Tugas Rpp Kelas Xi-1

28
PERANGKAT PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Semester : XI / 1 Mata Pelajaran : KIMIA Materi Pokok : Reaksi Eksoterm Dan Reaksi Endoterm Alokasi Waktu : 4 x 45 menit DISUSUN OLEH : I PUTU SATRIA WIRAYUDHA E1M012024 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM 2014

description

Tugas Rpp Kelas Xi-1

Transcript of Tugas Rpp Kelas Xi-1

Page 1: Tugas Rpp Kelas Xi-1

PERANGKAT PEMBELAJARANSatuan Pendidikan : SMA

Kelas / Semester : XI / 1

Mata Pelajaran : KIMIA

Materi Pokok : Reaksi Eksoterm Dan Reaksi Endoterm

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

DISUSUN OLEH :I PUTU SATRIA WIRAYUDHA

E1M012024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM2014

Page 2: Tugas Rpp Kelas Xi-1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

“Reaksi Eksoterm Dan Reaksi Endoterm”

Satuan pendidikan       :  SMA

Mata pelajaran             : Kimia

Kelas/ semester           :  XI/I

Materi Pokok              :  Reaksi Eksoterm Dan Reaksi Endoterm

Pertemuan ke              :

Alokasi waktu             :  4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti    :

KI 1  :Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya.

KI 2  : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 :  Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI4   : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak

secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator :

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, lajureaksi,

kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia

yang kebenarannya bersifat tentatif.

Page 3: Tugas Rpp Kelas Xi-1

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,

mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,

inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3.4 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi.

Indikator:

3.4.1. Mengaitkan pengertian reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dari kehidupan

sehari hari.

3.4.2. Menjelaskan dan membedakan reksi eksoterm dan reaksi endoterm

berbadasarkan data hasil percobaan dan diagram tingkat energi.

4.4 Menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.

Indikator:

4.4.1. Menyimpulkan dan mempresentasikan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

berdasarkan data hasil percobaan.

C.    Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengaitkan pengertian reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dalam

kehidupan sehari hari.

2. Siswa dapat menjelaskan dan membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

berdasarkan data hasil percobaan dan diagram tingkat energi.

3. Siswa dapat menyimpulkan dan mempresentasikan pengertian dan perbedaan reaksi

eksoterm dan endoterm berdasarkan data hasil percobaan.

D.    Materi  Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)

Reaksi kimia selalu berlangsung dengan disertai perubahan kalor,baik diserap atau

dilepaskan. Berdasarkan perubahan kalor yang terjadi dalam reaksi kimia,dapat dibedakan

menjadi dua jenis yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm sebagai

reaksi yang membebaskan kalor (kalor mengalir dari sistem ke lingkungan), reaksi ini

Page 4: Tugas Rpp Kelas Xi-1

terjadi pada sistem yang memiliki energi lebih besar daripada lingkungan.sedangkan

reaksi endoterm sebagai reaksi yang menyerap kalor (kalor mengalir dari lingkungan ke

system), reaksi ini terjadi pada sistem yang memiliki energi lebih kecil dari lingkungan

Perubahan entalpi (ΔH) positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat

penyerapan kalor atau pelepasan kalor.Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan

kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi

endoterm. Aliran kalor pada kedua jenis reaksi diatas dapat dilihat pada gambar 11

berikut:

Gambar 11 Aliran kalor pada reaksi eksoterm dan endoterm

Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem akan

bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi (Hr).

Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan entalpi

pereaksi (Hp -Hr) bertanda positif. Sehingga perubahan entalpi untuk reaksi endoterm

dapat dinyatakan:

ΔH = Hp- Hr > 0 (13 )

Sebaliknya, pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga entalpi

sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi. Oleh

karena itu , perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga p dapat dinyatakan sebagai

berikut:

ΔH = Hp- Hr < 0 ( 14 )

Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan

diagram tingkat energi. Seperti pada gambar 12. berikut

Page 5: Tugas Rpp Kelas Xi-1

Reaksi endoterm dan eksoterm banyak yang kita temui dalam keseharian. Setelah

memahami prinsip di balik reaksi eksoterm dan endoterm, dimana pada reaksi endoterm

akan di jumpai banyak reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari yang membutuhkan

panas. Dalam reaksi endotermik, produk yang dihasilkan memiliki energi lebih tinggi dari

reaktan. Untuk mengganti kekurangan energi, produk menyerap panas dari sekitarnya,

mengakibatkan penurunan suhu. Reaksi endotermik umumnya tidak spontan. Berikut ini

adalah beberapa contohnya.

Fotosintesis

Fotosintesis merupakan salah satu gambaran terbaik dari reaksi endotermik, terjadi di

alam. Ini adalah proses di mana tumbuhan menggunakan klorofil, di hadapan sinar

matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.

Pencaira Es

Ketika es mencair, ia menarik panas dari sekitarnya, mengubah bentuk padat tidak

stabil.

Penguapan Air

Contoh lain reaksi endotermik alami. Air dalam bentuk zat cair, menggunakan panas,

untuk dikonversi ke dalam bentuk gas uap.

Elektrolisis

Elektrolisis, melibatkan pemisahan atau penguraian senyawa asli yang terjadi sebagai

akibat penggunaan arus listrik. Ini adalah contoh lain dari reaksi endotermik.

Reaksi eksoterm, adalah jenis reaksi kimia yang mengakibatkan pelepasan energi

pada penyelesaian. Secara sederhana, reaktan mengandung energi lebih dari produk, dan

ini surplus energi dilepaskan dalam bentuk panas. Reaksi eksotermik sering secara

spontan, namun dalam istilah kimia, 'spontan' tidak identik dengan 'cepat'. Spontan adalah

indikatif yang menunjukkan bahwa reaksi eksotermik dapat terjadi tanpa aplikasi luar

Page 6: Tugas Rpp Kelas Xi-1

energi, seperti terhadap kasus reaksi endotermik. Berikut ini adalah beberapa contoh

reaksi eksoterm:

Pembakaran

Bila Anda melihat lampu pertandingan, atau api, senyawa yang terbakar, panas di

lepas di sekitarnya, menyebabkan peningkatan suhu. Ini adalah gambaran paling dasar

dari reaksi eksotermik. Pembakaran bahan bakar adalah contoh lain dari reaksi

eksotermik.

Netralisasi/Penetralan

Banyak (tetapi tidak semua) reaksi netralisasi, bersifat eksotermik. Reaksi netralisasi

adalah salah satu yang terjadi antara asam dan basa, menghasilkan garam dan air.

Sebagai contoh pencampuran sodium hidroksida (basa) dengan asam klorida (asam)

akan memberikan larutan natrium klorida dan air, disertai dengan peningkatan suhu.

E.    Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)

Pendekatan : Scientific

Metode : Ceramah, praktikum dan diskusi

Model : kooperatif STAD

F.    Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1.    Media

- Powertpoint dan laboratorium

2.    Alat/Bahan

- LCD

- Laptop

- Alat dan bahan praktikum: tabung reaksi, spatula, pipet tetes, gelas ukur, NaOH, urea, Ba(OH)2.8H2O, NH4Cl, aquades dan kertas label.

3.    Sumber Belajar

- Buku SMA XI Michael Purba dan internet.

Page 7: Tugas Rpp Kelas Xi-1

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

a. Pertemuan Pertama (2x45 menit)

1. Pendahuluan ( 10 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi

Waktu

Guru mengawali pembelajaran

dengan mengucapkan salam, berdoa

bersama dan memeriksa kehadiran

siswa.

Guru memotivasi dan melakukan

apersepsi siswa dengan menanyakan

“mengapa es bisa mencair dan

mengapa saat kita memegang es,

tangan kita terasa dingin?”

Guru mengkomunikasikan indikator

dan tujuan pembelajaran.

Siswa membalas salam guru,

dan berdoa bersama.

Siswa menjawab pertanyaan

yang diajukan oleh guru.

Siswa mendengarkan

penjelasan guru dengan

tenang dan tertib

3’

4’

3’

2. Inti ( 75 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi

Waktu

a. Guru membentuk kelompok

yang masing – masing

beranggotakan 5 orang dan

guru memilih anggota

kelompok secara heterogen.

a. Siswa memperhatikan guru

tentang cara pembagian

kelompok agar siswa

mengetahui kelompoknya.

10’

Page 8: Tugas Rpp Kelas Xi-1

b. Guru menyajikan materi

pelajaran berkaitan dengan

pengertian reaksi eksoterm dan

endoterm serta hubungannya

dalam kehidupan sehari-hari.

c. Setelah menyajikan materi

guru memberikan sebuah

praktikum untuk mempertajam

pemahaman siswa tentang

materi yang telah diberikan

oleh guru sebelumnya.

d. Guru menyuruh siswa untuk

mencatat hasil yang di

dapatkan dan kemudian

mendiskusikannya dengan

anggota kelompok.

b. Siswa menerima pelajaran dari guru.

c. Siswa melakukan percobaan

yang diberikan oleh guru

secara berkelompok.

d. Siswa mencatat hasil

percobaan yang didapatkan

dan mendiskusikannya dengan

teman kelompoknya.

25’

30’

10’

3. Penutup ( 5 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi

Waktu

Guru membimbing siswa

menyimpulkan pelajaran

dengan menyebutkan poin-

poin penting.

Mengakhiri pelajaran dengan

Siswa menyebutkan kesimpulan dari

pembelajaran.

Siswa membalas salam guru.

5’

Page 9: Tugas Rpp Kelas Xi-1

mengingatkan bahwa pada

pertemuan selanjutnya akan

ditunjuk 2 kelompok untuk

mempresentasikan hasil dari

praktikum yang telah

dilakukan dan mengucapkan

salam.

b. Pertemuan kedua ( 2 x 45 menit)1. Pendahuluan ( 8 menit )

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi

Waktu

Guru mengawali pembelajaran

dengan mengucapkan salam, berdoa

bersama dan memeriksa kehadiran

siswa.

Guru memotivasi dan melakukan

apersepsi siswa dengan menanyakan

“apa yang dimaksud dengan reaksi

eksoterm dan endoterm?”

Guru bertanya kepada siswa” apakah

sudah siap untuk presentasi hari ini?”

Siswa membalas salam guru,

dan berdoa bersama.

Siswa menjawab pertanyaan

guru.

Siswa menjawab pertanyaan

guru.

3’

5’

2. Inti ( 77 menit )

Page 10: Tugas Rpp Kelas Xi-1

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi

Waktu

a. Guru mengulang secara

singkat materi yang telah

dipelajari pada pertemuan

sebelumnya.

b. Guru memulai presentasi

dengan menunjuk dua

kelompok yang maju secara

bergantian untuk

mempresentasikan hasil yang

didapat, sementara kelompok

yang lain memperhatikan dan

menanggapi jika ada

perbedaan hasil yang didapat.

c. Guru membantu meluruskan

jika ada perbedaan pendapat

yang terjadi saat diskusi.

d. Guru memberikan test kepada

siswa yang harus dikerjakan

secara mandiri, untuk melihat

seberapa jauh pemahaman

yang telah diperoleh siswa.

a. Siswa menyimak penjelasan

guru dan siswa mampu untuk

mengingat pelajaran yang

telah diberikan pada

pertemuan sebelumnya.

b. Kelompok yang ditunjuk

maju ke depan kelas untuk

mempresentasikan hasil dari

praktikum yang di dapat dan

kelompok yang lain

menanggapinya.

c. Siswa mendengarkan guru

yang memberikan penjelasan

mengenai haasil percobaan

yang sebenarnya.

d. Siswa menjawab test yang

diberikan oleh guru secara

mandiri.

7’

30’

10’

30’

3. Penutup ( 5 menit )

Page 11: Tugas Rpp Kelas Xi-1

Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi

Waktu

Guru memberitahukan

bahwa waktu mengerjakan

soal telah habis dan

menyuruh siswa untuk

mengumpulkan jawabannya.

Mengakhiri pelajaran dengan

mengucapkan salam.

Siswa mengumpulkan lembar

jawabannya kepada guru.

Siswa membalas salam guru.

5’

H. Penilaian1. Jenis/ Teknik Penilaian

a. Kognitif - Test tertulis dan laporan praktikum

b. Afektif- Berdasarkan observasi

c. Psikomotorik- Berdasarkan observasi

2. Bentuk Instrumen dan Instrumena. Kognitif

- Bentuk instrumen: essay- Instrumen: terlampir

b. Afektif- Bentuk instrumen: sikap dan keaktifan selama perjalanan berlangsung- instrumen: pengamatan guru di dalam kelas.

c. Psikomotorik- bentuk instrumen: keterampilan didalam laboratorium.- instrumen: penggunaan alat, keteliian mengunakan bahan, ketelitian dalam pengamatan dan evisiensi waktu praktikum.

3. Pedoman Penskorana. kognitif

keterangan:1. Memiliki skor 1, jika siswa dapat menjawab pertanyaan namun kurang jelas.2. Memiliki skor 2, jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan cukup jelas.3. Memiliki skor 3, jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan jelas.4. Memilik skor 4, jika siswa dapat menjawab pertanyaan dengan sangat jelas.

Page 12: Tugas Rpp Kelas Xi-1

perhitungan penilaian= jumlah skor20

×100

Lembar Penilaian kognitif

N

ONama

Siswa

Aspek yang dinilai Skor

Tugas-tugas Ujian tengah

semester

Ujian semester

1

2

3

4

5

6

7

b. Afektif

Keterangan

Aspek yang

Dinilai Diskriptor

Skor

Mengajukan

pertanyaan

Siswa dapat mengajukan pertanyaan tetapi

menyimpang dari materi yang dipelajari

1

Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi

yang dipelajari

2

Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi

yang dipelajari dengan jelas

3

Siswa dapat mengajukan pertanyaan sesuai dari materi

yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis

4

Menjawab

Pertanyaan

Siswa dapat menjawab pertanyaan tetapi salah 1

Siswa dapat menjawab pertanyaan tetapi kurang tepat 2

Page 13: Tugas Rpp Kelas Xi-1

Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan  jelas 3

Siswa dapat menjawab pertanyaan dengan  jelas , tepat

dan logis

4

Memberikan

Pendapat

Siswa dapat memberikan pendapat tetapi menyimpang

dari materi yang dipelajari

1

Siswa dapat memberikan pendapatnya  sesuai dengan

materi yang dipelajari

2

Siswa dapat memberikan pendapatnya  sesuai dengan

materi yang dipelajari dengan jelas

3

Siswa dapat memberikan pendapatnya  sesuai dengan

materi yang dipelajari dengan jelas, tepat dan logis

4

Lembar Penilaian afektif

N

ONama

Siswa

Aspek yang dinilai Skor

Mengajukan

Pertanyaan

Menjawab

Pertanyaan

Memberikan

Pendapat

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

c. Psikomotorik

keterangan

Page 14: Tugas Rpp Kelas Xi-1

1. Mendapatkan skor 1, jika siswa kurang aktif dan kurang baik dalam melakukan praktikum (Keterampilan penggunaan alat, Ketelitian dalam menggunakan bahan, Ketelitian dalam pengamatan dan Evisiensi waktu praktikum).

2. Mendapatkan skor 2, jika siswa cukup aktif dan cukup baik dalam melakukan praktikum (Keterampilan penggunaan alat, Ketelitian dalam menggunakan bahan, Ketelitian dalam pengamatan dan Evisiensi waktu praktikum).

3. Mendapatkan skor 3, jika siswa aktif dan baik dalam melakukan praktikum (Keterampilan penggunaan alat, Ketelitian dalam menggunakan bahan, Ketelitian dalam pengamatan dan Evisiensi waktu praktikum).

4. Mendapatkan skor 2, jika siswa sangat aktif dan sangat baik dalam melakukan praktikum (Keterampilan penggunaan alat, Ketelitian dalam menggunakan bahan, Ketelitian dalam pengamatan dan Evisiensi waktu praktikum).

Lembar penilaian psikomotor

No Nama Aspek penilaian Jumlah

skor

Nilai

Keterampilan penggunaan

alat

Ketelitian dalam

menggunakan bahan

Ketelitian dalam

pengamatan

Evisiensi waktu

praktikum

Mengetahui, Guru mata

Kepala sekolah pelajaranan

NIP: NIP:

I. LAMPIRAN

Page 15: Tugas Rpp Kelas Xi-1

LKS PRAKTIKUM

Membedakan Reaksi Eksoterm dan Endoterm

I.        Tujuan Percobaan     : Percobaan ini bertujuan untuk mengamati dan membedakan

reaksi eksoterm dan endoterm.

II.      Dasar Teori

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem

ke lingkungan. Dalam hal ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi

eksoterm umumnya suhu sistem naik. Adanya kenaikan suhu inilah yang

mengakibatkan sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Nilai perubahan entalpi   ΔH ˂

0 (berharga negatif).

        Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari

lingkungan ke sistem. Dalam reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari lingkungan. Pada

reaksi endoterm umumnya ditunjukan oleh adanya penurunan suhu. Nilai perubahan

entalpi ΔH ˃ 0 (berharga positif).

III.     Alat dan Bahan

A.      Alat

No

.

Alat Jumlah

1. Tabung Reaksi 3

2. Spatula (Batang Pengaduk) 3

3. Gelas ukur 25 ml 1

4. Pipet tetes 1

B.      Bahan

Page 16: Tugas Rpp Kelas Xi-1

No. Bahan Jumlah

1. NaOH 1 sendok spatula

2. Urea 1 sendok spatula

3. Ba(OH)2.8H2O 1 sendok spatula

4. NH4Cl 1 sendok spatula

5. Aquades 15 Ml

6. Kertas Label Secukupnya

IV.       Prosedur Kerja

1.    Memberi label pada setiap tabung reaksi, tabung reaksi A,B, dan C.

2.    Mengambil 5 ml aquades menggunakan gelas ukur 25 ml, kemudian memasukan ke

dalam tabung reaksi A. Melakukan hal yang sama pada tabung reaksi B.

3.    Setelah itu, menambahkan 1 sendok spatula NaOH ke dalam tabung reaksi A.

4.    Menambahkan 1 sendok spatula Urea ke dalam tabung reaksi B.

5.    Kedalam tabung reaksi C, menambahkan 1 sendok spatula Ba(OH)2.8H2O dan 1

sendok spatula NH4Cl, dan menambahkan beberapa tetes aquades (hingga campuran

terendam).

      (catatan untuk no 3,4,5 : jangan sampai zat menempel pada dinding tabung reaksi)

6.    Mengaduk masing-masing campuran.

7.    Mengamati perubahan suhu dari masing-masing campuran dengan meraba dinding

tabung reaksi, apakah mengalami kenaikan suhu atau penurunan suhu

(panas/dingin).

8.    Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

V. Mengisi hasil pengamatan pada tabel berikut.

Tabung

Reaksi

Campuran Zat Keadaan

Awal

Keadaan

Akhir

Kesimpulan

A Aquades + NaoH

B Aquades + Urea

C

Ba(OH)2.8H2O +

NH4Cl + beberapa

tetes aquades

Format Penulisan Laporan Praktikum

Page 17: Tugas Rpp Kelas Xi-1

Membedakan Reaksi Eksoterm dan Endoterm

A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

1. Tujuan praktikum :

2. Hari, tanggal praktikum :

3. Tempat praktikum :

B. LANDASAN TEORI

C. ALAT DAN BAHAN

1. Alat

a.b.

2. Bahan

a.b.

D. LANGKAH KERJA

E. HASIL PENGAMATAN

Tabung

Reaksi

Campuran Zat Keadaan

Awal

Keadaan

Akhir

Kesimpulan

A Aquades + NaoH

B Aquades + Urea

C

Ba(OH)2.8H2O +

NH4Cl + beberapa

tetes aquades

F. ANALISIS DATA

G. PEMBAHASAN

H. KESIMPULAN

I. DAFTAR PUSTAKA

Lampiran instrumen kognitif

1. Jelaskan pengertian reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?

Page 18: Tugas Rpp Kelas Xi-1

2. Berdasarkan harga perubahan entalpi, reaksi manakah dibawah ini yang merupakan

reaksi endoterm dan eksoterm? Jelaskan jawaban anda!

a.       HCl(aq) + NaOH(aq) H2O(l) + NaCl(aq) ∆H = -56 Kj

b. 2NH3(g) → N2 + 3H2 (g) ∆H = +92 Kj

3. Berdasarkan praktikum apa ciri-ciri terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm?

4. Berikanlah contoh dan jelaskan reaksi eksoterm dan endoterm dalam kehidupan

sehari-hari, masing-masing minimal 2!

5.

Tabung

Reaksi

Campuran Zat Keadaan

Awal

Keadaan

Akhir

Kesimpulan

A Aquades + NaoH Suhu normal Panas Suhu

meningkat

B Aquades + Urea Suhu normal Dingin Suhu menurun

C

Ba(OH)2.8H2O +

NH4Cl + beberapa

tetes aquades

Suhu normal Dingin sekali Suhu sangat

menurun

Berdasarkan data percobaan di atas tentukan mana yang mengalami reaksi eksoterm

dan endoterm, jelaskan!

KUNCI JAWABAN1. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan kalor dari sistem ke

lingkungan. Dalam hal ini sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Pada reaksi

eksoterm umumnya suhu sistem naik. Adanya kenaikan suhu inilah yang

mengakibatkan sistem melepaskan kalor ke lingkungan. Nilai perubahan entalpi   ΔH ˂

0 (berharga negatif).Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan perpindahan

kalor dari lingkungan ke sistem. Dalam reaksi ini, kalor diserap oleh sistem dari

lingkungan. Pada reaksi endoterm umumnya ditunjukan oleh adanya penurunan suhu.

Nilai perubahan entalpi ΔH ˃ 0 (berharga positif).

2. Reaksi a antara HCl dan NaOH merupakan reaksi eksoterm karena ∆H reaksinya

bernilai negatif sedangkan untuk reaksi b, karena ∆H reaksinya bernilai positif, maka

reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm.

Page 19: Tugas Rpp Kelas Xi-1

3. Pada reaksi eksoterm dapat ditandai dengan adanya kenaikan suhu yang dapat dirasakan

pada tabung reaksi. Sedangkan, pada reaksi endoterm ditandai dengan adanya

penurunan suhu yang dapat dirasakan pada tabung reaksi.

4. - Eksoterm:

Pembakaran

Bila Anda melihat lampu pertandingan, atau api, senyawa yang

terbakar, panas di lepas di sekitarnya, menyebabkan peningkatan suhu.

Ini adalah gambaran paling dasar dari reaksi eksotermik. Pembakaran

bahan bakar adalah contoh lain dari reaksi eksotermik.

Netralisasi/Penetralan

Banyak (tetapi tidak semua) reaksi netralisasi, bersifat eksotermik.

Reaksi netralisasi adalah salah satu yang terjadi antara asam dan basa,

menghasilkan garam dan air. Sebagai contoh pencampuran sodium

hidroksida (basa) dengan asam klorida (asam) akan memberikan

larutan natrium klorida dan air, disertai dengan peningkatan suhu.

-Endoterm:

Fotosintesis

Fotosintesis merupakan salah satu gambaran terbaik dari reaksi

endotermik, terjadi di alam. Ini adalah proses di mana tumbuhan

menggunakan klorofil, di hadapan sinar matahari untuk mengubah

karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen.

Pencaira Es

Ketika es mencair, ia menarik panas dari sekitarnya, mengubah bentuk

padat tidak stabil.

Penguapan Air

Contoh lain reaksi endotermik alami. Air dalam bentuk zat cair,

menggunakan panas, untuk dikonversi ke dalam bentuk gas uap.

5. Dari hasil percobaan di atas, zat yang mengalami reaksi endoterm adalah

campuran dari tabung B (aquades + urea), contoh lain adalah campuran dari tabung

C (aquades + Ba(OH)2.8H2O + NH4Cl). Sedangkan zat yang mengalami reaksi

eksoterm adalah campuran dari tabung A (aquades + NaOH). Tabung B dan C

Page 20: Tugas Rpp Kelas Xi-1

mengalami reaksi endoterm ditandai dengan adanya penurunan suhu. Sedangkan,

tabung A mengalami reaksi eksoterm ditandai dengan adanya peningkatan suhu

yang terjadi.