TUGAS KIMIA LINGKUGAN AIR

7/24/2019 TUGAS KIMIA LINGKUGAN AIR

1/14

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam reklamasi air limbah dan penggunaan kembali , maju pengolahan air

limbah kota sebagian besar telah diterima sebagai cukup untuk memenuhi kesehatan

masyarakat dan masalah lingkungan. Namun, bahkan setelah tersier pengolahan air

limbah , masih ada risiko dari enterik virus, kontaminasi beracun dan polusi dari

lingkungan Hidup. Keputusan apakah akan mengganti sumber air non - konvensional

konvensional atau lainnya untuk keperluan irigasi pertanian dengan reklamasi air

limbah terutama tergantung pada risiko terhadap kesehatan masyarakat yang harus

dikurangi ke tingkat yang dapat diterima,dan sekunder pada risiko lingkungan. Untuk

solusi yang dapat diterima kedua ini harus ditimbang terhadap manaat ekonomi.

Untuk mengevaluasi kriteria dan standar untuk air limbah reklamasi dan penggunaan

kembali , analisis risiko dan !"D# sangat alat yang berguna $%anoulis& '(()*.

Di masa lalu, air limbah diolah untuk membuatnya dapat digunakan kembali

untuk tujuan pengolahan air limbah +erlindungan permukaan dan air tanah sumber

rigasi pertanian. !eskipun pengolahan air limbah canggih diuji di beberapa negara!editerania dan di negara bagian "aliornia, U# $ +ettygrove dan #sano 1)/*,

dikebanyakan kasus reklamasi air limbah menyebabkan laut dan tidak digunakan

untuk irigasi. 0uga tidak ada penilaian yang sistematis risiko yang terlibat dalam

penggunaan kembali air limbah. didaerah !editerania telah ada kemajuan yang

signiikan dalam bidang ini dan banyak aplikasi telah diuji , terutama di negara-

negara seperti srael,unisia dan iprus, di mana beberapa metode untuk irigasi telah

dikembangkan setelah pera2atan tersier limbah datang dari unit-unit kecil , seperti

hotel dan tempat tinggal turis $+apadopoulos 1))*.

Dalam makalah ini kami tertarik untuk daur ulang kota air limbah untuk

digunakan kembali pertanian di !editerania konteks sosial-ekonomi. Kemajuan yang

signiikan telah dibuat di daerah ini dan banyak aplikasi telah diuji, terutama di

negara-negara seperti srael, unisia dan iprus. !etode yang berbeda untuk


2/14

'

digunakan kembali air limbah kota memiliki telah dikembangkan di negara-negara

ini. Di srael, )3 air limbah diperlakukan, sebagian besar dengan menggunakan

kolam& air kemudian digunakan untuk irigasi $ne 1))(*. Di unisia, air limbah

diperlakukan dengan menggunakan lumpur akti dan kolam $aied dan Koundi

1))(*. Di iprus, beberapa metode untuk irigasi telah dikembangkan setelah

pera2atan tersier limbah datang sebagian besar dari unit-unit kecil, seperti hotel dan

tinggal 2isata $+apadopoulos 1))*. !eskipun pengolahan air limbah canggih diuji

di beberapa negara !editerania, dalam banyak kasus reklamasi air limbah

menyebabkan laut dan tidak digunakan untuk irigasi. 0uga tidak ada penilaian yang

sistematis dari risiko yang terlibat di reuse air limbah. !engambil keputusan untuk

menggunakan kembali air untuk irigasi rumit dan bermasalah, seperti teknologi

alternati dan kondisi sosial dan budaya lokal memiliki untuk dipertimbangkan.

Karakteristik air penting dalam irigasi pertanian atau lanskap yang spesiik unsur

kimia dan konsentrasi bakteriologis yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan

dapat mengancam kesehatan masyarakat. Karakteristik ini tidak sering diukur atau

dikendalikan oleh lembaga pengolahan air limbah. #kibatnya, ketika memperoleh

data untuk mengevaluasi atau merencanakan penggunaan kembali air limbah dan

irigasi sistem, perlu untuk menilai risiko untuk umum kesehatan. !asalahnya akan

dirumuskan dalam hal alternati, manaat ekonomi, kriteria lingkungan dan lainnya

untuk mengelola risiko yang terlibat.

1.2 Tujuan

!akalah ini bertujuan untuk memberikan pengetahui kepada mahasis2a dan

mengurangi resiko penggunaan air limbah di bidang pertanian dalam pengunaankebutuhan pertanian dalam sehari-hari.


3/14

4

1.3 Manfaat

!enyumbangkan gagasan baru dalam upaya dalam menyelesaikan masalah

krisis air limbah.

!emberikan prospek kedepan untuk ditelaah dan dilanjutkan kearah riset.

!ahasis2a dapat mengetahui kondisi perairan air limbah dalam bidang

pertanian.

!ahasis2a dapat menambah 2a2asan dalam bidang pertanian khususnya

mengenai resiko perairan air limbah dalam bidang pertanian.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ar L!"a#

#ir limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari

rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya

mengandung bahan-bahan atau 5at-5at yang dapat membahayakan bagi kesehatan

manusia serta menggangu lingkungan hidup. 6atasan lain mengatakan bah2a air

limbah adalah kombiasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari daerahpemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama dengan air tanah,

air permukaan dan air hujan yang mungkin ada $Haryoto Kusnoputranto, 1)/*.

Dari batasan tersebut dapat disimpulkan bah2a air buangan adalah air yang

tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain

seperti indusri, perhotelan dan sebagainya. !eskipun merupakan air sisa namun

volumenya besar karena lebih kurang (3 dari air yang digunakan bagi kegiatan-

kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam bentuk yang sudah kotor

$tercemar*. elanjutnya air limbah ini akhirnya akan mengalir ke sungai dan laut dan

akan digunakan oleh manusia lagi. 7leh sebab itu, air buangan ini harus dikelola dan

atau diolah secara baik. $Haryoto Kusnoputranto, 1)/*.


4/14

8

%ambar 1

'.'. Ma$a!%Ma$an Ar L!"a#

#ir limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat

dikelompokkan menjadi sebagai berikut 9

a. #ir buangan yang bersumber dari rumah tangga $domestic 2astes 2ater*,

yaitu air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk. +ada umumnya air limbah

ini terdiri dari ekskreta $tinja dan air seni*, air bekas cucian dapur dan kamar mandi,

dan umumnya terdiri dari bahan-bahan organik.

b. #ir buangan industri $industrial 2astes 2ater* yang berasal dari berbagai

jenis industri akibat proses produksi. :at-5at yang terkandung didalamnya sangat

bervariasi sesuai dengan bahan baku yang dipakai oleh masing-masing industi, antara

lain nitrogen, sulida, amoniak, lemak, garam-garam, 5at pe2arna, mineral, logam

berat, 5at pelarut, dan sebagainya. 7leh sebab itu, pengolahan jenis air limbah ini,

agar tidak menimbulkan polusi lingkungan menjadi lebih rumit.

c. #ir buangan kotapraja $municipal 2astes 2ater* yaitu air buangan yang

berasal dari daerah perkantoran, perdagangan, hotel, restoran, tempat-tempat umum,

tempat-tempat ibadah, dan sebagainya. +ada umumnya 5at-5at yang terkandung

dalam jenis air limbah ini sama dengan air limbah rumah tangga. $Haryoto

Kusnoputranto, 1)/*.


5/14

/

2.3. Karakter&tk Ar L!"a#

Karakteristik air limbah perlu dikenal karena hal ini akan menentukan cara

pengolahan yang tepat sehingga tidak mencemari lingkungan hidup. ecara garis

besar karakteristik air limbah ini digolongkan sebagai berikut 9

a. Karakteristik ;isik

ebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil terdiri dari bahan-bahan

padat dan suspensi. erutama air limbah rumah tangga, biasanya ber2arna suram

seperti larutan sabun, sedikit berbau. Kadang-kadang mengandung sisa-sisa kertas,ber2arna bekas cucian beras dan sayur, bagian-bagian tinja, dan sebagainya.

b. Karakteristik Kimia2i

6iasanya air buangan ini mengandung campuran 5at-5at kimia anorganik yang

berasal dari air bersih serta bermacam-macam 5at organik berasal dari penguraian

tinja, urine dan sampah-sampah lainnya. 7leh sebab itu pada umumnya bersiat basa

pada 2aktu masih baru dan cenderung ke asam apabila sudah mulai membusuk.

c. Karakteristik 6akteriologis

Kandungan bakteri patogen serta organisme golongan coli terdapat juga dalam

air limbah tergantung darimana sumbernya namun keduanya tidak berperan dalam

proses pengolahan air buangan. $Haryoto Kusnoputranto, 1)/*.

esuai dengan 5at-5at yang terkandung didalam air limbah ini maka air limbah

yang tidak diolah terlebih dahulu akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan

masyarakat dan lingkungan hidup antara lain9


6/14

idation +onds*

+ada prinsipnya cara pengolahan ini adalah pemanaatan sinar matahari,

ganggang $algae*, bakteri dan oksigen dalam proses pembersihan alamiah. #ir limbah

dialirkan ke dalam kolam besar berbentuk segi empat dengan kedalaman antara 1-'

meter. Dinding dan dasar kolam tidak perlu diberi lapisan apapun. ?okasi kolam


8/14

harus jauh dari daerah pemukiman dan di daerah yang terbuka sehingga

memungkinkan sirkulasi angin dengan baik.

"ara kerjanya antara lain sebagai berikut 9

@mpat unsur yang berperan dalam proses pembersihan alamiah ini adalah

sinar matahari, ganggang, bakteri, dan oksigen. %anggang dengan butir

khlorophylnya dalam air limbah melakukan proses otosintesis dengan bantuan sinar

matahari sehingga tumbuh dengan subur. +ada proses sintesis untuk pembentukan

karbohidrat dari H'7 dan "7' oleh chlorophyl diba2ah pengaruh sinar matahari

terbentuk 7' $oksigen*. Kemudian oksigen ini digunakan oleh bakteri aerobik untuk

melakukan dekomposisi 5at-5at organik yang terdapat dalam air buangan.

Disamping itu terjadi pengendapan. ebagai hasilnya nilai 67D dari air

limbah tersebut akan berkurang sehingga relati aman bila akan dibuang ke dalam

badan-badan air $kali, danau, dan sebagainya*.

'.8.4 rigasi

#ir limbah dialirkan ke dalam parit-parit terbuka yang digali dan air akan

merembes masuk ke dalam tanah melalui dasar dan dinding parit-parit tersebut.

Dalam keadaan tertentu air buangan dapat digunakan untuk pengairan ladang

pertanian atau perkebunan dan sekaligus berungsi untuk pemupukan. $Haryoto

Kusnoputranto, 1)/*.


9/14

)

BAB III

ISI DAN PEMBAHASAAN

!anajemen risiko +engelolaan sumber daya air melibatkan menangani tidak

hanya masalah teknis tetapi juga banyak aktor sosial, lembaga

dan prosedur administrasi. ujuan utama dari manajemen yang eekti dari sumber

daya air di perkotaanlingkungan adalah untuk memenuhi permintaan, mengingat

kemungkinan dan keterbatasan pasokan air.

%ambar '

Keseimbangan antara pasokan dan permintaan harus mempertimbangkan

aspek pertimbangan baik kuantitas dan kualitas air dan perlindungan

lingkungan.eperti yang terlihat pada proses mengarah ke rumusan masalah,perencanaan dan manajemen. Aang terakhir ini melibatkan mengambil langkah-

langkah dan mengatur baik kebutuhan air dan pasokan. 6erbagai langkah yang

terlibat dalam manajemen reuse air limbah, dari rumusan masalah untuk pengambil


10/14

1(

pembuatan, dijelaskan secara skematis pada %ambar '. 6erbagai metodologi dapat

digunakan $%anoulis '(()*

%ambar 4

Untuk mengidentiikasi dan mengukur risiko, termasuk berikut9

#nalisis statistik data +emodelan probabilistik +endekatan u55y set.

Kuantiikasi risiko sebagai ungsi dari teknologi metode, aktor iklim, kondisi isik

dan sosial ekonomi parameter penting untuk pengelolaan risiko. eperti ditunjukkan

dalam %ambar 8


11/14

11

%ambar 8

!eskipun tujuan utama dari risikoanalisis adalah pengelolaan sistem, ini

bukan mungkin jika risiko belum dihitung.+roses penilaian risiko melibatkanlangkah-langkah berikut9

?angkah 1 Bisiko atau identiikasi bahaya

?angkah ' +enilaian beban dan ketahanan

?angkah analisis 4 Ketidakpastian

?angkah kuantiikasi 8 Bisiko

Ketika itu adalah mungkin untuk menilai risiko di ba2ah himpunan asumsi,

maka proses manajemen risiko mungkin mulai. 6erbagai langkah yang harus diikuti

untuk risiko manajemen, adalah sebagai berikut9


12/14

1'

?angkah 1 dentiikasi alternati dan risiko yang terkait

?angkah ' +enilaian biaya di berbagai tingkat risiko

?angkah 4 kelayakan teknis dari solusi alternati

?angkah 8 eleksi pilihan yang dapat diterima menurut persepsi masyarakat risiko

?angkah / mplementasi pilihan yang optimal

Karena aspek yang melibatkan isu-isu manusia dan sosial, manajemen

risiko adalah baik paling penting dan paling 6agian yang sulit dari seluruh proses

untuk mengembangkan. Dari sudut pandang teknik, teori dan algoritma optimasi

di ba2ah ketidakpastian, optimasi multi-kriteria dan pengambilan keputusan di

ba2ah risiko adalah alat yang berguna. Beuse air limbah Untuk manajemen risiko

yang terkait dengan penggunaan kembali air limbah, 8 langkah dapat dibedakan9

$1* +engumpulan data yang ada

Data mengenai tidak hanya menggunakan kembali air limbah dan perilaku

polutan air besar tetapi juga mencerminkan - ekonomi sosial dan lingkungan

isik harus dikumpulkan $topograi,tanah penggunaan , debit sungai , siat

akuier, manusia kegiatan , pertanian , industri dan urbanisme*.

$'* 7rganisasi data

Data yang dikumpulkan dan inormasi yang tersedia mungkin diproses dan

terstruktur menggunakan % . kelompok Data terkait akan dibentuk untuk

memeriksa hubungan sebab dan akibat.

$4* +enilaian risiko

6erbagai cara dilakukan,seperti #nalisis statistik data +emodelan

probabilistik, dan +endekatan aritmatika u55y. !etodologi ini akan

memungkinkan risiko kesehatan dievaluasi untuk skenario eksposur yang

berbeda .

$8* !anajemen risiko

!anaat yang diharapkan dan biaya akan dinyatakan sebagai ungsi dari

risiko . !anaat tambahan akan dievaluasi dalam hal risiko.


13/14

14

BAB I+

PENUTUP

#nalisis risiko adalah suatu kerangka terpadu untuk air limbah reklamasi

dan penggunaan kembali yang terdiri dari penilaian risiko $sistem isik,beban

,ketidakpastian,kuantiikasi risiko *,dan manajemen risiko $ risiko alternati,biaya,

sosial dan aspek kesehatan *.Keuntungan utama dari ini +endekatan adalah kombinasi

dengan metodologi !"D, untuk mempertimbangkan kriteria yang berbeda dari reuse

air limbah. ujuan akhir adalah pengembangan dari istem +endukung Keputusan

$ D *, yang mengarah ke kompromi solusi, yang dideinisikan bukan sebagai

optimal tetapi sebagai solusi Cnon -ineriorC, yang merupakan salah satu yang semua

ungsi objekti ditingkatkan Untuk desain reuse air limbah dan pengendalian risiko

yang terkait , data konsentrasi polutan maksimum memainkan peran utama . Nilai-

nilai ini harus diambil menjadi pertimbangan ketika berbagai alternati dari limbah

reklamasi dan penggunaan kembali dipelajari. Dalam makalah ini ditunjukkan

bagaimana analisis risiko dapat digunakan untuk mengukur risiko penggunaan

kembali air limbah . metodologi harus mengarah pada sistem pendukung keputusan

yang akan diterapkan oleh otoritas lokal yang bertanggung ja2ab untuk pengolahan

air limbah dan pembuangan.


14/14

18

DA,TA- PUSTAKA

Kusnoputranto Haryoto Dr, 1)/,Kesehatan Lingkungan, D@+DK6UD Universitas

ndonesia, 0akarta.

Kusnoputranto Haryoto Dr, 1)/. PengantarKesehatan Lingkungan, 6ursa 6uku

;K!-U, 0akarta.

%anoulis nternational 0ournal 7 Becycling o 7rganic aste in #griculture '(1'

+apadopoulos $1))* Beuse o treated eluent or irrigation in "yprus. "@;%B@,

"@;-'(

TUGAS KIMIA LINGKUGAN AIR

Documents

Transcript of TUGAS KIMIA LINGKUGAN AIR