TRANFUSI TUKAR

8/17/2019 TRANFUSI TUKAR

1/44

TRANFUSI TUKAR(ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN

TRANSFUSI TUKAR)

Kelompok Kerja Perinatologi

RSAB Harapan Kita

J akarta

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.


2/44

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN

TRANFUSI TUKAR

PENGERTIAN

Transfusi tukar adalah mengganti darah bayi

dengan darah yang baru secara serial.

Tujuan.

1. Mengganti eritrosit yang dapat mejadi hemilisis

2. Menurunkan kadar bilirubin indirek



3/44

3. Memperbaiki anemia

4. Membuang kuman atau toksik (darah

bayi dari ibunya bercampur antibodinya

menjadi toksik).

Indikasi

• Incompability Rh & ABO

• Defisiensi G6PD• Kadar bilirubin indirect > 20 mg %



4/44

• Bayi anemia berat

• Infeksi

• Prematuritas

PENGKAJIAN

1. Perilaku

• Lemah

• Gelisah

• Tangisan melengking



5/44

2. Riwayat Maternal

– Orang tua / sibling dengan

neonataljaundice

– ANC

– Ibu dengan diabetes melitus

– Kedua orang tua menggunakan obat-

obat terlarang

– Ibu dengan rhesus negatif dan ayahrhesus positif



6/44

– Pemberian obat-obatan seperti

sulfonamides selama kehamilan

3. Riwayat kelahiran

• Prematur, IUGR• Apgar score

• Keterlambatan pemutusan tali pusar

• Persalinan traumatik dengan adanyahematoma



7/44

• Sepsis neonatorum

• Hepatosplenomegali

4. Sistem cardiovaskuler

Penurunan volume darah yang

menunjukkan adanya gagal jantung

pada hydropsfetalis



8/44


9/44


• Ikterik pada 24 jam pertama setelah lahir

• Pucat

8. Sistem persarafan

• Hipotonus• Tremor, tidak ada reflek moro dan isap

• Kejang, kaku otot

9. Sistem perkemihan

• Warna urine pekat



10/44

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :

• Pemeriksaan golongan darah dan rhesus

pada ibu dan bayi

• Coombs’test direk dan indirek

• Kadar bilirubin total dan indirek

• Darah lengkap

• G6PD



11/44

PENATALAKSANAAN :

a. Terapisinar b. Transfusi tukar

ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN

1. Perilaku

• Lemah

• Gelisah

• Tangisan melengking (kern ikterik)



12/44

2. Riwayat material dan keluarga

• Orang tua / sibling dengan neonatal

jaundice atau penyakit liver

• Ante natal care

• Ibu dengan diabetes militus

• Infeksi seperti : Toksoplasmosis, sifilis,

rubella, cytomegalovirus dan hapes

yang mungkin terinfeksi intra uterinmelalui plasenta selama kehamilan



13/44

• Kedua orang tua menggunakan obat-

obatan terlarang.

• Ibu dengan rhesus negatif dan ayah

rhesus positif

• Pasca transfusi dengan rhesus positif,tetapi ibu rhesus negatif

• Pemberian obat-obatan seperti :

Sulfonarmides, nitrofurantois, dan antimalaria selama kehamilan



14/44

• Persalinan dengan induksi oksitoxin

• Kelahiran dengan vacum oxtraction

3. Status kelahiran bayi

• Prematur, IUGR• Nilai apgar untuk melihat indikasi

asfiksis

• Keterlambatan pemutusan tali pusat• Persalinan traumatik dengan adanya

hematoma atau injuri



15/44

• Sespsis neonatorum

• Hepatosplenonomegali


Edema umum atau penurunan volumedarah menunjukkan adanya gagal jantung

pada hydrops fetallis



16/44

PERSIAPAN

1. Persiapan pasiena. Bayi dipasang monitor

cardicrespiratory dan oximetri

b. Bayi dipuasakan selama 3-4 jamsebelum dilakukan transfusi tukar

c. Pasang OGD / NGT

d. Bayi terpasang cairan infus

e. Kompres tali pusat dengan NaCl 0,9%

steril



17/44

f. Posisi bayi tidur terlentang dengan kaki

difiksasi

2. Persiapan orang tua

a. Informasikan pada orang tua tentangtujuan dari tindakan transfusi tukar

b. Siapkan persetujuan tindakan medis



18/44

3. Persiapan darah

a. Darah baru usia 3-4 harib. Donor darah golongan darah O yang

sesuai dengan titer paling rendah

c. Volume darah dicocokan denganformulir permintaan : Nama, No. MR,Kantong, Gol. Darah, jenis darah yangdiminta dan tanggal kadaluwarsa,

disaksikan oleh 2 orang perawat / 1perawat dan dokter, kemudian paraf pada sudut lembaran


C ©


19/44

4. Persiapan petugas

a. 1 orang dokter perineonatologi

b. 2 orang perawat

5. Persiapan alat kesehatan

a. Set umbilikal

b. Set linen steril untuk tranfusi tukar

c. Sarung tangan 2 pasang

d. Set tranfusi darah 1 buah


G t d b F it PDF C t © F it S ft


20/44

e.Three way stop cock 2 buah

f. Spuit 1 cc 1 buah

g.Spuit 20 cc 2 buah

h.Feeding tube 4/40 cm 1 buah

i. Extention No. 2/100 cm 1 buah

j. Jarum dan benang disposible (slik HR

26/3.1) 1 buah

k.Calcium Glokonas 1 ampul

l. Jarum No. 18


G t d b F it PDF C t © F it S ft


21/44

Alat-alat

a. Tiang infusb. Lampu sorot / radiant warmer

c. Oksigen

d. Plester e. Gunting perban

f. Catatan keluar masuk darah

g. Botol ukuran 1 liter yang telah diberiheparin

h. Stop watch


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Software


22/44

i. Stetoskop

j. Monitor EKG

k. Oksimetri

l. Formulir laboratorium

m. Kotak sampah

n. Alat pengukur

o. Meja troley

p. Alkohol swab

q. NaCl 0,9% steril




23/44

r. Bethadine solution

s. Loop / kaca mata




24/44

PENATALAKSANAAN

1. Siapkan alat-alat2. Cuci tangan dan gunakan waterlese

3. Komunikasi dengan bayi

4. Pasang monitor kardiorespiratory danoximetri pada bayi

5. Perawat pertama menyiapkan posisi,

bayi terlentang dengan bagian kakidifiksasi

6. Tidurkan bayi di bawah radiant warmer




25/44

7.Kosongkan lambung bayi dengan

membiarkan OGT / NGT terbuka8.Buka linen steril, kemudian dokter

memakai loop, gaun steril, topi, maskerdan gloves steril

9.Buka set umbilikal, lalu masuka :

• Spuit 1 cc, spuit 20 cc

• Set transfusi darah

• Three way stop cock• Feeding tube No 5 / 40 cm




26/44

• Extention tube No 2 / 100 cm

• Jarum dan benang disposible (silk HR

26 / 3.0)

• Jarum No 10

10. Perawat pertama dan ke duabersama-sama memeriksa darah

yang akan diberikan dan mencocokkan

nomor yang tertera denganformulir darah yang meliputi :




27/44

Nama, nomor MR, nomor kantong

darah, golongan darah, jenis darahyang akan diberikan dan tanggalkedaluwarsa. Darah digantung di tianginfus.

11. Dokter memasang vena umbilikalkateter dibantu oleh perawat pertama.Setelah umbilikal kateter berhasildimasukkan, dokter mengeluarkan

darah + 10-20 cc untuk pemeriksaanpre transfusi tukar.




28/44

12. Buka transfusi set, pasang pada

kantong darah, berikan pada dokter ujung yang steril.

13. Dokter menghubungkan UVC denganthree way 2 sambung ke transfusi set.Spuit 20 cc dipasang pada three way 2dan pada three way 1 pasang ET 2 /100 cm untuk membuah darah yangdisambung ke botol yang telah diberiheparin.




29/44

14. Perawat ke dua menyiapkan darah

untuk pemeriksaan pre transfusi tukar sesuai kebutuhan.

15. Perawat pertama mengamati keadaanumum bayi, menilai tanda-tanda vital

bayi selama transfusi tukar, mencatat

darah yang keluar dan masuk,

mengingatkan dokter untuk pemberian

calsium glukonas.

yhttp://www.foxitsoftware.com For evaluation only.



30/44

16. Transfusi tukar selesai, perawat

pertama merapikan bayi. Therapisinar dipasang kembali.

17. Alat-alat dibereskan

18. Cuci tangan dan gunakan waterless19. Catat jam mulai dan selesai dilakukan

transfusi tukar serta jumlah darah yang

keluar dan masuk.




31/44

KOMPLIKASI TRANSFUSI TUKAR

1. Vaskuler :

• Emboli udara

• Trombosis2. Kelainan jantung :

• Arimia

• Overload

• Henti jantung




32/44

3. Gangguan elektrolit :

• Hypercalemia

• Hypernatremia

• Hypocalcemia

• Asidosis

4. Koagulasi

• Trombositopenia

• Heparinisasi berlebih

http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.

Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehtt // f it ft F l ti l


33/44

5. Infeksi :

• Bacteremia

• Hepatitis

• Citomegalo virus

• NEC

6. Lain-lain :

• Hipotermia

• Hipoglikemia


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehtt // f it ft F l ti l


34/44

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1. Sebelum dilakukan transfusi tukar :

a. Observasi keadaan umum bayi dan

tanda-tanda vital bayi

b. Bayi dipuasakan + 3-4 jam sebelum

tindakan transfusi tukar

c. Bayi terpasang infus

d. Komres tali pusat dengan NaCl 0,9%steril


Generated by Foxit PDF Creator © Foxit Softwarehttp://www foxitsoftware com For evaluation only


35/44

e. Cek golongan darah, jenis darah,

tanggal kedaluwarsa, identitas bayi dan

ada saksi.

3. Setelah tindakan transfusi tukar :

a. Observasi tanda-tanda vital setiap 3

jam

b. Observasi tanda-tanda perdarahandari umbilikal




36/44

c. Berikan minum setelah 4-6 jam post

transfusi tukar sesuai instruksi dokter

d. 6 jam post transfusi tukar cek darah

lengkap, gula darah, elektrolit dan

bilirubin total direk.e. Pasang kembali lampu therapi

f. Awasi secara ketat kemungkinan

terjadinya komplikasi.



37/44



38/44

Kriteria :

• Tanda-tanda vital dalam batas normal

• Nilai elektrolit dan gula darah dalam batasnormal

• Ada penurunan kadar billirubin

Intervensi :

Sebelum tindakan transfusi tukar

• Kolaborasi dalam persiapan darah yangakan dipakai untuk transfusi tukar



39/44



40/44

• Siapkan radian warmer

• Fiksasi ekstremitas bayi

• Bantu dokter ketika akan memasang

umbilikal kateter

• Kolaborasi dalam pemeriksaan darahlengkap, gula darah, elektrolit, bilirubin

total direk, coombs lest




41/44

Selama tindakan transfusi tukar :

• Observasi tanda-tanda vital setiap 15-30menit

• Observasi keadaan umum perilaku bayiseperti letargi, kejang dan tangis

melengking• Catat jumlah darah yang keluar dan

masuk serta waktu setiap pertukarandarah.

• Observasi tanda-tanda reaksi alergikarena transfusi




42/44

• Catat jumlah cairan infus yang masuk

• Kolaborasi dalam pemberian CalciumGluconas bila darah masuk dan keluar +100 cc

Setelah tindakan transfusi tukar :

• Observasi keadaan umu bayi

• Monitor tanda-tanda vital setiap 30 menit

sampai stabil• Ukur intake output secara adekuat

p y



43/44

• Pertahankan pemberian infus sampai

toleransi minum baik• Oservasi perdarahan dari umbilikal selama

1-2 jam setelah umbilikal kateter dilepas

• Bayi dirawat dibawah terapi sinar kembali• Kolaborasi pemeriksaan darah 6 jam post

transfusi tukar

• Beri minum + 4-6 jam setelah transfusitukar.

p y



44/44

SEKIAN

TERIMA KASIH

p y

TRANFUSI TUKAR

Documents

Transcript of TRANFUSI TUKAR