tugas anfisko
Transcript of tugas anfisko
![Page 1: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/1.jpg)
y sijanggut and tagged alat metal detector, beli metal detector, camera cctv, fungsi metal detector, jual metal detector, manfaat metal detector, metal detector, peluang usaha, peralatan metal detector, produk metal detector
Metal Detector apa sih itu? Metal Detector adalah alat yang berfungsi untuk mendeteksi logam dan banyak digunakan di bandara, hotel, mall dan gedung-gdung besar. Siapa tau Ada pengunjung yang membawa logam berbahaya sepert senjata api dan pisau,dll
Prinsip kerja metal detector adalah gelombang electromagnet yang membentuk medan electromagnet pada satu atau beberapa koil. Ada beberapa buah koil yang dimanfaatkan sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang, dimana pada kondisi standart, gelombang yang diterima mempunyai standart tertentu dan ini yang biasa disebut “balance” pada metal detector. Deskripsi tersebut bisa digambarkan seperti dibawah.
![Page 2: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/2.jpg)
Jika benda logam melewati metal detector, maka gelombang yang ada menjadi terganggu dan standart wave analyzer akan memberitahukan bahwa ada ketidak seimbangan gelombang. Metal detector memberitahu kita bahwa ada benda bersifat logam yang lewat.
Untuk logam yang mempunyai sifat magnetic metal, medan electromagnet yang diterima receiver akan bertambah. Sedangkan logam yang bersifat non magnetic metal, maka medan electromagnet yang diterima receiver akan berkurang. Yang gampang dan susah dideteksi metal detector.
Ada 3 hal yang penting untuk menjadi acuan pengguna metal detector agar kita tidak salah menilai atau menggunakan sebuah metal detector.
- Jenis metal kontaminan berdasar sifat intrinsic resistance metal. Semakin besar intrinsic resistance dari metal maka semakin sulit terdeteksi. Karena itu standart acuan metal kontaminasi sebuah metal detector harus ada minimal 2 jenis, yaitu metal yang intrinsic resistance-nya paling kecil seperti Ferrous(Fe/Besi) dan metal yang intrinsic resistance-nya paling besar seperti Stainless steel (SS) dan jenis SS yang biasa digunakan adalah SS304 atau SS316.Ukuran sample kontaminasi metal tersebut pastinya untuk Fe akan lebih kecil dibandingkan dengan SS. Bagaimana dengan jenis metal yang lain? Bagaimana dengan tembaga atau aluminium atau kuningan dll? Untuk metal yang lain, ukuran sample kontaminan tidak akan lebih besar daripada SS.
- Bentuk kontaminasi metal. Standart sample kontaminan metal pada metal detector adalah berbentuk bola dengan diameter tertentu. Untuk kontaminan berbentuk wire atau disc (lempengan) hal itu tergantung dari orientasi saat kontaminan tersebut memasuki metal detector.
- Untuk metal detector yang mempunyai jenis koil melingkar diseluruh lubangnya (coaxial type), berlaku hal berikut.
Sensitifitas untuk masing masing point sebagai berikut:
1=3=7=9 > 2=8=4=6 > 5
Point yang paling tidak sensitive adalah point 5.
sumber:inspectionsolution.wordpress.com
![Page 3: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/3.jpg)
Spektrofotometri merupakan suatu metoda analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube. Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metoda yang digunakan sering disebut dengan spektrofotometri.Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombangdan dialirkan oleh suatu perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen yang berbeda.
Absorbsi sinar oleh larutan mengikuti hukum Lambert-Beer, yaitu :
A = log ( Io / It ) = a b cKeterangan : Io = Intensitas sinar datang
It = Intensitas sinar yang diteruskana = Absorptivitas
b = Panjang sel/kuvetc = konsentrasi (g/l)
A = AbsorbanSpektrofotometri merupakan bagian dari fotometri dan dapat dibedakan dari filter fotometri sebagai berikut : 1. Daerah jangkauan spektrumFilter fotometr hanya dapat digunakan untuk mengukur serapan sinar tampak (400-750 nm). Sedangkan spektrofotometer dapat mengukur serapan di daerah tampak, UV (200-380 nm) maupun IR (> 750 nm). 2. Sumber sinarSesuai dengan daerah jangkauan spektrumnya maka spektrofotometer menggunakan sumber sinar yang berbeda pada masing-masing daerah (sinar tampak, UV, IR). Sedangkan sumber sinar filter fotometer hanya untuk daerah tampak. 3. MonokromatorFilter fotometere menggunakan filter sebagai monokrmator. Tetapi pada spektro digunakan kisi atau prisma yang daya resolusinya lebih baik.4. Detektor- Filter fotometer menggunakan detektor fotosel
![Page 4: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/4.jpg)
- Spektrofotometer menggunakan tabung penggandaan foton atau fototube.Komponen utama dari spektrofotometer yaitu :
1. 1. Sumber cahaya
Untuk radisi kontinue :- Untuk daerah UV dan daerah tampak :- Lampu wolfram (lampu pijar) menghasilkan spektrum kontiniu pada gelombang 320-2500 nm.- Lampu hidrogen atau deutrium (160-375 nm)- Lampu gas xenon (250-600 nm)Untuk daerah IRAda tiga macam sumber sinar yang dapat digunakan :- Lampu Nerst,dibuat dari campuran zirkonium oxida (38%) Itrium oxida (38%) dan erbiumoxida (3%)- Lampu globar dibuat dari silisium Carbida (SiC).- Lampu Nkrom terdiri dari pita nikel krom dengan panjang gelombang 0,4 – 20 nm- Spektrum radiasi garis UV atau tampak :- Lampu uap (lampu Natrium, Lampu Raksa)- Lampu katoda cekung/lampu katoda berongga- Lampu pembawa muatan dan elektroda (elektrodeless dhischarge lamp)- Laser
1. 2. Pengatur Intensitas
Berfungsi untuk mengatur intensitas sinar yang dihasilkan oleh sumber cahaya agar sinar yang masuk tetap konstan.
1. 3. Monokromator
Berfungsi untuk merubah sinar polikromatis menjadi sinar monokromatis sesuai yang dibutuhkan oleh pengukuranMacam-macam monokromator :- Prisma- kaca untuk daerah sinar tampak- kuarsa untuk daerah UV- Rock salt (kristal garam) untuk daerah IR- Kisi difraksiKeuntungan menggunakan kisi :- Dispersi sinar merata- Dispersi lebih baik dengan ukuran pendispersi yang sama- Dapat digunakan dalam seluruh jangkauan spektrum
1. 4. Kuvet
![Page 5: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/5.jpg)
Pada pengukuran di daerah sinar tampak digunakan kuvet kaca dan daerah UV digunakan kuvet kuarsa serta kristal garam untuk daerah IR.
1. 5. Detektor
Fungsinya untuk merubah sinar menjadi energi listrik yang sebanding dengan besaran yang dapat diukur.Syarat-syarat ideal sebuah detektor :- Kepekan yang tinggi- Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi- Respon konstan pada berbagai panjang gelombang.- Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi.- Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi.Macam-macam detektor :- Detektor foto (Photo detector)- Photocell- Phototube- Hantaran foto- Dioda foto- Detektor panas
1. 6. Penguat (amplifier)
Berfungsi untuk memperbesar arus yang dihasilkan oleh detektor agar dapat dibaca oleh indikator.
1. 7. Indikator
Dapat berupa :- Recorder- Komputer
laporan spektrofotometri
laporan spektrofotometri
Diposkan oleh X3-PRIMA on 21.6.09
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
![Page 6: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/6.jpg)
Sudah lama ahli kimia menggunakan warna sebagai suatu pembantu dalam mengidentifikasi zat kimia.
Spektrofotometri dapat dibayangkan sebagi suatu perpanjangan penilikan visual dimana studi yang lebih
rinci mengenai penyerapan energy cahaya oleh spesies kimia memungkinkan kecermatan yang lebih besar
dalam pencirian dan pengukuran kuantitatif.
Dalam penggunaan dewasa ini, istilah spektrofotometri menyiratkan pengukuran jauhnya penyerapan
energy cahaya oleh suatu system kimia itu sebagai fungsi dari panjang gelombang tertentu. Untuk
memahami spektrofotometri, kita perlu meninjau ulang peristilahan yang digunakan dalam mencirikan
energy cahaya, memperhatikan antareaksi radiasi dengan spesies kimia dengan cara yang erlementer, dan
secara umum mengurus apa kerja instrument-instrumen. (Underwood, 1981).
1.2. Tujuan Percobaan
Mempelajari dan memahami peralatan spektrofotometeriš
Mempelajari dan memahami sifat serapan suatu larutan terhadap variasi panjang gelombangš
Penentuan campuran dua komponen dalam larutan secara spektrofotometriš
Untuk menentukan konsentrasi Fe3+ dan konsentrasi sampel berdasarkan absorpsi sinar terhadap warna
tertentu.š
1.3. Prinsip Percobaan
Berdasarkan hukum beer, bila suatu cahaya monokromatis mengenai suatu mendia transparan maka akan
bertambah turunnya intensitas cahaya yang diturunkannya sebanding dengan tebalnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Spektrofotometri adalah suatu metode analisis yang berdasarkan pada pengukuran serapan sinar
monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang yang spesifik dengan
menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dan detector vacuum phototube atau tabung foton
hampa. Alat yang digunakan adalah spektrofotometer, yaitu sutu alat yang digunakan untuk menentukan
suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan ataupun absorban
dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.
Spektrometer menghasilkan sinar dari spectrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah
alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau diabsorbsi. Kelebihan spectrometer dibandingkan
fotometer adalah panjang gelombang dari sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini ndiperoleh dengan alat
![Page 7: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/7.jpg)
pengurai seperti prisma, grating, atau celah optis. Pada fotometer filter berbagai filter dari berbagai warna
yang mempunyai spesifikasi melewatkan trayek panjang gelombang tertentu. Pada fotometer filter tidak
mungkin diperoleh panjang gelombang yang benar-benar monokromatis, melainkan suatu trayek panjang
gelombang 30-40 nm. Sedangkan pada spektrofotometer, pnjang gelombang yang benar-benar terseleksi
dapatdiperoleh dengan bantuan alat pengurai cahaya seperti prisma. Suatu spektrofotometer tersusun dari
sumber spektrum tampak yang kontinyu, monokromator, sel pengabsorbsi untuk larutan sampel atau
blanko dan suatu alat untuk mengukur perbedaan absorbsi antara sampel dan blanko ataupun pembanding.
Keuntungan dari spektrofotometer untuk keperluan analisis kuantitatif adalah :
‡ Dapat digunakan secara luas
‡ Memiliki kepekaan yang tinggi
‡ Keseletifannya cukup baik
‡ Tingkat ketelitian tinggi
Syarat larutan yang dapat digunakan untuk analisis campuran dua komponen adalah
‡ Komponen-komponen dalam larutan tidak boleh saling bereaksi
‡ Penyerapan komponen-komponen tersebut tiak sama
‡ Komponen harus menyerap pada panjang gelombang tertentu
Senyawa-senyawa yang diukur dengan metoda spektrofotometri harus memenuhi hukum Lambert-Beer,
yaitu
‡ Bila suatu sinar monokromatis dilewatkan pada medium pengabsorbsi,maka berkurangnya intensitas
cahaya per unit tebal medium sebanding dengan intensitas cahaya tersebut.
‡ Berkurangnya intensitas cahaya per unit konsentrasi akan berbanding lurus dengan intensitas cahaya.
Dari hukum Lambert Beer didapat rumus sebagai berikut
A = a.b.c A = -log T
Rumus yang digunakan untuk analisis dua komponen adalah :
A1 = ax1. b. cx + ay1 . b . cy
A2 = ax2 . b. cx + ay2 . b . cy
Dimana :
A1 = serapan campuran pada panjang gelombang maksimum pertama
A2 = serapan campuran pada panjang gelombang maksimum kedua
C = konsentrasi larutan
Keabsahan Hukum Beer
![Page 8: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/8.jpg)
Kondisi berikut adalah keabsahan hukum Beer. Cahaya yang digunakan harus monokromatis, bila tidak
demikian maka akan diperoleh dua nilai absorbansi pada dua panjang gelombang. Hukum tersebut tidak
diikuti oleh larutan yang pekat. Konsentrasi lebih tinggi untuk beberapa garam tidak berwarna justru
mempunyai efek absorbsi yang berlawanan. Larutan yang bersifat memancarkan pendar-fluor atau suspensi
tidak selalu mengikuti hukum Beer. Jika selama pengukuran pada larutan encer terjadi reaksi kimia seperti
polimerisasi, hidrolisis, asosiasi atau disosiasi, maka hukum Beer tidak berlaku.
Cara Kerja Spektrofotometer
Cara kerja spektrofotometer secara singkat adalah sebagai berikut. Tempatkan larutan pembanding,
misalnya blanko dalam sel pertama sedangkan larutan yang akan dianalisis pada sel kedua. Kemudian pilih
fotosel yang cocok 200-650 nm ( 650-1100 nm ) agar daerah yang diperlukan dapat terliputi. Dengan
ruang fotosel dalam keadaan tertutup ´ nol ´ galvanometer dengan menggunakan tombol dark-current. Pilih
h yang diinginkan, buk fotosel dan lewatkan berkas cahaya pada blanko dan ´ nol ´ galvanometer didapat
dengan memutar tombol sensitivitas. Dengan menggunakn tombol transmitansi, kemudian atur besarnya
pada 100 %. Lewatkan berkas cahaya pada larutan sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi
menunjukkan absorbansi larutan sampel.
Spektrofotometer Uv-Vis
Spektrum UV-Vis merupakam hasil interaksi antara radiasi elektromagentik (REM) dengan molekul. REM
merupakan bentuk energy radiasi yang mempunyai sifat gelombang dan partikel (foton). Karena bersifat
sebagai gelombang maka beberapa parameter perlu diketahui, misalnya panjang gelombang, frekuensi,
bilngan gelombang, dan serapan. REm mempunyai vector listrik dan vector magnet yang bergetar dalam-
dalam bidang-bidang yang tegak lurus satu sama lain dan masing-masing tegak lurus pada arah
perambatan radiasi.
Spektrum absorbsi
Spectrofotometer dapat digunakan untuk mengukur besarnya energy yang diabsorbsi/diteruskan. Jika
radiasi yang monokromatik melewati larutan yang mengandung zat yang dapat menyerap, maka radiasi ini
akan dipantulkan, diabsorbsi oleh zatnya dan sisanya ditransmisikan.
Penggunaan Spektrofotometer UV-Vis
Spektro UV-Vis digunakan terutama untuk analisa kualitatif, tetapi dapat juga untuk analisa kualitatif.
Untuk analisa kualitatif yang diperhatikan adalah :
1. Membandingkan serapan, daya serap
2. Membandingkan panjang gelombang.
![Page 9: tugas anfisko](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022081719/55721393497959fc0b9295be/html5/thumbnails/9.jpg)
3. Membandingkan spectrum serapannya.
4.
BAB III
BAHAN, ALAT DAN METODE PERCOBAAN
3.1. Bahan yang Digunakan
Bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu Fe (NH4) (SO4) 12 H2O, KSCN, HCl, sampel, dan
aquadest.
3.2. Alat yang Digunakan
Alat prkatikum yang digunakan dalam percobaan kali adalah timbanga, labu ukur, pipet, tabung reaksi, rak
tabung reaksi, botol semprot, dan spektrofotometer.
3.3. Metode Percobaan
Pembakuan larutan baku standar Fe (NH4) (SO4) 12 H2O 100 ppm.š
Timbang Fe (NH4) (SO4) 12 H2O sebanyak 0,0496 gram, lalu ditambahkan dengan HCl 4 N 10 ml ke dalam
labu takar 100 ml dan ditambah dengan aquadest sampai tanda batas. Kemudian kocok.š
Penentuan volume masing-masing PPm (Vc) cara menyiapkan 6 lau ukur dengan harga PPm yang berbeda
sebagai deret standar untuk mengukur larutan standar. Kedalam labu ukur ukuran 1,5 PPm dimasukkan
larutan baku 0,375 ml kedalam labu ukur 2,5 PPm dimasukkan larutan baku sebanyak 0,625 ml, kedalam
labu ukur ukuran 3,5 PPm dimasukkan larutan baku sebanyak 0,875 ml, kedalam labu ukur ukuran 4,5 PPm
dimasukkan larutan baku sebanyak 1,125 ml, kedalam labu ukur ukuran 5,5 PPm dimasukkan larutan baku
sebanyak 1,375 ml,š