan penyangkulan pertama pembangunan badan jalan rel oleh

ubernur Jenderal /elanda Mr. .1.J. /aron Sloet +an (e /eele pada tanggal ! Juni

&". (an 3 tahun kemudian tepatnya pada 0 1gustus &"! jalur kereta api lintas

Kemijen#Tanggung mulai dibuka untuk umum.


2/16

Sedangkan secara de-jure pembangunan jalan rel di Jawa ialah disetujuinya

undang#undang pembangunan jalan rel oleh pemerintah 4india /elanda tanggal " 1pril

&!5. ebar spoor yang digunakan yaitu 35 mm. %embangunan jalur dilanjutkan menuju

Solo dan 6ogyakarta kemudian diresmikan pada tanggal 0 Juni &!2. Mengingat

topogra$i )ndonesia yang bergunung maka pemerintah 4india /elanda menetapkan lebar

spoor 0"! mm sebagai lebar spoor yang lebih sesuai untuk topogra$i )ndonesia. %ada

masa pemerintah 4india /elanda, tepatnya sampai 737, panjang jalan rel di )ndonesia

telah mencapai "& km.

%embuatan jalan rel Jakarta#/ogor dimulai *)SM tahun &"7, dengan lebar,0"! m, secara

bergelombang, pengoperasiannya pun diberlakukan secara b e r g e l o m b a n g . % a d ata hu n & ! mu la i di op er as ik an ja lu r %a s ar )k an 8ambir, kemudian tahun

&!2 jalur ambir# Jatinegara, dan 3 Januari &!3 diop erasi kan jalur Ja tin ega ra #

/og or, seh ingga se jak saat itu jalur /og or# Jakarta terhubungkan operasi kereta api

untuk umum. (i jalur ini terdapat 5 s t a s i u n .

. J a k a r t a K o t a , 2 . 9 i l e b ut ,

2. S a w a h / e s a r , 3 . d an b er ak h i r d i / og or .

3. % i n t u 1 i r * o o r d w i j k - ,

. a m b i r ,

5. %egangsaan,

". Jatinegara,

!. %asar Minggu,

&. enteng 1gung,

7. %ondok 9ina,

0. (epok,9 it a ya m,


3/16

. /ojong edeh

% a n j a n g b a g i a n J a k ar t a a d a l a h 7 , 2 ! 0 m , b a g i a n J a t i n e g ar a 2 0 , 3 m ,

d a n b a g i a n / o g o r 2&,3 m, total 5&,50" m.

(i )ndonesia sekarang, kereta api hanya bisa dijumpai di %ulau Jawa dan Sumatera. /agi

yang belum pernah naik kereta api, pasti dibuat penasaran. %ada mulanya kereta api

digunakan pemerintah kolonial untuk mengangkut hasil bumi seperti: kina, tembakau, atauteh, dari daerah sumber perkebunan menuju pelabuhan laut. (engan angkutan kereta

api memudahkan pengiriman hasil bumi dijual di pasar ;ropa. %erkembangan

selanjutnya, digunakan pula untuk mengangkut penumpang. (i masa perjuangan, peran

kereta api sangatlah besar. Sejarah mencatat, peran kereta api dalam distribusi logistik

untuk keperluan perjuangan dari 9iroyom /andung- ke pedalaman Jawa Tengah,

mobilisasi pejuang di wilayah 6ogyakarta#Magelang#1mbarawa, hingga

hijrahnya pemerintahan


4/16

JSM- yan g mendapat konsesi tahun &&2 dan membangun jalan rel lintas Tegal#

/alapulang.

*1, Deli Spoor)e& Maat#happij

(SM- yang men dapat kon sesi tahu n&&3.

* 2 , Poer)o"a"i - Goe"ih S t oo(t ra( Maat #happi j

% S M - y a n g mendapat konsesi tahun &&3.

*3, Bata0iaa#he Oo#terSpoor)e& Maat#happij

>JS- yang mendapat konsesi tahun && dan membangun lintas Jakarta#/ekasi &&!-.

*4, Oo#ter Ja0a Stoo(tra( Maat#happij

>JS- yang mendapat konsesi tahun &&" dan membangun jalan rel sekitar

t a h u n & & 7 # 7 2 3 untuk lintas ?jung#Krian, lintas di sekitarMojokerto, dan jalan#jalan

trem listrik di kota Surabaya.

*5, Solo#he Tra()e& Maat#happi j

SoTM- yang mendapat konses i t ahu n &7 0 dan memb ang un j a l an r e l

l in t a s Sura kar t a # /oyo la l i sek it ar t ahun &72 sebagai t rem yang d it ar ik

kuda , kemudian tahun 700 sebagai trem biasa.

*6, Serajoe"al Stoo(tra( Maat#happij

S(S- yang mendapat konsesi tah un & 73 , mem ba ng un ja lan re l l i n t as

M a o s # % u r b a l i n g g a d a n lintas /anjarnegara#=onosobo antara tahun &7"#7!

*7, Se(ara&-8heri$o Stoo(tra( Maat#happij

S9S- yang mendapat konsesi tahun &73.

*+9, Pa#oeroea Stoo(tra( Maat#happij

% s S M - y a n g m e n d a p a t konsesi pada tahun &73, membangun jalan rel di sekitar

%asuruan dan =onorejo pada tahun &7"#72


5/16

*++, Bata0ia#he Stoo(tra( Maat#happij

/STM- yang mendapat konsesi tahun &73

*+/, Pro$oli&&o Stoo(tra( Maat#happij

%bSM- yang mendapat k o n s e s i t a h u n & 7 , m e m b an g u n j a l a n r e l

lintas %robolinggo#Kraksaan#%aiton tahun &7!#72

*+1, Ke"iri Stoo(tra( Maat#happij

KSM- yang mendapat konsesi tahun &7, membangun jalan rel di sekitar

Ked iri , Jombang, dan %are tahun &7!#&77

*+2, Mo"jo'erto Stoo(tra( Maat#happij

K S M - y a n g me n d a p a t konsesi tahun &75 membangun jalan rel lintas Mojokerto#

%orong#/angil tahun &7&77

*+3, Ba$ at - Djo ($a & Sto o(t ra( Maa t# hap pi j

/ ( S M - y a n g mendapat konsesi tahun &7", membangun lintas /abat#Jombang

&77#7 02-, tetap i sejak tan ggal (es ember 7" diambil a lih oleh SS.

*+4, Ma"oera Stoo(tra( Maat#hapiij

MT- y an g me nda pat k on ses i t a h u n & 7 " , m e m b a n g u n l i n t a s K a m a l #

%amekasan pada tahun&7I.

*+5, Mala& Stoo(tra( Maat#happij MS- ya ng me nd ap at k on ses i t a h u n 7 0 , m e m b a n g u n j a l a n r e l l i n t a s

d i s e k i t a r M a l a n g d a n Singosari tahun &7!#70&.

III. Pe($a&%a Jala Rel "i P%la% S% ( at e r a


6/16

( i S um at er a S el a t a n p em ba n gu n an j a la n r e l d i mu l ai t ah u n

7 . i n t a s p e r t a ma a d a l a h s e p a n j a ng 2 k m d a r i % a n j a n g m e n u j u

Tanjung Karang. intas ini mulai dilalui kereta api pada tanggal 3 1gustus

7. %ada waktuyang bersamaan dilaksanakan juga pembangunan jalan rel

dari Ker tap ati %alembang- menuju kearah %rabumulih. %ada tahun 7 lintas

Kertapati#%rabumulih sudah mencapai jarak !& km. Kemudian diselesaikan jalan lintas

cabang Tanjungenim untuk membuka tambang batu bara, dan diteruskan ke ahat dari

Telukbetung. (i ahat dibangun sebuah bengkel besar kereta api dan gudang persediaan

%ertemuan jalan rel Sumatera Selatan dengan jalan rel ampung terjadi pada t angg al 22@ebruari 72!. Jalan rel lintas Sumatera Selatan

Auid SoemateraSpoorwegen, ASS- akhi rn ya mencapai 527 km.

J ala n rel i ni m eng gu na kan l e b a r s e p u r . 0 " ! m m . ( i d a l a m n y a

te r ma s uk li nt as a ha t# Teb in gt in g g i# ubuklinggau, sepanjang 32 km yang

selesi dibangun pada tahun 733.


7/16


8/16

miliar. ?ang itu digunakan untuk membangun badan jalur kereta api. %anjangnya 30 km

membentang dari Makassar sampai kabupaten /arru. ?ntuk pendanaan, skema yang

digunakan yakni mengunakan skema pemerintah swasta atau public pri'ate partnership

%%%-. %emilihan skema itu sebab butuh biaya besar untuk untuk membangun jalur kereta

dari selatan hingga utara Sulawesi itu. ;stimasinya mencapai


9/16

jasa angkutan penumpang sebagai bisnis inti, %T. K1) juga melayani angkutan barang.

Salah satu layanan yang menguntungkan adalah kereta api batubara di Sumatera.

Sementara itu, untuk industri keretaapi ditangani oleh %T. )*K1 )ndustri Kereta 1pi-,

/?M* industri perkeretapian yang membuat kereta api, jalan rel dan pendukung bisnis

kereta api lainnya.

(i dalam laporan ini akan dibahas tentang perkembangan industri kereta api K1-

termasuk pertumbuhan panjang rel, pertumbuhan jumlah gerbong, pertumbuhan jumlah

stasiun serta produksi angkutan penumpang dan barang kereta api dan sebagainya.

%erkembangan in$rastruktur kereta api :

a. Paja& rel

Sarana jalan rel merupakan in$rastruktur 'ital bagi transportasi kereta api K1-,

yang mendukung kelancaran operasional K1. )n'estasi untuk pembangunan rel

sebenarmya tidak sebesar pembangunan jalan raya, karena pembangunan rel hanya

membutuhkan lahan yang sedikit dan tidak merusak ekosistim lingkungan di daerah yang

dilalui.

(alam periode 200#200& total penjang rel K1 di )ndonesia mengalami pertumbuhan rata#

rata ,"E yaitu menjadi ,&3,000 km dibandingkan .5!.7! km pada 200. Semakin

meningkatkannya panjang rel selama periode waktu 5 tahun ini karena banyaknya

peremajaan dan pembangunan rel.

?ntuk meningkatkan sarana jalan rel K1, pemerintah giat melakukan rehabilitasi dan

membuka sejumlah rel yang tidak dioperasikan lagi, untuk mendorong kegiatan

perekonomian di daerah tersebut. Selain itu pemerintah juga menata perlintasan K1 yang

banyak dipenuhi pemukiman kumuh agar perlintasan rel menjadi aman.

Menurut (irjen %erkeretaapian (epartemen %erhubungan anggaran programre'italisasi berupa perbaikan dan pergantian bantalan rel kereta api K1- dari kayu ke

beton pada 200& mencapai


10/16

Sepanjang 2007 sejumlah jalur rel yang baru bertambah diantaranya jalur ganda

%atuguran#%urwokerto Jawa Tengah- sepanjang 3,7 km, serta jalur %etarukan 8 arangan

Jawa Tengah- sepanjang 30,5 km.

$. Per'e($a&a #ta#i%

Selain sebagai tempat pemberhentian kereta api, stasiun juga ber$ungsi bila terjadi

persimpangan antarkereta api sementara jalur lainnya digunakan untuk keperluan cadangan

dan langsir. (i dalam stasiun dilengkapi dengan peron yaitu tempat naik#turun para

penumpang di stasiun, jadi peron adalah lantai pelataran tempat para penumpang naik#

turun dan jalur rel melintas di stasiun. Sekarang ada dua macam konstruksi lantai peron,

yaitu yang dibuat sebelum %erang (unia )) umumnya dengan lantai rendahF sedangkan

bentuk kedua adalah yang dibangun setelah %roklamasi umumnya dengan lantai modi$ikasi

yang ditinggikan.

%ada saat ini pada stasiun besar umumnya ada dua macam lantai peron, yang asli

berlantai rendah dan yang telah disesuaikan dengan lantai tinggi. (i stasiun Tanah 1bang,

seperti halnya kebanykan stasiun kereta di Jepang, para penumpang tidak dapat

menyeberang jalur begitu saja, harus melalui jembatan penyeberangan dalam hal stasiun

Tanah 1bang stasiun berada di atas jalur rel-.

Kereta produksi sebelum 720 umumnya mempunyai tangga untuk turun ke bawah.

Sedangkan kereta buatan sebelum tahun 7 mempunyai tangga di dalam. Karena pada

umumnya stasiun didirikan sebelum %erang (unia )), maka lantai peron sama dengan

lantai stasiun. 1kibatnya para penumpang akan sulit turun#naik dari peron lama yang

rendah, sedangkan kereta yang beroperasi kini pada umumnya dibuat setelah tahun 7"5

yang berlantai dengan tangga yang tinggi.

%ada umumnya, stasiun kecil memiliki tiga jalur rel kereta api yang menyatu pada ujung#ujungnya. %enyatuan jalur#jalur tersebut diatur dengan alat pemindah jalur yang

dikendalikan dari ruang %%K1. Selain sebagai tempat pemberhentian kereta api, stasiun

juga ber$ungsi bila terjadi persimpangan antarkereta api sementara jalur lainnya digunakan

untuk keperluan cadangan dan langsir.

. Per'e($a&a j%(lah 'ereta api

(alam periode lima tahun terakhir 200#200& pertumbuhan rata#rata jumlah lokomoti$

yang dioperasikan sangat minim yaitu # 0,7E per tahun. Kondisi lokomoti$ yang


11/16


12/16

p emb ua t r e l d ip o t on g me nj a d i r e l d en g an p an j an g 2 5 m. ? nt uk

m en in gk at ka n k en ya ma na n p e n g g u n a a n k e r e t a a p i y a n g b e r j a l a n

d i a t a s n y a m a k a r e l t e r s e b u t d i s a m b u n g .

V.Pe&&%aa Rel "i Kereta api !a& Ber$e"a

+.Ko(%ter

Komuter adalah kereta api yang beroperasi dalam jarak dekat, menghubungkan

bandar besar dengan bandar#bandar kecil di sekitarnya atau dua bandar yang berdekatan.

%enumpang kereta ini kebanyakan adalah para penglaju berkemampuan, bermobiliti tinggi

yang pulang#pergi dalam sehari, misalnya ke tempat kerja atau sekolah. Tidak heranlah

apabila $rekuensi perjalanan komuter termasuk tinggi dan jumlah penumpangnya juga

paling banyak dibanding kereta jenis lain.

(i )ndonesia, rangkaian komuter masih menjadi satu dengan kereta api jarak jauh, bahkan

kebanyakan rangkaian kereta apinya juga diambil dari bekas kereta api jarak jauh.

=alaupun demikian, kerajaan saat ini sedang mempersiapkan pembangunan rangkaian

kereta api komuter yang lebih canggih, seperti monorel, kereta bawah tanah, maupun Mass


13/16

Kereta Tempatan /andung


14/16

@asilitas stasiun kereta api umumnya terdiri atas:G %elataran parkir di muka stasiunG Tempat penjualan tiket, dan loket in$ormasiG %eron atau ruang tunggu

G


15/16

%ada tahun 7"3 berubah menjadi %erusahaan *egara Kereta 1pi %*K1-, tahun 7!

menjadi %erusahaan Jawatan Kereta 1pi %JK1-. %ada tahun 770 status perusahaan

berubah menjadi perusahaan umum sehingga menjadi %erusahaan ?mum Kerata 1pi

%erumka-. %erubahan besar terjadi pada tahun 77&, yaitu ketika berubah menjadi %T

Kereta 1pi. Satu hal yang paling menarik adalah rel kereta api yang dibangun di )ndonesia

sampai sekarang tidak berubah ukurannya. ebar rel atau lebar poros roda- K1 di

)ndonesia hanya 0",! cm, dan tidak berubah sejak dibangun di aman pendudukan

/elanda. /ila dibandingkan dengan badan kereta api jika dilihat dari depan-, lebar rel

tampak tidak sepadan. Sekilas tampak bahwa lebar rel tidak lebih dari sepertiga lebar

badanD gerbong.


16/16

Tugas Teknik Kereta

Documents

Transcript of Tugas Teknik Kereta