Tugas Etika Kristen dalam Pembentukan dan Pengembangan Kepribadian

Teo Wijaya102012121Kelompok : F8Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJalan Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat 11510Email : teowijayaa@gmail.com

Judul : Etika Kristen dalam Pembentukan dan Pengembangan KepribadianKelompok: F8Nama: Teo WijayaFakultas: KedokteranUniversitas: UKRIDADisetujuiPembimbingMakalah ini dibuat tanggal : 28 September 2012

Daftar isi Daftar IsiiHalaman pengesahaniiKata PengantariiiAbstraksi 3Isi 4Kesimpulan7Daftar pustaka 8

AbstraksiPengajaran dan pemmbelajaran mengenai etika Kristen telah selesai akhirnya penulis ingin mengidentifikasi peranan etika Kristen dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian , sasaran dari pembentukkan dan pengembangan kepribadian adalah kita mahasiswa yang mempelajari etika Kristen karena kita tahu di jaman sekarang remaja sudah tidak peduli dan respect terhadap lingkungan dimana ia tinggal , seorang remaja yang memiliki sikap acuh tak acuh ini mungkin karena ia kurangnya perhatian dari orang tua ataupun kurangnya pembelajaran mengenai etika Kristen penulis mulai mengamati sikap seperti ini mulai dari tanggal 22-23 september 2012 ketika penulis sedang berkunjung ke suatu perkampungan di pesisir kota Jakarta. Hasil dari pengamatan penulis yakni sekitar 40% anak kecil yang tinggal di pesisir kota Jakarta kurang mendapatkan pembelajaran mengenai etika sehingga ia tidak bisa mengembangkan dan membentuk dirinya sesuai dengan etika Kristen.

Isi Kata etika diambil dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti adat istiadat. Selain diambil dari bahasa yunani Eka Dharmaputra mengartikan etika sebagai ilmu/study tentang norma-norma yang mengatur kehidupan masyarakat. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa etika kristen adalah sesuatu perilaku atau bukti nyata yang secara moral benar dan salah untuk orang-orang Kristen sesuai dengan Alkitab. Lima dasar etika Kristen adalah;1. Etika Kristen didasarkan pada kehendak Allah2. Etika Kristen didasarkan pada wahyu Allah3. Etika Kristen bersifat mutlak (Absolut)4. Etika Kristen adalah bersifat menentukan (Prescriptive)5. Etika Kristen adalah bersifat kewajiban (Deontological)Etika itu sendiri memiliki peranan sendiri di dalam pembentukan kepribadian sehingga setiap individu memiliki sikap yang baik dan taat pada norma norma yang ada di keluarga,masyarakat dan sekolahnya . setiap pribadi diwajibkan untuk mentaati norma yang ada bukan karena kewajibannnya melainkan sebagai insan yang beretika ia harus tahu mana yang benar dan mana yang salah agar ia bisa menciptakan suasana yang kondusif di sekitarnya. etika menilai seseorang bukan dari salah atau tidak tindakan tersebut melainkan dari benar atau tidak perbuatan tersebut. Perilaku kita harus mencerminkan pribadi Allah karena kita dibuat sesuai dengan gambar dan rupa Allah . ketika kita telah menetapkan untuk mengembangkan diri kita berdasarkan etika Kristen , kita harus mampu memahami etika sebagai pedoman hidup kita dimanapun kita berada. Etika Kristen adalah cara kita memperlakakukann masalah menurut baik atu tidak menurut sudut pandang kekristenan. Etika Kristen memiliki peranan besar dalam kehidupan kita sehari-hari hal ini disebabkan kita harus memilih tujuan hidup kita mau kea rah yang baik atau yang buruk , ketika etika telah mempengaruhi kehidupan kita pasti banyak masalah yang akan timbul karena kebanyakkan orang di jaman sekarang tidak taat pada norma-norma yang berlaku , mereka bertindak semauanya tanpa memikirkan dampak dan akibatnya jika mereka melakukan hal buruk. oRang yang bertindak demikian karena mereka tidak memiliki landasan etika di dalam kehidupannya , etika Kristen mengajarkan kepada kita agar selalu berbuat baik kepada sesama kita baik itu oranng kaya atau orang miskin , jadi kita tidak boleh memandang orang dari kacamata hitamnya saja. Pengaruh yang selanjutnya yaitu etika menjadikan kita pribadi yang disiplin dalam mengerjakan pekerjaan kita .etika menjadi landasan kita bertindak. Sejak kita lahir sampai dengan sekarang kita selalu dihadapkan dengan pilihan-pilihan yang sulit , sehingga kita memerlukan ajaran-ajaran yang memegang teguh norma-norma yang berlaku di masyarakat. Kita bertindak baik itu bukan karena kita butuh perhatian melainkan karena kita telah biasa melakukan hal tersebut , biasa ini di artikan karena kita sudah menerapkan etika Kristen di dalam diri kita. Adalah sesuatu yang telah dipahat dalam hati sehingga merupakan tanda yg khas, karakter mengacu pada moralitas kehidupan sehari-hari. Karakter bukan merupakan kegiatan sesaat, melainkan kegiatan konsisten muncul baik secara batiniah dan rohaniah. oleh sebab itu jadikan etika Kristen sebagai bagaimana kita menanggapi linkungan sekitar dan bagaimana kita berfikir sesuai ajaran yang telah Tuhan Yesus ajarkan kepada kita. Senyum menghasilkan lebih banyak teman di bandingkan kerutan di dahi mungkin masih ada yang bingung dengan kata-kata ini arti dari kata-kata disini adalah ketika kita lebih banyak senyum ketika bertemu dengan orang lain , maka lebih banyak orang yang akan mengenali kita dan menjadi teman kita , dibandingkan jika kita mengerutkan dahi ketika bertemu dengan orang lain . sebenarnya kita berbuat baik itu bagaimana cara pandang kita terhadap masalah yang sedang ada di depan mata , kalau misalkan kita memandang masalah tersebut tidak penting dan kita acuhkan kita telah melakukan kesalahan besar , seharusnya kita berfikiran kalau masalah tersebut harus dipecahkan dan bukannya menjadi persoalan yang berarti di dalam kehidupan kita karena etika Kristen mengajarkan agar kita bertindak baik jangan melihat dari sisi negatifnya saja. Intinya adalah bagaimana kita memandang etika Kristen itu sebagai pembentuk dan pengembang kepribadian kita , karena jika kita selalu berfikiran positif dan melakukan hal yang baik kepribadian ini akan terbentuk sejalan waktu berlalu tanpa harus melalui proses yang lama dan sulit , tetapi banyak oranng bebal tidak mau kepribadiannya dibentuk oleh etika Kristen dikarenakan peraturannya dan teori-teori moral yang ada di dalamnya sangat mengikat , ini merupakan hal yang salah , jangan jadikan etika Kristen sebagai aturan yang mengekang hidup kita . Kita telah mengetahui apa itu etika , lalu teori-teori moral apa saja yang ada dan teori moral mana yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita , tetapi jika kita hanya sekedar tahu tanpa mempraktekkannya itu hanya sia-sia belaka , seperti orang yang tahu teknik karate tetapi tidak pernah mempraktekkannya di dalam kehidupan pribadinya. Kita harus tahu dimana kita berada dimana kita harus memposisikan diri kita ketika kita dihadapkan oleh orang-orang yang bebal kita tidak boleh terpengaruh oleh kebiasaan mereka yang tidak mau taat kepada etika yang ada , Etika Kristen memiliki peranan sangat penting di dalam pembentukkan dan pengembangan kepribadian yaitu kita bisa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah menurut alkitab , disamping itu etika kriste juga menjadi landasan dalam kita berfikir dan menentukan sikap .

Kesimpulan Kepribadian adalah cara seseorang berinteraksi dengan orang lain jadi kepribadian yang baik sangat diperlukan dalam kita melakukan aktivitas , kepribadian dapat dibentuk dengan kita selalu mentaati etika-etika yang ada sehingga kebiasaan-kebiasaan yang tidak biasa kita lakukan menjadi kebiasaan yang baik untuk kita karena disini etika Kristen merupakan kehendak Allah dan berdasarkan pada wahyu jadi di setiap point-point etika adalah kebaikan untuk diri kita sendiri dan orang lain, sehingga peranan etika disni sangat diperlukan oleh kita terutama remaja-remaja yang sedang beralih ke titik kedewasaan , disini kita bisa lihat bahwa etika kristen di dalam ajaran-ajaran moralnya sangat kompleks tetapi di dalam prakteknya ajaran moral ini bisa dibilang fleksibel atau kita bisa memilih menggunakan yang mana sesuai dengan keadaan yang sedang kita hadapi. Jadi etika Kristen memiliki peranan penting di dalam pembentukkan dan pengembangan kepribadian seseorang , ketika seseorang telah menerapkan etika Kristen di dalam setiap tindakkannya maka kepribadiannya telah berkembang sesuai dengan ajaran etika Kristen dan ia telah siap menjadi pribadi dewasa yang baik.

Daftar Pustaka Browlee,Malcolm. 2009. Pengambilan Keeputusan Etis . Jakarta : Gunung Mulia Danes,Christoper,Simon. 2006 . Masalah-masalah Moral Sosial Aktual dalam Perspektif Iman Kristen. Yogyakarta: Kanisius1