TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · vii 8. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Bina Sarana...

102
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG SPARE PART MOTOR PADA PT. KRAMA CIPTA KARYA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3) ADITYA MAULANA ALUWI 12163791 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta 2019

Transcript of TUGAS AKHIR - Bina Sarana Informatika · vii 8. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Bina Sarana...

  • PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG

    SPARE PART MOTOR PADA PT. KRAMA CIPTA KARYA

    TUGAS AKHIR

    Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3)

    ADITYA MAULANA ALUWI

    12163791

    Program Studi Sistem Informasi

    Fakultas Teknologi Informasi

    Universitas Bina Sarana Informatika

    Jakarta

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

    melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat

    menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana Tugas Akhir pada Program Diploma

    Tiga (D3) ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas

    akhir, yang penulis ambil sebagai berikut, “Perancangan Sistem Informasi

    Persediaan Barang Spare Part Motor Pada PT. Krama Cipta Karya”.

    Tujuan penulisan Tugas Akhir pada Program Diploma Tiga (D3) ini dibuat

    sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Universitas Bina Sarana

    Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian, observasi

    dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari

    bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir

    ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis

    menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

    1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

    2. Dekan Fakultas Teknologi Informasi.

    3. Ketua Program Studi Sistem Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.

    4. Bapak Kresna Ramanda selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

    5. Staf dan Karyawan/I Universitas Bina Sarana Informatika.

    6. Ibu Afianinur sebagai administrasi di perusahaan PT. Krama Cipta Karya.

    7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun

    spiritual .

  • vii

    8. Rekan-rekan mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika.

    9. Dinar Triana Annisa.

    Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga

    terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini

    masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang

    bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

    Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi

    para pembaca yang berminat pada umumnya.

    Jakarta, 5 Juli 2019

    Penulis

    Aditya Maulana Aluwi

  • viii

    ABSTRAK

    Aditya Maulana Aluwi (12163791), Perancangan Sistem Informasi Persediaan

    Barang Spare Part Motor Pada PT. Krama Cipta Karya

    Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepat.

    Perkembangan di bidang teknologi informasi, khususnya sistem informasi telah

    membawa kemudahan yang menjanjikan sebuah efisiensi kerja. Perusahaan PT.

    Krama Cipta Karya masih menggunakan sistem manual, mulai dari pencatatan data

    barang masuk dan keluar, pencatatan data stok barang dan pembuatan laporan

    sehingga memungkinkan pada saat menginput data akan terjadi kesalahan dan

    kurang akuratnya laporan yang dibuat. Untuk itulah penulis mencoba membuat

    Tugas Akhir mengenai sistem penjualan barang di PT. Krama Cipta Karya yang

    sampai saat ini belum terkomputerisasi. Perancangan sistem informasi ini merupakan

    solusi terbaik unutk menyelesaikan permasalahan yang ada pada perusahaan PT.

    Krama Cipta Karya. Dengan adanya sistem yang sudah terkomputerisasi dapat

    tercapainya suatu kegiatan yang lebih efektif dan efisien. Sistem yang

    terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual serta sistem penjualan yang

    sudah terkomputerisasi lebih kondusif dan tidak banyak membuang waktu.

    Kata Kunci : Perancangan Sistem Informasi, Sistem Persediaan Barang

  • ix

    ABSTRACT

    Aditya Maulana Aluwi (12163791), Design of Information System of Motor Spare

    Parts Inventory at PT. Krama Cipta Karya

    In the era of globalization, information technology drove quickly. Developments in

    the field of information technology, in particular information system has brought

    ease that promises a work efficiency. PT. Krama Cipta Karya are still using manual

    systems, ranging from data logging of incoming and outgoing goods, data recording

    and reporting stock items making it possible at the time of data input errors will

    occur and less akuratnya the report is made. For that is the writer trying to make

    final assignment regarding the system of sale of goods in pt. Krama Copyrighted

    works that until now have not been computerized. The design of this information

    system is the best solution to resolve the existing problems on the company PT.

    Krama Cipta Karya. With the computerized system already can achieve an activity

    more effective and efficient. The computerized system is better than the manual

    systems as well as the computerized sales system that already is more conducive and

    not much of a waste of time.

    Key Words : Information System Design, System Inventory Items

  • x

    DAFTAR ISI

    Lembar Judul Tugas Akhir

    Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir .............................................. ii

    Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ........................................... iii

    Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ................................. iv

    Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................. v

    Kata Pengantar ........................................................................................ vi

    Lembar Abstraksi .................................................................................... viii

    Daftar Isi ................................................................................................. x

    Daftar Simbol .......................................................................................... xiii

    Daftar Gambar ......................................................................................... xviii

    Daftar Tabel ............................................................................................ xx

    Daftar Lampiran ...................................................................................... xxi

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

    1.2. Tujuan dan Manfaat ......................................................................... 4

    1.3. Metode Penelitian ............................................................................ 5

    1.4. Ruang Lingkup ................................................................................ 6

    BAB II LANDASAN TEORI

    2.1. Konsep Dasar Sistem ...................................................................... 7

    2.1.1. Pengertian Sistem .................................................................... 7

    2.1.2. Pengertian Data dan Informasi ................................................ 8

    2.1.3. Pengertian Sistem Informasi ................................................... 8

  • xi

    2.1.4. Pengertian Website .................................................................... 10

    2.1.5. Bahasa Pemrograman .............................................................. 10

    2.2. Teori Pendukung .............................................................................. 12

    2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................ 12

    2.2.2. Logical Record Structure (LRS) .............................................. 12

    2.2.3. Unfield Modelling Language (UML) ...................................... 13

    2.2.4. Pengujian Web (Black Box Testing) ....................................... 14

    BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN

    3.1. Tinjauan Perusahaan ........................................................................ 15

    3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan .................................................... 15

    3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................ 16

    3.2. Prosedur Sistem Berjalan ................................................................. 19

    3.3. Activity Diagram .............................................................................. 20

    3.3.1. Activity Diagram Barang Masuk ............................................. 20

    3.3.2. Activity Diagram Barang Keluar ............................................. 21

    3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan ............................................. 21

    3.5. Permasalahan Pokok ........................................................................ 22

    3.6. Pemecahan Masalah ......................................................................... 23

    BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN

    4.1. Tahapan Perancangan Sistem .......................................................... 24

    4.1.1. Analisis Kebutuhan .................................................................. 24

    4.1.2. Rancangan Use Case Diagram ................................................. 26

    4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas .................................................. 39

    4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan ....................................... 46

    4.1.5. Rancangan Prototype ................................................................ 49

    4.2. Perancangan Perangkat Lunak ......................................................... 58

    4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................. 58

    4.2.2. Logical Record Structure (LRS) ................................................... 59

    4.2.3. Spesifikasi File ............................................................................. 60

  • xii

    4.2.4. Class Model / Class Diagram ...................................................... 69

    4.2.5. Sequence Diagram ........................................................................ 70

    4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software .............................................. 71

    4.3. Jadwal Implementasi ....................................................................... 72

    BAB V PENUTUP

    5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 73

    5.2. Saran ................................................................................................ 73

    Daftar Pustaka

    Daftar Riwayat Hidup

    Surat Keterangan Riset/ PKL (WAJIB)

    Lampiran*

  • xiii

    DAFTAR SIMBOL

    a. Simbol UML

    1. Simbol Use Case Diagram

  • xiv

    2. Simbol Activity Diagram

  • xv

    3. Simbol Class Diagram

  • xvi

    4. Simbol Squence Diagram

  • xvii

    b. Simbol ERD

    Nama_atribut

    Nama_kuncui primer

    Nama_ atribut

    nama_relasi

  • xviii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar III.1 Struktur Organisasi................................................................... 16

    Gambar III.2 Activity Diagram Barang Masuk.............................................. 20

    Gambar III.3 Activity Diagram Barang Keluar.............................................. 21

    Gambar IV.1 Use Case Diagram Aplikasi Inventory....................................... 26

    Gambar IV.2 Actvity Login............................................................................... 39

    Gambar IV.3 Activity Logut.............................................................................. 39

    Gambar IV.4 Activity Manajemen Data Karyawan.......................................... 40

    Gambar IV.5 Activity Manajemen Data User................................................... 40

    Gambar IV.6 Activity Input Data Supplier....................................................... 41

    Gambar IV.7 Activity Input Data Customer..................................................... 41

    Gambar IV.8 Activity Input Data Barang......................................................... 42

    Gambar IV.9 Activity Manajem Data Surat Jalan Barang Masuk.................... 42

    Gambar IV.10 Activity Verifikasi Surat Jalan Barang Masuk......................... 43

    Gambar IV.11 Activity Input Data Barang Masuk........................................... 43

    Gambar IV.12 Activity Surat Jalan Barang Keluar.......................................... 44

    Gambar IV.13 Activity Verifikasi Surat Jalan Barang Keluar......................... 44

    Gambar IV.14 Activity Input Data Barang Keluar........................................... 45

    Gambar IV.15 Activity Laporan Data Barang Keluar...................................... 45

    Gambar IV.16 Activity Laporan Data Barang Masuk...................................... 46

    Gambar IV.17 Halaman Login.......................................................................... 49

    Gambar IV.18 Halaman Admin........................................................................ 49

    Gambar IV.19 Halaman Data Barang............................................................... 50

    Gambar IV.20 Halaman Surat Jalan Barang Keluar......................................... 50

    Gambar IV.21 Halaman Data Customer........................................................... 51

    Gambar IV.22 Halaman Kepala Admin........................................................... 51

    Gambar IV.23 Halaman Surat Jalan Barang Masuk......................................... 52

    Gambar IV.24 Halaman Data Supplier............................................................. 52

    Gambar IV.25 Halaman Manajer...................................................................... 53

    Gambar IV.26 Halaman Laporan Data Barang Masuk..................................... 53

  • xix

    Gambar IV.27 Halaman Laporan Data Barang Keluar..................................... 54

    Gambar IV.28 Halaman Staff........................................................................... 54

    Gambar IV.29 Halaman Verifikasi Surat Jalan Barang Masuk........................ 55

    Gambar IV.30 Halaman Verifikasi Surat Jalan Barang Keluar ....................... 55

    Gambar IV.31 Halaman Super Admin.............................................................. 56

    Gambar IV.32 Halaman Form Input Data Karyawan....................................... 56

    Gambar IV.33 Halaman Data User................................................................... 57

    Gambar IV.34 ERD Inventory.......................................................................... 58

    Gambar IV.35 LRS Inventory........................................................................... 59

    Gambar IV.36 Class Diagram Inventory.......................................................... 69

    Gambar IV.37 Sequence Diagam Barang Masuk............................................. 70

    Gambar IV.38 Sequence Diagam Barang Keluar............................................. 70

  • xx

    DAFTAR TABEL

    Tabel IV.1 Deskripsi Use Case Login............................................................... 26

    Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Logout............................................................. 27

    Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Manajemen Data Karyawan........................... 28

    Tabel IV.4 Deskripsi Use Case Manajemen Data User.................................... 28

    Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Manajemen Data Barang................................ 29

    Tabel IV.6 Deskripsi Use Case Manajemen Data Supplier.............................. 30

    Tabel IV.7 Deskripsi Use Case Manajemen Data Customer............................ 31

    Tabel IV.8 Deskripsi Use Case Manajemen Surat Jalan Barang Masuk.......... 31

    Tabel IV.9 Deskripsi Use Case Verifikasi Surat Jalan Barang Masuk.......... ... 32

    Tabel IV.10 Deskripsi Use Case Manajemen Data Barang Masuk.................. 33

    Tabel IV.11 Deskripsi Use Case Manajemen Surat Jalan Barang Keluar........ 34

    Tabel IV.12 Deskripsi Use Case Verifikasi Surat Jalan Barang Keluar........... 35

    Tabel IV.13 Deskripsi Use Case Manajemen Data Barang Keluar.................. 36

    Tabel IV.14 Deskripsi Use Case Laporan Data Barang Masuk....................... 37

    Tabel IV.15 Deskripsi Use Case Laporan Data Barang Keluar....................... 38

    Tabel IV.16 Spesifikasi File Karyawan............................................................ 60

    Tabel IV.17 Spesifikasi File User..................................................................... 61

    Tabel IV.18 Spesifikasi File Supplier............................................................... 62

    Tabel IV.19 Spesifikasi File Customer............................................................. 63

    Tabel IV.20 Spesifikasi File Data Barrang....................................................... 64

    Tabel IV.21 Spesfikasi File Surat Jalan Barang Keluar.................................... 65

    Tabel IV.22 Spesifikasi File Surat Jalan Supplier ( Surat Barang Masuk )...... 66

    Tabel IV.23 Spesifikasi File Data Barang Keluar............................................. 67

    Tabel IV.24 Spesifikasi File Data Barang Masuk............................................. 68

    Table IV.25 Jadwal Implementasi..................................................................... 72

  • xxi

    DAFTAR LAMPIRAN

    1. Dokumen Masuk 2. Dokumen Keluar

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Masalah

    Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

    semakin kompleknya permasalahan-permasalahan yang ditemui pada segi

    kehidupan, membuat manusia untuk senantiasa menyelesaikan permasalahan yang

    dihadapinya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Sekarang ini masih

    banyak bidang usaha yang belum menggunakan sistem komputer untuk menunjang

    usaha mereka. Seperti dalam pengolahan data persediaan produk, pengolahan data

    penjualan dan pembelian, serta pembuatan laporan, seluruhnya masih bersifat tidak

    terkomputerisasi. Seperti yang terjadi di PT. Krama Cipta Karya, proses-proses

    pendataannya masih kurang maksimal dan belum memanfaatkan sistem komputer,

    salah satunya di bidang persediaan barang. Persediaan barang merupakan

    permasalahan operasional yang sering dihadapi oleh pemilik-pemilik perusahaan.

    Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan adalah

    mengenai pengolahan persediaan bahan baku yang baik. Karena persediaan

    merupakan asset perusahaan yang cukup besar sehingga apabila dalam

    penanganannya tidak dilakukan dengan baik, maka akan menimbulkan kerugian

    yang cukup besar bagi perusahaan. Persediaan merupakan kekayaan perusahaan yang

    memiliki peranan penting dalam operasi bisnis sehingga perusahaan perlu melakukan

    manajemen proaktif, artinya perusahaan harus mampu mengantisipasi keadaan

    maupun tantangan yang ada dalam manajemen persediaan untuk mencapai sasaran

  • 2

    akhir, yaitu untuk meminimalisasi total biaya yang harus dikeluarkan oleh

    perusahaan untuk penanganan persediaan(Michel, 2014).

    Salah satu masalah dalam persediaan barang adalah lambatnya proses

    pendataan, karena masih terdapat kesulitan dan kelemahan-kelemahan yang

    dihadapi, di mana kegiatan pengelolaan data persediaan barang masih dilakukan

    secara tidak terkomputerisasi. Di mana kegiatan persediaan barang masih dilakukan

    dengan menggunakan buku besar untuk mengelola barang masuk dan barang keluar

    sehingga masalah persediaan barang sering terjadi kesalahan akan cukup menyita

    waktu pada saat pengerjaan karena sulitnya mencari data persediaan barang tersebut

    satu persatu.

    Komputer telah menjadi alat bantu utama dalam tiap kegiatan manusia. Tidak

    hanya untuk aplikasi bisnis, namun juga dalam kegiatan sehari-hari dari setiap

    perusahaan. Hal ini menunjukkan bagaimana komputer telah menjadi bagian dari

    evolusi manusia terhadap teknologi(Veza & M.Ropianto, 2017). Kita tidak bisa

    mengesampingkan perkembangan dunia komputer yang terjadi saat ini, karena

    sangat berperan penting dalam berbagai bidang kegiatan baik itu usaha maupun

    organisasi. Apalagi pada saat ini, komputer sangat penting untuk memudahkan

    pekerjaan kita. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat

    memasuki berbagai bidang sehingga kini semakin banyak perusahaan yang berusaha

    meningkatkan usahanya terutama dalam bidang bisnis yang sangat berkaitan dengan

    teknologi informasi itu sendiri. Hal ini didukung oleh penyataan bahwa kegunaan

    komputer pada aplikasi bisnis adalah untuk menyediakan informasi dengan cepat dan

    tepat. Informasi ini ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu perusahaan. Jika

  • 3

    di dalam suatu perusahaan, informasi tersebut terhenti atau terlambat, maka sistem

    perusahaan akan menjadi lusuh.

    Salah satu perkembangan teknologi informasi yang penting adalah semakin

    dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan

    informasi yang dibutuhkan. Perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan

    usaha dan mencapai sukses harus mengikuti era informasi dengan menggunakan alat

    pendukung pengolah data yaitu komputer. Hal ini didukung oleh pernyataan yang

    diutarakan bahwa komputer digunakan untuk mengelola sumber daya yang luas dari

    perusahaan-perusahaan yang memandang seluruh dunia sebagai pasar mereka

    dimana para eksekutif perusahaan melakukan investasi pada teknologi informasi

    dengan tujuan mencapai skala ekonomis dan dapat mengembangkan produk yang

    dapat dijual di seluruh dunia.

    Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula perusahaan atau lembaga-

    lembaga yang bermunculan hingga menyebabkan persaingan yang semakin ketat

    disertai dengan permasalahan-permasalahan yang kompleks sehingga mereka harus

    berpacu dalam meningkatkan mutu pelayanan, operasional administrasi dan

    meningkatkan kualitas karyawan serta mempertahankan eksistensinya dalam dunia

    bisnis.

    Perancangan sistem persediaan barang dapat mempermudah dan

    mempercepat tugas karyawan dalam melakukan pencarian data dan barang dengan

    menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi. Selain itu informasi yang

    dikemas secara bagus serta penggunaannya yang mudah maka akan menjadi sarana

    informasi yang sangat efektif bagi perusahaan. Atas dasar Latar Belakang Masalah

    yang sudah dipaparkan di atas, maka rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah

  • 4

    bagaimana membuat program perancangan sistem persediaan barang untuk

    mempermudah dalam menginput data-data persediaan barang.

    1.2 Tujuan dan Manfaat

    Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :

    1. Untuk mengetahui bagaimana sistem persediaan barang yang sedang berjalan

    saat ini.

    2. Merancang sistem informasi persediaan barang pada perusahaan tersebut agar

    menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

    3. Agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai

    referensi dasar untuk mengambil solusi dari permasalahan yang ada.

    Sedangkan manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:

    1. Manfaat untuk penulis

    Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (DIII) Program Studi

    Sistem Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI).

    2. Manfaat untuk objek penelitian

    a. Sebagai bahan evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan.

    b. Menghasilkan suatu informasi yang cepat dan akurat dalam membantu dan

    memudahkan proses absensi dan administrasi penggajian.

    3. Manfaat untuk pembaca

    Memberikan pemahaman mengenai konsep perancangan sistem informasi

    persediaan barang sehingga lebih optimal.

  • 5

    1.3 Metode Penelitian

    Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan tugas akhir

    perancangan sistem. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan cara

    mengumpulkan, menyajikan, menggambarkan kondisi yang diperlukan agar

    mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut adalah penggunaan metode penelitian

    yang digunakan pada Tugas Akhir ini :

    A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

    Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak adalah menurut

    metode Waterfall (Sukamto dan Shalahuddin, 2018). Adapun tahapan-tahapan

    dalam Waterfall ini antara lain:

    1. Analisis Kebutuhan

    Proses analisis kebutuhan dilakukan dengan mendefinisikan masalah sistem

    yang ada, berupa sistem input/output. Masukan/input yang dianalisis disini

    adalah data nilai ujian siswa, data prestasi, absensi, berkas ujian dan

    pertandingan. Sedangkan keluaran keluaran/ouput yang dianalisis seperti

    hasil nilai ujian siswa, hasil prestasi, hasil absensi, dan seputar informasi

    mengenai taekwondo.

    2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

    Pada tahapan ini penulis memberikan gambaran mengenai sistem informasi

    pendaftran dan pengelolaan data ujian kenaikan tingkat. Adapun pembuatan

    desain sistem berorientasi objek menggunakan UML ( Unified Modelling

    Language), pembuatan desain database menggunakan ERD(Entity

  • 6

    Relationship Diagram) dan LRS(Logical Relational Structure), untuk

    desain prototype website menggunakan Dream wever.

    3. Implementasi dan Pengujian Unit

    Pada tahapan ini dalam pembuatan proyek sistem informasi pengelolaan

    data ujian kenaikan tingkat menggunakan metode Black Box Testing untuk

    pengujian unit.

    B. Teknik Pengumpulan Data

    a. Observasi

    Penulis mengamati sistem persediaan barang di perusahaan mulai dari

    barang masuk, barang keluar sampai pembuatan laporan persediaan barang

    b. Wawancara / Interview

    Dalam metode wawancara ini penulis melakukan tanya jawab ke pemilik

    dan karyawan-karyawan perusahaan untuk mengetahui sistem persediaan

    barang yang sedang dijalani.

    c. Studi pustaka

    Dalam studi pustaka penulis membaca beberapa buku-buku referensi

    dengan proses mencari, membaca buku, dan mengolah isi dari beberapa

    referensi buku yang dapat dijadikan tujuan dalam pencarian data.

    1.4 Ruang Lingkup

    Untuk lebih memusatkan perhatian pada permasalahan yang ada agar dapat

    dimengerti lebih jelas dan tidak menyimpang dari pokok bahasan maka penulis

    membuat batasan-batasan permasalahan pada sistem persediaan barang dimulai dari

  • 7

    masuk ke web sebagai user, input data barang, input data suplier, input data

    customer, input data karyawan, laporan stock barang, pencarian barang, laporan

    barang masuk dan barang keluar.

  • 8

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Konsep Dasar Sistem

    2.1.1 Pengertian Sistem

    Menurut (Romney and Steinbart 2015), Sistem adalah rangkaian dari dua atau

    lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk

    mencapai suatu tujuan. Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil

    yang mendukung sistem yang lebih besar.

    Menurut Kadir (2014:61), sistem adalah sekumpulan elemen yang saling

    terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk suatu tujuan (Based et al. 2017).

    Menurut Hamim Tohari (2014), sistem adalah kumpulan atau himpunan dari

    unsur atau variabel-variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling

    tergantung satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu, sistem juga dapat

    didefinisikan sebagai sekumpulan objek-obejk yang saling berelasi dan berinteraksi,

    serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk

    mencapai satu tujuan yang telah di tetapkan (Muhammad Faizal 2017).

    Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

    adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang

    lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.

    Ada tiga elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

  • 9

    1. Input

    Segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan

    untuk diproses.

    2. Proses

    Bagian yang melakukan perubahan dari input menjadi output yang berguna,

    tetapi juga berupa hal-hal yang tidak berguna.

    3. Output

    Hasil dari pemrosesan.

    2.1.2 Pengertian Data dan Informasi

    Menurut Gordon B. Davis Data adalah bahan mentah bagi informasi,

    dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang, tidak acak menunjukkan jumlah-

    jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.

    Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

    lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang

    menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata (Hutahean 2014).

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta

    yang kita peroleh yang belm diolah dan disusun, sedangkan informasi adalah suatu

    hasil dari data yang sudah diolah.

    2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

    Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu

    organisasi yang merupakan kombinasi manusia (SDM), fasilitas, teknologi, media,

    prosedur-prosedur, dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur

  • 10

    komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada

    manajemen dan SI menjadi sangat begitu penting dan tergantung kepada lainnya

    terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyajikan suatu

    dasar informasi untuk mengambil keputusan yang baik. Informasi didapatkan dari

    sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system

    atau information processing systems (Maulana, Sadikin, and Izzudin 2018).

    Komponen fisik sistem informasi dibagi menjadi 4 (empat):

    a. Personal (humanware): pelaksana manajerial, data entry operator, computer

    operator, programmer, system analyst, dan database administrator.

    b. Prosedur (organiware): kebijakan formal dan petunjuk untuk mengoperasikan

    sistem. Terdiri dari tatalaksana, prosedur pengolahan data, dan pedoman

    pemakai.

    c. Perangkat pengolahan data (technoware): hardware, software, perangkat

    pendukung seperti jaringan komputer, sistem komunikasi, dan lainnya.

    d. Data (inforware): database

    Sedangkan menurut Atyanto Mahatma (2014) sistem informasi adalah

    serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi

    dan didistribusikan ke pengguna” (Muhammad Faizal 2017).

    Dari kedua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah

    rangkaian dari berbagai elemen-elemen yang bekerja sama untuk menghasilkan suatu

    sistem informasi.

  • 11

    2.1.4 Pengertian Website

    Menurut Abdullah (2015:1), website dapat diartikan sekumpulan halaman

    yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital baik

    berupa text, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur

    koneksi internet (Hidayat, Marlina, and Utami 2014).

    2.1.5 Bahasa Pemrograman

    a) Cascading Style Sheet (CSS)

    Menurut Rohi Abdulloh (2015:2) dalam (Josi 2017) CSS singkatan dari

    cascading style sheets, yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur desain

    website. Walaupun HTML mempunyai kemampuan untuk mengatur tampilan

    website, namun kemampuannya sangat terbatas. Fungsi CSS adalah

    memberikan pengaturan yang lebih lengkap agar struktur website yang dibuat

    dengan HTML terlihat lebih rapi dan indah.

    b) Hyper Text Markup Language (HTML)

    HTML adalah bahasa struktur untuk menandai bagian-bagian dari sebuah

    halaman. Bisa dibilang secara umum bahwa HTML digunakan untuk

    mendesain website, meskipun dalam praktiknya HTML tidak berdiri sendiri

    sebab pasti akan digabungkan dengan CSS atau script lain, seperti Javascript

    (Enterprise 2014).

    c) PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)

    PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat website

    dinamis dan interaktif. Dinamis artinya, website tersebut bisa berubah-ubah

  • 12

    tampilan dan kontennya sesuai kondisi tertentu. Sebagai contoh, PHP bisa

    menampilkan tanggal dan hari saat ini secara berganti-ganti di dalam sebuah

    website. Interaktif artinya, PHP dapat memberi feedback bagi user, misalnya

    menampilkan hasil pencarian produk (Enterprise 2014).

    d) Bootstrap

    Bootstrap adalah framework front-end yang intuitif dan powerful untuk

    pengembangan aplikasi web yang lebih cepat dan mudah. Bootstrap

    menggunakan HTML, CSS, dan Javascript (Enterprise 2014).

    e) XAMPP

    XAMPP merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan

    belajar PHP secara mandiri, terutama bagi programmer pemula (Enterprise

    2014).

    f) JavaScript

    JavaScript adalah bahasa scripting kecil, ringan, berorientasi objek yang

    ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi client. JavaScript digunakan

    dalam pembuatan website agar lebih interaktif dengan memberikan

    kemampuan tambahan terhadap HTML melalui eksekusi perintah di sisi

    browser. JavaScript dapat merespon perintah user dengan cepat dan

    menjadikan halaman web menjadi responsive. JavaScript memiliki struktur

    sederhana, kodenya dapat disisipkan pada dokumen HTML atau berdiri sebagai

    satu kesatuan aplikasi (indra yatini 2014).

  • 13

    2.2. Teori Pendukung

    Perancangan sebuah program tidak terlepas dari penggunaan teori pendukung

    dalam perancangan program, selain untuk memberikan kemudahan dalam

    merencanakan prosedur-prosedur yang akan dipakai oleh sebuah program, juga

    memaksimalkan pemberian informasi.

    2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

    Menurut (Puspitasari, 2016) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan

    hubunagn antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang

    mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan

    hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan

    simbol (Imaniawan, Fabriyan Fandi Dwi, ELSA 2016).

    2.2.2 Logical Record Structure (LRS)

    LRS (logical Record Structure) merupakan representasidari struktur record

    pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. LRS digambarkan

    kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. File record pada LRS

    ditempatkan dalam kotak. LRS terdiri dari link diantara tipe record lainnya,

    banyaknya link dari LRS yang diberi nama oleh filed-filed yang kelihatan pada

    kedua link tipe record (Imaniawan, Fabriyan Fandi Dwi, ELSA 2016).

  • 14

    2.2.3 Unifield Modelling Language (UML)

    Menurut Fowler, Unifield Modelling Language (UML) adalah keluarga notasi

    grafis yang didukung oleh meta model tunggal, yang membantu mendeskripsikan

    dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun dengan

    menggunakan pemrograman berorientasi objek (oop).

    a. Activity Diagram

    Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prodedural,

    proses bisnis dan proses kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan

    peran mirip sebua diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini

    dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior paralel.

    b. Use case diagram

    Mendeskripsika interaksi tipical antara para pengguna sistem dengan sistem

    itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut

    digunakan.

    c. Class diagram

    Class diagram menggambarkan jenis objek dalam sistem dan berbagai jenis

    hubungan statis yang ada di antara mereka. Class diagram juga menunjukan

    sifat-sifat dan operasi dari sebuah kelas dan kendala yang berlaku untuk cara

    objek yang terhubung.

  • 15

    d. Sequence diagram

    Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

    sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message

    yang digambarkan terhadap waktu.

    2.2.4 Pengujian Web (Black Box Testing)

    Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak.

    Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada

    spesifikasi fungsional program. Black Box Testing bukanlah solusi alternatif dari

    White Box Testing, tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang

    tidak dicakup oleh White Bix Testing. Black Box Testing cenderung untuk

    menentukan hal-hal berikut:

    a. Fungsi yang tidak benar dan tidak ada

    b. Kesalahan antarmuka (interface errors)

    c. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data

    d. Kesalahan performansi (performance errors)

    e. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

  • 16

    BAB III

    ANALISIS SISTEM BERJALAN

    3.1. Tinjauan Perusahaan

    3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan

    PT. Krama Cipta Karya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

    Maachining. Perusahaan ini didirikan pada Februari 1996 dan sebagai badan hukum

    yang menaungi PT. Krama Cipta Karya diresmikan melalui Akte Notaris MOENIR,

    S.H No.1 tanggal 1 November 2009.

    Bermula dari sebuah workshop yang terletak di Jalan P. Komarudin,

    Penggilingan, Jakarta Timur. Perusahaan ini memulai usahanya menggunakan mesin

    Bench Lathe sehingga jumlah produksi yang dihasilkan tidak terlalu banyak.

    Seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang membaik, serta

    permintaan customer yang tinggi, maka PT. Krama Cipta Karya mengembangkan

    bidang usahanya dengan mesin produksi yang lain seperti Bubut, Milling, Stamping,

    dan juga untuk bidang tradingnya (Electrical, Mechanical, Technical Item).

    Atas dasar itulah akhirnya pada tanggal 19 Juli 2002 kami membuka cabang

    yang terletak di pusat bisnis Jakarta yaitu di Kawasan Industri Pulogadung, Komplek

    SUIK Blok D3, dengan tetap berpegang pada komitmen bahwa “kepuasan pelanggan

    adalah yang utama”, walaupun kami harus bekerja keras untuk mencapainya.

    Sebagai penutup, kami menyadari perkembangan yang terjadi dalam duni

    usaha sangat cepat, untuk itu kami selalu bersikap proaktif dan bekerja dengan

  • 17

    semangat team work untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan kepuasan

    pelanggan. Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan kepada kami dan

    tetap akan membinanya agar menjadi mitra yang solid.

    3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

    Gambar III.1 Struktur Organisasi

    Fungsi :

    1. Directur

    Memantau dan bertanggung jawab terhadap kelancaran aktivitas suatu

    perusahaan secara keseluruhan, mengatur pembagian tugas pekerjaan personil,

    mengatur mekanisme kerja, dan pelengkapan kerja perushaan sesuai kebutuhan.

    2. Finance

    Tugas dari bagian Finance adalah pencarian, pengelolaan dan pengalokasian

    uang, serta melakukan pembayaran-pembayaran yang harus dikeluarkan

    perusahaan.

  • 18

    3. Manager

    Sebagai perencana, penggerak, mengawasi kegiatan-kegiatan karyawan dan

    bertanggungjawab atas jalannya suatu perusahaan untuk mencapai tujuan

    4. Purchasing

    Tugas dari purchasing adalah Mencari dan menganalisa calon supplier yang

    sesuai dengan material yang dibutuhkan

    5. Head Planner

    Tugas bagian head planner adalah mengatur proses produksi barang dari awal

    sampai finishing

    6. Administrasi

    Menentukan garis-garis besar kebijakan dan tujuan yang harus dijalankan oleh

    perusahaan, serta memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua

    satuan unit di bidang ketatausahaan yang meliputi perencanaan, pelaporan,

    kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan peralatan perusahaan.

    7. Maintenance

    Menyusun rencana pemeliharaan peralatan dan mesin produksi yang meliputi

    prefentive maintenance, overhoule dan perbaikan peralatan mesin yang rusak.

    8. QC Patrol

    Tugas dari bagian Quality Control adalah meneliti produk dan selama proses

    produksi baik sebelum, selama dan setelah proses produksi untuk memperoleh

    standar kualitas yang diperlukan.

  • 19

    9. Leader Prod. I

    Tugas dari bagian Leader Produksi 1 adalah Mengkoordinir seluruh aktifitas

    Tim dalam mengelola seluruh kegiatan baik dilapangan maupun dikantor.

    10. Leader Prod. II

    Tugas dari bagian Leader Produksi adalah Melakukan pengecekan hasil

    pekerjaan yang telah dilaksanakan.Melaksanakan presentasi dengan direksi

    pekerjaan dan instansi terkait.

    11. Lead Barr Holder

    Tugas dari bagian Leader Barr Holder adalah Mengatur kualitas Produksi dan

    Mengatur order barang.

    12. Lead Barr Lever

    Tugas dari Leader Barr Lever adalah melakukan hasil pekerjaan yang telah

    dilaksanakan.

    13. Lead Barr 015

    Tugas dari bagian Leader barr 015 adalah melaksanakan presentasi dengan

    direksi pekerjaan dan instansi terkait.

    14. Final Inspect

    Tugas dari bagian Final Inspect adalah pemeriksaan secara seksama terhadap

    suatu produk yang dihasilkan apakah sesuai dengan standar dan aturan yang

    telah ditetapkan padanya.

    15. Driver

    Mengantar barang ke konsumen atau pembeli.

  • 20

    16. Warehouse

    Tugas dari Warehouse adalah menyimpan barang untuk produksi atau hasil

    produksi dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian

    didistribusikan ke lokasi yang di tuju berdasarkan permintaan.

    3.2. Prosedur Sistem Berjalan

    1. Prosedur Barang Masuk

    Bagian gudang membuat form permintaan barang yang akan diberikan kepada

    bagian Purchasing. Kemudian bagian Purchasing membuat purchase order dan

    diberikan ke supplier untuk menyiapkan dan mengirim barang sesuai yang tertera di

    list order. Supplier menkonfirmasi ke bagian gudang dengan memberikan surat jalan

    yang berisikan jumlah dan barang apa saja yang dibawa. Bagian gudang akan

    mengecek barang dan memuat barang ke dalam gudang. Staff gudang memberikan

    surat jalan ke bagian Purchasing untuk dikonfirmasi. Setelah dikonfirmasi, surat

    jalan diberikan ke admin Adminitrasi untuk membuat laporan barang masuk yang

    akan dicatat di buku besar.

    2. Prosedur Barang Keluar

    Setiap pelanggan yang ingin melalukan pemesanan barang harus datang

    langsung ke tempat dan membawa PO (Purchase Order). PO diberikan kepada admin

    Administrasi untuk di input. Setelah di input, bagian gudang menerima form PO dan

    membuat surat jalan untuk mengirim barang ke pelanggan. Bagian gudang

    menyerahkan surat jalan ke driver sebagai laporan barang apa saja yang dibawa dan

    berapa jumlahnya. Setelah barang siap, driver langsung mengirimkan barang ke

    pelanggan. Lalu driver memberikan barang dan surat jalan ke pelanggan untuk di

  • 21

    acc. Setelah surat di acc, driver memberikan surat jalan ke admin Administrasi untuk

    membuat laporan barang masuk yang akan di catat di buku besar.

    3.3. Activity Diagram *

    3.3.1. Activity Diagram Barang Masuk

    Gambar III.2 Activity Diagram Barang Masuk

    Berdasarkan gambar III.2 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    a. 1 (satu) initial node, objek diawali.

    b. 8 (delapan) action state yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    c. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri.

  • 22

    3.3.2. Activity Diagram Barang Keluar

    Gambar III.3 Activity Diagram Barang Keluar

    Berdasarkan gambar III.3 activity diagram yang berjalan saat ini terdapat:

    a. 1 (satu) initial node, objek diawali.

    b. 11 (sebelas) action state yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

    c. 1 (satu) final state, objek yang diakhiri.

    3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

    Bentuk dokumen masukan adalah bentuk dari dokumen-dokumen yang

    masuk atau diterima untuk melakukan proses. Dibawah ini adalah uraian bentuk

    dokumen masukan yang ada dalam sistem

    1. Dokumen Masukan

    Nama Dokumen : Surat Jalan

    Fungsi : Untuk mengetahui jumlah barang yang diperlukan

  • 23

    Sumber : Supplier

    Tujuan : Gudang

    Media : KERTAS

    Frekuensi : Setiap adanya permintaan barang

    Jumlah : 1

    Bentuk : Kertas

    2. Dokumen Keluaran

    Nama Dokumen : Surat Jalan

    Fungsi : Untuk mengetahui setiap pengiriman barang

    Sumber : Gudang

    Tujuan : Administrasi

    Media : KERTAS

    Frekuensi : Setiap adanya pengiriman barang

    Jumlah : 1

    Bentuk : Kertas

    3.5. Permasalahan Pokok

    Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan terhadap sistem berjalan bahwa:

    1. Pengolahan data stok barang masih dicatat dengan cara menggunakan buku

    besar. Terkadang terjadi selisih perhitungan barang dan informasi stok barang

    yang diberikan terkadang tidak sesuai dengan persediaan.

  • 24

    2. Belum adanya laporan yang disusun secara sistematis. Sehingga jika suatu saat

    laporan tersebut dibutuhkan, memerlukan waktu yang lama untuk melakukan

    pencarian laporan tersebut.

    3.6. Pemecahan Masalah

    Untuk menangani masalah tersebut, penulis memberikan alternatif

    pemecahan masalah dengan membuat proses pengolahan data persediaan barang

    yang sudah terkomputerisasi untuk mempermudah dalam pengolahan data dan dapat

    mempermudah dalam pencarian data atau informasi yang diperlukan.

  • 25

    BAB IV

    PERANCANGAN SISTEM USULAN

    4.1 Tahapan Perancangan Sistem

    4.1.1 Analisis Kebutuhan

    Pada penulisan tugas akhir ini, penulis memfokuskan pada proses

    pencatatan data barang masuk dan barang keluar berdasarkan data karyawan, data

    supplier, data customer, data barang, dan surat masuk dan keluar yang akan menjadi

    laporan pencatatan data barang masuk dan barang keluar. Penulisan tugas akhir ini

    mencakup pada proses pencatatan data surat jalan yang diberikan supplier pada saat

    melakukan pemberian barang baru disertakan dilakukan pengecekan barang yang

    akan dicatat oleh staff gudang sebelum diberikan datanya kepada bagian administrasi

    untuk dilakukan pencatatan. Untuk pencatatan barang keluar pun sama halnya

    dengan surat masuk dimana customer memberikan surat jalan atau kwitansi pembelian

    barang kepada bagian administrasi.

    A. Analisa Kebutuhan Pengguna

    Dalam aplikasi persediaan barang terdapat limauser yang saling berinteraksi

    dalam lingkungan sistem, yaitu Kepala Gudang, Staff Gudang, Administrasi,

    Manajer, dan Super Admin. Kelima pengguna tersebut memilliki karakteristik

    interaksi dengan sistem yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan informasi

    yang berbeda-beda, seperti berikut:

    1. Skenario Super Admin

    a) Memanajemen data karyawan

  • 26

    b) Memanajemen data user

    2. Skenario Kebutuhan Kepala Gudang

    a) Menginput data supplier.

    b) Menginput data surat jalan supplier.

    c) Memverifikasi data surat jalan barang keluar.

    3. Skenario Kebutuhan Administrasi

    a) Memanajemen keseluruhan data barang.

    b) Memanajemen data barang masuk

    c) Memanajemen data barang keluar.

    d) Memanajemen data customer.

    e) Memanajemen data surat jalan barang keluar.

    4. Skenario Kebutuhan Staff Gudang

    a) Memverifikasi kelengkapan data barang surat jalan.

    b) Memverifikasi surat jalan barang keluar.

    5. Skenario Kebutuhan Manajer

    a) Melihat laporan barang masuk.

    b) Melihat laporan barang keluar.

    6. Kebutuhan Sistem

    Kebutuhan sistem yang diperlukan oleh user dalam mengakses sistem

    aplikasi inventory adalah sebagai berikut:

    1. User harus melakukan proses login dengan memasukkan username dan

    password untuk bisa mengakses sistem.

    2. User harus melakukan proses logout agar bisa keluar dari sistem.

    3. Sistem melakukan pencatatan data barang masuk dan barang keluar

    berdasarkan surat jalan yang sudah terverifikasi oleh bagian staff gudang.

  • 27

    4. Laporan barang masuk dan barang keluar akan terbuat pada saat bagian

    administrasi sudah selesai melakukan penginputan data barang masuk dan

    juga barang keluar

    4.1.2 Rancangan Use Case Diagram

    Gambar IV.1 Use Case Diagram Aplikasi Inventory

    Tabel IV.1

    Deskripsi Use Case Login

    Use Case Name Login

    Requirements User dapat masuk ke dalam sistem aplikasi

    inventory

    Goal User dapat mengakses menu yang ada dalam sistem

    sesuai level akses.

    Pre-Conditions User memasukkan username dan password

    Post-Conditions User berhasil mengakses halaman utama sistem

  • 28

    Tabel IV.2

    Deskripsi Use Case Logout

    Use Case Name Logout

    Requirements User keluar dari sistem

    Goal User tidak dapat mengakses halaman utama sistem

    setelah melakukan logout.

    Pre-Conditions User mengklik tombol logout

    Post-Conditions User berhasil keluar dari sistem

    Failed end

    Condition

    User tidak dapat keluar dari halaman utama sistem

    Actors Kepala Gudang, Super Admin, Staff Gudang,

    Failed end

    Condition

    User tidak dapat masuk ke halaman utama sistem.

    Actors Kepala Gudang, Super Admin, Staff Gudang,

    Administrator, dan Manajer

    Main

    Flow/Basic Path

    1. User memsukkan username dan password

    2. Sistem menampilkan halaman utama

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Jika username dan password tidak sesuai, user akan

    kembali kehalaman login untuk bisa memasukkan

    username dan password dengan benar

    Invariant B -

  • 29

    Administrator, dan Manajer

    Main Flow/Basic

    Path

    1. User klik tombol keluar / logout

    2. User keluar dari sistem

    Alternate

    Flow/Invariant A

    -

    Invariant B -

    Tabel IV.3

    Deskripsi Use Case Manajemen Data Karyawan

    Use Case

    Name

    Manajemen Data Karyawan

    Requirements Super Admin dapat membuat data karyawan.

    Goal Super Admin dapat menyimpan data karyawan

    perusahaan.

    Pre-Conditions Super Admin telah melakukan proses login

    Post-

    Conditions

    Daftar data karyawan yang terdaftar

    Failed end

    Condition

    Super Admin tidak dapat menginput data karyawan

    dikarenakan ada data yang belum diisi pada form

    penginputan data karyawan.

    Actors Super Admin

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik data karyawan

    2. Masukkan data karyawan pada form

    3. Data karyawan berhasil di tambahkan

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan daftar data karyawan.

    Invariant B -

    Tabel IV.4

  • 30

    Deskripsi Use Case Manajemen Data User

    Tab

    el

    IV.5

    Deskripsi Use Case Manajemen Data Barang

    Use Case

    Name

    Manajemen Data Barang

    Requirements Administrasi dapat membuat data barang.

    Goal Administrasi dapat menyimpan list data barang.

    Pre-Conditions Administrasi telah melakukan proses login

    Post- Daftar data barang yang terdaftar

    Use Case

    Name

    Manajemen Data User

    Requirements Super admin dapat membuat data user berdasarkan data

    karyawan yang terdaftar

    Goal Super admin sistem dapat mengatur data user berdasarkan

    list data karyawan

    Pre-

    Conditions

    User telah melakukan proses login

    Post-

    Conditions

    Daftar data user yang terdaftar

    Failed end

    Condition

    Super admin tidak bisa membuat data user dikarenakan tidak

    memiliki data karyawan yang belum diinputkan kedalam

    sistem

    Actors Super Admin

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik data user

    2. Pilih data karyawan yang terdaftar pada sistem

    3. Masukkan data user pada form

    4. Data user berhasil di tambahkan

    Alternate

    Flow/Invaria

    nt A

    Sistem menampilkan daftar data user dengan data karyawan

    yang terdaftar

    Invariant B -

  • 31

    Conditions

    Failed end

    Condition

    Administrasi tidak dapat menginput data barang

    dikarenakan ada data yang belum diisi pada form

    penginputan data barang.

    Actors Administrasi

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik data barang

    2. Masukkan data barang pada form

    3. Data barang berhasil di tambahkan

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan daftar data barang.

    Invariant B -

    Tabel IV.6

    Deskripsi Use Case Manajemen Data Supplier

    Use Case

    Name

    Manajemen Data Supplier

    Requirements Kepala Gudang dapat membuat data supplier.

    Goal Kepala Gudang dapat menyimpan list data supplier.

    Pre-Conditions Kepala Gudang telah melakukan proses login

    Post-

    Conditions

    Daftar data supplier yang terdaftar

    Failed end

    Condition

    Kepala Gudang tidak dapat menginput data supplier

    dikarenakan ada data yang belum diisi pada form

    penginputan data supplier.

    Actors Kepala Gudang

    Main 1. Klik data supplier

  • 32

    Flow/Basic

    Path

    2. Masukkan data supplier pada form

    3. Data supplier berhasil di tambahkan

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan daftar data supplier.

    Invariant B -

    Tabel IV.7

    Deskripsi Use Case Manajemen Data Customer

    Use Case

    Name

    Manajemen Data Customer

    Requirements Administrasi dapat membuat data customer.

    Goal Administrasi dapat menyimpan list data customer.

    Pre-Conditions Administrasi telah melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    Daftar data administrasi yang terdaftar

    Failed end

    Condition

    Administrasi tidak dapat menginput data customer

    dikarenakan ada data yang belum diisi pada form

    penginputan data customer.

    Actors Administrasi

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik data customer

    2. Masukkan data customer pada form

    3. Data customer berhasil di tambahkan

    Alternate Sistem menampilkan daftar data customer.

  • 33

    Flow/Invariant

    A

    Invariant B -

    Tabel IV.8

    Deskripsi Use Case Manajemen Surat Jalan Barang Masuk

    Use Case

    Name

    Manajemen Data Surat Jalan Barang Masuk

    Requirements Kepala gudang memasukkan data surat jalan barang

    masuk yang didapatkan dari supplier.

    Goal Kepala gudang dapat menyimpan surat jalan barang

    masuk agar bisa diteruskan pencatatan data barang

    masuk oleh staff administrasi.

    Pre-Conditions Kepala gudang telah melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    List surat jalan barang masuk yang telah dimasukkan.

    Failed end

    Condition

    1. Surat jalan barang masuk tidak dapat di input

    dikarenakan ada data input yang tidak sesuai.

    2. Data supplier tidak terdaftar pada list supplier yang

    ada pada sistem.

    3. Data barang tidak terdaftar pada list barang yang

    ada pada sistem.

    Actors Kepala Gudang

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik menu surat jalan barang masuk

    2. Pilih data supplier

    3. Pilih data barang

    4. Isi form surat jalan data barang masuk

    5. Surat Jalan barang masuk berhasil di tambahkan

    Alternate

    Flow/Invariant

    Sistem menampilkan daftar data surat jalan barang

    masuk.

  • 34

    A

    Invariant B -

    Tabel IV. 9

    Deskripsi Use Case Verifikasi Surat Jalan Barang Masuk

    Use Case

    Name

    Verifikasi Surat Jalan Barang Masuk.

    Requirements Staff gudang memverifikasi data surat jalan barang

    masuk berdasarkan hasil control manual pada saat

    pengiraman datang sudah sesuai dengan surat jalan

    barang masuk yang diberikan oleh supplier.

    Goal Staff gudang memverifikasi hasil control surat jalan

    barang masuk dari kepala gudang untuk bisa diteruskan

    oleh kepada bagian administrasi.

    Pre-Conditions Staff gudang telah melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    Surat jalan barang masuk sudah sesuai dan berhasil

    diverifikasi untuk diteruskan kepada bagian

    administrasi.

    Failed end

    Condition

    Surat jalan barang masuk tidak dapat diverifikasi

    dikarenakan data surat jalan tidak sesuai pada saat

    control pengiriman barang masuk.

    Actors Staff Gudang

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik menu surat jalan barang masuk

    2. Pilih surat jalan yang belum terverifikasi

    3. Verifikasi surat jalan barang masuk

    4. Surat jalan barang masuk berhasil diverifikasi

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan daftar surat jalan barang masuk

    berdasarkan data yang belum diverifikasi.

    Invariant B -

  • 35

    Tabel IV.10

    Deskripsi Use Case Manajemen Data Barang Masuk

    Use Case

    Name

    Manajemen Data Barang Masuk

    Requirements Administrasi memanajemen data barang masuk

    berdasarkan surat jalan barang masuk yang sudah di

    inputkan oleh bagian kepala gudang dan di verifikasi

    oleh staff gudang setelah melakukan quality control.

    Goal Administrasi dapat menambahkan data barang masuk.

    Pre-Conditions Administrasi melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    Data barang masuk berhasil ditambahkan.

    Failed end

    Condition

    Data barang masuk tidak berhasil di input dikarenakan

    surat jalan barang masuk belum dilakukan verifikasi

    oleh bagian staff gudang.

    Actors Administrasi

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik tambah data barang masuk.

    2. Tampil data surat jalan yang sudah diverifikasi.

    3. Pilih data surat jalan yang sudah terverifikasi untuk

    di input data barang masuk.

    4. Data barang masuk berhasil dimasukkan oleh

    bagian administrasi.

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan laporan data barang masuk

    berdasarkan data surat jalan barang masuk yang sudah

    di inputkan oleh bagian kepala gudan dan juga di

    verifikasi oleh staff gudang.

    Invariant B -

    Tabel IV. 11

    Deskripsi Use Case Manajemen Surat Jalan Barang Keluar

    Use Case Manajemen Data Surat Jalan Barang Keluar

  • 36

    Name

    Requirements Administrasi membuat surat jalan barang keluar untuk

    diserahkan kepada bagian kepala gudang dan staff

    gudang guna untuk mengontrol proses barang keluar.

    Goal Administrasi dapat membuat surat jalan barang keluar

    untuk diserahkan kepada bagian gudang.

    Pre-Conditions Administrasi telah melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    List surat jalan barang keluar yang telah dimasukkan.

    Failed end

    Condition

    1. Surat jalan barang keluar tidak dapat di input

    dikarenakan ada data input yang tidak sesuai.

    2. Data customer tidak terdaftar pada list customer

    yang ada pada sistem.

    3. Data barang tidak terdaftar pada list barang yang

    ada pada sistem.

    Actors Administrasi

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik menu surat jalan barang keluar

    2. Pilih data customer

    3. Pilih data barang

    4. Isi form surat jalan data barang keluar

    5. Surat Jalan barang keluar berhasil di tambahkan

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan daftar data surat jalan barang

    keluar.

    Invariant B -

    Tabel IV. 12

    Deskripsi Use Case Verifikasi Surat Jalan Barang Keluar

    Use Case

    Name

    Verifikasi Surat Jalan Barang Keluar

    Requirements Staff gudang memverifikasi data surat jalan barang

  • 37

    keluar berdasarkan hasil control manual pada saat

    pengiraman barang keluar sudah sesuai dengan surat

    jalan barang keluar yang diberikan oleh customer.

    Goal Staff gudang memverifikasi hasil control surat jalan

    barang keluar dari customer untuk bisa diteruskan oleh

    kepada bagian administrasi.

    Pre-Conditions Staff gudang telah melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    Surat jalan barang keluar sudah sesuai dan berhasil

    diverifikasi untuk diteruskan kepada bagian

    administrasi.

    Failed end

    Condition

    Surat jalan barang keluar tidak dapat diverifikasi

    dikarenakan data surat jalan tidak sesuai pada saat

    control pengiriman barang keluar.

    Actors Staff Gudang

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik menu surat jalan barang keluar

    2. Pilih surat jalan yang belum terverifikasi

    3. Verifikasi surat jalan barang keluar

    4. Surat jalan barang keluar berhasil diverifikasi

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan daftar surat jalan barang keluar

    berdasarkan data yang belum diverifikasi.

    Invariant B -

    Tabel IV.13

    Deskripsi Use Case Manajemen Data Barang Keluar

    Use Case

    Name

    Manajemen Data Barang Keluar

    Requirements Administrasi memanajemen data barang keluar

    berdasarkan surat jalan barang keluar yang sudah di

    verifikasi oleh staff gudang setelah melakukan quality

    control.

  • 38

    Goal Administrasi dapat menambahkan data barang keluar.

    Pre-Conditions Administrasi melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    Data barang keluar berhasil ditambahkan.

    Failed end

    Condition

    Data barang keluar tidak berhasil di input dikarenakan

    surat jalan barang keluar belum dilakukan verifikasi

    oleh bagian staff gudang.

    Actors Administrasi

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik tambah data barang keluar.

    2. Tampil data surat jalan yang sudah diverifikasi.

    3. Pilih data surat jalan yang sudah terverifikasi untuk

    di input data barang keluar.

    4. Data barang keluar berhasil dimasukkan oleh bagian

    administrasi.

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan laporan data barang keluar

    berdasarkan data surat jalan barang keluar yang sudah

    di verifikasi oleh staff gudang.

    Invariant B -

    Tabel IV.14

    Deskripsi Use Case Laporan Data Barang Masuk

    Use Case

    Name

    Laporan Data Barang Masuk

    Requirements Manajer dapat melihat laporan data barang masuk

    berdasrkan data barang masuk yang sudah di input oleh

    bagian administrasi.

    Goal Manajer dapat melihat laporan data barang masuk.

    Pre-Conditions Manajer melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    Tampil data laporan barang masuk.

    Failed end Laporan data barang masuk tidak dapat ditampilkan

  • 39

    Condition apabila data tidak akurat dikarenakan belum ada

    inputan data dari bagian administrasi.

    Actors Manajer

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik laporan data barang masuk

    2. Tampil laporan data barang masuk

    Alternate

    Flow/Invariant

    A

    Sistem menampilkan keseluruhan data laporan barang

    masuk.

    Invariant B -

    Tabel IV.15

    Deskripsi Use Case Laporan Data Barang Keluar

    Use Case

    Name

    Laporan Data Barang Keluar

    Requirements Manajer dapat melihat laporan data barang keluar

    berdasarkan data barang keluar yang sudah di input

    oleh bagian administrasi.

    Goal Manajer dapat melihat laporan data barang keluar.

    Pre-Conditions Manajer melakukan proses login.

    Post-

    Conditions

    Tampil data laporan barang keluar.

    Failed end

    Condition

    Laporan data barang keluar tidak dapat ditampilkan

    apabila data tidak akurat dikarenakan belum ada

    inputan data dari bagian administrasi.

    Actors Manajer

    Main

    Flow/Basic

    Path

    1. Klik laporan data barang keluar

    2. Tampil laporan data barang keluar

    Alternate Sistem menampilkan keseluruhan data laporan barang

  • 40

    Flow/Invariant

    A

    keluar..

    Invariant B -

    4.1.3 Rancangan Diagram Aktivitas

    Gambar IV.2 Actvity Login

  • 41

    Gambar IV.3 Activity Logut

    Gambar IV.4 Activity Manajemen Data Karyawan

  • 42

    Gambar IV.5 Activity Manajemen Data User

    Gambar IV.6 Activity Input Data Supplier

  • 43

    Gambar IV.7 Activity Input Data Customer

    Gambar IV.8 Activity Input Data Barang

  • 44

    Gambar IV.9 Activity Manajemen Data Surat Jalan Barang Masuk

    Gambar IV.10 Activity Verifikasi Surat Jalan Barang Masuk

  • 45

    Gambar IV.11 Activity Input Data Barang Masuk

    Gambar IV.12 Activity Surat Jalan Barang Keluar

  • 46

    Gambar IV.13 Activity Verifikasi Surat Jalan Barang Keluar

    Gambar IV.14 Activity Input Data Barang Keluar

  • 47

    Gambar IV.15 Activity Laporan Data Barang Keluar

    Gambar IV.16 Activity Laporan Data Barang Masuk

    4.1.4 Rancangan Dokumen Sistem Usulan

    A. Rancangan Dokumen Masukan

    1. Nama Dokumen : Form Data Karyawan

  • 48

    Fungsi : Sebagai kelengkapan data karyawan perusahaan.

    Sumber : Administrasi

    Tujuan : Administrasi dan Manajer

    Media : Form Online Website

    Jumlah : 1 Lembar

    Frekuensi : Diperlukan untuk membuat data user berdasarkan

    jabatan karyawan.

    Bentuk : Cetakan

    2. Nama Dokumen : Data Surat Jalan Barang Masuk

    Fungsi : Untuk mengetahui data barang masuk yang

    dikirimkan oleh Supplier

    Sumber : Kepala Gudang

    Tujuan : Administrasi, Manajer, Kepala dan Staff Gudang

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Frekuensi : Diperlukan untuk mendata data barang masuk yang

    dikirimkan supplier yang akan dijadikan laporan

    barang masuk.

    Bentuk : Lihat Lampiran

    3. Nama Dokumen : Data Surat Jalan Barang Keluar

    Fungsi : Untuk mengetahui data barang masuk yang

    dikirimkan kepada customer

    Sumber : Administrasi

  • 49

    Tujuan : Administrasi, Manajer, Kepala dan Staff Gudang

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Frekuensi : Diperlukan untuk mendata data barang keluar

    Bentuk : Cetakan

    B. Rancangan Dokumen Keluaran

    1. Nama Dokumen : Laporan Data Karyawan

    Fungsi : Untuk mengetahui data karyawan yang ada pada

    perusahaan.

    Sumber : Administrasi

    Tujuan : Administrasi dan Manajer

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Frekuensi : Diperlukan untuk mendata data barang keluar

    Bentuk : Lihat Lampiran

    2. Nama Dokumen : Laporan Data Barang Masuk

    Fungsi : Sebagai bukti data barang yang sudah masuk di

    bagian gudang perusahaan dan mengetahui jumlah data

    barang yang masuk.

    Sumber : Kepala Gudang

    Tujuan : Administrasi, Manajer, Kepala dan Staff Gudang

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

  • 50

    Frekuensi : Dilakukan setelah data barang masuk dari supplier

    sudah selesai

    Bentuk : Lihat Lampiran

    3. Nama Dokumen : Laporan Data Barang Keluar

    Fungsi : Sebagai bukti data barang yang sudah dikirim di

    bagian gudang perusahaan dan mengetahui jumlah data

    barang yang sudah keluar.

    Sumber : Kepala Gudang

    Tujuan : Administrasi, Manajer, Kepala dan Staff Gudang

    Media : Kertas

    Jumlah : 1 Lembar

    Frekuensi : Dilakukan setelah data barang keluar kepada

    customer sudah terkirim.

    Bentuk : Lihat Lampiran

    4.1.5 Rancangan Prototype

  • 51

    Gambar IV.17 Halaman Login

    Gambar IV.18 Halaman Admin

    Gambar IV.19 Halaman Data Barang

  • 52

    Gambar IV.20 Halaman Surat Jalan Barang Keluar

    Gambar IV.21 Halaman Data Customer

  • 53

    Gambar IV.22 Halaman Kepala Admin

    Gambar IV.23 Halaman Surat Jalan Barang Masuk

  • 54

    Gambar IV.24 Halaman Data Supplier

    Gambar IV.25 Halaman Manajer

  • 55

    Gambar IV.26 Halaman Laporan Data Barang Masuk

    Gambar IV.27 Halaman Laporan Data Barang Keluar

  • 56

    Gambar IV.28 Halaman Staff

    Gambar IV.29 Halaman Verifikasi Surat Jalan Barang Masuk

  • 57

    Gambar IV.30 Halaman Verifikasi Surat Jalan Barang Keluar

    Gambar IV.31 Halaman Super Admin

  • 58

    Gambar IV.32 Halaman Form Input Data Karyawan

    Gambar IV.33 Halaman Data User

  • 59

    4.2 Perancangan Perangkat Lunak

  • 60

    4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

    Gambar IV.34 ERD Inventory

  • 61

    4.2.2 Logical Record Structure (LRS)

    Gambar IV.35 LRS Inventory

  • 62

    4.2.3 Spesifikasi File

    1. Spesifikasi File Karyawan

    Nama File : Karyawan

    Akronim : Karyawan

    Fungsi : Menyimpan data profil karyawan

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

    Kunci Field : IDKARYAWAN

    Software : MySQL

    Tabel IV.16

    Spesifikasi File Karyawan

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 Nomor Induk

    Pegawai

    Idkaryawan char 12 Primary Key

    2 Nama Karyawan Namakaryawan varchar 50

    3 Jenis Kelamin Jeniskelamin char 6

    4 Tempat Lahir Tempatlahir varchar 30

    5 Tanggal Lahir Tanggallahir date

    6 Jenis Identitas Jenisidentitas char 10

    7 No Identitas Noidentitas int 15

    8 Alamat Alamat text

    9 No Hp Hp char 12

  • 63

    2. Spesifikasi File User

    Nama File : User

    Akronim : User

    Fungsi : Menyimpan data user data akses untuk aplikasi

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

    Kunci Field : IDUSER

    Software : MySQL

    Tabel IV.17

    Spesifikasi File User

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 Id User Iduser Char 12 Primary Key

    2 NIP Karyawan Idkaryawan Char 12 Foreign Key

    3 Username Username Char 10

    4 Password Password Text

    5 Level Level Varchar 25

    3. Spesifikasi File Supplier

    Nama File : Supplier

    Akronim : Supplier

  • 64

    Fungsi : Menyimpan data supplier untuk pengiriman barang

    masuk

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

    Kunci Field : IDSUPPLIER

    Software : MySQL

    Tabel IV.18

    Spesifikasi File Supplier

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 Id Supplier Idsupplier Char 12 Primary Key

    2 Nama Perusahaan namaperusahaan Text

    3 Alamat Alamat Text

    4 No Tlp Perusahaan Tlp Char 13

    4. Spesifikasi File Customer

    Nama File : Customer

    Akronim : Customer

    Fungsi : Menyimpan data customer untuk pengiriman barang

    keluar

    Tipe : File Master

  • 65

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

    Kunci Field : IDCUSTOMER

    Software : MySQL

    Tabel IV.19

    Spesifikasi File Customer

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 Id Customer Idcustomer Char 12 Primary Key

    2 Nama Customer Namacustomer Varchar 50

    3 Alamat Alamat Text

    4 No Tlp Tlp Char 13

    5 Jenis Kelamin Jk Char 6

    5. Spesifikasi File Data Barang

    Nama File : Data Barang

    Akronim : Data Barng

    Fungsi : Menyimpan list data barang

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

    Kunci Field : IDBARANG

  • 66

    Software : MySQL

    Tabel IV.20

    Spesifikasi File Data Barrang

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 Kode Barang kodebarang Char 12 Primary Key

    2 Nama barang namabarang Varchar 50

    3 Jenis Barang Jnsbarang Varchar 25

    4 Ukuran Ukuran Char 13

    6. Spesifikasi File Surat Jalan Barang Keluar

    Nama File : Surat Jalan Barang Keluar

    Akronim : Surat Jalan Barang Keluar

    Fungsi : Menyimpan data surat jalan barang keluar

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record :

    Kunci Field : NOSURATJALAN

    Software : MySQL

  • 67

    Tabel IV.21

    Spesifikasi File Surat Jalan Barang Keluar

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 No. Surat Jalan nosuratjalan Char 25 Primary Key

    2 ID Customer idcustomer Char 12 Foreign Key

    3 Kode Barang kodebarang Char 12 Foreign Key

    4 Nama Barang namabarang Varchar 50

    5 Nama Customer namacustomer Varchar 50

    6 Tgl Surat Tglsurat date

    7 Jumlah Barang Jumlah int 100

    8 Pengirim Pengirim Varchar 50

    9 Keterangan keterangan text

    7. Spesifikasi File Surat Jalan Barang Supplier (Surat Jalan Barang Masuk )

    Nama File : Surat Jalan Supplier

    Akronim : Surat Jalan Supplier

    Fungsi : Menyimpan data surat jalan barang masuk dari

    supplier

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

    Kunci Field : IDSURAT

    Software : MySQL

  • 68

    Tabel IV.22

    Spesifikasi File Surat Jalan Supplier ( Surat Barang Masuk )

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 Id surat jalan idsurat jalan Char 12 Primary Key

    2 ID Supplier idsupplier Char 12 Foreign Key

    3 Kode Barang kodebarang Char 12 Foreign Key

    4 No Surat Jalan nosuratjalan Char 12

    5 Nama Barang namabarang Varchar 50

    6 Nama Supplier namacustomer Varchar 50

    7 Tgl Surat Tglsurat date

    8 Jumlah Barang Jumlah int 100

    9 Pengirim Pengirim Varchar 50

    10 Penerima penerima Varchar 50

    11 Keterangan keterangan text

    12 No Kendaraan nokendaraan Char 12

    8. Spesifikasi File Data Barang Keluar

    Nama File : Barang Keluar

    Akronim : Barang Keluar

    Fungsi : Menyimpan data list barang keluar

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

  • 69

    Kunci Field : IDBARANG KELUAR

    Software : MySQL

    Tabel IV.23

    Spesifikasi File Data Barang Keluar

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 ID Barang Keluar Idbarangkeluar char 12 Primary Key

    2 Idsuratjalan Idsuratjalan char 12 Foreign Key

    3 Kode Barang Kodebarang char 12 Foreign Key

    4 No Surat Jalan Nosuratjalan char 12

    5 Nama Barang Namabarang varchar 50

    6 Nama Customer namacustomer varchar 50

    7 Tgl Barang Keluar Tglsurat date

    8 Jumlah Barang Jumlah int 100

    9 Keterangan Keterangan text

    9. Spesifikasi File Data Barang Masuk

    Nama File : Barang Masuk

    Akronim : Barang Masuk

    Fungsi : Menyimpan data list barang masuk

    Tipe : File Master

    Organisasi File : Indexed Sequential

    Akses File : Random

    Media : Hard Disk

    Panjang Record : -

    Kunci Field : IDBARANGMASUK

    Software : MySQL

  • 70

    Tabel IV.24

    Spesifikasi File Data Barang Masuk

    No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

    1 ID Barang Masuk idbarangmasuk Char 12 Primary Key

    2 Nosuratjalan nosuratjalan Char 12 Foreign Key

    3 Kode Barang kodebarang Char 12 Foreign Key

    4 Nama Barang namabarang Varchar 50

    5 Nama Supplier namasupplier Varchar 50

    6 Tgl Barang Masuk Tglsurat date

    7 Jumlah Barang Jumlah Int 100

    8 Keterangan keterangan text

  • 71

    4.2.4 Class Model / Class Diagram-

    Gambar IV.36 Class Diagram Inventory

  • 72

    4.2.5 Sequence Diagram

    Gambar IV.37 Sequence Diagam Barang Masuk

    Gambar IV.38 Sequence Diagam Barang Keluar

  • 73

    4.2.6 Spesifikasi Hardware dan Software

    I. Spesifkasi Hardware

    a. Server

    1) CPU : Processor Pentium Core 2 Duo, RAM DDR2 4 GB, Hard Disk

    500GB

    2) Mouse

    3) Keyboard

    4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

    5) Koneksi interet dengan kecepatan 2 Mbps (optional ).

    b. Client

    1) CPU : Processor Pentium 4, RAM DDR2 1GB, Hard Disk 250GB

    2) Mouse

    3) Keyboard

    4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768

    5) Koneksi internet dengan kecepatan 100 kbps.

    2) Spesifikasi Software

    a. Server

    1) Sistem operasi yang umum digunakan Microsoft Windows 7

    Ultimate.

    2) Aplikasi bundle web server : XAMPP yang terdiri dari:

    Aplikasi Apacher Server

    Aplikasi PHP 5, 7 Server

  • 74

    Aplikasi MySQL Server

    Aplikasi PHPMyadmin

    3) Aplikasi Web Browser Chrome dan Mozilla Fireforx.

    b. Client

    1) Sistem operasi umum yang digunakan Microsoft Windows 7

    Ultimate

    2) Aplikasi web browser Google Chrome dan Mozilla Fireforx.

    4.3 Jadwal Implementasi

    Table IV. 25

    Jadwal Implementasi

    NO KEGIATAN WAKTU

    BULAN I BULAN II BULAN III

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1. Persiapan data awal

    2. Analisa

    3. Desain Sistem

    4. Desain Perangkat Lunak

    5. Pembuatan & Tes Program

    6. Quality Control

    7. Training

    8. Pembuatan Guideline

    9. Evaluasi dan Operasional

  • 75

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan rumusan masalah yang terdapat pada PT Krama Cipta Karya, maka

    dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

    1. Sistem persediaan keluar masuk barang yang berjalan pada PT Krama Cipta

    Karya masih menggunakan buku besar. Meskipun berjalan dengan baik namun

    menimbulkan permasalahan dalam proses pengolahan data laporan yang

    menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat karena adanya perbedaan

    stok barang antara data dengan fisiknya.

    2. Belum tersedianya sistem yang memproses laporan-laporan barang masuk dan

    keluar. Sehingga memerlukan waktu yang lama untuk memproses laporan.

    Dengan adanya sistem yang sudah terkomputerisasi, dapat mempermudah

    dalam membuat laporan dan tidak banyak membuang waktu.

    5.2 Saran

    Adapun saran yang dapat diberikan untuk memaksimalkan Sistem Informasi

    Persediaan Keluar Masuk Barang yang dibuat adalah sebagai berikut:

    Untuk sistem selanjutnya, disarankan kedepannya bisa dijadikan rancang bangun

    aplikasi untuk sistem persediaan barang dan di bisa di kembangan di platform lain

    seperti mobile app.

  • 76

    DAFTAR PUSTAKA

    Based, W., Internet, L., Uny, M., & Information, O. (2017). SISTEM INFORMASI

    OPERATOR LAYANAN INTERNET MAHASISWA UNY. 6(1), 24–33.

    Enterprise, J. (2014). MySQL untuk Pemula. In Jakarta: PT. Elex Media

    Komputindo.

    Hidayat, R., Marlina, S., & Utami, D. U. (2014). Perancangan Sistem Informasi

    Penjualan Barang Handmade Berbasis Website Dengan Metode Waterfall.

    Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (SIMNASIPTEK), 175–

    183.

    Hutahean, J. (2014). KONSEP SISTEM INFORMASI. In Climate Change 2013 -

    The Physical Science Basis. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

    Imaniawan, Fabriyan Fandi Dwi, ELSA, U. M. (2016). Sistem Informasi Penjualan

    Sepatu Berbasis Web Pada Vegas Hyper Purwokerto. Bsi, 3(2), 14–31.

    indra yatini, B. (2014). Aplikasi Pengolahan Citra Berbasis Web Menggunakan

    Javascript dan Jquery. Tugas Akhir.

    Josi, A. (2017). Desa ( Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang ) Stmik-

    Musirawas Lubuklinggau. Jti, 9(1), 50–57.

    Maulana, A., Sadikin, M., & Izzudin, A. (2018). Implementasi Sistem Informasi

    Manajemen Inventaris Berbasis Web Di Pusat Teknologi Informasi Dan

    Komunikasi – BPPT. SETRUM Sistem Kendali-Tenaga-Elektronika-

    Telekomunikasi-Komputer, 7(1), 182–196.

    Michel, C. T. (2014). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Ikan Tuna Pada

    Cv. Golden Kk. The Analyst, 118(8), 973–978.

    https://doi.org/10.1039/AN9931800973

  • 77

    Muhammad Faizal, S. L. P. (2017). Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi

    STMIK Subang. 1–23.

    Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2015). Pengertian sistem menurut Marshall B

    Romney dan Paul John Steinbart. In Sistem Informasi Akuntansi.

    Veza, O., & M.Ropianto. (2017). Perancangan Sistem Informasi Inventory Data

    Barang Pada PT. Andalas Berlian Motors. Ijccs, 2(2), 121–134.

  • 78

  • 79

    SURAT KETERANGAN RISET

  • 80

    LAMPIRAN

  • 81