tugas Elektroterapi

8/16/2019 tugas Elektroterapi

1/14

Arus DiadinamisArus Diadinamis


2/14

PendahuluanPendahuluan

Dyadinamic currentDyadinamic current

pengembangan arus bolakpengembangan arus bolakbalik oleh Pierre Bernard.balik oleh Pierre Bernard. AwalAwal single-phased (MF) double phased (DF).single-phased (MF) double phased (DF). Berbentuk pulsa monophasic sinusoidal dgn durasiBerbentuk pulsa monophasic sinusoidal dgn durasi

!" s.!" s. MFMF #rekuensi $" %&' DF#rekuensi $" %&' DF #rekuensi !"" %&.#rekuensi !"" %&. Bentuk dyadinamic currentBentuk dyadinamic current

!. Monophase Fie (MF)!. Monophase Fie (MF)

. Diphase Fie (DF). Diphase Fie (DF)

*. +ongues Periode (+P)*. +ongues Periode (+P)

,. ourant Periode (P),. ourant Periode (P)

$. P isodinamic (Pid).$. P isodinamic (Pid).


3/14


4/14

#ek dyadinamic current dipengaruhi oleh#ek dyadinamic current dipengaruhi olehukuran electrode' polaritas' perubahanukuran electrode' polaritas' perubahan

polaritas' intensitas' #rekuensi durasipolaritas' intensitas' #rekuensi durasitreatmen.treatmen.

Pd semua bentuk arus pencapaian ygPd semua bentuk arus pencapaian yg

ter/adi adalah 0ter/adi adalah 0- 1ensiti#itas threshold- 1ensiti#itas threshold

- Motor treshold- Motor treshold

- Pain threshold- Pain threshold Pemilihan bentuk arus didasarkan padaPemilihan bentuk arus didasarkan pada

akibat yang ditimbulkan oleh e#ek arus.akibat yang ditimbulkan oleh e#ek arus.


5/14


6/14

MFMF kontraksi stimulasi otot' perbaikan kontraksi stimulasi otot' perbaikan

peningkatan sirkulasi' sensasi getaran kasar ($"peningkatan sirkulasi' sensasi getaran kasar ($"%&)' intensitas ditingkatkan%&)' intensitas ditingkatkan kontraksi otot'kontraksi otot'

e#ek gal2anis rendahe#ek gal2anis rendah DFDF analgetik spasmolitik kuat pada durasianalgetik spasmolitik kuat pada durasi

pendek' mempengaruhi sistem sara# otonompendek' mempengaruhi sistem sara# otonom(getar halus)' normalisasi akti#itas sim#atis' rasa(getar halus)' normalisasi akti#itas sim#atis' rasa

tertusuk-tusuk' intensitas tinggitertusuk-tusuk' intensitas tinggi kontraksi'kontraksi'e#ek gal2anis tinggie#ek gal2anis tinggi

PP gabungan dari MF DF. 3etika #ase MFgabungan dari MF DF. 3etika #ase MF

timbul kontraksi.timbul kontraksi.

+P+P analgetik spasmolitik kuat pd durasianalgetik spasmolitik kuat pd durasipan/ang' normalisasi sara# simpatis' getaranpan/ang' normalisasi sara# simpatis' getaranperubahan #ase MF ke DF halus' kontraksi pdperubahan #ase MF ke DF halus' kontraksi pd#ase MF.#ase MF.

PidPid e#ek sama dengan P tetapi lebih kuat.e#ek sama dengan P tetapi lebih kuat.


7/14


8/14

* aspek #isika yg sangat penting pd dyadinamic* aspek #isika yg sangat penting pd dyadinamiccurrent yaitu e#ek gal2anis berupa reaksicurrent yaitu e#ek gal2anis berupa reaksi

elektrokimiawi pd kulit' kaitan #rekuensi denganelektrokimiawi pd kulit' kaitan #rekuensi denganpenetrasi kemampuan depolarisasi ner2espenetrasi kemampuan depolarisasi ner2es#ibers.#ibers.

* aspek* aspek reaksi yg ter/adi pd aplikasireaksi yg ter/adi pd aplikasi

dyadinamic current akibat stimulasi pd a##erentdyadinamic current akibat stimulasi pd a##erent44' 444 45 serta44' 444 45 serta αα motor neuron berupa 0motor neuron berupa 0

!.!. 6asa getar' ditekan-tekan' tertusuk-tusuk6asa getar' ditekan-tekan' tertusuk-tusuk panas hingga nyeri. panas hingga nyeri.

.. 3ontraksi otot tetanis3ontraksi otot tetanis*.*. Makin tinggi intensitas' makin terasa nyeri.Makin tinggi intensitas' makin terasa nyeri.

,.,. Makin rendah #rekuensi' makin nyataMakin rendah #rekuensi' makin nyata

kontraksikontraksi otot.otot.


9/14

7rutan pemilihan berdasarkan e#ek stimulasi dari7rutan pemilihan berdasarkan e#ek stimulasi dariterkecilterkecil terbesar pd intensitas sama 0terbesar pd intensitas sama 0

DFDF +P+P PP PidPid MFMF 7ntuk pemilihan pd beberapa kondisi nyeri dpt7ntuk pemilihan pd beberapa kondisi nyeri dpt

dipilih sebagai berikut 0dipilih sebagai berikut 0

- 8yeri berat- 8yeri berat DFDF

- 8yeri sedang- 8yeri sedang DF atau PDF atau P

- 8yeri ringan- 8yeri ringan DF' +P dan PDF' +P dan P

- 3ondisi-kondisi yg relati# stabil- 3ondisi-kondisi yg relati# stabil Pid' PPid' P

dan MFdan MF


10/14

Metode AplikasiMetode Aplikasi

Pain point treatmentPain point treatment

Anode dengan electrode besar di#iksasiAnode dengan electrode besar di#iksasi

menetap' katode sebagai electrode akti#menetap' katode sebagai electrode akti#

(kecil) diletakkan pd pain point yg telah(kecil) diletakkan pd pain point yg telah

ditemukan dipindahkan ke pain point lain.ditemukan dipindahkan ke pain point lain.9eknik ini dpt pula dilakukan untuk mencari9eknik ini dpt pula dilakukan untuk mencari

pain point kemudian dilakukan terapi.pain point kemudian dilakukan terapi.

8er2e treatment8er2e treatment

lectrode akti# diletakkan pd serabut sara#lectrode akti# diletakkan pd serabut sara#

peri#er' electrode pasi# (anode) pd proksimalperi#er' electrode pasi# (anode) pd proksimal

dgn syara# spinalis terkait. #ekti# pd sara#dgn syara# spinalis terkait. #ekti# pd sara#

super#icial.super#icial.


11/14

irculatory treatmentirculatory treatment

Anode pd bagian proksimal katode pd bagian distalAnode pd bagian proksimal katode pd bagian distal

pembuluh darah super#icial tidak dilakukanpembuluh darah super#icial tidak dilakukan

perubahan polaritas.perubahan polaritas. 1egmental treatment1egmental treatment

3atode pd bagian segmen terkait mengarah ke3atode pd bagian segmen terkait mengarah ke

peri#er' anode pd columna 2ertebra segmen terkait peri#er' anode pd columna 2ertebra segmen terkait

tidak dilakukan perubahan polaritas.tidak dilakukan perubahan polaritas. 9rans2erse treatment9rans2erse treatment

Arus menembus sendi dr kedua sisi dgn ukuranArus menembus sendi dr kedua sisi dgn ukuran

electrode disesuaikan dilakukan perubahanelectrode disesuaikan dilakukan perubahan

polaritaspolaritas Muscular treatmentMuscular treatment

Diaplikasikan langsung pd otot.Diaplikasikan langsung pd otot.


12/14

IndikasiIndikasi

9rigeminal neuralgia9rigeminal neuralgia

:ccipital neuralgia:ccipital neuralgia

er2ical myalgiaer2ical myalgia

Myalgia m. erector spineMyalgia m. erector spine 1upraspinatus syndrome1upraspinatus syndrome

Pain point m. deltoideusPain point m. deltoideus

picondylitispicondylitis ontusio elbow /ointontusio elbow /oint

1prain wrist /oint1prain wrist /oint


13/14

Indikasi (2)Indikasi (2)

Tenosynovitis m. extensor fngersTenosynovitis m. extensor fngers

Carpal tunnel syndromeCarpal tunnel syndrome Brachial neuritisBrachial neuritis

Neuralgia intercostalisNeuralgia intercostalis SciaticaSciatica Contusio knee jointContusio knee joint

Lesi ligamen collateral kneeLesi ligamen collateral knee Lesi m. gastrocnemiusLesi m. gastrocnemius Lesi ligamen medial kneeLesi ligamen medial knee

Post traumatic atrophyPost traumatic atrophy


14/14

tugas Elektroterapi

Documents

Transcript of tugas Elektroterapi