8/19/2019 translet jurnal 2

1/8

Tidak ada hubungan antara asupan serat dan risiko kankerprostat: meta-analisis studi epidemiologi

Abstrak 

Latar Belakang: Temuan studi epidemiologi pada hubungan antara asupanserat dan risiko kanker prostat tetap bertentangan. Kami bertujuan untukmenguji hubungan ini dengan melakukan meta-analisis studi epidemiologi.

Metode: penelitian yang relevan diidentifkasi oleh PubMed (1!! hinggaMaret "#1$% dan &mbase (1' ke Maret "#1$% database pen)arian sampaiMaret "#1$. Kami termasuk studi epidemiologi yang dilaporkan risiko relati* (++% atau odds ratio (,+% dengan interval keper)ayaan $ (/% untukhubungan antara asupan serat makanan dan kanker prostat risiko. e*ek a)akmodel yang digunakan untuk menghitung estimasi risiko +ingkasan

Hasil:  0ntuk tertinggi dibandingkan dengan asupan serat makanan

termurah se)ara signifkan menurunkan risiko dengan prostat kankerdiamati pada studi kasus-kontrol (,+ 2 #3"4 $ / #!3-#!% tetapi tidakdalam studi kohort (++ 2 #4 $ / #''-111%. Perkiraan risiko gabungandari semua studi adalah #3 ($ / #'' 1#1%. 5ebuah heterogenitassignifkan adalah diamati di seluruh studi (p 2 ###$%. Tidak ada bukti daribias publikasi signifkan berdasarkan pada plot )orong 6egg (P 2 #'$7% atautes &gger ini (p 2 #!%.

Kesimpulan:  ini meta-analisis menunjukkan tidak adanya bukti hubunganantara asupan serat makanan dan risiko kanker prostat.

Kata kunci: neoplasma Prostati) serat diet Meta-analisis &pidemiologi.

Latar belakang

Kanker prostat adalah kanker kedua yang paling umum di antara laki-laki di dunia dengan 11 juta kasus baru didiagnosis di "#1" di seluruhdunia terhitung sekitar ' dari semua kasus kanker 819. Tinggi prevalensidan insiden prostat kanker telah mengakibatkan beban kesehatanmasyarakat yang besar. 0sia dan sejarah keluarga mapan dan *aktor risikoyang kuat untuk kanker prostat 8"9. aktor lingkungan seperti diet diyakini

memainkan peran penting dalam pen)egahan kanker prostat karena variasiinternasional yang luas kejadian 879. Meskipun *aktor makanan telah lamadi)urigai akan terlibat dalam perkembangan kanker prostat tidak ada aktorrisiko yang dapat dimodifkasi besar telah didirikan. 5elama beberapa tahunterakhir peningkatan asupan serat makanan memiliki dikaitkan denganpenurunan risiko beberapa kanker seperti kolorektal payudara ovariumdan aerodigestive atas kanker saluran 8#';#9.

8/19/2019 translet jurnal 2

2/8

=orld an)er +esear)h und (=+% Kedua >aporan ?hli menyimpulkanbah@a data terlalu tidak konsisten untuk menarik kesimpulan tentangasosiasi antara asupan serat makanan dan risiko kanker prostat 839. 5ejaklaporan yang dirilis lima )alon penelitian telah dipublikasikan pada asosiasiini 817;#9. 0ntuk kuantitati* menilai bukti akumulasi untuk peran konsumsi

serat makanan pada kanker prostat risiko kami melakukan tinjauansistematis dan meta-analisis dari menerbitkan studi epidemiologi.

metode

Pemilihan studi Aua penulis melakukan pen)arian buta komputerisasiM&A>/aporan yang diterbitkan pada populasi penelitian yang sama kitatermasuk penelitian dengan jumlah terbesar kasus. Cambar 1 memberikanDo@)hart untuk pemilihan artikel. Pen)arian literatur primer diidentifkasi $#$)atatan. 5etelah s)reening judul dan abstrak 3! artikel yang dike)ualikankarena mereka baik duplikat revie@ artikel atau tidak relevan denganpenelitian ini. 5embilan belas teks lengkap makalah yang diambil. 5elain itukami termasuk sepuluh penelitian setelah meninjau da*tar re*erensi dariartikel diambil atau sebelumnya ulasan. Aua belas studi 81-"$9 dikeluarkankarena kebanyakan dari in*ormasi yang )ukup untuk menghitung nya ++atau ,+ dan $ /. ?khirnya kami mengidentifkasi $ )alon 5tudi 817;#9dan 1" studi kasus-kontrol 8"!-7'9 dengan Aata yang memenuhi syaratuntuk dimasukkan dalam meta-analisis.

ekstraksi data dan klasifkasi:

Potongan-potongan in*ormasi berikut yang diambil dari penelitian yangdipublikasikan: nama penulis pertama tahun publikasi negara di mana

penelitian dilakukan desain penelitian tahun *ollo@-up (studi kohort% tahunpengumpulan data (studi kasus-kontrol% sampel ukuran evaluasi eksposur++ atau ,+ dan $ nya / penilaian eksposur dan berbagai paparan dankovariat disesuaikan. ekstraksi data dilakukan se)ara independen oleh duapenulis dengan perbedaan pendapat diselesaikan dengan konsensus.Menimbang bah@a kanker prostat adalah relative penyakit langka ++ itudiasumsikan sekitar sama seperti ,+ dan ,+ digunakan sebagai hasil studi. Eika sebuah studi yang tersedia beberapa ,+ kami diekstrak ,+

8/19/2019 translet jurnal 2

3/8

men)erminkan tingkat terbesar kontrol untuk potensi pembaur. ,ishi et al.8"!9 disajikan dua ,+ untuk prostati) hyperplasia hiperplasia (6PF% dankontrol rumah sakit masing-masing. Kami memilih perkiraan risikomembandingkan kanker prostat dengan kontrol rumah sakit bukan 6PFkarena dapat meningkatkan kesempatan mendiagnosis kanker prostat

insidental 8739.

Pengujian kualitas :

Kualitas penelitian dinilai menggunakan bintang-sembilan

8/19/2019 translet jurnal 2

4/8

$ yang selanjutnya menyumbang antara-studi heterogenitas danmengevaluasi ketidakpastian untuk e*ek yang akan diharapkan dalam 5tudibaru menangani bah@a asosiasi yang sama 819. 0ntuk mengeksplorasisumber heterogenitas di studi subkelompok analisis dilakukan sesuai untukbelajar desain kualitas penelitian @ilayah geografs dan metode diet

penilaian. Karena penyesuaian untuk *aktor pembaur tidak konsisten antarastudi kami juga melakukan analisis subkelompok menurut apakah estimasirisiko telah disesuaikan dengan ri@ayat keluarga prostat kanker indeksmassa tubuh (6M/% dan asupan total energi. 5elain itu kita lebih melakukananalisis sensitivitas untuk mengeksplorasi sumber heterogenitas. 5etiappenelitian dihilangkan pada suatu @aktu untuk menilai kekokohan hasil.5ebagai tambahannya metode tersebut plot Calbraith juga digunakan untukmendeteksi sumber-sumber yang mungkin heterogenitas dan re-analisisadalah dilakukan dengan penge)ualian dari studi mungkin menyebabkanheterogenitas. Meta-regresi juga diterapkan untuk mengukur interaksisubkelompok. P nilai untuk interaksi antara dua kelompok adalah

perbandingan subkelompok vs lainnya. Kami menggunakan p #1# sebagaiindikator signifkan interaksi. 6ias publikasi dinilai dengan 6egg 8"9 dan 879tes &gger ini. 5emua analisis dilakukan oleh menggunakan 5T?T? versi 11.#(5tataorp%.

8/19/2019 translet jurnal 2

5/8

termasuk satu studi pada satu @aktu ringkasan ,+ untuk kanker prostatberkisar dari #3' (#'$-#% ketika studi oleh Arake et al. 8119 dikeluarkanmenjadi #7 (#37-1#7% ketika studi oleh Aes)haseauI et al. 81"9dike)ualikan. Melalui plot Calbraith empat studi telah diidentifkasi sebagaisumber utama heterogenitas (Cambar. 7%. 5etelah tidak termasuk empat

penelitian ini tidak ada studi heterogenitas (p 2 #1$ /" 2 #% dan asosiasikeseluruhan ternyata menjadi nol (,+ 1## $ / #7-1#'%. Tidak adabukti dari bias publikasi signifkan baik dengan tes &gger ini (p 2 #!% atau6egg )orong plot (p 2 #'$7% (Cambar. %. 5elanjutnya kami melakukananalisis subkelompok dengan kualitas penelitian @ilayah geografs danmetode penilaian paparan (Tabel "%. Ketika kita dikelompokkan berdasarkankualitas penelitian asosiasi lebih signifkan diamati dalam studi berkualitasrendah (,+ #'7 $ / #$!-##% dibandingkan dengan penelitianberkualitas tinggi (,+ #! $ / #37-1#3%. Mengingat @ilayah geografsyang dikumpulkan ,+ adalah ## ($ / #!$-11!% dalam studi &ropa## ($ / #!-1#!% dalam studi ?merika 0tara dan #$ ($ / #'"-

11'% di Eepang studi. Ketika se)ara terpisah dianalisis dengan penilaianpaparan ,+ yang berada #.7 ($ / #'!-1#% untuk studi yangdigunakan @a@an)ara dan #. (#'!-11#% untuk dengan kuesionermasing-masing. Kami juga menyelidiki dampak dari beberapa *aktorpembaur pada perkiraan ,+ (Tabel "%. +i@ayat keluarga merupakan *aktorrisiko yang didirikan untuk kanker prostat4 6M/ dan energi yang pembaurpotensial dari hubungan antara asupan serat dan risiko kanker prostat. Kamimenemukan bah@a hubungan yang tidak signifkan antara kanker prostatdan asupan serat konsisten di semua subkelompok apakah dikontrol untuksejarah keluarga 6M/ dan asupan energi atau tidak. 5elain itu enampenelitian dalam analisis kami disesuaikan selama tiga pembaur ini se)ara

bersamaan. ,leh karena itu kami memeriksa apakah lebih telitimenyesuaikan untuk pembaur potensial mempengaruhi dikumpulkan ,+.Perkiraan berlaku untuk studi yang disesuaikan selama tiga pembaur ini atautidak adalah ,+ #3" ($ / #$-1#% dan #$ (#3-1#$% masing-masing. 5elain itu setelah stratifkasi menurut sumber makanan dankelarutan tak satu pun dari subtipe bisa menurunkan kejadian kankerprostat se)ara signifkan ke)uali serat legum meskipun didasarkan padasatu penelitian kohort 81"9. Kami juga dikumpulkan para ,+ dengankarakteristik klinis dari kanker prostat. The ,+ +ingkasan tidak menunjukkanbah@a asupan serat yang tinggi memiliki signifkan.

Diskusi

/ni adalah meta-analisis pertama untuk klarifkasi hubungan antara asupanserat dan risiko kanker prostat. Aua belas studi kasus-kontrol dan $ studiprospekti* melibatkan lebih dari 3### kasus termasuk dalam kami belajar.Fasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifkan antara asupanserat makanan dan timbulnya kanker prostat. Meskipun analisis dikumpulkandari kasus-kontrol penelitian menyarankan penurunan yang signifkan dalam

8/19/2019 translet jurnal 2

6/8

risiko Fasil dari penelitian kohort yang tidak signifkan menunjukkan bah@akesimpulan kami tergantung terutama pada penelitian kohort. Fal iniumumnya berpikir bah@a penelitian kohort memberikan bukti kuat mengenaihubungan dari studi kasus-kontrol karena mereka kurang rentan untukdi*erensial mengingat kebiasaan makan atau bias seleksi. ,leh karena itu

bukti dari studi kasus-kontrol harus dilihat dengan hati-hati terutamamengingat bah@a perkiraan risiko gabungan dari semua penelitiandisarankan tidak ada hubungan. Aalam analisis subkelompok dipisahkan olehkualitas penelitian kami mengamati bah@a asupan serat dikaitkan denganpenurunan risiko kanker prostat pada penelitian berkualitas rendah tetapitidak ada hubungan yang signifkan dalam studi berkualitas tinggi. /ni dapatmenjelaskan sebagian untuk perbedaan antara penelitian kohort dan kasus-kontrol karena semua $ penelitian kohort adalah studi berkualitas tinggiditerbitkan setelah "## sedangkan 3 dari 1" studi kasus-kontrol yang yangberkualitas rendah. 5elain itu hubungan non-signifkan yang independensama desain penelitian @ilayah geografs metode penilaian diet dan

penyesuaian untuk beberapa pembaur penting atau tidak semakinmemperkuat stabilitas temuan kami. Kami mengamati heterogenitas yangsignifkan antara studi yang sebagian dijelaskan oleh *akta bah@a tingkat diterendah dan tertinggi kategori dan kisaran asupan yang beragam dan)ukup heterogen di studi. Ai 5elain itu penilaian yang akurat dari asupanserat adalah sebuah tantangan. 5ebuah meta-analisis sebelumnyamenunjukkan bah@a defnisi yang berbeda dari serat makanan antara studidisertakan dapat berkontribusi heterogenitas dalam hasil 89.

8/19/2019 translet jurnal 2

7/8

pengikat globulin 8$9 dan meningkatkan sensitivitas insulin 8!9. 5eratdapat mengurangi resistensi insulin melalui penurunan tingkat penyerapankarbohidrat 8'9. resistensi insulin dan hiperinsulinemia dengan mengurangi*aktor pertumbuhan seperti insulin (/C% protein yang mengikat danmeningkatkan konsentrasi /C dapat merangsang karsinogenesis prostat

8!9. Makanan kaya serat makanan juga mengandung lignan makanan yangdiduga sebagai dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat 839. 6uktibaru menunjukkan bah@a inositol heIaphosphate (/P!% komponen utamadari diet tinggi serat bisa mengontrol perkembangan kanker prostat padatikus karena yang antiangiogeni) e*ek 89. /nkonsistensi antara studieksperimental dan epidemiologi dapat dijelaskan sebagian olehbioavailabilitas rendah bahan akti* dalam plasma manusia dan akumulasiobat tidak bisa men)apai tingkat tinggi dalam prostat. Telah di)atat bah@asebagian besar penelitian yang termasuk dilakukan di negara-negara baratdan pola makan barat biasanya digambarkan sebagai tinggi lemak danrendah serat dibandingkan dengan diet ?sia 8$#9 mungkin mengarah ke

tingkat darah yang relati* rendah dari bahan akti* dalam pelajaran sehinggatidak signifkan Temuan dalam meta-analisis. Penelitian kami memilikibeberapa keterbatasan penting. Pertama asupan serat umumnya tidak *okusutama dari studi termasuk. Meskipun analisis total serat pada kejadiankanker prostat didasarkan pada banyak penelitian hasil untuk subtipe seratdan hasil sekunder panggung lokal dan )anggih Penyakit yang terbatas.Aengan demikian perkiraan menggenang lebih rentan terhadap pengaruhdari studi individu dan harus dita*sirkan dengan hati-hati. Kedua kami tidakdapat melakukan dosis-respons karena beberapa penelitian tidakmemberikan nilai asupan serat dalam setiap kategori dan jumlah kasus dannon)ases oleh strata sering hilang dalam studi. Ketiga meskipun sebagian

besar penelitian termasuk dalam analisis kami telah melakukan penyesuaianuntuk berbagai pembaur kita tidak bisa mengesampingkan kemungkinanbah@a *aktor-*aktor tak dikenal atau yang tidak terukur lainnya dapatmempengaruhi asosiasi. Keempat kita tidak berusaha untuk termasuk datayang tidak dipublikasikan atau makalah dalam bahasa lain namun sedikitbukti dari bias publikasi diamati.

kesimpulan

Kesimpulannya ini meta-analisis epidemiologi penelitian memberikan buktibah@a diet dengan asupan tinggi makanan nabati kaya serat mungkin tidakberdampak di pen)egahan kanker prostat. studi tambahan penelitian kohortprospekti* terutama besar dijamin untuk mengkonfrmasi temuan ini danmengatasi e*ek yang berbeda subtipe serat dan hasil sekunder.

8/19/2019 translet jurnal 2

8/8