Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

19
MAKALAH AGAMA KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN Di susun oleh: 1. IKHWAN NUR 2. JOKO ARWANI 3. MEKY ARDIANSYAH 4. MOH.FERY 5. SEPTIYAN EKO TRI CAHYONO 6. SIGIT NUGROHO 7. SUDADI 0

Transcript of Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

Page 1: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

MAKALAH AGAMA

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN

Di susun oleh:

1. IKHWAN NUR2. JOKO ARWANI3. MEKY ARDIANSYAH4. MOH.FERY5. SEPTIYAN EKO TRI CAHYONO6. SIGIT NUGROHO7. SUDADI

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

2010/2011

0

Page 2: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

BAB 1

PENDAHULUAN

Sebagai mana kita ketahui bahwa pengertian kebersihan lingkungan adalah

kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan

tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga,

menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan

(misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta

membuang sampah.

1

Page 3: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebersihan

Adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah,

dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan

penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari

virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.

Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia

perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau,

tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi

diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri,

seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih.

B. Kebersihan Lingkungan

Adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana

umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan

perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak

dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi

dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari

menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan

rumah dari sampah. Tidak ada satu hal dalam kehidupan kita melainkan Islam

telah memberikan arahan dan petunjuknya. Semua kandungan ajaran dalam Islam

bertujuan untuk menjadikan umatnya hidup bahagia dan sejahtera di dunia dan

akhirat. Salah satu aspek kehidupan yang menjadi perhatian Islam adalah

thaharah, kesucian dan kebersihan.

Sehingga dengan hidup sehat dan bersih kita akan terhindar dari berbagai

penyakit, dengan demikian kita akan dapat bekerja dan beribadah dengan lancar

dalam rangka menunaikan kewajiban kita sebagai hamba Allah yang bertaqwa

kepadaNya. Sangat mudah bagi kita mendapatkan petunjuk Allah SWT dan Rasul

SAW tentang prinsip-prinsip hidup sehat dan bersih ini. Di antaranya firman

Allah SWT;

فاط�هروا جنبا كنتم وإن

Artinya: Jika kamu berjunub maka bersucilah (QS: Al-Maidah: 6) Di dalam

ayat lain Allah SWT berfirman: المتطهرين ويحب التوابين يحب الله :Artinya إن

2

Page 4: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang

menyucikan diri (QS: Al-Baqarah: 222)

Kesucian dan kebersihan merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang

diberikan Allah kepada hambaNya, karena bersih merupakan modal awal dari

hidup sehat, kesehatan merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya. Allah

berfirman dalam hal ini;

لعلكم عليكم نعمته وليتم ليطهركم يريد ولكن حرج من عليكم ليجعل الله يريد ما

تشكرون

Artinya: Allah tidak ingin menjadikan kamu susah tetapi Dia ingin

menyucikan kamu dan menyempurnakan nikmatNya kepadamu semoga kamu

bersyukur (QS: Al-Maidah:6) Di samping ayat-ayat yang telah khatib bacakan

tadi, juga terdapat hadits-hadits dari Rasulullah SAW yang berbicara tentang

kebersihan ini, bahkan Rasulullah SAW mengaitkan kebersihan itu dengan

keimanan seseorang.

KEBERSIHAN LINGKUNGAN Di samping masalah kebersihan diri, Islam

juga sangat memperhatikan kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita,

karena sebagai agama yang menjadi rahmat bagi sekalian alam, Islam tidak akan

membiarkan manusia merusak atau mengotori lingkungan sekitarnya. Kebersihan

lingkungan itu sendiri akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan manusia

yang ada di sekitarnya, oleh sebab itu menjaga kebersihan lingkungan sama

pentingnya dengan menjaga kebersihan diri. Ada beberapa hal yang perlu kita

perhatikan berkaitan dengan kebersihan lingkungan ini;

1. Menjaga kesehatan sumber air Hendaklah kita selalu menjaga kebersihan

sumber air, seperti sumur, kolam, sungai, dan lain-lain, karena air itu akan kita

gunakan sebagai sumber air minum, mencuci, mandi dan sebagainya. Air

yang tercemar akan menyebabkan lahirnya berbagai penyakit seperti diare,

malaria, dan lain-lain. Dalam hal ini Islam telah dengan tegas melarang

umatnya supaya tidak mengotori sumber air itu.Rasulullah SAW bersabda:

عن

أن عنه الله رضي جابر

( مسلم ( رواه الراكد الماء في يبال أن نهى وسلم عليه الله صلى النبي

Artinya: dari Jabir ra. Bahwa Rasulullah SAW melarang kencing dalam air

yang tergenang. (HR. Muslim) Dalam riwayat yang berbeda Rasulullah

ternyata juga melarang kita untuk mengotori sumber air yang mengalir Sabda

Rasulullah SAW:

3

Page 5: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

الجاري الماء في يبال أن نهى وسلم عليه الله صلى النبي أن عنه الله رضي جابر عن

( الطبرانى( رواه

Artinya: dari Jabir ra. Bahwa Rasulullah SAW melarang kencing di air yang

mengalir. (HR. Thabrani) Dalam hadits kita dilarang untuk kencing di air

yang tergenang dan mengalir, disini tersirat makna lebih luas bahwa kita

dilarang untuk mengotori air itu dengan cara apapun, bukan hanya sebatas

kencing saja.

2. Mencuci / bersuci dengan air yang suci Dalam masalah bersuci dari hadas dan

najis, Islam sangat menekankan penting air yang suci untuk membersihkan

berbagai kotoran yang ada di tubuh dan pakaian kita, karena kalau air itu

sendiri tidak bersih bagaimana ia akan membersihkan benda yang kotor. Oleh

sebab itu Islam telah mengarahkan umatnya untuk selalu menggunakan air

yang suci lagi menyucikan dalam bersuci. Allah SWT berfirman:

طهورا ماء السماء من وأنزلنا

Artinya: Dan Kami turunkan dari langit itu air yang suci (QS. Al-Furqan: 48)

Allah SWT menerangkan bahwa air hujan itu suci supaya kita dapat

menggunakannya dalam menyucikan diri, juga ada hadits dari Rasulullah

SAW yang menerangkan tentang air lain yang juga bias digunakan untuk

bersuci yaitu air laut, sabda Beliau tentang berkaitan dengan laut:

( الخمسة ( رواه ميتته الحل ماءه الطهور هو

Artinya: ia (air laut) suci airnya, halal bangkainya (ikan). (HR. Khamsah)

Adanya petunjuk Allah SWT dan RasulNya tentang jenis-jenis air yang suci

mengajarkan umatnya untuk memperhatikan tentang kebersihan dan

kesehatan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menjaga kesucian tempat yang ramai dikunjungi orang Menjaga kebersihan

tempat yang banyak dikunjungi orang sangat penting karena jika saja tempat

itu kotor dan menjadi sarang penyakit, maka akan sangat mudah menjangkiti

banyak orang dalam waktu yang bersamaan.

4

Page 6: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

PENUTUP

A. Kesimpulan

Jadi betapa pentingnya kebersihan itu dalam lingkungan kita karena islam

mengajarkan bahwa sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari iman.

B. Penutup

Syukur Alhamdulillah makalah ini telah selesai terhimpun dalam bentuk

sedehana.Kami sebagai tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa uraian yang

terdapat daam makala ini jauh dari sempurna.

Maka dari itu,kami dari tim penyusun makalah meminta keritik dan saran

dari pembaca. Dan apabila ada kesalahan dalam penulisan kami minta maaf

5

Page 7: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

www.mulyadinurdin.wordpress.com

www.islamwiki.com/kebersihanlingkungan

www.wikipedia.com

6

Page 8: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ataskehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

segala karunia , rahmat dan hidayahNYA,sholawat serta salam kami haturkan kepada

Muhammad SAW semoga keselamatan tertuju kepada para pengikutnya. Atas ridho

dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik yang bertemakan

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN. Di dalam makalah ini kami

menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,oleh karena

itu kami sangat mengharapkan keritik dan saran yang membangun. Dan semoga

dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca

Kudus, 01 November 2010

Penulis

7ii

Page 9: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………… i

Kata pengantar…………………………………………………………… ii

Daftar isi………………………………………………………………….. iii

BAB 1 Pendahuluan……………………………………………………… 1

BAB 2 Pembahasan……………………………………………………… 2

Kebersihan lingkungan dan kesehatan…………………………… 2

PENUTUP……………………………………………………………….. 5

Daftar putsaka …………………………………………………………… 6

8iii

Page 10: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DALAM ISLAM

Ditulis dalam MAKALAH POPULER pada 8:24 pm oleh mulyadi nurdin, Lc

Oleh: Mulyadi Nurdin, Lc

Islam adalah agama yang sempurna. Tidak ada satu hal dalam kehidupan kita melainkan Islam telah memberikan arahan dan petunjuknya. Semua kandungan ajaran dalam Islam bertujuan untuk menjadikan umatnya hidup bahagia dan sejahtera di

9

Page 11: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

dunia dan akhirat. Salah satu aspek kehidupan yang menjadi perhatian Islam adalah thaharah, kesucian dan kebersihan.

Sehingga dengan hidup sehat dan bersih kita akan terhindar dari berbagai penyakit, dengan demikian kita akan dapat bekerja dan beribadah dengan lancar dalam rangka menunaikan kewajiban kita sebagai hamba Allah yang bertaqwa kepadaNya. Sangat mudah bagi kita mendapatkan petunjuk Allah SWT dan Rasul SAW tentang prinsip-prinsip hidup sehat dan bersih ini. Di antaranya firman Allah SWT;

فاط�هروا جنبا كنتم وإن

Artinya: Jika kamu berjunub maka bersucilah (QS: Al-Maidah: 6) Di dalam ayat lain Allah SWT berfirman: المتطهرين ويحب التوابين يحب الله Artinya: Sesungguhnya إنAllah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan diri (QS: Al-Baqarah: 222)

Kesucian dan kebersihan merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang diberikan Allah kepada hambaNya, karena bersih merupakan modal awal dari hidup sehat, kesehatan merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya. Allah berfirman dalam hal ini;

لعلكم عليكم نعمته وليتم ليطهركم يريد ولكن حرج من عليكم ليجعل الله يريد ماتشكرون

Artinya: Allah tidak ingin menjadikan kamu susah tetapi Dia ingin menyucikan kamu dan menyempurnakan nikmatNya kepadamu semoga kamu bersyukur (QS: Al-Maidah:6) Di samping ayat-ayat yang telah khatib bacakan tadi, juga terdapat hadits-hadits dari Rasulullah SAW yang berbicara tentang kebersihan ini, bahkan Rasulullah SAW mengaitkan kebersihan itu dengan keimanan seseorang. Rasulullah SAW bersabda;

اإليمان شطر الطهور

Artinya Suci itu bagian dari iman (HR. Muslim) Dalam hadits di atas sangat jelas dikatakan bahwa kebersihan dan kesucian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keimanan, oleh sebab itu orang yang tidak menjaga kebersihan dan kesucian sama dengan telah mengabaikan sebagian dari nilai-nilai keimanannya, sehingga dia belum termasuk orang yang betul-betul beriman.

KEBERSIHAN LINGKUNGAN Di samping masalah kebersihan diri, Islam juga sangat memperhatikan kebersihan lingkungan yang ada di sekitar kita, karena sebagai agama yang menjadi rahmat bagi sekalian alam, Islam tidak akan membiarkan manusia merusak atau mengotori lingkungan sekitarnya. Kebersihan lingkungan itu sendiri akan sangat berpengaruh terhadap keselamatan manusia yang ada di sekitarnya, oleh sebab itu menjaga kebersihan lingkungan sama pentingnya dengan menjaga kebersihan diri. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan kebersihan lingkungan ini;

1. Menjaga kesehatan sumber air Hendaklah kita selalu menjaga kebersihan sumber air, seperti sumur, kolam, sungai, dan lain-lain, karena air itu akan kita gunakan sebagai sumber air minum, mencuci, mandi dan sebagainya. Air yang tercemar akan menyebabkan lahirnya berbagai penyakit seperti diare, malaria, dan lain-lain. Dalam

10

Page 12: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

hal ini Islam telah dengan tegas melarang umatnya supaya tidak mengotori sumber air itu.Rasulullah SAW bersabda: أن عنه الله رضي جابر عن

( مسلم ( رواه الراكد الماء في يبال أن نهى وسلم عليه الله صلى النبي

Artinya: dari Jabir ra. Bahwa Rasulullah SAW melarang kencing dalam air yang tergenang. (HR. Muslim) Dalam riwayat yang berbeda Rasulullah ternyata juga melarang kita untuk mengotori sumber air yang mengalir Sabda Rasulullah SAW:

الجاري الماء في يبال أن نهى وسلم عليه الله صلى النبي أن عنه الله رضي جابر عن( الطبرانى( رواه

Artinya: dari Jabir ra. Bahwa Rasulullah SAW melarang kencing di air yang mengalir. (HR. Thabrani) Dalam hadits kita dilarang untuk kencing di air yang tergenang dan mengalir, disini tersirat makna lebih luas bahwa kita dilarang untuk mengotori air itu dengan cara apapun, bukan hanya sebatas kencing saja.

2. Mencuci / bersuci dengan air yang suci Dalam masalah bersuci dari hadas dan najis, Islam sangat menekankan penting air yang suci untuk membersihkan berbagai kotoran yang ada di tubuh dan pakaian kita, karena kalau air itu sendiri tidak bersih bagaimana ia akan membersihkan benda yang kotor. Oleh sebab itu Islam telah mengarahkan umatnya untuk selalu menggunakan air yang suci lagi menyucikan dalam bersuci. Allah SWT berfirman:

طهورا ماء السماء من وأنزلنا

Artinya: Dan Kami turunkan dari langit itu air yang suci (QS. Al-Furqan: 48) Allah SWT menerangkan bahwa air hujan itu suci supaya kita dapat menggunakannya dalam menyucikan diri, juga ada hadits dari Rasulullah SAW yang menerangkan tentang air lain yang juga bias digunakan untuk bersuci yaitu air laut, sabda Beliau tentang berkaitan dengan laut:

( الخمسة ( رواه ميتته الحل ماءه الطهور هو

Artinya: ia (air laut) suci airnya, halal bangkainya (ikan). (HR. Khamsah) Adanya petunjuk Allah SWT dan RasulNya tentang jenis-jenis air yang suci mengajarkan umatnya untuk memperhatikan tentang kebersihan dan kesehatan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. menjaga kesucian tempat yang ramai dikunjungi orang Menjaga kebersihan tempat yang banyak dikunjungi orang sangat penting karena jika saja tempat itu kotor dan menjadi sarang penyakit, maka akan sangat mudah menjangkiti banyak orang dalam waktu yang bersamaan.

Menyadari bahaya tersebut Rasulullah dengan tegas melarang kita untuk buang air besar dan kecil di tempat yang dilewati banyak orang, dijadikan tempat berteduh, di bawah pohon yang berbuah, tempat ibadah dan lain-lain. Rasulullah SAW bersabda:

, : الالعنين اتقوا قال وسلم عليه الله صلى الله رسول أن عنه الله رضي هريرة أبي عن( ) : الخمسة رواه ظلهم في أو الناس طريق في يتخلى الذين قال الالعنان؟ وما قالوا

Artinya: Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah SAW bersabda: takutilah menjadi orang yang dilaknat orang lain, sahabat bertanya: siapa orang yang menjadi laknat

11

Page 13: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

orang lain?. Rasulullah menjawab: yaitu orang yang buang hajat di tempat yang dilalui orang lain, atau tempat berteduh orang lain. (HR. Muslim)

Kita juga dilarang meludah di sembarangan tempat, karena disamping ludah itu sendiri sangat menjijikan, juga menjadi salah satu sarana menularnya beberapa penyakit. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:

: : في البصاق قال وسلم عليه الله صلى الله رسول أن قال عنه الله رضي أنس عن( عليه ( متفق دفنها وكفارتها خطيئة المسجد

Artinya: meludah di mesjid adalah dosa, dan kafarat (taubat) nya adalah dengan menanam ludah itu. (HR. Bukhari dan Muslim) Masjid di zaman Rasulullah SAW hanyalah berlantai tanah dan pasir, sehingga kadang-kadang ada orang yang dengan diam-diam meludah sembarangan di dalamnya, lalu Rasulullah SAW memerintahkan siapa yang meludah di dalam masjid untuk menanam ludah itu supaya tidak jorok dan diinjak atau diduduki orang lain. Dalam hadits ini dapat kita ambil hikmah bahwa Islam melarang kita untuk meludah di tempat-tempat umum seperti mesjid dan juga tempat lainnya, karena sama-sama menjijikkan dan menjadi salah satu faktor tertularnya penyakit.

ORANG MUKMIN YANG KUAT LEBIH DISUKAI ALLAH DARIPADA MUKMIN LEMAH

Dengan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, maka kita akan terhindar dari berbagai penyakit, sehingga kita akan menjadi umat yang sehat dan kuat, juga akan melahirkan generasi yang sehat dan kuat pula. Dalam hal ini Allah SWT telah mengingatkan kita untuk selalu waspada dan takut kalau kita akan meninggalkan generasi lemah di belakang kita. Allah SWT berfirman:

عليهم خافوا ضعافا ذرية خلفهم من تركوا لو الذين وليخش

Artinya: hendaklah takut orang-orang yang meninggalkan generasi lemah di belakang mereka, yang mana mereka khawatir terhadap kondisi mereka. (QS: An-Nisa: 9) Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:

( مسلم ( رواه الضعيف المؤمن من الله إلى أحب القوي المؤمن

Artinya: orang mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah. (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

MENCEGAH PENYAKIT LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI

Hidup bersih dan sehat akan membuat kita jauh dari berbagai penyakit. Mencegah penyakit lebih baik daripada mengobatinya ketika ia telah terlanjur menjangkiti kita. Dalam pepatah Arab dikatakan:

العالج من خير الوقاية

Artinya: Mencegah lebih baik daripada mengobati Rasulullah mengingatkan kita dalam sebuah hadits untuk menjaga kesehatan sebelum tibanya sakit. Rasulullah bersabda:

( الحديث ( سقمك قبل صحتك

12

Page 14: Tugas Agama Kebersihan Lingkungan

Artinya: (jagalah) sehat sebelum sakitmu. Oleh sebab itu marilah kita selalu menjaga kesehatan supaya hidup kita bahagia, tentram dalam beribadah dan mudah dalam mencari rizki untuk mencapai kebahagian di dunia dan akhirat.

PENYAKIT YANG SERING TIMBUL KARENA FAKTOR KEBERSIHAN

Kebersihan merupakan salah satu cara untuk hidup sehat, dengan mengabaikan kebersihan diri dan lingkungan akan mengakibatkan terjangkitnya berbagai jenis penyakit. Di antara penyakit yang timbul karena tidak menjaga kebersihan adalah diare dan kecacingan.

1. DIARE

Diare merupakan penyakit yang umum namun serius karena mudah menular. Biasanya diare menular melalui virus, bakteri dan parasit, melalui 5 jalur: air, tanah, lalat, jari-jemari dan makanan. Selain virus ada juga yang diare karena kebiasaan yang tidak sehat. Misalnya minum langsung dari sumber air yang tercemar oleh kotoran manusia atau binatang, tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar atau kecil, serta sehabis membersihkan anak yang habis buang air besar dan kecil. Makanan atau minuman yang tidak ditutup dari hinggapan lalat juga bisa menyebabkan diare. Seseorang dikatakan diare bila tinja yang dikeluarkan saat buang air besar lembek/cair dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya, yakni lebih dari 3 kali sehari. Diare menyebabkan dehidrasi yakni kondisi tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi menyebabkan tubuh menjadi lemas. Dehidrasi yang berat sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian, khususnya pada balita dan bayi. Orang yang mengalami dehidrasi harus diberikan perawatan khusus.

2. KECACINGAN

Kecacingan adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya cacing di dalam usus manusia. Cacing termasuk jenis parasit yakni binatang yang hidup di dalam tubuh dan merampas sari makanan. Kecacingan termasuk penyakit serius karena mudah menular dan menurunkan kualitas hidup. Semua orang berisiko terinfeksi cacing, namun yang paling berisiko adalah anak-anak usia sekolah.. Anak kecacingan biasanya lesu, tidak bergairah, konsentrasi belajar berkurang, perut buncit, matanya pucat dan kotor seperti sakit mata, batuk, pilek, sering diare, nafsu makan berkurang, cepat letih dan kemampuan belajar berkurang. Anak-anak ini mengalami kekurangan gizi karena zat gizi yang seharusnya diserap oleh usus sudah terlebih dahulu diserap oleh cacing di usus. Gizi buruk selanjutnya akan berakibat pada buruknya tingkat kecerdasan yang secara langsung akan mempengaruhi kehidupan ekonomi anak tersebut dimasa depannya.

*Penulis adalah Ketua IKADI Banda Aceh, Ketua Dewan Pembina Yayasan Al-Mukarramah Banda Aceh

Permalink

13