transportasi 2

21
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan waktu, transportasi dan penggunaan lahan menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan. Dalam konteks perencanaan, transportasi dan dampak bagi lingkungan memiliki tujuan yang terarah dan spesifik. Di dalam system transportasi tujuan perencanaan adalah menyediakan fasilitas untuk pergerakan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara khususnya dibidang transportasi, perkembangan ini muncul karena manusia menggunakan akalnya untuk menemukan sebuah masalah yang dihadapinya untuk menciptakan kenyamanan, semakin banyaknya kebutuhan akan pemuas kebutuhan baik kebutuhan Primer maupun Sekunder semakin banyak pula pemikiran manusia yang akan muncul untuk menemukan hal-hal baru yang belum ada sebelumnya. Alat tranportasi salah satu kemajuan tehnologi yang sangat berpengaruh dalam kelancaran manusia bertransportasi, baik itu menggunakan mobil pribadi, taksi, bis, pesawat terbang, kapal laut dll, yang mana ini adalah hasil dari pemikiran akal manusia untuk mempermudah seseorang mencapai tujuan yang jaraknya jauh. Disamping memerpermudah perkembangan alat transportasi ini juga tentu menimbulkan dampak yang bersifat negatif karena tak selamanya perkembangan tehnologi mengagumkan faktanya tidak dapat dipungkiri alat transportasi sangat berpengaruh dalam pencemaran udara dan bahan bakaranya yang semakin berkurang. Semakin dikurasnya bahan bakar dari alam ini tentu sangat berdampak pada generasi kedepannya yang tidak dapat merasakan minyak bumi ini karena bahan bakar atau minyak bumi merupakan hasil alam yang tidak dapat diperbaharui kemudian dalam hal ini perlu sebuah upaya mengatasi dampak dampak yang ditimbulkan oleh alat tranportasi baik dampaknya terhadap alam atau lingkungan. TRANSPORTASI dan DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN | 1

description

mm

Transcript of transportasi 2

BAB IPENDAHULUAN A. LATAR BELAKANGSeiring dengan perkembangan waktu, transportasi dan penggunaan lahan menjadi suatu bagian yang tak terpisahkan. Dalam konteks perencanaan, transportasi dan dampak bagi lingkungan memiliki tujuan yang terarah dan spesifik. Di dalam system transportasi tujuan perencanaan adalah menyediakan fasilitas untuk pergerakan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain. Sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat diberbagai Negara khususnya dibidang transportasi, perkembangan ini muncul karena manusia menggunakan akalnya untuk menemukan sebuah masalah yang dihadapinya untuk menciptakan kenyamanan, semakin banyaknya kebutuhan akan pemuas kebutuhan baik kebutuhan Primer maupun Sekunder semakin banyak pula pemikiran manusia yang akan muncul untuk menemukan hal-hal baru yang belum ada sebelumnya.Alat tranportasi salah satu kemajuan tehnologi yang sangat berpengaruh dalam kelancaran manusia bertransportasi, baik itu menggunakan mobil pribadi, taksi, bis, pesawat terbang, kapal laut dll, yang mana ini adalah hasil dari pemikiran akal manusia untuk mempermudah seseorang mencapai tujuan yang jaraknya jauh. Disamping memerpermudah perkembangan alat transportasi ini juga tentu menimbulkan dampak yang bersifat negatif karena tak selamanya perkembangan tehnologi mengagumkan faktanya tidak dapat dipungkiri alat transportasi sangat berpengaruh dalam pencemaran udara dan bahan bakaranya yang semakin berkurang.Semakin dikurasnya bahan bakar dari alam ini tentu sangat berdampak pada generasi kedepannya yang tidak dapat merasakan minyak bumi ini karena bahan bakar atau minyak bumi merupakan hasil alam yang tidak dapat diperbaharui kemudian dalam hal ini perlu sebuah upaya mengatasi dampak dampak yang ditimbulkan oleh alat tranportasi baik dampaknya terhadap alam atau lingkungan.B. RUMUSAN MASALAH1. Apakah transportasi itu ?2. Perbedaan alat transportasi di negara maju dengan negara berkembang ? 3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari alat transportasi terhadap lingkungan ?4. Bagaimana upaya mengatasi masalah yang timbulkan oleh alat transportasi ?

C. TUJUAN1. Untuk mengetahui perkembangan transportasi pada zaman sekarang.2. Untuk mengetahui perbedaan alat transportasi di negara maju dengan negara berkembang3. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan alat transportasi terhadap lingkungan.4. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh alat transportasi.

BAB IIPEMBAHASANTRANSPORTASIA. TRANSPORTASI (PERANGKUTAN) Pengertian TransportasiTransportasi atau perangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Konsep transportasi didasarkan pada adanya perjalanan antara asal dan tujuan. Perjalanan adalah pergerakan orang dan barang antara dua tempat kegiatan yang terpisah untuk melakukan kegiatan perorangan atau kelompok dalam masyarakat. Perjalanan dilakukan melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal dan tujuan, menggunakan alat angkut atau kendaraan dengan kecepatan tertentu. Jadi perjalanan adalah proses perpindahan dari satu tempat ke tempat yang lain. Usur-Unsur Dasar TransportasiAda lima unsur pokok transportasi, yaitu:1. Manusia, yang membutuhkan transportasi2. Barang, yang diperlukan manusia3. Kendaraan, sebagai sarana transportasi4. Jalan, sebagai prasarana transportasi5. Organisasi, sebagai pengelola transportasiPada dasarnya, ke lima unsur di atas saling terkait untuk terlaksananya transportasi, yaitu terjaminnya penumpang atau barang yang diangkut akan sampai ke tempat tujuan dalam keadaan baik seperti pada saat awal diangkut. Dalam hal ini perlu diketahui terlebih dulu ciri penumpang dan barang, kondisi sarana dan konstruksi prasarana, serta pelaksanaan transportasi. Moda TransportasiModa transportasi terbagi atas tiga jenis moda, yaitu:1. Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi, kerbau), atau manusia. Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor: - Jenis dan spesifikasi kendaraan- Jarak perjalanan- Tujuan perjalanan- Ketersediaan modal- Ukuran kota dan kerapatan permukiman- Faktor sosial-ekonomi2. Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal, tongkang, perahu, rakit.3. Transportasi udara: pesawat terbang. Transportasi udara dapat menjangkau tempat tempat yang tidak dapat ditempuh dengan moda darat atau aut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan. Fungsi dan Manfaat Transportasi1. Fungsi Transportasi (Regional dan Lokal) Transportasi perlu untuk mengatasi kesenjangan jarak dan komunikasi antara tempat asal dan tempat tujuan. Untuk itu dikembangkan sistem transportasi dan komunikasi, dalam wujud sarana (kendaraan) dan prasarana (jalan). Dari sini timbul jasa angkutan untuk memenuhi kebutuhan perangkutan (trans-portasi) dari satu tempat ke tempat lain. Di sini terlihat, bahwa transportasi dan tata guna lahan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kegiatan transportasi yang diwujudkan dalam bentuk lalu lintas kendaraan, pada dasarnya merupakan kegiatan yang menghubungkan dua lokasi dari tata guna lahan yang mungkin sama atau berbeda. Memindahkan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain, berarti memindahkannya dari satu tata guna lahan ke tata guna lahan yang lain, yang berarti pula mengubah nilai ekonomi orang atau barang tersebut. Transportasi dengan demikian merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dengan cara mengubah letak geografis barang atau orang. Jadi salah satu tujuan penting dari perencanaan tata guna lahan atau perencanaan sistem transportasi, adalah menuju ke keseimbangan yang efisien antara potensi tata guna lahan dengan kemampuan transportasi. Untuk wilayah perkotaan, transportasi memegang peranan yang cukup menentukan. Suatu kota yang baik dapat ditandai, antara lain dengan melihat kondisi transportasinya. Transportasi yang baik, aman, dan lancar selain mencerminkan keteraturan kota, juga memperlihatkan kelancaran kegiatan perekonomian kota. Perwujudan kegiatan transportasi yang baik adalah dalam bentuk tata jaringan jalan dengan segala kelengkapannya, berupa ramburambu lalu lintas, marka jalan, penunjuk jalan, dan sebagainya. Selain kebutuhan lahan untuk jalur jalan, masih banyak lagi kebutuhan lahan untuk tempat parkir, terminal, dan fasilitas angkutan lainnya. Perkembangan teknologi di bidang transportasi menuntut adanya perkembangan teknologi prasaranatransportasi berupa jaringan jalan. Sistem trans-portasi yang berkembang semakin cepat menuntut perubahan tata jaringan jalan yang dapat menampung kebutuhan lalu lintas yang berkembang tersebut. Perkembangan tata jaringan jalan baru akan membutuhkan ketersediaan lahan yang lebih luas, seperti antara lain untuk pelebaran jalan, sistem persimpangan tidak sebidang, jalur pemisah, dan sebagainya. Kebutuhan lahan yang sangat luas untuk sistem transportasi (terutama transportasi darat) ini mempunyai pengaruh besar terhadap pola tata guna lahan, terutama di daerah perkotaan. Di sini masalah lingkungan perlu diperhatikan. Perubahan tata guna lahan akan -berpengaruh terhadap kondisi fisik tanah (terutama muka air tanah), serta masalah sosial dan ekonomi, sehingga perlu dilakukan studi yang bersifat komprehensif lebih dahulu (menyangkut masalah lingkungan).2. Manfaat Transportasi. Meliputi manfaat sosial, ekonomi, politik, dan fisik. Manfaat Sosial.Dalam kehidupan sosial / bermasyarakat ada bentuk-bentuk hubungan yang bersifat resmi, seperti hubungan antara lembaga pemerintah dengan swasta, maupun hubungan yang bersifat tidak resmi, seperti hubungan keluarga, sahabat, dan sebagainya. Untuk kepentingan hubungan sosial ini, transportasi sangat membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan, seperti: - Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok- Pertukaran dan penyampaian informasi- Perjalanan pribadi maupun sosial- Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja- Mendukung perluasan kota atau penyebaran penduduk menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. ManfaatEkonomi.Manusia memanfaatkan sumberdaya alam untuk memenuhi kebutuhannya akan pangan, sandang, dan papan. Sumberdaya alam ini perlu diolah melalui proses produksi untuk menjadi bahan siap pakai yang perlu dipasarkan, di mana terjadi proses tukarmenukar antara penjual dan pembeli. Produksi merupakan bagian dari kegiatan ekonomi, di mana sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dipadukan untuk menghasilkan barang yang dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan ekonomi adalah gabungan dari tiga faktor produksi, yaitu: tanah (bumi), tenaga kerja, dan modal. Tanah bagi ahli ekonomi berarti semua sumber daya alam non manusia, dan modal berarti semua peralatan, perlengkapan, teknologi, dsb. Tujuan dari kegiatan ekonomi adalah memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan manusia melalui cara mengubah letak geografi orang maupun barang. Dengan transportasi, bahan baku dibawa ke tempat produksi, dan dengan transportasi pula hasil produksi dibawa ke pasar. Para konsumen datang ke pasar atau tempat-tempat pelayanan yang lain (rumah sakit, pusat rekreasi, dan seterusnya) dengan menggunakan transportasi. Manfaat Politik.Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, maka transportasi memegang peranan penting, antara lain dari segi politik. Beberapa manfaat politik dari transportasi, adalah:- Transportasi menciptakan persatuan nasional yang semakin kuat dengan meniadakan isolasi.- Transportasi mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau diperluas secara lebih merata pada setiap bagian wilayah negara.- Keamanan negara sangat tergantung pada transportasi yang efisien untuk memudahkan mobilisasi kemampuan dan ketahanan nasional, serta memungkinkan perpindahan pasukan selama masa perang atau untuk menjaga keamanan dalam negeri.- Sistem transportasi yang efisien memungkinkan perpindahan penduduk dari daerah bencana. Manfaat Fisik.Transportasi mendukung perkembangan kota dan wilayah sebagai sarana penghubung. Rencana tata guna lahan kota harus didukung secara langsung oleh rencana pola jaringan jalan yang merupakan rincian tata guna lahan yang direncanakan. Pola jaringan jalan yang baik akan mempengaruhi perkembangan kota yang direncanakan sesuai dengan rencana tata guna lahan. Ini berarti transportasi mendukung penuh perkembangan fisik suatu kota atau wilayah.

B. perbedaan alat transportasi di negara maju dengan negara berkembang Jika melihat kondisi di negara-negara besar yang leih maju, seperti di New york, Tokyo, Singapura, dan lain lain fenomena kemacetan sangatlah jarang ditemui bahkan hampir tidak pernah terjadi. Sekalipun terjadi, kemacetan tersebut hanya berlangsung sekitar 20-30 menit. Beberapa perbandingan yang dapat diambil dalam faktor penyebab kemacetan antara lain:1. Jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas (over capacity)Berdasarkan data statistik, jumlah kendaraan bermotor di Indonesia semakin bertambah dengan rata-rata pertumbuhan 10% - 12% setiap tahunnya. Untuk mengatasi permasalahan ini ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu: Penambahan jumlah ruas jalan atau mengurangi jumlah kendaraan , tetapi kedua hal tersebut tidak efektif karena :a. Untuk menambah ruas jalan maka diperlukan perlebaran jalan atau pembebasan lahan untuk membuka jalan baru, sementara mayoritas lahan di kota-kota besar sudah terbangun dan akan sangat membutuhkan dana yang besar untuk melakukan pembebasan tanah di sana. b. Pengurangan jumlah kendaaaran terkait dengan pengurang jumlah kendaraan di titik rawan kemacetan padahal hal tersebut tergantung pada pilihan masyarakat yang menggunakan jalan dan mungkin menyebabkan distribusi kemacetan di tempat-tempat yang lain. 2. Infrastruktur jalan yang kurang memadai Jalan merupakan innfrastruktur yang berperan penting dalam pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan, dengan adanya jalan maka mobilitas orang maupun distribusi barang dan jasa dapat berjalan lancar. Namun, dalam perkembangannya, ternyata pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia masih berjalan lamban dan bahkan kondisinya adalah terburuk di Asia Tenggara. Hal ini juga diungkapkan oleh ADB (Asian Development Bank) bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kepadatan jalan tertinggi di antara negara-negara maju. Selain itu, jalan-jalan di Indoneia juga kurang dalam hal keamanannya. Hal ini dikarenaka jalan-jalan di Indonesia tidak memiliki pembatas antara jalan untuk kendaraan bermotor dengan sepeda atau pejalan kaki. Berbeda dengan jalan-jalan di negara lain, Jepang misalnya, yang dimana sudah terdapat jalan khusus untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda sehingga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan dapat terjaga.3. Transportasi publik yang kurang diminatiTransportasi publik merupakan transportasi yang bersifat umum seperti kereta api, bus, pesawat terbang, taksi dan lain-lain. Di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari transportasi publik ini cenderung kurang diminati dibanding di negara lain karena kondisi transportasi publik kurang aman dan nyaman, biaya sosial ekonomi yang masih tinggi, kecenderuangan tidak tepat waktu dan kurang terpadu dalam pengelolaannya. Berbeda dengan Singapura, meskipun sama-sama di negara Asia Tenggara tetapi Singapura sudah memiliki system transportasi publik yang maju dan merupakan salah satu negara dengan transportasi publik terbaik di dunia. Hal ini dikarenakan, moda transportasi di negeri ini tersedia secara efisien dan tepat waktu dengan teknologi yang cukup canggih. Selain itu juga disertai dengan informasi rute serta penunjuk lain yang sangat jelas serta mudah di temukan. Meskipun ada beragam moda transportasi, tapi setiap moda tersebut dikelola secara terpadu, mulai dari taksi, MRT, LRT, dan bus. Taksi di sana diatur dengan sangat baik oleh pemerintah mulai dari pengenaan tarif awal yang ditetapkan, tarif surecharge (biaya tambahan), hingga menjadi syarat supir taksi yang benar-benar ketat, semuanya di atur oleh pemerintah. Begitu juga bus, meskipun ada beberapa perusahaan yang mengoperasikan bus tetapi pelayanan, biaya, dan sistem yang digunakan tetap sama. Selain itu, bus disana juga dikelola dengan sangat baik dan terpadu dengan moda transportasi lain seperti MRT, LRT sehingga masyarakat yang ingin ke kantor menggunakan MRT tetapi rumahya jauh dari stasiun maka menaiki bus kota dari halte terdekat. Dan kemudian dapat diteruskan dengan perjalanan MRT dengan tepat waktu karena bus-bus tersebut datang dan berangkat sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Sementara di Indonesia, sistem transportasi kurang terintegrasi dan dimanajemen dengan baik. Misalnya, ketika keluar dari halte bus way kita akan merasa kebingungan ketika harus melanjutkan perjalanan ke suatu tempat yang jauh dari halte karena tidak adanya moda transportasi publik lain yang bisa digunakan. Atau ketika telah keluar dari stasiun seseorang akan merasa dirugikan karena harus menunggu supir bus untuk naik ke tempat tujuan. Kondisi moda transportasi publik yang kurang nyaman karena kurang terjaganya kebersihan atau kurang layak pakai. Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan saaat ini untuk mengatasi masalah kemacetan di Indonesia khususnya dikota-kota besar adalah bukan dengan membatasi jumlah kendaraan bermotor melainkan melakukan manajemen transportasi publik. Manajemen transportasi publik adalah suatu bentuk pengaturan moda transportasi massal guna mengatasi permasalah-permasalahan transportasi terutama kecamatan khususya dikota-kota besar sebagai salah satu bentuk menajemen-menajemen kota demi mengwujudkan kota yang nyaman dan teratur. Meskipun saat ini di Indonesia sudah ada transportasi publik tetapi sering kali gagal karena manajemennya yang kurang tepat dan tidak terintegrasi dengan baik. Oleh karena itu, strategi yang dapat dilakukan auntuk mewujudkan manajemen transportasi terintegrasi antara lain :a. Meningkatkan kualitas moda transportasi massal dengan membangun kerjasama pemerintah dengan swasta dan masyarakat. Kualitas moda transportasi massal di Indonesia saat ini perlu ditingkatkan. Hal ini mengingat cukup banyak moda transportasi massal yang kondisinya benar-benar meprihatinkan, baik dari segi kebersihan maupun kelayakan khususnya `moda yang mengakomodasi masyarakat kalangan menengah kebawah.b. Mengintegrasikan moda transportasi massal secara terpadu.Mengintegrasikan moda transportasi massal secara terpadu disini adalah mengelola seluruh transportasi massal agar masing-masing moda transportasi massal yang ada dapat saling menunjang satu sama lain dan tidak ada yang saling mematikan satu sama lain. C. Dampak alat transportasi terhadap lingkungan Dampak yang ditimbulkan alat transportasi, dalam perkembangannya ada dampak positif dan ada negatif nya bagi manusia. Dengan banyaknya jenis alat transportasi yang memerlukan minyak bumi sebagai alat penggeraknya diberbagai Negara tentu hal ini sangat berpengaruh pada lingkungan, kemudian asap-asap yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor yang mengakibatkan polusi udara diperkotaan, namun berpindah dari hal itu alat transportasi juga memiliki dampak positif pada kenyamanan bertransportasi.Dampak positif :1. Bagi masyarakat pedesaan, alat transportasi akan terasa sangat penting untuk menghubungkan mereka kekota atau kedaerah lain dalam memenuhi segala kebutuhannya. Jarak desa dengan kota yang jauh akan menjadi penghambat terhadap pertumbuhan desa. Tanpa adanya alat tranportasi semuanya akan terasa sangat sulit.2. Menghemat waktu, dalam perjalanan ketempat yang jaraknya jauh.3. Pencemaran udara yang diakibatkan alat-alat transportasi selain memberikan dampak negatif, juga dapat memberikan dampak positif antara lain, lahar dan partikulat-partikulat yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila sudah dingin menyebabkan tanah menjadi subur, pasir dan batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. 4. Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bisa dimanfaatkan bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat berguna bagi makhluk hidup.

Dampak negatif :1. Minyak bumi pada saat ini masih merupakan sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi kebutuhan energi dunia. Hal ini dapat disaksikan bahwa segala mesin, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, mobil, semua alat transportasi ,merupakan sarana transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak bumi, sedangkan minyak bumi adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) jika ini terus dikuras habis, maka lingkungan yang ideal yang tak kan pernah dirasakan oleh generasi yang akan datang. 2.Dengan perkembangan tehnologi, perubahan alam menjadi tidak estetis, misalnya: asap kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen di udara sehingga akan terbentuk awan kecoklatan, hal ini sangat mengganggu pada waktu menikmat keindahan alam. Adanya kapal pengangkutan minyak yang bocor atau meledak dilautan dapat mengganggu keindahan taman laut.3. Pencemaran udara adalah hadirnya di dalam atmosfer / udara luar, satu atau lebih kontaminan (bahan pencemar) udara, atau kombinasinya dalam jumlah dan waktu sedemikian yang cenderung melukai / menyakiti manusia, tanaman, hewan, atau benda milik manusia. Pencemaran udara akibat transportasi terutama terpusat di sekitar daerah perkotaan dan pada prinsipnya disebabkan oleh lalu lintas di perkotaan. Kendaraan bermotor yang berhenti dan mulai berjalan (di kebanyakan jalan-jalan arteri kota) pengaruh yang sangat besar dalam emisi gas-gashidrokarbon dan karbon monoksida dari kendaraan. Dispersi pencemaran udara tergantung pada beberapa kondisi, seperti meteorologi, topografi, dan aerografi dari daerah perkotaan. Polutan (bahan pencemar) yang dominan adalah CO, SOx, NOx, THC (Total Hydro Carbon), dan TSP (Total Suspended Particulate) atau debu partikulat, dengan kontribusi CO, NOx, dan hidrokarbon berasal dari transportasi, SOx dari kegiatan industri, dan TSP umumnya dari kegiatan permukiman. Pencemaran udara di banyak kota-kota besar pada umumnya berhubungan dengan pembangunan dari kegiatan-kegiatan di sektor transportasi dan industri, meskipun sektor perdagangan dan permukiman tetap memberikan kontribusi yang cukup besar pula.Dampak memberikan pengaruh yang merugikan bagi kesehatan manusia, bukan saja dengan terhisap langsung, tetapi juga dengan cara-cara pemaparan lainnya seperti: meminum air yang terkontaminasi dan melalui kulit. Pengaruh-pengaruh langsung dari polusi udara terhadap kesehatan manusia tergantung pada; intensitas dan lamanya pemaparan, juga status kesehatan penduduk yang terpapar.4. Gangguan BisingBising adalah bunyi yang tidak dikehendaki, atau tenaga getaran yang tidak terkendali. Umumnya ada tiga sumber kebisingan :a. Kebisingan lalu lintas/transportasib. Kebisingan pekerjaan atau industric. Kebisingan penduduk/permukimanSemua kebisingan tersebut dapat menghasilkan kerusakan fisik dan psikologis. Kebisingan lalu lintas adalah konstan dan menyebar luas, karena itu menimbulkan masalah-masalah yang lebih serius. Pada umumnya kecepatan kendaraan yang lebih tinggi akan menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih tinggi pula, dan permukaan jalan yang makin kasar juga akan menghasilkan kebisingan yang makin tinggi. Bunyi yang paling keras ditimbulkan di daerah persimpangan dengan adanya kendaraan yang berhenti atau mengerem, serta kendaraan yang mulai berjalan. 5. Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung kebutuhan akan jasa tranportasi seperti terminal, landasan kapal terbang atau parker kendaraan.6. Tingginya Kadar Pulotan akibat emisi (pelepasan) dari asap kendaraan bermotor. Hal ini menjadi ancaman serius bila dibiarkan begitu saja, bukan saja bagi lingkungan yang kita diami, lebih jauh ini bisa mengakibatkan menurunnya derajat kesehatan masyarakat dengan terjangkitnya penyakit saluran pernapasan akibat polusi udara.

D. Upaya mengatasi masalah yang timbulkan oleh alat transportasiAlat Transportasi telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern, apalagi jika menyangkut transportasi publik, ketersedian transportasi publik yang komperhensif akan sangat mempengaruhi mobilitis sebuah kota. Apalagi pengaruhnya terhadap lingkungan disekitarnya, dikebanyakan kota besar di seantero dunia hal ini menjadi masalah serius maka dari itu diperlukan sebuah upaya untuk mengatasi lingkungan hidup yang ditimbulkan alat transportasi.Berbagai aktivitas manusia membutuhkan energi, seperti batu bara, minyak bumi, air, sinar matahari, angin dll. Permasalahan global saat ini adalah semakin berkurangnya cadangan minyak bumi dunia sementara kebutuhan bahan bakar harus tersedia.Usaha Mengurangi Tingkat Pencemaran Udara Akibat TransportasiPencemaran udara di perkotaan didominasi oleh transportasi kendaraan bermotor, sehingga usaha yang lebih efektif dalam mengurangi pencemaran udara di perkotaan adalah dengan memperkecil emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:a. Menggalakkan pemakaian sepeda dan mengembangkan sistem angkutan massal perkotaan.b. Mengurangi kendaraan bermotor (mobil)c. Mengubah mesin kendaraan bermotord. Menggunakan bahan bakar alternatif (mis. gas) yang ramah lingkungan

Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di perkotaan dapat dilakukan dengan berbagai usaha, seperti:- tidak membangun jalan-jalan baru- menaikkan harga bahan bakar secara drastis- menyediakan jalur khusus untuk kendaraan umum (bis, taksi) dan sepeda, khususnya padajam-jam sibuk/padat lalu lintas- mengenakan biaya tol jalan atau jembatan yang lebih tinggi pada jam-jam sibuk- menghapuskan atau mengurangi biaya tol jalan atau jembatan untuk kendaraan dengan tiga atau lebih penumpang- mengenakan pajak untuk tempat-tempat parkir kendaraan- meniadakan beberapa tempat parkir di pusat kota- mengenakan pajak yang tinggi untuk kendaraan yang bolak-balik (commuters)- melarang kendaraan bermotor pada beberapa jalan atau pada daerah tertentuSelanjutnya usaha mengubah mesin kendaraan bermotor agar gas buang yang dihasilkan lebih sedikit mencemari udara, dapat dilakukan dengan antara lain:a. Mengubah mesin pembakar dalam, hingga penggunaan bahan bakar berkurang dan polusinya lebih sedikit.b. Memakai mesin yang lebih efisien tenaganya, hingga polusi yang dihasilkan juga lebih sedikit.c. Mengurangi berat kendaraan dengan memakai lebih banyak bahan plastik dan logam ringan untuk badan kendaraan

BAB IIIPENUTUP A. KESIMPULAN Transportasi atau perangkutan adalah suatu perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin. Seiring berkembangnya waktu, alat transportasi telah berkembang menjadi alat yang sangat modern dan menunjang kehidupan manusia didalam kehidupan sehari-hari baik dari segi ekonomi,fisik, dan politik Perkembangan alat transportasi di negara berkembang belum sebanding dengan perkembangan transportasi yang ada di negara maju. Hal ini dikarenakan adanya beberapa factor seperti sarana infrastruktur yang ada belum memadai, kondisi keamanan dan system manajemen transportasi yang kurang baik. Di dalam perkembangannya, alat transportasi memiliki dampak negatif yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan diantaranya1) Minyak bumi yang dieksploitasi secara berlebihan secara terus menerus, maka akan berdampak terhadap lingkungan yang ideal, sehingga merusak lingkungan di generasi yang akan datang.2) Dengan perkembangan tehnologi, perubahan alam menjadi tidak estetis3) Pencemaran udara yang berdampak bagi kesehatan manusia,seperti meminum air yang terkontaminasi dan melalui kulit. 4) Menimbulkan gangguan kebisingan.5) Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif karena dipakai untuk menampung kebutuhan akan jasa tranportasi seperti terminal, landasan kapal terbang atau parker kendaraan.6) Tingginya Kadar Pulotan akibat emisi (pelepasan) dari asap kendaraan bermotor Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak transportasi terhadap lingkungan, diantaranya:1) Menggalakkan pemakaian sepeda dan mengembangkan sistem angkutan massal perkotaan.2) Mengubah mesin kendaraan bermotor3) Menggunakan bahan bakar alternatif (mis. gas) yang ramah lingkungan4) Menyediakan jalur khusus untuk kendaraan umum (bis, taksi) dan sepeda, khususnya pada jam-jam sibuk/padat lalu lintas.5) Rekayasa lalu lintas.6) Mengubah mesin pembakar dalam, hingga penggunaan bahan bakar berkurang dan polusinya lebih sedikit dan efisien.

B. SARANKeistemewaan yang dimiliki oleh manusia ialah kemampuan akalnya dalam menciptakan sesuatu yang belum ada sebelumnya seperti alat tranportasi yang sekarang ini beragam. Namun, hal tersebut harus juga memikirkan dan memperhatikan dampak yang akan terjadi pada alat yang diciptakan terutama terhadap lingkungan, sehingga manfaatnya berguna bagi manusia maupun alam sekitar dan kehidupan dapat berjalan dengan harmonis.

DAFTAR PUSTAKAhttp://regional.kompasiana.com/2011/01/14/manajemen-transportasi-publik-terintegrasi-sebagai-salah-satu-wujud-manajemen-kota-yang-teratur-dan-nyaman/http://walhijabar.wordpress.com/2007/12/31/sistem-transportasi-dan-dampak-bagi-lingkungan/http://www.anneahira.com/artikel-umum-transportasi.htm

TRANSPORTASI dan DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN |1