Troubles Ahead in Emerging Markets
-
Upload
dickycahanaya -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Troubles Ahead in Emerging Markets
Troubles Ahead in Emerging Markets
Sepanjang tahun 1990an, investor finansial, ahli strategi perusahaan dan pemimpin
politik di Amerika, Eropa Barat dan Jepang mulai berfokus pada emerging markets
Meski begitu, emerging markets menunjukkan gabungan antara kesempatan dan resiko
Benturan dari Kapitalisme dan Demokrasi
Dalam beberapa dekade terakhir, kesepuluh pasar berkembang – Mexico, Brazil,
Argentina, South Africa, Poland, Turkey, India, Korea Selatan, region ASEAN (Indonesia,
Thailand, Malaysia, Singapore, dan Vietnam), dan area ekonomi Chinese (China, Hong Kong,
dan Taiwan) telah membuka pasarnya kepada investasi dan perdagangan asing.
Proyeksi jangka panjang untuk ekspansi pasar emerging diharapkan secara optimis. Pada
tahun 1995, kesepuluh besar emerging market berkontribusi sekitar 10% dari output ekonomi
dunia
Pada akhir 1990an, benturan antara dua kekuatan pada pasar berkembang yakni
kapitalisme pasar bebas dan demokrasi. (Adam Smith’s VS Thomas Jefferson’s)
Struktur demokrasi di kebanyakan pasar berkembang adalah baik tidak ada ataupun
terlalu lemah untuk memastikan keadilan ekonomi untuk menjaga kapitalisme demokratis.
Sebagai dampaknya, emerging markets mungkin akan kehilangan perkembangan yang telah
mereka lakukan dalam mengatur pasar dan menciptakan peraturan yang esensial untuk regime
komersial
Ancaman untuk Pembaruan
Mexico melakukan reformasi ekonomi pada 1980 dan 1990an yang diakibatkan oleh
krisis peso. Meski diestimasikan perkembangan eksportnya akan meningkat, hutang eksternal
mengalami peningkatan yang diikuti dengan kemiskinan. Untuk menangani permasalahan ini
diperlukan pemerintahan yang efektif
Negara Mexico telah dipimpin secara tangan besi oleh partai institusional revolusi lebih
dari 60 tahun dan telah menjadi korup
Perubahan politik akan datang, apabila tidak secara damai makan dengan kekerasan.
Kriminalitas, penculikkan, pembunuhan dan gerilya sedang meningkat, menunjukkan
ketidakpuasan pada kemampuan sector public untuk mengatur tatanan.
Pemerintahan selanjutnya perlu fokus pada kesejahteraan dari masyarakat umum dan
buka pada meliberalisasi ekonomi
Di Indonesia meski secara ekonomi baik, akan tetapi pemerintahan secara autocratic yang
dipimpin oleh Suharto tidak dapat bekerja sama.
Beberapa pasar emerging besar telah mempraktekan demokrasi selama bertahun-tahun,
tetapi negara-negara tersebut masih bersusah payah dengan tekanan politik dari perubahan
ekonomi seperti contohnya di India
Menginterpretasikan Kekacauan
Pada emerging markets, peraturan masih sangat minim dikembangkan. Hukum buruh
masih perlu direstrukturisasi. Batasan harga untuk energi dan telekomunikasi mendiscourage
investasi asing.
Alasan terbesar dari kecemasan atas reformasi ekonomi adalah dinamisme politik dari
reformasi itu sendiri
Tekanan Pada Dunia Maju
Reformasi ekonomi yang dalam pada emerging markets akan menjadi bencana bagi dunia
yang telah terindustrialisasi.
Investasi dan perdagangan yang kuat telah menjadikan emerging markets penting untuk
kelanjutan ekspansi ekonomi dari negara” terindustrialisasi. (export dari negara maju ke negara
berkembang)
Negara-negara maju berharap pada perkembangan emerging markets untuk membantu
biaya pensiun untuk populasi mereka yang menua
Pelambatan dari perkembangan emerging markets akan mengarah pada kompetisi
menghancurkan di antara pemerintahan di negara-negara maju
Selain itu dimensi yang lebih besar untuk kegagalan ekonomi di negara-negara
berkembang juga karena masalah perbatasan dan perang sipil.
Apa yang Dapat Dilakukan?
Bantuan secara dana, konsesi perdagangan dan menyediakan nasihat-nasihat teknis
bukanlah jawabannya
Pererintahan Barat dan Jepang perlu mengatur perekonomiannya dalam sebuah cara yang
menjaga ekonomi dunia ringan dan kondusif pada ekspansi perdagangan.
Untuk perusahaan multinasional,mereka seharusnya tidak hanya menjadi pengamat pada
perubahan politik dan ekonomi di luar negeri.
Mereka dapat mengajukan diskon yang lebih tinggi pada proyeksi pendapatan dan
mendiversifikasikan aktivitasnya
Manajemen sumber daya manusia yang tepat dan baik juga dapat meciptakan perbedaan
Perusahaan juga memiliki kesempatan untuk berpartner dengan pemerintah Barat dan
bank dunia untuk membantu emerging market dalam pencariannya untuk berkembang
Yang pasti, tidak ada yang dapat memprediksi secara tepat bagaimana ekonomi dan
rezim akan berkembang