Trans EMDM

download Trans EMDM

of 13

Transcript of Trans EMDM

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    1/13

    Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy

    Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy (EDMD) pertama kali dikenalkan oleh

    Alan Emery dan Fritz Dreifuss pada tahun 1966 yan menemukan adanya

    kelainan khas pada se!uah keluara di "irinia# EDMD merupakan salah satu dari

    sem!ilan kelainan distrofi otot yan !ersifat enetik dan deeneratif# EDMD

    ditandai denan adanya kumpulan e$ala kelainan neuromuskular yaitu

    kontraktur sendi pada usia dini% kelemahan otot dan anuan otot $antun# &ia

    en yan diketahui menye!a!kan EDMD adalah EMD (encodin emerin)% F'1

    (encodin F'1)% dan MA (encodin amin A dan *)# Mutasi EMD dan

    F'1 menye!a!kan +-linked EDMD (+-EDMD)# Mutasi MA menye!a!kan

    autosomal dominan EDMD (AD-EDMD) dan autosomal resesif EDMD (A,-

    EDMD)#

    A. Epidemiologi

    &idak ada data pasti menenai anka ke$adian EDMD% tetapi

    diperkirakan prealensi EDMD 1-. kasus setiap 1//#/// oran# 0enye!a!

    ter!anyak kematian pada EDMD adalah anuan $antun# AD-EDMD le!ih

    serin ter$adi daripada +-EDMD# elain itu% sampai saat ini hanya lima oran

    yan ter!ukti enetik menderita A,-EDMD (,affaele Di 2arletta et al#% .///3

    4imenez-Escri et al#% ./1.)# 'opkins dan 5arren (199.) memperkirakan

    EDMD men$adi ketia distrofi otot yan palin umum setelah distofi otot

    Duchenne dan distrofi otot 2ecker#

    B. Etiopatogenesis

    Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy (EDMD) dise!a!kan oleh mutasi

    pada EMD% MA% E1% E.% dan F'1# Mutasi EMD dan F'1

    menye!a!kan tidak adanya emerin atau F'1 isoform% se!uah mutasi missens

    EMD atau delesi frame yan menye!a!kan penyimpanan taret pada

    mem!ran nukleus dan penikatan emerin ke lamin (Fairley et al#% 19993

    Manilal et al#% 19973 8ueneau et al#% .//9)# Mutasi missense MA

    menye!a!kan ekspresi lamin normal A*% yan mana mutasi nonsense MA

    menye!a!kan haploinsufisiensi denan penurunan $umlah lamin normal A*

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    2/13

    (2onne et al#% .//:3 2ecane et al#% .///3 Muchir et al#% .//;)# Analisis sel atau

    $arinan dari indiidu yan terkena telah menun$ukkan a!normalitas enelope

    nukleus denan adanya peninkatan frailitas serta peru!ahan kromatin

    (

    'ausmano=a-0etruse=icz% .//:3 Fidzianska > 8linka% .//?3 Manilal et al#%

    19993 Muchir et al#% .//;3 ,eichart et al#% .//;)# edankan hipotesis seperti

    peninkatan kerentanan terhadap apoptosis inti sel otot tidak !isa sepenuhnya

    diketahui% dua mekanisme yan terli!at dalam patoenesis EDMD (2roers et

    al#% .//63 5orman > 2onne#% .//?3 5orman et al#% .//93 Morris% .///)@

    - Mekanisme struktural dise!a!kan oleh stres mekanik dalam otot skelet dan

    otot $antun

    - Modifikasi ekspresi en men$adi kromatin a!normal yan !erkaitan

    denan peru!ahan proliferasi diferensiasi sel - sel otot

    eperti dalam hipotesis stres mekanik% ariasi E1 dan E.

    encodin protein nesprin ditemukan pada pasien EDMD melalui pendekatan

    en kandidat% nesprins menhu!unkan sitoskeletal denan emerin dan protein

    lamin# Analisis fi!ro!las dari kulit indiidu yan terkena mutasi E

    menun$ukan adanya kelainan morfoloi nukleus denan !erkurannya nuclear

    enelope pada nesprins dan menanu interaksi antara nesprin-emerin-lamin

    (han et al#% .//?)# Emerin dan amin A* !erinteraksi denan aktin nukleus%

    se!uah komponen kompleks remodelin kromatin yan terkait denan matriks

    nukleus% menun$ukkan !ah=a susunan kromatin atau transkripsi en atau

    keduanya dapat diper!aiki pada penyakit ini (Maraldi et al#% .//.)#

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    3/13

    1. EMD

    a. Normal varian alel# 8en ini memiliki enam ekson% arian alel normal

    telah diidentifikasi#

    b. Patologis varian alel. e!ih dari 1:; mutasi yan !er!eda telah

    dilaporkan sampai saat ini# Mayoritas mutasi (9BC) adalah mutasi null@

    mutasi nonsense% delesiinsersi% dan mutasi yan menarah ke Eon

    skippin% frameshift% dan tranlasi yan prematur yan menye!a!kan

    tidak adanya emerin# e!uah mutasi missense dan delesi frame

    menye!a!kan adanya penurunan ekspresi emerin atau ekspresi normal

    dari protein nonfunsional (Ellis et al#% 19973 ates et al#% 19993 ates >

    5ehnert% 19993 Ellis et al#% .///)# e!anyakan mutasi khas untuk satu

    keluara# Mutasi dapat ter$adi secara acak terse!ar di sepan$an en#

    c. Produ gen normal. Emerin adalah .B;-serine asam amino yan

    !anyak terdapat pada $arinan# ni termasuk $enis protein mem!ran

    8am!ar 1#

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    4/13

    interal % termasuk lamina terkait protein . (0.% G-thymopoietin) dan

    lamin 2 reseptor# 2aian hidrofo!ik terletak pada !aian dalam

    mem!ran nukleus dan !aian hidrofilik !erinteraksi denan lamina

    nuklir (Manilal et al#%19963 orifu$i et al#% 199?)# Emerin !erikatan

    lansun denan lamin A* dan 2AF (2AF1%

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    5/13

    (2ro=n et al#% 19993 et al#% .//1)# F'1A terdapat di sarcolemma%

    sarkomer% dan inti sel otot (2ro=n et al.% 19993 et al#% .//1)# F'1A

    terli!at dalam perakitan sarcomere denan !erikatan pada myosin

    !indin protein-* (Mc8rath et al#% .//6)#

    d. Produ gen abnormal# EDMD yan dise!a!kan mutasi F'1

    mempenaruhi tia protein isoform F'1 yan terletak di ekson# Mutasi

    Missense mempenaruhi sistein yan pentin untuk konformasi zinc dan

    menye!a!kan mutasi yan dapat terekspresi pada otot indiidu yan

    terkena# Mutasi !erupa insersi atau delesi menim!ulkan protein mutan

    yan terekspresi pada $arinan dari indiidu (8ueneau et al#% .//9)#

    %. $MNA

    a. Patologis varian alel# ampai saat ini sudah le!ih dari ;B7 mutasi

    MA yan dilaporkan# Mayoritas mutasi adalah mutasi missense

    (7BC)# Mutasi dapat ter$adi di sepan$an en (2onne et al#% .//:3 2ro=n

    et al#% .//1)#

    b. Produ gen normal# 0roduk MA adalah empat tipe lamin A (A%

    AH1/% *% dan *.)# amin A dan lamin * adalah dua isoform utama yan

    terdapat di tu!uh% kepala dan anota erak# amun% !e!erapa sel

    myeloid dan limfoid tidak memiliki lamin# 0romotor 1*. terletak di

    intron MA pertama yan memunkinkan transkripsi amin *.#

    amin keempat adalah lamin AH1/ (hilan ekson 1/) seperti pada sel

    kanker (Machiels et al#% 1996)# amins adalah tipe-" filamen

    intermediet yan mem!entuk lamina nukleus% $arinan fi!rosa yan

    mendasari permukaan mem!ran nukleus internal#

    c. Produ gen abnormal# Mutasi missense (se!aian !esar kasus)

    menye!a!kan protein mutan ukuran normal yan mem!a=a satu asam

    amino modifikasi# Analisis fi!ro!last menunakan 5estern 2lot dari

    indiidu yan terkena menun$ukkan !ah=a protein mutan sudah dapat

    terekspresikan pada leel normal (Muchir et al#% .//;)# Mutasi missense

    menye!a!kan haploinsuffisiensi pada alel yan normal (I B/C dari

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    6/13

    tinkat protein normal)% alel mutan tidak ditranslasi karena deradasi

    m,A a!normal (2ecane et al#% .///3 Muchir et al#% .//;)#

    &. 'e(ala )linis

    AD-EDMD dan +-EDMD memiliki tanda klinis neuromuskular dan

    $antun serupa% tetapi tidak identik (8ueneau et al#% .//93 no!lauch et al#%

    ./1/3 *o=lin et al#% ./113 chessl et al#% ./11)# EDMD ditandai denan

    kehadiran tia klinis !erikut@

    - kontraktur sendi yan dimulai pada anak usia dini# 0ada +-EDMD%

    kontraktur sendi !iasanya tanda pertama% sedankan pada AD-EDMD%

    kontraktur sendi muncul setelah tim!ulnya kelemahan otot# ontraktur

    sendi !iasanya ter$adi di siku% perelanan kaki% dan otot post-seriks

    (menatur untuk keter!atasan fleksi leher diikuti denan pem!atasan

    erakan seluruh tulan !elakan)# &inkat dan perkem!anan kontraktur

    !erariasi dan tidak selalu terkait usia (2onne et al#% .//:)# ontraktur

    yan parah dapat menye!a!kan hilannya am!ulasi denan pem!atasan

    erak tulan !elakan dan tunkai !a=ah#

    - elemahan dan penecilan otot yan proesifitasnya lam!at yan dia=ali

    dari humero-peroneal dan nantinya !isa meluas ke otot-otot skapula dan

    pelis# 0roresifitas penecilan otot !iasanya melam!at dalam tia dekade

    8am!ar 1# Mutasi MA yan di=ariskan secara autosomal dominan# ilsilah yan khas

    !erhu!unan denan mutasi en MA menun$ukkan se!uah keluara yan

    mem!a=a delesi .-!p yan menye!a!kan pemotonan di :/.-asam amino# Mutasi

    H:/. di=ariskan secara autosomal dominan dan menye!a!kan penyakit otot $antun

    dan ranka# 0asien yan memiliki anuan !lok atrioentrikular pada $antun

    ditandai oleh panah

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    7/13

    pertama% setelah itu men$adi le!ih cepat# ehilanan am!ulasi dapat ter$adi

    pada AD-EDMD% tapi $aran di +-EDMD (2onne et al#% .//:)#

    - 8anuan $antun yan munkin ter$adi antara lain palpitasi% presyncope

    dan sinkop% toleransi latihan yan !uruk% aal $antun konestif% dan

    kom!inasi aria!el aritmia supraentricular% anuan konduksi

    atrioentrikular% aritmia entrikel% kardiomiopati dilatasi% dan kematian

    mendadak (anna et al#% .//:)# 8anuan konduksi $antun dapat

    mencakup sinus !radikardia% !lok atrioentrikular dera$at pertama%

    fenomena 5encke!ach% !lok atrioentrikular dera$at ketia% dan !undel-

    !ranch !lok# Aritmia atrium (ekstrasistol% atrial fi!rilasi% !erde!ar-de!ar)

    dan aritmia entrikel (ekstrasistol% takikardia entrikel) serin ter$adi# 0ada

    AD-EDMD% risiko takiaritmia entrikel dan kardiomiopati dilatasi

    ditun$ukan denan adanya dilatasi entrikel kiri dan disfunsi yan ter$adi

    le!ih parah daripada di +-EDMD (0asotti et al#% .//7)# 0asien !eresiko

    menalami em!oli otak dan kematian mendadak (2oriani et al#% .//:)#

    Dilatasi dan hipertrofi kardiomiopati serin ter$adi#

    8am!ar :# 8e$ala klinis EDMD !erupa kontraktur sendi dan penecilan otot#

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    8/13

    -

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    9/13

    D. Diagnosis

    &ia en yan diketahui menye!a!kan EDMD adalah EMD (encodin

    emerin) dan F'1 (encodin F'1)% yan menye!a!kan +-linked EDMD

    (+-EDMD)% dan MA (encodin amin A dan *)% yan menye!a!kan

    autosomal dominan EDMD (AD-EDMD) dan autosomal resesif EDMD (A,-

    EDMD)# emua !entuk EDMD didianosis !erdasarkan temuan klinis dan

    ri=ayat keluara# Dianosis +-linked EDMD $ua !erantun pada deteksi

    emerin atau F'1 protein dalam !er!aai $arinan dan penu$ian enetika

    molekuler dari EMD atau F'1# Dianosis AD-EDMD dan A,-EDMD $ua

    !erantun pada penu$ian enetika molekuler MA#

    Dianosis klinis Emery-Dreifuss distrofi otot (EDMD) didasarkan pada

    kehadiran tia tanda klinis !erikut (Emery% .///)@

    - kontraktur a=al dari fleksor siku% tendon Achilles (tumit)% dan leher

    ekstensor menaki!atkan keter!atasan fleksi leher% diikuti denan limitasi

    ekstensi tulan !elakan

    - kelemahan dan penecilan otot yan proresifitasnya lam!at !iasanya

    otot-otot humero-peronealscapulo-peroneal

    - 0enyakit $antun denan kelainan konduksi dan aritmia yan meliputi @

    Atrial fi!rilasi% !erde!ar-de!ar% aritmia supraentrikular dan

    entrikular% dan atrio-entrikular dan !undle-!ranch !lok yan

    dapat diidentifikasi pada elektrokardiorafi (E8

    Dilatasi atau hipertrofi kardiomiopati dapat dideteksi denan

    echocardiorafi#

    &emuan klinis lain yan nonspesifik@

    - Electromyoram (EM8) !iasanya menun$ukkan fitur miopati denan

    konduksi saraf normal% tapi terdapat pola neuropatik +-linked EDMD

    (+-EDMD)dan EDMD autosomal dominan (AD-EDMD)#

    - *& scan otot menun$ukkan pola difus yan mempenaruhi !isep% soleus%

    peroneal% eksternal asti% luteus% dan otot paraerte!ral (8rau et al#%

    199:)# &emuan karakteristik di !etis dan otot paha posterior pada M,

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    10/13

    atau *& scan telah dilaporkan di AD-EDMD (Deconinck et al., ./1/3

    *ar!oniet al#% ./1.)#

    &emuan la!oratorium nonspesifik lainnya@

    - erum konsentrasi * normal atau cukup tini (.-./ normal atas)#

    0eninkatan serum * konsentrasi yan le!ih serin terlihat pada a=al

    penyakit daripada di tahap selan$utnya#

    - 8linka% .//?)# 0eru!ahan inflamasi $ua dapat

    ditemukan dalam miopati MA-terkait termasuk EDMD (omaki et al#%

    ./11)# 2iopsi otot sekaran $aran dilakukan untuk tu$uan dianostik#

    - munodeteksi dari emerin# 0ada indiidu normal% emerin protein

    u!iJuitously diekspresikan pada mem!ran nukleus# Emerin dapat dideteksi

    denan imunofluoresensi atau denan =estern !lot

    0enu$ian enetik molekuler@

    0enu$ian enetik molekuler yan diunakan pada EDMD@

    'ene

    *ymbol

    + of EDMD

    Attributed to

    Mutations in

    ,his 'ene

    ,est MethodMutations

    Detected

    Mutation

    Detection

    "reuency

    ,est

    Availability

    EMDI61C of +-

    EDMD

    eJuence

    analysis or

    mutation

    scannin

    eJuence

    ariants

    99C*linical

    Deletion

    duplication

    analysis

    Deletion of

    eon(s) or

    entire ene

    FHL1 I1/C of +- eJuence eJuence 99C *linical

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/GeneTests/lab/clinical_disease_id/2378?db=genetests
  • 7/23/2019 Trans EMDM

    11/13

    EDMD

    analysis or

    mutationscannin

    ariants

    LMNA

    I;BC of AD-

    EDMD3

    unkno=n for

    A,-EDMD

    eJuence

    analysis or

    mutation

    scannin

    eJuence

    ariants99C

    *linical

    Deletion

    duplication

    analysis

    Deletion of

    eon(s) or

    entire ene

    Knkno=n

    Kntuk menkonfirmasi meneakkan dianosis@

    - 4ika terdapat ri=ayat keluara% penu$ian EMD dan F'1 harus dilakukan

    untuk +-EDMD dan MA untuk AD-EDMD atau A,-EDMD#

    - Apa!ila tidak ada ri=ayat keluara maka@

    Apa!ila yan terkena laki-laki@ Emerin dan studi munodeteksi

    F'1 mem!antu untuk mem!edakan antara +-dan AD-EDMD

    dan denan demikian menentukan en yan tepat untuk penu$ian

    enetik molekular#

    Apa!ila yan terkena perempuan (ke$adian tunal dalam

    keluara)# 0erempuan pem!a=a $aran memanifestasikan +-linked

    EDMD% denan demikian% perempuan yan terkena le!ih munkin

    untuk memiliki AD-EDMD dan MA harus dianalisis se!elum

    mempertim!ankan analisis en +-linked#

    E. Differensial Diagnosis

    2e!erapa anuan neuromuskuler menhasilkan pola yan sama

    keterli!atan otot% kontraktur sendi% atau penyakit $antun% tetapi tidak ada fitur

    klinis pada EDMD% antara lain @

    http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/GeneTests/lab/clinical_disease_id/221498?db=genetestshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/GeneTests/lab/clinical_disease_id/319279?db=genetests
  • 7/23/2019 Trans EMDM

    12/13

    - indrom capulo-peroneal tanpa kontraktur atau penyakit $antun

    - Distrofi otot facioscapulohumeral (F'D)

    - +-linked distrofi otot scapulo-peroneal terkait denan kromosom 1.

    (Luinzii et al#% .//7)

    - Atrofi otot tulan !elakan capulo-peroneal terkait denan kromosom 1.

    - Atrofi otot tulan !elakan tipe tark-aeser

    - 2e!erapa !entuk miopati (ian et al.,./113

  • 7/23/2019 Trans EMDM

    13/13

    kontraktur# etika ditun$ukkan% implantasi defi!rillator $antun cukup dapat

    menurani risiko kematian mendadak (Meune et al #% .//6)#

    diperlukan untuk menceah trom!oem!oli sere!ral asal $antun pada oran-

    oran denan penurunan funsi entrikel kiri atau aritmia atrium (2oriani et

    al#% .//:)#

    onselin enetik adalah proses penyediaan indiidu dan keluara

    denan informasi tentan pe=arisan dan implikasi dari anuan enetik untuk

    mem!antu mereka mem!uat keputusan medis dan informasi pri!adi# 0erlu

    adanya penilaian risiko enetik dan penunaan se$arah keluara dan tes

    enetik untuk memper$elas statusnya enetik untuk anota keluara#