Tugas Pak Edy Sutriyono(Marisa Oktavia)

8/17/2019 Tugas Pak Edy Sutriyono(Marisa Oktavia)

1/33

16

TUGAS MATA KULIAH PENGELOLAAN SDM & E

Nama : Marisa Oktavia Prodi : Teknik Pertamban an

Dosen Pen am!"

Pro#$ Dr$ Ir$ Ed% S"tri%ono MS'$

Pas'a Sar(ana Teknik Pertamban an)ak"*tas Teknik

Universitas Sri+i(a%a

,-./

KATA PENGANTA0

51


2/33

15

Puji Syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Allah SWT, yang mana atas

Berkat Rahmat dan Karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah

Pengelolaan Sumberdaya Mineral dan Energi !engan judul " Pengelolaan Tamabang

Batubara di PT Kuansing #nti Makmur $obsite Tanjung Belit Kabupaten Bungo%

Penulis mengu&apkan rasa terima kasih atas semua bantuan yang telah

diberikan, baik se&ara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian tugas ini

Se&ara khusus penulis sampaikan terima kasih kepada'

( Bapak Pro) !r #r Edi Sutriyono, MS& Selaku dosen pengampu mata kuliah

Pengelolaan Sumberdaya Mineral dan Energi * Teman + teman satu angkatan Prodi Pas&a Sarjana Teknik pertambangan

Penulis menyadari bah a penyelesaian tugas ini belum sempurna, baik dari

segi materi maupun penyajiannya -leh karena itu, saran dan kritikan dari Bapak dan

teman + teman sangat diharapkan dalam penyempurnaanyaSemoga tugas ini dapat berman)aat dan menambah a asan bagi pemba&a dan

khususnya bagi penulis

Palembang, *. April */(0

Penulis

DA)TA0 ISI

Ha*aman 1"d"* 222222$$2222222222222222$i


3/33

15

Kata Pen antar 222222$2222222222222222$ ii

Da#tar Isi 2222222$222222222222222$ iii

3A3 I$ PENDAHULUAN

.$.$ Latar 3e*akan 222222$$

22222222222222222.3A3 II$ TI1AUAN PE0USAHAAN

,$.$ Lokasi Kesam!aian Daera422222$ 222222$$222222$$ ,

,$,$ Str"kt"r Or anisasi 22222$ 222222$$222222$$222$$5

,$6$ I7in Usa4a Pertamban an 22222$ 222222$$2222222$$ 5

,$5$ Ik*im dan 8"ra4 H"(an 22222$ 22222222$$222222$$/

,$9$ Geo*o i 0e iona* 22222$ 222222$$22222222222$$/

,$/$ Mor#o*o i 22222$ 22222222222222$$222222$$

3A3 III$ DESK0IPSI TEO0I

6$.$ Tamban Terb"ka 22222$ 2222222222$$222222$$;

6$,$ )aktor %an Mem!en ar"4i Prod"ksi 22222$ 22222$222$.-

6$6$ 3at"bara 2222222222222$ 222222$$222222$,.

3A3 I


4/33

15

5$6$ Pen "!asan Overb"rden 22222$ 222222$$22222$22$,9

5$5$ Pem"atan dan Pen en k"tan Overb"rden 22222$ 22$$2222$,/

5$9$ Penimb"nan dan Perataan Dis!osa* 22222$ 222222$$222,/

5$/$ Pen a*ian dan Pen an k"tan 3at"bara 22222$ 2222222$$,/

DA)TA0 PUSTAKA

3A3 I

PENDAHULUAN

.$.$ Latar 3e*akan


5/33

15

PT Kuansing #nti Makmur 1PT K#M2 merupakan sebuah perusahaan s asta

yang bergerak di bidang pertambangan batubara Berlokasi di !esa Tanjung Belit

Ke&amatan $ujuhan Kabupaten Bungo Pro3insi $ambi !alam melaksanakan kegiatan

penambangannya, PT K#M dibantu oleh sebuah subkontraktor yaitu PT Artamulia

Tata Pratama 1PT ATP2 baik dari kegiatan pekerjaan pengupasan lapisan tanah

penutup sampai ke pengambilan batubara !engan metoda penambangan tambang

terbuka dan sistem penambangan buka tutup!alam kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) ,

PT Kuansing #nti Makmur menggunakan rangkaian kerja alat gali muat (excavator

backhoe p& (*4/ ) dan alat angkut 1 HD komatsu 465) untuk memindahkan materialdari front penambangan ke dispo sal 1tempat penimbunan2 dengan target produksi

overburden 56 b&m7jam Setelah dilakukan pengupasan o3erburden barulah dilakukan

ekpose batubara dengan target produksi 4 juta ton7 tahun dengan kalori batubara

40//849//k&al

Setiap operasi penambangan memerlukan jalan tambang sebagai sarana

in)rastruktur yang 3ital di dalam lokasi penambangan dan sekitarnya $alan tambang

ber)ungsi sebagai penghubung lokasi8lokasi penting Antara lain lokasi tambang

dengan disposal, stockpile , pekantoran, mess tempat tinggal karya an dan tempat

lainnya di ilayah penambangan Kontruksi jalan tambang se&ara garis besar hampir

sama dengan jalan raya Perbedaan yang khas terletak pada permukaan jalannya yang

tidak dilapisi oleh aspal atau beton pada jalan raya

3A3 IITIN1AUAN PE0USAHAAN


6/33

15

,$.$ Lokasi dan Kesam!aian Daera4

Koordinat PT Kuansing #nti Makmur dapat dilihat pada tabel diba ah ini

Tabe* ,$.$ koordinat PT$ KIM$

:- ;AR#S BT ;AR#S % /( / *.= 4/ 00%* (/( / 64= 46 95% /(/ *.= 4/ >>%. (/( / 64= 46 95% /(/ *6= 9 56%6 (/( / 6.= 4/ 0>== /( / *6= 9 56==

Sumber' PT K#M !i3isi Engginering 1*/(.2

km


7/33

15


Gambar ,$.$ Lokasi kesam!aian daera4 PT$ KIM


8/33

15

,$,$ Str"kt"r Or anisasi Per"sa4aan

Struktur organisasi perusahaan PT K#M dapat dilihat pada gambar di ba ah

ini

,$6$ I7in Usa4a Pertamban an

#@in usaha pertambangan PT K#M terdiri dari '

( Kuasa Pertambangan Ekplorasi 1SK Bupati Bungo no 6.> !PE< *//92* Ekploitasi 1SK Bupati Bungo no 606 tahun *//92. #?P -perasi Produksi 1SK Bupati Bungo no *4*7!ES!M tahun */(/2

Massa berlaku #?P ./ desember *//9 + *> desember */(>

,$5$ Ik*im dan 8"ra4 H"(an

KTT

COAL LOGISTIC ANDQUALITY CONTROL

MINE PLANEand

DEPARTEME SHEINFRASTRUKTURAND ROAD DEPT

PRODUctionDEPT

ENSAFERoaINFRACOAL TRANSPORTCOAL

%ESTPIT

#a&tPIT

MINEPLAN

MINEGEOLO

FINANCEHR'GAPUREASHINGCOMDE LAND

FINANCESTATIF

GAHRSECURIT Y

Sumber' PT K#M !i3isi R8;A 1*/(.2


9/33

15

#klim dan &urah hujan PT Kuansing #nti Makmur sama dengan iklim

#ndonesia pada umumnya yaitu iklim tropis dengan dua musim, musim kemarau dan

musim hujan Akti3itas tambang terbuka sangat dipengaruhi oleh &ua&a #ntensitas

hujan yang tinggi pada musim hujan akan mengakibatkan terhentinya akti3itas

penambangan, hal ini disebabkan oleh genangan air pada daerah penambangan,

dengan sistem penyaliran tambang yang kurang baik dan kurangnya pera atan

terhadap drainase jalan Kondisi jalan yang li&in sehingga mempengaruhi kegiatan

penambangan !ata &urah hujan PT K#M dapat dilihat pada tabel * * berikut'

Tab*e ,$,$ Data 8"ra4 H"(an PT$ KIM

=ear 0ain >4o"rs?

3"*an 1an )eb Mar A!r Ma% 1"n 1"* A" Se! O't Nov De'

,--@ / / *5 > 66 > 9. . 4( > *> / (5 * (( / 6. ( 6( 0 >. 9 (/0 4

,-- 9> / .9 / 99 4 6( / .5 4 *9 / .* ( (* / 0* 4 *5 / >* 4 ((/ (

,--; 94 9 6. 4 45 0 6/ > *> / (* . (/ 0 6. / *6 / 6/ 4 46 > (*( 4

,-.- >9 . >/ 9 >> / 95 * *> ( 46 5 59 4 4. 5 6* 9 46 6 5* 6 .* 9

,-.. 96 9 4* 0 4. 9 6* 0 44 0 69 > (5 9 (> ( *9 ( 6/ / 55 / >/ /

,-., .. 4 5* 0 ** / 6/ 4 60 6 (9 / 66 . 0 9 *. > 00 ( >6 > (.. >

,-.6 >/ / 59 > 90 9 45 ( 6/ ( .6 / 9( 6 *4 9 65 4

Sumber ' PT K#M !i3isi Engginering 1*/(.2,$9$ Geo*o i 0e iona*

Areal KP PT K#M se&ara regional terletak diantara &ekungan Sumatera Tengah

dan &ekungan Sumatera Selatan ekungan Sumatera Tengah dan Sumatera Selatan

bera al dari masa kuarter dan diendapkan )ormasi sinamar Cormasi yang terdapat di

area PT K#M yaitu )ormasi Sinamar dan Rantau #kil !aerah penelitian se&ara

dominan tersusun oleh Cormasi Sinamar 1Tos2 yang terdiri dari' batu pasir, ber arna

abu8abu hingga abu8abu terang, berbutir halus hingga sedang, menyudut tanggung,

loose , )ormasi tersebut memiliki umur -ligosen Batu lempung ber arna abu+abu

hingga abu+abu ke&oklatan8kemerahan, sedikit pasiran, lunak Batu lanau, ber arna

abu+abu hingga abu8abu kehijauan, kompak Batubara ber arna hitam kusam sampai

hitam mengkilap, kilap dull, agak keras, mengandung damar tebal sampai (4 &m

Cormasi Sinamar merupakan endapan darat dengan lingkungan ra a8ra a 1limnik2


10/33

15

!iatasnya diendapkan Cormasi Rantau #kil 1Tmr2 yang terdiri dari batu

lempung hijau bersi)at gampingan, napal dan sisipan batu gamping berlapis,

men&irikan lingkungan danau Kedua Cormasi tersebut se&ara tidak selaras ditutupi

oleh Endapan Dulkanik Kuarter yang berasal dari pegunungan barisan di sebelah

baratnya akibat kegiatan magmatisma Endapan 3ulkanik tersebar tidak merata di

daerah penyelidikan, terdiri dari breksi laharik, aglomerat dan konglomerat Breksi,

ber arna hitam, keras, masa dasar pasir kasar tu)aan, )ragmen berupa batuan beku

andesit, ber arna abu8abu hingga abu8abu kehitaman, bentuk membulat8menyudut

tanggung, ukuran kerikil sampai boulder Peta geologi PT K#M dapat dilihat pada

;ambar * * berikut


11/33

15


Gambar ,$,$ Peta Geo*o i PT$ KIM

,$/$ Mor#o*o i

!aerah penyelidikan merupakan ilayah dengan bentuk mor)ologi berupa

perbukitan bergelombang sedang hingga kuat yang terletak pada ketinggian berkisar

((/ + .4/ meter dari permukaan laut Bentuk mor)ologi ini dikontrol oleh litologi

yang berasal Cormasi Sinamar berupa batu lempung, batu lanau dan batu pasir, serta

litologi dari endapan 3ulkanik kuarter berupa batuan konglomerat laharik Sungai

utama yang mengalir di daerah ini terdiri dari Sungai Tanjung Belit yang berada di

bagian Barat lokasi dengan lebar sungai antara 48(/ meter


12/33

15

3A3 IIIDESK0IPSI TEO0I

6$.$ Tamban terb"ka

Merupakan suatu sistem penambangan dimana seluruh akti)itas kerjanya

berhubungan langsung dengan atmos)er atau udara luar Berdasarkan ma&am material

yang ditambang, maka tambang terbuka dibagi menjadi '

a. Open Pit/Open Cut/Open Cast/Open Mine

Suatu sistem penambangan yang diterapkan untuk endapan bijih yang

mengandung logam ontoh' Tambang :ikel di Pomalla, Sula esi Tenggara,

mineralnya ;arnierite, Tambang Alumunium di Kijang Riau Kepulauan, mineralnya;ibbsite, Boe&hmite, !iaspore 1Bauksite2, Tambang Tembaga di Earthberg #rian $aya,

mineralnya al&ophyrite dan uprite, Tambang Timah di Pemali Bangka mineralnya

assiterite, dll

b. Quarry

Suatu sistem penambangan yang diterapkan untuk endapan mineral industri

1golongan 2 ontoh' Tambang Batu Pualam di Tulung Agung $a a Timur

batuannya marmer

c Strip Mine

Suatu sistem penambangan yang diterapkan untuk endapan bijih yang

letaknya hori@ontal atau sedikit miring ontoh' Tambang Batubara di Tanjung Enim

Sumatera Selatan

d. Alluvial Mine

Suatu sistem penambangan yang diterapkan untuk endapan allu3ial ontoh'

Tambang Bijih Timah di Bangka Belitung mineralnya assiterite

Berdasarkan &ara penambangan yang dilakukan ada beberapa &ara

pembuangan overburden yang sesuai untuk tambang terbuka yaitu '

a ack !illing , yaitu menimbun kembali tempat8tempat bekas penggalian

yang sudah diambil ore nya


13/33

15

b enching "#stem, yaitu pengupasan overburden dengan sistem jenjang,

sistem ini &o&ok untuk tanah penutup yang tebal dan batubara yang tebal

& $ulti ucket Excavator "#stem, yaitu pembuangan tanah penutup ketempat

yang sudah digali batubaranya atau ketempat pembuangan khusus ara

pengupasan ini mirip dengan &ara ucket %heel Excavator 1BWE2, &o&ok

untuk tanah penutup yang materialnya lunak dan tidak lengket

d Drag "crapper "#stem , &ara ini biasanya langsung diikuti dengan

pengambilan bahan galian setelah tanah penutupnya dibuang, tetapi bisa

juga tanah penutupnya dihabiskan terlebih dahulu kemudian baru bahan

galiannya ditambang, &o&ok untuk tanah penutup yang materialnyalunak7lepas 1loose 2

e &ara konvensional , kombinasi alat gali 1 bulldo'er 2, alat muat 1 track loader 2

dan alat angkut 1 dump truck 2

6$,$ )aktor #aktor %an Mem!en ar"4i Prod"ksia$ Po*a !em"atan Overburden

Berdasarkan dari posisi dump truck untuk dimuati hasil galian backhoe 1pola

gali muat2, maka ada dua pola pemuatan yaitu '

*op +oading

yaitu alat gali muat melakukan penggalian dengan menempatkan dirinya di

atas jenjang atau alat angkut berada di ba ah alat gali muat 1;ambar . (2

ottom +oading

yaitu alat gali muat melakukan penggalian dengan menempatkan dirinya di

jenjang yang sama dengan posisi alat angkut 1;ambar . (2


14/33

15

b. Geometri 1a*an An k"t

Pada pengertiannya, geometri jalan tambang yang memenuhi syarat adalah

bentuk dan ukuran8ukuran dari jalan tambang tersebut sesuai dengan tipe 1bentuk,

ukuran dan spesi)ikasi2 alat angkut yang digunakan dan kondisi medan yang ada

sehingga dapat menjamin serta menunjang segi keamanan dan keselamatan operasi

pengangkutan ;eometri jalan tersebut merupakan hal yang mutlak harus dipenuhioleh suatu perusahaan ;eometri jalan angkut yang harus diperhatikan adalah'

.$ Lebar 1a*an An k"t$alan angkut yang lebar diharapkan membuat lalu lintas pengangkutan

menjadi lan&ar dan aman :amun, karena keterbatasan dan kesulitan yang mun&ul

dilapangan maka lebar jalan angkut minimum harus diperhitungkan dengan &ermat

Perhitungan lebar jalan angkut pada saat kondisi lurus dan berbelok berbeda,

dikarenakan pada saat kendaraan membelok akan membutuhkan ruang gerak yang

besar

a


15/33

15


16/33

15

Sumber' A ang Su andi Pengantar $alan Tambang 1*//62

Gambar 6$5$ Lebar 1a*an An k"t !ada 3e*okan

Bmin C , >U )a )b ? 8

C >U )a )b?F,

Keterangan' ?


17/33

15

Pada jalan belokan merupakan daerah berbahaya karena pada jalan belokan

tersebut dump truck akan mengalami gaya sentri)ugal ?ntuk mengimbangi gaya

tersebut maka pada jalan belokan diperlukan kemiringan jalan atau superelevasi yaitu

perbedaan ketinggian tepi jalan terluar dengan tepi jalan bagian dalam pada suatu

tikungan Rumus superelevasi yaitu'

.FM C(e+e n )B

LS

Sumber ' A ang Su andi Pengantar $alan Tambang 1*//62

Keterangan ' (7m


18/33

15

Sudut yang dibentuk oleh dua sisi permukaan jalan terhadap bidang

hori@ontal g mempunyai bentuk penampang melintang &embung !ibuat demikian

agar mempelan&ar penyaliran bila turun hujan atau sebab lain Sehingga tidak

membuat jalan tergenang yang dapat membahayakan kendaraan yang le at dan

memper&epat kerusakan jalan

9$ Kontr"ksi 1a*an An k"t

Konstruksi jalan adalah suatu lapisan penyusun jalan yang tersusun dari

bahan8bahan perkerasan dan diletakkan di atas tanah dasar atau " subgrade % Se&ara

umum perkerasan jalan angkut harus &ukup kuat untuk memenuhi dua syarat, yaitu '

( Se&ara keseluruhan harus mampu untuk menahan berat atau beban

kendaraan maksimum yang berada di atasnya Sehingga apabila daya

dukung jalan yang ada tidak dapat menahan beban yang diterima, maka

kondisi jalan akan mengalami penurunan dan pergeseran jalan maupun

tanah dasarnya yang selanjutnya berakibat jalan akan bergelombang dan

banyak &ekungan8&ekungan

* Permukaan jalan harus mampu untuk menahan gesekan roda kendaraan,

pengaruh air dan hujan $ika hal ini tidak terpenuhi untuk permukaan jalan(road surface) akan mengalami kerusakan yang pada mulanya terjadi

lubang8lubang ke&il, semakin besar dan kemudian akan menjadi rusak

berat

Tujuan utama dalam konstruksi perkerasan jalan angkut adalah membangun

dasar jalan yang memungkinkan, dimana dalam pengangkutan muatan, pemindahan

beban pada poros roda yang diteruskan melalui lapisan pondasi tidak melampaui daya

dukung tanah dasar (subgrade) ?ntuk mengetahui besarnya tekanan alat angkutterhadap tanah atau ground pressure 1;P2, dapat digunakan persamaan berikut '

8$ )aktor materia*


19/33

15

$enis dan kondisi material yang akan digali akan berpengaruh pada hasil

produksi

a Caktor Pengembangan Material

"/ell merupakan pengembangan 3olume suatu material setelah digali dari

tempatnya, dengan kata lain pengembangan (s/ell) terjadi apabila material digali dari

tempat aslinya Pengembangan 3olume suatu material perlu diketahui, karena yang

diperhitungkan pada penggalian selalu didasarkan pada kondisi material sebelum

digali 1bank 2, sedangkan material yang ditangani 1dimuat untuk diangkut2 selalu

material yang telah mengembang (loose)

?ntuk menyatakan besarnya pengembangan 3olume dikenal dua istilah yaitu'( Caktor pengembangan (s/ell factor)

* Persen pengembangan (percent s/ell), I

?ntuk menghitung s/ell factor dan percent s/ell berdasarkan 3olume dapat

menggunakan persamaan'

Sf =

Bank volume Loose volume

swell= L oose volume – Bank volume

Bank volume× 100 2

Sumber ' partanto pradjkosuma Pemindahan Tanah Mekanis 1(>>02

Sedangkan untuk menghitung s/ell faktor dan percent s/ell berdasarkan

kerapatan 1 densitas 2 menggunakan persamaan'

SF = looseweight weig ht ∈bank

swell =weight ∈bank − loose weigh t

loose weig ht × 100


b Si)at Kohesi


20/33

15

Si)at pengikatan7kelengketan material yang sama jenis, terutama ditentukan

oleh kadar lempung

& Si)at Mekanik Material

Berpengaruh pada kemampuan alat gali pada pengoperasian penggalian Si)at

ini dipengaruhi oleh kuat tekan, kuat geser material penggalian Caktor8)aktor tersebut

menyebabkan terjadinya perbedaan kekerasan material Karena perbedaan kekerasan

material yang digali sangat ber3ariasi maka sering dilakukan pengelompokan sebagai

berikut'


21/33

15

Fill Fac tor ( FF )= Volume Nyata (Vn)Volume Teoritis (Vt ) ×

100


Keterangan '

CC ' Caktor pengisian (fill factor), I

Dn ' Dolume nyata, 1m . , ton2

Dt ' Dolume teoritis mangkuk (bucket) alat gali8

muat, 1m . , ton2

E$ Bakt" Edar

Waktu edar adalah aktu yang diperlukan dalam alat mekanis untuk menghasilkan sekali putaran kerja atau melakukan satu siklus kerja

( Waktu edar alat gali8muat

Waktu edar alat gali muat dapat dirumuskan sebagai berikut '

t gm Tm ( F Tm * F Tm . F Tm 6

Sumber ' Hand ook 0omatsu Edition 4

Keterangan '

t gm Waktu edar alat gali8muat, detik

Tm ( Waktu menggali material, detik

Tm * Waktu putar dengan bu&ket terisi, detik

Tm . Waktu menumpahkan muatan, detik

Tm 6 Waktu putar dengan bu&ket kosong, detik

* Waktu edar alat angkut

Waktu edar alat angkut dapat dirumuskan sebagai berikut '

t a Ta ( F Ta * F Ta . F Ta 6 F Ta 4 F Ta 0

Sumber ' Hand ook 0omatsu Edition 4

Keterangan '

ta Waktu edar alat angkut, menit

Ta( Waktu mengambil posisi untuk dimuati, menit

Ta* Waktu diisi muatan, menit


22/33

15

Ta. Waktu mengangkut muatan, menit

Ta6 Waktu mengambil posisi untuk penumpahan,

menit

Ta4 aktu pengosongan muatan, menit

Ta0 aktu kembali kosong, menit

)$ Ketersediaan A*at dan Pen "naan A*at

Salah satu hal yang mempengaruhi produksi dari kebutuhan alat gali8muat dan

alat angkut yang diinginkan dalam operasi penambangan adalah masalah kesediaan

alat

Ketersediaan alat adalah )aktor yang menunjukan kondisi alat8alat mekanisdalam melakukan pekerjaan dengan memperhatikan kehilangan aktu selama kerja

Kondisi peralatan mekanis dibagi menjadi'

(2 Kondisi peralatan >/I 8 (//I

Berlaku untuk peralatan baru dan siap pakai, kemampuan minimal 5/I dan belum

mengalami perbaikan apapun serta dalam keadaan lengkap

*2 Kondisi peralatan 5/I 8 9>I

Berlaku untuk peralatan lama yang dalam keadaan yang siap beroperasi dengan

kemampuan minimal 5/I namun sudah dipakai lebih dari satu tahun atau seribu

jam kerja

.2 Kondisi peralatan 4/I 8 0>I

Peralatan yang dalam keadaan rusak ringan operasi Kemampuan alatnya minimal

0/I dan sudah dioperasikan lebih dari dua tahun atau tiga ribu jam kerja

Perhitungan untuk mengetahui kesediaan alat gali muat dan alat angkut adalah

sebagai berikut'

a Kesediaan Mekanik ($echanical 1vailabilit#)

Merupakan suatu &ara untuk menyetahui kondisi mekanis yang sesungguhnya

dari alat yang sedang dipergunakan Persamaan untuk kesediaan mekanik

1mechanical availabilit# 2 sebagai berikut'


23/33

15

MA= + !

" 100

Sumber' Partanto Projosumarto, Pemindahan Tanah Mekanis 1(>>.2

!engan data kesediaan mekanis dari &atatan aktu kerja dan aktu

perbaikan alat maka didapatkan data yang terper&aya tentang kemampuan alat dalam

menghadapi kondisi tertentu dalam setiap operasi kerjanya !engan data tersebut,

daya guna alat di aktu yang akan datang juga dapat diperkirakan dengan ketepatan

yang beralasan

b Kesediaan Cisik (2h#sical 1vailabilit#)

Merupakan &atatan mengenai keadaan )isik dari alat yang sedang dipergunakanPersamaan untuk kesediaan )isik (ph#sical availabilit#) sebagai berikut'

#A = + S

+ ! + S " 100


Kesediaan )isik pada dasarnya merupakan data yang menunjukkan

seberapa besar alat pernah digunakan sebelumnya !ata tentang kesediaan )isik juga

merupakan suatu yang berguna untuk pena)siran se&ara umum dari daya gunamekanis alat dan juga sebagai indikator dari e)isiensi penjad alan alat

& Pemakaian Kesediaan (3se of 1vailabilit#)

Menunjukan berapa persen aktu yang diperlukan oleh suatu alat untuk

beroperasi pada saat alat tersebut dapat dipergunakan (available) Persamaan untuk

pemakaian kesediaan (use of availabilit#) sebagai berikut'

$A =

+

S× 100

Sumber' Partanto Projosumarto, Pemindahan Tanah Mekanis1(>>.2

Angka ini dapat memperlihatkan seberapa e)ekti) suatu alat yang tidak

sedang rusak dapat diman)aatkan, sehingga dapat dijadikan ukuran seberapa baik

pengelolaan alat yang digunakan


24/33

15

d Penggunaan E)ekti) (Effective 3tili'ation)

Menunjukan berapa persen dari seluruh aktu kerja yang tersedia dapat

diman)aatkan untuk kerja produkti) Effective utili'ation sebenarnya sama dengan

pengertian e)isiensi kerja Persamaan untuk penggunaan e)ekti) (effective utili'ation)

sebagai berikut'

%$ = +S+ ! ×

100


Keterangan'

MA Kesediaan mekanik (mechanical availabilit#) ,

I

#A Kesediaan )isik (ph#sical availabilit#), I

$A Pemakaian Kesediaan (3se of 1vailabilit#), I

%$ Penggunaan E)ekti) (Effective 3tili'ation), I

Waktu kerja e)ekti) atau jumlah jam kerja alat,

jam

! Rata8rata aktu untuk perbaikan alat, jam

Waktu yang hilang karena menunggu saat perbaikan

termasuk juga aktu untuk penyediaan suku &adang

1 spare part 2 serta aktu untuk pera atan

S Rata8rata aktu alat tidak bekerja padahal alat

tidak rusak 1standbay2, jam

WF RFS $umlah seluruh jam kerja dimana alat dijad alkan

untuk beroperasi, jam


25/33

15

Penggunaan e)ekti) berguna untuk mengetahui seberapa e)ekti) aktu kerja

yang digunakan untuk berproduksi dan berpengaruh pada hasil produksi kerja

Sehingga dapat untuk mengetahui kemampuan produkti3itas alat yang bekerja

6$6$ 3at"bara

a$ De#inisi 3at"bara

Menurut a&hmad prijono, dkk 1(>>*2, batubara adalah bahan bakar hidro

karbon tertambat terbentuk dari tumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen serta

terkena pengaruh temperature dan tekanan yang berlangsung sangat lama Sedangkan,

menurut simon dan opkins batubara adalah batuan yang mudah terbakar berasal dari

akumulasi perubahan tumbuhan se&ara )isik dan kimia!ari beberapa de)inisi di atas, batubara dapat dide)inisikan sebagai batuan

sedimen organik hidrokarbon tertambat yang dapat terbakar serta terbentuk di alam

dari akumulasi tumbuhan yang telah menggalami perubahan baik se&ara kimia atau

)isik dalam aktu yang sangat lama

b$ Ter(adin%a 3at"bara

Ada dua teori yang menerangkan terjadinya batubara yaitu teori insitu dan

drift Teori instu yaitu batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari

hutan tempat batubara tersebut terbentuk Teori drift yaitu terbentuk dari tumbuhan

atau pohon yang berasal dari hutan lain Proses pembentukan batubara terdiri atas dua

tahap yaitu biokimia 1penggambutan2 dan geokimia 1pembatubaraan2

'$ Kom!osisi 3at"bara

Pada dasarnya ada dua jenis material yang membentuk batubara yaitu'

( &ombustible material

Bahan yang dapat dibakar atau dioksidasi oleh oksigen Terdiri dari karbon,

senya a hidokarbon, sul)ur, hydrogen dan lain8lain

* :on &ombustible material

Bahan yang tidak dapat terbakar atau dioksidasi oleh oksigen Terdiri dari

sio *, &ao, na*o, mgo

d$ 1enis (enis 3at"bara


26/33

15

Se&ara umum ada 6 tingkat atau kelas dari batubara yaitu'

( ;ambut

Memiliki karakteristik arna &oklat, kandungan air tinggi, mudah

teroksidasi, nilai panas yang rendah

*


27/33

15


28/33

Gambar 4.1. Land Clearing Di PT. KIMLoading Top Soil

Hauling Top Soil

Dumping Top Soil

15

3A3 I<

AKTI


29/33

15

Gambar 5$, Pen "!asan $op Soil

5$6$Pen "!asan Overburden

Pengupasan overburden dilakukan dengan menggunakan Excavator ackhoe

0omatsu 2& 5 +& dan alat angkut dump tru&k ! 604 dengan kapasitas 3essel 64

ton


30/33

15

5$5$ Pem"atan dan Pen an k"tan Overburden

Kegiatan pemuatan overburden bertujuan memindahkan overburden yang telah

digali oleh alat gali8muat ke dalam alat angkut untuk kemudian diba a dan dibuang ke

disposal area Alat angkut yang digunakan adalah Dump *ruck 0omatsu HD 465 dengan

jarak loading ppint ke disposal yaitu ( 5 km Konstruksi jalan tambang terbuat dari

tanah yang diperkeras dengan pasir batu 1jalan macadam 2


31/33

15

Gambar 5$5$ %u&p $ruck Nissan 8B3

5$@$ Pemasaran 3at"bara

Market batubara PT K#M dikirim ke lontar, kera ang dan keluar negeri1india2

serta perusahaan lainnya yang masih tergabung di sinarmas group Pemasaran

batubara tersebut diangkut dari lokasi ke tempat tujuan menggunakan dump tru&k

dan tongkang

5$ $ 0ek*amasi

Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata kegunaanlahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat

ber)ungsi dan berdaya guna sesuai peruntukan Setelah kegiatan penambagan

PT K#M melakukan kegiatan reklamasi dengan menanam pohon karet1tanaman asal

daerah tersebut2 !imana bibit karet tersebut disediakan sendiri oleh perusahaan


32/33

15

Gambar 5$9$ 0ek*amasi PT KIM

DA)TA0 PUSTAKA


33/33

15

anto #ndonesianto, #r Ms& 1*///2, %Pemindahan Tanah Mekanis%,?P: "Deteran%

ogyakarta,*///

, Komatsu , 0omatsu 2erformance Handbook- Edition *6

Projosumarto, Partanto , (>>., "Pemindahan Tanah Mekanis%, $urusan Teknik

Pertambangan, #nstitut Teknologi Bandung

Tenrisukki Andi T, *//., "Pemindahan Tanah Mekanis%, ;unadarma, $akarta

Su andi A ang, *//6, "Peren&anaan $alan Tambang%, !iklat Peren&anaan Tambang

Terbuka ?nisba, Bandung

ttp'77Ra&hmatrisejet Blogspot om7*/(*7(*7Pengantar8$alan8Tambang tml

Tugas Pak Edy Sutriyono(Marisa Oktavia)

Documents

Transcript of Tugas Pak Edy Sutriyono(Marisa Oktavia)