Tugas Dr. Camel

3
KRITERIA FRAMINGHAM Kriteria Framingham yang terdiri atas kriteria mayor dan minor. Kriteria Mayor 1. Paroxysmal Nocturnal Dyspneu (sesak malam hari) 2. Bendungan vena sentral 3. Peninggian tekanan vena jugularis 4. Ronkhi paru 5. Bunyi jantung S3 Gallop 6. Refluks hepato jugular 7. Edema paru 8. Kardiomegali Kriteria Minor 1. Batuk malam hari 2. Dyspneu d'effort (sesak saat aktivitas) 3. Edema ekstremitas (bengkak pada kaki atau tangan) 4. Takikardi (nadi>120x/menit) 5. Hepatomegali 6. Efusi pleura 7. Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal Kriteria Mayor atau Minor Penurunan berat badan >4,5 kg dalam 5 hari pengobatan

description

gkh

Transcript of Tugas Dr. Camel

KRITERIA FRAMINGHAM

Kriteria Framingham yang terdiri atas kriteria mayor dan minor.

Kriteria Mayor

1. Paroxysmal Nocturnal Dyspneu (sesak malam hari) 2. Bendungan vena sentral3. Peninggian tekanan vena jugularis4. Ronkhi paru5. Bunyi jantung S3 Gallop 6. Refluks hepato jugular7. Edema paru8. Kardiomegali

Kriteria Minor

1. Batuk malam hari2. Dyspneu d'effort (sesak saat aktivitas) 3. Edema ekstremitas (bengkak pada kaki atau tangan) 4. Takikardi (nadi>120x/menit) 5. Hepatomegali6. Efusi pleura 7. Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal

Kriteria Mayor atau Minor

Penurunan berat badan >4,5 kg dalam 5 hari pengobatan

Diagnosis gagaljantungditegakkan minimal ada 1 kriteria mayor dan 2 kriteria minor.

TIPE-TIPE DEMAM Demam septik

Suhu badan berangsur naik ke tingkat yang tinggi sekali pada malam hari dan turun kembali ke tingkat di atas normal pada pagi hari. Sering disertai keluhan menggigil dan berkeringat. Bila demam yang tinggi tersebut turun ke tingkat yang normal dinamakan juga demam hektik.

Demam remiten Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi tidak pernah mencapai suhu badan normal. Perbedaan suhu yang mungkin tercatat dapat mencapai dua derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu yang dicatat pada demam septik.

Demam intermiten

Suhu badan turun ke tingkat yang normal selama beberapa jam dalam satu hari. Bila demam seperti ini terjadi setiap dua hari sekali disebut tersiana dan bila terjadi dua hari bebas demam di antara dua serangan demam disebut kuartana.

Demam kontinyu

Variasi suhu sepanjang hari tidak berbeda lebih dari satu derajat. Pada tingkat demam yang terus-menurus tinggi sekali disebut hiperpireksia.

Demam siklik Terjadi kenaikan suhu badan selama beberapa hari yang diikuti oleh periode bebas demam untuk beberapa hari yang kemudian diikuti oleh kenaikan suhu seperti semula.WILAYAH ENDEMIS MALARIA

Nusa Tenggara Timur

Papua

Papua Barat

Sumatera Utara

Maluku

Maluku Utara