Tugas Resume Hernia Kelompok 5
-
Upload
nasha-tueez -
Category
Documents
-
view
20 -
download
0
Transcript of Tugas Resume Hernia Kelompok 5
HERNIA
A. DEFINISI
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga defek atau bagian lemah
dari dinding rongga bersangkutan.
Hernia berasal bahasa latin, yaitu “rupture”. Penonjolan dari organ maaupun
keseluruhan menonjol keluar, mendesak dinding tubuh sehingga nampak tidak normal.
B. KLASIFIKASI
Macam-macam hernia :
1. Macam-macam hernia ini di dasarkan menurut letaknya,seperti :
a. Inguinalis. Hernia inguinal ini dibagi lagi menjadi :
1) Indirek / lateralis: Hernia ini terjadi melalui cincin inguinalis dan melewati
korda spermatikus melalui kanalis inguinalis. Ini umumnya terjadi pada pria.
2) Direk / medialis: Hernia ini melewati dinding abdomen di area kelemahan
otot, tidak melalui kanal seperti pada hernia inguinalis dan femoralis indirek.
Ini lebih umum pada lansia.
b. Femoralis : Hernia femoralis terjadi melalui cincin femoraldan lebih umum pada
wanita. Ini mulai sebagai penyumbat lemak di kanalis femoralis
c. Umbilikal : Terjadi pada sisi insisi bedah sebelumnya yang telah sembuh secara
tidak adekuat karena masalah pasca operasi seperti infeksi,nutrisi tidak adekuat,
kegemukan.Hernia femoralis sering ditemukan pada wanita dan karena
peningkatan tekanan abdominal ( Ester )
d. Incisional : Hernia ini keluar dari daerah-daerah yang lemah.
e. Para Umbilical : Keluar disekitar area umbilical
f. Epigastric : Diatas umbilical di linea alba
g. Hernia hiatal : masuknya esofagus ke dalam abdomen melalui lubang diafragma
dan mengosongkan diri pada ujung bawah ke dalam bagian atas lambung.
( Brunner & Suddart )
2. Menurut sifatnya, hernia dapat disebut :
a. Reducible : Tonjolan dapat dikembalikan dengan mudah tanpa dimanipulasi.
b. Irreducible (ingkar serata) : Biasanya tidak dapat dikembalikan secara manual,
hal ini disebabkan karena perlengketan.
c. Strangulated : Bagian hernia ini khususnya di usus halus terjadi ikatan/mengalami
edema (karena adanya perlengketan), sehingga dapat menyebabkan komplikasi
yang serius.
C.ETIOLOGI
1. Ketidak patensian rongga yang tidak sempurna.
2. Anomaly kongenital atau karena sebab yang didapat.
3. Adanya prosesus vaginalis yang terbuka
4. Peninggian tekanan didalam rongga abdomen
5. Kelemahan otot dinding abdomen
Pada manusia umur lanjut jaringan penyangga makin melemah, manusia umur lanjut
lebih cenderung menderita hernia inguinal direkta. Pekerjaan angkat berat yang
dilakukan dalam jangka lama juga dapat melemahkan dinding perut (Oswari. 2000 :
217).
D.KOMPLIKASI
3. Bowel incarceration
4. Strangulation : pembuluh terjepit sampai tidak bisa bergerak sehingga dapat terjadi
kematian
5. Small bowel obstruction
E.PENATALAKSANAAN BEDAH
Semua hernia harus dikoreksi melalui pembedahan untuk menghilangkan risiko
penahanan Jika ada yang menarik co-morbid kondisi medis yang menghalangi operasi,
maka truss, atau sabuk dukungan hernia dapat digunakan. Truss A tidak memperbaiki
cacat hernia, namun akan memberikan beberapa bantuan dari gejala. Metode modern
perbaikan termasuk penutupan primer terbuka cacat dengan jahitan (Shouldice atau
"Kanada" Repair, Bassini Repair), Patch penutupan dengan bahan prostetik
(Polypropylene atau Gortex) bebas dari ketegangan (Lichtenstein-type) dan perbaikan
laparoskopi.
Pemeriksaan dapat mengungkapkan pembengkakan yang jelas di daerah inguinal.
Jika ia memiliki hernia kecil, daerah yang terkena mungkin hanya terlihat penuh.. Tidak
adanya bunyi usus mungkin mengindikasikan penahanan atau tercekik. Palpasi membantu
untuk menentukan ukuran hernia yang jelas. Hal ini juga dapat mengungkapkan adanya
hernia pada pasien laki-laki.
E.DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddart.2002.Buku Ajar Keperawatan Bedah.Jakarta: EGC
Sjamsuhidajat R. 1997.Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta :EGC
By: Nasikhatus S/S1 KEPERAWATAN /SEMESTER 3