Translation - Ludwig Van Beethoven
-
Upload
frsiscaselvia -
Category
Documents
-
view
250 -
download
3
description
Transcript of Translation - Ludwig Van Beethoven
Ludwig van Beethoven (1770-1827)
Ludwig van Beethoven lahir di Bonn, Jerman pada tahun 1770. Bonn terletak di pusat
Rhineland, kota yang sangat indah di Jerman. Seperti Bach dan Mozart, Beethoven berasal
dari keluarga dengan latar belakang musik. Ayah dan kakeknya adalah musisi di Pengadilan
Pemilihan di Bonn. Beethoven memulai pelajaran nya dengan piano, biola, dan komposisi
lagu dengan ayahnya ketika ia berusia 4 tahun. Ketika ia berusia 11 tahun, dia tampil dan
melakukan sight-reading dengan sangat mahir, dan bakatnya dalam mengimprovisasi
dibandingkan serupa dengan Mozart sewaktu ia masih kecil yang memiliki bakat luar biasa.
Pada permulaan karirnya, Beethoven bertemu beberapa komposer ternama pada
waktu itu. Pada perjalanan ke Vienna di tahun 1787 ketika ia masih berusia 17 tahun, dia
bertemu dan bermain untuk Mozart. Mozart terpukau dengan kemampuan Beethoven
dalam mengimprovisasikan lagu dengan piano. Di tahun 1792, Beethoven bertemu Franz
Joseph Haydn yang singgah di Bonn dalam perjalannya dari Inggris ke Vienna. Haydn memuji
Beethoven untuk beberapa karyanya. Hal ini sangat memukau anggota Pemilih sehingga ia
mengirim Beethoven untuk belajar di Vienna bersama Haydn.
Pada tahun 1792, Beethoven pindah ke Vienna dimana ia menghabiskan sebagian
besar waktunya disana. Ia mencintai alam dan menghabiskan waktu liburannya di pedesaan
dengan berjalan-jalan. Ia selalu membawa sebuah catatan kecil untuk menulis ide yang ia
dapat. Kecintaannya pada pedesaan membuat ia terinspirasi untuk menulis salah satu
karyanya yang terkenal saat ini, yaitu Symphony No.6, atau yang lebih dikenal dengan
“Pastoral” Symphony. Di simfoni ini kita dapat mendengar suara burung bernyanyi, suara air
terjun, dan hujan badai.
Pada tahun 1801, Beethoven menciptakan sonata Quasi una Fantasia (“Moonlight
Sonata”), Op.27, No.2, salah satu sonata yang paling disukai. Sonata tersebut didedikasikan
untuk seorang wanita bangsawan, Giulietta Guicciardi, salah satu murid Beethoven.
Kabarnya Beethoven telah melamar wanita muda tersebut, yang menginspirasinya dalam
membuat sonata ini, namun ditentang oleh ayah si wanita karena latar belakang Beethoven
yang dianggap tidak pantas untuk anaknya karena ia dinilai tidak memiliki prestasi, uang,
atau pekerjaan yang tetap.
Sekitar tahun 1800, Beethoven menyadari bahwa ia mulai menjadi tuli, dan di tahun
1820 ia sudah tidak mampu mendengar dengan baik orkestra yang ia pimpin. Ia menjadi tuli
total dalam 7 tahun terakhir di kehidupannya, namun tetap melanjutkan menulis
komposisinya. Beberapa komposisinya yang terkenal ditulis pada masa ini, termasuk
Symphony No.9, yang selesai di tahun 1824.
Beethoven dianggap sebagai salah satu musisi terhebat dalam periode Klasik. Musik-
musik terakhirnya lebih memiliki karakter periode Romantik, dan banyak ahli yang yakin
bahwa Beethoven lah penyambung celah antara periode Klasik dan periode Romantik.