Tugas Ancek Rafil_Halaman 135

2
Fore-Arc Basins (Cekungan Depan Busur) Halaman: 135 Lokasi dan Kondisi Tektonik: Terletak pada zona subduksi (gambar 11-7, 11-8). Terjadi pengangkatan akibat subduksi yang kompleks pada palung dengan busur vulkanik (subduksi lempeng benua dengan samudra) dan penolakan kontinen (subduksi lempeng samudra dengan samudra). Proses: Cekungan Depan Busur merupakan suatu hasil dari subduksi dengan area yang relatif rendah (biasanya terletak di bawah muka air laut) yaitu terbentuk akibat subduksi antara busur luar yang relatif tinggi dan kemudian membentuk pusat busur vulkanik akibat subduksi magmatisme. Contoh- contoh dari cekungan depan busur yang terbentuk sebelumnya diperkirakan terbentuk oleh tektonik yang terisolasi dari batas area yang sebenarnya. Setelah busur-kontinen bertumbukan, terbentuk variasi lain dari cekungan depan busur akibat tumbukkan busur luar dengan tolakan kontinen. Cekungan cekungan ini sebagian besar diisi oleh daratan tinggi yang secara tektonik merupakan kontinen yang aktif. Tumbukan kontinen-kontinen akan membuat suatu rekonstruksi dari kondisi tektonik yang rumit. Ukuran dan Bentuk: Memiliki lebar mulai 10 km sampai 100 km lebih, dengan panjang dapat mencapai ribuan kilometer. Isian Sedimen: Endapan silisiklastik sungai sampai delta pada batas busur sampai laut dalam yang sebagian besar

description

Analisis cekungan

Transcript of Tugas Ancek Rafil_Halaman 135

Fore-Arc Basins(Cekungan Depan Busur)Halaman: 135 Lokasi dan Kondisi Tektonik: Terletak pada zona subduksi (gambar 11-7, 11-8). Terjadi pengangkatan akibat subduksi yang kompleks pada palung dengan busur vulkanik (subduksi lempeng benua dengan samudra) dan penolakan kontinen (subduksi lempeng samudra dengan samudra). Proses: Cekungan Depan Busur merupakan suatu hasil dari subduksi dengan area yang relatif rendah (biasanya terletak di bawah muka air laut) yaitu terbentuk akibat subduksi antara busur luar yang relatif tinggi dan kemudian membentuk pusat busur vulkanik akibat subduksi magmatisme. Contoh-contoh dari cekungan depan busur yang terbentuk sebelumnya diperkirakan terbentuk oleh tektonik yang terisolasi dari batas area yang sebenarnya. Setelah busur-kontinen bertumbukan, terbentuk variasi lain dari cekungan depan busur akibat tumbukkan busur luar dengan tolakan kontinen. Cekungan cekungan ini sebagian besar diisi oleh daratan tinggi yang secara tektonik merupakan kontinen yang aktif. Tumbukan kontinen-kontinen akan membuat suatu rekonstruksi dari kondisi tektonik yang rumit. Ukuran dan Bentuk: Memiliki lebar mulai 10 km sampai 100 km lebih, dengan panjang dapat mencapai ribuan kilometer. Isian Sedimen: Endapan silisiklastik sungai sampai delta pada batas busur sampai laut dalam yang sebagian besar endapannya akibat pengaruh gaya gravitasi, semua antar lapisan yang terdapat pada daerah busur merupakan turunan dari aliran vulkanik dan piroklastik dengan ketebalan dapat mencapai ratusan meter.