Tugas Jenis-jenis Generator Arus Searah
-
Upload
febri-aryaputra -
Category
Documents
-
view
57 -
download
5
description
Transcript of Tugas Jenis-jenis Generator Arus Searah
TUGAS
MESIN LISTRIK “JENIS-JENIS GENERATOR ARUS SEARAH”
NAMA KELOMPOK :
1)FEBRI ARYA PUTRA – E1D1 110202)SURROHMA MATO – E1D1 110183)MUNAWIR – E1D1 110274)GUNAWAN UMAR – E1D1 110245)IRHAM – E1D1 110256)ADI PUTRAWAN – E1D1 110237)IRWAN WIRANTO – E1D1 11022
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
PROGRAM STUDI S1 ELEKTRO
KATA PENGANTAR
1 | P a g e
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat,
rahmat dan ridho-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah materi
mata kuliah Mesin Listrik yang berjudul “Jenis-Jenis Generator Arus
Searah” makalah ini berisi uraian mengenai penjelasan singkat tentang
jenis generator arus searah. Saya mengucapkan terima kasih kepada
kawan-kawan dan dosen yang telah memberikan dukungan kepada
kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari kalau dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna . oleh sebab itu dengan hati yang terbuka , saya
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
2 | P a g e
1.1 LATAR BELAKANG
Telah dijelaskan bahwa kutub magnit yang digunakan pada generator arus
searah biasanya merupakan kutub magnit buatan, yang dibuat secara
elektromagnitisme.
Berdasarkan sumber arus kemagnitan (arus penguat) bagi kutub magnit buatan
tersebut generator arus searah dapat dibedakan :
1. Generator dengan penguat terpisah, bila arus kemagnitan diperoleh
dari sumber tenaga listrik arus searah di luar generator tersebut.
2. Generator dengan penguat sendiri, bila arus kemagnitan bagi kutub-
kutub magnit berasal dari generator itu sendiri.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Sebutkan macam-macam generator arus searah ?
2. Apa yang dimaksud dengan generator penguat terpisah ?
3. Apa yang dimaksud dengan generator penguat sendiri ?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah kami adalah :
1. Untuk mengetahui jenis/macam generator arus searah.
2. Untuk mengetahui generator penguat terpisah.
3. Untuk mengetahui generator penguat sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
3 | P a g e
2.1 JENIS-JENIS GENERATOR ARUS SEARAH
Ad. 1. Generator dengan penguat terpisah
Generator dengan penguat terpisah hanya dipakai dalam keadaan tertentu dan
jarang terjadi. Dengan terpisahnya sumber arus kemagnetan dari generator. Besar
kecilnya arus kemagnitan tidak terpengaruh oleh nilai-nilai arus ataupun tegangan
generator.
Prinsip rangkaian listrik generator dengan penguat terpisah diperlihatkan pada
Gambar III – 1a.
Dari rangkaian listrik generator penguat terpisah (gambar III – 1b) dapat
diperoleh persamaan-persamaan:
Gambar III – Ia
Generator penguat terpisah
4 | P a g e
Gambar III – Ib
Rangkaian listrik generator penguat terpisah
Persamaan arus : Im = Em
Rm .......................................................... III – 1.
Ia = IL ............................................................ III – 2.
Persamaan tegangan : E = Ek + IaRa + 2∆E ..................................... III – 3.
Ek = IL RL ..................................................... III – 4.
Dimana:
E = GGL induksi yang terbentuk pada lilitan jangkar
Ek = Tegangan jepit (u atau V)
Em = tegangan sumber penguat magnit
ΔE = kerugian tegangan pada sikat
Im = arus kemagnitan (arus penguat magnit)
Ia = arus jangkar
IL = arus beban
5 | P a g e
Ra = tahanan lilitan jangkar
Rm = tahanan lilitan penguat
Ad. 2. Generator Penguat Sendiri
Karena generator penguat sendiri memperoleh arus kemagnitan dari dalam
generator itu sendiri, maka dengan sendirinya arus kemagnitan akan terpengaruh oleh
nilai-nilai tegangan dan arus yang terdapat pada generator. Dalam hal ini medan
magnit yang dapat menimbulkan GGL mula-mula ditimbulkan oleh adanya
remanensi magnit (magnit tinggal) pada kutub-kutubnya.
Pengaruh nilai-nilai tegangan dan arus generator terdapat arus penguat
tergantung cara bagaimana hubungan lilitan penguat magnit dengan lilitan jangkar.
Karena itu berdasarkan hubungan lilitan penguat magnit dengan lilitan jangkar
generator penguat sendiri ini dibedakan atas:
a. Generator Shunt
Generator Shunt yaitu generator penguat sendiri dimana lilitan penguat
magnitnya dihubungkan secara paralel dengan lilitan jangkar. Perhatikan Gambar III
– 2.
Gambar III – 2a Generator shunt
6 | P a g e
Prinsip rangkaian listrik generator shunt ditunjukkan pada Gambar III – 2b.
Gambar III – 2b Rangkaian listrik generator shunt
Karena lilitan penguat magnit shunt (Rsh) paralel dengan lilitan jangkar maka
berdasarkan rangkaian listriknya diperoleh:
Persamaan Arus : Ia = IL + Ish ........................................................ III – 5.
Persamaan tegangan : E = Ek + IaRa + 2ΔE ......................................... III – 6.
Ek = Ish Rsh ....................................................... III – 7.
b. Generator Seri
Generator seri yaitu generator penguat sendiri dimana lilitan penguat magnitnya
dihubungkan seri dengan lilitan jangkar. Perhatikan Gambar III – 3a.
Gambar III – 3a
Generator seri
7 | P a g e
Berdasarkan rangkaian listrik didapatkan :
Persamaan arus Ia = Ise = IL…………………….III- 8.
Persamaan tegangan E = Ek + IaRa + IseRse + 2ΔE….III- 9.
E = Ek + Ia (Ra + Rse ) + 2ΔE….III- 10.
Gambar III- .b
Rangkaian listrik generator seri
c. Generator Kompon (campuran).
Generator kompon adalah generator arus searah yang lilitan penguat
magnitnya terdiri dari lilitan penguat shunt dan lilitan penguat seri.
Karena ada 2 kemungkinan cara meletakan lilitan penguat serinya, maka
berdasarkan letak lilitan penguat seri, generator kompon di bedakan :
1. Generator kompon panjang.
2. Generator kompon pendek.
c-1 Generator kompon panjang
Generator kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada rangkaian
jangkar. (belitannya di pararel terhadap generator dan beban).
Perhatikan gambar 4a.
Dari rangkaian listriknya diperoleh :
Persamaan arus Ise = Ia ……………………………………………. III- 11.
Ia = IL + Ish …………………………...………...III- 12.
Persamaan tegangan E = Ek + Ia (Ra + Rse ) + 2ΔE………..III- 13.
E = IshRsh + Ia (Ra + Rse) + 2ΔE……..III-14.
8 | P a g e
Gambar III-4a Generator kompon panjang
Gambar III-4b Rangkaian listrik generator kompon panjang
Dari rangkaian listriknya diperoleh :
Persamaan arus Ise = IL…………………………….. III-15.
Ia = IL + Ish………………………III-16.
c-2. Generator kompon pendek
Generator kompon yang lilitan penguat serinya terletak pada rangkaian beban (belitan dipasang deri terhadap beban).
9 | P a g e
Perhatikang gambar III-5a
Gambar III-5a Generator kompon pendek
Gambar III-5b Rangkaian listrik generator kompon pendek
Dari rangkaian listrik diperoleh :
Persamaan arus Ise = IL…………………………………….. III-17. Ia = IL + Ish………………………….…...III-18.
Persamaan tegangan E = Ek + IaRa + IseRse + 2ΔE…..III-19.
E = IaRa + IshRsh + 2ΔE………..III-20.
10 | P a g e
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Berdasarkan sumber arus kemagnitan (arus penguat) bagi kutub magnit buatan tersebut maka, generator arus searah dapat dibedakan menjadi :
Generator penguat terpisah Generator penguat sendiri
2. Generator penguat terpisah adalah generator dimana arus kemagnitannya diperoleh dari sumber tenaga listrik arus searah di luar generator tersebut.
3. Generator dengan penguat sendiri adalah dimana arus kemagnitannya diperoleh dari generator itu sendiri.
3.2 SARAN
Setelah memaparkan dan mengetahui isi makalah ini diharapkan kepada kawan-kawan mahasiswa agar dapat lebih memperdalam ilmu di bidang teknik elektro lebih khusus terhadap pembahasan jenis-jenis generator arus searah.
Daftar Pustaka
11 | P a g e