Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

33
Tradisi Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan dan Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Transcript of Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Page 1: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Tradisi Indonesia Sebelum Mengenal Tulisan dan

Terbentuknya Kepulauan Indonesia

Page 2: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Masa Pra aksaraPraaksara berasal dari dua kata yaitu pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian zaman praaksara adalah masa kehidupan/kebiasaan yang dilakukan manusia sebelum mengenal tulisan Ada istilah mirip dengan istilah praaksara, yakni istilah nirleka. Nir berarti tanpa dan leka berarti tulisan

Page 3: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

. Masa pra aksara atau juga biasa disebut dengan nirleka berlangsung dalam waktu yang berbeda-beda pada setiap bangsa. Bangsa Mesir Kuno telah mengenal tulisan yang disebut dengan Hierogliph sejak tahun 3000 SM, itu berarti bahwa Bangsa Mesir telah meninggalkan masa pra aksara pada tahun 3000 SM tersebut. Sementara itu, peninggalan sejarah berbentuk tulisan tertua di Indonesia adalah sebuah prasasti yang ditemukan di daerah Muara Kaman, Kalimantan Timur yang diperkirakan berasal dari tahun 400 Masehi. Itu berarti bahwa Bangsa Indonesia baru meninggalkan masa pra aksara pada tahun 400 Masehi tersebut.

Page 4: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Kurun waktu zaman pra-aksara

Kurun waktu zaman pra-aksara dibagi berdasarkan 2 sumber

yaitu :

1.Berdasarkan Ilmu Geologi2.Berdasarkan Arkeologinya

Page 5: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

a.  Berdasarkan Ilmu Geologi

 1. Arkeozoikum

Arkeozoikum adalah zaman tertua dalam sejarah perkembangan bumibeserta segala hal yang hidup di bumi , berumur kira-kira 545 – 4.500 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, keadaan 

bumi masih belum stabil,kulit bumi masih dalamproses pembentukan, dan udara masih sangat panas sehinga belum tampak tanda-tanda kehidupan.

 

Page 6: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

a.  Berdasarkan Ilmu Geologi

2. Paleozoikum        

 Paleozoikum disebut juga zaman primer ( zaman pertama ) yangmerupakan kelanjutan dari Arkeozoikum dan diperkirakan berumur 245 – 545 juta tahun yang lalu. Pada masa itu, bumi lambat laun menjadi dingindan tanda-tanda kehidupan semakin jelas, yakni dengan munculnyamahluk bersel satu seperti bakteri, mahluk sejenis ikan dan amfibiwalaupun jumlahnya sedikit.

Page 8: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

a.  Berdasarkan Ilmu Geologi

3. MesozoikumMesozoikum disebut pula dengan zaman sekunder ( zaman kedua ) yang diperkirakan

 berumur kira-kira 65 -245 juta tahun yang lalu. Mesozoikum merupakan masa pertumbuhan 

kedua dalam tingkatankehidupan mahluk hidup.ada zaman itu muncul reptil raksasa yang dikenal sebagai dinosaurus dan  atlantosaurus serta binatang jenis burung dan binatang menyusui dalam tingkat yang masih rendah.

Page 9: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

a.  Berdasarkan Ilmu Geologi

4. Neozoikum

Neozoikum atau Kainozoikum diperkirakan terjadi sekitar 65 juta tahunyang lalu. Pada masa itu, keadaan bumi sudah mulai stabil dankehidupan semakin berkembang serta beraneka ragam. ZamanNeozoikum dibagi menjadi dua yaitu Zaman Tersier dan Zaman Kuarter. Pada zaman Tersier, jenis-jenis binatang besar mulai berkurang dantelah hidup jenis-jenis binatang menyusui, yaitu sejenis kera dan monyet. Pada zaman Kuarter mulai muncul tanda-tanda kehidupan manusiapurba.

 Zaman Kuarter dibagi menjadi dua masa, yaitu masa Pleistosen(Diluvium) dan Holosen (Aluvium).

  

Page 10: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

a.  Berdasarkan Ilmu Geologi

  Zaman Pleistosen disebut juga zaman es atau Glasikal. ZamanGlasikal ditandai dengan banyaknya air yang berubah menjadi es,permukaan air laut pun menurun sekitar 100 sampai 150 metersehingga, laut dangkal berubah menjadi daratan. Pada masa Glasikal diIndonesia terbentuklah Paparan Sunda dan Paparan Sahul.

    Zaman Holosen berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu. Padamasa tersebut, manusia purba sudah mulai punah dan mulai munculHomo sapiens  atau manusia cerdas, seperti Homo wajakensis .Spesies tersebut merupakan nenek moyang dari manusia.

Page 11: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

b. Berdasarkan Ilmu Arkeologi1. Jaman Batu

Zaman batu menunjukan kita pada suatu periode di mana alat - alat kehidupan manusia terbuat dari batu,

 meskipun ada juga yang terbuatdari kayu & tulang. Tetapi pada zaman ini secara dominan alat-alat yang digunakan terbuat dari batu. Disebut zaman batu karena hasil - hasil kebudayaan pada masa itu sebagian besar terbuat dari batu, mulai dari yang sederhana dan kasar sampai

 pada yang baik dan halus.Perbedaan itu merupakan gambaran usia peralatan tersebut. Semakin sederhana dan kasar,

 maka peralatan itu dikatakan berasal dari zaman yang lebih tua, dan sebaliknya. 

Page 12: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Berdasarkan perkembangannya jaman batu dibedakan menjadi 4 masa, yaitu :1. Palaeolithikum ( Jaman batu tua )

2.Mesolithikum ( Jaman batu madya / tengah)3. Megalithikum ( Jaman batu besar )4. Neolithikum (Jaman Batu Muda)

Page 13: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

     Cara masyarakat pra-aksara mewariskan masa lalu

  Ada dua aspek utama dari peninggalan masa lalu yang tidak boleh dilupakan, yaitu:

1.Peninggalan masa lalu yang bersifat material, misalnya benda-benda kebudayaan.

2.Peninggalan masa lalu yang bersifat nonmaterial, misalnya pandangan atau falsafah hidup, cita-cita, etos, nilai, norma, dan lain-lain.

Page 14: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Tradisi sejarah masyarakat Indonesia pada masa pra-aksara

• Beberapa unsur-unsur kebudayaan masyarakat sebelum mengenal tulisan yang merupakan bagian tradisi sejarah, antara lain:

• Sistem kepercayaan

Page 15: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Barang dagangan masyarakat pra-aksara antara lain sebagai berikut:

-ramuan hasil hutan,-hasil pertanian atau peternakan,-hasil-hasil kerajinan antara lain

gerabah, beliung, perhiasan, perahu, dll,

-garam dan ikan laut.-Kesenian

Page 16: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

B.Terbentuknya kepulauan Indonesia

Seperti yang kita ketahui bersama, Negara kita, Indonesia adalah negara kepulauan TERBESAR didunia. 2/3 wilayahnegara kita adalah berupa lautan dengan sisanya berupa ribuan pulau yang saling sambungmenyambung dari Sabang sampai Merauke. Kurang lebih jumlah pulau di negara kita sekitar 12.000 pulau. Negara kita sering disebut "Negeri 1000 pulau" atau yang sering kita sebut pula "Zamrut Khatulistiwa“.

Page 17: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Pada zaman purba, kepulauan tanah air disebut dengan aneka nama. Dalam catatan bangsa Tionghoa kawasan kepulauan tanah air. Dinamai Nan-hai (Kepulauan Laut Selatan). Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan ini Dwipantara (Kepulauan Tanah Seberang)

Page 18: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Pada tahun 1920-an, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker (1879-1950), yang dikenal sebagai Dr. Setiabudi (cucu dari adik Multatuli), memperkenalkan suatu nama untuk tanah air kita yang tidak mengandung unsur kata “India”. Nama itu tiada lain adalah Nusantara, suatu istilah yang telah tenggelam berabad-abad lamanya.

Page 19: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Pengertian Nusantara yang diusulkan Setiabudi jauh berbeda dengan pengertian nusantara zaman Majapahit. .Pada masa Majapahit, Nusantara digunakan untuk menyebutkan pulau-pulau di luar Jawa (antara dalam bahasa Sansekerta artinya luar,seberang)

Page 20: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Sebuah teori geologi kuno menyebutkan, proses terbentuknya daratan yang terjadi di Asia belahan selatan adalah akibat proses pergerakan anak benua India ke utara yang bertabrakan dengan lempeng bumi bagian utara. Pergerakan lempeng bumi inilah yang kemudian melahirkan Gunung Himalaya. Konon proses yang terjadi pada 20-36 juta tahun yang silam itu menyebabkan sebagian anak benua di selatan terendam air laut, sehingga yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau (nusantara) yang merupakan mata rantai gunung berapi.

Page 21: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Menurut ilmu kebumian yang lazim saat ini, pembentukan kepualuan Indonesia terkait dengan teori tektonik lempeng. Teori tektonik lempeng (tectonic plate) adalah teori yang menjelaskan pergerakan di kulit bumi sehingga memunculkan bentuk permukaan bumi seperti yang sekarang kita diami. 

Page 22: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Pergerakan diawali dengan menunjamnya lempeng dasar samudera yang disebabkan oleh desakan lempeng benua yang lebih tebal dan keras dan di tempat inilah terbentuk palung laut (dasar laut yang dalam dan memanjang). Dampak dari pergerakan lempeng terhadap wilayah Indonesia membuat wilayah Indonesia rawan akan gempa bumi (namun juga kaya sumber daya mineral). Padahal Indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng besar dunia (Lempeng Eurasia, Indo-Australia, Filipina dan Pasifik).

Page 23: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Lempeng-lempeng itu selalu bergerak 5-9 cm per tahun dan karena massa batuan yang bergerak besar maka energi yang dihasilkan besar pula. Hal tersebut berdampak bukan hanya pada banyaknya aktivitas vulkanis dan tektonis di Indonesia, tapi juga tenaga besar yang terjadi pada fenomena-fenomena tersebut.

Page 24: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2
Page 25: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2
Page 26: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Adanya pergerakan subduksi antara dua lempeng kemudian menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi dan parit samudera. Demikian pula subduksi antara lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia menyebabkan terbentuknya deretan gunung berapi yang tak lain adalah Bukit Barisan di Pulau Sumatera dan deretan gunung berapi di sepanjang pulau Jawa, Bali dan Lombok, serta parit samudera yang tak lain adalah Parit Jawa (Sunda).

Page 27: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Lempeng tektonik terus bergerak hingga suatu saat gerakannya mengalami gesekan atau benturan yang cukup keras. Fenomena seperti inilah yang dapat menimbulkan gempa, tsunami dan meningkatnya kenaikan magma ke permukaan bumi.

Page 28: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Dari tiga tipe batas lempeng yang dikenal (konvergen, divergen dan shear), terbentuknya kepulauan Indonesia dapat dijelaskan sebagai batas lempeng konvergen dimana terjadi tumbukan antara lempeng Indo-Australia dari selatan, lempeng Pasifik dari timur dan lempeng Asia dari utara.

Page 29: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Setelah dijelaskan panjang lebar tentang dasar keilmuannya, selanjutnya mari kita masuk ke pembahasan inti. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Rangkaian pulau-pulau ini menjadi bagian utama dari kepulauan Nusantara. Di dalamnya terdapat lebih dari 400 gunung berapi dan 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif.

Page 30: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Sebagian dari gunung berapi itu terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut (bahkan Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif/Ring of Fire, sehingga terdapat puluhan patahan aktif yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia). Lalu bagaimana proses pembentukan pulau-pulau utama ini?

Page 31: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Sebenarnya Indonesia terletak pada pertemuan lempeng besar dunia(Lempeng Eurasia, Indo-Australia, Filipina dan Pasifik) Lempeng-lempeng tersebut selalu bergerak setiap saat, walaupun totalnya hanya 5-9 cm per tahun , namun, karena masa batuan yang bergerak besar, maka energinya besar pula. Hal tersebut berdampak pada banyaknya aktivitas vulkanisme, tektonisme bahkan gempabumi di wilayah kepulauan Indonesia, seperti yang selama ini kita rasakan sehari-hari. Gunung meletus, gempa bumi sepertinya sudah biasa bagi kita rakyat Indonesia, Negara paling aktif dari segi pergerakan lempengnya.

Page 32: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

Proses terbentuknya Kepulauan di Indonesia

• Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, sampai kepulauan di provinsi NTT dan NTB : Pulau-pulau tersebut terbentuk. Karena adanya aktivitas vulkanisme di bawah permukaan bumi, maka hasil yang dapat dirasakan di permukaan Bumi adalah adanya lava. Lama kelamaan lava tersebutmemadat bertambah besar membentuk sebuah gunung > deretan pegunungan > busur pulau. Proses seperti ini kita kenal sebagai Island Arc dalam istilah geologi.

• Pulau Sulawesi : Pulau Sulawesi terbentuk akibat pertemuan lempeng Filipina, Indo-Australia, Eurasia dan lempeng mikro lain di daerah tersebut. Oleh karenanya, pulau Sulawesi bentuknya anehgitu. Hehehe^^kayak

Page 33: Tradisi indonesia sebelum mengenal tulisan dan terbentuknya kepulauan ~2

• Pulau Irian Jaya dan Kalimantan : Keduanya memilki kesamaan proses terbentuknya, mereka terbentuk dari pecahan super benua pada awal terbentuknya permukaan bumi, sesuai teori Plate Tectonic yang menyebutkan bahwa dahulu seluruh daratan di muka bumi ini adalah satu daratan yang maha luas bernama Pangea lalu terpecah menjadi dua yaitu Godwana(di Selatan) dan Laurasia(diUtara). Seiring waktu berjalan kedua lempeng besar tersebut terpecah-pecah kembali menjadi pecahan benua-benua seperti sekarang ini, Asia, Afrika, Amerika, Australia, dulunya adalah satu pualu besar.

• Pulau-pulau kecil, contohnya Kep. Seribu dll : Proses terbentuknya pulau-pulau ini, sangat sederhana dibanding yang lain. Mereka berasal dari endapan pecahan kerang, koral dan binatang laut lainnya. Semakin lama semakin besar, dan akhirnya terbentuklah sebuah pulau baru.