Tugas Metode dan Strategi Belajar mengajar

16
TUGAS METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN Disusun Oleh: RIRIN ROHMA WIJAYANTI K25120 62 PTM 2012

description

METODE DIKTE (METODE IMLA’ )

Transcript of Tugas Metode dan Strategi Belajar mengajar

  • TUGAS METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARANDisusun Oleh: RIRIN ROHMA WIJAYANTIK2512062PTM 2012

  • Sedangkan menurut Istilah metode Imla disebut juga metode dikte, atau metode menulis. Di mana guru membacakan acara pelajaran, dengan menyuruh siswa untuk mendikte/menulis di buku tulis. Dan imla dapat pula berlaku, dimana guru menuliskan materi pelajaran imla di papan tulis, dan setelah selesai diperlihatkan kepada siswa.

  • Metode Mengajar ImlaMemeberikan, persepsi terlebih dahulu, sebelum memulai imla. Gunanya adalah agar perhatian anak didik terpusat kepada pelajaran yang akan dimulai.Jika imla dilakukan dengan cara menuliskan materi imla Guru membacakan materi pelajaran imla itu kepada siswaMengadakan penilaian (evaluasi), atau post test, mengenai materi imla, apakah tujuannya telah mengenai sasaran atau belum, jika belum, maka perlu diulang dan perbaikan-perbaikan.

  • Tujuan Metode ImlaAgar anak didik dapat menuliskan kata-kata dan kalimat dalam berbagai bahasa dengan baik dan benar.Anak-anak didik bukan saja terampil dalam membaca huruf-huruf dan kalimat-kalimat dalam berbagai bahasa, akan tetapi terampil pula menuliskannya. Dengan demikian pengetahuan anak menjadi integral (terpadu).Melatih semua panca indera anak didik menjadi aktif. Baik itu perhatian, pendengaran, pengelihatan maupun pengucapan terlatih dalam berbagai bahasa.Menumbuhkan agar menulis dengan tulisan indah dan rapi.Menguji pengetahuan murud-murid tentang penulisan kata-kata yang telah dipelajari.Memudahkan murid mengarang dalam berbagai bahasa dengan memakai gaya bahasa sendiri.

  • Teknik dalam Menggunakan Metode ImlaJika imla dengan cara menuliskan di papan tulis, maka tulisan hendaknya rapi dan terang, yang dapat dibaca oleh semua anak didik. Dan kalau imla dilakukan dengan caran guru membacakan, maka hendaknya bacaan imla dibacakan dengan suara yang lantang (terang), jangan terlalu lembek sehingga tidak diengar murid yang duduk di belakang. Jadi bacakanlah acara pelajaran imla tersebut dengan tenang tidak tergesa-gesa .Guru janganlah memulai acara imla, jika suasana kelas belum ditertibkan, sehingga siswa benar-benar dalam keadaan siap menerima imla yang akan disajikan.3. Mulailah acara imla jika siswa telah dalam keadaan siap4. Bacakanlah secara siswa dan mejelaskan maksud dari padanya.5. Mengadakan evaluasi / post test.

  • Prinsip Metode Dikte

  • Prinsip Kesiapan ( Readness)

    1). Individu dapat belajar dengan baik apabila tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan kesiapan ( kematangan usia, kemampuan, minat, dan latar belakang pengalamannya) Kesiapan belajar harus diakaji lebih dulu untuk memperoleh gambaran kesiapan belajar siswanya dengan jalam mengetes kesiapan atau kemmpuan.2). Jika individu kurang siap untuk melaksanakan suatau tugas belajar maka akan menghambat proses pengaitan pengetahuan baru ke dalam stuktur kognitif yang dimilikinya. Kesiapan belajar mencerminkan jenis dan taraf kesiapan untuk menerima sesuatu yang baru dalam membentuk atau mengembangkan kemampuan yang lebih matang. Bahan dan tugastugas belajar akan sangat baik kalau divariasi sesuai dengan faktor kesiapan kognitif, afektif, dan psikomotor pserta didik yang kan belajar.

  • Prinsip MotivasiPrinsip Motivasi dapat diartikan sebagai tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu (Muhaimin : 2001: 138). Beberapa hal yang perlu diperhtikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yaitu :Memberikan dorongan atau (drive)Memberikan InsentifMotivasi BerprestasiMotivasi Kompetensi

  • Prinsip PerhatianEmpat strategi kognitif dalam prinsip perhatian: (1) berorientasi pada suatu masalah;(2) meninjau sepintas isi masalah ;(3) Memusatkan pada aspek-aspek yang relefan dan(4) mengabaikan stimuli yang idak relevan ( Worell dan Stilwell, 1981)

  • Kelebihan dan Kelemahan Metode Dikte (Imla)

    Kelebihan metode imla adalah 1). Untuk memperoleh kecakapan motoris 2). Untuk memperoleh kecakapan mental 3). Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat seperti hubungan huruf-huruf dalam ejaan, penggunaan simbol, membaca peta, dan lain sebagainya.4). Metode dikte pun sebenarnya melatih peserta didik sendiri untuk belajar mendengarkan dan menulis5). Melatih kepekaan dan belajar mendengar.

  • 1). Menghambat kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan .2). Kadang-kadang imla yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang menoton, dan mudah membosankan sehingga apabila metode ini dilakuakn terlalu sering.3). Membentuk kebiasaan yang kaku, dan fasik sehingga murid kurang aktif .

  • KesimpulanDalam pembelajaran di perguruan tinggi khususnya banyak metode yang digunakan salah satunya adalah metode imla, teknik ini sebagai salah satu strategi belajar mengajar dimana siswa didalam kelas diuji kemampuannya untuk menangkap dan menerima dengan baik dan benar tentang apa yang dikatakan atau yang didektekan oleh guru, baik dari segi tulisan atau ejaan. Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaan yang baik.metode imla memiliki beberapa keunggulan dari metode yang lain tetapi juga memiki kelemahan, karena dalam menentukan tingkat keberhasilan dalam metode pembelajaran banyak faktor yang mempengaruhi terutama faktor lingkungan dan faktor internal yaitu peserta didik itu sendiri.

  • Terima Kasih Atas Perhatiannya