TJR1-06

9
BERAT JENIS BITUMEN KERAS DAN TER (PA-0307-76) (AASTHO-228-79) (ASTMD-70-03) I. MAKSUD DAN TUJUAN Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis bitumen keras dan ter dengan piknometer. Berat jenis bitumen atau ter adalah perbandingan antara berat bitumen atau ter dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu. II. PERALATAN Peralatan yang digunakan dalam melakukan percobaan ini adalah: 1. Bak Perendam yang dilengkapi pengatur suhu dengan ketelitian 0,1 °C. 2. Piknometer. 3. Thermometer 4. Air suling sebanyak 1000 cm 3 . 5. Bejana gelas III. BENDA UJI Bitumen keras atau ter yang te;ah dipanaskan sejumlah 50 gram sampai menjadi cair dan diaduk merata selama pemanasan untuk mencegah pemanasan setempat.

description

laporan tjr

Transcript of TJR1-06

Page 1: TJR1-06

BERAT JENIS BITUMEN KERAS DAN TER(PA-0307-76)

(AASTHO-228-79)(ASTMD-70-03)

I. MAKSUD DAN TUJUAN

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan berat jenis bitumen keras dan ter dengan

piknometer. Berat jenis bitumen atau ter adalah perbandingan antara berat bitumen atau

ter dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu.

II. PERALATAN

Peralatan yang digunakan dalam melakukan percobaan ini adalah:

1. Bak Perendam yang dilengkapi pengatur suhu dengan ketelitian 0,1 °C.

2. Piknometer.

3. Thermometer

4. Air suling sebanyak 1000 cm3.

5. Bejana gelas

III. BENDA UJI

Bitumen keras atau ter yang te;ah dipanaskan sejumlah 50 gram sampai menjadi cair dan

diaduk merata selama pemanasan untuk mencegah pemanasan setempat.

IV. PROSEDUR KERJA

Berdasarkan Modul Praktikum Teknik Jalan Raya, prosedur yang harus dilakukan untuk

melakukan percobaan ini adalah:

1. Mengisi bejana dengan air suling sehingga diperkirakan bagian atas piknometer yang

tidak terendam setinggi 40 mm. Kemudian merendam dan menjepit bejana tersebut

dalam bak perendam sekurang-kurangnya 100 mm aturlah suhu bak perendam pada

suhu 25 °C.

2. Membersihkan, keringkan dan timbanglah piknometer dengan ketilitian 1 mg (A)

Page 2: TJR1-06

3. Mengangkat bejana dari bak perendam dan isilah piknometer dengan air suling

kemudian menutup piknometer tanpa ditekan.

4. Meletakan piknometer kedalam bejana dan tekanlah penutup sehingga rapat,

kembalikan bejana berisi piknometer kedalam bak perendam. Diamkan bejana

tersebut didalam bak perendam selama sekurang-kurangnya 30 menit, kemudian

mengangkat piknometer dan keringkan dengan lap (kain pel). Menimbang piknometer

dengan ketelitian 1 mg (B).

5. Menuang benda uji tersebut kedalam piknometer yang telah kering hingga terisi ¾

bagian.

6. Membiarkan piknometer sampai dingin, waktu tidak kurang dari 40 menit dan

menimbang dengan penutupnya dengan ketelitian 1 mg (C).

7. Mengisi piknometer yang berisi benda uji dengan air dan tutuplah tanpa di tekan, dan

mendiamkan agar gelembung-gelembung udara keluar.

8. Mengangkat bejana dari bak perendam dan letakkan piknometer di dalamnya dan

kemudian menekan penutup hingga rapat.

9. Memasukan dan mendiamkan bejana ke dalam bak perendam selama sekurang-

kurangnya 30 menit. Angkat, keringkan dan timbang piknometer (D) tanpa ditekan.

V. DATA PERCOBAAN

Berat jenis bitumen atau ter dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut:

BJ=(C−A )

( B−A )−(D−C)

Dimana: A = Berat piknometer (dengan penutup) (gram)

B = Berat piknometer berisi air (gram)

C = Berat piknometer berisi aspal (gram)

D = Berat piknometer berisi aspal dan air (gram)

Melalui percobaan yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:

A = 27,97 gram

B = 50,30 gram

C = 43,00 gram

D = 40,67 gram

Sehingga berdasarkan persamaan yang telah diberikan, diketahui bahwa:

Page 3: TJR1-06

BJ=(C−A )

( B−A )−( D−C )

¿( 43−27,97 )

(50,30−27,97 )−(50,67−43 )

¿1,025 gram /cc

Berdasarkan standar syarat pemeriksaan aspal keras, berat jenis aspal atau ter pada suhu

250 sebesar 1 gr/cc. Sehingga perhitungan kesalahan literatur yang terjadi sebesar:

K .literatur=∆ K literatur dan percobaanK literatur

x 100 %

¿ 1−1,0251

x 100 %

¿2,5 %

VI. ANALISIS

a. Analisis Percobaan

Percobaan ini bertujuan untuk menentukan berat jenis bitumen keras dan ter

dengan menggunaka piknometer. Berat jenis merupakan perbandingan antara berat

dari benda uji (bitumen atau ter) dengan berat air suling dengan isi yang sama pada

suhu tertentu. Suhu yang digunakan pada praktikum ini adalah 25 oC. Alat-alat yang

digunakan pada praktikum ini adalah bak perendam, piknometer, termometer, air

suling, bejana gelas, dan benda uji yaitu bitumen ataupun ter.

Setelah semua alat disiapkan, hal pertama yang kita lakukan adalah merendam

piknometer kosong didalam bak yang suhunya telah diatur menjadi 25 oC. Cara

menyesuaikan suhu pada bak adalah dengan cara memasukan thermometer dan es

secukupnya. Setelah es dimasukan kita dapat melihat suhu dalam bak dengan

membaca angka pada termometer. Setelah itu, piknometer dibersihkan dan dikerang

kemudian ditimbang massanya, maka kita akan mendapatkan nilai A (Massa

piknometer dan tutupnya). Kemudian piknometer diisi dengan air suling sampai

penuh, dan dipastikan bahwa tidak ada udara yang terperangkap didalamnya dan

menimbangnya. Hasil timbangan itu merupakan data B (Massa piknometer + air).

Selanjutnya, air suling dibuang dan piknometer diisi dengan ter sampai 2/3 bagian dan

ditunggu 40 menit. Tujuan dari benda uji tersebut ditunggu sampai 40 menit adalah

untuk memastikan bahwa benda uji tersebut telah besuhu 25 oC dan benda uji telah

Page 4: TJR1-06

benar-benar kering. Kemudian benda uji tersebut ditimbang, dan didapatkanlah nilai

C (massa piknometer + ter).

Setelah proses penimbangan, 1/3 bagian piknometer yang masih kosong

tersebut diisi dengan air suling, dan kemudian ditimbang sehingga didapatkanlah nilai

D (Berat piknometer berisi aspal dan ter). Setelah mendapatkan keempat nilai tersebut

praktikum dapat disudahi dan alat-alatmya dirapihkan kembali. Jika diperhatikan,

pada praktikum ini sebelum dilakukan proses penimbangan piknometer terlebih

dahulu dikondisikan menjadi 25 oC. Hal ini sesuai dengan pengertian berat jenis itu

sendiri, yaitu perbandingan berat benda uji (ter) dan berat air pada suhu yang sama.

b. Analisis Hasil

Dari hasil perhitungan praktikum berat jenis bitumen keras dan ter didapatkan

hasil berat jenis aspal adalah sebesar 1,025 gr/cc. Hasil ini didapatkan berdasarkan

perhitungan yang didapatkan dari persamaan :

BJ=(C−A )

( B−A )−(D−C)

Berdasarkan sumber literatur, standar berat jenis aspal keras adalah sebesar 1

gram/cc. Sehingga didapatkan kesalahan relatif pada praktikum ini adalah sebesar

2,5 %. Faktor-faktor kesalahan pada praktikum ini lebih lanjut akan dibahas pada

point selanjutnya mengenai analisa kesalahan.

c. Analisis Kesalahan

Berikut faktor-faktor kesalahan yang dapat terjadi selama praktikum :

Kesalahan akibat suhu saat perendaman benda uji tidak tepat 25oC yang dapat

diakibatkan kesalahan paralaks dalam pembacaan thermometer.

Kesalahan paralaks pada saat pembacaan hasil penimbangan.

Saat proses penimbangan benda uji ataupun piknometer sudah tidak tepat

bersuhu 25 oC

Kesalahan akibat piknometer yang digunakan kurang bersih, sehingga

mempengaruhi hasil penimbangan.

Kesalahan dalam memperkirakan 2/3 bagian piknometer saat mengisi

piknometer dengan ter

Adanya rongga udara yang terperangkap pada piknometer saat melakukan

percobaan.

Page 5: TJR1-06

VII. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum dan pengolahan data didapatkan kesimpulan:

a. Pada praktikum ini kita dapat menentukan berat jenis bitumen keras dan ter dengan

piknometer. Berat jenis bitumen atau ter adalah perbandingan antara berat bitumen

atau ter dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu.

b. Berat jenis aspal keras hasil percobaan sebesar 1,025 gram/cc.

c. Berat jenis aspal keras berdasarkan literaturr sebesar 1 gram/cc.

d. Kesalahanrelatif berdasakan literatur adalah sebesar 2,5 %.

e. Kesalahan relatif selama praktikum lebih lanjut diuraikan pada analisa kesalahan.

VIII. REFERENSI

- Laboratorium Bahan FTUI, Pedoman Praktikum Bahan Perkerasan Jalan, 2009

IX. LAMPIRAN

Gambar 1 : piknometer berisi 2/3 ter

Gambar 2 : Proses penimbangan piknometer berisi 2/3 ter

Page 6: TJR1-06

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK JALAN RAYA

MODUL 6

BERAT JENIS BITUMEN KERAS DAN TER

KELOMPOK 15

Dickson Jingga 1006758275

Erlangga Rizki Fauzi 1006758294

Ledi Khalidannisa 1006659722

Hendra Radiansyah 1006659703

Katrin Tambunan 1006705653

Mohammad Fikri M. 1006705716

Tanggal Praktikum : 1 Desember 2012

Asisten Praktikum : Lugas Trias Pamungkas

Tanggal Disetujui :

Nilai :

Paraf :

LABORATORIUM STRUKTUR DAN MATERIAL

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS INDONESIA

DEPOK 2012