Tugas portofolio manajemen investasi

63

Click here to load reader

description

 

Transcript of Tugas portofolio manajemen investasi

Page 1: Tugas portofolio manajemen investasi

Budi Setianto21213808/1EB18AKUNTANSI

Analisis Portofolio Manajemen Investasi & Portofolio Sistem Perekonomian Indonesia

Page 2: Tugas portofolio manajemen investasi

 INVESTASI PORTOFOLIO DAN MANAJEMEN INVESTASI DI INDONESIA

Pada dasarnya investasi portofolio merupakan penanaman modal yang dilakukan oleh para investor melalui pasar modal baik dalam bentuk saham maupun surat utang seperti obligasi. Manajemen investasi adalah manajemen profesional yang mengelola beragam sekuritas atau surat berharga seperti saham, obligasi dan aset lainnya seperti properti dengan tujuan untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor. Investor tersebut dapat berupa institusi ( perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan dll) . Investasi ini sangat memiliki tingkat risiko yang besar dan sebaliknya juga memiliki tingkat keuntungan yang besar juga, tergantung bagaimana para investor membaca kondisi pasar dan kelihaian mereka dalam melakukan spekulasi. Adapun Investasi portofolio di Indonesia sangat membantu perusahaan-perusahaan yang ada di pasar modal untuk memajukan usahanya agar lebih berkembang lagi. Dengan adanya investasi ini maka modal didalam perusahaan akan meningkat dan dapat dipergunakan untuk menambah alat-alat produksi dan lain-lain. Dan investasi portofolio di Indonesia yang dilakukan oleh para investor melalui pasar modal berasal dari saham dan surat utang seperti obligasi dan lain-lain.

Page 3: Tugas portofolio manajemen investasi

Perkembangan investasi portofolio di Indonesia tahun 1992-2008

Page 4: Tugas portofolio manajemen investasi

10 besar perusahaan manajemen investasi

Page 5: Tugas portofolio manajemen investasi

INVESTASI PORTOFOLIO:Komposisi dan Risiko

Dalam melakukan investasi portofolio, investor harus memperhatikan siklus ekonomi ketika memutuskan komposisi dari berbagai instrumen keuangan

Untuk mengurangi risiko investasi, investor perlu melakukan hedging atau diversifikasi lebih banyak jenis saham

Page 6: Tugas portofolio manajemen investasi

Risiko Investasi

Page 7: Tugas portofolio manajemen investasi

INVESTASI PORTOFOLIO:Keuntungan dan Kerugian

Mengenali tanda-tanda awal (leading indicator) sangat penting dalam melakukan shifting stock sebelum terlambat, dalam rangka:◦Mencegah kerugian yang lebih besar◦Meraup untung yang lebih besar

Investor dikatakan beruntung jika dapat menerima kembali minimal sejumlah nilai modal awal (capital maintenance).

Page 8: Tugas portofolio manajemen investasi

PORTOFOLIO:Alokasi Investasi dan Seleksi Saham Portofolio adalah masalah alokasi investasi

dan seleksi saham

Alokasi investasi ditetapkan terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan seleksi saham dengan menggunakan berbagai metode, seperti: ◦Reward to variability ratio (R/V)◦Excess return◦Alpha

Page 9: Tugas portofolio manajemen investasi

PORTOFOLIO:Produk-produk

Produk yang dapat diinvestasikan dapat berupa:◦Saham individual yang dipilih dengan

menggunakan analisis securities market line (SML)

◦Reksa dana yang dipilih dengan menggunakan analisis capital assets line (CAL)

◦ Indeks pasar yang dipilih dengan menggunakan analisis capital market line (CML)

Page 10: Tugas portofolio manajemen investasi

Investasi langsung (direct investment) adalah investasi pada asset riil (Real Assets) misalnya : pembelian asset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan / perkebunan, dan lain-lain.

Investasi tidak langsung (indirect investment) atau investasi portofolio adalah investasi pada asset finansial (financial assets):a. Investasi di pasar uang : deposito, sertifikat BI.b. Investasi di pasar modal : saham, obligasi, opsi, warrant.

Macam-macam bentuk investasi adalah sebagai berikut :

Page 11: Tugas portofolio manajemen investasi

1. Return merupakan tingkat keuntungan investasi yang terdiri dari ;a. expected return (return yang diharapkan) yaitu return yang diharapkan akan didapat oleh investor di masa depan.b. realized return (return aktual) yaitu return yang sesungguhnya terjadi / didapatkan oleh investor.

2. Risiko merupakan kemungkinan return aktual berbeda dengan return yang diharapkan yang terdiri dari ;a. risiko sistematis (systematic risk) atau risiko pasar (general risk) yaitu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, berkaitan dengan faktor makro ekonomi yang mempengaruhi pasar (misal : tingkat bunga, kurs, inflasi dan kebijakan pemerintah).b. risiko tidak sistematis (unsystematic risk) atau risiko perusahaan (risiko spesifik) yaitu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena hanya ada dalam satu perusahaan / industri tertentu.

Adapun dasar keputusan seseorang melakukan investasi berdasarkan atas (Husnan, 2003 : 50):

Page 12: Tugas portofolio manajemen investasi

1. Menentukan kebijakan investasi Pada tahap awal pengambilan keputusan, investor perlu menetapkan tujuannya

berinvestasi dan menentukan besarnya investasi yang akan ditanam. 2. Analisis Sekuritas

Pada tahap ini akan diadakan analisis terhadap individual (sekelompok) sekuritas. Ada dua filosofi dalam melakukan analisis sekuritas

3. Pembentukan Portofolio Tahap ini menyangkut identifikasi sekuritas mana saja yang akan dipilih untuk

membentuk portofolio dan berapa proporsi dana yang akan ditanam pada tiap-tiap sekuritas tersebut

4. Melakukan Revisi PortofolioTahap ini merupakan pengurangan terhadap ketiga tahap sebelumnya dengan maksud jika diperlukan akan diadakan perubahan terhadap portofolio yang telah dimiliki.

5. Evaluasi Kinerja PortofolioDalam tahap ini pemodal mengadakan penilaian terhadap kinerja portofolionya, baik dalam aspek tingkat keuntungan yang diperoleh maupun risiko yang ditanggung.

langkah-langkah dalam melakukan investasi portofolio adalah sebagai berikut (Husnan, 2003)

Page 13: Tugas portofolio manajemen investasi

RETURN YANG DIHARAPKAN PENGERTIAN RETURN Return adalah imbalan atas keberanian investor menanggung risiko, serta komitmen waktu dan dana yang telah dikeluarkan oleh investor.◦ Return juga merupakan salah satu motivator orang melakukan investasi.◦ Sumber-sumber return terdiri dari dua komponen:

1. Yield 2. Capital gains (loss)

◦ Dengan demikian, return total investasi adalah Return total = yield + capital gains (loss)

ANALISIS RISIKO MANAJEMEN PORTOFOLIO1. Logika Kelebihan investasi dalam bentuk portofolio dibanding aset

tunggal adalah bahwa kita bisa mengurangi risiko tanpa harus mengurangi tingkat return yang diharapkan.

2. Yang dipakai dalam konsep portofolio hampir mirip dengan logika pengurangan risiko dalam prinsip asuransi, dimana perusahaan asuransi akan mengurangi risiko dengan membuat sebanyak mungkin polis asuransi.

ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO

Page 14: Tugas portofolio manajemen investasi

BEBERAPA KONSEP DASAR- Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal- Fungsi utilitas dan kurva indiferens- Aset berisiko dan aset bebas risiko

MODEL PORTOFOLIO MARKOWITZ- Memilih portofolio optimal- Memilih kelas aset optimal

INVESTOR BISA MENGINVESTASIKAN DAN MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO

PEMILIHAN PORTOFOLIO

Page 15: Tugas portofolio manajemen investasi

Dalam ilmu ekonomi, fungsi utilitas sering diartikan sebagai suatu fungsi matematis yang menunjukkan nilai dari semua alternatif pilihan yang ada.

Semakin tinggi nilai suatu alternatif pilihan, semakin tinggi utilitas alternatif tersebut.

Dalam konteks manajemen portofolio, fungsi utilitas menunjukkan preferensi seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dengan masing-masing risiko dan tingkat return yang diharapkan.

FUNGSI UTILITAS & KURVA INDIFERENS

Page 16: Tugas portofolio manajemen investasi

Fungsi utilitas bisa digambarkan dalam bentuk grafik sebagai kurva indiferen, seperti berikut:

FUNGSI UTILITAS & KURVA INDIFERENS (lanjutan)

u1

u1a

u2

u3 u1b

Risiko, p

Return yang

diharapkan, Rp

u1

u2

u3

Peningkatan utilitas

Page 17: Tugas portofolio manajemen investasi

4-17

PENGERTIAN RISIKO

Risiko adalah kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return yang diharapkan.

Sumber-sumber risiko suatu investasi terdiri dari: 1. Risiko suku bunga2. Risiko pasar3. Risiko inflasi4. Risiko bisnis5. Risiko finansial6. Risiko likuiditas7. Risiko nilai tukar mata uang8. Risiko negara (country risk)

Page 18: Tugas portofolio manajemen investasi

4-18

JENIS-JENIS RISIKO

Risiko juga bisa dibedakan menjadi dua jenis:1. Risiko dalam konteks aset tunggal.

- Risiko yang harus ditanggung jika berinvestasi hanya pada satu aset saja.

2. Risiko dalam konteks portofolio aset.a. Risiko sistematis (risiko

pasar/risiko umum).- Terkait dengan perubahan yang terjadi

di pasar dan mempengaruhi return seluruh saham yang

ada di pasar. b. Risiko tidak sistematis (risiko

spesifik).- Terkait dengan perubahan kondisi

mikro perusahaan, dan bisa diminimalkan dengan

melakukan diversifikasi.

Page 19: Tugas portofolio manajemen investasi

Preferensi Investor

4-19

Page 20: Tugas portofolio manajemen investasi

4-20

DIVERSIFIKASI

Berinvestasi pd berbagai saham di sebut DIVERSIFIKASI

Risiko Portofolio dipengaruhi oleh◦ Risiko masing-masing saham◦ Proporsi dana yg diinvestasikan pd masing-

masing saham◦ Kovarians (couvariance) / koefisien korelasi

antar saham dlm portofolio◦ Jumlah saham yg membentuk portofolio

Page 21: Tugas portofolio manajemen investasi

4-21

DIVERSIFIKASI Untuk menurunkan risiko

portofolio, investor perlu melakukan ‘diversifikasi’, dengan membentuk portofolio sedemikian rupa hingga risiko dapat diminimalkan tanpa mengurangi return yang diharapkan.

Diversifikasi bisa dilakukan dengan:1. Diversifikasi random.

- Memilih aset yang akan dimasukkan dalam portofolio secara acak.

2. Diversifikasi model Markowitz.- Memilih aset yang dimasukkan dalam

portofolio berdasar berbagai informasi dan karakteristik aset.

Page 22: Tugas portofolio manajemen investasi

4-22

DIVERSIFIKASI: MARKOWITZ

Di samping ukuran kovarians, dalam perhitungan risiko portofolio kita juga harus memperhatikan besarnya korelasi antar aset.

Koefisien korelasi adalah suatu ukuran statistik yang menunjukkan pergerakan bersamaan relatif (relative comovements) antara dua variabel.

Dalam konteks diversifikasi, ukuran ini akan menjelaskan sejauhmana return dari suatu sekuritas terkait satu dengan lainnya.

Page 23: Tugas portofolio manajemen investasi

4-23

DIVERSIFIKASI: MARKOWITZ

Ukuran korelasi biasanya dilambangkan dengan (i,j) dan berjarak (berkorelasi) antara +1,0 sampai –1,0, dimana:

Korelasi Vs manfaat pengurangan risiko:1. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi positif sempurna (+1,0) tidak akan memberikan manfaat pengurangan risiko. 2. Penggabungan dua sekuritas yang berkorelasi nol, akan mengurangi risiko portofolio secara signifikan.

Page 24: Tugas portofolio manajemen investasi

4-24

DIVERSIFIKASI: MARKOWITZ

Korelasi Vs manfaat pengurangan risiko:1. Penggabungan dua buah sekuritas yang berkorelasi negatif sempurna (-1,0) akan menghilangkan risiko kedua sekuritas tersebut.

2. Dalam dunia nyata, ketiga jenis korelasi ekstrem tersebut (+1,0; 0,0; dan –1,0) sangat jarang terjadi. Oleh karena itu, investor tidak akan bisa menghilangkan sama sekali risiko portofolio. Hal yang bisa dilakukan adalah ‘mengurangi’ risiko portofolio.

Page 25: Tugas portofolio manajemen investasi

Aset berisiko adalah aset-aset yang tingkat return aktualnya di masa depan masih mengandung ketidakpastian.

Salah satu contohnya adalah saham.

Aset bebas risiko merupakan aset yang tingkat returnnya di masa depan sudah bisa dipastikan pada saat ini, dan ditunjukkan oleh varians return yang sama dengan nol.

Salah satu contohnya adalah obligasi jangka pendek yang diterbitkan pemerintah.

ASET BERISIKO & ASET BEBAS RISIKO

Page 26: Tugas portofolio manajemen investasi

Membentuk portofolio dengan model Markowitz lebih baik dibanding membentuk portofolio dengan pendekatan naif (acak).

Dengan menggunakan model Markowitz investor bisa memanfaatkan semua informasi yang tersedia sebagai dasar pembentukan portofolio yang optimal.

MODEL PORTOFOLIO MARKOWITZ

Page 27: Tugas portofolio manajemen investasi

Teori portofolio dengan model Markowitz didasari oleh 3 asumsi, yaitu:

1. Periode investasi tunggal, misalnya 1 tahun.

2. Tidak ada biaya transaksi.

3. Preferensi investor hanya berdasar pada return yang diharapkan dan risiko.

MODEL PORTOFOLIO MARKOWITZ

Page 28: Tugas portofolio manajemen investasi

Dalam pendekatan Markowitz, pemilihan portofolio optimal didasarkan pada preferensi investor terhadap return yang diharapkan dan risiko masing-masing pilihan portofolio.

MEMILIH PORTOFOLIO OPTIMAL

D

Garis permukaan efisien B-C-D-E

Titik-titik portofolio optimal B, C, D, E

C

Return yang diharapkan(

Rp)E

G

HB

A

Risiko, p

u1

u2

Page 29: Tugas portofolio manajemen investasi

Keputusan dalam pemilihan kelas aset yang optimal dalam manajemen portofolio akan meliputi tiga keputusan, yaitu:

1. pembuatan keputusan alokasi aset,

2. penentuan porsi dana yang akan diinvestasikan pada masing-masing kelas aset, dan

3. pemilihan aset-aset dari setiap kelas aset yang telah dipilih.

MEMILIH KELAS ASET OPTIMAL

Page 30: Tugas portofolio manajemen investasi

KELAS ASET UNTUK PORTOFOLIO

SAHAM BIASA OBLIGASI INSTRUMEN PASAR UANG

Ekuitas Domestik

Obligasi Pemerintah

Treasury Bills

Kapitalisasi Besar

Obligasi Perusahaan

Commercial Paper

Kapitalisasi kecil

Rating AAA Guaranteed Investment Contracts

EKUITAS INTERNASIONAL

Rating Baa  

Pasar modal negara maju

Obligasi Berisiko Tinggi (Junk Bond)

REAL ESTATE

Pasar modal berkembang

Obligasi Dengan Jaminan

MODAL VENTURA

Obligasi Internasional

Su

mb

er:

Farr

el,

Jam

es L

., 1

99

7,

“P

ort

folio M

an

ag

em

en

t: T

heory

an

d

Ap

plicati

on

”,

McG

raw

- H

ill,

Sin

gap

ore

, h

al.

9

.

Page 31: Tugas portofolio manajemen investasi

Pemilihan portofolio optimal dengan model Markowitz di atas, ternyata mengandung asumsi bahwa pilihan investor hanya akan melibatkan aset berisiko.

Apa yang akan terjadi pada garis permukaan efisien jika investor mengkombinasikan pilihan portofolio pada permukaan efisien dan investasi pada aset bebas risiko?

Perubahannya bisa dilihat dalam gambar berikut:

INVESTOR BISA MENGINVESTASIKAN DAN MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO

Page 32: Tugas portofolio manajemen investasi

PERUBAHAN PADA GARIS PERMUKAAN EFISIEN MODEL MARKOWITZ JIKA DIMASUKKAN ASET BEBAS RISIKO

Risiko, p

B

RF

M

Return yang diharapkan,

Rp

L

N

AX

Page 33: Tugas portofolio manajemen investasi

Dengan dimasukkannya RF dalam model Markowitz, dan jika portofolio optimal investor misalanya adalah pada titik L, maka permukaan efisien akan berubah membentuk garis lurus RF–L.

Dengan demikian, maka rumus untuk menghitung return yang diharapkan dan risiko portofolio tersebut akan berubah menjadi:E(Rp) = WRF RF + (1-WRF) E(RL) (5.1)

p = (1 – wRF) L (5.2)

INVESTOR BISA MENGINVESTASIKAN DANANYA PADA ASET BEBAS RISIKO

Page 34: Tugas portofolio manajemen investasi

PERUBAHAN PADA PERMUKAAN EFISIEN MODEL MARKOWITZ JIKA INVESTOR BISA MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO

u2

B

RF

Return yang diharapkan, Rp

L

N

K

u1

Risiko, p

Page 35: Tugas portofolio manajemen investasi

Dengan mencari tambahan dana yang berasal dari pinjaman bebas

risiko, investor bisa menambah dana yang dimilikinya untuk

diinvestasikan.

Jika dana pinjaman tersebut digabungkan dengan dana yang dimiliki

saat ini dan digunakan untuk investasi, investor akan mempunyai

kemungkinan untuk mendapatkan return diharapkan dari investasi yang

lebih tinggi.

Jika kita asumsikan investor bisa meminjam dana sebesar jumlah dana

yang dimilikinya (100% dari dana yang dimiliki), dan semua dana

tersebut (200%) akan diinvestasikan pada aset berisiko maka posisi

portofolio akan berada pada titik K.

INVESTOR BISA MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO

Page 36: Tugas portofolio manajemen investasi

Dengan demikian, maka rumus untuk menghitung return yang diharapkan dan risiko portofolio tersebut akan berubah menjadi:

E(Rp) = WRF + (1 – WRF) E(RK)= -1 (RF) + 2 E(RK) (5.3)

p = (1 – wRF) K

= 2 K

(5.4)

INVESTOR BISA MEMINJAM DANA BEBAS RISIKO (lanjutan)

Page 37: Tugas portofolio manajemen investasi

Dalam memilih portofolio, investor akan mendasarkan pemilihannya pada preferensi terhadap return yang diharapkan dan risiko yang bersedia ditanggung investor

◦ Semakin konservatif seorang investor, semakin enggan dia menanggung risiko pilihan portofolionya akan semakin mendekati aset bebas risiko atau titik RF

◦ Semakin agresif seorang investor, berarti semakin berani dia menanggung risiko, sehingga pilihan portofolionya akan semakin mendekati portofolio pada aset berisiko

Pilihan investor nantinya akan berada pada titik persinggungan antara kurva utilitas investor (U1 atau U2) dengan garis permukaan efisien (garis RF-K).

Memilih Portofolio Berdasarkan Preferensi Investor

Page 38: Tugas portofolio manajemen investasi

4-38

ESTIMASI RETURN PORTOFOLIO

Return yang diharapkan dari suatu portofolio bisa diestimasi dengan menghitung rata-rata tertimbang dari return yang diharapkan dari masing-masing aset individual yang ada dalam portofolio.

Rumusnya adalah:

(4.10)

n

1i

)E(R W )E(R iip

Page 39: Tugas portofolio manajemen investasi

4-39

ESTIMASI RETURN PORTOFOLIO: CONTOH

Sebuah portofolio yang terdiri dari 3 jenis saham ABC, DEF dan GHI menawarkan return yang diharapkan masing-masing sebesar 15%, 20% dan 25%.

Misalnya, prosentase dana yang diinvestasikan pada saham ABC sebesar 40%, saham DEF 30% dan saham GHI 30%.

Maka, return yang diharapkan:E(Rp) = 0,4 (0,15) + 0,3 (0,2) +

0,3 (0,25)= 0,195 atau 19,5%

Page 40: Tugas portofolio manajemen investasi

Dalam menghitung risiko portofolio, ada tiga hal yang perlu ditentukan, yaitu:

1.Varians setiap sekuritas2.Kovarians antara satu sekuritas dengan sekuritas

lainnya3.Bobot portofolio untuk masing-masing sekuritas

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO

Page 41: Tugas portofolio manajemen investasi

1. Tingkat pengembalian yang diharapkan (Expected Rate Of Return)

2. Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang3. Tingkat bunga4. Biaya investasi5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya

faktor-faktor yang mempengaruhi investasi langsung dan portofolio adalah sebagai berikut :

Page 42: Tugas portofolio manajemen investasi

1. Return merupakan tingkat keuntungan investasi yang terdiri dari ;a. expected return (return yang diharapkan) yaitu return yang diharapkan akan didapat oleh investor di masa depan.b. realized return (return aktual) yaitu return yang sesungguhnya terjadi / didapatkan oleh investor.

2. Risiko merupakan kemungkinan return aktual berbeda dengan return yang diharapkan yang terdiri dari ;a. risiko sistematis (systematic risk) atau risiko pasar (general risk) yaitu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, berkaitan dengan faktor makro ekonomi yang mempengaruhi pasar (misal : tingkat bunga, kurs, inflasi dan kebijakan pemerintah).b. risiko tidak sistematis (unsystematic risk) atau risiko perusahaan (risiko spesifik) yaitu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena hanya ada dalam satu perusahaan / industri tertentu.

Adapun dasar keputusan seseorang melakukan investasi berdasarkan atas (Husnan, 2003 : 50):

Page 43: Tugas portofolio manajemen investasi

1. Asset yang dimiliki saat ini 2. Pinjaman dari pihak lain 3. Tabungan.

Sumber-sumber dana untuk investasi ini berasal dari :

Page 44: Tugas portofolio manajemen investasi

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2 SEKURITAS

Rumus yang dipakai adalah (rumus 4.11):

dimana:p = standar deviasi portofolio

wA = bobot portofolio pada aset A

A,B = koefisien korelasi aset A dan B

2/12222 ] )( )( )(2[ BAABBABBAAp WWWW

Page 45: Tugas portofolio manajemen investasi

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH)

Portofolio yang terdiri dari saham A dan B masing-masing menawarkan return sebesar 10% dan 25%; serta standar deviasi masing-masing sebesar 30% dan 60%.

Alokasi dana investor pada kedua aset tersebut masing-masing sebesar 50% untuk setiap aset. Perhitungannya adalah sbb:

p = [(0,5)2 (0,3)2 + (0,5)2 (0,6)2 + 2 (0,5) (0,5) (A,B) (0,3) (0,6)] 1/2

= [0,0225 + 0,09 + (0,09) (A,B)] 1/2

= [0,1125 + 0,09 (A,B)] 1/2

Page 46: Tugas portofolio manajemen investasi

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS 2 SEKURITAS (CONTOH)

Berikut adalah tabel risiko portofolio A dan B jika dihitung dalam berbagai skenario koefisien korelasi:

A,B [0.1125 + 0,09 (A,B)] 1/2 p

+1,0 [0,1125 + (0,09) (1,0)] 1/2 45,0%

+0,5 [0,1125 + (0,09) (0,5)] 1/2 39,8%

+0,2 [0,1125 + (0,09) (0,2)] 1/2 36,1%

0 [0,1125 + (0,09) (0,0)] 1/2 33,5%

-0,2 [0,1125 + (0,09) (-0,2)] 1/2 30,7%

-0,5 [0,1125 + (0,09) (-0,5)] 1/2 25,9%

-1,0 [0,1125 + (0,09) (-1,0)] 1/2 15%

Page 47: Tugas portofolio manajemen investasi

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS n SEKURITAS

Bagaimana jika jumlah aset yang dimasukkan dalam portofolio lebih dari 2 sekuritas (n sekuritas)?

Rumus untuk menghitungnya akan menjadi lebih rumit (4.12):

n

1i

n

1ip

2 W n

jjijiii WW

1

22

i j

Page 48: Tugas portofolio manajemen investasi

ESTIMASI RISIKO PORTOFOLIO: KASUS n SEKURITAS

Penulisan rumus di atas barangkali tampak sedikit rumit. Untuk itu, rumus tersebut bisa digambarkan dalam bentuk matriks berikut:

   ASET 1  ASET 2  ASET 3  ASET N

ASET 1 W1W111 W1W212 W1W313 W1WN1N

ASET 2 W2W112 W2W222 W2W323 W2WN2N

ASET 3 W3W113 W2W323 W3W333 W3WN3N

ASET N WNW1N1 WNW1N1 WNW1N1 WNWNNN

Page 49: Tugas portofolio manajemen investasi

Dalam demokrasi dan ekonomi yang berdasar Pancasila dan UUD 1945, dengan jelas dan tegas menolak individualisme yang sepenuhnya tak sosial, tak pernah menerima sistem kemasyarakatan yang sepenuhnya diabdikan kepada kepentingan individu-individu yang terlepas satu sama lain. Dan dalam alam pandangan Pancasila dan UUD 1945, maka keduanya yaitu individu dan masyarakat, berada dalam keselarasan dan keseimbangan, sebagai bagian dari keselarasan dan keseimbangan yang lebih besar. Perbandingan antara sistem-sistem perekonomian

Sistem Perekonomian di Indonesia

Page 50: Tugas portofolio manajemen investasi

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Perekonomian Indonesia Dimasa Sekarang & Dipandang Dari Segi Positif Negatifnya

Page 51: Tugas portofolio manajemen investasi

Sistem perekonomian Indonesia saat ini adalah sistem perekonomian nasional kerakyatan yang mulai berlaku sejak terjadinya reformasi sejak tahun 1998. Tekad pemerintah ini ditetapkan dalam ketetapan MPR Indonesia nomor IV/MPR/1999 yang mengatur mengenai garis-garis besar haluan Negara.

Dalam sistem perekonomian kerakyatan, pemerintah hanya berperan sebagai pencipta iklim sehat yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya dunia usaha di Indonesia, sedangkan kegiatan ekonomi dipegang secara aktif oleh masyarakat.

Sistem Perekonomian Nasional

Page 52: Tugas portofolio manajemen investasi

Sistem Perekonomian NasionalSecara umum ada 3 (tiga) macam sistem perekonomian yang dikenal di dunia, yaitu :1. Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalisme)

Di dalam sistem ini setiap orang diberi kebebasan unutk melaksanakan kegiatan perekonomian, baik dalam hal kegiatan menjual dan membeli barang yang mereka inginkan serta kebebasan dalam memiliki faktor-faktor produksi.

2. Sistem Ekonomi Terencana (Sosialisme)Di dalam sistem ekonomi sosialis pemerintah diharuskan memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi, namun kepemilikkan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara.

3. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ini timbul sebagai akibat dari kegagalan sistem ekonomi pasar

yang terlalu ketat, demikian juga halnya dengan sistem ekonomi terencana, tidak mampu menghilangkan kelas-kelas dalam masyarakat sehingga muncullah sistem ekonomi campuran.

Page 53: Tugas portofolio manajemen investasi

Indonesia adalah Negara yang terkenal akan keajaiban alamnya yang sungguh membuat takjub seluruh dunia, dan dipandang sebagai Negara maju oleh sebagian Negara di dunia. Namun bagaimanakah jika dilihat dari sudut pandang perekonomiannya?

Perekonomian Indonesia saat ini menurut IMF Ekonomi Indonesia 2012 Tumbuh 6,3%, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 sebesar 6,3%, jauh di bawah target pemerintah 6,7% akibat perlambatan ekspor. Namun, lembaga keuangan internasional ini menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 6,4% dari prediksi sebelumnya 6,2%. Proyeksi pertumbuhan 2011 juga masih lebih rendah dibandingkan target pemerintah yang sebesar 6,5%.

Perekonomian Indonesia dimasa kini

Page 54: Tugas portofolio manajemen investasi

Perekonomian Indonesia dimasa kini

Lain halnya menurut menteri BUMN Dahlan Iskan, yang meyakini ekonomi Indonesia pada 2012 dapat mengalahkan ekonomi Spanyol. "Untuk mengalahkan Spanyol...dibutuhkan syarat, bekerja, bekerja, bekerja dan tidak usah memikirkan politik," kata Dahlan, saat berpidato pada acara Anugerah Wira Usaha Mandiri, di Jakarta Convetion Center (JCC), Jumat. Menurt Dahlan, ekonomi Indonesia belakangan ini terus menunjukkan peningkatan tercermin dari kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB). "Tahun lalu (2011) ekonomi kita telah mengalahkan Belanda, tahun ini (2012) kita harus bisa melampaui ekonomi Spanyol," tegasnya.

Page 55: Tugas portofolio manajemen investasi

Perekonomian Indonesia dimasa kini

PDB Indonesia pada akhir 2011 menembus 800 miliar dolar AS, berarti mengalahkan ekonomi Belanda yang mencapai 700 miliar dolar AS. Melihat pertumbuhan ekonomi nasional yang terus positif di atas 6 persen per tahun, bukan hal yang mustahil Indonesia dapat disejajarkan dengan ekonomi negara-negara maju dalam beberapa tahun ke depan. Di depan sekitar 1.000 mahasiswa yang hadir pada acara Wira Usaha Mandiri tersebut, Dahlan berpesan bahwa ekonomi Indonesia juga ditentukan oleh seberapa besar peran dunia usaha. Menteri menuturkan banyak tantangan yang dihadapi jika ingin menjadi usahawan yang sukses. "Pengusaha pasti pernah jatuh, tetapi kejatuhan itu harus dijadikan sebagai cermin untuk bisa bangkit kembali hingga menjadi sukses," tegasnya.

Page 56: Tugas portofolio manajemen investasi

Perekonomian Indonesia dimasa kini

Dahlan mengajak pemuda untuk menjadi wirausaha sebagai wujud mengaktualisasi diri dalam kehidupan. "Berusaha saat usia muda merupakan masa yang ideal untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis, dengan catatan jujur, kreatif dan inovatif," katanya. Jika dilihat dari sektor pariwisata Indonesia Berdasarkan data tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara sebesar 7.603,45 juta dolar Amerika Serikat.

Page 57: Tugas portofolio manajemen investasi

Perekonomian Indonesia dimasa kiniDan dilihat dari sektor pertanian, pertanian (budidaya tanaman dan ternak) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah Timur Tengah, yang meliputi daerah lembah Sungai Tigris dan Eufrat terus memanjang ke barat hingga daerah Suriah dan Yordania sekarang. Bukti-bukti yang pertama kali dijumpai menunjukkan adanya budidaya tanaman biji-bijian (serealia, terutama gandum kuna seperti emmer) dan polong-polong di daerah tersebut. Pada saat itu, 2000 tahun setelah berakhirnya Zaman Es terakhir di era Pleistosen, di dearah ini banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocok bagi mulainya pertanian.

Page 58: Tugas portofolio manajemen investasi

Perekonomian Indonesia dimasa kini

Pertanian telah dikenal oleh masyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda (neolitikum), perunggu dan megalitikum. Pertanian mengubah bentuk-bentuk kepercayaan, dari pemujaan terhadap dewa-dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa-dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan.

Page 59: Tugas portofolio manajemen investasi

Perekonomian Indonesia dimasa kini

Pembangunan sektor pertanian dapat merespon dan menjadi katalis pertumbuhan di sektor-sektor lainnya seperti perbankan, keuangan dan bisnis, pergdagangan, pengangkutan/ transportasi, jasa-jasa, dan industri pengolahan terutama industri pengolahan produk pertanian. Faktor lain yang mendukukung sektor pertanian menjadi sektor yang potensial karena kondisi tanah di Indonesia yang begitu subur dengan iklim tropis yang dimungkinkan dapat ditanami berbagai macam tumbuhan dan luas lautan Indonesia yang begitu luas hingga 70 persen luas Indonesia secara keseluruhan.

Page 60: Tugas portofolio manajemen investasi

Perekonomian Indonesia dimasa kini

Permasalahan utama bangsa Indonesia adalah imperior kompleks. Yang berarti mempercayai bahwa produk bangsa Indonesia lebih buruk dibandingkan dengan produk bangsa lain. Masyarakat Indonesia lebih bangga menggunakan produk luar negeri dibandingkan dengan menggunakan produk dalam negerinya.

Page 61: Tugas portofolio manajemen investasi

Dampak Positif Perekonomian Global

Kondisi ekonomi AS dan Jepang yang tengah meningkat memiliki pengaruh yang besar pada perkembangan ekspor Indonesia. Indonesian Economic performance in 1H 2010 & market outlook 2010. Pertumbuhan ekonomi global, memiliki dampak positif terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Kondisi ekonomi AS dan Jepang sebagai proxi ekonomi dunia yang meningkat berpengaruh terhadap perkembangan ekspor Indonesia yang terus meningkat. Sampai dengan akhir semester kedua 2010, Ekspor Indonesia meningkat 17,2% YoY.

Page 62: Tugas portofolio manajemen investasi

Dampak Positif Perekonomian GlobalSecara historis perkembangan kondisi ekspor Indonesia tersebut memiliki kaitan yang cukup erat dengan perkembangan ekonomi kedua negara tersebut. Laju penguatan pertumbuhan ekonomi AS, sampai saat ini meskipun sedikit melambat namun masih dalam trend yang terus meningkat. Perbaikan angka penyerapan tenaga kerja serta turunnya angka pengangguran AS, menentukan daya beli konsumen dalam mengkonsumsi ekspor negara berkembang termsuk Indonesia. Sampai akhir Juli’2010 angka pengangguran AS telah mencapai 9,6% atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 10,1%.

Page 63: Tugas portofolio manajemen investasi

Dampak Negatif Perekonomian Global

Dampak negatif yang paling cepat dirasakan sebagai akibat dari krisis perekonomian global adalah pada sektor keuangan melalui aspek sentimen psikologis maupun akibat merosotnya likuiditas global. Penurunan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai sekitar 50,0 persen, dan depresiasi nilai tukar rupiah disertai dengan volatilitas yang meningkat. Sepanjang tahun 2008, nilai tukar rupiah telah terdepresiasi sebesar 17,5 persen.