TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian...

22
BAB II TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal yang muncul pada jaringan payudara. Pada kanker payudara, sel tubuh berkembang, berubah, dan menduplikasi diri di luar kendali. Istilah kanker payudara merujuk pada tumor ganas yang telah berkembang dari sel-sel yang ada di dalam payudara. The American Cancer Society (2008) memperkirakan setiap tahunnya diperkirakan 178.000 wanita Amerika akan didiagnosis terkena kanker payudara (Chyntia, 2009). Kanker payudara memperlihatkan proliferasi keganasan sel epitel yang membatasi duktus atau lobus payudara. Pada awalnya hanya terdapat hyperplasia sel dengan perkembangan sel-sel yang atipikal. Sel-sel ini kemudian berlanjut menjadi karsinoma in situ dan menginvasi stroma (Price & Wilson, 2005).

Transcript of TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian...

Page 1: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

BAB II TINJAUAN TEORI

1.1. Konsep Kanker Payudara

1.1.1. Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara adalah pertumbuhan serta

perkembangbiakan sel abnormal yang muncul pada

jaringan payudara. Pada kanker payudara, sel tubuh

berkembang, berubah, dan menduplikasi diri di luar

kendali. Istilah kanker payudara merujuk pada tumor

ganas yang telah berkembang dari sel-sel yang ada

di dalam payudara. The American Cancer Society

(2008) memperkirakan setiap tahunnya diperkirakan

178.000 wanita Amerika akan didiagnosis terkena

kanker payudara (Chyntia, 2009).

Kanker payudara memperlihatkan proliferasi

keganasan sel epitel yang membatasi duktus atau

lobus payudara. Pada awalnya hanya terdapat

hyperplasia sel dengan perkembangan sel-sel yang

atipikal. Sel-sel ini kemudian berlanjut menjadi

karsinoma in situ dan menginvasi stroma (Price &

Wilson, 2005).

Page 2: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

1.1.2. Faktor Penyebab

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti

apa yang menyebabkan kanker ini terjadi, namun

beberapa faktor kemungkinannya adalah usia dan

genetik. Selain itu, penyebab lainnya seperti

pemakaian obat-obatan, tidak menikah, menikah tapi

tidak punya anak, tidak menyusui, melahirkan anak

pertama pada usia 35 tahun ke atas, dan stress

(Chyntia, 2009).

Selain faktor di atas, terdapat beberapa faktor

penyebab kanker payudara, diantaranya lokasi

geografis, ras, status ekonomi, paritas, riwayat

menstruasi, riwayat keluarga, terpajan radiasi, serta

penyakit payudara lain (Price & Wilson, 2005).

1.1.3. Tanda dan Gejala

Tanda dan Gejala dari kanker payudara

adalah jika ada benjolan pada payudara, bahkan

menyebabkan payudara membesar. Benjolan ini

umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, mulai dari

ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan

teraba seperti melekat pada kulit. Saat benjolan

mulai membesar, barulah menimbulkan rasa nyeri

Page 3: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

saat ditekan. Selain itu, terjadi perubahan pada kulit

payudara (seperti kulit jeruk). Tanda dan Gejala yang

lain adalah puting susu yang mengkerut kedalam

disertai keluar cairan kental pada payudara, namun

bukan air susu (Chyntia, 2009).

1.1.4. Jenis Kanker Payudara

Menurut Chyntia (2009), kanker payudara

berdasarkan sifatnya terbagi menjadi 2, yaitu kanker

payudara invasif dan kanker payudara non-invasif.

1. Kanker Payudara Invasif

Sel kanker merusak saluran dan dinding

kelenjar susu serta menyerang lemak dan

jaringan konektif payudara di sekitarnya. Kanker

dapat bersifat invasif (menyerang) tanpa selalu

menyebar (metastatic) ke simpul limfe atau organ

lain dalam tubuh.

2. Kanker Payudara Non-Invasif

Sel kanker terkunci dalam saluran susu

dan tidak menyerang lemak dan jaringan konektif

payudara di sekitarnya. Ductal Carcinoma In situ

(DCIS), merupakan bentuk kanker payudara non-

invasif yang paling umum terjadi (90%). Lobula

Carcinoma in situ (LCIS) meski lebih jarang,

Page 4: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

justru perlu lebih diwaspadai karena merupakan

tanda meningkatnya resiko kanker payudara.

1.1.5. Patofisiologi

Keganasan bermula ketika sel abnormal

diubah oleh mutasi genetik dari DNA seluler. Sel

abnormal ini membentuk klon dan mulai

berproliferasi secara abnormal, mengabaikan sinyal

pengatur pertumbuhan dalam lingkungan sekitar sel

tersebut. Kemudian dicapai suatu tahap dimana sel

mendapatkan ciri-ciri invasif, dan terjadi perubahan

pada jaringan sekitarnya. Sel-sel tersebut

mengilfiltrasi jaringan sekitar dan memperoleh akses

ke limfe dan pembuluh-pembuluh darah, melalui

pembuluh tersebut sel-sel dapat terbawa ke area lain

di dalam tubuh untuk membentuk metastase

(penyebaran kanker) pada bagian tubuh lain

(Brunner & Suddarth, 2001).

Page 5: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

Pathway

nyeri

Nutrisi kurang dari kebutuhan

Infeksi Gg body image Kurang pengetahuan Gg integritas kulit/ jaringan Cemas Gg pola nafas Sumber : Price & Wilson (2005)

Faktor predisposisi dan resiko tinggi Hiper plasia pada sel mammae

Mendesak jaringan sekitar Mendesak

Sel syaraf

Mendesak pembuluh

darahdarah

Mensuplai nutrisi ke

jaringan ca

Hipermetabolis ke jaringan

Suplai nutrisi jaringan lain

Berat badan turun

Menekan jaringan pada mammae

Peningkatan konsistensi mammae

Mammae membengkak

Massa tumor mendesak ke jaringan luar

Perfusi jaringan terganggu

Ulkus Infiltrasi pleura parietale

Expansi paru menurun

Interupsi sel saraf sel

Aliran darah terhambat

hipoksia

Necrose jaringan

Bakteri Patogen

Ukuran mammae abnormal

Mammae asimetrik

Page 6: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

1.1.6. Stadium Kanker Payudara

Kanker payudara juga memiliki stadium,

stadium kanker payudara menurut AJCC (American

Joint Committee On Cancer) 1992 yaitu dari I sampai

IV. Stadium I jika kanker masih berbentuk tumor dan

belum bermetastasis. Stadium II bermetastasis pada

aksila. Stadium III terbagi atas IIIa dan IIIb. IIIa jika

metastasis ke aksila melekat, sedangkan IIIb

metastasis ke subklavikula. Yang paling akhir dari

stadium kanker ini adalah Stadium IV, yaitu kanker

telah mengadakan metastasis jauh (Mansjoer, 2001)

1.1.7. Penanganan Kanker Payudara

Penanganan kanker payudara menurut Price

& Wilson (2005) dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu

pembedahan dan non-pembedahan.

1. Pembedahan terdiri dari : mastektomi parsial,

mastektomi total dengan diseksi aksila rendah,

mastektomi radikal yang dimodifikasi, mastektomi

radikal, serta mastektomi radikal yang diperluas.

2. Non-Pembedahan terdiri dari : penyinaran,

kemoterapi, serta terapi hormon dan endokrin.

Page 7: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

Gambar 2.1 : sebelum dan setelah mastektomi Sumber: http://www.google.co.id/imgres?q=mastektomi

1.2. Konsep Mastektomi

1.2.1. Pengertian Mastektomi

Mastektomi merupakan pengangkatan seluruh

atau sebagian dari payudara lewat pembedahan

(Miller, 2008).

Mastektomi merupakan tindakan eksisi pada

payudara (Brunner & Suddarth, 2001). Mastektomi

dapat dilakukan dengan mastektomi parsial

(lumpektomi) hingga mastektomi radikal yang luas

(Price & Wilson, 2005).

Page 8: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

1.2.2. Jenis Mastektomi

Menurut Price & Wilson (2005), mastektomi

dapat dilakukan dengan mastektomi parsial

(lumpektomi) hingga mastektomi radikal yang luas.

1. Mastektomi Parsial : Mulai dari tilektomi

(lumpektomi) sampai pengangkatan segmental

(pengangkatan jaringan yang luas dengan kulit

yang terkena) sampai kuadran tektomi

(pengangkatan seperempat payudara);

pengangkatan atau pengambilan contoh jaringan

dari kelenjar getah bening aksila untuk

penentuan stadium.

2. Mastektomi Total Dengan Diseksi Aksila Rendah

: Eksisi seluruh payudara, semua kelenjar getah

bening di lateral otot pektoralis minor.

3. Mastektomi Radikal Yang Dimodifikasi : Eksisi

seluruh payudara, semua atau sebagian besar

jaringan aksila.

4. Mastektomi Radikal : Eksisi seluruh payudara,

otot pektoralis mayor dan minor di bawahnya;

seluruh isi aksila.

Page 9: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

5. Mastektomi Radikal Yang Diperluas : Sama

seperti mastektomi radikal ditambah dengan

kelenjar getah bening mamaria interna.

Sedangkan menurut Chyntia (2009), secara

garis besar ada 3 tindakan pembedahan kanker

payudara, yaitu :

1. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan

sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi

ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi.

Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada

pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm

dan letaknya di pinggir payudara.

2. Total mastectomy, yaitu operasi pengangkatan

payudara seluruh payudara saja, tetapi bukan

kelenjar di ketiak.

3. Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi

pengangkatan seluruh payudara, jaringan

payudara di tulang dada, tulang selangka dan

tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.

Page 10: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

Gambar 2.2 : Jenis Mastektom Sumber: http://www.google.co.id/imgres?q=mastektomi

1.2.3. Indikasi Mastektomi

Mansjoer (2001) mengatakan mastektomi

diindikasikan pada pasien dengan stadium kanker

I,II, serta IIIa.

1. Pada stadium I dan II, dilakukan mastektomi

radikal atau modifikasi mastektomi radikal. Dapat

pula dilakukan mastektomi simpleks yang harus

diikuti radiasi tumor dan kelenjar getah bening.

2. Pada stadium IIIa dilakukan mastektomi radikal

ditambah kemoterapi ajuvan, atau mastektomi

simplek ditambah radioterapi pada tumor dan

kelenjar getah bening.

1.2.4. Pertimbangan Keperawatan

Pasien yang akan menjalani mastektomi

memerlukan asuhan keperawatan perioperatif

umum, seiring dengan perawatan khusus

Page 11: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

berhubungan dengan kerusakan organ. Pasien yang

mengalami mastektomi seringkali cemas tentang

prosedur pembedahan serta perubahan dalam fungsi

normal tubuh. Perawat memberikan edukasi dan

dukungan emosional dengan mengkaji kebutuhan

pasien dan keluarga, serta menggali bersama

mereka tentang ketakutan-ketakutan dan mekanisme

koping mereka. Setelah pembedahan, perawat

mengkaji respon pasien terhadap pembedahan dan

memantau komplikasi yang mungkin seperti infeksi,

perdarahan, serta disfungsi organ (Brunner &

Suddarth, 2001).

1.3. Konsep Harga Diri

1.3.1. Pengertian Harga Diri

Harga diri merupakan suatu evaluasi dimana

seseorang membuat atau mempertahankan diri.

Harga diri merupakan bagaimana seseorang

menghormati dirinya sendiri dan individu tersebut

menilai bahwa dirinya memiliki kemampuan dan

keberartian. Harga diri dapat dipahami dengan

memikirkan hubungan antara konsep diri seseorang

dengan ideal diri. Seseorang yang konsep dirinya

hampir memenuhi ideal diri mempunyai harga diri

Page 12: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

yang tinggi, sementara seseorang yang konsep

dirinya memiliki variasi luas dari ideal dirinya

mempunyai harga diri yang rendah (Potter & Perry,

2005).

Menurut Yustinus (2006), harga diri muncul

saat seseorang dalam masa perkembangan. Harga

diri menyangkut perasaan bangga pada diri.

Harga diri merupakan penilaian individu

tentang nilai personal yang diperoleh dengan

menganalisa seberapa baik perilaku seseorang

sesuai dengan ideal diri. Harga diri yang tinggi

adalah perasaan yang berakar dalam penerimaan

diri sendiri tanpa syarat, walaupun melakukan

kesalahan kekalahan, dan kegagalan, tetapi merasa

sebagai seorang yang penting dan berharga (Stuart,

2006).

1.3.2. Stresor Harga Diri

Harga diri berfluktuasi sesuai dengan kondisi

sekitarnya, meskipun inti dasar dari perasaan positif

dan negatif dipertahankan. Banyak stressor yang

mempengaruhi harga diri, sebagai contoh stressor

yang mempengaruhi harga diri pada orang dewasa

adalah mencakup ketidakberhasilan dalam pekerjaan

Page 13: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

dan kegagalan dalam berhubungan. Selain itu,

tindakan seperti pembedahan dapat menurunkan

perasaan nilai diri (Potter & Perry, 2005)

1.3.3. Perilaku yang Berhubungan dengan Harga Diri

Rendah

Perilaku yang berhubungan dengan harga diri

rendah menurut Murwanti (2008), yaitu :

a. Mengkritik diri sendiri dan orang lain

b. Produktivitas menurun

c. Destruktif (merusak) yang diarahkan pada orang

lain

d. Gangguan dalam berhubungan

e. Percaya diri yang berlebih

f. Perasaan tidak mampu

g. Rasa bersalah

h. Mudah tersinggung atau marah yang berlebihan

i. Perasaan negatif dengan tubuhnya sendiri

j. Ketegangan peran yang dirasakan

k. Pandangan hidup yang pesimis

l. Keluhan fisik

m. Pandangan hidup yang bertentangan

n. Penolakan terhadap kemampuan personal

o. Destruktif terhadap diri sendiri

Page 14: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

p. Pengurangan diri

q. Menarik diri secara sosial

r. Menarik diri dari realitas

1.3.4. Gambaran Harga Diri pasien Post Mastektomi

Setelah melakukan mastektomi, pasien akan

mengalami masalah dalam psikologisnya yang mana

pasien akan mengalami penurunan kepercayaan diri,

gambaran tubuh (body image), dan aktivitas fisik

(Jae Eun Paek et al, 2004). Pada pasien mastektomi

akan terjadi perubahan harga diri akibat perubahan

penampilan fisik yang disebabkan oleh kehilangan

anggota tubuh. Mastektomi mengubah bentuk tubuh

wanita yang utuh, simbol seksual dan dimensi dari

feminimitas keibuan (Piot-Ziegler et al, 2010).

Menurut Fobair, et al (2006) pasien yang melakukan

mastektomi mengalami masalah dalam citra tubuh

mereka, diantaranya adalah hilangnya perasaan

feminim dan merasa dirinya tersingkir. Hasil survey

yang dilakukan di Rumah Sakit Imam Khomeini and

Imam Hussein di Tehran, mastektomi dapat

berdampak pada penurunan harga diri (Esmaili et al,

2010).

Page 15: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

Gambaran wanita terhadap penyakit akut atau

yang diduga akut mencakup ketakutan akan

perubahan bentuk tubuh, ketakutan akan daya tarik

seksual, dan ketakutan akan kematian. Ketakutan ini

yang menyebabkan wanita menunda untuk

memeriksakan penyakitnya. Secara psikologis,

kehilangan payudara dapat mengakibatkan citra

tubuh dan konsep diri atau harga diri menurun

(Brunner & Suddarth, 2001).

Menurut Brunner & Suddarth (2001), pasien

dalam memasuki masa perawatan kesehatan disertai

dengan depersonalisasi yang dapat mengancam

harga diri dan citra tubuh.

1.3.5. Upaya Peningkatan Harga Diri

Menurut Potter & Perry (2005) peningkatan

harga diri dapat dilakukan perawat dengan cara

membantu pasien untuk membentuk pemikirannya

menjadi lebih realistis, pola positif, seperti memberi

dorongan pada pasien untuk melakukan sesuatu

bagi dirinya (misalnya pergi berjalan-jalan). Upaya

peningkatan harga diri juga dapat dilakukan dengan

perawat menerima pasien dengan perubahannya

sehingga dapat menstimulasi rehabilitasi yang positif.

Page 16: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

Perawat dapat meningkatkan harga diri

dengan memberikan perhatian pada penampilan

pasien. Perawat yang menangani fungsi tubuh

pasien harus memperlihatkan sikap menghargai dan

membantu daripada mendorong ketergantungan

atau rasa bersalah (Potter & Perry, 2005).

Menurut Lewis (2007), dalam hal peningkatan

harga diri perawat dapat membantu memenuhi

kebutuhan psikologis wanita itu dengan melakukan

hal berikut:

a. Membantu dia untuk mengembangkan sikap

positif tetapi realistis

b. Membantu mengidentifikasi sumber-sumber

dukungan dan kekuatan padanya, seperti

pasangannya, keluarga, dan latihan rohani

c. Mempromosikan komunikasi terbuka pikiran dan

perasaan antara pasien dan keluarganya

d. Mendorong pasien untuk mengungkapkan

verbalisasinya dengan kemarahan dan ketakutan

tentang diagnosisnya

e. Memberikan jawaban yang akurat dan lengkap

untuk pertanyaan tentang penyakit, pilihan

Page 17: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

pengobatan, dan masalah reproduksi atau laktasi

(jika sesuai)

f. Menawarkan informasi tentang sumber daya

masyarakat seperti Jangkauan Pemulihan, dan

organisasi dukungan lokal dan kelompok.

1.3.6. Peran Perawat

Peran perawat merupakan tingkah laku yang

diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang

sesuai dengan kedudukan dalam sistem, dimana

dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi

perawat maupun dari luar profesi keperawatan yang

bersifat konstan. Peran perawat terdiri dari peran

sebagai pemberi asuhan keperawatan, advokat

pasien, pendidik, koordinator, kolaborator, konsultan,

dan peneliti (Hidayat, 2007).

Menurut Potter & Perry (2005), peran perawat

sebagai berikut :

a. Pemberi perawatan

Sebagai pemberi asuhan keperawatan.

Perawat membantu pasien mendapat kembali

kesehatannya melalui proses penyembuhan

termasuk memfokuskan asuhan pada kebutuhan

pasien secara holistik meliputi upaya

Page 18: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

mengembalikan kesehatan emosi, spiritual, dan

sosial. Pemberi asuhan membantu pasien dan

keluarga dalam menetapkan tujuan dan

mencapai tujuan dalam waktu yang minimal.

b. Pembuat keputusan klinis

Dalam memberikan perawatan efektif

perawat menggunakan keahliannya berpikir kritis

melalui proses keperawatan. Sebelum

melakukan tindakan perawat menyusun tindakan

dengan menggunakan pendekatan terbaik bagi

tiap pasien. Perawat membuat keputusan sendiri

ataupun dengan pasien dan keluarga dengan

bekerjasama serta berkonsultasi dengan profesi

kesehatan lain.

c. Pelindung dan advokat pasien

Sebagai pelindung perawat membantu

mempertahankan lingkungan yang aman bagi

pasien, mencegah terjadinya kecelakaan, dan

melindungi dari efek suatu tindakan diagnostik

dan pengobatan. Sebagai advokat, perawat

melindungi hak pasien secara manusia dan

secara hukum.

Page 19: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

d. Manajer kasus

Perawat mengkoordinasi aktivitas tim

kesehatan lain, mengatur waktu kerja, dan

sumber yang tersedia di tempat kerjanya.

Sebagai manajer perawat mengkoordinasi dan

mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan

mengawasi tenaga kesehatan lain.

e. Rehabilitator

Perawat membantu pasien beradaptasi

dengan kondisi pasien kembali ke tingkat fungsi

maksimal setelah sakit.

f. Pemberi kenyamanan

Perawat memberikan kenyamanan

dengan mendemonstrasikan perawatan kepada

pasien sebagai individu yang memiliki perasaan

dan kebutuhan yang unik dalam mencapai tujuan

yang terapeutik bukan memenuhi

ketergantungan emosi dan fisik.

g. Komunikator

Perawat sebagai komunikator merupakan

pusat dari seluruh peran perawat, kualitas

komunikasi merupakan faktor yang menentukan

Page 20: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga

dan komunitas.

h. Penyuluh

Perawat menjelaskan konsep dan data-

data tentang kesehatan, mendemonstrasikan

sesuai kemampuan pasien hal ini dapat

dilakukan secara terencana maupun tidak

terencana.

Dalam menghadapi pasien post mastektomi,

perawat berperan dalam memberikan pengertian

mensupport psikologi pasien dan keluarga. Perawat

juga berperan jika pasien membutuhkan nasihat atau

pemberitahuan sebelum maupun setelah melakukan

mastektomi, dan prosedur pengobatan yang diterima

serta penyesuaian diri pasien pada kondisinya.

Perawat harus dapat menerima perubahan emosi

dan penerimaan pasien, selain itu perawat juga

harus melakukan pendekatan pada pasien

mastektomi. Peran perawat sangat dibutuhkan,

sebab melakukan mastektomi memerlukan beberapa

pertimbangan karena pengaruhnya akan berdampak

pada psikologi pasien yang telah melakukan

mastektomi (Esmaili, 2010).

Page 21: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

Peran perawat pada pasien post mastektomi

tidak terbatas pada pasien, tetapi juga pada

keluarga. Peran perawat pada keluarga pasien post

mastektomi dilakukan dengan memberikan edukasi,

diantaranya :

a. Perawat harus menekankan pentingnya

melaporkan gejala yang dirasakan pasien setelah

mastektomi yang termasuk nyeri punggung baru,

kelemahan, sesak napas, dan kebingungan.

b. Perawat perlu menyarankan memakai pas

protesis dirancang untuk wanita yang melakukan

mastektomi.

c. Sebuah penilaian pra operasi seksual

menyediakan data dasar yang dapat digunakan

perawat untuk merencanakan intervensi pasca

operasi. Seringkali, suami, pasangan seksual,

atau anggota keluarga mungkin memerlukan

bantuan dalam berurusan dengan reaksi

emosional mereka untuk diagnosis dan operasi

sehingga mereka dapat bertindak sebagai sarana

yang efektif dukungan bagi pasien.

Page 22: TINJAUAN TEORI 1.1. Konsep Kanker Payudara ...€¦ · Konsep Kanker Payudara 1.1.1. Pengertian Kanker Payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan serta perkembangbiakan sel abnormal

d. Depresi dan stres dapat terjadi secara terus

menerus pada pasien dengan diagnosis kanker

payudara. Intervensi perawatan khusus

diperlukan untuk kedua dukungan psikologis dan

perawatan secara mandiri jika kekambuhan

ditemukan.

(Lewis et al, 2007).