Tugas PSDA Waterway Jakarta

15

Click here to load reader

Transcript of Tugas PSDA Waterway Jakarta

Page 1: Tugas PSDA Waterway Jakarta

MAKALAH

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

“Waterway di Jakarta”

Disusun Oleh:1. Fadhana Anggara P. (105060103111004)

2. Yanwar Eko (105060101111025)3. Aprieansyah (

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN SIPIL

Page 2: Tugas PSDA Waterway Jakarta

KATA PENGANTAR

                

            Alhamdulillahirobbil’alamin,   terlebih   dahulu   kami   memanjatkan   puji   syukur   ke 

hadirat Allah SWT, tuhan seru sekalian alam, pencipta langit dan bumi, atas rahmat dan 

karunia-NYA yang telah Melimpahkan rahmad dan hidayahnyalah, sehingga makalah kami 

ini  dapat diselesaikan tepat pada waktunya.  Karena makalah  ini  digunakan untuk bahan 

melaksanakan diskusi.

            Penulispun  banyak  mendapatkan  bimbingan   serta  pengarahan  yang   sangat  berati 

dalam   menyusun   laporan   ini   baik   itu   secara   langsung   maupun   tidak   langsung.   Dari 

pengumpulan data sampai makalah ini selesai dibuat, oleh karena itulah, pada kesempatan 

ini kami ingin menyampaikan rasa hormat dan  terima kasih yang tulus dari lubuk hati yang 

paling dalam.

Kepada :

             

 1.  Dosen pembimbing  Ibu Prastumi

 2. Teman-teman dekat yang telah diberikan dukungan.

            Penulis menyadari bahwa  makalah  ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itulah 

kritik   dan   saran   yang   bersifat  membangun   sangat   kami   harapkan   demi   kesempurnaan 

laporan ini. Dan semoga laporan ini dapat berguna bagi pembaca.

                                                                       

                                                                                               Malang, Oktober 2012                                                                                               Penulis:

Kelompok 6

Page 3: Tugas PSDA Waterway Jakarta

LATAR BELAKANG

Jakarta merupakan ibukota Indonesia sekaligus sebagai pusat perekonomian. Jakarta 

didiami   oleh   banyak   golongan   dan   berasal   dari   berbagai   daerah.   Sebagai   pusat 

perekonomian tentunya Jakarta memiliki daya tarik yang cukup besar bagi warga daerah 

sekitarnya. Maraknya pusat-pusat bisnis di sana menarik minat warga dari daerah lain untuk 

mencari   penghidupan   di   Jakarta.   Banyak   pekerja   yang   berasal   dari   daerah   penyangga 

ibukota,   seperti  Depok,  Bekasi,   Tanggerang,  dan  Bogor.  Mereka  menuju   kantor  mereka 

dengan berbagai sarana pengengkutan. Antara lain mobil, baik milik pribadi atau angkutan 

umum; sepeda motor; dan juga kereta listrik (KRL).

Banyaknya arus kendaraan menuju Jakarta menimbulkan berbagai masalah. Masalah 

yang timbul akibat kepadatan arus kendaraan adalah tingginya polusi udara dan kemacetan. 

Polusi udara cukup memprihatinkan. Setiap harinya ribuan kubik asap knalpot dibuang ke 

udara bebas yang menimbulkan berbagai  penyakit.  Kemacetan di   Jakarta sudah menjadi 

santapan sehari-hari para pekerja. Setiap pagi dan petang Jakarta berhenti sejenak akibat 

kemacetan yang sangat parah. Banyak kerugian yang muncul akiabat adanya kemacetan.

Banyak   solusi   yang   ditawarkan   oleh   pemerintah   DKI   Jakarta   untuk  mengurangi 

kemacetan. Sistem three in one yang diberlakukan serasa kurang efektif.  Proyek busway 

yang   digulirkan   oleh   mantan   gubernur   Sutuyo   kini   menimbulkan   permasalahan   baru. 

Monorail yang diharapkan akan mampu memecahkan permasalan sampai kini tak kunjung 

selesai.   Sepertinya  masalah  kemacetan   jakarta  belum berakhir.   Kemudian   lahir   gagasan 

mengenai angkutan sungai yang lebih populer dengan waterway.

Sangat  menarik  untuk  membahas  mengenai  angkutan air  di   Indonesia.  Terutama 

angkutan   air   yang   berada   di   darat.   Karena   di   Indonesia   sangat   jarang   studi  mengenai 

transportasi   di   perairan   darat.   Untuk   itulah   dalam  makalah   ini   kami   mencoba   untuk 

menggali lebih lanjut mengenai waterway sebagai moda transportasi sungai di Jakarta.

Page 4: Tugas PSDA Waterway Jakarta

TUJUAN

Tujuan  dari   pembuatan  makalah   ini   adalah  untuk  mengetahui   apakah  waterway 

cocok sebagai pilihan untuk pengembangan sumber daya air di jakarta yaitu dalam bidang 

transportasi, khususnya transportasi sungai di Jakarta.

PEMBAHASAN

Sebelum   membahas   mengenai   moda   transportasi   waterway   yang   notabene 

merupakan sarana angkutan sungai, kita harus mengetahui tentang definisi transportasi dan 

pengangkutan. Transportasi berasal dari kata trans yang berarti seberang dan portare yang 

berarti  mengangkut.   Jadi   transportasi   adalah  mengangkut   atau  membawa   sesuatu   dari 

suatu tempat ke tempat lainnya.

Pengangkutan adalah perjanjian timbal  balik  antara pengangkut  dengan pengirim 

dimana pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan barang dan 

atau orang ketempat tujuan dengan selamat. Sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk 

membayar ongkos angkut.

Pengangkutan perairan darat adalah pengangkutan yang dilakukan di perairan selain 

di   laut.   Perairan  darat  meliputi   sungai,  waduk,   dan  danau.   Pada  makalah   ini   kita   akan 

membahas lebih lanjut mengenai pengangkutan sungai.

A. Pembagian alat pengangkutan air

Dalam  melakukan   pengangkutan   berdasarkan   fungsinya   ada   beberapa   jenis   kapal   yang 

dipakai, antara lain :

1. Kapal penumpang (pasengger vessels)

Adalah kapal yang muatan utamanya adalah penumpang berupa orang. Dan mampu 

menampung lebih dari 12 orang.

Page 5: Tugas PSDA Waterway Jakarta

2. Kapal muatan (freight vessels)

Kapal   yang   digunakan   untuk   mengangkut   barang.   Biasanya   dilengkapi   ruangan 

khusus untuk penyimpanan barang.

3. Gabungan antara kapal barang dengan kapal muatan

Kapal ini dapat mengangkut orang dengan barang sekaligus.

4. Kapal tankers

Kapal   ini   dilengkapi   tangki   yang   sangat   besar.   Kapal   yang  muatannya   biasanya 

berupa zat cair, terutama minyak.

Berdasarkan pada cara beroperasinya pengangkut dapat dibedakan menjadi :

1.Pelayanan tetap (line carrier)

Bahwa kapal yang beroperasi menggunakan tarif, jadwal, dan rute yang tetap dan sudah ada 

sebelum terjadinya perjanjian pengangkutan.

2.Pelayanan tidak tetap (tramp vessels operation)

Tarif,   rute   dan   jadwal   pemberangkatan   dibuat   setelah   ada   perjanjian   pengangkutan. 

Tergantung pada permintaan konsumen.

b. Sejarah pengangkutan sungai di Jakarta

Sejarah   pengangkutan   sungai   di   Indonesia   dimulai   sejak   lama.   Sejak   jaman   pra 

sejarah   manusia   telah   melakukan   aktivitas   hidup.   Pada   awal   mulanya   perahu   yang 

digunakan  berupa   batang   kayu   besar   yang   diberi   lubang   ditengah.   Perlahan  pemikiran 

manusia semakin maju, berbagai jenis perahu mulai tercipta. Mulai dari rakit bambu (getek), 

perahu lesung, sampan, sampai perahu boat yang menggunakan tenaga mesin. Pada masa 

pemerintahan manta Presiden Soeharto digalakkan pengangkutan melalui sungai terutama 

di daerah pedalaman Kalimantan. Sungai dijadikan sarana untuk mengantarkan kayu-kayu 

hasil tebangan menuju tempat penampungan.

Di Jakarta sendiri pengangkutan sungai telah populer sejak zaman kerajaan, saat itu 

Kali Angke yang bermuara di Muara Angke merupakan jalur utama bagi masyarakat untuk 

Page 6: Tugas PSDA Waterway Jakarta

melakukan hubungan dengan daerah lain. Sebab sejak awal Jakarta sebelum maju seperti 

saat ini adalah hamparan rawa yang sangat luas dan dipenuhi dengan hutan bakau. Sisa-sisa 

rawa dapat dilihat di daerah muara-muara sungai di Jakarta. Bahkan kawasan wisata Ancol 

dahulu   adalah   hutan  mangrove.   Karena   daerah   Jakarta  merupakan   rawa   berair  maka 

angkutan sungai saat itu berperan sangat besar terhadap perkembangan kota Jakarta.

Waterway di Jakarta

Kepadatan yang melanda kawasan ibukota Jakarta yang merupakan ibukuota negara 

menjadi tugas berat bagi pemerintah. Bagaimana tidak? tiap harinya ribuan kendaraan yang 

berasal dari daerah penyangga masuk ke Ibu kota Jakarta untuk melakukan aktivitas. Tak 

pelak hal  ini menimbulkan kemacetan yang amat berkepanjangan. Maka pemerintah DKI 

Jakarta meluncurkan sistem transportasi baru yang diberi nama waterway.

Mungkin  masih  banyak orang yang bertanya-tanya,  apa  itu  waterway.  Waterway 

dalam   bahasa   Inggris   berarti   jalan   air.  Waterway  merupakan   sistem   transportasi   yang 

melalui sungai di Jakarta. Sistem transportasi ini menggunakan perahu boat sebagai sarana 

pengangkutan utama. Waterway resmi diluncurkan pada tanggal 6 Juni 2007. Peresmian 

waterway dilakukan oleh Sutiyoso selaku penggagas ide waterway. Waterway merupakan 

bagian  dari   sistem transportasi  makro  yang  meliputi  busway  dengan   transjakarta;  mass 

rapid transit dengan monorail; light rapid transit dengan kereta listrik green line dan blue 

line serta jalur transportasi dalam kota melalui jalan raya dan jalan tol.

Waterway mulai beroperasi dan sejak peresmian rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 

kilometer   oleh   Gubernur   Sutiyoso   pada   6   Juni   2007.   Rute   ini  merupakan   bagian   dari 

perencanaan   rute   Manggarai-Karet   sepanjang   3,6   kilometer.   Waterway   merupakan 

kelanjutan   dari   pengoperasian   sistem   transportasi   TransJakarta.   Untuk   mengawali 

Waterways, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan dua unit kapal yang 

masing-masing berkapasitas 28 orang yang disebut KM Kerapu III dan KM Kerapu IV yang 

berkecepatan maksimal 8 knot.

Waterway sendiri  saat   ini  pengoperasiannya masih terbatas  dan  jumlah dermaga 

masih terbatas. Rencananya pada tiap dermaga waterway akan terhubung dengan moda 

transprtasi   lain.  Misalnya   saat   ini   dermaga   dukuh   atas   langsung   berhubungan   dengan 

Page 7: Tugas PSDA Waterway Jakarta

stasiun KRL blue line. Dermaga karet akan terhubung dengan halte busway. Perencanaan 

yang matang dalam membuat suatu pola rantai  sistem transportasi  kota Jakarata sangat 

penting. Sebab hal ini akan mempengaruhi tata kota dan aktivitas masyarakat akan lebih 

mudah karena lengkapnya fasilitas penunjang berupa alat transportasi.

Kendala dalam pengoperasian waterway

Sebagai sebuah sarana yang menjadi trend baru warga ibu kota. Waterway memang 

masih   menghadapi   banyak   kendala   deala   beroperasi.   Padahal   banyak   pula   warga 

masyarakat yang ingin menikmati rasanya naik waterway. Sebagai sebuah sarana penunjang 

utama seharusnya sarana transportasi mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah. 

Kendala yang sering dihadapi dalam pengoperasia waterway cukup banyak, antara lain:

1.Sampah

Sampah memang sudah menjadi santapan pemandangan warga ibukota sehari-hari. 

Sampah   banyak  menggunung   di   tempat   pembuangan   sampah.   Namun   sayang   tempat 

pembuangan sampah yang ada adalah sungai atau kali.  Setiap hari  ribuan kubik sampah 

mengalir deras di sungai-sungai. Kesadaran warga akan kebersihan juga sangat kurang.

2.Lumpur

Sebagian besar sungai  yang ada di   Jakarta mendapatkan curahan air  dari  sungai-

sungai yang ada di daerah penyangga, terutama dari Cisarua, Bogor. Sebagai daerah dataran 

tinggi Bogor mempunyai curah hujan yang cukup tinggi. Hampir dapat dipastikan setiap satu 

minggu terjadi hujan. Hujan tersebut akan mengalir menuju sungai. Aliran sungai tersebut 

membawa material lumpur dan tanah yang membentuk sedimentasi pada dasar sungai.

3.Kedalaman air

Sebagai kendaraan air tentu saja waterway bergantung pada debit air yang ada di 

sungai. Semakin banyak debit air makin memperlancar dalam melakukan perjalanan melalui 

air. Sebagian sungai di Jakarta memang tergantung pada kiriman air dari BOPUNCUR (Bogor, 

Puncak, dan Cianjur). Sehingga dalam pengoperasiannya tergantung curah hujan dan debit 

air dari wilayah tersebut. Pada musim penghujan tentusaja tidak menjadi masalah sebab 

Page 8: Tugas PSDA Waterway Jakarta

kuantitas   air   sangat   mencukupi.   Lain   halnya   bila   memasuki   musim   kering,   dimana 

kedalaman air sungai yang biasanya mencapai 5-6 meter.

Pada musim kering kedalaman air sungai berkisar antara 2-3,5 meter tentu saja hal 

ini menjadi penghambat dalam pengoperasian waterway. Berdasarkan laporan pada awal 

Agustus pengoperasian waterway sempat dihentikan akibat debit air sungai yang berkurang. 

Dikhawatirkan jika terus beroperasi justru akan merusak mesin kapal akibat mengenai dasar 

sungai. Hal ini dapat diatasi dengan pengurangan jumlah penumpang.

4.Perlengkapan kapal

Sebuah kapal harus memenuhi syarat adanya perlengkapan kapal. Waterway sendiri 

saat ini dirasakan masih kurang dalam pemenuhan sarana. Kurangnya pelampung sebagai 

alat   pengaman  membuat   penumpang  masih   belum  merasa   aman.   Pihak   penyedia   jasa 

transportasi   inji   harus  melengkapi   kelengkapan   kapal.   Sebab   hal   ini   akan   berpengaruh 

terhadap   pertanggung   jawaban   nahkoda   terhadap   penumpang   bila   mana   terjadi 

kecelakaan.

Waterway dan kemacetan di Jakarta

Setiap hari warga Jakarta selalu disibukkan dengan berbagai aktivitas dan kegiatan. 

Hal   tersebut  menuntut  mobilitas  yang tinggi  dan ketepatan waktu.  Namun sayang yang 

terjadi justru semakin tinggi mobilitas warga ibukota makin padat pula jalan-jalan yang ada. 

Semakin hari Jakarta semakin sesak dengan segala macam dan jenis kendaraan. Mulai roda 

dua   sampai   yang  beroda  enam.  Mulai   kendaraan  dinas   sampai   kendaraan  pribadi  hasil 

kredit.

Kemacetan adalah fenomena utama di kota-kota metropolitan dunia. Hal tersebut 

menjadi konsekuensi   logis dengan adanya pembangunan yang begitu cepat dan pesat di 

daerah   perkotaan.   Dalam   teori   transportasi   dinyatakan   bahwa   kemacetan   merupakan 

puncak   stagnasi   lalu   lintas   kota.   Kemacetan   adalah   dampak   dari   banyaknya   jumlah 

kendaraan yang berlalu lintas di jalan.

Dari segi ekonomis kemacetan akan sangat merugikan. Dengan terjebak kemacetan 

berarti kita menghabiskan bakar (BBM) sebab mesin harus tetap menyala. Bukankah lebih 

Page 9: Tugas PSDA Waterway Jakarta

ekonomis   jika kita  naik  sarana transportasi  umum dari  pada kendaraan pribadi.  Busway 

sebagai pelopor revolusi angkutan massal memberikan keleluasaan bagi kita. Transportasi 

yang akan dikenai tarif flat RP 5.000 dikatan sudah cukup ideal. Pelayanan yang baik dan 

fasilitas  yang memadai  menjadikan busway sebagai  sarana transportasi  umum terfavorit 

saat ini.

Potensi dan prospek waterway di masa depan

Sebagai sarana transportasi baru tentu saja waterway mendatangkan banyak reaksi 

dari masyarakat. Tak hanya mencemooh namun banyak pula yang berharap akan prospek 

dan potensi waterway di masa yang akan datang. Sebab selama ini di Jakarta sungai sangat 

jarang dimanfaatkan sebagai jalur transportasi masyarakat. Banyak yang berharap waterway 

akan  berkembang  menjadi   sarana   transportasi   yang  memadai  dan   semakin  mendukung 

mobilitas masyarakat.  Di  masa depan Waterway bisa menjadi  alternatif transportasi  dan 

wahana pendidikan dan wisata.

1. Sebagai alternatif transportasi

Sejak awal peresmian waterway merupakan bagian dari sistem transportasi makro 

tata kota Jakarta. Selama ini masyarakat hanya bergantung pada pengangkutan jalan raya. 

Angkutan jalan raya menjadi angkutan utama bagi masyarakat sehari-hari. Tanpa disadari 

semakin hari  jumlah kendaraan semakin banyak dan membuat jalan semakin padat. Tiap 

tahunnya ribuan kendaraan bermotor bertambah, hal ini berdasarkan data dari Gaikindo. 

Waterway diharapkan mampu menjadi salah satu pemecahan masalah sarana transportasi 

di Jakarta. Kedepannya waterway harus dimaksimalkan dan difungsikan secara optimal. 

Kelebihan yang dimiliki  oleh moda transportasi   ini  adalah bebas dari  kemacetan. 

Kendaraan air dapat bergerak secar leluasa tanpa terhadang oleh kepadatan kendaraan. Hal 

seperti   seharusnya   membuka   peluang   baru   bagi   masyarakat   untuk   mencoba   sarana 

transportasi baru.

Selain bebas macet waterway juga memilik waktu tempuh yang relatif lebih cepat 

dari  angkutan jalan raya ketika menghadapi macet. Tetapi waterway juga harus dibantu. 

Dengan  adanya  halte  busway  penumbang  dapat  meneruskan  perjalanan   tanpa   terjebak 

Page 10: Tugas PSDA Waterway Jakarta

macet. Hal ini menjadi nilai positif tersendiri. Masyarakat harus mulai berfikir untuk beralih 

ke waterway.

2. Sebagai wahana pendidikan dan wisata

Tak   hanya   sebagai   sarana   transportasi   bagi   warga   kota.  Waterway   juga   dapat 

berfungsi sebagai wahana pendidikan dan wisata. Wisata menelusuri sungai bisa dikatakan 

sangat   jarang.   Dengan   keberadaan   waterway   dapat   menjadi   daya   tarik   sendiri   bagi 

masyarakat. Kejenuhan di tempat kerja dapat dilepaskan sambil menikmati pemandangan 

sekitar  bantaran  sungai.  Beruntung   jalur  yang  digunakan  waterway  tidak   terlalu  banyak 

sampah sehingga gangguan relatif sedikit.

Potensi  wisata   yang   dimiliki   oleh   sungai   yang  mengalir   di   Jakarta   cukup   besar. 

Jakarta dikenal memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Sebab sejak awal jakarta (Batavia) 

adalah satu bandar besar dalam perdagangan dimasa lampau. Jakarta juga menjadi pusat 

pemerintahan  sejak   jaman kolonial.  Waisata  menelusuri  daerah  kota   tua  cukup mampu 

menarik wisatawan.

Proses belajar tak hanya dilakukan di kelas tapi   juga dapat dilakukan langsung di 

lapangan.   Dengan   adanya   sarana   angkutan   sungai   turut  membantu   bagi   pelajar   atau 

kalangan umum untuk mempelajari  daerah perairan sungai  di   Jakarta.   Jarang sekali  ada 

warga   yang  mempelajari   sungai.   Sebab   selama   ini   sungai   identik   dengan   kotoran   dan 

sampah.  Dengan  adanya  waterway  akan  mengikis   anggapan  buruk  masyarakat.  Melalui 

sungai kita juga dapat memperoleh pengetahuan.

Page 11: Tugas PSDA Waterway Jakarta

KESIMPULAN

Menurut   kelompok   kami  Waterway   cocok   sebagai   pilihan   untuk   pengembangan 

sumber   daya   air,   khususnya   untuk   sungai   di   Jakarta,   karena  Waterway   bisa   menjadi 

alternatif   transportasi  baru  yang  bisa  mengurangi  atau  mengatasi   kemacetan  di   Jakarta 

dengan kelebihannya yaitu Waterway mempunyai trek atau jalur sendiri di sungai yang tidak 

tercampur dengan jalan raya atau jalan rel sehingga bebas macet. Selain itu Waterway juga 

memiliki potensi dan prospek   di masa depan. Waterway bisa menjadi wahana pendidikan 

dan wisata. Tetapi kita juga harus mengetahui kalau Waterway sebagai moda transportasi 

air   tentu saja memiliki  kekurangan dan kelebihan.  Kendala yang telah disebutkan diatas 

merupakan kekurangan dalam pengopersian waterway. Namun hal tersebut tidak menjadi 

penghalang  untuk  menjadikan  waterway   sebagai   fasilitas   transportasi   alternatif.  Banyak 

potensi  dari  moda angkutan  sungai  dan  Waterway  sejak  awal   sudah menarik  perhatian 

masyarakat Jakarta.

SARAN

 Semoga proyek Waterway ini bisa segera direalisasikan sehingga kita bisa melihat 

efektif atau tidaknya Waterway dalam mengurangi atau bahkan mengatasi kemacetan di 

Jakarta.  Dan  juga semoga potensi  dan prospek masa depan proyek Wateeway  ini  bagus 

seperti yang direncanakan, selain itu proyek ini  juga kami harap dikerjakan oleh  Insinyur 

yang ahli dibidangnya.