TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

117
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional Berwawasan Lingkungan Disusun Untuk Memenuh Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Unversitas Sebelas Maret Surakarta Disusun oleh : Safira Amalia C0807035 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

Page 1: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

TUGAS AKHIR

Desain Interior Sekolah Dasar Internasional

Berwawasan Lingkungan

Disusun Untuk Memenuh Syarat mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa

Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Unversitas Sebelas Maret

Surakarta

Disusun oleh :

Safira Amalia

C0807035

JURUSAN DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

“Live is too short

To wake up with regrets

Love the people who treat you right and forget the ones who don’t !

Believe that everything happens for a reason

If you get a chance, take it

If it changes your live, let it

Nobody said life would be easy

They just promised, it would be worth it”

Page 6: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

1. Ibu dan Ayah yang selalu membantuku,

mendoakanku disetiap sujud,dan

memenuhi semua kebutuhan-

kebutuhanku.

2. Kakakku yang jauh disana, terimakasih

untuk bantuan semangat dan jyga doanya

3. Adikku yang setia menemaniku

mengerjakan tugas akhir ini hingga larut

malam.

4. Seseorang yang aku sayangi, yang selalu

membantuku.

5. Teman-temanku seperjuangan dan

sahabat-sahabatku yang selalu membantu

dan mendukungku.

Page 7: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

Tiada kata terindah selain ucapan syukur kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahmat, karunia dan berkah-Nya sehingga penulis

mendapat bimbingan dan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan Tugas

Akhir dengan judul Desain Interior Sekolah Dasar Internasional Berwawasan

Lingkungan dalam meyelesaikan Tugas Akhir ini tidak sedikit hambatan yang

dihadapi oleh penulis, akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik berkat

bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang

baik ini penulis tidak lupa untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Drs.Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Anung B Studyanto, S.Sn,MT, selaku Ketua Jurusan Desain Interior

Fakultas Sastra dan Seni Rupa dan juga selaku Dosen Pembimbing

Akademik

3. Iik Endang S.W, S.Sn, M.Ds, selaku Dosen Koordinator Tugas Akhir

4. Drs. Soepono Sasongko, M.Sn, selaku Dosen Pembimbing I

5. Mulyadi, S.Sn, M.Ds, selaku Dosen Pembimbing II

6. Keluargaku yang selalu mengerti keadaanku dan selalu memberikan yang

terbaik untukku.

7. Seseorang yang begitu menyayangiku yang selalu ada untukku, menemani

hari-hariku. Terimakasih telah menjadi yang terhebat.

8. Adikku tersayang terimakasih untuk semua perhatian dan bantuannya.

9. Kakaku yang jauh di luar kota, tetapi selalu memberikan semangat dan doa.

Page 8: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

10. Sahabat-sahabatku interior, Veronika, Dec Nyta, Riris, Azizah, Elis, Dika,

Danan, Mas Adin, Mbak Sekar, Galih, Isna, Bude Bella, Pucha, Tika, Agri,

Enik, terimakasih untuk kalian semua yang selalu membantuku.

11. Pak Nur dan Mas Yulvan, terimakasih buat semua bantuan dan informasi

dan bantuannya.

12. Bapak Ibu dosen terimaksih untuk bimbinganya, kesabaranya dan semua

nasehatnya. Semoga kelak penulis bisa membuat bapak ibu dosen bangga.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tiada sesuatu apapun yang dapat penulis persembahkan selain do’a

semoga Allah SWT memberi imbalan sesuai dengan jasa dan keikhlasan

amalnya, Amin.

Penulis menyadari Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna, maka

penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang dapat membantu sehingga

dapat menyempurnakan penyusunan skripsi ini dari pembaca.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb

Penulis

Page 9: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DESAIN INTERIOR

SEKOLAH DASAR INTERNASIONAL

BERWAWASAN LINGKUNGAN

( Lobby, Ruang Administrasi, Ruang Kantor, Ruang Kelas, Ruang Musik,

Audiovisual, Perpustakaan, Kantin)

Safira Amalia1,

Drs. Soepono Sasongko, M.Sn 2, Mulyadi, S.Sn, M.Ds 3

ABSTRAK

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah : (1)Bagaimana

merancang/mendesain sebuah interior sekolah internasional yang dapat

mengembangkan imajenasi anak, sehingga anak dapat menyalurkan bakat serta

minat mereka?.(2).Bagaimana menerapkan tema eko-desain pada sebuah interior

sekolah internasional melalui penekanan hemat energi tanpa mengurangi rasa

nyaman para penggunanya pada saat kegiatan belajar mengajar?

Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1)Merancang/mendesain sebuah

interior sekolah internasional yang dapat mengembangkan imajenasi anak,

sehingga anak dapat menyalurkan bakat serta minat mereka. (2) Menciptakan

suasana ruang dengan menerapkan tema eko-desain melalui penekanan hemat

energi tanpa mengurangi rasa nyaman para penggunanya pada saat kegiatan

belajar mengajar.

Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah metode pembahasan

analisa interaktif, dimana ada 3 tahap pokok yang digunakan oleh peneliti, yaitu :

melalui proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data. Kemudian

penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari penelitian yang

dilakukann dan sejak awal penelitian data penelitian sudah harus memulai

melakukan pencatatan peraturan, pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan

proporsi-proporsi.

Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1).Perancangan Interior

sekolah dasar yang baik adalah perancangan yang dapat mengembangkan

imajenasi siswanya(2). Penggunaan warna dan bentuk yang sesuai dengan tema

akan membangun suasana para siswa. (3). Karakter ruang sangat membantu dalam

menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

1Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0807035

2Dosen Pembimbing 1

3Dosen Pembimbing 2

Page 10: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

INTERIOR ENVIRONMENTAL DESIGN FOR INTERNATIONAL

ELEMENTARY SCHOOL

(Lobby, Administrative Room, Office Room, Class Room, Music Room,

Audivisual Room, Library, Canteen)

Safira Amalia1,

Drs. Soepono Sasongko, M.Sn 2, Mulyadi, S.Sn, M.Ds 3

ABSTRACT

The problem statement of the research were 1) How to design an international

school interior building which can improve students imagination so that the

students can implement their interest and talent? 2) How to apply environmental

design concept for international elementary school’s interior building by saving

energy without reducing comfort level of the users while learning process?

The objectives of this research were 1) To design the international school interior

building which can improve students imagination so that the students can

implement their interest and talent 2) To create room which apply environmental

design concept by saving energy without reducing comfort level of the users while

learning process

The research was conducted by using interactive analysis. There were there

phases in analyzing process namely selection process, focusing process,

simplification process, and data abstraction. The researcher organized the

information before writing the conclusion. In the beginning of the research, the

researcher had to list the rules, questions, research brief, and proportion.

The research findings showed that 1) The best interior design school was

indicated from the interior design which can improve students imagination 2) the

used of color and shape which meet with the concept will build the atmosphere .

3) the room design could create the comfort and safety for visitors.

1Mahasiswa, Jurusan Desain Interior dengan NIM C0807035 Interior design student, student

number 2Dosen Pembimbing 1 1

st supervisor

3Dosen Pembimbing 2 2

nd supervisor

Page 11: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

PERNYATAAN .................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................ v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi

KATA PENGANTAR ........................................................................... vii

ABSTRAKSI ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv

DAFTAR TABEL .................................................................................. xv

DAFTAR BAGAN ................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................ 1

B. Batasan Masalah.................. ............................................ 2

C. Rumusan Masalah ........................................................... 2

D. Tujuan .......................................................... 2

E. Sasaran .......................................................... 3

F. Manfaat ...................... ..................................................... 3

G. Metode Desain.................................................................. 3

H. Sistematika Penulisan....................................................... 4

BAB II KAJIAN LITERATUR.................................... ......................... 6

A. KAJIAN TEORI ............................................................ 6

1. Pengertian Judul ....................................................... 6

2. Tinjauan Khusus Anak ............................. 7

3. Tinjauan Khusus Sekolah ................................... 9

4. Tinjauan Khusus Sekolah Dasar................................... 11

5. Tinjauan Khusus Kota Bandung................................... 14

Page 12: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

6. Tinjauan Khusus Wawasan Lingkungan ..................... 20

B. PENDEKATAN DESAIN ................................................... 24

1. Hubungan Antar Ruang................................................ 24

2. Organisasi Ruang ........................................................ 25

3. Pola Sirkulasi .......................................................... 27

4. Warna ......................................................... 30

5. Furniture ......................................................... 32

6. Elemen Pembentuk Lantai .......................................... 33

7. Sistem Interior ......................................................... 37

8. Sistem Keamanan ....................................................... 47

9. Tinjauan Khusus Undang-undang ............................... 50

BAB III KAJIAN LAPANGAN .................................................. 56

A. TINJAUAN UMUM ..................................................... 56

1. Asumsi Lokasi ............................................ 56

2. Letak Geografis Kota Bandung.................................... 57

3. Potensi Kota Bandung ............................................... 57

4. Prekembangan Potensi Kota.......................................... 59

5. Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Bandung............... 61

B. TINJAUAN KHUSUS ......................................................... 62

1. Palm Kids International School.................................... 62

2. Lazuardi Kamila GIS Surakarta.................................... 64

3. High Scope Indonesia .................................... …… 69

BAB IV ANALISA DESAIN ................................................... 75

A. PROGRAMMING ........................................................... 75

1. Asumsi Lokasi ................................................... 75

2. Status Kelembagaan ..................................................... 76

3. Sistem Operasional ................................................ 77

4. Program Kegiatan ................................................ 78

5. Kebutuhan Dan Fasilitas .......................................... 80

6. Analisa Kebutuhan Ruang ............................................ 81

Page 13: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

7. Fasilitas Ruang ................................................ 84

8. Sistem Organisasi Ruang ......................................... 85

9. Sistem Sirkulasi ................................................ 86

10. Hubungan Antar Ruang ................................................ 87

11. Zoning Dan Grouping ................................................ 88

B. KONSEP PERANCANGAN .................................... 89

1. Ide Gagasan ................................................ 89

4. Tema ................................................ 90

4. Suasana Ruang ................................................ 94

4. Pembentuk Ruang ................................................ 94

4. Pengisi Ruang ................................................ 95

4. Sistem Interior ................................................ 95

4. Sistem Keamanan ................................................ 96

BAB IV KESIMPULAN ................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 99

LAMPIRAN

Page 14: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kota Bandung ................................................... 14

Gambar II.2. Halogen Flexible Display Lights MR16................................ 42

Gambar II.3. Halogen Flexible Display Lights MR16................................. 43

Gambar II.4. Lampu Sorot Terarah ................................. 43

Gambar II.5. Lampu Sorot Dinding ................................. 44

Gambar II.6. Wallwasher lamp .......................................................... 44

Gambar II.7. Pemasukan Cahaya ................................. 45

Gambar II.8. Smoke ........................................................... 48

Gambar II.9. Fire estinguisher dan Hidrant kebakaran ....................... 49

Gambar III.1 Peta Kota Bandung ............................................................... 56

Gambar III.2 Bagian Esterior Bangunan Sekolah Palm Kids Surakarta..... 63

Gambar III.3 Ruang makan dan ruang Belajar murid ........................ 63

Gambar III.4 Logo Lazuardi GIS …………………………….... 64

Gambar III.5 Ruang Keterampilan dan ruang multimedia …...... 65

Gambar III.6 Aktifitas ekstrakulikuler murid murid .................................. 68

Gambar III.7 Logo High Scope Indonesi …………………….. 69

Gambar III.8 Ruang Kelas ....................................................................... 70

Gambar III.9 Aula ....................................................................... 72

Gambar III.10 Mading ....................................................................... 72

Gambar III.11 Mading ....................................................................... 74

Gambar III.12 Serambi dan Ruang Tunggu ........................,,,,,,................ 74

Gambar IV.1 Peta Kota Bandung .......................................................... 75

Gambar IV.2 Penghawaan Alami .......................................................... 91

Gambar IV.2 Kebun ...................................................................... 92

Gambar IV.2 Sprinkler cell ...................................................................... 96

Page 15: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kebutuhan ruang anak ........................................... 94

Tabel 2. Kebutuhan ruang Guru atau pengajar …............................. 94

Tabel 3.Kebutuhan staff karyawan ................................. 95

Tabel 4. Analisa Kebutuhan Ruang .................................. 95

Tabel 5. Alternatif Sistem Sirkulasi ........................................ 100

Page 16: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Pola Kegiatan murid atau anak didik ……. 93

Bagan 2. Pola Kegiatan Guru atau Pengajar …………………… 94

Bagan 3. Pola Kegiatan staff karywan ………………..................... 94

Bagan 4. Hubungan antar ruang ……………………………………. 101

Bagan 5. Zoning ……………………………………. 102

Bagan 6. Grouping ……………………………………. 103

Page 17: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DESAIN INTERIOR

SEKOLAH DASAR INTERNASIONAL

BERWAWASAN LINGKUNGAN

( Lobby, Ruang Administrasi, Ruang Kantor, Ruang Kelas, Ruang

Musik, Audiovisual, Perpustakaan, Kantin)

Safira Amalia1

Drs. Soepono Sasongko, M.Sn2 Mulyadi, S.Sn, M.Ds

3

ABSTRAK

2112. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah :

(1)Bagaimana merancang/mendesain sebuah interior sekolah

internasional yang dapat mengembangkan imajenasi anak,

sehingga anak dapat menyalurkan bakat serta minat

mereka?.(2).Bagaimana menerapkan tema eko-desain pada sebuah

interior sekolah internasional melalui penekanan hemat energi

tanpa mengurangi rasa nyaman para penggunanya pada saat

kegiatan belajar mengajar?

Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :

(1)Merancang/mendesain sebuah interior sekolah internasional

yang dapat mengembangkan imajenasi anak, sehingga anak dapat

menyalurkan bakat serta minat mereka. (2) Menciptakan suasana

ruang dengan menerapkan tema eko-desain melalui penekanan

hemat energi tanpa mengurangi rasa nyaman para penggunanya

pada saat kegiatan belajar mengajar.

Metode yang digunakan dalam pembahasan masalah adalah

metode pembahasan analisa interaktif, dimana ada 3 tahap pokok

yang digunakan oleh peneliti, yaitu : melalui proses seleksi,

pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data. Kemudian

penyusunan informasi sebelum menyusun sebuah kesimpulan dari

penelitian yang dilakukann dan sejak awal penelitian data

1 Mahasiswa Jurusan Desain Interior dengan NIM C0807035

2 Dosen Pembimbing I

3 Dosen Pembimbing II

penelitian sudah harus memulai melakukan pencatatan peraturan,

pola-pola pertanyaan, arahan sebab-akibat dan proporsi-proporsi.

Dari analisis ini dapat disimpulkan beberapa hal : (1).Perancangan

Interior sekolah dasar yang baik adalah perancangan yang dapat

mengembangkan imajenasi siswanya(2). Penggunaan warna dan

bentuk yang sesuai dengan tema akan membangun suasana para

siswa. (3). Karakter ruang sangat membantu dalam menciptakan

kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung.

Page 18: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Latar Belakang Negara Indonesia sebagai sebuah developing country

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberadaan negara – negara lain di

dunia. secara otomatis membawa ekses/dampak pada arus pendatang (immigrant)

yang tentu saja abstrak dan majemuk, dalam arti kata berkolaborasi dalam satu negara

tujuan dengan berbagai keragaman bahasa, ras, negara, latar belakang, dan budaya.

Para warga negara asing yang memiliki pula tujuan/maksud yang

beragam, apakah itu investasi, studi/belajar, rekreasi/berlibur ataukah dengan tujuan

bekerja di Indonesia. Karena kualitas yang relatif besar, warga Negara asing termasuk

para duta besar yang tinggal di Indonesia khususnya kota Bandung sebagai kota

metropolitan, menimbulkan masalah bagi mereka dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya selama tinggal di Bandung. Banyak dari mereka yang juga membawa istri

beserta putra – putri mereka yang masih dalamm usia sekolah. Salah satu kebutuhan

yang penting adalah kebutuhan akan sarana pendidikan (means of education). Anak

yang berusia sekolah tersebut akan mengalami kesulitan jika bersekolah di sekolah

biasa yang dalam hal ini adalah sekolah negeri dan swasta yang memakai sistem

pendidikan Indonesia. Sekolah berwawasan lingkungan adalah sekolah yang

menjadikan pendidikan merupakan salah satu misi mencapai tujuan sekolah. Oleh

karena itu, harus ada perhatian khusus terhadap perkembangan anak tersebut, karena

di masa itu adalah periode awal perkembangan dimana nantinya anak-anak akan

tumbuh menjadi orang dewasa. Semua pengalaman yang dialami dalam masa kanak-

kanak, baik dan buruknya akan selalu diingat hingga dia mencapai dewasa.

Umumnya anak dalam usia tersebut masih sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan,

sehingga harus dilatih dari awal untuk bersosialisasi ke dunia luar yang bersifat

Page 19: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 2

positif, sehingga orang tua berperan penting untuk memberikan bimbingan dan

pendidikan kepada anak.

B. Batasan Permasalahan

Desain Interior Sekolah Dasar Internasional Berwawasan Lingkungan ini

mengutamakan permasalahan pada fasilitas belajar dan juga ruang pendukung

lainnya seperti :

1. Ruang Guru

2. Ruang Kelas, Ruang musik, Ruang Audio Visual

3. Ruang Perpustakaan

4. Lobby

5. Kantin

6. Ruang Adminstrasi

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merancang interior Sekolah Dasar Internasional berwawasan

lingkungan yang sesuai dengan kaidah desain serta bersifat fungsional dan

memiliki nilai estetis

2. Bagaimana merancang Interior Sekolah Dasar Internasional berwawasan

lingkungan yang nyaman sekaligus menarik bagi anak dengan penggunaan

energy seminimal mungkin

3. Bagaimana menciptakan nuansa interior yang mendukung daya imajenasi dan

dan kreatifitas anak.

D. Tujuan

1. Merancang Interior Sekolah Dasar Internasional berwawasan lingkungan

yang sesuai dengan kaidah desain serta bersifat fungsional dan memiliki nilai

estetis

Page 20: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 3

2. Merancang Interior Sekolah Dasar Internasional berwawasan lingkungan

yang nyaman sekaligus menarik bagi anak dengan penghematan.

3. Menciptakan nuansa interior yang mendukung daya imajenasi dan dan

kreatifitas anak

E. Sasaran

Fasilitas Sekolah Dasar Internasional ditujukan bagi anak –anak yang

berusia 6 - 12 tahun sebagai pengguna utama dan pengajar, pengelola dan orang

tua / pengunjung pada umumnya.

F. Manfaat

Manfaat dari adanya Perencanaan dan Perancangan Pendidikan Anak

Usia Dini ini antara lain:

1. Sebagai tempat basic education yang bersifat rekreatif kepada anak yang

berusia 0-6 tahun yang dapat mempengaruhi perkembangan anak secara

positif / baik.

2. Sebagai referensi kepada para orang tua serta masyarakat awam tentang

Pendidikan Anak yang merupakan tempat untuk mendidik anak dengan

fasilitas yang dapat mengakomodasi kegiatan anak-anak.

3. Sebagai referensi kepada civitas academica untuk melakukan penelitian

tentang interior ruang serta tempat basic education yang bersifat rekreatif.

G. Metodologi

1. Pengumpulan data

Meliputi :

a. Wawancara yang mendalam (in-depth interview).

Wawancara ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat dan

tidak dalam suasana formal. (H.B. Sutopo 2002, h.58)

Dalam perancangan ini yaitu wawancara dengan pihak- pihak pendidikan

terkait.

Page 21: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 4

b. Observasi langsung

Tekink pengumpulan data dari lapangan dengan jalan mengamati secara

langsung keadaan dan kegiataan di lapangan. Teknik ini dapat dilakukan

secara formal maupun non- formal. (H.B. Sutopo 2002, h.64)

c. Mencatat dokumen

Teknik mengumpulkan data yang bersumber dari dokkumen / arsip yang

dimiliki oleh sarana pendidikan terkait. (H.B. Sutopo 2002, h.69).

d. Studi literature

Merupakan bentuk pengumpulan data dari buku – buku literature dan

referensi yang berhubungan dengan proyek.

2. Analisa data

Menyusun permasalahan / data-data yang didapat dari hasil wawancara,

observasi langsung, content analysis dan studi literatur untuk mendapatkan

simpulan akhir. (H.B Sutopo, 2002, h.91)

3. Kesimpulan data

Merupakan kesimpulan dari pembahasan menyeluruh dari hasil

pengumpulan data dan analisa data. (H.B Sutopo, 2002, h.186).

H. SISTEMATIKA PENULISAN

Bab I Pendahuluan :

Yaitu mengenai latar belakang perancangan interior Pendidikan Sekolah

Dasar Internasional Berwawasan Lingkungan, landasan / ruang lingkup

rancangan, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, manfaat, metodologi penulisan,

dan sitematika penulisan.

Bab II Landasan Teori :

Page 22: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 5

Yaitu mengenai data literature dari hasil survey lapangan dan data pustaka

untuk mendapatkan kesesuaian data antara data pustaka dengan kondisi di

lapangan.

Bab III Pembahasan :

Yaitu mengenai programming dan konsep perancangan yang akan

dikerjakan dalam perancangan Pendidikan Sekolah Dasar Internasional

Berwawasan Lingkungan

Bab IV Kesimpulan :

Yaitu merumuskan konsep perancangan Pendidikan Sekolah Dasar

Internasional Berwawasan Lingkungan dengan penerapan konsep berdasakan

hasil analisa pendekatan tahap sebelumnya.

Page 23: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 6

BAB II

KAJIAN LITERATUR

A. KAJIAN LITERATUR

1. Pengertian Judul

Pengertian dari judul “ Desain Interior Sekolah Dasar Internasional

Berwawasan Lingkungan” adalah sebagai berikut :

Desain :Desain (design) berasal dari kata disegno dari Eropa yang

berarti gambar rancangan yang dibuat pematung atau

pelukis sebelum membuat karyanya. Desain mengandung

arti luas yaitu segala kegiatan merancang, mulai dari

merancang barang-barang keperluan sehari hari atau hal

hal lain yang diperlukan manusia. (Pusat Desain

Nasional)

Desain merupakan Pengupayaan Sesuatu yang belum

waktunya. (Pusat Desain Nasional)

Interior : 1. Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot

(hiasan,dsb) diruang dalam gedung. (Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 1993 : 483)

2. Bagian dalam dari bangunan, apapun dan bagaimana

dan bagaimana bentuknya bangunan, misalnya rumah,

tempat tinggal, apartemen, hotel, perkantoran, sampai

pada bangunan sekalipun. (Desain Interior, 1999 : 1)

3. Ruang dalam suatu bangunan, yang mengungkapkan

tata kehidupan manusia melalui media ruang.

(Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1991 : 197)

Sekolah :Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk

belajar dan mengajar serta tempat menerima dan

memberi pelajaran. Sekolah dipimpin oleh seorang

Kepala Sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh wakil

Page 24: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 7

kepala sekolah. (Undang-undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)

Sekolah Dasar :Institusi pendidikan yang menyelenggarakan proses

pendidikan dasar dan mendasari proses pendidikan

selanjutnya

Internasional :Sejagat, Mengenai bangsa-bangsa atau negeri-negeri

seluruh dunia. (Kamus Lengkap Bahasa Indonesia

Modern, 2000)

Wawasan :Pandangan atau paham tentang suatu hal. (Kamus

Lengkap Bahasa Indonesia Modern, 2000)

Lingkungan :Sekeliling atau sekitar. (Kamus Lengkap Bahasa

Indonesia Modern, 2000)

Jadi Desain Interior Sekolah Dasar Internasional Berwawasan

Lingkungan adalah suatu proses, pembuatan, merencanakan perancangan

desain ruang dalam suatu bangunan sebagai sarana pendidikan dasar

dengan kurikulum Internasional. Sekolah Dasar Internasional

Berwawasan Lingkungan yang berlokasi di kota Bandung ini adalah

sekolah yang menjadikan pendidikan merupakan salah satu misi

mencapai tujuan sekolah dengan menggunakan kurikulum Internasional.

2. Tinjauan Khusus Anak

1. Pengertian Anak

a. Anak (jamak: anak-anak) adalah seorang lelaki atau

perempuan yang belum dewasa atau belum mengalami masa

puber. Anak juga merupakan keturunan kedua, dimana kata

"anak" merujuk pada lawan dari orang tua; contohnya orang

dewasa adalah anak dari orang tua mereka meskipun mereka

telah dewasa; misal "Amin, umur 25, anak Tobi, umur 63".

Walaupun begitu istilah ini juga sering merujuk pada

perkembangan mental seseorang, walaupun usianya secara

biologis dan kronologis seseorang sudah termasuk dewasa

namun apabila perkembangan mentalnya ataukah urutan

Page 25: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 8

umurnya maka seseorang dapat saja diasosiasikan dengan

istilah "anak".

( www.wikipedia.com)

b. Pengertian anak dalam Pasal 1 butir (2) PP. No. 2 tahun

1988

UU ini mempergunakan dua kriteria yang sifatnya kumulatif

yaitu:

Belum mencapai umur 21 tahun, dan

Belum kawin

Dalam Pasal 1 ini ditemukan beberapa kelompok pengertian

anak:

Anak yang tidak mempunyai orang tua

Anak yang tidak mampu

Anak terlantar

Anak yang mengalami masalah kelainan

Anak cacat

2. Hak-Hak Anak

Hak hak anak menurut Pasal 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan Pasal 8 menurut PP.

No. 2 tahun 1988 khususnya bagi anak yang mempunyai masalah

Hak anak dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Hak atas kesejahteraan, perawatan, asuhan dan bimbingan

untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar (Pasal 1 ayat 1)

Hak atas pelayanan untuk mengembangkan kemampuan dan

kehidupans sosialnya (Pasal 1ayat 2)

Hak atas pemeliharaan & perlnidungan baik semasa dalam

kandungan maupun sesudah dilahirkan (Pasal 1 ayat 3)

Perlindungan terhadap lingkungan hidup yang dapat

membahayakan atau mampu menghambat pertumbuhan dan

perkembangannya dengan wajar (Pasal 1 ayat 5. Hak

diutamakan mendapat pertolongan, bantuan dan perlindungan

dalam keadaan yang membahayakan (pasal 3)

Page 26: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 9

Hak atas pengasuhan oleh negara, orang atau badan bagi anak

yang hidup puya orang tua (Pasal 4)

Hak memperoleh bantuan untuk tumbuh dan berkembang

dengan wajar bagi anak yang tidak mampu (Pasal 5 ayat 1)

Hak mendapatkan pelayanan dan asuhan guna mengatasi

hambatan yang terjadi dalam masa pertumbuhan dan

perkembangan bagi anak yang mengalami masalah kelakuan

(Pasal 6 ayat 1)

Hak memperoleh pelayanan khusus untuk mencapai tingkat

pertumbuhan dan perkembangan (Pasal 7)

3. Tinjauan Khusus Sekolah

1. Pengertian Sekolah

Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan

mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.Sekolah

dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah. Kepala sekolah dibantu

oleh wakil kepala sekolah.Jumlah wakil kepala sekolah di setiap

sekolah berbeda, tergantung dengan kebutuhannya. Bangunan

sekolah disusun meninggi untuk memanfaatkan tanah yang

tersedia dan dapat diisi dengan fasilitas yang lain.

2. Klasifikasi Sekolah

Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan

berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang

akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

Pendidikan anak usia dini

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya

pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai

dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar

Page 27: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 10

anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan

lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini mulai lahir sampai

baligh (kalau perempuan ditandai menstruasi sedangkan

laki-laki sudah mimpi sampai mengeluarkan air mani)

adalah tanggung jawab sepenuhnya orang tua, apakah

anak itu mau diarahkan Yahudi, Majusi, atau nashrani,

atau Islam. pertanyaannya bagaimana kalau kedua orang

tuanya sibuk bekerja? Menurut Undang-undang Nomor

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada

Pasal 1 butir 14, pendidikan anak usia dini didefinisikan

sebagai suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada

anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.

Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan awal

selama 9 (sembilan) tahun pertama masa sekolah anak-

anak yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Pendidikan menengah

Pendidikan menengah merupakan jenjang pendidikan

lanjutan pendidikan dasar. yang harus dilaksanakan

minimal 9 tahun

Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah

pendidikan menengah yang mencakup program

pendidikan diploma, sarjana, magister, doktor, dan

Page 28: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 11

spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi

Mata pelajaran pada perguruan tinggi merupakan

penjurusan dari SMA, akan tetapi semestinya tidak boleh

terlepas dari pelajaran SMA

Tujuan sekolah

Tujuan Sekolah adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan

masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian

khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi

lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan,

pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama

pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati

generasi.

4. Tinjauan Khusus SD (Sekolah Dasar)

1) Pengertian SD (SEKOLAH DASAR)

Sekolah dasar adalah jenjang paling dasar pada pendidikan

formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6

tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6

diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang

memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat

melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau

sederajat).

Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di

Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib

Page 29: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 12

mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat)

6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun

swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001,

pengelolaan sekolah dasar negeri (SDN) di Indonesia yang

sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional,

kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota.

Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan

sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan.

Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana

teknis dinas pendidikan

Tingkat suatu pendidikan yang dianggap sebagai dasar

pendidikan dan pembelajaran. Dan, secara umum pengertian

sekolah dasar dapat kita katakana sebagai institusi pendidikan

yang menyelenggarakan proses pendidikan dasar dan mendasari

proses pendidikan selanjutnya.

Pengertian sekolah dasar dapat dikatakan sebagi kegiatan

mendasari tiga aspek dasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan

keterampilan. Ketiga aspek ini merupakan dasar atau landasan

pendidikan yang paling utama. Hal ini karena ketiga aspek

tersebut merupakan hal paling hakiki dalam kehidupan.

Kita membutuhkan sikap-sikap hidup yang positif agar

kehidupan kita lancar. Kita juga membutuhkan dasar-dasar

pengetahuan agar setiap kali berinteraksi tidak ketinggalan

informasi. Dan, yang paling tidak kalah pentingnya adalah

keterampilan.

Di sekolah dasar, kegiatan pembekalan diberikan selama 6

tahun berturut-turut. Pada saat inilah anak didik dikondisikan

untuk dapat bersikap sebaik-baiknya. Pengertian sekolah dasar

sebagai basis pendidikan harus benar-benar dipahami oleh semua

orang, sehingga mereka dapat mengikuti pola pendidikannya.

Page 30: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 13

Tentunya,dalam hal ini,kegiatan pendidikan dan

pembelajarannya mengedepankan landasan bagi kegiatan

selanjutnya. Tahap pendidikan dasar, tentunya sulit bagi kita

untuk memahami konsep-konsep baru pada tingkatan lebih tinggi.

Penggunaan unsur-unsur interior tidak boleh terlalu

dominan terhadap unsur lainnya melainkan seimbang atau sesuai

prinsip-prinsip perancangan interior, supaya tidak menimbulkan

kekacauan di dalam ruangan (Laksmiwati, 1989). Unsur-unsur

perancangan tersebut meliputi garis, bentuk, motif, tekstur,

ruang, warna, penerangan, akustik, dan bahan. Adapun prinsip-

prinsip perancangan interior meliputi harmoni atau keselarasan,

proporsi,keseimbangan, irama, dan titik berat.

Para psikolog telah melakukan beberapa eksperimen yang

telah dapat dibuktikan bahwa penggunaan warna yang tepat

untuk sekolah dapat meningkatkan proses belajar mengajar, baik

bagi siswa maupun gurunya. Suatu lingkungan yang dirancang

dengan baik, bukan hanya memberi kemudahan belajar, tetapi

juga dapat mengurangi masalah-masalah perilaku yang negatif

(Darmaprawira., 2002:133). Menurut Olds (2001:231),

penyelesaian interior (finishing) berpengaruh sangat besar

terhadap anak-anak daripada desain bangunan secara

keseluruhan. Demikian pula jenis bahan bahan yang

digunakan dalam penyelesaian interior dapat menentukan respon

anak-anak terhadap interior. Penyelesaian interior tersebut, antara

lain meliputi tekstur, lantai, plafon, dinding, tanda dan seni, serta

perabot.

Tata letak

Desain yang baik, yaitu yang memiliki titik berat yang

menarik perhatian. Kontras antara bidang yang kosong

dengan bidang yang diisi dapat dipakai untuk

mendapatkan perhatian (Laksmiwati, 1989).

Page 31: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 14

Warna

Warna yang bersifat menarik perhatian, memberi kesan

menggairahkan, merangsang otak, agresif, berani, dan

perkasa (Laksmiwati, 1989). ketentuan Depdikbud

(1992:9) mengenai penggunaan warna yang menarik pada

perabot. Pandangan guru ke area anak-anak tidak

terhalang oleh apapun. Ruang kosong yang cukup luas

untuk aktivitas anak-anak .

5. Tinjauan Khusus Kota Bandung

Gambar II.1

Kota Bandung

(Sumber : Wikipedia Indonesia)

Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat

sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km

sebelah tenggara Jakarta. Di kota yang bersejarah ini, berdiri sebuah

perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool,

sekarang ITB), menjadi ajang pertempuran pada masa kemerdekaan, serta

pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955,

suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan

Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan

bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.

Page 32: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 15

Pada tahun 1990 kota Bandung menjadi salah satu kota teraman di

dunia berdasarkan survei majalah Time.

Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada

zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon

dan bunga-bunga yang tumbuh disana. Selain itu Bandung dahulunya

disebut juga dengan Parijs van Java karena keindahannya. Selain itu kota

Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet

yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota

Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007, British

Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-

Asia Timur. Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan

utama pariwisata dan pendidikan.

Geografi

Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk

morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa, secara geografis

kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, serta berada pada

ketinggian ±768 m di atas permukaan laut, dengan titik tertinggi di berada

di sebelah utara dengan ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dan

sebelah selatan merupakan kawasan rendah dengan ketinggian 675 meter

di atas permukaan laut.

Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung

dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya

mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi

yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir

terutama pada musim hujan.

Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan

sekitarnya terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah

alluvial hasil letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jenis material di bagian

utara umumnya merupakan jenis andosol begitu juga pada kawasan

Page 33: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 16

dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian selatan serta timur

terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.

Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan

yang lembap dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-

rata 200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.

Sejarah

Kata "Bandung" berasal dari kata bendung atau bendungan karena

terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang

lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di

Bandung mengatakan bahwa nama "Bandung" diambil dari sebuah

kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang

disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A.

Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat

kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama

di Dayeuhkolot.

Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh

pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung

memang merupakan sebuah telaga atau danau. Legenda Sangkuriang

merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau

Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu

bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan

cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau Bandung menurut legenda

tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama

Sangkyang Tikoro.

Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering

adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau

tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan

untuk pemukiman.

Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak

pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya

waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan

Page 34: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 17

tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana

untuk kawasan ini. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari

jadi kota Bandung.

Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari

Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906 dengan luas

wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha di

tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.

Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian

kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam

strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung

Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu

kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang

mengungsi ke daerah lain.

Pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu

bernama "Concordia" (Jl. Asia Afrika, sekarang), berseberangan dengan

Hotel Savoy Homann, diadakan untuk pertama kalinya Konferensi Asia-

Afrika yang kemudian kembali KTT Asia-Afrika 2005 diadakan di kota

ini pada 19 April-24 April 2005.

Kependudukan

Kota Bandung merupakan kota terpadat di Jawa Barat, dan

merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.

Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung)

merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek

dan Gerbangkertosusila. Sekitar 76,53% penduduk Kota Bandung adalah

etnis Sunda. Diikuti oleh suku Jawa (12,68%) yang kebanyakan berasal

dari Jawa Tengah. Orang-orang Sumatera, terutama orang Minang dan

Batak merupakan etnis minoritas yang cukup besar di kota ini.

Pertambahan penduduk kota Bandung awalnya berkaitan erat

dengan adanya sarana transportasi Kereta api yang dibangun sekitar tahun

1880 yang menghubungkan kota ini dengan Jakarta (sebelumnya bernama

Batavia). Pada tahun 1941 tercatat sebanyak 226.877 jiwa jumlah

Page 35: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 18

penduduk kota ini kemudian setelah peristiwa yang dikenal dengan Long

March Siliwangi, penduduk kota ini kembali bertambah dimana pada

tahun 1950 tercatat jumlah penduduknya sebanyak 644.475 jiwa.

Perekonomian

Pada awalnya kota Bandung sekitarnya secara tradisional

merupakan kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi

menjadikan lahan pertanian menjadi kawasan perumahan serta kemudian

berkembang menjadi kawasan industri dan bisnis, sesuai dengan

transformasi ekonomi kota umumnya. Sektor perdagangan dan jasa saat ini

memainkan peranan penting akan pertumbuhan ekonomi kota ini

disamping terus berkembangnya sektor industri. Berdasarkan Survei Sosial

Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, 35.92 % dari total angkatan kerja

penduduk kota ini terserap pada sektor perdagangan, 28.16 % pada sektor

jasa dan 15.92 % pada sektor industri. Sedangkan sektor pertanian hanya

menyerap 0.82 %, sementara sisa 19.18 % pada sektor angkutan,

bangunan, keuangan dan lainnnya.

Pada triwulan I 2010, kota Bandung dan sebagian besar kota lain di

Jawa Barat mengalami kenaikan laju inflasi tahunan dibandingkan dengan

triwulan sebelumnya. Sebagai faktor pendorong inflasi dapat dipengaruhi

oleh kebijakan moneter, yang berupa interaksi permintaan-penawaran serta

ekspektasi inflasi masyarakat. Walaupun secara keseluruhan laju inflasi

pada kota Bandung masih relatif terkendali. Hal ini terutama disebabkan

oleh deflasi pada kelompok sandang, yaitu penurunan harga emas

perhiasan. Sebaliknya, inflasi Kota Bandung mengalami tekanan yang

berasal dari kelompok transportasi, yang dipicu oleh kenaikan harga BBM

non subsidi yang dipengaruhi oleh harga minyak bumi di pasar

internasional.

Sementara itu yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota

Bandung masih didominasi dari penerimaan hasil pajak daerah dan

retribusi daerah, sedangkan dari hasil perusahaan milik daerah atau hasil

pengelolaan kekayaan daerah masih belum sesuai dengan realisasi.

Page 36: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 19

Pariwisata dan budaya

Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi

tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari

masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota

wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar

bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda, diantaranya Gedung

Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat,

Gedung Pakuan yang sekarang menjadi tempat tinggal resmi gubernur

provinsi Jawa Barat, Gedung Dwi Warna atau Indische Pensioenfonds

sekarang digunakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia

untuk Kantor Wilayah XII Ditjen Pembendaharaan Bandung, Villa Isola

sekarang digunakan Universitas Pendidikan Indonesia, Stasiun Hall atau

Stasiun Bandung dan Gedung Kantor Pos Besar Kota Bandung.

Kota Bandung juga memiliki beberapa ruang publik seni seperti

museum, gedung pertunjukan dan galeri diantaranya Gedung Merdeka,

tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun

1955, Museum Sri Baduga, yang didirikan pada tahun 1974 dengan

menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega, Museum

Geologi Bandung, Museum Wangsit Mandala Siliwangi, Museum Barli,

Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Gedung Indonesia Menggugat

dahulunya menjadi tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang

fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda, Taman

Budaya Jawa Barat (TBJB) dan Rumentang Siang.

Kota ini memiliki beberapa kawasan yang menjadi taman kota,

selain berfungsi sebagai paru-paru kota juga menjadi tempat rekreasi bagi

masyarakat di kota ini. Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu

kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat terutama pada saat

hari minggu maupun libur sekolah, kebun binatang ini diresmikan pada

tahun 1933 oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda dan sekarang

dikelola oleh Yayasan Margasatwa Tamansari. Selain itu beberapa

kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory outlet

juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan Braga, kawasan

Page 37: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 20

Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah

dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di

kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung

Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas Walk, Bandung Supermal,

Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square, Dago

Plaza dan Metro Trade Centre. Terdapat juga pusat rekreasi modern

dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung yang

terletak pada lokasi yang sama dengan Bandung Super Mall.

Sementara beberapa kawasan pasar tradisional yang cukup terkenal

di kota ini diantaranya Pasar Baru, Pasar Gedebage dan Pasar Andir.

Potensi kuliner khususnya tutug oncom, serabi, pepes, dan colenak juga

terus berkembang di kota ini. Selain itu Cireng juga telah menjadi sajian

makanan khas Bandung, sementara Peuyeum sejenis tapai yang dibuat dari

singkong yang difermentasi, secara luas juga dikenal oleh masyarakat di

pulau Jawa.

Kota Bandung dikenal juga dengan kota yang penuh dengan

kenangan sejarah perjuangan rakyat Indonesia pada umumnya, beberapa

monumen telah didirikan dalam memperingati beberapa peristiwa sejarah

tersebut, diantaranya Monumen Perjuangan Jawa Barat, Monumen

Bandung Lautan Api, Monumen Penjara Banceuy, Monumen Kereta Api

dan Taman Makam Pahlawan Cikutra.

6. Tinjauan Khusus Wawasan Lingkungan

Adanya berbagai perubahan kondisi dan kualitas lingkungan

tentunya akan bisa berpengaruh buruk terhadap manusia. Beragam bentuk

kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan

menurunnya kualitas lingkungan akibat bencana alam, banjir, longsor,

kebakaran hutan, krisis air bersih. Hal ini lama kelamaan akan dapat

berdampak global pada lingkungan, khususnya bagi kesehatan masyarakat

sendiri.

Manusia memang terkadang tenggelam dalam rangkaian kegiatan

yang terlalu berlebihan dan tidak memperhatikan kepentingan lainnya.

Page 38: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 21

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menata dan memelihara

kelestarian lingkungan, telah mengakibatkan kemerosotan kualitas

lingkungan yang begitu parah. Hal ini hendaklah menjadi perhatian khusus

bagi pemerintah dalam menata kembali wilayah Indonesia dari segala

bentuk berbagai kerusakan lingkungan, disamping menciptakan dan

membangun budaya masyarakat dalam berwawasan lingkungan.

Dalam konteks ini, tidaklah berlebihan jika gerakan ramah

lingkungan pun bisa kembali digalakkan melalui pemerintah daerah

(pemda) kepada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dalam rangka

menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, sangatlah perlu

adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat

sendiri. Berbagai bencana alam yang sering melanda sebagian wilayah di

negara kita pada dasarnya merupakan akibat kurangnya kesadaran

masyarakat dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan.

Masalah lingkungan, seperti bencana banjir, bencana kekeringan,

tanah longsor, kebakaran hutan, masalah sampah, dan meningkatnya kadar

polusi udara merupakan masalah lingkungan yang bukan tergolong sepele.

Betapa tidak? Sebab, tidak terselesaikannya atau berlarut-larutnya masalah

lingkungan akan menghancurkan potensi pemenuhan generasi mendatang.

Pembangunan di berbagai daerah di Indonesia hendaklah bisa

memperhatikan ekosistem di sekitarnya. Janganlah, eksistensi lingkungan

dikesampingkan oleh dalih penataan kota tanpa menghiraukan kelestarian

dan kenyamanan lingkungannya.

Menyikapi hal ini, sebagai rakyat Indonesia dan anggota

masyarakat yang cinta lingkungan, paling tidak kita secara moral (etika)

bisa ikut berpartisipasi pada setiap program yang berkait dengan

kelestarian lingkungan hidup yang dicanangkan oleh pemerintah.

Galakkan penghijauan

Upaya dalam menata dan memelihara kelestarian lingkungan,

tidaklah hanya mengandalkan pemerintah saja, namun lebih jauh

masyarakat pun mempunyai peranan penting dalam upaya mewujudkan

Page 39: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 22

hal itu. Di antaranya yaitu dengan pola pendidikan melalui berbagai

penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya menata dan memelihara

kelestarian lingkungan hidup.

Membangun kesadaran masyarakat yang mempunyai wawasan

lingkungan yang luas merupakan “pilar” dalam menjaga kondisi

lingkungan benar-benar jauh dari berbagai sumber pengrusakan dan

pencemaran lingkungan. Sebab, pada dasarnya masalah lingkungan yang

mengakibatkan kerusakan lingkungan disebabkan oleh tangan-tangan

manusia itu sendiri.

Dengan pola pendidikan, melalui institusi pendidikan atau pun

dengan penyuluhan langsung ke masyarakat dengan secara sungguh-

sungguh akan terciptalah akar budaya masyarakat yang mempunyai

kesadaran lingkungan yang tinggi. Artinya, etika lingkungan akan menjadi

pondasi dalam setiap pembangunan di Indonesia.

Dengan etika lingkungan, kita tidak saja mengimbangi hak dan

kewajiban terhadap lingkungan, tetapi lingkungan juga akan membatasi

tingkah laku dan upaya mengendalikan segala bentuk kegiatan

pembangunan agar tetap berada dalam batas-batas kepentingan lingkungan

hidup kita.

Masyarakat yang berwawasan lingkungan dengan etika atau moral

lingkungan yang tinggi benar-benar dibutuhkan dalam setiap

pembangunan di Indonesia. Tak terkecuali adanya penegakan hukum

lingkungan secara tegas dan terarah. Lebih jauh, dengan mengacu pada hal

tersebut setidaknya wawasan lingkungan maupun ilmu pengetahuan dan

teknologi akan mengarah pada pemeliharaan dan pelestarian lingkungan

hidup.

Masalah lingkungan, seperti halnya banjir, tanah longsor dan

kelangkaan air bersih yang sering terjadi di sebagian wilayah di Indonesia,

memang merupakan permasalahan global. Bukan saja menimpa Indonesia,

Page 40: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 23

namun di negara-negara lain pun juga ikut merasakan. Walaupun sering

dilanda banjir di musim penghujan, Indonesia dalam waktu tertentu juga

mengalami kelangkaan air bersih, terutama untuk keperluan pertanian. Hal

ini merupakan bukti konkret akibat kurangnya kesadaran masyarakat kita

dalam berwawasan lingkungan. Jika hal ini dibiarkan, ini akan

berpengaruh pula terhadap kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara

keseluruhan.

Dengan demikian, reformasi sektor air menjadi suatu keharusan

dalam mencapai tujuan pemenuhan hak (akses) atas air bagi semua. Di

mana secara nasional tujuan ini secara global dicanangkan pemenuhannya

pada 2015. Untuk itu, sangatlah perlu adanya evaluasi secara menyeluruh

dan independen tentang swastanisasi (sektor swasta) air selama ini, juga

dalam menganalisis kemungkinan alternatif bagi pelibatan konsumen.

Penghijauan lingkungan di wilayah Indonesia haruslah kembali

diupayakan dan digalakkan kembali. Bukankah sesungguhnya hal ini

sudah menjadi tugas manusia pada umumnya? Pada pundak manusia

terpikul sebuah amanah, dan tanggung jawab melestarikan bumi. Dengan

adanya penerapan penghijauan lingkungan di Indonesia diharapkan bisa

menjadi salah satu alternatif dalam menata dan memelihara kelestarian

lingkungan hidup di wilayah Indonesia. Disamping adanya kesadaran

masyarakat yang tinggi dalam memelihara dan melestarikan lingkungan

hidup dalam rangka mengantisipasi dari segala bentuk pengrusakan dan

pencemaran lingkungan. Pembangunan Indonesia yang berwawasan

lingkungan merupakan dasar dalam menciptakan suasana keindahan dan

kenyamanan lingkungan, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat Indonesia yang optimal.

Page 41: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 24

B. PENDEKATAN DESAIN

1. Hubungan Antar Ruang

Adalah dasar-dasar cara menghubungkan ruang-ruang suatu bangunan

sehingga terorganisir menjadi pola-pola bentuk ruang yang koheren

(Francis DK Ching, 1996, hal. 194)

a. Ruang di dalam ruang ( Sumber :Francis DK Ching, 1996, hal. 194)

Sebuah bangunan yang luas dapat melingkupi dan

memuat sebuah ruangan lain yang lebih kecil di dalamnya.

Kontitunitas visual dan ruang di antara kedua ruang

tersebut dengan mudah mampu dipenuhi tetapi hubungan

dengan ruang luar dari ruang yang dimuat tergantung

kepada ruang penutupnya yang lebih besar. Misalnya ruang

jenazah dalam rumah sakit.

b. Ruang-ruang yang saling berkaitan ( Sumber :Francis DK Ching,

1996)

Suatu hubungan ruang yang saling berkaitan terdiri

dari 2 buah ruang yang kawasannya membentuk volume

berkaitan seperti, masaing-masing ruang mempertahankan

identitasnya dan batasan sebagai ruang. Tetapi, hasil

konfigurasi kedua ruang yang saling berkaitan akan

tergantung pada beberapa penafsiran.

c. Ruang-ruang yang bersebelahan ( Sumber :Francis DK Ching, 1996)

Bersebelahan adalah jenis hubungan ruang yang

paling umum. Hal tersebut memungkinkan definisi dan

respon masing-masing ruang menjadi jelas terhadap

fungsi dan persyaratan simbolis menurut cara masing-

masing simbolisnya.

d. Ruang-ruang yang dihubungkan oleh ruang bersama

(Sumber :Francis DK Ching, 1996)

Page 42: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 25

2 buah ruang yang terbagi oleh jarak dapat

dihubungkan atau dikaitkan satu sama lain oleh ruang

ketiga yaitu ruang pertama. Hubungan akan kedua

ruang tersebut menempati satu ruang bersama-sama.

2. Organisasi Ruang

Bentuk-bentuk organisasi ruang secara umum menurut Francis

D.K. Ching dalam bukunya Arsitektur Bentuk Ruang dan Susunannya

adalah sebagai berikut :

a. Terpusat ( Sumber :Francis DK Ching, 1996)

1) Organisasi yang bersifat stabil. Merupakan komposisi terpusat

yang terdiri dari sejumlah ruang-ruang sekunder yang

dikelompokkan mengelilingi sebuah ruang pusat yang besar dan

dominan.

2) Ruang pusat sebagai ruang pemersatu dari organisasi terpusat, pada

umumnya berbentuk teratur dan ukurannya cukup besar untuk

mengumpulkan sejumlah ruang sekunder di sekitar bentuknya.

3) Ruang sekunder mungkin setara satu sama lain dari fungsi, bentuk

dan ukuran serta menciptakan suatu konfigurasi keseluruhan yang

secara geometris teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau

lebih.

4) Ruang sekunder kemungkinan berbeda dalam bentuk dan ukuran

sesuai kebutuhan fungsi, tingkat kepentingan dan lingkungan

suasana sekitar.

b. Linier ( Sumber :Francis DK Ching, 1996)

Page 43: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 26

1) Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang berulang

mirip dalam hal ukuran, bentuk dan fungsi. Dapat juga terdiri dari

ruang-ruang linier yang diorganisisr menurut panjangnya sederetan

ruang-ruang yang berbeda ukuran, bentuk dan fungsi.

2) Masing-masing ruangan berhubungan langsung.

3) Bentuk organisasi ruang linier dengan sendirinya fleksibel dan

cepat tanggap terhadap bermacam-macam kondisi tapak. Bentuk

ini biasanya mengadaptasi adanya perubahan-perubahan topografi.

Bentuk dapat lurus, persegi atau melengkung.

c. Radial( Sumber :Francis DK Ching, 1996)

1) Organisasi radial memadukan unsur-unsur

organisasi terpusat maupun linier.

2) Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang

dominan di mana sejumlah organisasi-

organisasi linier berkembang seperti bentuk jari-jarinya.

Sedangkan suatu organisasi terpusat adalah sebuah bentuk yang

introvet yang memusatkan pandangannya ke dalam ruang

pusatnya. Sedangkan organisasi radial adalah sebuah bentuk yang

extrovet yang mengembang keluar lingkupnya. Dengan lengan-

lengan liniernya, bentuk ini dapat meluas dan menggabungkan

dirinya pada unsur-unsur tertentu atau benda-benda lapangan

lainnya.

d. Cluster/Mengelompok ( Sumber :Francis DK Ching, 1996)

Page 44: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 27

1) Organisasi cluster menggunakan pertimbangan penempatan

peletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang

terhadap ruang lainnya.

2) Seringkali penghubungnya berupa sel-sel ruang yang berulang dan

memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki persamaan sifat visual

seperti halnya bentuk dan orientasi.

3) Bentuk organisasi bersifat luwes dan dapat menerima pertumbuhan

dan perubahan langsung tanpa mempengaruhi karakternya.

e. Grid ( Sumber :Francis DK Ching, 1996)

1) Terdiri dari beberapa ruang yang tersusun secara grid tiga dimensi

atau bidang.

2) Organisasi grid membentuk hubungan antara ruang dari seluruh

fungsi posisi dan sirkulasi.

3) Bentuk grid terdiri dari dua set jalan yang sejajar yang saling

berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujursangkar/

kawasan-kawasan segi empat.

3. Pola Sirkulasi

Menurut Pamudji Suptandar ada hal-hal yang perlu diperhatikan

dalam merancang sirkulasi dalam ruang yaitu :

a. Kegiatan manusia sebagian besar dilakukan di dalam ruang maka

faktor pentingnya adalah perancangan sirkulasi yang terjadi di dalam

ruangan tersebut.

Page 45: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 28

b. Fungsi ruang dipengaruhi oleh kegiatan manusia di dalamnya

mempengaruhi dimensi ruang, organisasi ruang, ukuran sirkulasi, letak

serta bukaan jendela dan pintu.

c. Dimensi ruangan selain ditentukan oleh aktivitas manusia juga

dipengaruhi skala dan proporsi manusia itu sendiri.

Menurut Francis D.K. Ching sistem sirkulasi memiliki konfigurasi

alur gerak yang terbagi menjadi lima jenis yaitu :

a) Linier

Alternatif Sirkulasi Ruang

( Sumber : Ilustrasi Desain Interior,

Francis D.K. Ching.1994)

Semua jalan adalah linier. Jalan yang lurus dapat menjadi unsur

pengorganisir yang utama untuk satu deretan ruang-ruang. Sebagai

tambahan jalan dapat melengkung atau terdiri atas segmen-segmen,

memotong jalan lain, bercabang-cabang atau membentuk kisaran

(loop).

b) Radial

Alternatif Sirkulasi Ruang

Sumber : Ilustrasi Desain Interior,

Francis D.K. Ching.1994)

Page 46: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 29

Bentuk radial memiliki jalan yang berkembang dari atau berhenti

pada sebuah pusat titik bersama.

c) Spiral

Alternatif Sirkulasi Ruang

( Sumber : Ilustrasi Desain Interior,

Francis D.K. Ching.1994)

Sebuah bentuk spiral dari titik pusat, berputar mengelilinginya

dengan jarak yang berubah.

d) Grid

Alternatif Sirkulasi Ruang

( Sumber : Ilustrasi Desain Interior,

Francis D.K. Ching.1994)

Bentuk grid terdiri dari dua set jalan-jalan sejajar yang saling

berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujursangkar

atau kawasan-kawasan ruang segiempat.

Page 47: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 30

e) Network

Alternatif Sirkulasi Ruang

( Sumber : Ilustrasi Desain Interior,

Francis D.K. Ching.1994)

Suatu bentuk jaringan terdiri dari beberapa jalan yang

menghubungkan titik tertentu di dalam ruang.

f) Komposit

Pada kenyataannya pada sebuah bangunan umumnya mempunyai

suatu kombinasi dari pola-pola di atas. Untuk menghindari

terbentuknya orientasi yang membingungkan suatu susunan

hirarkis diantara jalur-jalur jalan dapat dicapai dengan

membedakan skala bentuk dan panjangnya adalah sesuatu jalan

yang menerus yang berasal.

4. Warna

Warna merupakan aspek yang dapat mempengaruhi penampilan

visual suatu ruang. Warna juga dapat mengkamuflasekan sesuatu,

misalnya ruangan yang sempit dapat kelihatan lebih luas dan sesuatu yang

mepunyai proporsi kurang bagus menjadi bagus ( John F. Pile, 1995 ).

Suasana suatu ruang ditentukan oelh warna. Menurut John Ombased

Simonds, warna membantu segi visualisasi dan kesan psikologi untuk

penampilan karateristik suatu ruang.

Warna juga merupakan kekuatan yang memiliki keindahan dengan

memberi pengalaman keindahan. Sifat umum warna antara lain sebagai

berikut :

Page 48: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 31

a) Merah

Warna yang merupakan power, energy, kehangatan, cinta, nafsu,

agresi, bahaya. Warna merah kadang-kadang dapat berubah arti

jika dikombinasikan dengan warna lain, seperti merah

dikombinasikan dengan hijau maka akan menjadi symbol natal.

b) Biru

Merupakan warna kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan,

keteraturan. Warna ini banyak digunakan sebagai warna pada logo

bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan kepercayaan.

c) Hijau

Warna alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan. Warna hijau

tidak terlalu sukses untuk ukuran global. Hijau juga

mengungkapakan kesegaran, harapan, kelahiran kembali.

d) Kuning

Merupakan warna optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran,

pengecut (untuk budaya barat) dan memaknakan kemulian cinta

serta pengertian mendalam dalam hubungan antar umat manusia.

e) Ungu atau Jingga

Warna yang spiritual, kebangsawanan, transformasi, kekasaran,

keangkuhan. Warna ungu memiliki karakter sejuk. Warna ini

melambangkan duka cita, kontemplatif, suci dan agamis.

f) Oranye

Warna yang member arti energy, keseimbangan, kehangatan.

g) Cokelat

Merupakan warna tanah atau bumi, realibility, comfort, daya tahan.

h) Abu-abu

Merupakan warna intelek, masa depan (seperti warna millennium),

kesederhanaan, kesedihan. Warna abu-abu ini adalah warna yang

paling mudah dilihat oleh mata.

i) Putih

Page 49: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 32

Kesucian, kebersihan, ketepatan, ketidakbersalahan, steril,

kematian.

j) Hitam

Warna dengan arti kecanggihan, kematian, misteri, kesedihan.

Sebagai warna kemasan, hitam melambangkan keanggunan

(elegance), kemakmuran (wealth) dan kecanggihan (sopiscated).

( Microsoft Referency Library, 2003)

5. Furniture

Ruang yang kosong tanpa ada benda satupun di dalamnya tentu

tidak akan memuaskan kebutuhan manusia, apabila ruang telah dilangkapi

dengan furniture, barulah ruang tersebut dapat berfungsi. Penyusunan

furniture harus disesuaikan dengan kebutuhan guna kenyamanan si

pemakai sedang fungsi furniture tidak dapat dipisahkan dengan faktor

estetika. Dalam perencanaan kita harus mengetahui terlebih dahulu jenis

aktivitas, sehingga kita tahu bentuk furniture yang akan dibuat terhadap

luasan ruang, system pencahayaan, pemilihan warna serta kondisi-kondisi

lainnya.

Penyusunan furniture akan menimbulkan berbagai aspek yang

berhubungan dengan jenis aktivitas, fungsi, maupun segi-segi visual.

Semua ini memiliki kaitan antara aspek yang satu dengan aspek yang lain.

Setelah semua factor tersebut terperhatikan kemudian meningkat pada

tahap berikutnya yaitu bagaimana menerjemahkannya dalam desain.

Desain furniture dibagi atas dua kategori :

1) Furniture yang berbentuk case (kotak) termasuk chest, meja tulis,

lemari buku dan kursi yang tidak mempunyai pelapis, tipe furniture

semacam ini di Indonesia masih dibuat dari kayu walaupun bahan-

bahan lain bertambah populer.

2) Furniture yang dilapisi, misalnya sofa, kursi-kursi yang seluruhnya

atau sebagian diberi pelapis termasuk perlengkapan-perlengkapan

tidur.

Page 50: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 33

6. Elemen Pembentuk Ruang

a. Lantai

Lantai biasanya merupakan permukaan bawah dalam bangunan

atau ruangan, tetapi tidak selalu horizontal, yang mana furniture dan benda

lain mungkin ditempati beberapa orang yang berjalan (Willian Dudley

Hunt Jr., 1980, hal.77).

Lantai mempunyai tugas untuk mendukung beban yang datang dari

benda-benda, seperti perabot rumah tangga, manusia dengan segala

aktivitasnya dan kerangka itu harus mampu dan kuat memikul beban mati

atau hidup, lalu lintas manusia dan lain-lain yang menumpangi (Y.B.

Mangun Wijaya, 1988, hal.329).

Lantai merupakan bagian bangunan yang berhubungan langsung

dengan beban, baik beban mati, bergerak dan gesek. Karakter lantai harus

mempunyai daya tahan yang kuat dalam mendukung beban-beban yang

datang dari segala perabotan, aktivitas manusia dalam ruang dan lain-lain.

Selain itu, lantai harus bersifat kaku dan tidak bergetar (Djoko Panuwun,

1994, hal.6).

Lantai harus sedikit lebih gelap daripada dinding (factor sefleksi

difusi) kurang lebih 30%. Sebagai contoh linoleum coklat (12%) terlalu

gelap, marmer putih (50%) terlalu terang.

Persyaratan lantai:

1) Mudah dibersihkan

2) Memberikan rasa hangat pada kaki dan sebagainya

3) Lantai harus kuat dan dapat menahan beban diatasnya.

4) Tahan terhadap kelembaban

5) Kedap suara

Berdasarkan karakteristiknya lantai terbagi menjadi empat, yaitu :

1) Lantai lunak, terdiri dari semua tipe karpet dan permadani.

Penggunaan karpet pada lantai dapat menunjang penyerapan bunyi,

sbb:

a) Jenis serat, praktis tidak mempunyai pengaruh pada penyerapan

bunyi.

Page 51: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 34

b) Dengan bertambahnya berat dan tinggi tumpukan, dalam tumpukan

potongan kain, penyerapan bunyi akan bertambah

c) Pada kondisi yang sama tumpukan potongan (cut piles)

memberikan penyerapan yang lebih banyak di bandingkan dengan

tumpukan lembaran (loop piles).

d) Makin kedap lapisan penunjang (backing), makin tinggi

penyerapan bunyi.

2) Lantai Semi Keras, terdiri dari pelapisan lantai seperti vinyl, aspal dan

cor.

3) Lantai Keras, terdiri dari semua jenis batuan dan logam yang dipakai

sebagai bahan lantai.

4) Lantai Kayu (parquet), terdiri dari berbagai jenis dan motif bahan

lantai yang terbuat dari kayu.

Dalam pameran lantai berperan untuk memberi petunjuk arus lalu

lintas agar pengunjung tidak bingung dan dapat melihat seluruh stand

partision ataupun barang-barang yang sedang dipamerkan. Pada ruang-

ruang tertentu seperti dapur, pantry, kamar mandi, WC, dipilih jenis lantai

yang kedap air serta warna pola yang serasi dengan fungsi dan

perrawatannya. Pada dareah pertokoan lanati dipasang pada jalur lintas

orang berjalan (hall) dengan motif yang berbeda-beda agar member kesan

adanya perbedaan antar ruang-ruang yang ada di dalam kompleks tersebut.

Pada ruang-ruang rapat yang memerlukan konsentrasi hendaknya jangan

digunakan lantai yang terlalu banyak motif dan warna karena dapat

mengganggu. ( Pamudji Suptandar, 1999 )

b. Dinding

Dinding merupakan bidang nyata yang membatasi suatu ruang atau

pembatas kegiatan yang mempunyai jenis berbeda. Dinding adalah

penahan beban yang menyangga lantai dan atap, sehingga struktur

kekuatan dinding sebagai penahan beban harus diperhatikan (John F. Pile,

1995, hal.222).

Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan ruang, baik

sebagai unsur penyekat/ pembagi ruang maupun sebagai unsur dekoratif.

Page 52: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 35

Dalam proses perancangan suatu ”ruang dalam” dinding mempunyai

peranan yang cukup dominan dan memerlukan perhatian khusus, di

samping unsur-unsur lain seperti tata letak, desain furniture serta

peralatan-peralatan lain yang akan disusun bersama dalam suatu kesatuan

dengan dinding.

Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah keindahan

ruang, dinding dipergunakan sebagai ”point of interest” dari ruang dinding

samping memberi atau menambah keindahan ruang. Dinding juga dapat

merusak suasana ruang, yaitu apabila dalam perencanaannya sangat

dipaksakan, terutama dikarenakan bahwa dinding tersebut telah ada

sebelumnya. Ini terjadi pada renovasi rumah-rumah kuno, dimana dinding

berfungsi struktural. ( Pamudji Suptandar, 1999 : 147 )

Dinding pada suatu wadah kegiatan dapat sebagai struktur atau

hanya sebagai pembatas ruang saja, tergantung dari sistem struktur yang

dipakai dalam perencanaannya (Djoko Panuwun, 1995 : 56).

Fungsi dan bentuk dinding terbagi menjadi 2 bagian :

1. Struktur, misalnya :

a) Bearing wall : dinding yang dibangun untuk menahan tepi

dari tumpukan/ urugan tanah.

b) Load bearing wals : dinding untuk menyokong/ menopang balok,

lantai, atap dan sebagainya.

c) Foundation wall : dinding yang dipakai di bawah lantai,

tingkat dan untuk menopang balok-balok

lantai pertama.

2. Non struktural, misalnya :

a) Party wall : dinding pemisah antara dua bangunan yang

bersandar pada masing-masing bangunan.

b) Fire wall : dinding yang digunakan sebagai pelindung

dari pancaran kobaran api.

Page 53: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 36

c) Certain or Panels wall : dinding yang digunakan sebagai pengisi

pada suatu konstruksi rangka baja atau

beton.

d) Partition wall : dinding yang digunakan sebagai pemisah

dan pembentuk ruang yang lebih kecil

didalam ruang yang besar.( Pamudji

Suptandar, 1999 : 145 )

c. Langit-langit (ceiling)

Pengertian istilah ceiling/langit-langit/plafond, berasal dari kata

”ceiling”, yang berarti melindungi dengan suatu bidang penyekat sehingga

terbentuk suatu ruang. Secara umum dapat dikatakan : ceiling adalah

sebuah bidang (permukaan) yang terletak di atas garis pandangan normal

manusia, berfungsi sebagai pelindung (penutup) lantai atau atap dan

sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang yang ada di bawahnya.

Dengan jarak ketinggian tertentu dalam bangunan, ceiling sebagai elemen

penutup utama pada bidang atas sebagai pembentuk atap bangunan.

(Pamudji Suptandar, 1999 : 161)

Ceiling adalah pembentuk ruang yang merupakan penutup bagian

atas. Kesan pertama adalah adanya tinggi rendah ruang, berfungsi sebagai

bidang penempatan lampu, penempatan AC, sprinkler head, audio

loudspeaker dan sebagai peredam suara atau akustik (John F. Pile, 1995,

hal. 250).

Dasar pertimbangan dalam perencanaan langit-langit adalah :

1) Fungsi langit-langit

Fungsi dari langit-langit selain sebagai penutup ruang juga sebagai

pengatur udara dan ventilasi.

2) Penentuan ketinggian

Penentuan ketinggian didasari oleh pertimbangan fungsi, proporsi

ruang, kegiatan ruang, konstruksi dan permainan ceiling.

3) Bentuk penyelesaian

Page 54: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 37

Bentuk dan penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan fungsinya

seperti melengkung, berpola, polos, memperlihatkan struktur, dan

sebagainya.

(Djoko Panuwun, 1999 : 72)

Pada ruang rapat di mana diharapkan tercapainya suatu pendapat

yang membutuhkan konsentrasi, diusahakan agar ceilingnya berbentuk

sederhana, tidak menyolok karena akan mengganggu konsentrasi. Pada

ruang pamer, agar menarik pengunjung, dibuat ceiling yang kontras, saling

bersaing untuk dapat menonjolkan diri dan kesan yang mewah. Dengan

melajunya kemajuan teknologi, dan penemuan-penemuan baru di bidang

industri bahan bangunan tercipta berbagai material ceiling yang

memungkinkan untuk memenuhi segala macam jenis fungsi ruang antara

lain :

a. Untuk mencapai kesan alamiah, kayu, anyaman bambu, rotan, dan lain-

lain

b. Untuk gaya klasikal, plat-plat gibs bermotif

c. Untuk mencapai kesan glamour, kaca (antique glass ceiling), kain

beludru

d. Pada rumah-rumah sederhana, eternit polos (bermotif), tripleks

(multipleks), dan berbagai jenis softboard/akustik tile

e. Pada bangunan-bangunan utilitas, beton exposed

f. Pada bangunan-bangunan umum, alumunium, fiber glass sebagai

skylight, kaca timah pada gereja-gereja. (Pamudji Suptandar, 1999 : 166)

7. Sistem Interior

a. Pencahayaan

Cahaya memiliki fungsi yang sangat vital karena menjadi syarat

dalam penglihatan manusia. Meski demikian, cahaya berlebihan akan

memberi dampak kesilauan, sehingga untuk mencapai kesesuaian harus

berdasarkan kebutuhan yang dituntut untuk mendapatkan efektivitas dan

efisien tinggi.

Ada 2 jenis pencahayaan, yaitu :

Page 55: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 38

1) Pencahayaan alami

Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang berasal dari sinar

matahari, sinar bulan, sinar api dan sumber-sumber lain dari alam

(fosfor). Sumber pencahayaan alami yang kita gunakan dalam

perancangan ruang dalam pada umumnya dipakai pencahayaan sinar

matahari.

Pencahayaan alami dapat dibedakan dalam dua macam

a) Pencahayaan langsung, yaitu pencahayaan yang berasal dari

matahari/ secara langsung melalui atap/ vide, jendela, gebting kaca

dan lain-lain.

b) Pencahayaan tidak langsung, yaitu pencahayaan yang diperoleh

dari sinar matahari secara tidak langsung. Sistem pencahayaan

tersebut banyak kita temui penggunaannya dalam perancangan

ruang dalam melalui skylight, permainan bidang kaca dan lain-lain.

2) Pencahayaan buatan

Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang berasal dari cahaya

buatan manusia. Misalnya cahaya lilin, sinar lampu dan lain-lain.

Jenis-jenis pencahayaan dapat dibedakan menjadi lima macam, yaitu :

1) Pencahayaan langsung

Adalah semua sinar yang langsung memancar dari pusatnya ke arah

objek yang disinari. Sistem tersebut banyak menggunakan lampu-

lampu sorot untuk menyinari unsur-unsur dekorasi dalam ruang, dapur

dan toko-toko (etalase-etalase toko) dan juga lampu-lampu meja/

lantai.

2) Pencahayaan tidak langsung

Adalah jika sumber pencahayaan disembunyikan dari pendangan mata

kita sehingga cahaya yang kita rasakan adalah hasil pantulannya,

terutama pada dinding atau ceiling sistem pencahayaan semacam ini

disebut pencahayaan tidak langsung. Sistem tersebut digunakan untuk

mengarahkan atau menuntun orang menuju ke ”suatu” obyek.

3) Pencahayaan setempat

Page 56: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 39

Adalah pencahayaan yang diarahkan untuk menerangi ke suatu tempat

atau obyek, misalnya pada dapur, menjahit, lampu meja belajar

ataupun lampu yang dipergunakan untuk menerangi sesuatu apa yang

sedang dikerjakan pada jarak dekat dan yang membutuhkan

pencahayaan lebih khusus.

4) Pencahayaan yang membias (diffused)

Adalah jika sinar yang memancar langsung dari sumbernya terlebih

dahulu melalui suatu bahan atau material yang akan menyebarkan

sinar tersebut dalam area lebih besar dari sumbernya sendiri. Lampu-

lampu pijar menyebarkan cahaya (diffused) melalui bahan gelas/kaca

yang terdapat pada badannya, panel-panel plastik yang membungkus

lampu-lampu neon (cove). Lampu-lampu cahaya yang bersifat

menyebar atau membias banyak digunakan untuk kebutuhan

pencahayaan umum. Sistem ini banyak digunakan pada ruang-ruang

pertemuan, ruang tunggu, koridor dan sebagainya. Pada pencahayaan

yang membias dapat pula diberikan elemen penagkal sehingga

pembiasan cahaya dapat diatur untuk mendapatkan suasana khusus.

5) Pencahayaan khusus

Sistem pencahayaan khusus dibutuhkan untuk jenis pekerjaan-

pekerjaan tertentu. Misalnya pencahayaan di ruang operasi, lampu

sorot di ruang pameran, dan sebagainya. ( Pamudji Suptandar, 1999 )

Contoh sumber cahaya, antara lain adalah :

1) Lampu Pijar (Incandescent)

Lampu pijar terdiri dari 3 pokok, yaitu basis, filamen (benang

pijar) dan bola lampu. Besarnya aliran cahaya yang dihasilkan oleh

lampu pijar yang sedang menyala tergantung pada suhu filamennya.

Dengan memperbesar input tenaga, suhu filamen meningkat, radiasi

bergeser ke arah gelombang cahaya lebih pendek dan lebih banyak

cahaya tampak lebih putih. Pengendalian lampu pijar sebagai sumber

cahaya umumnya dengan melapisi bola lampu dengan maksud

mendifusikan cahaya dan diperoleh cahaya.

2) Lampu halogen

Page 57: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 40

Pada prinsipnya lampu halogen termasuk ke dalam lampu pijar

karena prinsip kerjanya mirip dengan lampu pijar. Dengan daya yang

sama dengan lampu pijar, cahaya yang dihasilkan lampu halogen lebih

terang dan lebih putih dibandingkan dengan lampu pijar. Oleh karena

itu cahaya lampu halogen dapat memunculkan warna asli dari objek

yang dikenai cahaya.

3) Lampu Fluorecent

Bentuk lampu ini dapat berupa tabung maupun bola. Lampu

jenis ini merupakan salah satu pelepas listrik yang berisi gas air raksa

bertekanan rendah. Lampu fluoresent generasi terbaru penggunaan

listriknya semakin efisien (mencapai 80 lumen per watt) dan distribusi

speltralnya (pancaran panjang gelombang cahaya) mendekati grafik

kepekaan mata, sehingga tidak terjadi penyimpangan warna.

4) Lampu HID (High Intensity Discharge )

Cahaya dihasilkan oleh lecutan listrik melalui uap zat logam.

Lampu mercury menghasilkan cahaya dari lecutan listrik dalam tabung

kaca atau kuarsa berisi uap merkuri bertekanan tinggi. Efikasinya

antara 40-60 lm/watt. Dibutuhkan waktu antara 3-8 menit untuk

menguapkan merkuri sebelum menghasilkan cahaya maksimal. Karena

hal itulah, disebut lampu metal halid

a) Lampu metal halide

Lampu metal halide menghasilkan cahaya putih dengan

kualitas warna yang baik dan terseedia dalam berbagai ukuran.

Lampu metal halide standar cenderung memiliki temperatur warna

dari 3700 hingga 4100K dan tampak terlihat dingin dan sedikit

kehijauan. Indeks penampilan warnanya adalah 65 hingga 70.

Lampu metal halide standar khususnya digunakan dimana warna

bukanlah hal yang penting, seperti arena olahraga, tempat parkir,

pencahayaan taman, dan lampu sorot. Lampu metal halide terbaru

disebut lampu metal halide keramik (ceramic metal halide). Lampu

tersebut memperlihatkan keunggulan penampilan warna (80 hingga

85) dan pilihan lampu yang hangat (3000K) atau dingin (4100K).

Page 58: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 41

Lampu metal halide keramik dapat digunakan untuk pencahayaan

dalam ruang, seperti lampu penerangan, pencahayaan ruang pamer,

dan lampu sorot dinding, begitu pula untuk pencahayaan pada

ruangan luar.

b) Lampu sodium

Dua jenis lampu sodium yaitu lampu sodium bertekanan

tinggi/ high-pressure sodium (HPS) dan lampu sodium bertekanan

rendah/ low-pressure sodium (LPS). Warna cahaya lampu sodium

cenderung kekuningan. Lampu HPS menampilkan warna cahaya

merah jambu keemasan yang cenderung menciptakan ruang

dengan warna yang sangat coklat atau warna berkualitas rendah.

Lampu sodium bertekanan rendah memancarkan cahaya berwarna

kuning monokromatik, menciptakan pemandangan yang sama

sekali tidak menampilkan warna lainnya. Walaupun lampu HPS

menawarkan efisiensi energi yang sangat tinggi, namun warnanya

sangat terbatas sehingga hanya digunakan untuk pencahayaan

jalanan, areal parkir, ruang kerja industri berat, gudang, lampu

keamanan, dan aplikasi lainnya di mana warna cahaya bukanlah

hal yang penting. Lampu LPS bahkan lebih tinggi efisiensi

energinya, namun warna cahayanya sangat kurang sehingga

penggunaannya hanya terbatas pada lampu keamanan.

c) Lampu uap merkuri

Lampu uap merkuri adalah jenis lampu yang lebih lama

dari jenis lampu lainnya yang tetap digunakan sebagai lampu jalan

dan lampu keamanan. Akan tetapi, dibandingkan dengan lampu

HID lainnya, lampu uap merkuri relatif kurang dalam segi warna

cahaya dan efisiensi energi yang rendah. Lampu ini hampir tidak

pernah digunakan dalam konstruksi bangunan baru. ( Mark Karlen

& James Benya, 2006 : 10)

Mungkin atribut yang paling penting dari pencahayaan pada

sebuah restoran/ cafe adalah kemampuan untuk menciptakan

karakter atau suasana. Tujuan ini biasanya berjalan bersamaan

Page 59: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 42

dengan desain interior restoran/cafe,yang seringkali cenderung

mengekspresikan tema atau suasana khusus. Pada restoran/ cafe

bertema, kecenderungannya adalah menggunakan banyak

pencahayaan dekorasi bertema seperti lentera, lampu gantung dan

chandelier. Gaya masa kini pada desain restoran/ cafe

menggunakan chandelier tradisional atau teknik pencahayaan

eksotik lainnya dalam desain yang disukai banyak orang. ( Mark

Karlen & James Benya, 2006 : 106)

Pencahayaan di dalam merchandise shop merupakan

prioritas utama, karena merupakan salah satu unsur yang dapat

memberikan kesan menarik pada obyek yang dipamerkan. Unsur

pencahayaan pada display biasanya menggunakan teknik

pancahayaan yang dibuat-buat dan memberikan efek yang dapat

menambah suatu obyek yang dipamerkan menjadi lebih indah.

Untuk memberikan efek yang menarik, maka pencahayaan buatan

baik secara langsung maupun tidak langsung di dalam ruang

menggunakan berbagai macam jenis lampu khusus. Macam-

macam lampu yang biasa digunakan khusus untuk memberikan

penerangan antara lain sebagai berikut :

Gambar 2.3

Gambar II.2

Halogen Flexible Display Lights MR16

(Sumber : Petra Digital Library Colection)

Page 60: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 43

Gambar II.3

Halogen Flexible Display Lights MR16

(Sumber : Petra Digital Library Colection)

Pemilihan lampu yang digunakan untuk pencahayaan buatan di

dalam merchandise shop sangat efektif, namun tidak lepas dari standar

penerangan yaitu cara penyinaran. Macammacam cara pemasangan

lampu sebagai berikut :

1) Pemakaian cahaya dengan lampu sorot terarah yang mengarah ke

bawah.

Gambar II.4

Susunan lampu di atas digambarkan sebagai susunan lampu yang

teratur di langit-langit yang akan memberikan kesan berbeda-beda

sesuai dengan ruangan yang diberi penerangan.

Page 61: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 44

2) Pemakaian cahaya dengan lampu sorot dinding rel aliran

Gambar II.5

Lampu di atas, dipasang terutama pada bagian ruang pameran dan

galeri. Penerangannya dibuat secara vertikal sebesar 50 lux dan

300 lux yang harus dicapai sebagai spesifikasi khusus di daerah

pameran. Untuk pemilihan lampunya, digunakan lampu pijar dan

lampu bahan bercahaya.

3) Pemasangan cahaya dengan lampu sorot rel aliran

Gambar II.6

Wallwasher lamp

Pada lampu sorot di atas, dipasang dengan sudut penyinaran yang

lebih disukai yaitu 10o, 30

o, 90

o (lampu sorot) yang dilindungi IR

dan UV serta memiliki filter warna.

4) Pemasangan cahaya dengan memasukkan cahaya sesuai dengan

keinginan terhadap objek dan zona dinding, yaitu dengan sudut 30o

(optimum) dan 40o. Pemasangan lampu tersebut dapat dilihat

Page 62: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 45

gambar di ( Ernst Neufert, 1996 : 131 )bawah ini, antara lain

sebagai berikut :

Gambar II.7

b. Penghawaan

Penghawaan merupakan faktor terpenting dalam proses pergantian

udara. Udara kotor dapat diganti dengan udara bersih melalui pintu dan

jendela. Tingkat kepuasan penghawaan dapat dicapai dari proses

mendinginkan udara mencapai temperatur dan kelembaban distribusi

udara dalam ruang dapat diperhatikan pada tingkat keadaan yang

diinginkan (John F. Pile, 1995, hal.414)

Jenis penghawaan berdasarkan sumbernya ada 2 macam, yaitu :

1) Penghawaan Alami

Yaitu penghawaan yang bersumber dari alam (natural).

Penghawaan alami di dalam suatu ruangan maka harus diperhatikan

ventilasi silang, yang merupakan ventilasi horizontal yang terbuka dari

2 arah yang berhadapan. Untuk itu perlu direncanakan secara cermat

dan baik agar penghawaan alami yang dipergunakan ini sesuai dengan

kebutuhan.

Page 63: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 46

2) Penghawaan Buatan

Yaitu penghawaan yang dibuat dengan campur tangan manusia.

Penghawaan buatan diperlukan pada ruang serba guna karena tidak

memungkinkan perlubangan-perlubangan yang dapat mengakibatkan

kebocoran suara sehingga tercipta kondisi akustik yang tidak baik.

Penghawaan buatan dalam hal ini adalah penghawaan Air Conditioner

(AC) yang macamnya terdiri dari :

a) Window Unit, yaitu AC yang digunakan pada ruang-ruang kecil

dimana sistem mekanisnya terdapat dalam suatu unit kompak

b) Split Unit, yaitu AC yang digunakan untuk 1 atau beberapa ruang.

Sedangkan kelengkapan untuk evaporator terpisah pada tiap ruang

c) Central AC, yaitu AC yang digunakan untuk ruang luas dan

perlengkapan keseluruhannya terletak di luar ruangan, kemudian

didistribusikan ke ruang-ruang melalui ducting dan berakhir

dengan aliran diffuser

(Pamuji Suptandar, 1982, hal.85)

Penggunaan AC adalah bertujuan agar supaya temperatur,

kelembababn dan distribusi udara dalam ruangan dapat dipertahankan

pada tingkat keadaan yang diinginkan (John F. Pile, 1980, hal.414)

c. Akustik

Ruang yang baik adalah ruang yang sesuai menjawab

kebutuhannya dari salah satu faktornya adalah mengenai gangguan seperti

bsising, gema, gaung dan sebagainya. Penanganan gangguan yang terjadi

dalam ruang menjadikan menjadikan perlunya kualitas akustik yang

sebaik-baiknya. Akustik dapat mengatasi maslah teknis yang berhubungan

langsung dengan suatu desain interior, antara lain tingkat bunyi yang

berlebihan, perlindungan privasi ruang, tingkat kejelasan pencakupan

dengan latar belakang suara dan pengadaan suara latar yang sesuai dengan

situasi tertentu (John F. Pile, 1980, hal. 421).

Tujuan dari akustik adalah meniadakan dan mengurangi bunyi

yang sifatnya mengganggu, kemudian mengatur sistem bunyi tata suara

Page 64: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 47

agar bunyi yang dikehendaki terdengar jelas tanpa gangguan, serta

menjaga kontinuitas bunyi dan perambatannya dalam ruang-ruang khusus

yang menghendaki sistem akustik spesifik.

Dalam pengaturan penyebaran bunyi di dalam suatu ruang terdapat

3 faktor yang harus diperhatikan yaitu bunyi langsung, bunyi pantul dan

bunyi serap.

1) Bunyi Langsung, yaitu bunyi yang berasal dari sumber suara yang

berjalan langsung mencapai pendengaran

2) Bunyi Pantul, yaitu bunyi yang berasal dari sumber suara yang dalam

pencapaian sebelum ke pendengaran, lebih dahulu mengenai bidang

pantul

3) Bunyi Serap, yaitu bunyi yang mengalami penyerapan karena material

absorbsi (Prasasto Satwiko, 2004, hal.129)

8. Sistem Keamanan

Sistem pengamanan terhadap kegiatan yang berlangsung

menggunakan sistem sekuriti, CCTV ( Closed Circuit Television ) dan

Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu). CCTV

(Closed Circuit Television) adalah suatu alat yang berfungsi untuk

memonitor suatu ruang melalui layar televisi/monitor, yang menampilkan

gambar dari rekaman kamera yang dipasang pada setiap sudut ruangan

(biasanya tersembunyi) yang diinginkan oleh bagian keamanan. Semua

kegiatan dapat dimonitor di ruang khusus.

Pada sistem pengamanan terhadap fisik bangunan berupa

pengamanan terhadap bahaya kebakaran.

a. Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah :

1) Sistem pendeteksi awal

- Smoke detektor. Alat ini bekerja bila suhu mencapai 700C.

- Fire alarm sistem. Alarm yang otomatis akan berbunyi jika ada

api atau panas pada suhu 1350C - 160

0C

Page 65: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 48

Gambar II.8

Smoke detektor

(Sumber : www.webdesign.com)

2) Fire estinguisher

3) Sprinkler

Penempatan titik – titik sprinkler harus disesuaikan dengan standar

yang berlaku dalam kebakaran ringan. Setiap sprinkler dapat

melayani luas area 10-20 m dengan ketinggian ruang 3 m. Ada

beberapa cara pemasangan sprinkler seperti dipasang di bawah

plafon atau di pasang pada dinding. Kepala sprinkler yang

dipasang dekat dinding, harus mempunyai jarak tidak boleh lebih

dari 2,25 m dari dinding.

4) Hidrant Kebakaran

Hidrant kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan

kebakaran yang sudah terjadi dengan menggunakan alat baku air.

Page 66: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 49

Gambar II.9

Fire estinguisher dan Hidrant kebakaran

(Sumber : www.webdesign.com)

b. Dalam usaha memadamkan kebakaran selain api faktor utama yang

harus diperhatikan adalah asap. Untuk mancegah mengalirnya asap

kemana-mana diperlukan alat-alat seperti :

1) Fire damper

Alat untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan udara supaya

asap dan api tidak menjalar kemana-mana. Alat ini bekerja secara

otomatis, kalau terjadi kebakaran akan segera menutup pipa-pipa

tersebut.

2) Smoke & heat ventilating

Alat ini dipasang pada daerah-daerah yang menghubungkan udara

luar. Kalau terjadi kebakaran, asap yang timbul segera dapat

mengalir keluar, sehingga para petugas pemadam kebakaran akan

terhindar dari asap-asap tersebut.

3) Vent & exhaust

Dipasang di depan tangga kebakaran yang akan berfungsi

menghisap asap yang akan masuk pada tangga yang akan dibuka

pintunya. Dapat pula dipasang di dalam tangga, secara otomatis

berfungsi memasukkan udara untuk memberikan tekanan pada

udara di dalam ruang tangga.

(Dwi Tanggoro, 2004 : 40)

c. Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia

Page 67: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 50

Sistem keamanan dari ancaman kejahatan manusia (pencurian)

diterapkan dengan sekuriti, CCTV (Close Circuit Television) dan

Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu).

F. TINJAUAN UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Sumber www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas update juni 2010

1. DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL

- Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang –

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

- Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang:

- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

- Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri.

- Menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

3. PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

- Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan

serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi

manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan

bangsa.

- Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang

sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.

Page 68: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 51

Pendidikan sistem terbuka: fleksibilitas pilihan dan

waktu penyelesaian program lintas satuan dan jalur

pendidikan

Pendidikan multimakna: proses pendidikan yang

diselenggarakan dengan berorientasi pada

pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak

dan kepribadian, serta berbagai kecakapan hidup

Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang

berlangsung sepanjang hayat.

Pendidikan diselenggarakan dengan memberi

keteladanan, membangun kemauan, dan

mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses

pembelajaran.

Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan

budaya membaca, menulis, dan berhitung bagi segenap

warga masyarakat.

Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan

semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam

penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan

pendidikan.

4. HAK PESERTA DIDIK

- Mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang

dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama;

- Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,

minat, dan kemampuannya;

- Mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang

tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya;

- Mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya

tidak mampu membiayai pendidikannya;

Page 69: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 52

- Pindah ke program pendidikan pada jalur dan satuan

pendidikan lain yang setara.

- Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan

belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari

ketentuan batas waktu yang ditetapkan.

-

5. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

- Menjaga norma-norma pendidikan untuk menjamin

keberlangsungan proses dan keberhasilan pendidikan.

- Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali

bagi peserta didik yang dibebaskan dari kewajiban

tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

6. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

- Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang

pendidikan dasar.Diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai

usia 6 tahun dan bukan prasyarat masuk pendidikan dasar

- Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur

pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal.

- Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal

berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA),

atau bentuk lain yang sederajat.

7. PENDIDIKAN DASAR

- Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang

melandasi jenjang pendidikan menengah.

- Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah

Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah

Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs),

atau bentuk lain yang sederajat.

Page 70: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 53

8. PENDIDIKAN MENENGAH

- Pendidikan menengah merupakan lanjutan pendidikan dasar.

- Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum

dan pendidikan menengah kejuruan.

- Pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas

(SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK),

atau bentuk lain yang sederajat.

9. PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS

- Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik

yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses

pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial,

dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

Dapat diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan

pendidikan khusus.

- Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta

didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat

yang terpencil, dan/atau mengalami bencana alam, bencana

sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.

10.STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

- Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,

kompetensi lulusan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,

sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian

pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan

berkala.

- Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan

pengembangan kurikulum, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan

pembiayaan. Pengembangan standar nasional pendidikan serta

Page 71: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 54

pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional

dilaksanakan oleh suatu badan

- Standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.

11.KURIKULUM: PENGERTIAN DASAR

- Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

- Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada

standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional.

- Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan

dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan

satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

Pengembangan kurikulum secara berdiversifikasi

dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program

pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan

potensi yang ada di daerah

Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan

memperhatikan:

1. Peningkatan iman dan takwa.

2. Peningkatan akhlak mulia.

3. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik.

4. Keragaman potensi daerah dan lingkungan.

5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

6. Tuntutan dunia kerja.

7. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

8. Agama.

9. Dinamika perkembangan global.

10. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Page 72: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional | 55

- Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan

menengah ditetapkan oleh Pemerintah.

- Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan

sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan

pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi

dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama

kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk

pendidikan menengah.

12.MUATAN WAJIB KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

a. Pendidikan agama.

b. Pendidikan kewarganegaraan.

c. Bahasa.

d. Matematika.

e. Ilmu pengetahuan alam.

f. Ilmu pengetahuan sosial.

g. Seni dan budaya.

h. Pendidikan jasmani dan olahraga.

i. Keterampilan/kejuruan.

j. Muatan lokal.

UU RI No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional,

khususnya Pasal 45 ayat 1, menjelaskan bahwa sarana dan prasarana

pendidikan yang ada harus memenuhi kebutuhan anak didik akan

pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal, dapat merangsang

kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan perkembangan

psikologis atau jiwa mereka.

Page 73: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 56

BAB III

KAJIAN LAPANGAN

A. TINJAUAN UMUM

1. Asumsi Lokasi

Penentuan lokasi Sekolah Dasar Internasional Berwawasan Lingkungan

diasumsikan Jl. Ir.H.Juanda No. 285 Bandung 40135. Alasan dengan dipilihnya

adalah:

Suasana di lokasi masih sangat asri dan alami

lokasi berada di daerah yang jalur transportasinya relatif lancar.

Lokasi masih memiliki Jumlah pepohonan relatif banyak sehingga

kualitas udara baik untuk membantu tumbuh kembang anak tanpa

mengabaikan faktor kesehatannya.

Tingkat kebisingan lingkungan relatif kecil dengan faktor keamanan

yang cukup baik.

Gambar III.1

Peta Kota Bandung

( Sumber : www.indonesia-tourism.com )

Page 74: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 57

2. Letak Geografis

Bandung terletak pada koordinat 107° BT and 6° 55’ LS. Luas Kota

Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di tengah-

tengah provinsi Jawa Barat, dengan demikian, sebagai ibu kota provinsi, Bandung

mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya.

Kota Bandung terletak pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut

rata-rata (mean sea level), dengan di daerah utara pada umumnya lebih tinggi

daripada di bagian selatan. Ketinggian di sebelah utara adalah ±1050 msl,

sedangkan di bagian selatan adalah ±675 msl. Bandung dikelilingi oleh

pegunungan, sehingga Bandung merupakan suatu cekungan (Bandung Basin).

Melalui Kota Bandung mengalir sungai utama seperti Sungai

Cikapundung dan Sungai Citarum serta anak-anak sungainya yang pada

umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum, dengan

kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.

3. Potensi Kota Bandung

Potensi Ekonomi

Pada awalnya kota Bandung sekitarnya secara tradisional

merupakan kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi

menjadikan lahan pertanian menjadi kawasan perumahan serta

kemudian berkembang menjadi kawasan industri dan bisnis, sesuai

dengan transformasi ekonomi kota umumnya. Sektor perdagangan dan

jasa saat ini memainkan peranan penting akan pertumbuhan ekonomi

kota ini disamping terus berkembangnya sektor industri. Berdasarkan

Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, 35.92 % dari total

angkatan kerja penduduk kota ini terserap pada sektor perdagangan,

28.16 % pada sektor jasa dan 15.92 % pada sektor industri. Sedangkan

sektor pertanian hanya menyerap 0.82 %, sementara sisa 19.18 % pada

sektor angkutan, bangunan, keuangan dan lainnnya.

Page 75: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 58

Pada triwulan I 2010, kota Bandung dan sebagian besar

kota lain di Jawa Barat mengalami kenaikan laju inflasi

tahunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Sebagai

faktor pendorong inflasi dapat dipengaruhi oleh kebijakan

moneter, yang berupa interaksi permintaan-penawaran serta

ekspektasi inflasi masyarakat. Walaupun secara keseluruhan

laju inflasi pada kota Bandung masih relatif terkendali. Hal ini

terutama disebabkan oleh deflasi pada kelompok sandang,

yaitu penurunan harga emas perhiasan. Sebaliknya, inflasi

Kota Bandung mengalami tekanan yang berasal dari kelompok

transportasi, yang dipicu oleh kenaikan harga BBM non

subsidi yang dipengaruhi oleh harga minyak bumi di pasar

internasional.

Sementara itu yang menjadi Pendapatan Asli Daerah

(PAD) kota Bandung masih didominasi dari penerimaan hasil

pajak daerah dan retribusi daerah, sedangkan dari hasil

perusahaan milik daerah atau hasil pengelolaan kekayaan

daerah masih belum sesuai dengan realisasi.

Pendidikan

Kota Bandung merupakan salah satu kota pendidikan, dan

Soekarno, presiden pertama Indonesia, pernah menempuh pendidikan

tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang didirikan oleh

pemerintah kolonial Hindia-Belanda pada masa pergantian abad ke-20.

Kesehatan

Sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, kota Bandung memiliki

sarana pelayanan kesehatan yang paling lengkap di provinsi ini.

Sampai tahun 2007, kota Bandung telah memiliki 30 unit rumah sakit

dan 70 unit puskesmas yang tersebar di kota ini, di mana dari 17 unit

rumah sakit tersebut diantaranya telah memiliki 4 pelayanan kesehatan

Page 76: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 59

dasar sedangkan selebihnya merupakan rumah sakit khusus. Pelayanan

kesehatan dasar tersebut meliputi pelayanan spesialis bedah, pelayanan

spesialis penyakit dalam, pelayanan spesialis anak serta pelayanan

spesialis kebidanan dan kandungan.

Dari jumlah tenaga medis yang tercatat di kota Bandung

dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2007 adalah 86

orang tenaga medis untuk melayani 100.000 penduduk.

4. Perkembangan Potensi Kota

Potensi Pariwisata

Pada awalnya kota Bandung sekitarnya secara tradisional merupakan

kawasan pertanian, namun seiring dengan laju urbanisasi menjadikan lahan

pertanian menjadi kawasan perumahan serta kemudian berkembang menjadi

kawasan industri dan bisnis, sesuai dengan transformasi ekonomi kota

umumnya. Sektor perdagangan dan jasa saat ini memainkan peranan penting

akan pertumbuhan ekonomi kota ini disamping terus berkembangnya sektor

industri. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) 2006, 35.92 %

dari total angkatan kerja penduduk kota ini terserap pada sektor perdagangan,

28.16 % pada sektor jasa dan 15.92 % pada sektor industri. Sedangkan sektor

pertanian hanya menyerap 0.82 %, sementara sisa 19.18 % pada sektor

angkutan, bangunan, keuangan dan lainnnya.

Pada triwulan I 2010, kota Bandung dan sebagian besar kota lain di

Jawa Barat mengalami kenaikan laju inflasi tahunan dibandingkan dengan

triwulan sebelumnya. Sebagai faktor pendorong inflasi dapat dipengaruhi oleh

kebijakan moneter, yang berupa interaksi permintaan-penawaran serta

ekspektasi inflasi masyarakat. Walaupun secara keseluruhan laju inflasi pada

kota Bandung masih relatif terkendali. Hal ini terutama disebabkan oleh

deflasi pada kelompok sandang, yaitu penurunan harga emas perhiasan.

Sebaliknya, inflasi Kota Bandung mengalami tekanan yang berasal dari

Page 77: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 60

kelompok transportasi, yang dipicu oleh kenaikan harga BBM non subsidi

yang dipengaruhi oleh harga minyak bumi di pasar internasional.

Sementara itu yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota

Bandung masih didominasi dari penerimaan hasil pajak daerah dan retribusi

daerah, sedangkan dari hasil perusahaan milik daerah atau hasil pengelolaan

kekayaan daerah masih belum sesuai dengan realisasi.

Potensi Olahraga

Masyarakat kota Bandung dan sekitarnya merupakan pengemar

fanatik dengan sebutan bobotoh untuk Persib Bandung , yaitu sebuah

klub sepak bola yang bermain di kompetisi Liga Super Indonesia, klub

ini menggunakan Stadion Siliwangi sebagai markas dan tempat untuk

laga kandang, namun pada pada musim kompetisi LSI 2009-2010

Stadion Si Jalak Harupat juga digunakan klub ini untuk pertandingan

kandang. Selain itu di kota ini terdapat juga beberapa klub sepak bola

lain yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia seperti

Bandung Raya dan Saint Prima Bandung. Garuda Flexi merupakan

sebuah klub basket yang bermarkas di kota ini dan bermain pada

kompetisi IBL.

Potensi Musik dan Hiburan

Menurut beberapa pengakuan, Bandung memang merupakan

gudangnya para seniman Indonesia. Setiap waktu kota ini selalu

melahirkan beberapa seniman terkenal.

Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional

masyarakat Sunda di kota ini dan Jawa Barat pada umumnya, alat

musik ini terbuat dari bahan bambu.

Page 78: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 61

Bandung banyak melahirkan penyanyi dan grup musik besar di

tanah air. Sejumlah grup musik besar yang dibentuk di Bandung antara

lain Peterpan, The Titans, ST 12, Sm*sh, Cokelat, Burgerkill, The

Sigit, Pas Band, Mocca, G-Pluck Band dan The Changcuters.

Penyanyi dari Bandung antara lain: Sule, Nazril Irham alias Ariel,

Nicky Astria dan Nike Ardilla. Dan masih banyak lagi musisi asal

Bandung yang terkenal di kancah Nasional maupun Internasional.

5. Rencana Pemanfaatan Ruang Kota Bandung

Dinas Tata Kota dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)

Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 12/PD/1980. Perda ini

kemudian direvisi oleh Perda Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor

8 Tahun 1997 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung yang kemudian direvisi untuk terakhir

kalinya oleh Perda Kota Bandung Nomor 5 tahun 2001 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Bandung. Dinas Tata Kota

merupakan pecahan dari biro pembangunan pada Ekbangpal (ekonomi,

pembangunan dan peralatan) yang dibentuk pada tahun 1973 sebagai

pengganti Biro Planologi. Biro Planologi sendiri dibentuk pada tahun 1970

sebagai pengganti dari Dinas Perencanaan dan Pembangunan Kota (DPPK).

DPPK dibentuk pada tahun 1965 yang merupakan pengembangan dari Seksi

Perencanaan dan Gambar pada Dinas PU. Dinas PU sendiri merupakan

pecahan dari Djawatan Teknik yang dalam perkembangannya dipecah

menjadi Dinas PU, Dinas Kebakaran dan Kebersihan Kota (DK3). Dinas Tata

Kota mempunyai fungsi: pertama, merumuskan kebijakan teknis bidang tata

ruang kota, kedua, melaksanakan tugas operaasional bidang tata kota yang

meliputi survey dan pemetaan, perencanaan tata ruang kota dan perizinan

pemanfaatan ruang kota, dan ketiga, melaksanakan pelayanan teknis

administratif meliputi administrasi umum dan keuangan serta administrasi

kepegawaian dinas.

Page 79: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 62

B. TINJAUAN KHUSUS

1. Palm Kids/Focus International School

Palmkids surakarta adalah institusi pendidikan yang menyelenggarakan

pendidikan anak usia dini mulai dari pra-sekolah dan pendidikan dasar.

Lokasi sekolah ini berada di Jln. KS Tubun,Manahan Banjarsari, Surakarta

sebelah barat komplek stadion Manahan Surakarta. Dengan lingkungan yang

tenang sekolah ini menjadi salah satu tempat belajar untuk anak anak usia dini

yang bagus dikota solo.dengan konsep sekolah modern dengan dukungan

fasilitas yang modern dan kurikulum yang berstandarkan nasional serta

dengan tenaga pengajar yang profesional.sekolah ini mempunyai

1. Visi sekolah : ”kami Memberikan Pelayanan Pelayanan Yang Bermutu”

2. Misi Sekolah :

Memberikan layanan pendidikan yang memuaskan kepada

masyarakat.

mencapai tingkatan masukan murid yang merata serta keluaran murid

yang bermutu.

Menciptakan kegairahan dan motivasi belajar kepada murid dan

semangat kepemimpinan yang besar

Menciptakan dan memelihara kepercayaan kepada berbagai pihak.

Page 80: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 63

Gambar III.2

Bagian Esterior Bangunan Sekolah Palm Kids Surakarta

(sumber: Dokumentasi Pribadi)

Gambar III.3

Ruang makan dan ruang Belajar murid

(sumber: Dokumentasi pribadi)

Page 81: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 64

2. LAZUARDI KAMILA GIS SURAKARTA

Gambar III.4

Logo Lazuardi GIS

(sumber : Lazuardi Kamila)

a. Sejarah Play Group, Kindergarten, Primary School

Lazuardi Kamila GIS Surakarta Adalah Sekolah dengan kurikulum

internasional yang beralamatkan di jalan Monumen 45 No. 10 Banjarsari

Surakarta. Sekolah ini kurikulum mengadopsi dari kurikulum primary dari

Cambridge. Hal ini dilakukan karena kurikulum yang secara resmi dari

Cambridge untuk saat ini baru sampai tahapan Primary School. Namun hal ini

tidak menjadi permasalahan dikarenakan kurikulum Primary masih sangat

bisa diadopsikan untuk anak anak Mulai dari playgroup sampai

kindergarten.hal ini dikarenakan kurikulum cambrige lebih ringan dari pada

kurikulum nasional Indonesia yang komplek dan berat.

Sedangkan untuk Lazuardi kamila Solo.Kurikulum yang digunakan

merupakan perpaduan antara kurikulum nasional ( yang sudah punya dasar

hukum yang jelas ) dengan CIPP dari Cambridge yang diolah ulang

kurikulumnya dan disesuaikan dengan taraf kindergarten.

Pada intinya penggunaan CIPP bukan seperti pembelajaran

konvensional namun lebih mendidik anak Untuk “survive” dan dipersiapkan

agar anak lebih siap dalam menghadapi kehidupannya dimasa mendatang.

Keunggulan dari CIPP ini antara lain adalah adanya pengenalan

Konsep Konsep belajar berdasakan pemahaman pemahaman anak,system

Page 82: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 65

pembelajaran ini lebih “Manusiawi” dan untuk kedepannya setiap lulusan dari

sekolah ini akan mempunyai 2 buah sertifikasi kelulusan yaitu kelulusan

nasional dan Cambridge yang diakui oleh hampir semua Negara didunia, hal

ini tentunya menggembirakan bagi yang ingin melanjutkan pendidikan yang

lebih tinggi di berbagai Negara dengan mudah

b. Fasilitas

Gambar III.5

Ruang Keterampilan dan ruang multimedia

(Sumber: Lazuardi kamila)

1. Ruang-ruang kelas, ruang kelas SD Islam Lazuardi didesain secara

nyaman dengan kursi-meja yang berwarna-warni, serta karpet dan locker

untuk menyimpan tas siswa.

2. Ruang Musik, disediakan untuk menunjang kreasi tarik suara (vokal),

musik, dan tari siswa disamping menemukan bakat-terpendam para siswa.

3. Ruang Perpustakaan & Ruang Audio Visual,

4. Laboratorium Komputer, dimanfaatkan secara bergiliran oleh semua

siswa TK dan SD sebagai sarana penunjang menuju dunia teknologi dan

informasi.

5. Ruang Art, merupakan ruang khusus kerajinan tangan dan keterampilan

yang dapat mendukung dan mengembangkan daya kreasi siswa.

6. Ruang Science, digunakan untuk teori dan praktek mata pelajaran

science para siswa.

Page 83: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 66

7. Ruang Pelangi untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus (special

needs).

8. Play-ground, sebagai sarana outdoor dan lahan bermain anak-anak saat

istirahat.

Selain itu tersedia pula Aula untuk kegiatan seminar, olah raga, salat

berjamaah dan lain-lain, juga Resource Room tempat menyimpan persediaan

barang kebutuhan untuk para guru dan karyawan. Yayasan juga menyediakan

Ruang Penitipan Anak bagi karyawan yang mempunyai anak balita.

Proses belajar dan mengajar yang diterapkan adalah :

Memberi peluang sebesar-besarnya bagi siswa untuk menemukan

sendiri pengetahuan yang perlu diketahuinya. Kegiatan belajar mengajar

berorientasi pada proses (active learning). Hasil pembelajaran yang baik

dipercayai akan merupakan hasil-alami dari suatu proses pembelajaran

yang baik.

Memberikan porsi cukup pada praktek (hands on learning) untuk

memperkuat metode instruksional klasikal.

Memanfaatkan lingkungan-hidup secara maksimal sebagai salah satu

medium belajar.

Menekankan pada partisipasi dan prestasi dalam kegiatan intern dan

ekstern sekolah.

Membuat proses belajar-mengajar, yang selama ini cenderung

beriorientasi guru (teacher-oriented), menjadi bersifat terarah-siswa

(student-oriented). Guru lebih berfungsi sebagai fasilitator yang

mengembangkan potensi yang telah tersedia dalam diri anak didik.

Mengembangkan lingkungan belajar-mengajar yang menyenangkan dan

demokratis, yang dilambari kecintaan timbal-balik antara guru dan

murid.

Page 84: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 67

Meringkaskan, memadatkan dan, jika dirasa perlu, menambahkan

materi kurikulum, demi mendapatkan masa belajar-mengajar yang lebih

panjang serta efisien dan efektif.

Menekankan penguasaan materi bukan hanya secara kognitif

(intelektual) dan afektif (emosional), melainkan juga psikomotorik

(keterampilan), sikap dan prilaku lewat latihan-latihan sejak dini. Dalam

hubungan ini, penilaian tidak semata-mata dilakukan melalui tes tertulis,

melainkan dari penghayatan dan praktik.

Siswa didorong untuk menemukan sendiri agar, dengan demikian, ilmu

lebih difahami, dihayati, dan lebih lestari tertanam. Hafalan tanpa pikir

(rote memorization), kecuali untuk pelajaran-pelajaran atau topik-topik

tertentu seperti aritmatika dan rumus-rumus tertentu, harus sejauh

mungkin dihindarkan. Itu pun, sedapat mungkin diupayakan

pengertiannya dan dengan mendasarkan pada prinsip “AMBAK” (“Apa

Manfaatnya Bagiku”)

Siswa – sebenarnya juga guru dan orang tua -- terhindar dari stress

akibat kebanyakan materi yang dijejalkan, apalagi jika tidak semua

materi itu dibutuhkan atau diinginkan oleh siswa. Kenyataannya,

penjejalan materi hanya bermanfaat untuk mengejar nilai (ulangan atau

ujian) sesaat dan selebihnya mudah dilupakan.

Guru punya cukup waktu untuk menyampaikan materi lewat proses

KBM yang sesuai dengan prinsip-prinsip “ke-Lazuardi”an, termasuk

penciptaan lingkungan yang menyenangkan dan mendukung proses

belajar (brain based learning, penataan pentas dan penerapan teknik-

teknik KBM yang efektif), demokratis, partisipatif, dan membangkitkan

keyakinan-diri serta pemberian waktu cukup untuk melayani berbagai

modalitas dan gaya belajar. (Penanaman pengetahuan dan wawasan

yang amat terinci, dan keahlian-keahlian serta keterampilan-

keterampilan yang amat teknis memang merupakan tugas pendidikan

Universitas atau, paling-jauh, pra-Universitas)

Page 85: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 68

c. Ekstrakurikuler

Selain kegiatan kurikular, sekolah mengadakan kegiatan

ekstrakurikular. Kegiatan ekstrakurikular yang sudah berjalan selama ini

adalah Melukis, Menari, Bela diri Kungfu Wushu, Pencak Silat, Komputer.

BTQ (Baca Tulis al-Quran), Basket, Taekwondo, Sepak bola, Renang, Drum

Band

Gambar III.6

Aktifitas ekstrakulikuler murid murid

Lazuardi kamila Solo

(sumber:Lazuardi Kamila)

Page 86: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 69

3. HIGH SCOP INDONESIA

Gambar III.7

Logo High Scope Indonesia

(sumber : High Scope Indonesia)

a. Sejarah High Scope Indonesia

Sekolah High/Scope Indonesia adalah sebuah sekolah internasional di

kawasan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan. Sekolah tersebut

didirikan pada tahun 1996 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan,

yang ideologinya sekarang digagaskan oleh Ibu Antarina SF Amir,

pemilik sekolah tersebut. Kurikulum High/Scope Indonesia yang dipegang

saat ini, dimulai pada tahun 1974 di Amerika Serikat, namun baru dibawa

ke Indonesia sekitar 22 tahun kemudian. Pada tahun 2000, dibukalah

program Elementary, tepatnya dikampus utamanya yang saat itu masih

berada di sebuah rumah di Jalan Intan, di kecamatan yang sama. Pada

bulan Juni 2002, kampus tersebut pindah ke lokasinya sekarang,

dikarenakan ekspansi besar-besaran, yang ditandai pada tahun 2005

dengan dibukanya program Middle School. Pada tahun yang sama,

sekolah ini membangun gedung ke-2 di belakang gedung lama, untuk

mempersiapkan bertambahnya jumlah siswa di sekolah tersebut.

Belajar aktif adalah pusat pembelajaran di High Scope yang ada

pada tingkat SD dan SMP. Seorang anak secara aktif mengejar

kepentingan sendiri dan mengarahkan niatnya untuk belajar dan

Page 87: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 70

berkembang. Guru membiarkan ini terjadi dengan menciptakan

lingkungan belajar di mana anak dapat menetapkan tujuan, memilih dan

menentukan cara untuk mencapainya, dan menindaklanjuti rencana

mereka, bekerja baik secara mandiri dan kooperatif. Di High Scope,

belajar aktif bentuk suatu hubungan yang didukung oleh unsur-unsur

penting lainnya:

1. Jadwal Harian.

Jadwal harian High Scope menggabungkan:

Sebuah rutinitas yang konsisten

Urutan rencana-pelaksanaan-tinjauan, di mana siswa memulai

menyusun rencana, mendengarkan penjelasan untuk melaksanakan

rencana mereka, dan kemudian meninjau apa yang telah mereka

lakukan. Mereka menyampikannya dalam bentuk lisan, tulisan,

atau presentasi.

Lokakarya kelompok kecil instruksional seperti matematika,

bahasa ilmu pengetahuan, dan keaksaraan, studi sosial, dan mata

pelajaran khusus (agama, seni, musik, dan pendidikan fisik)

Keseimbangan kegiatan antara perencanaan oleh guru dan

perencanaan oleh murid.

Gambar III.8

Ruang Kelas

(sumber: High Scope Indonesia)

Page 88: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 71

2. Interaksi anatara Guru dan Murid.

Seperti didefinisikan dalam pendekatan belajar aktif, anak-anak

membangun pengetahuan secara aktif dengan cara berinteraksi dengan

orang, kegiatan-kegiatan, ide, guru menggunakan metode

pembelajaran di High Scope dan menyadari bahwa mengajar dan

belajar adalah proses sosial. Dengan demikian, peran guru adalah:

Mendukung dan memperluas pembelajaran para murid dengan

melibatkan mereka dalam dialog instruksional.

Berbagi kendali dengan anak-anak.

Bekerja untuk menciptakan lingkungan sosial yang positif.

Dukungan intrinsik anak sebagai motivasi belajar.

3. Penilaian

Filosofi yang membimbing guru dalam menilai anak-anak

adalah bahwa anak-anak datang untuk belajar, bukan untuk diuji.

Dukungan para Guru di High Scope adalah melalui pengamatan,

catatan, dan laporan kemajuan anak-anak dalam bidang akademik dan

sosial-emosional. Mereka terus mencatat perilaku yang signifikan pada

anak-anak untuk membantu mereka lebih memahami minat anak,

kemajuan perkembangan, dan cara berpikir dan belajar. Guru juga

mengumpulkan, memilih, dan menilai pekerjaan siswa dalam

portofolio. Semua proses yang dipandu oleh kunci pengalaman High

Scope.

Selain menilai anak-anak, guru juga mengevaluasi apa yang

sepanjang hari sebelum perencanaan untuk hari berikutnya -

menyesuaikan kelas dan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan anak-

anak.

Page 89: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 72

Gambar III.9

Aula

(sumber: High Scope Indonesia)

4. Konten

Yang dicakup dalam konten adalah:

Lingkup dan urutan didefinisikan oleh kunci pengalaman dalam

pembelajaran matematika, bahasa, musik, ilmu pengetahuan, seni,

dll

Perencanaan harian para guru berfokus pada area konten utama.

Anak merencanakan kegiatan yang berhubungan dengan

pengalaman utama.

Gambar III.10

Mading

(sumber: High Scope Indonesia)

5. Lingkungan belajar

Lingkungan belajar High Scope menyediakan berbagai-macam

bahan menarik yang mengundang anak-anak untuk terlibat dalam

Page 90: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 73

pengalaman pendidikan. Bahan-bahan yang sesuai dengan tahapan

perkembangan dan memberikan anak-anak dengan pengalaman dalam

bidang mata pelajaran, seperti matematika, bahasa, ilmu pengetahuan,

ilmu sosial, seni, musik dan kreatifitas. Gaya individual belajar anak

dan kecerdasan juga dipertimbangkan ketika memberikan materi.

Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk menggunakan

komputer dan perangkat lunak sesuai dengan tahapan perkembangan.

Bekerja dengan komputer juga dipandang sebagai bagian dari belajar-

untuk-belajar keterampilan yang memungkinkan anak-anak untuk

melakukan penelitian dan laporan menulis, dll

Lingkup pembelajaran di High Scope terorganisir dengan baik.

Setiap kelas berisi lima atau lebih mata pelajaran yang berbeda, seperti

matematika, membaca, menulis, seni, ilmu sosial, dan komputer.

Pengaturan lingkungan mengakomodasi individu, kelompok

kecil, dan seluruh kegiatan kelompok.

Sekolah Dasar Indonesia / Lingkup Tinggi mencakup mata

pelajaran sebagai berikut:

Matematika

Ilmu Pengetahuan Alam

Bahasa Inggris

Bahasa Indonesia

Ilmu social

Agama

Pendidikan Olahraga

Musik dan Tari

Seni

Kurikulum High Scope juga mengintegrasikan kemampuan

berpikir, baik berpikir kritis dan kreatif dan menekankan pemahaman

peserta didik.

Page 91: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 74

Gambar III.11

Mading

(sumber: High Scope Indonesia)

Gambar III.12

Serambi dan Ruang Tunggu

(sumber: High Scope Indonesia)

Page 92: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 75

BAB IV

ANALISA DESAIN

A. PROGRAMING

1. ANALISA EKSISTING

a. Asumsi Lokasi

Penentuan lokasi Sekolah Dasar Internasional Berwawasan Lingkungan

diasumsikan Jl. Ir.H.Juanda No. 285 Bandung 40135. Alasan dengan dipilihnya

adalah:

Suasana di lokasi masih sangat asri dan alami

lokasi berada di daerah yang jalur transportasinya relatif lancar.

Lokasi masih memiliki Jumlah pepohonan relatif banyak sehingga

kualitas udara baik untuk membantu tumbuh kembang anak tanpa

mengabaikan faktor kesehatannya.

Tingkat kebisingan lingkungan relatif kecil dengan faktor keamanan

yang cukup baik.

Gambar 4.1

Peta Bandung

(Sumber : www.google.com/petasolo. 2011)

Gambar IV.1

Peta Kota Bandung

(Sumber : Analisa Data.2011)

Page 93: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 76

Gambar IV.2

Analisa Site

(Sumber : Analisa Data.2011)

2. STATUS KELEMBAGAAN

Status kelembagaan Sekolah Dasar Internasional dikelola oleh pihak swasta

sehingga manajemen dan orientasi usaha tergantung sepenuhnya pada kebijakan

pihak swasta dibawah Peraturan Departemen Pendidikan Nasional.dengan

elemen elemen pendukung pembelajaran seperti :

Jumlah kelas : 6 Buah kelas

Jumlah Murid : 25 orang murid tiap kelas (total 300 orang murid).

Jumlah Guru : 22 orang (20 orang tenaga pengajar dan kepala sekolah

juga wakil kepala sekolah)

Jumlah Karyawan : 8 Orang staff karyawan.

Lokasi SD

Internasional

Page 94: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 77

3. SISTEM OPERASIONAL

Sistem operasional Sekolah Dasar Internasional adalah enam hari dalam satu

minggu.yaitu senin sampai dengan sabtu, dengan jadwal kepulangan sebagai

berikut.

SD Senin - Sabtu: 07.30 - 03.00 WIB

Jadwal Aktifitas Anak

Kegiatan harian Kelas 1, 2, dan 3

1). Senin (Monday) : Pendidikan Agama dan pengenalan Ilmu Pengetahuan,

Pengenalan dan pelajaran Musik

2). Selasa (Tuesday) : Library( perpustakaan) pelajaran pengenalan Ilmu

pengetahuan dan Pelajaran Bahasa

3). Rabu (Wednesday): Pelajaran Bahasa

Pelajaran bermain peran (profesi pekerjaan)

4). Kamis (Thursday) : Ilmu pengetahuan

Block (pengenalan Bentuk,warna, dan bilangan)

5). Selasa (Tuesday) : Library( perpustakaan) pelajaran pengenalan Ilmu

pengetahuan.

6). Jum’at (Friday) : Parent day,Pertunjukan seni

7). Sabtu (Saturday) : Ilmu pengetahuan,

Pelajaran Bahasa

Jam Kerja Karyawan (akademis & non-akademis)

Jam kerja karyawan mulai pukul 7.00 dan berakhir pada pukul 16.00

setiap hari mulai Senin hingga Sabtu. Kecuali jika ada kegiatan-kegiatan khusus,

hari kerja adalah 6 hari dalam seminggu, yaitu Senin sampai Sabtu.

Page 95: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 78

4. PROGRAM KEGIATAN

a. Pola Kegiatan murid atau anak didik

Tujuan murid atau anak didik pada pokoknya adalah mengikuti setiap

aktifitas belajar mengajar disekolah ini dan melakukan permainan selama

proses belajar mengajar

Bagan 1

Pola Kegiatan murid atau anak didik

(sumber : Analisa Data)

Datang

ME &SE

Lobby Utama

Kelas

Kantor

Pulang

Ruang Kelas Toilet

Perpustakaan

Page 96: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 79

b. Pola Kegiatan guru atau pengajar

Bagan 2

Pola Kegiatan Guru atau Pengajar

(sumber : Analisa Data)

c. Pola Kegiatan karyawan

Bagan 3

Pola Kegiatan staff karywan

(sumber : Analisa Data)

Perpustakaan

Datang

ME &SE

Lobby Utama Kantor

Pulang

Toilet Ruang Kelas

Dan kelas tambahan

Datang

ME &SE

Lobby Utama Kantor Pulang

Toilet

R. administrasi

Page 97: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 80

5. KEBUTUHAN DAN FASILITAS

kelompok Murid atau anak didik

Tabel 1

Kebutuhan ruang anak

(sumber : Analisa Data)

kelompok Staff pengajar dan guru

Tabel 2

Kebutuhan ruang Guru atau pengajar

(sumber : Analisa Data)

Page 98: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 81

kelompok staff karyawan

Tabel 3

Kebutuhan staff karyawan

(sumber : Analisa Data)

6. Analisa Kebutuhan Ruang

RUANG KELOMPOK AREA PENDIDIKAN

No Nama

Ruang

Asum

si

Kebutuhan ruang Kebutuhan furniture Standart Total

1. 3 buah

Ruang kelas

26

orang/

ruang

Kapasitas 26 orang,modul

@0.9m2

Luasan : 26x0.9 = 23.34m2

Flow 30% :

30%x23.34m2=7.02m

2

Total besaran /ruang :

30.36m2

1 meja guru : 0.6x1.2=0.72m2

Meja belajar murid 25 bh:

25x1m x 0.75m=18.75m2

Kursi anak 25 bh:

25x0.35m x0.35m=3.06m2

Rak alat pendidikan 2 bh:

2x2.5m x0.4m=2 m2

Open space : 3m2

Total besaran /ruang: 27.53m2

57.89

m2/ruang

Total:

3bh x

57.89m2=

173.67 m2

Page 99: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 82

2. Ruang

Audio

Visual

27

orang

Kapasitas 27 orang,modul

@0.9m2

Luasan : 27x0.9 = 30m2

Flow 30% :

30%x30m2=7.29m

2

Total besaran /ruang :

23.4m2

Sofa

1mx0.5m=0.5m2

Kursi anak 25 buah:

25x0.4m x0.4m=4m2

Total besaran ruang :4.5m2

27.9m2

3. Lobby Asum

si

300m2

300m2

4. R. Kepala

sekolah

3

orang

Kapasitas 3 orang,modul

@1.2-1.8m2

Luasan : 3x1.5 = 4.5m2

Flow 30% :

30%x4.5m2=1.35m

2

Total besaran /ruang : 5.85

m2

1 meja guru : 0.6x1.2=0.72m2

1 kursi guru :

0.45x0.45=0.20m2

4 Sofa : 0.5x0.5=1m2

1 rak: 0.4x2=0.8m2

Meja tamu : 0.6x0.9=0.54m2

Total besaran ruang : 3.26m2

18.22m2

5. Ruang guru 24

orang

Kapasitas 24 orang,modul

@1.2-1.8m2

Luasan : 24x1.5=36m2

Flow 30% :

30%x36m2=10.8m

2

Total besaran ruang :

46.8m2

24meja guru :

24x 1.15 =28.75m2

Kursi 24 bh:

24x0.4m x0.4m=3.84m2

4 rak: 0.4mx2m=3.2m2

Sofa

1mx0.5m=0.5m2

Meja tamu : 0.6x0.9=0.54m2

Total besaran ruang: 36.83m2

83.63m2

Page 100: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 83

6. Pepustakaan 30

orang

Kapasitas

30orang,[email protected]

1.8m2

Luasan : 30x1.2=36m2

Flow : 30%x36m2=

10.8m2

Total besaran ruang :

46.8m2

Rak Buku16 buah

16x1.5mx0.4m=9.6m2

2 meja : 0.6x1.2=1.44m2

2 kursi : 0.45x0.45=0.40m2

Total besaran ruang: 11.44m2

58.24m2

7. Ruang

musik

50

orang

Kapasitas 25 orang,modul

@1.2-1.8m2

Luasan : 25x1.2= 30m2

Flow 30% :

30%x30m2=9m

2

Total besaran /ruang :

39m2

Kursi stadion 30 buah

30x0.4mx0.4m=4.8m2

Panggung 3m x4m=12m2

Total besaran ruangan : 16.8m2

55.8m2

8. administrasi 20

orang

Kapasitas 20 orang,modul

1.2m2

Luasan : 20x1.2=2.4m2

Flow 20% :

20%x24=4.8m2

Total besaran ruang: 7.2

m2

Kursi

8x0.45mx0.45m=1.62m2

4 meja 1.2m x0.5m=2.4m2

3 sofa 2m x0.5m=3m2

2 rak: 0.4mx2m=1.6m2

Total besaran ruangan :8.62m2

15.82m2

AREA SERVICE

9. Ruang Air

bersih

Asum

si

12m2

- - - 12m2

10. Toilet 12ora

ng

Kapasitas 12 orang,modul

0.9

Luasan :

12 closet :

12x 0.72 x 0.55= 4.75m2

6 watafel :

15.07m2

Page 101: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 84

12x0.92m=11.04m2

Flow :

30%x11.04m=3.31m2

Total besaran

ruang:14.35m2

6x 0.4 x0.3=0.72m2

11. WC 4 Asumsi @ 1.5m2

6m2

12. Pantry

70m2

13. Kantin 76

orang

Kapasitas

76orang,[email protected]

1.8m2

Luasan : 76mx1.2m=

91.2m2

Flow : 30%x91.2m2=

27.36m2

Total besaran ruang :

118.56m2

19 meja : 0.8x1.2=18.24m2

Kursi 76 bh:

76 x0.35m x0.35m=9.31m2

Total besaran /ruang: 17.55m2

136.11m2

14. Gudang

15m2

TOTAL 987.46m2

Tabel 4

Analisa Kebutuhan Ruang

(sumber : Analisa Data)

7. FASILITAS RUANG

Fasilitas fasilitas yang ada dalam sekolah Dasar Internasional adalah :

Lobi, Ruang kelas, Ruang Perpustakaan, Ruang Kantor.Kantin dan Dapur,

Ruang Musik, Perpustakaan, Ruang Audio Visual.

Page 102: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 85

8. SISTEM ORGANISASI RUANG

Organisasi ruang adalah dasar dasar cara menghubungkan ruang-ruang

suatu bangunan sehingga terorganisir menjadi pola-pola bentuk ruang yang

koheren (Francis DL Ching,1996,hal. 194)

Mempertimbangkan perencanaan bentuk organisasi ruang perlu adanya

Pengelompokan ruang yang akan dilihat dari karakter dan macam

kegiatan yang diwadahi

karakter yang ditampilkan denga bentuk-bentuk dinamis sehingga turut

mendukung dan membangun dari tema yang akan diangkat sehingga

menjadi kesatuan.

Sistem organisasi ruang menggunakan bentuk cluster

a). Cluster/Mengelompok

1) Organisasi cluster menggunakan pertimbangan penempatan peletakan

sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang terhadap ruang lainnya.

2) Seringkali penghubungnya berupa sel-sel ruang yang berulang dan

memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki persamaan sifat visual

seperti halnya bentuk dan orientasi.

3) Bentuk organisasi bersifat luwes dan dapat menerima pertumbuhan dan

perubahan langsung tanpa mempengaruhi karakternya.

Page 103: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 86

9. Sistem Sirkulasi

Sistem Sirkulasi Keuntungan Kerugian

a) Linier

a. Jalan yang lurus da-

pat menjadi unsur

pengorganisir utama

b. Memiliki beberapa al-

ternatif pilihan jalan:

melengkung, memo-

tong , jalan bercabang,

dan loop

a. Pengunjung harus me-

ngerti arah fungsi ruang

yang akan dituju

b) Radial

a. Pengunjung dapat me-

milih alternative ruang

yang dituju

b.Arah sirkulasi jelas

a. Sirkulasi monoton, karena

setiap ruang kembali ke

titik yang sama.

b.Pengunjung harus me-

ngerti arah fungsi ruang

yang dituju

c) Spiral

a. Pengunjung dihadap-

kan pada banyaknya

alternatif ruang

b.Pola sirkulasi jelas

a. Sirkulasi dapat melelah

kan pengunjung

b.Kurang efektif karena

pengunjung yang akan

menuju fungsi ruang di

ujung area harus mele-

wati fungsi ruang lain.

Tabel 5

Alternatif Sistem Sirkulasi

Dari tiga bentuk arus sirkulasi yang telah ditetapkan, maka

penggunaan sistem sirkulasi yang digunakan adalah sistem sirkulasi linear,

dengan pemilihan sistem sirkulasi linear akan menunjang efektifitas

penyampaian pada para pengunjung karena dengan sistem ini pengunjung

Page 104: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 87

akan lebih teratur arus sirkulasinya dan lebih lancar dan kemungkinan untuk

menjangkau ruangan-ruangan yang tidak terakses oleh pengunjung menjadi

lebih sedikit.

10. HUBUNGAN ANTAR RUANG

Bagan 4

Hubungan antar ruang

(sumber : Analisa Data)

Page 105: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 88

11. ZONING dan GROUPING

Bagan 5

Zoning

(sumber : Analisa Data)

Page 106: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 89

Bagan 6

Zoning

(sumber : Analisa Data)

B. KONSEP PERANCANGAN

1. IDE GAGASAN

Salah satu aspek penting dalam desain yang semakin hari semakin

dirasakan penting adalah penataan energi dalam bangunan. Krisis sumber energi

tak terbaharui mendorong untuk semakin peduli akan energi dengan cara beralih

ke sumber energi terbaharui dalam merancang bangunan yang hemat energi.

Konsep penekanan desain ekologi arsitektur didasari dengan maraknya issue

global warming. Diharapkan dengan konsep perancangan yang berdasar pada

keseimbangan alam ini, dapat mengurangi pemanasan global sehingga suhu

bumi tetap terjaga.

Page 107: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 90

Itu berarti bahwa penerapan konsep desain yang berwawasan lingkungan

di Indonesia masih sangat perlu ditingkatkan. Proses pendekatan desain yang

menggabungkan alam dengan teknologi, menggunakan alam sebagai basis

design. Desain hemat energi diartikan sebagai perancangan bangunan untuk

meminimalkan penggunaan energi tanpa membatasi fungsi bangunan maupun

kenyamanan atau produktivitas penghuninya (Hawkes Dean, 2002). Untuk

mencapai tujuan itu, karya rancang bangun hemat energi dapat dilakukan dengan

pendekatan aktif maupun pasif.

Dari segi interior, arsitektur hijau mensyaratkan dekorasi dan perabotan

tidak perlu berlebihan, saniter lebih baik, dapur bersih, desain hemat energi,

kemudahan air bersih, luas dan jumlah ruang sesuai kebutuhan, bahan bangunan

berkualitas dan konstruksi lebih kuat, serta saluran air bersih. Untuk mengatasi

limbah sampah

2. TEMA

Perubahan iklim yang sangat ekstrim sebagai Efek Pemanasan Global

sangat mengkhawatirkan seluruh dunia. Semakin sempitnya lahan hijau akibat

perluasan pemukiman penduduk, rusaknya hutan-hutan di Indonesia akibat

kebijakan yang dilematis antara kepentingan ekonomis pembangunan dan

kalangsungan hidup, berkurangnya jalur hijau di kota akibat pembangunan toko

dan pelebaran jalan, Pencemaran air, tanah dan udara, masalah sampah, efek

rumah kaca dan masih banyak lagi contoh kerusakan lingkungan hidup

Sekolah yang merupakan gerbang utama ilmu pengetahuan dan tempat

transfer informasi, mendapat tugas berat untuk menyadarkan setiap warga

sekolah, baik guru, Karyawan , orang tua siswa dan siswa sendiri untuk sadar

dan berusaha menjaga dan memelihara lingkungan hidup sekitarnya agar

terpelihara dengan baik.

Sekolah berwawasan lingkungan adalah sekolah yang menjadikan

pendidikan merupakan salah satu misi mencapai tujuan sekolah. Atas dasar

tersebut, maka tema yang akan diangkat adalah "Eco design" yang sebenarnya

Page 108: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 91

bukanlah suatu aliran atau gaya (style) perancangan, ia tidak mewakili suatu

bentuk atau ekspresi tertentu. Ia lebih merupakan prinsip perancangan yang

memasukkan aspek lingkungan sebagai salah satu pertimbangan utama dalam

desainnya. Beberapa prinsip dasar perancangan yang menjadi acuan dalam

menciptakan bangunan yang "ramah lingkungan" adalah:

1) Hemat energy

Bangunan harus dirancang untuk mendukung pelestarian energi dengan

memastikan bahwa penataan dan gubahan ruang, material dan teknologi yang

digunakan, proses pembangunan, serta nantinya saat beroperasi cukup hemat

konsumsi energinya. Energi alternatif (mis: solar cell) dapat menjadi solusi yang

baik. Sirkulasi udara dan sistem pencahayaan penting untuk direncanakan

dengan sebaik-baiknya mengingat aspek ini merupakan salah satu sumber

konsumsi energi paling besar. Pengembangan konsep sirkulasi udara dan sistem

pencahayaan alami dapat menjadi jalan keluar terbaik untuk kondisi iklim tropis

seperti di Indonesia ini.

2) Sesuai dengan iklim

Gambar IV.3

(sumber : analisa data)

Bangunan harus bisa beradaptasi dengan iklim setempat agar terhindar dari

persoalan teknis dan pemborosan energi. Warisan budaya setempat bisa menjadi

pelajaran yang sangat penting dalam menerapkan prinsip ini. Banyak material

dan teknologi membangun yang secara turun-temurun telah diterapkan oleh

Page 109: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 92

leluhur kita serta terbukti cukup tahan uji terhadap kondisi iklim tropis yang

cukup keras. Bangunan yang sesuai dengan karakteristik iklim setempat

umumnya tidak membutuhkan perawatan serta perbaikan dalam skala besar

sehingga tidak memboroskan sumber daya alam.

3) Mengurangi penggunaan sumber daya baru

Gambar IV.4

(sumber : analisa data)

Sedapat mungkin menggunakan sumber daya yang telah tersedia di tapak

atau lingkungan sekitar. Penggunaan sumber daya baru berarti juga mendorong

eksploitasi lingkungan. Pertimbangan untuk memanfaatkan bangunan, material,

atau kondsi yang telah ada. Tindakan pelestarian bangunan lama merupakan

contoh nyata penerapan prinsip green design ini karena sebagian besar

infrastruktur yang ada digunakan kembali.

4) Hemat air

Bangunan harus pula dirancang untuk hemat dalam pemanfaatan air

selama konstruksi dan beroperasi. Banyak teknologi baru yang telah

dikembangkan oleh sejumlah industri bahan dan konstruksi bangunan yang

cukup hemat penggunaan airnya.

5) Sesuaikan dengan kebutuhan pengguna

Pastikan bahwa bangunan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi

pengguna agar perubahan di kemudian hari tidak menimbulkan tindakan-

Page 110: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 93

tindakan yang secara tidak langsung mendorong eksploitasi lingkungan dan

energi. Bangunan yang dirancang untuk bisa secara fleksibel menyesuaikan

tuntutan perubahan perilaku penggunanya berarti mengurangi kemungkinan

perubahan-perubahan besar di kemudian hari yang mungkin akan boros dalam

hal material dan energi konstruksinya.

6) Sesuaikan dengan karakteristik tapak

Sesuaikan bangunan dengan kondisi tapak sehingga dapat

memanfaatkan potensi lahan secara baik. Semakin banyak mengubah atau

bertentangan dengan kondisi tapak maka semakin banyak pula energi yang

diperlukan pada masa konstruksi tersebut.

7) Pengelolaan limbah

Limbah bangunan dan rumah tangga merupakan salah satu penyumbang

terbesar pencemaran tanah dan air. Karena itu para arsitek perlu merencanakan

proses konstruksi dan operasional bangunan dengan sangat hati-hati agar

limbahnya bisa ditangani dengan proses yang ramah lingkungan. Penggunaan

material daur ulang (recycle, reuse, renewable) sebagai bahan bangunan

merupakan wujud nyata peran arsitek dan industri bangunan dalam mengurangi

persoalan limbah.

Khusus untuk perancangan ini tidak memakai semua konsep pada

“Green design”, tetapi hanya mengambil pada sistem penghawaan, pencahayaan

dan bahan materialnya saja. Secara keseluruhan pemanfaat penghawaan,

pencahayaan, dan juga bahan material yang berprinsip pada “Green Design”

sudah sangat berpengaruh baik pada lingkungan. Yang paling ditekankan disini

adalah pemanfaatan penghawaan dan pencahayaan alami semaksimal mungkin.

Yaitu dengan memanfaatkan tanaman yang dilatakkan pada ruangan yang

membantu menyerap polutan sehingga ruangan menjadi bersih dan segar, dari

segi estetis juga ikut membantu menyemarakkan ruangan. Selain itu

memperbanyak penggunaan jendela kaca, selain untuk mempermudah dan

memperbanyak pergerakan udara dalam ruangan juga memaksimalkan

pemanfaatan sinar matahari sehingga menghemat pemakaian lampu. Dan juga

penekanan pada bahan material yang ramah lingkungan seperti kayu.

Page 111: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 94

C. SUASANA RUANG

Penerapan ide dan tema desain akan nampak dalam atmosfer desain

berupa suasana yang akan ditampilkan. Atmosfer desain pada ruangan-ruangan

di Sekolah Dasar Internasional menerapkan desain suasana alam yang simple,

bahan-bahan dari kayu dan unsur tanaman dan juga memaksimalkan

penghawaan dan pencahayaan dari alam.

D. PEMBENTUK RUANG

a) Lantai

Lantai menggunakan bahan material keramik dengan warna-warna yang

lembut yang juga dipadukan dengan bahan material parquet pada ruangan

tertentu.

b) Dinding

Sebagian ruangan menggunakan batu bata alami ekspos. Karena batu

bata alami memiliki karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya

serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signifikan.

Memperbanyak bukaan dan penggunaan dinding kaca agar sinar

matahari dapat masuk ke dalam. Banyak cahaya yang masuk akan mengurangi

konsumsi listrik untuk lampu. Serta menggunakan cat berbahan dasar air

(waterbased) yang aman bagi kesehatan dengan pilihan warna yang mendukung

kesan terang seperti warna putih, beige, krem, dan kuning. Warna tersebut juga

akan memberikan efek luas pada sebuah ruangan.

c) Ceiling

Ruangan-ruangan pada Sekolah Dasar Internasional ini menggunakan

gypsum fabrikasi dengan finishing cat berbahan dasar air yang aman bagi

kesehatan, dan diberi aksen horizontal dan vertikal agar ruangan lebih terkesan

Page 112: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 95

luas dan tidak monoton, juga memberikan tampilan yang lebih menarik karena

tampilan lebih natural.

Pada beberapa area menggunakan penurunan ceiling. Dan sebagian

ruangan juga menggunakan Plavond PVC dengan motif kayu alam supaya lebih

terkesan natural dan juga ringan.

E. PENGISI RUANG

Perabot berbentuk simple dan didominasi oleh bahan kayu dengan wood

finishing (ramah lingkungan), bambu yang mudah diperbaharui sebagai

wujud kepedulian dan keprihatinan terhadap penebangan kayu dan

kelestarian bumi. Dan kaca supaya perabot yang ada mudah dibersihkan,

perawatannya lebih mudah, tahan lama dan mencerminkan tema yang

diambil. Kelebihan lainnya adalah menghindarkan kerusakan perabot dari

seringnya dipakai dan dari gangguan tikus dan kelembapan, dan lain-lain

yang sering kali merusak perabot.

F. SISTEM INTERIOR

Menggunakan penghawaan alami dan juga buatan (pada ruang tertentu).

Penghawaan alami diperoleh dari bukaan-bukaan pada bangunan, baik

jendela-jendela maupun lubang ventilasi.

System pencahayaannya juga menggunakan pengcahayaan alami dan

buatan. Pencahayaan alami diperoleh dari dinding-dinding kaca yang ada.

Dan pada saat tertentu, akan menggunakan pencahayaan buatan dengan

menggunakan lampu LED sesuai dengan kebutuhan.

Page 113: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sekolah Dasar Internasional| 96

G. SISTEM KEAMANAN

Untuk melindungi dan membuat bangunan menjadi lebih aman dan baik,

sistem keamanan yang ada dipilah menjadi beberapa bagian, yaitu:

a) Terhadap bahaya kebakaran

Gambar IV.5

Sprinkler cell

Untuk sistem proteksi kebakaran menggunakan sprinkler cell untuk semua area.

b)Terhadap bahaya gempa

Bangunan yang tidak bertingkat membuat bangunan ini cukup aman

ketika menghadapi gempa, ditambah dengan struktur rangka besi yang

menopang atap dan pilar menambah kekuatan struktur bangunan.

Page 114: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SekolahDasarInternasional | 97

BAB V

KESIMPULAN

Desain Interior SekolahDasarInternasionalmerupakansuatulembagasosial

yang

bergerakdalambidangpendidikandenganpenggunaankurikulumInternasionaldenga

nkonsepekodesain yang menekankanpadaaspekpenghawaanalami,

pencahayaanalami, sertapenggunaanbahan-bahan yang

ramahlingkungan.Lokasiperencanaaniniberada di kotaBandung.

Tujuandarikaryainiadalahmerencanakansuatusekolahdasar yang berada di

Kota BamdungdimanaditujukanbagiparaWarga Negara Asing (WNA) yang

tidakdapatmengikutikurikulum Indonesia padaumumnya, maupunWarga Negara

Indonesia (WNI) yang inginbersekolahdengankurikulum yang

berbedadengankurikulum Negara Indonesia. Desain Interior

SekolahDasarInternasionalinidiharapkanbermanfaatbagiparamurid, walimurid,

para guru,

danjugamasyarakatuntukdapatmemberikanwawasanlingkungandengankegiatanbel

ajarsambilbermain.

Desain Interior SekolahDasarInternasionalmemilikikonsepekodesain yang

berwawasanlingkungan, danmerancangdesain interior yang

dapatmenghadirkansuasanaatmosfer interior yang

dapatmenumbuhkanimajinasianaksertamengembangkanbakatdanjugaminatparaan

ak.Denganpemilihankonsepinidapatmenjadikansuasanamenjadilebihinspiratifdeng

anmenggunakanbanyakwarnasertadapatmenyampaikanpesanmelaluibentukartistic

yang

diwujudkanpadaelemenpembentukruangsepertidinding.Denganmenggunakanunsu

rwarna yang beragamakanmemberikankesan yang tidakmonoton,

sehinggadiharapkanparamuridakanlebihaktifbelajar.

Konsepekodesaintersebutdipadukantidakmenghilangkanunsur yang

terpentingyaitukenyamanan.Dimanagagasanawalnyaparapenggunasekolahdasarter

sebutdapatmenimbailmu, memperolehwawasantentanglingkungansekitar,

sekaligusdapatmengajakmasyarakatuntukdapatmenjagadanmelestarikanalam.Kete

Page 115: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SekolahDasarInternasional | 98

rbatasanlahanhijaukotamendorongadanyapengaplikasianantara landscape

bangunandengan interior bangunanuntukmenampilkankesanbangunanalami di

tengahkota.

Demikianhal-hal yang dapatpenuliskemukakantentangDesain Interior

SekolahDasarInternasional di

Bandung.Dalamuraianinitentunyamasihbanyakkekurangandisebabkanketerbatasan

dalammengumpulkan data

sertateknikpenyusunannya.Semogakaryainibermanfaatbagiperkembangandesain

interior Indonesia.

Desain Interior

SekolahDasarInternasionaldiharapkanmampumemberikanmanfaatuntukmemperlu

aspandangandalamkonsepperencananndanperancangan interior

sehinggadapatmenyusundesain yang

lebihbaikdantepatsesuailatarbelakangdansasaran.Selainitudapatmengembangkan

ide dangagasanuntukmerencanakandanmerancangsuatu interior yang

disesuaikandengankebutuhandanfungsidariruang-ruang yang ada.

Desain Interior

SekolahDasarInternasionaldiharapkanmampuuntukmemberikansebuahmasukanda

nperubahankearah yang lebihbaikkedepannya. Akan tetapi,

bukanberartikaryainiadalahsempurnaakantetapi

masihmemilikikekurangan, olehkarenaitupenulismenerimakritikdan saran yang

bersifatmembangunkepadasemuapihak.

Page 116: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SekolahDasarInternasional | 99

Page 117: TUGAS AKHIR Desain Interior Sekolah Dasar Internasional ...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SekolahDasarInternasional | 100

DAFTAR PUSTAKA

SumberBuku :

Chiara, Joseph de and Crosbia, Michael J. 2001. Time Sever Standards for Interior

Design and Place Planning. New York.

Ramsey/Sleeper.1963. Architectural Graphic Standards. The America Institute of

Architecs : New York.

Ching, Francis DK. 1994. Arsitektur, BentukRuang&Susunannya.Jakarta :

Erlangga

Ching, Francis DK. 1996. IlustrasiDesain Interior.Jakarta :Erlangga.

Dudek, Mark. 2005. Children’s Space. Burlington :Architectural Press.

Frick Heins, Tri HestiMulyani. 2006. ArsitekturEkologis. Jakarta: Gramedia

TriantoM,Pd. 2009. Mengembangkan Model PembelajaranTematik. Jakarta:

Gramedia

Nasar, dkk.2010. PanduanPembelajaranTematik SD/MI 3A. : Grasindo.

Karlen, Mark/James Benya. 2007. Dasar-dasarDesainPencahayaan. Jakarta :

Erlangga.

Neufert, Ernst. 2002. Data Arsitek. Edisi 33 jilid 2.Jakarta :Erlangga.

PamudjiSuptandar, J. 1999. Disain Interior. Jakarta :Djambatan.

Panero, Julius/Martin Zelnik. 2003. DimensiManusia&Ruang Interior.Jakarta :

Erlangga.

Sutopo, H.B. 2002.MetodologiPenelitianKualitatif. Surakarta :SebelasMaret

UIniversity Press.

Peter F. Smith. Architecture In a Climate of Change. Pdf

Y.B. MangunWijaya. 1995. KamusBesarBahasa Indonesia.Jakarta :Erlangga.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bandung (diakses 10 September 2012)

www.bandung.go.id (diakses 10 September 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_dasar(diakses 10 September 2012)

http://www.kompas.com (diaksesAgustus 2011)

www.architectaria.com (diaksesAgustus 2011)

www.webdesign.com (diaksesAgustus 2011)

www.google.com (diaksesAgustus 2011)