Trans EMDM
Transcript of Trans EMDM
-
7/23/2019 Trans EMDM
1/13
Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy
Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy (EDMD) pertama kali dikenalkan oleh
Alan Emery dan Fritz Dreifuss pada tahun 1966 yan menemukan adanya
kelainan khas pada se!uah keluara di "irinia# EDMD merupakan salah satu dari
sem!ilan kelainan distrofi otot yan !ersifat enetik dan deeneratif# EDMD
ditandai denan adanya kumpulan e$ala kelainan neuromuskular yaitu
kontraktur sendi pada usia dini% kelemahan otot dan anuan otot $antun# &ia
en yan diketahui menye!a!kan EDMD adalah EMD (encodin emerin)% F'1
(encodin F'1)% dan MA (encodin amin A dan *)# Mutasi EMD dan
F'1 menye!a!kan +-linked EDMD (+-EDMD)# Mutasi MA menye!a!kan
autosomal dominan EDMD (AD-EDMD) dan autosomal resesif EDMD (A,-
EDMD)#
A. Epidemiologi
&idak ada data pasti menenai anka ke$adian EDMD% tetapi
diperkirakan prealensi EDMD 1-. kasus setiap 1//#/// oran# 0enye!a!
ter!anyak kematian pada EDMD adalah anuan $antun# AD-EDMD le!ih
serin ter$adi daripada +-EDMD# elain itu% sampai saat ini hanya lima oran
yan ter!ukti enetik menderita A,-EDMD (,affaele Di 2arletta et al#% .///3
4imenez-Escri et al#% ./1.)# 'opkins dan 5arren (199.) memperkirakan
EDMD men$adi ketia distrofi otot yan palin umum setelah distofi otot
Duchenne dan distrofi otot 2ecker#
B. Etiopatogenesis
Emery-Dreifuss Muscular Dystrophy (EDMD) dise!a!kan oleh mutasi
pada EMD% MA% E1% E.% dan F'1# Mutasi EMD dan F'1
menye!a!kan tidak adanya emerin atau F'1 isoform% se!uah mutasi missens
EMD atau delesi frame yan menye!a!kan penyimpanan taret pada
mem!ran nukleus dan penikatan emerin ke lamin (Fairley et al#% 19993
Manilal et al#% 19973 8ueneau et al#% .//9)# Mutasi missense MA
menye!a!kan ekspresi lamin normal A*% yan mana mutasi nonsense MA
menye!a!kan haploinsufisiensi denan penurunan $umlah lamin normal A*
-
7/23/2019 Trans EMDM
2/13
(2onne et al#% .//:3 2ecane et al#% .///3 Muchir et al#% .//;)# Analisis sel atau
$arinan dari indiidu yan terkena telah menun$ukkan a!normalitas enelope
nukleus denan adanya peninkatan frailitas serta peru!ahan kromatin
(
'ausmano=a-0etruse=icz% .//:3 Fidzianska > 8linka% .//?3 Manilal et al#%
19993 Muchir et al#% .//;3 ,eichart et al#% .//;)# edankan hipotesis seperti
peninkatan kerentanan terhadap apoptosis inti sel otot tidak !isa sepenuhnya
diketahui% dua mekanisme yan terli!at dalam patoenesis EDMD (2roers et
al#% .//63 5orman > 2onne#% .//?3 5orman et al#% .//93 Morris% .///)@
- Mekanisme struktural dise!a!kan oleh stres mekanik dalam otot skelet dan
otot $antun
- Modifikasi ekspresi en men$adi kromatin a!normal yan !erkaitan
denan peru!ahan proliferasi diferensiasi sel - sel otot
eperti dalam hipotesis stres mekanik% ariasi E1 dan E.
encodin protein nesprin ditemukan pada pasien EDMD melalui pendekatan
en kandidat% nesprins menhu!unkan sitoskeletal denan emerin dan protein
lamin# Analisis fi!ro!las dari kulit indiidu yan terkena mutasi E
menun$ukan adanya kelainan morfoloi nukleus denan !erkurannya nuclear
enelope pada nesprins dan menanu interaksi antara nesprin-emerin-lamin
(han et al#% .//?)# Emerin dan amin A* !erinteraksi denan aktin nukleus%
se!uah komponen kompleks remodelin kromatin yan terkait denan matriks
nukleus% menun$ukkan !ah=a susunan kromatin atau transkripsi en atau
keduanya dapat diper!aiki pada penyakit ini (Maraldi et al#% .//.)#
-
7/23/2019 Trans EMDM
3/13
1. EMD
a. Normal varian alel# 8en ini memiliki enam ekson% arian alel normal
telah diidentifikasi#
b. Patologis varian alel. e!ih dari 1:; mutasi yan !er!eda telah
dilaporkan sampai saat ini# Mayoritas mutasi (9BC) adalah mutasi null@
mutasi nonsense% delesiinsersi% dan mutasi yan menarah ke Eon
skippin% frameshift% dan tranlasi yan prematur yan menye!a!kan
tidak adanya emerin# e!uah mutasi missense dan delesi frame
menye!a!kan adanya penurunan ekspresi emerin atau ekspresi normal
dari protein nonfunsional (Ellis et al#% 19973 ates et al#% 19993 ates >
5ehnert% 19993 Ellis et al#% .///)# e!anyakan mutasi khas untuk satu
keluara# Mutasi dapat ter$adi secara acak terse!ar di sepan$an en#
c. Produ gen normal. Emerin adalah .B;-serine asam amino yan
!anyak terdapat pada $arinan# ni termasuk $enis protein mem!ran
8am!ar 1#
-
7/23/2019 Trans EMDM
4/13
interal % termasuk lamina terkait protein . (0.% G-thymopoietin) dan
lamin 2 reseptor# 2aian hidrofo!ik terletak pada !aian dalam
mem!ran nukleus dan !aian hidrofilik !erinteraksi denan lamina
nuklir (Manilal et al#%19963 orifu$i et al#% 199?)# Emerin !erikatan
lansun denan lamin A* dan 2AF (2AF1%
-
7/23/2019 Trans EMDM
5/13
(2ro=n et al#% 19993 et al#% .//1)# F'1A terdapat di sarcolemma%
sarkomer% dan inti sel otot (2ro=n et al.% 19993 et al#% .//1)# F'1A
terli!at dalam perakitan sarcomere denan !erikatan pada myosin
!indin protein-* (Mc8rath et al#% .//6)#
d. Produ gen abnormal# EDMD yan dise!a!kan mutasi F'1
mempenaruhi tia protein isoform F'1 yan terletak di ekson# Mutasi
Missense mempenaruhi sistein yan pentin untuk konformasi zinc dan
menye!a!kan mutasi yan dapat terekspresi pada otot indiidu yan
terkena# Mutasi !erupa insersi atau delesi menim!ulkan protein mutan
yan terekspresi pada $arinan dari indiidu (8ueneau et al#% .//9)#
%. $MNA
a. Patologis varian alel# ampai saat ini sudah le!ih dari ;B7 mutasi
MA yan dilaporkan# Mayoritas mutasi adalah mutasi missense
(7BC)# Mutasi dapat ter$adi di sepan$an en (2onne et al#% .//:3 2ro=n
et al#% .//1)#
b. Produ gen normal# 0roduk MA adalah empat tipe lamin A (A%
AH1/% *% dan *.)# amin A dan lamin * adalah dua isoform utama yan
terdapat di tu!uh% kepala dan anota erak# amun% !e!erapa sel
myeloid dan limfoid tidak memiliki lamin# 0romotor 1*. terletak di
intron MA pertama yan memunkinkan transkripsi amin *.#
amin keempat adalah lamin AH1/ (hilan ekson 1/) seperti pada sel
kanker (Machiels et al#% 1996)# amins adalah tipe-" filamen
intermediet yan mem!entuk lamina nukleus% $arinan fi!rosa yan
mendasari permukaan mem!ran nukleus internal#
c. Produ gen abnormal# Mutasi missense (se!aian !esar kasus)
menye!a!kan protein mutan ukuran normal yan mem!a=a satu asam
amino modifikasi# Analisis fi!ro!last menunakan 5estern 2lot dari
indiidu yan terkena menun$ukkan !ah=a protein mutan sudah dapat
terekspresikan pada leel normal (Muchir et al#% .//;)# Mutasi missense
menye!a!kan haploinsuffisiensi pada alel yan normal (I B/C dari
-
7/23/2019 Trans EMDM
6/13
tinkat protein normal)% alel mutan tidak ditranslasi karena deradasi
m,A a!normal (2ecane et al#% .///3 Muchir et al#% .//;)#
&. 'e(ala )linis
AD-EDMD dan +-EDMD memiliki tanda klinis neuromuskular dan
$antun serupa% tetapi tidak identik (8ueneau et al#% .//93 no!lauch et al#%
./1/3 *o=lin et al#% ./113 chessl et al#% ./11)# EDMD ditandai denan
kehadiran tia klinis !erikut@
- kontraktur sendi yan dimulai pada anak usia dini# 0ada +-EDMD%
kontraktur sendi !iasanya tanda pertama% sedankan pada AD-EDMD%
kontraktur sendi muncul setelah tim!ulnya kelemahan otot# ontraktur
sendi !iasanya ter$adi di siku% perelanan kaki% dan otot post-seriks
(menatur untuk keter!atasan fleksi leher diikuti denan pem!atasan
erakan seluruh tulan !elakan)# &inkat dan perkem!anan kontraktur
!erariasi dan tidak selalu terkait usia (2onne et al#% .//:)# ontraktur
yan parah dapat menye!a!kan hilannya am!ulasi denan pem!atasan
erak tulan !elakan dan tunkai !a=ah#
- elemahan dan penecilan otot yan proesifitasnya lam!at yan dia=ali
dari humero-peroneal dan nantinya !isa meluas ke otot-otot skapula dan
pelis# 0roresifitas penecilan otot !iasanya melam!at dalam tia dekade
8am!ar 1# Mutasi MA yan di=ariskan secara autosomal dominan# ilsilah yan khas
!erhu!unan denan mutasi en MA menun$ukkan se!uah keluara yan
mem!a=a delesi .-!p yan menye!a!kan pemotonan di :/.-asam amino# Mutasi
H:/. di=ariskan secara autosomal dominan dan menye!a!kan penyakit otot $antun
dan ranka# 0asien yan memiliki anuan !lok atrioentrikular pada $antun
ditandai oleh panah
-
7/23/2019 Trans EMDM
7/13
pertama% setelah itu men$adi le!ih cepat# ehilanan am!ulasi dapat ter$adi
pada AD-EDMD% tapi $aran di +-EDMD (2onne et al#% .//:)#
- 8anuan $antun yan munkin ter$adi antara lain palpitasi% presyncope
dan sinkop% toleransi latihan yan !uruk% aal $antun konestif% dan
kom!inasi aria!el aritmia supraentricular% anuan konduksi
atrioentrikular% aritmia entrikel% kardiomiopati dilatasi% dan kematian
mendadak (anna et al#% .//:)# 8anuan konduksi $antun dapat
mencakup sinus !radikardia% !lok atrioentrikular dera$at pertama%
fenomena 5encke!ach% !lok atrioentrikular dera$at ketia% dan !undel-
!ranch !lok# Aritmia atrium (ekstrasistol% atrial fi!rilasi% !erde!ar-de!ar)
dan aritmia entrikel (ekstrasistol% takikardia entrikel) serin ter$adi# 0ada
AD-EDMD% risiko takiaritmia entrikel dan kardiomiopati dilatasi
ditun$ukan denan adanya dilatasi entrikel kiri dan disfunsi yan ter$adi
le!ih parah daripada di +-EDMD (0asotti et al#% .//7)# 0asien !eresiko
menalami em!oli otak dan kematian mendadak (2oriani et al#% .//:)#
Dilatasi dan hipertrofi kardiomiopati serin ter$adi#
8am!ar :# 8e$ala klinis EDMD !erupa kontraktur sendi dan penecilan otot#
-
7/23/2019 Trans EMDM
8/13
-
-
7/23/2019 Trans EMDM
9/13
D. Diagnosis
&ia en yan diketahui menye!a!kan EDMD adalah EMD (encodin
emerin) dan F'1 (encodin F'1)% yan menye!a!kan +-linked EDMD
(+-EDMD)% dan MA (encodin amin A dan *)% yan menye!a!kan
autosomal dominan EDMD (AD-EDMD) dan autosomal resesif EDMD (A,-
EDMD)# emua !entuk EDMD didianosis !erdasarkan temuan klinis dan
ri=ayat keluara# Dianosis +-linked EDMD $ua !erantun pada deteksi
emerin atau F'1 protein dalam !er!aai $arinan dan penu$ian enetika
molekuler dari EMD atau F'1# Dianosis AD-EDMD dan A,-EDMD $ua
!erantun pada penu$ian enetika molekuler MA#
Dianosis klinis Emery-Dreifuss distrofi otot (EDMD) didasarkan pada
kehadiran tia tanda klinis !erikut (Emery% .///)@
- kontraktur a=al dari fleksor siku% tendon Achilles (tumit)% dan leher
ekstensor menaki!atkan keter!atasan fleksi leher% diikuti denan limitasi
ekstensi tulan !elakan
- kelemahan dan penecilan otot yan proresifitasnya lam!at !iasanya
otot-otot humero-peronealscapulo-peroneal
- 0enyakit $antun denan kelainan konduksi dan aritmia yan meliputi @
Atrial fi!rilasi% !erde!ar-de!ar% aritmia supraentrikular dan
entrikular% dan atrio-entrikular dan !undle-!ranch !lok yan
dapat diidentifikasi pada elektrokardiorafi (E8
Dilatasi atau hipertrofi kardiomiopati dapat dideteksi denan
echocardiorafi#
&emuan klinis lain yan nonspesifik@
- Electromyoram (EM8) !iasanya menun$ukkan fitur miopati denan
konduksi saraf normal% tapi terdapat pola neuropatik +-linked EDMD
(+-EDMD)dan EDMD autosomal dominan (AD-EDMD)#
- *& scan otot menun$ukkan pola difus yan mempenaruhi !isep% soleus%
peroneal% eksternal asti% luteus% dan otot paraerte!ral (8rau et al#%
199:)# &emuan karakteristik di !etis dan otot paha posterior pada M,
-
7/23/2019 Trans EMDM
10/13
atau *& scan telah dilaporkan di AD-EDMD (Deconinck et al., ./1/3
*ar!oniet al#% ./1.)#
&emuan la!oratorium nonspesifik lainnya@
- erum konsentrasi * normal atau cukup tini (.-./ normal atas)#
0eninkatan serum * konsentrasi yan le!ih serin terlihat pada a=al
penyakit daripada di tahap selan$utnya#
- 8linka% .//?)# 0eru!ahan inflamasi $ua dapat
ditemukan dalam miopati MA-terkait termasuk EDMD (omaki et al#%
./11)# 2iopsi otot sekaran $aran dilakukan untuk tu$uan dianostik#
- munodeteksi dari emerin# 0ada indiidu normal% emerin protein
u!iJuitously diekspresikan pada mem!ran nukleus# Emerin dapat dideteksi
denan imunofluoresensi atau denan =estern !lot
0enu$ian enetik molekuler@
0enu$ian enetik molekuler yan diunakan pada EDMD@
'ene
*ymbol
+ of EDMD
Attributed to
Mutations in
,his 'ene
,est MethodMutations
Detected
Mutation
Detection
"reuency
,est
Availability
EMDI61C of +-
EDMD
eJuence
analysis or
mutation
scannin
eJuence
ariants
99C*linical
Deletion
duplication
analysis
Deletion of
eon(s) or
entire ene
FHL1 I1/C of +- eJuence eJuence 99C *linical
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/GeneTests/lab/clinical_disease_id/2378?db=genetests -
7/23/2019 Trans EMDM
11/13
EDMD
analysis or
mutationscannin
ariants
LMNA
I;BC of AD-
EDMD3
unkno=n for
A,-EDMD
eJuence
analysis or
mutation
scannin
eJuence
ariants99C
*linical
Deletion
duplication
analysis
Deletion of
eon(s) or
entire ene
Knkno=n
Kntuk menkonfirmasi meneakkan dianosis@
- 4ika terdapat ri=ayat keluara% penu$ian EMD dan F'1 harus dilakukan
untuk +-EDMD dan MA untuk AD-EDMD atau A,-EDMD#
- Apa!ila tidak ada ri=ayat keluara maka@
Apa!ila yan terkena laki-laki@ Emerin dan studi munodeteksi
F'1 mem!antu untuk mem!edakan antara +-dan AD-EDMD
dan denan demikian menentukan en yan tepat untuk penu$ian
enetik molekular#
Apa!ila yan terkena perempuan (ke$adian tunal dalam
keluara)# 0erempuan pem!a=a $aran memanifestasikan +-linked
EDMD% denan demikian% perempuan yan terkena le!ih munkin
untuk memiliki AD-EDMD dan MA harus dianalisis se!elum
mempertim!ankan analisis en +-linked#
E. Differensial Diagnosis
2e!erapa anuan neuromuskuler menhasilkan pola yan sama
keterli!atan otot% kontraktur sendi% atau penyakit $antun% tetapi tidak ada fitur
klinis pada EDMD% antara lain @
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/GeneTests/lab/clinical_disease_id/221498?db=genetestshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/sites/GeneTests/lab/clinical_disease_id/319279?db=genetests -
7/23/2019 Trans EMDM
12/13
- indrom capulo-peroneal tanpa kontraktur atau penyakit $antun
- Distrofi otot facioscapulohumeral (F'D)
- +-linked distrofi otot scapulo-peroneal terkait denan kromosom 1.
(Luinzii et al#% .//7)
- Atrofi otot tulan !elakan capulo-peroneal terkait denan kromosom 1.
- Atrofi otot tulan !elakan tipe tark-aeser
- 2e!erapa !entuk miopati (ian et al.,./113
-
7/23/2019 Trans EMDM
13/13
kontraktur# etika ditun$ukkan% implantasi defi!rillator $antun cukup dapat
menurani risiko kematian mendadak (Meune et al #% .//6)#
diperlukan untuk menceah trom!oem!oli sere!ral asal $antun pada oran-
oran denan penurunan funsi entrikel kiri atau aritmia atrium (2oriani et
al#% .//:)#
onselin enetik adalah proses penyediaan indiidu dan keluara
denan informasi tentan pe=arisan dan implikasi dari anuan enetik untuk
mem!antu mereka mem!uat keputusan medis dan informasi pri!adi# 0erlu
adanya penilaian risiko enetik dan penunaan se$arah keluara dan tes
enetik untuk memper$elas statusnya enetik untuk anota keluara#