tugas farmako

8
SECOND-LINE DRUGS R . A LEILY MP TUGAS FARMAKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN TAHUN AJARAN 2013/2014 LEILY HAMZAH

Transcript of tugas farmako

Page 1: tugas farmako

SECOND-LINE DRUGS

R . A LEILY MP

TUGAS FARMAKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN DAN

ILMU KESEHATAN

TAHUN AJARAN 2013/2014

Akilen Ear Drops

LEILY HAMZAH

Page 2: tugas farmako

SECOND-LINE DRUGSSanbe VisionKomponen : OfloxacinIndikasi : Kronis supuratif otitis media dan eksterna.Dosis : dewasa : 6-10 drop 2x/hr.Kontra indikasi : Hypersensitivity.Perhatian : Kemungkinan lesi atau erosi tulang rawan di sendi berat

bantalan & tanda-tanda lain arthropathy.Efek samping :mual, seborrhea, gangguan pendengaran, tinnitus.

Cravox/Cravox IVLAPIKomponen : LevofloxacinIndikasi : pengobatan infeksi serius pada mikroorganisme

levofloxacin-sensitive, seperti sinusitis maxilliary akut, eksaserbasi akut bronkitis kronis, pneumonia acquired, komplikasi UTI, infeksi kulit dan jaringan ikat, pyelonephritis akut.

Dosis : oral Dewasa 250-750mg/hr. Eksaserbasi akut bronkitis kronic 500 mg/24 jam selama 7hr. Pneumonia acquired 500mg/24 selama 7-14 hr. Sinusitis maxillary akut 500mg/24 jam elama 10-14 hr. Infeksi kulit dan jaringan ikat 500mg/24jam selama 10hr. Komplikasi UTI, pyelonephritis 250mg/24hr selama 10 hari. IV 500mg/100ml dengan reaksi lambat IV selama <60min atau 750mg/150ml dengan IV infusi selama 90 menit.

Pemberian : diberikan bersama atau tanpa makanan. Pastikan asupan cairan yang cukup

Kontra indikasi : Hypersensitivity. Pregnancy & lactation. Childn <18 yr.

Perhatian : pasien dengan riwayat gangguan ginjal, treatment lanjutan dari syok hypersensitivity reaksi. Pasien dengan riwayat sensitivitas gangguan neurological. Pemantauan gula darah pada pasien dengan pemberian oral hypoglycemic agen atau terapi insulin. Pasein lanjut usia, pasien yg mengoperasikan mesin.

Efek samping : mual, muntah, diarrhea, konstipasi, nyeri abdomen, perut kembung, anorexia, sakit kepala, insomnia, ngantuk, gangguan tidur, kecemasan, depresi, halusinasi, reaksi psikotik, dispepsia, tremor, rasa penyimpangan, ruam

LEILY HAMZAH

Page 3: tugas farmako

SECOND-LINE DRUGSkulit, gatal-gatal, urtikaria, edema, peningkatan keringat, vaginitis, moniliasis genital, leukorrhea, malaise, kelelahan.

Interaksi obat : absorpsi akan kurang dengan pemberian bersamaan dengan antacid yg mengandung Al- & Mg-, sucralfate, multivit, kation logam. NSAID mungkin dapat meningkatkan stimulasi CNS & convulsi. Dapat meningkatkan Theophylline kons di plasma. Antidiabetic termasuk insulin.US FDA Preg : C

CiprobioticIkapharmindoKomponen : CiprofloxacinIndikasi : Infeksi berat pada pasien rawat inap di mana terapi oral

tidak efektif: ISK (termasuk prostitis), uretritis & servisitis, gonore, infeksi GI, demam tifoid karena S. typhi, resp saluran (kecuali Strep pneumonia), kulit & jaringan lunak, tulang & sendi infeksi.

Dosis : Dewasa dengan Infeksi ginjal tanpa komplikasi, atas & bawah ISK 100 mg dua kali sehari. Infeksi lain 200 mg dua kali sehari. Akut gonore & sistitis akut tanpa komplikasi pada wanita 100 mg sebagai infus dosis tunggal maka pengobatan dapat dilanjutkan secara oral sesudahnya.

Kontra indikasi :Hipersensitif terhadap turunan kuinolon lainnya. Kehamilan & laktasi. Anak <18 thn.

Perhatian : Gangguan ginjal, epilepsi & riwayat gangguan CNS. Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Dapat mengganggu kemampuan untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin.

Efek samping : GI, SSP, ginjal atau urogenital, hati, efek CV, reaksi hipersensitivitas, eosinofilia, leukocytopenia, leukositosis, anemia, granulocytopenia. Peningkatan sementara transaminase & alkaline phosphatase, kreatinin & bilirubin darah, hiperglikemia, kristaluria & hematuria.

Interaksi obat : Theophylline, cyclosporine, probenecid, oral anticoagulant, metoclopramide.

US FDA Preg : C

GLYBOTICSanbeKomponen : AmikacinIndikasi : Bakterimia & septikemia termasuk sepsis neonatus;

infeksi serius pada saluran nafas, tulang dan sendi, SSP termasuk meningitis, kulit & jar lunak, intra abdominal

LEILY HAMZAH

Page 4: tugas farmako

SECOND-LINE DRUGStermasuk peritonitis; luka bakar dan infeksi pasca operasi; ISK serius dengan komplikasi & ISK berulang.

Dosis : Dewasa 15mg/KgBB/hr dalam 2-3 dosis terbagi, setara dengan 500mg 2x/hr. Maks 1.5g. ISK tak terkomplikasi 7.5mg/KgBB/hr dalam 2 dosis terbagi, setara dengan 250mg 2x/hr. Anak 5mg/KgBB/hr dalam 2-3 dosis terbagi. Neonatus dosis muatan awal 10mg/KgBB/hr dilanjutkan dengan 15mg/KgBB/hr dalam 2 dosis terbagi.

Kontra Indikasi : Hipersensitive terhadap amikacin atau aminoglikosida lain

Perhatian : gangguan muskular seperti miastenia gravis atau parkinsonisme, blokade neuromuskuler, paralisis pernafasan, nefrotoksisitas; penggunaan jangka lama. Penurunan laju filtrasi glomerulus, gangguan fungsi ginjal monitor fungsi ginjal pada pasien lanjut usia. Hamil

Efek samping : Ototoksisitas ireversible seperti tinitus, vertigo, gangguan pendengaran dan kehilangan keseimbangan nefrotoksisitas seperti azotemia, oliguria, ruam kulit, demam akibat obat, sakit kepala, parastesia, mual, muntah, tremor, eosinofilia, artralgia, anemia, hipotensi.

Kemasan : Vial 250mg x 2ml x 4 (Rp 307,600) . 500mg x 2 ml x 4 (Rp 533,000).

US FDA Preg : D

KANAMYCIN SULPHATE MEIJIMeijiKomponen : Kanamycin sulfateIndikasi : Infeksi sal. Nafas, TB, ISK, GO & supuratif, pertusis,

disentri basiler, diare akut, adneksitis, penyakit weil, prolifilaksis infeksi pasca operasi.

Dosis : Infeksi akut 1-2g/hr . TB 1g/hr 3x seminggu atau 2g/hr 2x seminggu. GO 2gr dosis tunggal.

Kontra Indikasi : Hipersensitive terhadap aminoglikosidPerhatian : gangguan ginjal usia lanjut , nutrisi oral atau parenteral.

Hamil & laktasi.Efek samping : Ototoksisitas, nefrotoksisitas. Jarang : syok, defisiensi vit

K & B.Interaksi obat : penggunaan bersama substitusi darah atau diuretik

memperburuk ototoksisitas & nefrotoksisitas . Depresi napas dengan anestesi atau pelumpuh otot.

LEILY HAMZAH

Page 5: tugas farmako

SECOND-LINE DRUGSKemasan : Vial 1g x 10 (Rp 8.150/vial) 2g x 10 (Rp 14, 000/vial)US FDA Preg : D

Neotibi PyridamKomponen : PyrazinamideIndikasi : TB. Pirazinamid memiliki efek bakterisida terhadap M.

tuberculosis dalam lingkungan asam terdapat dalam makrofag dan jaringan inflammed. Bersama dengan rifampisin memberikan tindakan sterilisasi terbesar dengan penurunan tingkat kekambuhan. Mengurangi sekresi tubular asam urat.

Dosis : dewasa 20-35 mg/kg BB terbagi dalam 3-4 dosis. Max 3g/hrPemberian : diberikan bersama dengan makananKontra indikasi : gangguan hatiPerhatian : gangguan fungsi ginjal, riwayat Gout, diabetesEfek samping obat : hepatotoxicity, hyperuricemiaInteraksi obat : Blok Probenesid ekskresi pirazinamid.

US FDA Preg : C

ZIGATPharosKomponen : Moxifloxacin HClIndikasi : infeksi bachterial pada dewasa >18th, eksaserbasi akut

dari bronkitis kronik, pneumonia, sinusitis bachterial akut, infeksi lain dari moxifloxacin-sensitive organisms.

Dosis : 1 tab 400 mg/hr. Eksaserbasi akut bronkitis kronik 5-10hr. Pneumonia acquired 10hr. Akut bachterial sinusitis 7hr. Infeksi kulit 7-21 hr.

Pemberian : diberikan dengan atau tanpa makanan.Kontra indikasi : hipersensitivitas terhadap quinolones atau komponen

lainnya, pasien dengan riwayat peny tendon terkait dengan quinolones. Gangguan Cardiac electrophysiology, disfungsi hepar, disfungsi ginajl, atau hemodialysis. Hindari penggunaan bersamaan dengan antiarrhythmia class IA & III, hamil & laktasi, anak- anak dan remaja dalam masa perkembangan.

Perhatian : pasiean dengan gangguan CNS atau dengan riwayat kejang dan gangguan penglihatan. Lanjut usia. Pasien dengan deficiency G6PD.

Efek samping : mual, muntah, nyeri abdomen, sakit kepala, pusing, perpanjangan interval QT.

LEILY HAMZAH

Page 6: tugas farmako

SECOND-LINE DRUGSInteraksi obat : Antacids, sucralfate, bivalent or trivalent-containing

drugs, glibenclamide, neuroleptic, macrolide, antifungal azoles, antihistamine, activated charcoal.

US FDA Preg : C

Bedaquiline Dosis minggu 1-2 : 400mg selama 2 minggu minggu 3-4 ; 200mg 3x/mggu

selama 22 mingguEfek samping : Hepatotoksik Memantau ALT, AST, fosfatase alkali, dan

bilirubin pada awal pengobatan.Sediaan : Tablet 100mg Indikasi : Sebagai terapi TB dan pemberian harus dengan

pengawasan yang ketat, multidrug paruFarmakokinetik : - Absorpsi Bioavailabilitas : peningkatan 2 kali lipat jika

diminum dengan makanan standar dibandingkan dengan kondisi berpuasa - Distribusi Protein terikat 99,9 persen - Metabolisme Dimetabolisme terutama oleh CYP3A4 - Ekskresi Dalam tinja Farmakodinamik Menghambat pompa proton dari mikobakteri ATP synthase. Enzim yang sangat penting untuk generasi energy dalam mycobacterium tuberculosis dan membuatnya mati

LEILY HAMZAH