Tugas kepala puskesmas

3
Tugas kepala puskesmas IMPLEMENTASI SK MENKES 128 TAHUN 2004 Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi. Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan. Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan. Sebagai tenaga ahli pendamping Camat. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas. Bimbigan teknis dan Supervisi Kepala Puskesmas perlu juga datang untuk melihat dan memberi bimbingan kepada staf Puskesmas secara berkala di tempat mereka bekerja, di Puskesmas, di Puskesmas Pembantu, di lapangan maupun di rumah penduduk dalam rangka kunjungan rumah. Hal ini penting sekali dilakukan secara teratur untuk memelihara disiplin kerja staf Puskesmas. Dalam kunjungan ini dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem rujukan (referral system) dimana konsultasi dari staf Puskesmas dapat dilakukan di tempat mereka bekerja, disamping melimpahkan pengetahuan dan keterampilan kepada staf Puskesmas yang bersangkutan. Penggerak Pembangunan di wilayah Kerja Seringkali masyarakat belum dapat mengenal masalah yang mereka hadapi, dan belum bias menentukan prioritas masalah yang perlu ditanggulangi. Kepala Puskesmas beserta segenap stafnya bekerjasama dengan instansi-instansi lain di tingkat kecamatan, perlu member bimbingan kepada masyarakat untuk mengenal masalahnya dan menentukan

description

hihihih

Transcript of Tugas kepala puskesmas

Page 1: Tugas kepala puskesmas

Tugas kepala puskesmas

IMPLEMENTASI SK MENKES 128 TAHUN 2004

• Melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, bimbingan dan supervisi.

• Mengadakan koordinasi di tingkat kecamatan.

• Sebagai penggerak pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan.

• Sebagai tenaga ahli pendamping Camat.

• Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di puskesmas.

Bimbigan teknis dan Supervisi

Kepala Puskesmas perlu juga datang untuk melihat dan memberi bimbingan kepada staf

Puskesmas secara berkala di tempat mereka bekerja, di Puskesmas, di Puskesmas Pembantu, di

lapangan maupun di rumah penduduk dalam rangka kunjungan rumah. Hal ini penting sekali

dilakukan secara teratur untuk memelihara disiplin kerja staf Puskesmas.

Dalam kunjungan ini dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem rujukan (referral system)

dimana konsultasi dari staf Puskesmas dapat dilakukan di tempat mereka bekerja, disamping

melimpahkan pengetahuan dan keterampilan kepada staf Puskesmas yang bersangkutan.

Penggerak Pembangunan di wilayah Kerja

Seringkali masyarakat belum dapat mengenal masalah yang mereka hadapi, dan belum bias

menentukan prioritas masalah yang perlu ditanggulangi. Kepala Puskesmas beserta segenap stafnya

bekerjasama dengan instansi-instansi lain di tingkat kecamatan, perlu member bimbingan kepada

masyarakat untuk mengenal masalahnya dan menentukan prioritas masalah yang perlu

ditanggulangi sesuai dengan kemampuan swadaya mereka sendiri. Untuk itu perlu dilakukan

pertemuan-pertemuan baik secara individu dengan pemuka masyarakat, maupun secara kelompok.

Hubungan Kerja Antar Instansi dan Kecamatan

Hubungan kerjasama yang baik perlu dipupuk antara Puskesmas dengan semua instansi di

tingkat kecamatan. Kepala Puskesmas harus secara aktif menncari hubungan kerjasama dengan

nstansi-instansi di tingkat kecamatan. Pertemuan berkala antar instansi tingkat Kecamatan perlu

diadakan di bawah koordinasi pak camat.

Tenaga Ahli dan Pendamping Camat

Page 2: Tugas kepala puskesmas

Program pemerintah pada saat ini baru bisa menempatkan dokter Puskesmas sebagai

seorang sarjana secara merata di kecamata-kecamatan. Dengan sendirinya harapan dari seluruh

masyarakat kecamatan adalah untuk mendapat manfaat dari keahliannya dalam bidang kesehatan

masyarakat maupun pandangan dan cara berpikir yang luas dan kreatif dari seorang sarjana. Maka

peranan dokter Puskesmas di kecamatan disamping sebagai pemimpin Puskesmas, juga merupakan

tenaga ahli dan pendamping Camat.

Kegiatan Pokok Puskesmas

1. KIA

2. Keluarga Berencana

3. Usaha Peningkatan Gizi

4. Kesehatan Lingkungan

5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit menular

6. Pengobatan Termasuk Pelayanan darurat karena kecelakaan

7. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat

8. Kesehatan Sekolah

9. Kesehatan Olah Raga

10. Perawatan Kesehatan Masyarakat

11. Kesehatan kerja

12. Kesehatan Gigi dan Mulut

13. Kesehatan Jiwa

14. Kesehatan Mata

15. Laboratorium Sederhana

16. Pencatatan dan Pelaporan dalam Rangka system informasi kesehatan

17. Kesehatan usia lanjut

18. Pembinaan pengobatan tradisional