tugas kelompok
description
Transcript of tugas kelompok
TUGAS KELOMPOK
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
ATMOSFER
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Kelas VII.2
KELOMPOK I1. AFAN HADI NURROHIM
2. AISYAH FADILA PUTRI
3. ALIVI LINDI PUTRI
4. ANGGI ROHITA
5. AZBI ARIEF HABIBI
6. CINDY HANEMA DWI PUTRI
7. DELLA PUSPITASARI
8. DIMAS SYAHFIRDAUS
9. FAISAL IQBAL
10. FANIA AMANDA PUTRI
11. FARHAN MAULANA ANFI
12. FAUZIYAH PUTRI
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 13
PEKANBARU
2013/2014
ATMOSFER
Atmosfer berasal dari bahasa Yunani, yakni atmos yang berarti udara dan sphaera yang berarti
lapisan. Jadi, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi.
1. Lapisan Atmosfer Atmosfer terdiri atas unsur nitrogen 78%, oksigen 20% dan sisanya unsure argon, karbondioksida,
neon, helium, ozon, hydrogen, krypton, metana dan xenon. Atmosfer diibaratkan sangat tipis kira-kira
setebal kulit jeruk.
Atmosfer berfungsi melindungi makhluk hidup dibumi dari sengatan matahari, benturan benda-
benda angkasa luar dan dinginnya luar angkasa.
Atmosfer mempunyai beberapa sifat fisik seperti berikut ini :
a. Bersifat elastis dan dinamis sehingga dapat mengembang, mengecil,dan berpindah-pindah
b. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak dapat dirasakan, kecuali angin
c. Transparan dalam bentuk radiasi
d. Mempunyai massa sehingga dapat menimbulkan tekanan.
Lapisan-lapisan atmosfer :
A. Troposfer
Lapisan yang berada paling dekat dengan makhluk hiudp di permukaan bumi. Ketinggian
mencapai 8 km didaerah kutub dan 16-18 km didaerah khatulistiwa. Pada lapisan troposfer terjadi
berbagai gejala cuaca, seperti awan, hujan, kemarau, angin, awan dan petir.
B. Stratosfer
Lapisan stratosfer terletak diatas lapisan troposfer sampai ketinggian 50 km Lapisan stratosfer
berguyna bagi kehidupan, sebab pada lapisan ini terdapat Lapisan tipis berupa ozon yang menyerap
sebagian besar sinar ultraviolet dari Matahari. Tanpa lapisan ozon, sinar-sinar tersebut dapat mencapai
permukaan Bumi dan membunuh semua makhluk hidup.
C. Mesosfer
Ketinggian mesosfer yang terletak diatas stratosfer berada diantara 50 km-80 km diatas permukaan
bumi. Lapisan ini sangat bermanfaaat bagi bidang telekomunikasi bagi bidang komunikasi. Lapisan
mesosfer dapat memantulkan gelombang radio.
D. Termosfer
Lapisan termosfer terletak diatas mesosfer dan berada pada ketinggian 80-500km. Di lapisan ini
terjadin kenaikan suhu udara secara tajam, karenaa adanya radiasi sinar X dan ultraviolet yang
dipancarkan oleh sinar matahari. Lapisan termosfer memiliki lapisan ionosfer, yaitu lapisan dari
partikel bermuatan listrik yang dapat memantulkan gelombang radio ke seluruh dunia.
E. Eksosfer
Eksosfer merupakan bagian paling atas dari atmosfer dan terletak pada ketinggian yang tidak
diketahui. Tidak ada batas jelas antara eksosfer dengan angkasa luar. Lapiosan eksosfer tidak
mengandung udara sedikitpun. Dilapisan ini gaya gravitasi sangat kecil.
2. Unsur-Unsur Pembentuk Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan udara rata-rata pada suatu saat di suatu tempat dan iklim adalah keadaan rata-
rata cuaca di daerah tertentu yang meliputi luas dalam periode yang lama.
Cuaca dan iklim di bentuk oleh unsur-unsur:
a. Suhu udara (temperature udara)
Suhu atau temperature adalah ukuran kuantitatif yang menunjukkan panas dinginnya udara. Alat
pengukur suhu udara disebut termometer.
Suhu udara dipengaruhu oleh hal-hal :
1) Sudut datang sinar matahari
2) Lama penyinaran matahari
3) Keadaan cuaca
4) Ketinggian tempat
5) Kondisi permukaan bumi
Alat yang digunakan untuk menegtahui lamanya penyinaran matahari disebut heliograf.
b. Tekanan udara
Tekanan udara adalah tekanan yang disebabkan oleh unsur-unsur udara terhadap permukaan bumi
yang mengakibatkan adanya perubahan suhu. Alat untuk mengukur tekanan udara dinamakan
barometer. Barometer yang daoat mencatat sendiri disebut barograph. Hasil catatan biograf dinamakan
barogram. Satuan ukuran tekanan udara adalah milibar. Tempat-tempat yang memiliki tekanan udara
rendah dinamakan wilayah bertekanan udara minimum ( - ). Adapun garis-garis yang menghubungkan
daerah-daerah yang bertekanan udara sama disebut isobar.
c. Kelembapan udara
Di udara, selalu terdapat banyak uap air hasil penguapan dari samudara, danau, sungai, tumbuh-
tumbuhan, dan sebagainya. Jadi, kelmbapan udara adalah kandungan uap air dalam udara. Alat untuk
mengukur kelembapan udara dinamakan hygrometer. Kelembapan udara dikenal dua macam
pengukuran, yaitu kelembapan absolute ( mutlak ) dan kelembapan relative.
d. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari suatu tempat yang bertekanan udara tinggi
Ke tempat lain yang bertekanan udara rendah. Menurut Buys Ballot angin bertiup dari daerah yang
bertekanan udara maksimum (+) kedaerah yang bertekanan minimum (-) serta dapat berbelok kekanan
disebelah utara khatulistiwa dan berbelok kekiri disebelah selatan khatulistiwa yang disebabkan
pengaruh rotasi bumi.
Apabila dipanaskan, udara memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik.
Apabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. Udara dingin di sekitarnya
mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. Udara menyusut menjadi lebih berat dan turun ke
tanah. Di atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan
turunnya udara dingin ini dinamanakan konveksi
Jenis-Jenis Angin
A. Angin Laut (Siang Hari)
Angin laut (bahasa Inggris: sea breeze) adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arahdarat yang umumnya terjadi pada siang hari dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 16.00 di daerah pesisir pantai. Angin ini biasa dimanfaatkan para nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut. Angin laut ini terjadi pada siang hari. Karena air mempunyai kapasitas panas yang lebih besar daripada daratan, sinar matahari memanasi laut lebih lambat daripada daratan. Ketika suhu permukaan daratan meningkat pada siang hari, udara di atas permukaan darat meningkat pula akibat konduksi. Tekanan udara di atas daratan menjadi lebih rendah karena panas, sedangkan tekanan udara di lautan cenderung masih lebih tinggi karena lebih dingin. Akibatnya terjadi gradien tekanan dari lautan yang lebih tinggi ke daratan yang lebih rendah, sehingga menyebabkan terjadinya angin laut, dimana kekuatannya sebanding dengan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Namun, jika ada angin lepas pantai yang lebih kencang dari 8 km/jam, maka angin laut tidak terjadi.[1]
B. Angin DaratAngin darat (bahasa Inggris: land breeze) adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada saat malam hari dari jam 20.00 sampai dengan jam 06.00 di daerah pesisir pantai. Angin jenis ini bermanfaat bagi para nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana. Pada malam hari daratan menjadi dingin lebih cepat daripada lautan, karena kapasitas panas tanah lebih rendah daripada air. Akibatnya perbedaan suhu yang menyebabkan terjadinya angin laut lambat laun hilang dan sebaliknya muncul perbedaan tekanan
yang berlawanan karena tekanan udara di atas lautan yang lebih panas itu menjadi lebih rendah daripada daratan, sehingga terjadilah angin darat, khususnya bila angin pantai tidak cukup kuat untuk melawannya.
C. Angin LembahAngin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa terjadi pada siang hari.
D. Angin GunungAngin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi pada malam hari
E. Angin FohnAngin Fohn/angin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Orografis. angin yang bertiup pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. Angin Fohn terjadi karena ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari 200 meter di satu sisi lalu turun di sisi lain. Angin Fohn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering, karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Orografis.Biasanya angin ini bersifat panas merusak dan dapat menimbulkan korban. Tanaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhadap serangan penyakit.
F. Angin MunsoonAngin Munsoon, Moonsun, muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan yang berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun. Biasanya pada setengah tahun pertama bertiup angin darat yang kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang basah.
Pada bulan Oktober – April, matahari berada pada belahan langit Selatan, sehingga benua Australialebih banyak memperoleh pemanasan matahari dari benua Asia. Akibatnya di Australia terdapat pusat tekanan udara rendah (depresi) sedangkan di Asia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi (kompresi). Keadaan ini menyebabkan arus angin dari benua Asia ke benua Australia.
Di Indonesia angin ini merupakan angin musim Timur Laut di belahan bumi Utara dan angin musim Barat di belahan bumi Selatan. Oleh karena angin ini melewati Samudra Pasifik dan Samudra Hindia maka banyak membawa uap air, sehingga di Indonesia terjadi musim penghujan. Musim penghujan meliputi seluruh wilayah indonesia, hanya saja persebarannya tidak merata. makin ke timur curah hujan makin berkurang karena kandungan uap airnya makin sedikit.
Pada bulan April-Oktober, matahari berada di belahan langit utara, sehingga benua Asia lebih panas daripada benua Australia. Akibatnya, di asia terdapat pusat-pusat tekanan udara rendah, sedangkan
di australia terdapat pusat-pusat tekanan udara tinggi yang menyebabkan terjadinya angin dari australia menuju asia.
Di indonesia terjadi angin musim timur di belahan bumi selatan dan angin musim barat daya di belahan bumi utara. Oleh karena tidak melewati lautan yang luas maka angin tidak banyak mengandung uap air oleh karena itu di indonesia terjadi musim kemarau, kecuali pantai barat sumatera, sulawesi tenggara, dan pantai selatan irian jaya.
Antara kedua musim tersebut ada musim yang disebut musim pancaroba (peralihan), yaitu musim kemareng yang merupakan peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau, dan musim labuh yang merupakan peralihan musim kemarau ke musim penghujan. Adapun ciri-ciri musim pancaroba yaitu : Udara terasa panas, arah angin tidak teratur dan terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu singkat dan lebat.
Angin Munson dibagi menjadi 2, yaitu Munson Barat atau dikenal dengan Angin Musim Barat dan Munson Timur atau dikenal dengan Angin Musim Timur1. Angin Musim Barat
Angin Musim Barat/Angin Muson Barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua Australia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh perairan dan samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.Angin ini terjadi pada bulan Desember, januari dan Februari, dan maksimal pada bulan Januari dengan kecepatan minimum 3 m/s.
2. Angin Musim TimurSumberAngin Musim Timur/Angin Muson Timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke Benua Asia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau. Terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus, dan maksimal pada bulan Juli
e. AwanAwan adalah massa yang dapat dilihat dari tetesan air atau kristal beku tergantung di atmosferdi
atas permukaan bumi atau permukaan planet lain. Awan juga massa terlihat yang tertarik oleh gravitasi, seperti massa materi dalam ruang yang disebut awan antar bintang dan nebula. Awan dipelajari dalam ilmu awan atau fisika awan, suatu cabang meteorologi.
Di Bumi substansi biasanya presipitasi uap air. Dengan bantuan partikel higroskopis udara seperti
debu dan garam dari laut, tetesan air kecil terbentuk pada ketinggian rendah dan kristal es pada
ketinggian tinggi bila udara didinginkan jadi jenuh oleh konvektif lokal atau lebih besar
mengangkat non-konvektif skala.
Pada beberapa soal, awan tinggi mungkin sebagian terdiri dari tetesan air superdingin. Tetesan dan
kristal biasanya sekitar 0,01 mm (0,00039 in) diameter. Paling umum dari pemanasanmatahari di siang
hari dari udara pada tingkat permukaan, angkat frontal yang memaksa massa udara lebih hangat akan
naik lebih keatas dan mengangkat orografik udara di atas gunung. Ketika udara naik , mengembang
sehingga tekanan berkurang.
Proses ini mengeluarkan energi yang menyebabkan udara dingin. Ketika dikelilingi oleh milyaran
tetesan lain atau kristal mereka menjadi terlihat sebagai awan. Dengan tidak adanya inti kondensasi,
udara menjadi jenuh dan pembentukan awan terhambat. dalam awan padat memperlihatkan pantulan
tinggi (70% sampai 95%) di seluruh awan terlihat berbagai panjang gelombang, sehingga tampak putih,
di atas.
Tetesan embun (titi-titik air) cenderung efisien menyebarkan cahaya, sehingga intensitas radiasi
matahari berkurang dengan kedalaman arah ke gas, maka warna abu-abu atau bahkan gelap kadang-
kadang tanpak di dasar awan. Awan tipis mungkin tampak telah memperoleh warna dari lingkungan
mereka atau latar belakang dan awan diterangi oleh cahaya non-putih, seperti saat matahari terbit atau
terbenam, mungkin tampak berwarna sesuai. Awan terlihat lebih gelap di dekat-inframerah karena air
menyerap radiasi matahari pada saat- panjang gelombang .
f. Hujan
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair
seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat
menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah
proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba
di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh
menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virga adalah presipitasi
yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara.
Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memilik
ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Kelembapan yang bergerak di sepanjang zona perbedaan suhu dan kelembapan tiga dimensi yang
disebut front cuaca adalah metode utama dalam pembuatan hujan. Jika pada saat itu ada kelembapan
dan gerakan ke atas yang cukup, hujan akan jatuh dari awan konvektif (awan dengan gerakan kuat ke
atas) seperti kumulonimbus (badai petir) yang dapat terkumpul menjadi ikatan hujan sempit. Di
kawasan pegunungan, hujan deras bisa terjadi jika aliran atas lembah meningkat di sisi atas
angin permukaan pada ketinggian yang memaksa udara lembap mengembun dan jatuh sebagai hujan di
sepanjang sisi pegunungan. Di sisi bawah angin pegunungan, iklim gurun dapat terjadi karena udara
kering yang diakibatkan aliran bawah lembah yang mengakibatkan pemanasan dan pengeringanmassa
udara. Pergerakan truf monsun, atau zona konvergensi intertropis, membawa musim
hujan ke iklim sabana. Hujan adalah sumber utama air tawar di sebagian besar daerah di dunia,
menyediakan kondisi cocok untuk keragaman ekosistem, juga air untukpembangkit listrik
hidroelektrik dan irigasi ladang. Curah hujan dihitung menggunakan pengukur hujan. Jumlah curah
hujan dihitung secara aktif oleh radar cuaca dan secara pasif oleh satelit cuaca.
Dampak pulau panas perkotaan mendorong peningkatan curah hujan dalam jumlah dan intensitasnya
di bawah angin perkotaan.Pemanasan global juga mengakibatkan perubahan pola hujan di seluruh
dunia, termasuk suasana hujan di timur Amerika Utara dan suasana kering di wilayah tropis. Hujan
adalah komponen utama dalam siklus air dan penyedia utama air tawar di planet ini. Curah hujan rata-
rata tahunan global adalah 990 millimetre (39 in). Sistem pengelompokan iklim seperti
sistem pengelompokan iklim Köppenmenggunakan curah hujan rata-rata tahunan untuk membantu
membedakan kawasan-kawasan iklim. Antarktika adalah benua terkering di Bumi. Di daerah lain,
hujan juga pernah turun dengan kandungan metana, besi, neon, dan asam sulfur.