Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

14
TUGAS MAKALAH ETIKA PROFESI SEORANG INSINYUR DI SUSUN OLEH : NAMA : MUHAMAD DWI SEPTIAN NIM : 03021381419120 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

description

Makalah Etika Profesi Insinyur

Transcript of Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

Page 1: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

TUGAS MAKALAH

ETIKA PROFESI SEORANG INSINYUR

DI SUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMAD DWI SEPTIAN

NIM : 03021381419120

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014

Page 2: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah

sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajarinilai atau kualitas

yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.[rujukan?] Etika mencakup analisis dan

penerapan konsep seperti benar,salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Etika merupakan

suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami

oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran yang kuat untuk

mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada

masyarakat yang memerlukan.

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang

dalam bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi

kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".Profesi merupakan suatu

hal yang harus dibarengi dengan keahlian dan etika. Meskipun sudah ada aturan yang

mengatur tentang kode etik profesi, namun seperti kita lihat saat ini masih sangat banyak

terjadi pelanggaran-pelanggaran ataupun penyalah gunaan profesi. Untuk itu penulis akan

membahas pengertian dari kode etik profesi dan sanksi atas pelanggaran kode etik profesi.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah yang akan dibahas adalah :

Pengertian Etika, Profesi dan Kode etik profesi

Pentingnya etika profesi

Kode etik Insinyur Indonesia

1.3. Tujuan Makalah

Tujuan Mengetahui Etika Profesi dalam seorang Insinyur, yaitu:

Untuk mengetahui etika profesi

Untuk mengetahui kode etik profesi

Untuk mengetahui bagaimana pentingnya etika profesi

Page 3: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Etika

Etika merupakan suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia

sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia.Dan etika profesi terdapat suatu kesadaran

yang kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa

keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukan. Etika dibedakan menjadi : 

A. ETIKA UMUM

Berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak secara etis,

bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral

dasar yang menjdai pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai

baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu

pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.

B. ETIKA KHUSUS

merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang

khusus. 

2.2. Profesi

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan

dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang

yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan

kejuruan, juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang

mendasari praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.

Kita tidak hanya mengenal istilah profesi untuk bidangbidang pekerjaan seperti kedokteran,

guru, militer, pengacara, dan semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang

seperti manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya. Sejalan dengan

itu, menurut DE GEORGE, timbul kebingungan mengenai pengertian profesi itu sendiri,

sehubungan dengan istilah profesi dan profesional. Kebingungan ini timbul karena banyak

orang yang profesional tidak atau belum tentu termasuk dalam pengertian profesi.

Page 4: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

2.3. Kode Etik Profesi

Kode yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda

yang disepakati untuk maksudmaksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita,

keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan

peraturan yang sistematis

Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam

melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara

sebagai pedoman berperilaku.

Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan

yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-

nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya.

Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada

masyarakat.

Nilai professional dapat disebut juga dengan istilah asas etis.(Chung, 1981)

mengemukakan empat asas etis, yaitu :

1. Menghargai harkat dan martabat

2. Peduli dan bertanggung jawab 

3. Integritas dalam hubungan 

4. Tanggung jawab terhadap masyarakat.

Kode etik dijadikan standart aktvitas anggota profesi, kode etik tersebut sekaligus

sebagai pedoman (guidelines). Masyarakat pun menjadikan sebagai perdoman dengan tujuan

mengantisipasi terjadinya bias interaksi antara anggota profesi. Bias interaksi merupakan

monopoli profesi., yaitu memanfaatkan kekuasan dan hak-hak istimewa yang melindungi

kepentingan pribadi yang betentangan dengan masyarakat. Oteng/ Sutisna (1986: 364)

mendefisikan bahwa kode etik sebagai pedoman yang memaksa perilaku etis anggota profesi.

Konvensi nasional IPBI ke-1 mendefinisikan kode etik sebagai pola ketentuan, aturan, tata

cara yang menjadi pedoman dalam menjalankan aktifitas maupun tugas suatu profesi.

Bahsannya setiap orang harus menjalankan serta mejiwai akan Pola, Ketentuan, aturan karena

pada dasarnya suatu tindakan yang tidak menggunakan kode etik akan berhadapan dengan

sanksi.

Page 5: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

2.4. Kode etik Insinyur Indonesia

Di Indonesia dalam hal kode etik telah diatur termasuk kode etik sebagai seorang

insinyur yang disebut kode etik insinyur Indonesia dalam “catur karsa sapta dharma insinyur

Indonesia. Dalam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip dasar yaitu:

1. Mengutamakan keluhuran budi.

2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan

umat manusia.

3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas

dan tanggung jawabnya.

4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional

keinsinyuran.

Tuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang menjunjung tinggi kode

etik seorang insinyur yang professional yaitu:

1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan

kesejahteraan Masyarakat.

2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.

3. Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.

4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan

dalam tanggung jawab tugasnya.

5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan

masing-masing.

6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat

profesi.

7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.

Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) sendiri secara spesifik

memberikan persyaratan akreditasi yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa teknik

(engineering) harus mengerti karakteristik etika profesi keinsinyuran dan penerapannya.

Dengan persyaratan ini, ABET menghendaki setiap mahasiswa teknik harus betul-betul

memahami etika profesi, kode etik profesi dan permasalahan yang timbul diseputar profesi

yang akan mereka tekuni nantinya; sebelum mereka nantinya terlanjur melakukan kesalahan

ataupun melanggar etika profesi-nya. Langkah ini akan menempatkan etika profesi sebagai

“preventive ethics” yang akan menghindarkan segala macam tindakan yang memiliki resiko

dan konsekuensi yang serius dari penerapan keahlian profesional. 

Page 6: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

BAB III

Pentingnya Seorang Insinyur

3.1. Seorang Insinyur

Insinyur adalah orang yang bekerja dalam bidang teknik, dengan kata lain orang-

orang yang menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menyelesaikan masalah praktis

menggunakan teknologi.

Di Indonesia, dahulu istilah ini digunakan sebagai gelar seorang sarjana keteknikan

(tidak tertutup pada bidang pertanian, dll). Namun setelah muncul gelar ST (Sarjana Teknik),

istilah ini digunakan untuk sarjana keteknikan yang, singkatnya, telah tergabung dalam PII

(Persatuan Insinyur Indonesia).

Sebagai insinyur untuk membantu pelaksana sebagai seseorang yang professional

dibidang keteknikan supaya tidak dapat merusak etika profesi diperlukan sarana untuk

mengatur profesi sebagai seorang professional dibidangnya berupa kode etik profesi. Ada tiga

hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi tersebut. 

1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip

profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi,

pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang

tidak boleh dilakukan .

2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang

bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan

kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga

memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalanggan

social).

3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang

hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para

pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh

mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

Sehingga dari pemaparan diatas dapat dikatakan bahwa :

Sebagai insinyur untuk membantu pelaksana sebagai seseorang yang professional dibidang

keteknikan supaya tidak dapat merusak etika profesi diperlukan sarana untuk mengatur

profesi sebagai seorang professional dibidangnya berupa kode etik profesi. Ada tiga hal

Page 7: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi tersebut.

1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip

profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana

profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan

2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang

bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada

masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga

memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalanggan social).

3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang

hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para

pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri

pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

Tanggung jawab profesi yang lebih spesifik seorang professional diantaranya:

a. Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja

profesional.

b. Menjaga kompetensi sebagai profesional.

c. Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan kerja yang

profesional.

d. Menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab.

Di Indonesia dalam hal kode etik telah diatur termasuk kode etik sebagai seorang insinyur

yang disebut kode etik insinyur Indonesia dalam “catur karsa sapta dharma insinyur

Indonesia. Dalam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip dasar yaitu:

1. Mengutamakan keluhuran budi.

2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat

manusia.

3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya.

4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran

Tuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang menjunjung tinggi kode etik

seorang insinyur yang professional yaitu:

1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan

Masyarakat.

2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.

3. Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.

Page 8: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam

tanggung jawab tugasnya.

5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan

masing-masing.

6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat

profesi.

7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya

Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) sendiri secara spesifik

memberikan persyaratan akreditasi yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa teknik

(engineering) harus mengerti betul karakteristik etika profesi keinsinyuran dan penerapannya.

Dengan persyaratan ini, ABET menghendaki setiap mahasiswa teknik harus betul-betul

memahami etika profesi, kode etik profesi dan permasalahan yang timbul diseputar profesi

yang akan mereka tekuni nantinya; sebelum mereka nantinya terlanjur melakukan kesalahan

ataupun melanggar etika profesi-nya. Langkah ini akan menempatkan etika profesi sebagai

“preventive ethics” yang akan menghindarkan segala macam tindakan yang memiliki resiko

dan konsekuensi yang serius dari penerapan keahlian profesional.

Insinyur adalah sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan pembangunan industri

nasional, karena banyak berhubungan dengan aktivitas perancangan maupun perekayasaan

yang ditujukan semata dan demi kemanfaatan bagi manusia. Dengan mengacu pada

pengertian dan pemahaman mengenai profesi, (sikap) professional dan (paham)

profesionalisme; maka nampak jelas kalau ruang lingkup keinsinyuran per definisi bisa

disejajarkan dengan profesi- profesi yang lain seperti dokter, pengacara, psikolog, aristek dan

sebagainya. Acapkali pula dijumpai didalam proses penerapan kepakaran dan keahliannya,

seorang insinyur (tanpa terkecuali insinyur teknik industri) akan terlibat dalam berbagai

aktivitas bisnis yang harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip komersial dan mengarah

untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun demikian, sebagai sebuah

profesi yang memiliki idealisme dan tanggung jawab besar bagi kemaslahatan manusia; maka

didalam penerapan kepakaran dan keahlian insinyur tersebut haruslah tetap mengindahkan

norma, budaya, adat, moral dan etika yang berlaku.

Page 9: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur

BAB IV

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kode etik bisa dilihat sebagai produk dari etika terapan, sebab dihasilkan berkat

penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu, yaitu profesi. Tetapi setelah kode etik

ada, pemikiran etis tidak berhenti. Kode etik tidak menggantikan pemikiran etis, tapi

sebaliknya selalu didampingi refleksi etis.

Supaya kode etik dapat berfungsi dengan semestinya, salah satu syarat mutlak adalah

bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi sendiri. Kode etik tidak akan efektif kalau di drop

begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah atau instansi-instansi lain; karena tidak akan

dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam kalangan profesi itu sendiri. Instansi

dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan barang kali dapat juga membantu dalam

merumuskan, tetapi pembuatan kode etik itu sendiri harus dilakukan oleh profesi yang

bersangkutan. Supaya dapat berfungsi dengan baik, kode etik itu sendiri harus menjadi hasil

SELF REGULATION (pengaturan diri) dari profesi.

Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana

dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi

pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang

memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semual dikenal sebagai sebuah profesi yang

terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa

(okupasi) yang tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir

dengan tidak-adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para

elite profesional ini.

5.2. Saran

Semua lembaga-lembaga profesi tersebut harus memiliki tujuan yang satu yaitu

mengutamakan profesionalitias dalam bekerja yang dilihat dari kepatuhan menjadikan kode

etik profesi sebagai pedoman. Etika profesi Insinyur diatur oleh suatu badan atau organisasi

yang bertanggung jawab di lingkup Insinyur seperti PII (Persatuan Insinyur Indonesia) lebih

agresif dalam melaksanakan tugasnya agar lebih maju negara Indonesia ini.

Page 10: Tugas Etika : Makalah Etika Profesi Seorang Insinyur