Tugas besar investigasi kecelakaan
-
Upload
tri-octa-firdausi -
Category
Data & Analytics
-
view
267 -
download
19
Transcript of Tugas besar investigasi kecelakaan
Oleh:
KELOMPOK 6
1. Adinda Fuadillah (0514 140 137)
2. Tri Octa Kharisma (0514 140 143)
3. Andi Nurilia (0514 140 148)
TUGAS BESAR:
INVESTIGASI KECELAKAAN PADA
PERUSAHAAN MINYAK PIPER ALPHA
(1988)
Kronologis Kejadian Kecelakaan
Kronologis Kejadian (cont.)
Tahapan Investigasi
1. Mengendalikan Keadaan Darurat secara Tepat
dan Cepat
2. Kumpulkan Informasi yang Berhubungan dengan
Kejadian tersebut
3. Analisa Semua Penyebab yang Penting
4. Kembangkan dan Ambillah Tindakan Perbaikan
5. Peninjauan Ulang/Review
6. Melaksanakan Tindakan yang Efektif
Mengendalikan Keadaan Darurat
secara Tepat dan Cepat
o Karena sebagian besar personil yang
memiliki kewenangan untuk evakuasi
pesanan telah tewas ketika ledakan pertama
menghancurkan ruang kontrol, akhirnya api
yang berkobar dari arah platform baru bisa
dipadamkan setelah tiga minggu kemudian.
o kru operasi mereka tidak percaya mereka
memiliki otoritas untuk menutup produksi,
walaupun mereka bisa melihat bahwa Piper
Alpha terbakar.
o minimnya pelatihan untuk kondisi darurat
bagi para pekerja menyebabkan
penambahan jumlah korban jiwa.
Kumpulkan Informasi yang Berhubungan
dengan Kejadian tersebut
Peristiwa ini menelan 167 korban dari 225 pekerja.
Penyebab utama kecelakaan ini adalah kesalahankoordinasi antara para pekerja (dalam hal ini antaramaintenance dengan operator)
Baik operator maupun maintenance tidak tahu bahwatidak ada PSV di keluaran pompa A, dan hanyaberupa slip blind. Setelah pompa A dijalankan, keluarlah kondensat dari slip blind yang ternyata tidakkuat pemasangan bautnya. Meledaklah modul C.
Kemudian keadaan diperparah ketika komunikasiterputus, sehingga platform satelit di sekitar Piper Alpha tetap memompakan minyak/ kondensat kePiper Alpha. Kobaran jago merah pun tak terelakkan. Offshore Installation Manager (OIM) yang memegangkomando darurat tidak mampu mengatasi keadaan.
Kumpulkan Informasi yang Berhubungan
dengan Kejadian tersebut
Pukul 23.20, gas riser meledak menimbulkan
bola api. Pukul 00.45, platform mulai runtuh.
banyak dari mereka, terutama kontraktor yang
bekerja di platform, tidak familier dengan rute
evakuasi, lokasi lifeboat, atau cara
mengoperasikan life raft.
Analisa Semua Penyebab yang
PentingBerdasarkan Teori Domino
1. Lemahnya Kontrol (Lack of Control)
Konversi dari minyak ke gas melanggar konsepkeselamatan
tag atau lock out procedure tidak dilaksanakandengan baik
tidak adanya dinding ledakan dalam desainplatform.
2. Penyebab Dasar (Basic Causes)
Kesalahan koordinasi antar pekerja (antaramaintenance dengan operator)
operator tidak mendiskusikan informasi secara aktifataupun permit yang di-suspend ketika ganti shift;
Analisa Semua Penyebab yang
Penting
2. Penyebab Dasar (Basic Causes)
suspended permit tidak diletakkan di ruang
kontrol untuk kemudahan akses, tapi diletakkan
di ruang safety officer
surat izin kerja tidak mengecek adanya cross-
reference antar-pekerjaan
minimnya pelatihan untuk kondisi darurat
banyak dari mereka, terutama kontraktor yang
bekerja di platform, tidak familier dengan rute
evakuasi, lokasi lifeboat, atau cara
mengoperasikan life raft.
Analisa Semua Penyebab yang
Penting3. Penyebab Tak Langsung (Immediate Causes)
Pemasangan baut yang tidak kuat pada slip blind
Offshore Installation Manager (OIM) yang memegangkomando darurat tidak mampu mengatasi keadaan
Komunikasi terputus, sehingga petunjuk operasi tidakbisa tersampaikan
4. Insiden (Incident)
Terjadi ledakan pada platform Modul C
Kobaran jago merah pun tak terelakkan
Galley, tempat berkumpul para pekerja, dipenuhi asap
Pukul 23.20, gas riser meledak menimbulkan bola api. Pukul 00.45, platform mulai runtuh.
Analisa Semua Penyebab yang
Penting
5. Kerugian (Loss)
menewaskan 167 dari total 225 pekerja
kerugian materiil diperkirakan mencapai US$
3,4 miliar.
Hanya dalam tempo kurang lebih 3 jam,
platform ini terkubur di lautan.
Dua awak dari kapal MV siaga Fast Rescue
Craft Sandhaven tewas ketika sebuah ledakan
pada platform menghancurkan Cepat mereka
Kembangkan dan Ambillah Tindakan
Perbaikan
Pada kasus kecelakaan diatas diperlukan sistem
perbaikan untuk menghentikan kecelakaan kerja
yang telah terjadi.
Perlu diadakan sistem pembersihan mesin-mesin
yg mengalami kebocoran.
Rekomendasi diperlukan untuk pengembangan
rekayasa dan engineering, pembelian barang,
atau pengembengan kegiatan.
Melakukan sistem substitusi dan eliminasi yang
tentunya dirapatkan terlebih dahulu dengan antar
karyawan dan atasan untuk mendapatkan
persetujuan.
Peninjauan Ulang/Review Membuktikan bahwa masalah telah ditetapkan dan
dipecahkan
Kasus ledakan, Penyebab kecelakaan : kebocoran gas dari pompa yang belum selesai diperbaiki dengan kronologi peristiwa sebagai berikut,Kejadian di mulai saat jam 6:00 PM, waktu dimana setiap Ijin Kerja harus di close-out atau diperpanjang. Seorang pekerja (engineer) tidak menjalankan komunikasi kepada Supervisor saat ia menutup Ijin Kerjanya, padahal pekerjaan tersebut masih belum selesai dan akan dilanjutkan besok harinya. Tanpa ada yang menyadari, sebuah Permit yg lain dikeluarkan untuk pekerjaan lain, dimana pekerjaan tersbut seharusnya dilakukan setelah pekerjaan pertama selesai. Pekerjaan kedua tersebut menyebabkan gas yang bertekanan bocor.
Peninjauan Ulang/Review
Menentukan siapa-siapa yang harus mengetahuinya
Yang harus mengetahui kecelakaan tersebut adalah:
Para pekerja lain yang berada dalam satu lokasi kejadian atau divisi lain yang letaknya berdampingan dengan lokasi kejadian.
Supervisor
Pengawas yang dapat melakukan pengawasan agar peraturan perusahaan yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja (jika ada)
Peninjauan Ulang/Review Menganalisa mengapa progam keselamatan
tidak dapat mengendalikan bahaya
Posisi Control Room sangat dekat dengan lokasi kebakaran dimana ruangan tersebut tidak dapat berfungsi sebagai pusat komando apabila terjadi emergency, dan design fire wall proof yang ada ternyata juga tidak mampu bertahan, maka akhirnya CR tsb ditinggalkan /abandonned. Petugas CR hanya berhasil mengirim berita mayday yg diterima oleh rig-rig tetangga yaitu Claymore dan Tartans. Public Announcemntgagal dilakukan. Hingga pekerja- pekerja tidak ada yg tahu apa yang terjadi dan tidak menerima instruksi lebih lanjut. Singkat kata, EmergencyResponse Plan gagal dieksekusi.
Peninjauan Ulang/Review
deluge-system sebagai sistem proteksi
kebakaran tidak berfungsi karena kebetulan
sedang dalam kondisi MANUAL akibat ada
pekerjaan penyelaman. Dari auto di switch ke
manual untuk menghindari si penyelam tersedot
oleh system yang memanfaatkan air laut ini.
Dikarenakan sistem tanggap darurat yg gagal
dilaksanakan, sistem boat penyelamatpun tidak
sukses dilakukan.
Kedua rig tetangga yang menerima pesan darurat
Piper Alpha ragu dengan apa yang sedang terjadi
karena communication link dari Piper Alpha
terputus.
Peninjauan Ulang/Review
fasilitas sistem pemadaman api gagal berfungsi
untuk menyemburkan airnya ke rig. Faros
berusaha membentangkan gangway nya ke rig,
namun sayangnya pergerakannya sangat lambat,
ia butuh waktu 5 menit. Hingga akhirnya
terlambat.
Ledakan kedua pun terjadi akibat akumulasi
aliran minyak dari rig Tartan dan rig Claymore,
yang menghasilkan back pressure ke jaringan
pipa minyak dan gas Piper Alpha. Manajer kedua
rig tetangga tersebut tidak berani mengambil
keputusan menyetop produksi, karena
konsekuensi yang sangat amat mahal dari sisi
produksi.
Melaksanakan Tindakan yang Efektif
(Rekomendasi Solusi)
Seharusnya para pekerja lebih peka dan tidak
ragu ketika terjadi kecelakaan kerja seperti
diatas, dan tidak ragu untuk segera mematikan
mesin proses agar kecelakaan kerja dapat cepat
ditangani sehingga tidak menyebabkan
kecelakaan kerja yang lebih besar nantinya. Dan
manajer juga seharusnya bersikap cepat dan
tanggap dalam mengambil tindakan dan tidak
perlu berpikir terlalu lama sebelum semua malah
akan menyebabkan kecelakaan yang besar dan
kerugian yang besar pula.
Kaitan kejadian kecelakaan dengan
Ilmu Dasar K3
Materi K3 Maritim
Desain Platform
Piper Alpha terletak di ladang minyak Piper, sekitar
120 mil (193 km) timur laut Aberdeen di 474 kaki (144
m) air, dan terdiri dari empat modul yang dipisahkan
oleh firewall platform tersebut.
Konversi dari minyak ke gas melanggar konsep
keselamatan, dengan akibat bahwa daerah sensitif
dibawa bersama-sama, misalnya kompresi gas di
samping ruang kontrol, yang memainkan peran dalam
kecelakaan.
Ini merupakan konsekuensi dari desain platform,
termasuk tidak adanya dinding ledakan.
Materi APD untuk pekerja di Perusahaan Minyak
Lepas Pantai
APD yang harus digunakan para pekerja Piper Alpha:
1. Wearpack
2. Full body harness
3. Safety shoes
4. Gloves (sarung tangan)
5. Eye Protection (Kaca Mata)
6. Hearing Protection (ear plug / ear muff)
7. Respiratory Protection
8. Life Jacket
9. cow’s tail / lanyard
10. Safety Helmet
11. Rope Clamp (alat penjepit tali)
12. Descender (alat penurun)
Materi K3 Kebakaran
Kejadian kecelakaan ini digolongkan sebagai
terjadinya ledakan.
Sebab terjadinya Kebakaran:
Faktor Manusia = Kurangnya pengetahuan
tentang prinsip dasar pencegahan kebakaran
dan peledakan; Kurangnya pengawasan
terhadap kegiatan pekerja; Sistem dan prosedur
kerja tidak diterapkan dgn baik
Materi Penggolongan Potensi Bahaya
Dalam kejadian kecelakaan di Piper Alpha ini,
bisa digolongkan ke dalam Physical Hazard,
karena terjadi ledakan pada saat perbaikan
pompa, sehingga menyebabkan banyaknya
pekerja yang menjadi korban ledakan.
Terima Kasih