Tugas

10
TUGAS EPIDURAL ANESTESI Oleh : NI WAYAN MIRAH WILAYADI ( 11. 2014. 170 ) Pembimbing : Dr. Imam Sudrajat, Sp.An PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER BAGIAN/SMF ANESTESIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UKRIDA RUMAH SAKIT BAYUKARTA

description

anestesi

Transcript of Tugas

Page 1: Tugas

TUGAS

EPIDURAL ANESTESI

Oleh :

NI WAYAN MIRAH WILAYADI

( 11. 2014. 170 )

Pembimbing :

Dr. Imam Sudrajat, Sp.An

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

BAGIAN/SMF ANESTESIOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UKRIDA

RUMAH SAKIT BAYUKARTA

KARAWANG, APRIL 2015

Page 2: Tugas

BAB I

PENDAHULUAN

Seperti diketahui oleh masyarakat bahwa setiap pasien yang akan menjalani tindakan

invasif, seperti tindakan bedah akan menjalani prosedur anestesi. Anestesi sendiri secara

umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan

berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.

Obat untuk menghilangkan nyeri terbagi ke dalam 2 kelompok, yaitu analgetik dan

anestesi. Analgetik adalah obat pereda nyeri tanpa disertai hilangnya perasaan secara total.

seseorang yang mengkonsumsi analgetik tetap berada dalam keadaan sadar. Analgetik tidak

selalu menghilangkan seluruh rasa nyeri, tetapi selalu meringankan rasa nyeri. Beberapa jenis

anestesi menyebabkan hilangnya kesadaran, sedangkan jenis yang lainnya hanya

menghilangkan nyeri dari bagian tubuh tertentu dan pemakainya tetap sadar.

Terdapat beberapa tipe anestesi, yang pertama anestesi total , yaitu hilangnya

kesadaran secara total, anestesi lokal, yaitu hilangnya rasa pada daerah tertentu yang

diinginkan (pada sebagian kecil daerah tubuh), anestesi regional yaitu hilangnya rasa pada

bagian yang lebih luas dari tubuh oleh blokade selektif pada jaringan spinal atau saraf yang

berhubungan dengannya.

Pembiusan lokal atau anestesi lokal adalah salah satu jenis anestesi yang hanya

melumpuhkan sebagian tubuh manusia dan tanpa menyebabkan manusia kehilangan

kesadaran. Obat bius jenis ini bila digunakan dalam operasi pembedahan, maka setelah

selesai operasi tidak membuat lama waktu penyembuhan operasi.

Page 3: Tugas

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Anestesi regional adalah hambatan impuls nyeri suatu bagian tubuh sementara pada

impuls saraf sensorik, sehingga impuls nyeri dari satu bagian tubuh diblokir untuk

sementara (reversibel). Fungsi motorik dapat terpengaruh sebagian atau seluruhnya.

Tetapi pasien tetap sadar.

B. Pembagian Anestesi/Analgesia Regional

1. Blok sentral (blok neuroaksial), yaitu meliputi blok spinal, epidural, dan kaudal.

Tindakan ini sering dikerjakan.

2. Blok perifer (blok saraf), misalnya anestesi topikal, infiltrasi lokal, blok lapangan,

dan analgesia regional intravena.

C. Keuntungan Anestesia Regional

1. Alat minim dan teknik relatif sederhana, sehingga biaya relatif lebih murah.

2. Relatif aman untuk pasien yang tidak puasa (operasi emergency, lambung penuh)

karena penderita sadar.

3. Tidak ada komplikasi jalan nafas dan respirasi.

4. Tidak ada polusi kamar operasi oleh gas anestesi.

5. Perawatan post operasi lebih ringan.

D. Kerugian Anestesia Regional

1. Tidak semua penderita mau dilakukan anestesi secara regional.

2. Membutuhkan kerjasama pasien yang kooperatif.

3. Sulit diterapkan pada anak-anak.

4. Tidak semua ahli bedah menyukai anestesi regional.

5. Terdapat kemungkinan kegagalan pada teknik anestesi regional.

Page 4: Tugas

E. Persiapan Anestesi Regional

Persiapan anestesi regional sama dengan persiapan anestesi umum karena untuk

mengantisipasi terjadinya reaksi toksik sistemik yg bisa berakibat fatal, perlu persiapan

resusitasi. Misalnya: obat anestesi spinal/epidural masuk ke pembuluh darah → kolaps

kardiovaskular sampai cardiac arrest. Juga untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan,

sehingga operasi bisa dilanjutkan dg anestesi umum.

PEMBAHASAN BLOK SENTRAL

Blok neuroaksial akan menyebabkan blok simpatis, analgesia sensoris dan blok motoris

(tergantung dari dosis, konsentrasi, dan volume obat anestesi lokal).

I. Anestesia Epidural

Anestesia atau analgesia epidural adalah blokade saraf dengan menempatkan

obat di ruang epidural. Ruang ini berada di antara ligamentum flavum dan

duramater. Kedalaman ruang ini rata-rata 5 mm dan di bagian posterior kedalaman

maksimal pada daerah lumbal.

Obat anestetik lokal di ruang epidural bekerja langsung pada akar saraf spinal

yang terletak di lateral. Awal kerja anestesi epidural lebih lambat dibanding anestesi

spinal, sedangkan kualitas blokade sensorik-motorik juga lebih lemah.

Gambar 1. Anestesi Epidural

Page 5: Tugas

Keuntungan epidural dibandingkan spinal :

1. Bisa segmental

2. Tidak terjadi headache post op

3. Hipotensi lambat terjadi

Kerugian epidural dibandingkan spinal :

1. Teknik lebih sulit

2. Jumlah obat anestesi lokal lebih besar

3. Reaksi sistemis

Komplikasi anestesi / analgesi epidural :

1. Blok tidak merata

2. Depresi kardiovaskular (hipotensi)

3. Hipoventilasi (hati-hati keracunan obat)

4. Mual – muntah

Indikasi analgesia epidural:

1. Untuk analgesia saja, di mana operasi tidak dipertimbangkan. Sebuah anestesi

epidural untuk menghilangkan nyeri (misalnya pada persalinan) kemungkinan

tidak akan menyebabkan hilangnya kekuatan otot, tetapi biasanya tidak cukup

untuk operasi.

2. Sebagai tambahan untuk anestesi umum. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan

pasien akan analgesik opioid. Ini cocok untuk berbagai macam operasi, misalnya

histerektomi, bedah ortopedi, bedah umum (misalnya laparotomi) dan bedah

vaskuler (misalnya perbaikan aneurisma aorta terbuka).

3. Sebagai teknik tunggal untuk anestesi bedah. Beberapa operasi, yang paling sering

operasi caesar, dapat dilakukan dengan menggunakan anestesi epidural sebagai

teknik tunggal. Biasanya pasien akan tetap terjaga selama operasi. Dosis yang

dibutuhkan untuk anestesi jauh lebih tinggi daripada yang diperlukan untuk

analgesia.

4. Untuk analgesia pasca-operasi, di salah satu situasi di atas. Analgesik diberikan ke

dalam ruang epidural selama beberapa hari setelah operasi, asalkan kateter telah

dimasukkan.

Page 6: Tugas

5. Untuk perawatan sakit punggung. Injeksi dari analgesik dan steroid ke dalam

ruang epidural dapat meningkatkan beberapa bentuk sakit punggung.

6. Untuk mengurangi rasa sakit kronis atau peringanan gejala dalam perawatan

terminal, biasanya dalam jangka pendek atau menengah.

Ada beberapa situasi di mana resiko epidural lebih tinggi dari biasanya :

1. Kelainan anatomis, seperti spina bifida, meningomyelocele, atau skoliosis

2. Operasi tulang belakang sebelumnya (di mana jaringan parut dapat menghambat

penyebaran obat)

3. Beberapa masalah sistem saraf pusat, termasuk multiple sclerosis

4. Beberapa masalah katup jantung (seperti stenosis aorta, di mana vasodilatasi yang

diinduksi oleh obat bius dapat mengganggu suplai darah ke jantung)

Kontaindikasi analgesia epidural:

1. Kurangnya persetujuan

2. Gangguan pendarahan (koagulopati) atau penggunaan obat antikoagulan

(misalnya warfarin)

3. Risiko hematoma

4. Kompresi tulang belakang

5. Infeksi dekat titik penyisipan

6. Hipovolemia

Penyebaran obat pada anestesi epidural bergantung :

1. Volume obat yg disuntikan

2. Usia pasien

3. Kecepatan suntikan

4. Besarnya dosis

5. Ketinggian tempat suntikan

6. Posisi pasien

7. Panjang kolumna vetebralis

Page 7: Tugas

BAB III

KESIMPULAN

Istilah epidural sering pendek untuk anestesi epidural, suatu bentuk anestesi regional

yang melibatkan injeksi obat melalui kateter ditempatkan ke dalam ruang epidural. Injeksi

dapat menyebabkan keduanya kehilangan sensasi (anestesi) dan hilangnya rasa sakit

(analgesia), dengan menghalangi transmisi sinyal melalui saraf di dalam atau dekat tulang

belakang.

Menyuntikkan obat ke dalam ruang epidural terutama dilakukan untuk analgesia. Hal

ini dapat dilakukan dengan menggunakan sejumlah teknik yang berbeda dan untuk berbagai

alasan. Selain itu, beberapa efek samping-epidural analgesia mungkin bermanfaat dalam

keadaan tertentu (misalnya, vasodilatasi mungkin bermanfaat jika pasien menderita penyakit

pembuluh darah perifer). Ketika kateter dimasukkan ke ruang epidural, sebuah infus kontinyu

dapat dipertahankan selama beberapa hari, jika diperlukan.