TORTICOLIS (mini version).pdf
-
Upload
sigit-eka-santosa -
Category
Documents
-
view
261 -
download
0
Transcript of TORTICOLIS (mini version).pdf
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
1/17
CONGENITAL MUSCULAR
TORTICOLLIS
I P SUKARNA
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
2/17
GoNGENITAL
MUSCU
LAR TORTICOLLIS
(CMT)
I P. Sukarna.
Torticollis
berasal
dari
kata Latin
:tortus
berarti
puntir,
collum
adalah
leher.
Disebut
congenital
muscular
torticollis,
oleh
karena
terjadinya
patologi
musculus
sternocleido
mastoideus
(s.c.m)
pada
akhir
periode
kehamilan
(sebelum
dilahirkan);
kebanyakan
saat
baru dilahirkan
belum
tampak
kelainan.
Baru
beberapa
hari
kemudian
tampak
dan
teraba benjolan
(mass)
yang
fusiform
pada
s.c.m
:
kenyal,
tidak
nyeri, didalam
s.c.m,
tidak
lekat
pada
kulit; letaknya
pada pertengahan
s.c.m.
Massa
ini dengan
perlahan
menghilang
dalam
beberapa
minggu
dan
jaringan
s.c.m diganti
oleh
iaringan
ikat
(fibrous), alualterjadinya
daripada
kontraktur,
s.c.m
memendek
: disebut congenital
muscular torticollis.
Congenital muscular torticollis
{CMT)
merupakan kelainan
yang
kadang-kadang didapatkan
pada
bayi
berumur
(6-3)
minggu.
Penyebabnya
adalah
akibat daripada
kontraktur
yang
unilateral
musculus
stemocleidomastoideus
(s.c.m).
Kepala
berputar
kearah
otot
yang
mengalami kontraktur,
dagu
berputar
kearah
yang
berlawanan.
Biasanya
pada
avualnya
didapatran
massa
(tumor)
yang
berbenfuk fusiform
pada
otot
s.c.m dalam
4
minggu
pertama;
berada
dibawah
kulit,
tidak nyeri,
konsistensinya lunak*enyal.
Dalam
beberapa minggu
tumor
mengalami
pengecilan
dan
menghilang
dan
muskulus
stemocleidomastoideus
mengalami
kontraktur,
dan memberi
gambanan
torticollis.
Kontrakfur
berjalan
progresif
sesuai
dengan
pertumbuhan.
Wajah
muka tampak asimehis
(plagiocephaly),
pada
sisi kontraktur
muka mendatar
dan
acciput
yang
berlawanan
mendatar. lni akibat
dari
posisi
tidur.
penderita
yang
tengkurep
(prone)
dimana wajah
yang
mendatar menghadap
kebawah.
Penyebab
.
Trauma
persalinan;
biasanya
primipara,
letak sungsang,
persalinan
sulit
-
tetapi torticollis
bisa tarjadi
pada
persalinan
normal
dan sectio
caesaria.
.
Trauma
terjadi
didaerah
leher
pada
musculus
s.c.m. Otopsi
yang
dilakukan
pada
neonates
menunjukan
jaringan
fibrosis
didalam
s.c.m
yang
sudah
matur,
berarti
proses
ini
terjadi
pada
periode
itranterine.
Ada
yang
menyatakan
fibrosis
disebabkan
oleh anoxia
pada
saat
persalinan.
David
dkk6)
menyatakan
fibrosis
disebabkan
oleh
proses
sindrom
kompartemen
akibat
posisi
janin
dalam
uterus.
EIsa
terjadi
fibrosis
sekunder
akibat
lesi syaraf
(n-spinal
accessorius).
Cheng
g[
6l{e}
msnduga adanya
bdor
rasial.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
3/17
Patologi
Massa
pada
s.c.m
terdiri
dari
jaringan
ikat,
tidak
mengandung
darah
atau
hemosiderin.
Otot berubah
menjadi
jaringan
ikat
(fi
brous).
Gambaran
Klinis
perempuan
menderita
lebih
sering
disbanding
laki-laki,
75
mengenai
sisi
sebelah
kanan0l.
Satu
diantara
5
CMI
mengalami
DDH.pl,(10)
Gambaran
klinis
tergantung
daripada
umur
penderita.
Tumor
pada
muskulus
s.c.m
muncul
dalam
4
minggu
setelah
dilahirkan, berbentuk
fusiform,
kenyal,
tidak
nyeri, batas
jelas,
lekat
pada
dasar,
tidak
lekat
pada
kulit.
Dalam
beberapa
minggu massa
ini mengecil
dan
menghilang
karena
diresorpsi
dan
meninggalkan
kontraktur
musculus
s.c.m
yang
memberi
gambaran
torticollis.
Kepala
berputar
kearah
otot
yang
mengalami
kontraktur,
dagu kearah
yang
berlawanan.
Wajah
mengalami
kemiringan,
bila ditarik
garis
lurus dari
kedua
mata
tidak horizontal,
membentuk
sudut
dengan
garis
lurus
yang
ditarik
darikedua
bahu.
Gambar
1.
Todicollis
kiri, anak
perempuan
umur
4
tahun.
irtd
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
4/17
:a
:a
a
a
:a
:-
a
a
a
a
5
a
aa
-
a
-r
q
aa
a
a
5
-
:r
.h
a
F
a
a
.1
Gambar
2. Bayi
urnur
4
minggu
:
torticolis
pada
s.c"m.
k
iri.
'n:
'
i.':'
'
':'r
,.:l::.
Gambar
3. Panah
menunjukkan
tumor
yang
fusiform
pada
scm.
Tumor
ini
perlahan
akan
menghilang
:
s.c.m digantidengan
jaringan
ikat.
Torticollis
akan
tampak
lebih
jelas.
c
.
B.
U.
Gambar
4.
A. Bayiumur
6
bulan
dengan
torticollis
kiri. B.
Umur
3
tahun,
C. Umur
9
tahun, tortioollis
kiriseolah-olah
renghilang
karena
terjadikompensasi
scoliosis
ceruical.
Sejak
umur
3
tahun,
dilakukan
stretching
(fisioterapi)
:eruLngkalisampaimuka
tampak
pada
gambar
C. lniakibatterjadinya
kompensasi
scoiiosis
pada
veftebrae
: e
-rrlc
o-th
rocalis.
S.c.m
sudang
mengalami
kontraktur
berat
t\\
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
5/17
Gambar
5.
A.
Perempuan
deuuasa
umur 16 tahun
dengan
torticollis
yang
tidak
pernah
mendapat
terapi. Tofticollis
berjalan
progresif
selama
pertumbuhan,
B. Tampak
kompensasi
scoliosis
pada
cervico-thoracal.
Diagnosis
Tidak sulit.
Perlu
pemeriksaan-pemeriksaan tambahan
seperti x-Ray
cerical,
keadaan mata
k0nsul
ke ahli
penyakit
mata)
Tabel
1.
Differntial
Diagnosis of Conginetal
Muscular
Torticollis
sl
Congenital
Anomalies:
-
Posturaltotticollis
-
Hemivertebra,
cervical-superior
dorsal spine
-
Unilateral
atlanto-occipital
fusion
-
Klippel-Feit
syndrome
-
Unilateral
congenital
absence of
sternocleidomastoid
muscle
-
Pterygium
colli
Trauma-pafticularly
C-1,
G2:
-
Rotatory
subluxation
-
Fracture
lnflammatory
Conditions-unilateral:
-
Cervical
lymphadenitis
-
Spontaneous
hyperemic
subluxation
of the atlas
-
Rheumatoid
adhritis
Neurologic
Disorders:
-
Visual
disturbances
-
Syringomyelia
-
Cervical
spinal cord
tumor
-
Brain
tumor,
posterior
fossa
Acute
Calcification
of Cervical
Diec
lnfeksi
vertebra
ceruical:
-
Spesifik
tbc)
-
Non
spesifik
Spasme
s.c.m:
-
trauma,
salah
posisitidur,
dan
lain-lain
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
6/17
Gambar
6. Anak laki-laki
umur
tahun
dengan sindrom
Klippel-Feil.
Terapi
Tujuan
terapi:
kosmetis,
mengoreksi
deformitas,
menghindari
terjadinya muka
yang
tidak
simetris
(plagiocephali), menghindari
rekurensi.
1.
Konseruatif.
'
Stretching
:
-
sampai
umur satu
tahun
(digerakan
secara
pasif)
-
bisa dilakukan
oleh
orang
tua dengan teratur
-
sehari
(3-a)
kali selama
lebih
kurang
5 menit
-
hindari
bayi tidurtengkurep
-
keberhasilan
mencapai
lebih
dari
90 CI)
-
Tidak
dianjurkan untuk
melakukan stretching
pada
anak
yang
berumur lebih dari
satu
tahun
karena tingkat
keberhasilan
yang
rendah dan cenderung terjadi kompensasi
scoliosis cervico-thoracal
(gambar
5).
Gambar 7.
cara melakukan
peregangan
(stretching)
congenital musculartorticollis
-
kontraktur musculus
sternocleidomastoideus
kanan.(31
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
7/17
2.
Openatif.
.
lndikasi
:-
bila cara
konseruatif
gagal
(+
10%).
-
umur
anak sudah
lebih dari
1
tahun.
-
kasus
neglected .
-
rekurens.
Operasi:
-
memanjangkan
otot atau
release
otot
scm
:
>
Monopolar
:
release
sternoclavicular.
>
biporal
: release
stemo
claricular
dan mastoid.
-
bila torticollis
ringan
: monopolar
-
stemoclavicular
dan bisa
ditenfukan
durante
openationum
-
bila
tsrticollis
berat
: biporal.0t
-
release
bisa dilakukan
dengan
endoscopy.lu
.
Tehnik operasi
:
-
Posisi
penderita
berbaring
(supine)
-
Kepala
diarahkan
(rotasi)
kearah
yang
berlawanan
daripada
otot
yang
tegang
(gambar...
)
-
lnsisi
kulit
distal :
1
1cm
proksimal
dari clavicula
sepanjang
1
2,5cm
diatas
stemoclavicular
-
Tendon
dibersihkan
dari
jaringan
sekitar dan tendon
dilukser
dengan
klem
bengkok dan dipotong
-
Semuar
jaringan
konhaktur dibebaskan
(dipotong)
pendarahan
dirawat
dengan
baik
-
Diperiksa
dengan menegakkan
leher, diraba
pita
( band )
s.c.m, bila
masih
tegang, dilakukan
release
pada
origo s.c.m
pada
mastoid
-
11cm
distal
dari mastoid
dibuat insisi
g
(1
-
1,5)cm. Cara
pemotongan
sama
seperti
pada
stemoclavicular.
Setelah dipotong akan
terasa ketegangan
pita
s.c.m sangat
mengendor
atau tidak ada
yang
tegang lagi.
-
Kulit
ditutup
dengan
dipasang
satu drain dibagian
dis'tal.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
8/17
Srertqhyerr l
+
f,>r.
ja*lrrkr
vfie
*.c+*iol
plerv*
l{yai*riw
+
r.
I
I
i
Sternoeleidomasl,oid
m.
Gambar
8. Lokasi-lokasirelease
: 1. Sternalpaft,
2. Clavicular
pail,
3. Mastoid
part.
Release blpolar:
-
sterno-clavicular
-
mastoid
Gambar
9. Release
bipolar s.c.m
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
9/17
c.
D.
Gambar
11.
A B C D.
Saat operasi. A
dan
B:
mwnotong
tendon sterno-clavicularis
C dan
D:
memotong
tendon mastoid.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
10/17
Post{peratif
:
-
Glisson
(cervical)
beban
1
(1
-
1,5)kg.
- Tempat
tidur
dibuat
balans;
kiri
-
kanan
kepala
diganjal
dengan
bantal
pasir
-
Diberi
analgesik
dan
diazepam
selama
(3
-
5) hari
-
Stretching
dilakukan
(2 -
3)sehari
-
setelah
I
(3
-
5) hari
mobilisasi
dengan
memakai
collar
yang
lebih
tinggi
1
(1
1,S)cm
pada
sisi
yang
dioperasi
selama
24
jam,
selama
(3 -
4) bulan.
-
R+edukasi
didepan
cermin
Gambar
12.
A, B,
C:
-
Traksi
ceruical
{Glisson)
selana
5
hari.
-
Bandul 14
k
-
Bantalpasir
kiri
dan kanan
kepala.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
11/17
'
Mobilisasi
Gambar
13.
-
Dipasang
collar:
tepi kanan
lebih
tinggi 2 cm
(panah).
-
Dipakai 24
jan
selama
4
bulan.
-
Stretching
dengan teratur minimal 3 kali
sehari.
.
Hasil
operasitergantung
:
-
tehnik operasi.
-
rehabilitasi
-
umur
penderita
-
ketaatan anak atau
orang
fua
(compliance)
mematuhi nasihat
dokter
melakukan
stretching yang
teratur,
pemakaian
collar selama24
jan.
Operasi anak
yang
sudah berumur lebih dad 5 tahun :
-
hasiltidak
bisa maksimal, masih akan tampak sisa
muka
yang
tidak simetris.
-
scoliosis kompensasi ceruicothoracal kerena telah teriadi
kontraktur
jarin
ga
n-ja ringan s eperti fr scia
profu
nda,
scal
enu
s
anterior dan
medius,
omohyoideus, sheath daripada
carotid.pl,dan
mungkin bisa berkurang.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
12/17
Contoh-contoh
kasus
:
Gambar
14.
Anak
laki-laki
umur
3
tahun.
Gambar
15.
Anak
peranpuan
umur
3 5
tahun
Gambar
16.
A.
Anak
laki-laki umur
4
tahun
B.
Melakukan
kontrol
pada
r.rnur
6
tahun.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
13/17
L2
a
t
t
t
I
T
I
I
I
t
I
I
t
t
Ir
I
f
t
t
i
t
I
F
T
b
i
t
f
I
:rli^
Gambar
17. Anak
perempuan
umur 4 tahun.
Gambar 18. Anak
laki-laki umur
5
tahun.
Ganbar
19. Anak
perempuan
umur
6
tahun.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
14/17
Gambar
20.
Anak
laki-laki
umur
6
tahun
Gambar22.Anaklaki-lakiumurStahun.Scoliosisceruico-thoracalis
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
15/17
;a
r
5:.
Gambar
23.
Anak
laki laki
umur
15
tahun.
b
b
b
b
b
b
Gr
b
tr
br
tr
b
f=l
b
te
tr
t
b
b
b
{r
::
melarikan
etapi
:.
direncanakan
aat
umur
O
tahun
sudah
5
tahun
diri.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
16/17
Dari tahun
1980
-
2000
telah dilakukan
operasi congenital muscular
torticollis sebanyak 44 kasus.
Dilahirkan
dengan
posisi
sungsang
26
penderita (60 ).
Umur
termuda 3 tahun dan
tertua 28
tahun.
Laki-laki 18
penderita, perempuan
20
penderita.
Sisi kanan
33
penderita,
sisikiri
11
penderib.
Kembalisatu
penderita
karena
tidak
pafuh,
dan openasi ulang.
Dalam dekade terakhir kasus
congenital muscular
torticollis sangat
berkurang
karena tindakan
awal
dengan stretching.
Komplikasi
.
Cedera ceruival
accessory nerue;juga
bisa terkena: n.
phrenicus,
n. hypoglossus, AV. caroticus.
.
Rekuren
bisa oleh karena
:
-
release
yang
kurang
sempuma
-
tidak mengikuti aturan inshuksi
:
.
shetching tidak
teratur
.
collar sering
tidak dipakai
.
Kosmetis
:
-
keloid
-
tidak tampak band
(pita)
dari stemocleido mastoid.
-
bila dilakukan
operasi umur sudah lebih dari 6 tahun
ahu
deumsa, muka
asimetris masih
tampak.
-
mungkin masih
ada sedikit scoliosis cervico-thoracalis.
-
7/23/2019 TORTICOLIS (mini version).pdf
17/17
KEPUSTA] AAN
1.
Burstein
RFD,
Cohen
SR.,Endoscopic
Surgical
Treatment
for Congenital
Muscular
Torticollis.
Plast.
Reconst.
Surg.101
:
20-24),1998.
2.
Canale
ST, Griffin
DW,
Hubbard
CN.,
CongenitalMuscularTorticollis.
Longterm
Follow
Up.
J. Bone
Joint
Surg.
Am). 6a :
810, 1982.
B.
Cheng
JC,
Tang
SP,
Ghen
TM,
Wong
lvflfil,
Wong
EM.,
The
Clinical Presentation and Outcome
of
-
Treatment
of Congenital
Musculus
Torticollis
in
lnfants.
-
a study
of
1.086 cases.
J.
Pediats.
Surg.
35
:
1091-1096), 2000.
4.
Davids
JR, Wenger
DR,
Mubarak
SF.,
Congenital
MuscularTorticollis
: Sequela
of
lntrauterine
or
Perinatal
Comparfinent
Syndrome.
J. Pediatr.
Orthop.
13 :
141-147), 1993.
b.
Hummer
CD
Jr,
Mac Ewen
GD.,The
Consistance
of Torticollis
and Congenital
Dysplasia
of
the
Hip.
J. Bone
Joint
Surg.
54A:
1255,1972.
6.
Ling GM,
Low
YS., Sternomastoid Tumor and Muscular Torticollis. Clin. Orthop. 80
: 144,1972.
?. Mc
Donal
0.,
Sternomastoid
Tumor
and Muscular
Torticollis.
J.
Bone Joint
Surg.
518 :
432,
1969.
8. StaheliLT.,
MuscularTorticollis
: Late
Result
Operative
Treatment
Surgery.
68 :
469, 1971.
9.
Tachjian
MD.,
Peadiatric
Orthopaedics.
Vol
l,
2nd
ed.
p.
112-128), 1990.
10.
Weiner
DS.,
Congenital
Dislocation
of the
Hip Associated
with
Congenital
MuscularTofticollis.
Gin.
Orth.
121
: 163,
1976.