Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA...

114
Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang Tua Dan Siswa Yang Bertempat Tinggal Di Kos Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh : Karina Prabawati NIM : 119114126 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA...

Page 1: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum

Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama

Orang Tua Dan Siswa Yang Bertempat Tinggal Di Kos

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh :

Karina Prabawati

NIM : 119114126

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

iv

GOD IS GOOD ALL THE TIME

GOD GIVES YOU WHAT YOU NEED AND SOMETIMES IT’S NOT

WHAT YOU WANT

Kepuasan itu terletak pada usaha bukan pada pencapaian hasil. Berusaha keras

adalah kemenangan terbesar .

- Mahatma Gandhi -

Satu-satunya cara melakukan sebuah pekerjaan yang luar biasa adalah dengan mencintai apa yang saat ini tengah anda

kerjakan.

- Steve Jobs -

Entah berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas

pula.

- Dian Sastrowardoyo -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

v

Karya ini saya persembahkan untuk:

Allah SWT yang selalu memberkatiku

Bapak dan Ibu tercinta

Adik-adikku tercinta

Sahabat-sahabatku terkasih dan

tercinta

Teman-temanku yang memberi

dukungan padaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

vii

TINGKAT KECEMASAN SISWA SMA MENGHADAPI ULANGAN

UMUM AKHIR SEMESTER ANTARA SISWA YANG BERTEMPAT

TINGGAL BERSAMA ORANG TUA DAN SISWA YANG BERTEMPAT

TINGGAL DI KOS

Karina Prabawati

ABSTRAK

Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan siswa SMA menghadapi

ujian akhir semester antara siswa kos dengan siswa yang tinggal dengan orang tua. Variabel

tergantung dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan, sedangkan variabel bebas adalah tempat

tinggal. Hipotesis menyatakan ada perbedaan tingkat kecemasan antara siswa kos dengan yang

tinggal bersama orang tua. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 222 orang. Subjek dipilih dengan

metode purposive sampling, yaitu siswa SMA yang kos dan siswa yang tinggal dengan orang tua.

Metode pengumpulan data dengan penyebaran tes dan skala yang dikembangkan oleh peneliti.

Reliabilitas tes kecemasan sebesar α = 0,960 dengan jumlah 49 item. Teknik analisis data pada

penelitian ini adalah teknik Mann Whitney U Test karena sebaran data tidak normal. Hasil

perhitungan menggunakan Mann Whitney U Test menunjukkan perbedaan tingkat kecemasan

antara siswa kos dengan yang tinggal dengan orang tua dengan nilai signifikansi 0,000. Hal ini

berarti bahwa hipotesis penelitian ini diterima. Maka siswa kos dan siswa yang tinggal bersama

orang tua memiliki tingkat kecemasan yang secara signifikan berbeda.

Kata kunci: Kecemasan, Ujian Akhir Semester, Kos, Tinggal Dengan Orang Tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

viii

THE ANXIETY LEVEL OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS

WHILE HAVING FINAL EXAMINATION BETWEEN STUDENTS

LIVING IN BOARDING HOUSES AND STUDENTS LIVING WITH

THEIR PARENTS

Karina Prabawati

ABSTRACT

This research aimed to the anxiety level differences of senior high school students while having

final examination between students living in boarding houses and students living with their parent.

Dependent variable in this research was anxiety, while the independent variable was residence.

The proposed hypothesis was that there was different level anxiety between students living in

boarding houses and students living with their parents. Subject of this research were 222 students.

Subject were chosen by purposive sampling method. They were senior high school students that

living in boarding houses and students living with their parents. Data were gained by using

psychological testing and scale which was developed by researcher. Reliability for anxiety test

was α = 0,960 with 49 items. Mann Whitney U Test correlation technique was chosen to analyze

the data because of the abnormal data distribution. The result of Mann Whitney U Test showed

different level of anxiety between students that living in boarding houses and students that living

with their parents with significant score 0,000. The result meant that the research hypothesis was

received. Therefore, students who living in boarding houses and students who living with their

parents have different level of anxiety.

Key words: Anxiety, Final Examination, Boarding houses, Living With Their Parents

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Allah SWT atas

segala berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penulis sehingga skripsi

yang berjudul ”Tingkat kecemasan siswa sma menghadapi ulangan umum akhir

semester antara siswa yang bertempat tinggal bersama orang tua dan siswa yang

bertempat tinggal di kos” ini terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi di Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pemilihan topik ini berawal dari fenomena yang terjadi di lingkungan

sekitar penulis, dimana penulis melihat bahwa saat ini banyak anak SMA yang

telah memilih untuk kos. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi banyak

orang. Selain itu, penulis berharap dengan adanya skripsi ini memunculkan lebih

banyak penelitian mengenai topik yang sama sehingga dapat lebih tergali tentang

masalah yang ada.

Penulis menyelesaikan tulisan ini berkat dukungan dan bantuan dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak P. Eddy Suhartanto, M.Si. selaku Kepala Program Studi Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Ratri Sunar Asusti, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selalu

sabar dalam membimbing penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................................iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vi

ABSTRAK ................................................................................................................. vii

ABSTRACT ..............................................................................................................viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................................. x

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG................................................................................. 1

B. RUMUSAN MASALAH ............................................................................ 6

C. TUJUAN PENELITIAN ............................................................................. 6

D. MANFAAT PENELITIAN ......................................................................... 7

1. Teoritis ................................................................................................... 7

2. Praktis ..................................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

xiii

A. KECEMASAN ............................................................................................ 8

1. Pengertian Kecemasan ........................................................................... 8

2. Gejala-Gejala Kecemasan .................................................................... 10

3. Aspek-Aspek Kecemasan .................................................................... 11

B. TINGGAL BERSAMA ORANG TUA ................................................... 14

1. Pengertian Tinggal Bersama Orang Tua ............................................. 14

2. Dampak Positif dan Negatif Tinggal Bersama Orang Tua .................. 15

C. KOS .......................................................................................................... 16

1. Pengertian Kos ..................................................................................... 16

2. Dampak Positif dan Negatif Menghuni Kos........................................ 17

D. REMAJA .................................................................................................. 19

1. Pengertian Remaja ............................................................................... 19

2. Tugas-Tugas Perkembangan ................................................................ 20

3. Masa Sekolah Menengah Atas ............................................................ 22

4. Kecemasan Remaja Pada Akademik ................................................... 22

E. TINGKAT KECEMASAN SISWA SMA DALAM MENGHADAPI

UJIAN AKHIR SEMESTER ANTARA SISWA KOS DENGAN

YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA ........................................ 25

F. HIPOTESIS .............................................................................................. 30

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 31

A. JENIS PENELITIAN ............................................................................... 31

B. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN .......................................... 31

C. DEFINISI OPERASIONAL .................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

xiv

1. Tingkat Kecemasan ............................................................................. 32

2. Tempat Tinggal Siswa ......................................................................... 33

D. SUBJEK PENELITIAN ........................................................................... 33

E. METODE DAN INSTRUMEN PENELITIAN ....................................... 34

F. KREDIBILITAS INSTRUMEN PENELITIAN ..................................... 36

1. Uji Validitas ......................................................................................... 36

2. Analisis Item ........................................................................................ 37

3. Uji Reliabilitas ..................................................................................... 39

G. METODE ANALISIS DATA .................................................................. 40

1. Uji Asumsi ........................................................................................... 40

a) Uji Normalitas ............................................................................... 40

b) Uji Homogenitas ............................................................................ 41

2. Uji Hipotesis ........................................................................................ 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 42

A. PELAKSANAAN PENELITIAN ............................................................ 42

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN ..................................................... 43

C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN ......................................................... 44

D. HASIL ...................................................................................................... 45

1. Uji Normalitas ..................................................................................... 45

2. Uji Homogenitas .................................................................................. 47

3. Uji Hipotesis ........................................................................................ 48

4. Hasil Tambahan ................................................................................... 50

E. PEMBAHASAN ...................................................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

xv

BAB V ........................................................................................................................ 56

A. KESIMPULAN ........................................................................................ 56

B. KETERBATASAN PENELITIAN .......................................................... 56

C. SARAN .................................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 58

LAMPIRAN ............................................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Skor Penelitian Skala Kecemasan ......................................................... 35

Tabel 2. Blue-print Skala Kecemasan Sebelum Try-out ..................................... 36

Tabel 3. Blue-print Skala Kecemasan Sesudah Try-out ...................................... 38

Tabel 4. Blue-print Skala Kecemasan Final ........................................................ 39

Tabel 5a. Data Statistik Reliabilitas Sebelum Seleksi Item .................................. 40

Tabel 5b. Data Statistik Reliabilitas Sesudah Seleksi Item ................................... 40

Tabel 6a. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Tempat Tinggal ................... 43

Tabel 6b. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Kelas ................................... 43

Tabel 6c. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 43

Tabel 7. Deskripsi Data Variabel Kecemasan ..................................................... 44

Tabel 8. Test of Normality Skala Kecemasan ..................................................... 45

Tabel 9. Uji Homogenitas ................................................................................... 47

Tabel 10. Uji Mann-Whitney Kecemasan Antara Siswa Kos dan Siswa Yang

Tinggal Dengan Orang Tua ................................................................... 48

Tabel 11. Mean Uji Mann-Whitney Test Kecemasan Antara Siswa Kos dan

Siswa Yang Tinggal Dengan Orang Tua .............................................. 49

Tabel 12. Kategorisasi Skor Kecemasan ................................................................ 50

Tabel 13. Kategorisasi Skor Kecemasan Pada Siswa SMA Yang Tinggal

Dengan Orang Tua Dan Kos Dalam Menghadapi Ujian Akhir

Semester.................................................................................................. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema Konsep Penelitian ......................................................................... 29

Gambar 2. Plot Skala Kecemasan Pada Siswa yang Tidak Kos ................................ 46

Gambar 3. Plot Skala Kecemasan Pada Siswa kos .................................................... 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Skala Uji Coba ........................................................................................ 62

Lampiran 2 Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item ......................................................... 76

Lampiran 3 Skala Final .............................................................................................. 82

Lampiran 4 Statistik Deskriptif .................................................................................. 92

Lampiran 5 Uji Normalitas ........................................................................................ 93

Lampiran 6 Uji Homogenitas ..................................................................................... 94

Lampiran 7 Uji Hipotesis ........................................................................................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan meningkatkan kualitas serta mengembangkan potensi dari

sumber daya masunia. Sekolah merupakan salah satu tempat untuk

memperoleh pendidikan. Selain tempat untuk memperoleh pendidikan,

sekolah juga menjadi sumber masalah bagi siswa yang memicu stress pada

anak (Fimian dan Cross, dalam Desmita, 2009). Para siswa dihadapkan pada

banyak tuntutan dan perubahan yang cepat, sehingga membuat mereka

mengalami masa-masa yang penuh stress. Salah satu faktor yang membuat

siswa menjadi stress adalah ujian.

Selama proses pendidikan di sekolah sering diadakan tes hasil belajar.

Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar atau kecakapan baru

yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses pembelajaran di sekolah

(Permanasari, 2013). Tersedia beberapa tes untuk mengukur hasil belajar,

yaitu ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian

kenaikan kelas dan ujian nasional. Tes dan ujian tersebut membuat siswa

merasa cemas. Penelitian yang dilakukan oleh Gusniarti (2002) menunjukan

bahwa lebih dari 50% siswa merasa cemas menghadapi ujian semester.

Penelitian lain menunjukan bahwa sebagian siswa salah satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

2

SMP di Banjarnegara mengalami kecemasan dalam menghadapi ulangan

harian (Permanasari, 2013).

Bagi siswa SMA, kecemasan menghadapi ujian akhir karena semua

nilai raport dari semester satu hingga semester lima digunakan untuk

menentukan kelulusan dan digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 97 Tahun

2013 mengenai Ujian Akhir Nasional yang salah satu isinya tentang standar

minimal nilai kelulusan dan syarat kelulusan siswa. Pada peraturan tersebut

dijelaskan bahwa nilai raport memiliki bobot 40% dalam penentuan kelulusan.

Nilai raport juga digunakan untuk masuk perguruan tinggi. Berdasarkan

peraturan pendaftaran SNMPTN terbaru bahwa SNMPTN merupakan pola

seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan

menggunakan nilai rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima)

bagi SMA/MA dan SMK/MAK dengan masa belajar 3 (tiga) tahun atau

semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK/MAK dengan

masa belajar 4 (empat) tahun, dan portofolio akademik. Sehingga, banyak

siswa yang ingin memperoleh nilai yang tinggi agar mampu masuk ke

perguruan tinggi yang diinginkan tanpa melalui jalur tes. Berdasarkan laporan

beberapa siswa, mereka merasa khawatir dan cemas menghadapi ujian

semester karena hal-hal di atas.

Kecemasan merupakan perasaan yang dialami seseorang saat sesuatu

yang tidak menyenangkan terjadi (Priest dalam Lubis, 2009). Definisi lain

mengungkapkan bahwa kecemasan merupakan reaksi emosional yang normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

3

pada beberapa situasi, tetapi kecemasan akan menjadi reaksi emosional yang

tidak normal pada beberapa situasi lain (Nevid, 2005). Berdasarkan PPDGJ

(2001) kecemasan disebabkan oleh situasi yang jelas dan sebenarnya tidak

membahayakan. Perasaan bimbang dan gugup dalam menghadapi sesuatu

yang penting seperti ujian atau ketidaksiapan individu untuk melakukan

sesuatu seperti menghadapi ujian memicu perasaan cemas (Safaria, 2009).

Kecemasan yang dialami oleh siswa mengganggu proses belajar dan

mengajar. Menurut Sudrajat (dalam Purwadi, 2014) kecemasan menghadapi

ujian menjadi penghambat belajar yang mengganggu kinerja fungsi-fungsi

psikologis seseorang, seperti konsentrasi, mengingat, takut akan kegagalan,

pembentukan konsep dan pemecahan masalah. Pada tingkat kecemasan yang

kronis dan akut, seseorang akan mengalami gangguan fisik (somatik), seperti

gangguan pencernaan, sering buang air, gangguan jantung, sesak di dada,

gemetar bahkan pingsan. Penelitian lain menunjukan bahwa kecemasan

menjadi faktor penghambat dalam belajar (Hill dalam Pratiwi, 2014).

Kecemasan menghadapi ujian disebabkan oleh kurang persiapan dari siswa

(Astuti, 2015). Persiapan menghadapi ujian atau ulangan merupakan hal

penting untuk menentukan kesiapan mengerjakan semua soal yang tersedia

(Olivia, 2011). Salah satu bentuk persiapan yang dilakukan siswa dalam

rangka menghadapi ujian adalah dengan belajar.

Belajar dianggap mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang

sehingga siswa merasa lebih siap menghadapi ujian atau ulangan (Purwadi,

2014). Belajar merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

4

Belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal

yang mempengaruhi belajar adalah faktor jasmani, faktor psikologis, dan

faktor kelelahan. Sedangkan faktor dari luar yang mempengaruhi belajar

adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat (Slameto, 2010). Faktor-faktor

tersebut tidak hanya mempengaruhi semangat belajar, namun faktor-faktor

tersebut membuat siswa menjadi malas belajar.

Kegiatan belajar siswa yang tinggal bersama orang tua akan terganggu

oleh beberapa hal seperti sikap orang tua. Sikap orang tua terhadap anak

merupakan salah satu faktor belajar yang membuat anak menjadi malas untuk

belajar. Orang tua yang kurang memberikan perhatian dalam belajar dan

bahkan orang tua yang terlalu berlebihan dalam memberikan perhatian kepada

anak membuat anak tersebut malas untuk belajar (Khairani, 2014).

Hal lain yang mengganggu belajar siswa yang tinggal bersama orang tua

adalah suasana belajar yang membuat siswa menjadi malas untuk belajar.

Fasilitas yang berlebihan yang tersedia di rumah seperti CD, VCD, dan barang

elektronik lain yang berisi games menimbulkan rasa malas (Khairani, 2014).

Faktor jasmani seperti kondisi fisik yang sedang lelah membuat seseorang

menjadi malas belajar (Slameto, 2010).

Siswa yang tinggal bersama orang tua dan terganggu dalam belajar dan

merasa malas untuk belajar karena hal-hal di atas akan cenderung kurang

memiliki persiapan untuk menghadapi ujian akhir semester. Kurang persiapan

menjelang ujian akhir semester menyebabkan kecemasan (Astuti, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

5

Menurut Astuti (2015) cara untuk belajar dan menanggulangi kecemasan

adalah dengan menghindari hal-hal yang mengganggu aktivitas belajar.

Beberapa siswa menjadikan kos sebagai pilihan untuk menghindari gangguan-

gangguan tersebut. Mereka mengatakan bahwa ketersediaan fasilitas seperti

VCD, TV, DVD dan games di rumah menjadi salah satu alasan mereka untuk

memilih kos. Selain itu, menurut Dana (2013) salah satu keuntungan dari kos

adalah jarak antara kos dengan sekolah yang relatif dekat. Hal yang sama

diungkapkan oleh Soemantri (dalam Prianggono, 2013) yang mana alasan

seseorang memilih kos adalah mempersingkat waktu perjalanan. Hal ini

mengurangi resiko kelelahan pada diri siswa. Kelelahan merupakan salah satu

faktor yang membuat siswa menjadi malas untuk belajar (Slameto, 2010).

Kos memberikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dan memudahkan

siswa memperoleh informasi karena dekat dengan teman mereka (Soemantri,

dalam Prianggono, 2013). Berdiskusi dengan teman membantu menyelesaikan

kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh seseorang (Soejanto, 1981). Belajar

kelompok mampu menurunkan kecemasan pada diri siswa karena belajar

kelompok memotivasi siswa untuk belajar (Adeyuniati, dalam Olivia, 2011).

Menurut Olivia (2011) pada tahap sekolah menengah umum, belajar secara

berkelompok perlu ditingkatkan guna menelengkapi usaha untuk belajar

sendiri. Belajar berkelompok memiliki sisi positif dalam pemecahan masalah.

Selain itu, siswa yang belajar kelompok mampu melihat hubungan antara satu

mata pelajaran dengan pelajaran yang lain dan diterapkan dalam pemecahan

masalah (Olivia, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

6

Selain itu kos memiliki dampak buruk untuk seseorang. Efendi (2013)

mengungkapkan bahwa anak kos merupakan komunitas yang rentan terhadap

pergaulan bebas, karena mereka memiliki kebebasan dalam mengatur

hidupnya. Kebebasan tersebut berdampak negatif pada perilaku remaja yang

kos (Wahidah, 2014). Kebebasan hidup di tempat kos menjadi faktor penting

yang mempengaruhi cara belajar anak yang kos (Efendi, 2013). Berdasarkan

uraian di atas, tempat tinggal mempengaruhi fokus belajar guna

mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir semester.

Saat ini beberapa siswa SMA telah memilih untuk kos meskipun mereka

berasal dari kota yang sama dengan sekolah. Siswa kos rata-rata berasal dari

kota yang sama dengan sekolah. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin

melihat apakah anak yang kos memiliki tingkat kecemasan yang berbeda

dengan siswa yang tinggal bersama orang tua.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini:

Apakah siswa kos memiliki tingkat kecemasan yang berbeda dengan siswa

yang tinggal dengan orang tua.

C. Tujuan penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah tingkat

kecemasan siswa kos dan yang tinggal bersama orang tua mengalami

perbedaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

7

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan ilmu terutama bidang

psikologi pendidikan untuk mengkaji tentang keadaan psikologis siswa

dalam menghadapi ujian akhir semester serta mengkaji tentang pilihan

tinggal bersama orang tua atau kos yang mempengaruhi tingkat kecemasan

pada diri siswa dalam menghadapi ujian akhir semester.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan orang tua maupun

siswa untuk memilih untuk kos atau tinggal bersama orang tua selama

ujian ataupun selama duduk di bangku SMA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kecemasan

1. Pengertian

Setiap orang di dunia ini tentu saja pernah mengalami perasaan

cemas, namun yang membedakan antara individu satu dengan yang

lain adalah cara masing-masing menghadapinya. Perasan bimbang dan

gugup dalam menghadapi sesuatu yang penting, atau ketidaksiapan

individu untuk melakukan sesuatu yang penting terkadang memicu

rasa cemas (Safaria, 2009).

Beberapa ahli memiliki definisi kecemasan yang berbeda.

Menurut Nevid (2005) kecemasan merupakan suatu keadaan di mana

seseorang merasa khawatir dan berpikir bahwa akan segera terjadi

sesuatu hal yang buruk. Definisi lain yang hampir sama menyebutkan

bahwa kecemasan merupakan perasaan yang dialami seseorang saat

berpikir tentang sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi (Priest,

dalam Lubis, 2009). Pendapat lain menyebutkan bahwa kecemasan

merupakan perasaan takut (baik realistis maupun tidak) yang disertai

dengan keadaan peningkatan reaksi kejiwaan (Colhoun dan Acocella,

dalam Safaria, 2009). Kecemasan diartikan sebagai emosi yang tidak

menyenangkan yang ditandai dengan gejala kekhawatiran dan perasaan

takut (Atkinson, dalam Safaria, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

9

Menurut PPDGJ (2001) kecemasan dicetuskan oleh suatu situasi

yang jelas (dari luar diri seseorang), yang sebenarnya tidak berbahaya.

Perasaan bimbang dan gugup dalam menghadapi sesuatu yang penting

seperti ujian atau ketidaksiapan individu untuk melakukan sesuatu

seperti menghadapi ujian akan memicu perasaan cemas (Safaria,

2009). Menurut Priest (dalam Lubis, 2009) kecemasan ditimbulkan

oleh beberapa hal, seperti ujian. Banyak penelitian yang meneliti

mengenai kecemasan dalam menghadapi ujian nasional. Pada

penelitian ini, peneliti lebih memilih untuk meneliti mengenai

kecemasan dalam menghadapi ujian akhir semester. Hal ini karena

masih banyak siswa yang mengalami kecemasan akibat tuntutan dari

orangtua, guru, ataupun teman yang harus mereka hadapi (Pratiwi,

2014). Menurut Tresna (2011) kecemasan menghadapi ujian adalah

suatu kondisi psikologi dan fisiologis siswa yang tidak menyenangkan

yang ditandai dengan pikiran, perasaan dan perilaku motorik yang tak

terkendali yang menimbulkan kecemasan dalam menghadapi ujian.

Berdasarkan uraian di atas maka disimpulkan bahwa kecemasan

merupakan sebuah emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai

dengan perasaan khawatir dan ketakutan akan terjadi hal yang buruk

atau tidak menyenangkan seperti nilai menjadi buruk, soal yang sulit,

dll saat ujian. Kecemasan menghadapi ujian ditandai oleh pikiran,

perasaan dan perilaku motorik yang tidak terkendali karena kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

10

psikologi dan fisiologis siswa yang tidak menyenangkan sehingga

menimbulkan kecemasan.

2. Gejala-Gejala Kecemasan

Menurut Priest (dalam Lubis, 2009) jika seseorang mengalami

kecemasan, maka tubuh mereka akan mengadakan reaksi fisik seperti:

a. Berdebar-debar

Saat seseorang sedang dipengaruhi stres, maka mereka akan

merasakan jantung berdetak lebih kencang.

b. Gemetar

Saat mengalami kecemasan, tangan atau lutut gemetar saat

berusaha melakukan sesuatu dan terhuyung-huyung.

c. Ketegangan

Ketegangan merupakan tanda paling utama dari kecemasan.

Saraf di belakang leher akan terasan kencang dan tegang

sehingga akan membuat seseorang menjadi tersiksa. Selain itu,

saraf dikulit kepala akan terasa tegang sehingga menimbulkan

pusing yang akan mengantarkan pada keresahan. Ketegangan

yang dirasakan akan mengakibatkan tubuh menjadi tidak rileks.

d. Gelisah atau sulit tidur

Orang yang cemas akan merasa kesulitan untuk tidur. Orang

yang cemas akan berkhayal dan menghantarkan pada mimpi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

11

yang menakutkan, sehingga keesokan hari akan bangun dengan

perasaan lelah dan kurang sehat.

e. Keringat

Orang yang cemas akan mengeluarkan keringat lebih banyak

dari biasanya.

f. Tanda-tanda fisik yang lain

Tanda fisik yang lain adalah gatal-gatal pada tangan dan kaki,

buang air kecil lebih sering daripada biasanya.

3. Aspek-aspek kecemasan

Menurut Colhun dan Acocella (dalam Safaria, 2009) terdapat tiga

reaksi yang merupakan aspek-aspek dari kecemasan, yaitu:

a. Reaksi emosional, yaitu komponen kecemasan yang berkaitan

dengan persepsi individu terhadap pengaruh psikologis dari

kecemasan, seperti perasaan keprihatinan, ketegangan, sedih,

mencela diri sendiri atau orang lain.

b. Reaksi kognitif, yaitu ketakutan dan kekhawatiran yang

berpengaruh terhadap kemampuan berpikir jernih sehingga

mengganggu dalam memecahkan masalah dan mengatasi

tuntutan lingkungan sekitarnya.

c. Reaksi fisiologis, yaitu reaksi yang ditampilkan oleh tubuh

terhadap sumber ketakutan dan kekhawatiran. Reaksi ini

berkaitan dengan sistem syaraf yang mengendalikan berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

12

otot dan kelenjar tubuh sehingga menimbulkan reaksi dalam

bentuk jantung berdetak lebih keras, nafas yang lebih cepat,

tekanan darah menjadi meningkat.

Menurut Tresna (2011) aspek-aspek kecemasan yang terjadi saat

menghadapi ujian atau tes dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

a. Manifestasi kognitif

Manifestasi kognitif yang tak terkendali adalah munculnya

kecemasan sebagai akibat dari cara berpikir siswa yang tak

terkondisi seperti memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi

pada ujian atau tes. indikator dari manifestasi kognitif yaitu

sulit berkonsentrasi dan mental blocking. Kesulitan dalam

konsentrasi ditunjukan dengan kesulitan dalam memahami

materi yang akan diujikan. Mental blocking merupakan

hambatan secara mental atau psikologis yang menyelubungi

pikiran siswa saat ujian atau tes sehingga siswa tidak mampu

berfikir dengan tenang. Mental blocking ditunjukan dengan

cara saat membaca materi ulangan kenaikan kelas tiba-tiba

pikiran menjadi kosong dan mungkin tiba-tiba tidak mengerti

apa yang sedang dipelajari.

b. Manifestasi afektif

Kecemasan muncul sebagai akibat dari siswa yang

merasakan perasaan secara berlebihan. Hal ini ditunjukan

dengan perasaan khawatir, gelisah, dan takut menghadapi ujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

13

atau tes terutama pada mata pelajaran yang dianggap sulit.

Indikator kondisi afektif kecemasan menghadapi ujian atau tes,

yaitu bingung, takut, khawatir, dan gelisah.

c. Manifestasi fisik

Manifestasi fisik merupakan gangguan fisik yang

berlebihan sebagai akibat dari kecemasan yang dihadapi

seseorang. Kecemasan tersebut ditunjukan dengan gangguan-

gangguan fisik seperti gemetar, berkeringat, dan gangguan

pencernaan. Indikator manifestasi fisik adalah gemetar,

berkeringat, dan gangguan pencernaan.

Berdasarkan penjabaran dari dua sumber di atas maka ditarik

kesimpulan bahwa kecemasan memiliki tiga aspek. Aspek pertama

adalah kognitif. Aspek ini merupakan bentuk reaksi kognitif individu

terhadap ketakutan dan kekhawatiran yang disebabkan oleh cara

berfikir yang tak terkondisi seperti berpikir hal buruk akan terjadi

sehingga berdampak pada kemampuan untuk berpikir jernih saat

memecahkan masalah dan mengatasi masalah yang dihadapi. Aspek

kedua adalah afektif atau emosional. Aspek ini merupakan reaksi

emosional yang berkaitan dengan perasaan seseorang yang dirasakan

secara berlebihan terhadap pengaruh psikologis dari kecemasan. Aspek

yang terakhir adalah fisik atau fisiologis. Aspek ini merupakan reaksi

fisiologis seseorang terhadap sumber ketakutan dan kekhawatiran.

Reaksi yang ditimbulkan berupa gangguan fisik yang berlebihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

14

seperti detak jantung yang lebih keras, nafas yang menjadi lebih cepat

atau bahkan menjadi sulit bernafas, tekanan darah menjadi meningkat.

B. Tinggal Bersama Orang Tua

1. Pengertian Orang Tua

Keluarga adalah kesatuan hidup bersama yang dikenal oleh anak

untuk pertama kali, oleh karena itu keluarga dianggap sebagai

lingkungan pendidikan yang utama (Puspitarini, 2014). Keluarga

menjadi tempat pertama kali anak berinteraksi terutama dengan orang

tua (Arini, dalam Puspitarini, 2014). Menurut Kamus Bahasa

Indonesia (2008) orang tua memiliki arti ayah dan ibu. Menurut

Nasution (dalam Rosdiana, 2008) orang tua merupakan orang yang

bertanggungjawab dalam satu keluarga atau rumahtangga, yang dalam

kehidupan sehari-hari sering disebut ibu dan bapak. Berdasarkan dua

definisi diatas maka disimpulkan bahwa orang tua merupakan orang

yang memiliki tanggung jawab dalam sebuah keluarga atau

rumahtangga dan sering disebut dengan ayah dan ibu atau bapak dan

ibu. Siswa yang tinggal bersama orang tua berarti siswa yang berada

satu rumah bersama dengan orang tua mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

15

2. Dampak Positif dan Negatif Tinggal Bersama Orang Tua

Keluarga merupakan lembaga pendidikan paling utama dan

pertama (Sutjipto, dalam Slameto 1988). Oleh karena itu orang tua

memiliki peran dalam kegiatan belajar anak. Orang tua

memberikan dampak yang baik bagi proses belajar siswa seperti

kegiatan dan jam belajar siswa menjadi mudah terawasi oleh orang

tua (Arsandy, 2011). Selain itu, tinggal bersama orang tua

membuat siswa menjadi lebih terawat dan terlindungi (Arini,

dalam Puspitarini, 2014).

Tinggal bersama orang tua membuat siswa memperoleh

dukungan emosional dan penghargaan dari orang tua secara

langsung (Arsandy, 2011). Tingkah laku orang tua yang ditunjukan

kepada anak mampu memotivasi anak untuk belajar (Rosdiana,

2008).

Orang tua tidak hanya memberikan pengaruh positif bagi

proses belajar namun juga memberikan pengaruh negatif seperti

sikap dan perhatian orang tua terhadap siswa. Menurut Khairani

(2014) orang tua yang kurang memberikan perhatian terhadap anak

karena kesibukan mereka serta orang tua yang terlalu perhatian

terhadap anak akan membuat anak menjadi malas untuk belajar.

Pengawasan yang dilakukan oleh orang tua membuat anak menjadi

ketergantuangan dalam belajar sehingga tujuan belajar atas

kemauan sendiri menjadi kurang kuat (Arsandy, 2011). Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

16

penelitian Attaway (dalam Arsandy, 2011) menunjukan bahwa

pengendalian yang tinggi dari orang tua berpengaruh pada prestasi

belajar siswa yang rendah.

Pengaruh negatif yang lain adalah tinggal bersama orang tua

akan membatasi siswa untuk melakukan modeling dan persuasi

verbal karena orang tua memiliki tugas dan tanggung jawab yang

berbeda dengan siswa sehingga mereka tidak memperoleh model

perilaku dan arahan secara langsung tentang materi pelajaran yang

dipelajari (Arsandy, 2011). Kegiatan belajar siswa yang tinggal

bersama orang tua di rumah akan cenderung terganggu oleh

fasilitas yang tersedia seperti TV, CD, VCD, dll (Khairani, 2014).

C. Kos

1. Pengertian

Istilah kos banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari,

namun tidak mempunyai definisi yang jelas dan paten. Pada Kamus

Bahasa Indonesia (2008) istilah kos merujuk pada kata indekos yang

berarti menumpang tinggal di kamar atau rumah yang disewakan.

Menurut Dana (2013) kos merupakan rumah untuk menginap dalam

jangka waktu tertentu. Berdasarkan dua defisini kos di atas maka

disimpulkan bahwa kos merupakan rumah yang disewakan dan

digunakan oleh seseorang untuk menumpang tinggal dalam jangka

waktu tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

17

2. Dampak positif dan negatif menghuni kos

Kehidupan anak kos sangatlah bervariasi. Kehidupan tersebut

memiliki dampak positif dan negatif untuk diri anak kos. Berdasarkan

survey yang dilakukan oleh Lebeharia (2012), terdapat beberapa

dampak positif dan negatif dari hidup di tempat kos, yaitu:

a. Dampak positif

i. Anak yang kos menjadi lebih mandiri karena melakukan semua

hal sendiri tanpa orang tua.

ii. Mampu mengatur keuangan sehari-hari dan lebih mampu

menghargai kiriman uang dari orang tua.

iii. Mampu menghargai waktu yang dimiliki karena harus

membagi waktu dengan banyak kegiatan.

b. Dampak negatif

i. Menghabiskan sebagian waktu untuk bersenang-senang dengan

teman.

ii. Menghabiskan uang untuk hal yang tidak penting.

iii. Menjadi malas untuk melakukan semua hal sendiri, misal

dalam hal mencuci baju, banyak yang memilih untuk laundry.

Menurut Arsandy (2011) kos memiliki beberapa dampak positif

bagi proses belajar siswa seperti teman dalam satu kos mempengaruhi

kegiatan belajar siswa. Hal ini berkaitan dengan proses modeling yang

terjadi di lingkungan kos. Menurut Sudrajat (dalam Arsandy, 2011)

lingkungan kos membuat siswa untuk melakukan modeling, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

18

lingkungan kos memberikan rangsangan pada individu untuk

berpartisipasi dan mengikuti bila sesuai dengan dirinya. Menurut

Arsandy (2011) lingkungan kos memungkinkan siswa melakukan

modeling dan persuasi verbal karena siswa yang tinggal dengan siswa

lain yang memiliki kesamaan untuk melakukan kegiatan belajar, dalam

hal ini siswa mencari model yang dianggap sesuai dengan diri untuk

mengadopsi perilaku belajar yang mendukung mencapai tujuan belajar

mereka.

Dampak positif yang lain adalah waktu yang longgar dan

fleksibel untuk melakukan belajar kelompok (Hidayatullah, dalam

Arsandy, 2011). Selain itu, siswa kos cenderung melakukan adaptasi

dengan lingkungan baru termasuk adaptasi belajar. Menurut Waas

(Arsandy, 2011) adaptasi yang dilakukan siswa kos membuat mereka

mencari cara untuk menghadapi tantangan dan masalah termasuk

dalam hal akademik. Adaptasi yang dilakukan oleh siswa membuat

siswa menjadi memiliki kemampuan untuk menetapkan tujuan belajar

yang jelas dan didasarkan pada kesadaran diri dan memiliki efikasi diri

yang tinggi untuk menyelesaikan tugas akademik sehingga mereka

menggunakan seluruh kemampuan untuk mengatur proses belajar

mereka (Arsandy, 2011).

Penjelasan di atas menunjukan bahwa kos memiliki dampak

postif bagi seseorang seperti menjadikan seseorang lebih mandiri.

Selain itu kos membuat seseorang mampu untuk mengatur keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

19

dan lebih menghargai waktu. Siswa yang tinggal di kos akan

cenderung terpengaruh oleh teman sebaya yang berkaitan dengan

kegiatan belajar. Kos memungkinkan siswa melakuka modeling dan

persuasi verbal. Kos membuat siswa memiliki kesadaran diri untuk

belajar dan efikasi diri yang tinggi. Kos membuat siswa lebih longgar

dalam melakukan belajar kelompok. Namun kos memiliki dampak

negatif terhadap seseorang seperti menjadi lebih boros, menjadi lebih

malas, dan banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang.

D. Remaja

1. Pengertian

Remaja merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa latin

yaitu adolescene yang memiliki arti to grow maturity (Golinko, dalam

Jahja, 2011). Masa remaja dibagi menjadi tiga periode usia, yaitu

remaja awal dengan rentang usia 12 hingga 15 tahun. Kemudian

remaja madya dengan rentang usia 15 hingga 18 tahun. Terakhir

adalah masa remaja akhir dengan rentang usia 19 hingga 22 tahun

(Konopka, dalam Hartinah 2008). Menurut Papalia dan Olds (2009)

remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa kanak-

kanak dan dewasa yang dimulai pada usia 12 – 13 tahun dan berakhir

pada usia akhir belasan tahun atau awal usian dua puluhan tahun.

Transisi perkembangan pada masa kanak-kanak masih dialami oleh

remaja, namun sebagian masa dewasa telah dicapai (Hurlock, 1991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

20

Hurlock (1991) dan Papalia & Olds (2009) menyebutkan bahwa

bagian masa kanak-kanak yang masih terjadi di masa remaja adalah

pertumbuhan biologis. Sedangkan masa dewasa yang terjadi di masa

remaja adalah kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi

reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu

berpikir secara abstrak.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka disimpulkan bahwa

remaja memiliki definisi sebagai masa transisi perkembangan dari

anak-anak menuju masa dewasa. Berada di masa transisi, seseorang

masih merasakan sebagian masa kanak-kanak namun telah mencapai

sebagian masa dewasa.

2. Tugas-tugas perkembangan remaja

Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan

manusia, dan merupakan masa transisi yang diarahkan kepada

perkembangan masa dewasa yang sehat (Jahja, 2011). Menurut

Desmita (2009) remaja memiliki tugas-tugas perkembangan sebagai

berikut:

a. Menerima keadaan fisik dan menggunakan secara efektif

b. Memiliki hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya

baik pria maupun wanita

c. Mencapai peran sosial pria maupun wanita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

21

d. Memiliki harapan dan pencapaian dalam perilaku sosial yang lebih

bertanggung jawab

e. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua ataupun orang

yang lebih dewasa lainnya

f. Memiliki persiapan dalam karier ekonomi

g. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga

h. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan

dalam berperilaku

Berdasarkan pemaparan tugas perkembangan di atas, maka

terlihat bahwa remaja memiliki beberapa tugas perkembangan untuk

menerima keadaan fisik dan menggunakan secara efektif. Selain itu,

remaja memiliki tugas untuk memiliki hubungan baru yang lebih

matang dengan teman sebaya baik pria ataupun wanita. Remaja

diberikan tugas untuk mencapai peran sosial serta memiliki harapan

dan pencapaian dalam perilaku sosial yang lebih bertanggung

jawawab. Tugas perkembangan remaja yang lain adalah mencapai

kemandirian secara emosional, memiliki persiapan dalam hal karier

ekonomi, serta memiliki persiapan menuju perkawinan dan

membentuk sebuah keluarga. Tugas perkembangan remaja yang

terakhir adalah memiliki perangkat nilai dan sistem etis yang

digunakan untuk pegangan dalam berperilaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

22

3. Masa sekolah menengah atas

Seseorang duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA),

individu tersebut berada pada periode remaja. Hal ini didasarkan pada

pembagian masa remaja menurut Konopka (dalam Hartinah, 2008),

yaitu remaja awal dengan rentang usia 12 hingga 15 tahun. Kemudian

remaja madya dengan rentang usia 15 hingga 18 tahun. Terakhir

adalah masa remaja akhir dengan rentang usia 19 hingga 22 tahun.

Berdasarkan pembagian tersebut maka siswa SMA berada pada remaja

madya. Usia remaja madya mulai tumbuh dorongan untuk hidup dari

dalam diri, kebutuhan akan teman yang mampu memahami dan

menolongnya, teman yang mampu merasakan suka dan duka bersama.

Pada usia ini, remaja mulai mencari sesuatu yang dipandang bernilai,

pantas dijunjung tinggi dan dipuja. Proses pembentukan pendirian atau

pandangan hidup ataupun cita-cita disebut dengan penemuan nilai-nilai

kehidupan (Jahja, 2011).

4. Kecemasan remaja pada akademik

Masa remaja masa transisi perkembangan dari anak-anak menuju

masa dewasa. Berada di masa transisi, seseorang masih merasakan

sebagian masa kanak-kanak namun telah mencapai sebagian masa

dewasa. Secara umum perkembangan remaja dikelompokan menjadi

tiga aspek, yaitu fisik, kognitif dan psikososial (Desmita, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

23

Perkembangan fisik memiliki arti penting dalam kegiatan belajar.

Kegiatan fisik tidak hanya sebagai penopang dalam kegiatan belajar,

tetapi memiliki peran untuk memperoleh keterampilan-keterampilan

tertentu (Djamarah, 2011). Aspek perkembangan yang mempengaruhi

belajar tidak hanya aspek fisik, aspek perkembangan kognitif

mempengaruhi belajar siswa. Kognitif memiliki arti perolehan,

penataan, dan penggunaan pengetahuan. Anak yang memiliki struktur

kognitif yang baik, maka penguasaan anak atas bahan pelajaran yang

telah dikuasai baik (Djamarah, 2011). Hal ini berkaitan dengan ingatan

siswa. Pengetahuan yang telah dikuasai tersebut dibutuhkan, maka

seseorang yang memiliki kognitif yang baik akan lebih mudah untuk

mengingat kembali (Djamarah, 2011). Kondisi tersebut sering

dijumpai saat seorang siswa menghadapi tes atau ujian. Saat tes

seorang siswa diminta untuk mengingat kembali pengetahuan yang

telah dipelajari untuk menjawab pertanyaan.

Ujian adalah salah satu bentuk evaluasi atas pemahaman siswa

mengenai pelajaran yang telah diajarkan dari pihak sekolah. Hasil

ujian digunakan untuk mengetahui prestasi belajar dari seorang siswa

(Masidjo, 1995). Ujian atau tes digunakan untuk memotivasi dan

membimbing siswa dalam belajar (Slameto, 1988). Sebagian pengajar

percaya bahwa tes atau ujian menghasilkan kebiasaan belajar yang

baik, akan tetapi sebagian orang menganggap bahwa ujian atau tes

menimbulkan kecemasan dan mengaganggu belajar seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

24

(Slameto, 1988). Salah satu hal yang membuat seorang siswa dilanda

kecemasan adalah situasi tes yang diadakan oleh sekolah (Slameto,

1988).

Kirkland (dalam Slameto, 1988) menyebutkan bahwa siswa

menjadi semakin cemas menghadapi sebuah tes jika tes tersebut

digunakan untuk menentukan tingkat-tingkat siswa. Saroson (dalam

Slameto, 1988) melaporkan hasil penelitian yang dia lakukan bahwa

siswa dengan tingkat kecemasan tinggi tidak berprestasi sebaik siswa

yang memiliki tingkat kecemasan yang rendah dalam beberapa tugas

yang ditandai dengan tantangan, kesulitan, penilaian prestasi, dan

memiliki batas waktu.

Kecemasan menghadapi ujian disebabkan oleh beberapa hal.

Hasan (dalam Pratiwi, 2014) mengungkapkan bahwa dalam kurun

waktu sepuluh tahun terakhir telah dilakukan penelitian yang

menyimpulkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang menimbulkan

kecemasan menghadapi tes atau ujian, yaitu keterbatasan waktu,

tingkat kesulitan, dan instruksi tes. Purwadi (2014) menyebutkan

bahwa kecemasan saat ujian atau tes disebabkan oleh kondisi dan

situasi ujian atau tes. Faktor yang lain adalah kurang percaya diri siswa

terhadap kemampuan yang ia miliki. Syah (2008) mengungkapkan

bahwa kecemasan mengahadapi ulangan kenaikan kelas disebabkan

karena standar nilai kelulusan yang dianggap terlalu tinggi oleh sisiwa

dan tidak sesuai dengan kemampuan. Faktor lain adalah siswa berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

25

dalam persaingan yang ketat sehingga siswa dituntut untuk

meningkatkan kemampuan akademiknya.

E. Tingkat kecemasan siswa SMA dalam menghadapi ujian akhir

semester antara siswa kos dengan yang tidak kos

Masa remaja merupakan masa transisi perkembangan dari anak-

anak menuju masa dewasa. Berada di masa transisi, seseorang masih

merasakan sebagian masa kanak-kanak namun telah mencapai sebagian

masa dewasa. Siswa SMA berada pada periode remaja madya menurut

pembagian masa remaja oleh Konopka (dalam Hartinah, 2008) dengan

rentang usia 15 tahun hingga 18 tahun. Perkembangan remaja tidak hanya

berhubungan dengan potensi-potensi dasar remaja, namun berhubungan

dengan pengalaman-pengalaman yang mereka alami serta perlakuan yang

mereka terima dari keluarga, sekolah, dan masyarakat (Rifai, 1984).

Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama

(Sutjipto, dalam Slameto, 1988). Keluarga mempengaruhi kegiatan belajar

siswa di rumah. Tinggal bersama orang tua memberi pengaruh positif bagi

kegiatan belajar siswa seperti jam dan kegiatan belajar siswa menjadi

terkontrol karena terawasi oleh orang tua (Arsandy, 2011). Selain itu,

siswa yang tinggal bersama orang tua lebih terlindungi dan terawat (Arini,

dalam Puspitarini, 2014). Tinggal bersama orang tua membuat siswa

termotivasi untuk belajar berdasarkan tingkah laku yang ditunjukan oleh

orang tua (Rosdiana, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

26

Tinggal bersama orang tua tidak hanya memberikan dampak yang

positif bagi proses belajar siswa namun juga memberikan dampak negatif

seperti perhatian dan sikap orang tua membuat siswa malas belajar.

Menurut Khairani (2014) orang tua yang kurang memberikan perhatian

terhadap anak karena kesibukan mereka serta orang tua yang terlalu

perhatian terhadap anak membuat anak menjadi malas untuk belajar.

Pengawasan yang dilakukan oleh orang tua membuat anak menjadi

ketergantuangan dalam belajar sehingga tujuan belajar atas kemauan

sendiri menjadi kurang kuat (Arsandy, 2011). Hasil penelitian Attaway

(dalam Arsandy, 2011) menunjukan bahwa pengendalian yang tinggi dari

orang tua berpengaruh pada prestasi belajar siswa yang rendah.

Pengaruh negatif yang lain adalah tinggal bersama orang tua

membatasi siswa untuk melakukan modeling dan persuasi verbal karena

orang tua memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan siswa

sehingga mereka tidak memperoleh model perilaku dan arahan secara

langsung tentang materi pelajaran yang dipelajari (Arsandy, 2011).

Kegiatan belajar siswa yang tinggal bersama orang tua di rumah akan

cenderung terganggu oleh fasilitas yang tersedia seperti TV, CD, VCD, dll

(Khairani, 2014). Faktor jasmani membuat siswa menjadi malas untuk

belajar. Kondisi fisik yang sedang lelah membuat siswa menjadi malas

belajar (Slameto, 2010). Jarak antara rumah dan sekolah yang cukup jauh

merupakan salah satu pemicu kelelahan bagi siswa yang memiliki rumah

yang cukup jauh dari sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

27

Saat siswa akan menghadapi ujian diperlukan persiapan, salah satu

bentuk persiapan adalah belajar, namun belajar terhambat dengan perasaan

malas. Malas belajar membuat siswa kurang semangat untuk belajar

sehingga siswa tersebut kurang mempelajari materi yang akan diujikan.

Hal tersebut membuat siswa menjadi kurang memiliki persiapan ujian

akhir semester dan memicu kecemasan pada diri siswa dalam menghadapi

ujian. Astuti (2015) menyebutkan bahwa kurang persiapan siswa dalam

menghadapi tes atau ujian menyebabkan kecemasan. Kecemasan

menghadapi ujian adalah suatu kondisi psikologis dan fisiologis siswa

yang tidak menyenang yang ditandai dengan pikiran, perasaan dan

perilaku motorik yang tak terkendali yang menimbulkan kecemasan

(Tresna, 2011).

Menurut Astuti (2015) salah satu cara mencegah malas belajar

sehingga mengurangi kecemasan adalah dengan menghindari hal-hal yang

mengganggu aktivitas belajar. Kos menjadi salah satu alternatif untuk

menghindari hal-hal yang mengganggu belajar. Berdasarkan survey awal

yang dilakukan oleh peneliti, sebagian besar kos yang dihuni oleh siswa

SMA tidak memperbolehkan masing-masing penghuni memiliki televisi

pribadi. Salah satu keuntungan lain dari kos adalah jarak antara kos

dengan sekolah yang relatif dekat (Dana, 2013). Hal yang sama

diungkapkan oleh Soemantri (dalam Prianggono, 2013) yang mana alasan

seseorang memilih kos adalah mempersingkat waktu perjalanan. Hal ini

mengurangi resiko kelelahan pada diri siswa. Tinggal di kos membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

28

siswa mengurangi kecenderungan konflik dengan orang tua. Menurut

Sullivan dan Sullivan (dalam Santrock, 2002) relasi orang tua dengan anak

remaja semakin positif bila remaja tinggal jauh dari rumah daripada

mereka tinggal di rumah.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka situasi tempat kos membuat

siswa lebih fokus dalam belajar. Selain itu, siswa kos lebih mudah untuk

belajar kelompok bersama teman. Situasi kos mendukung kegiatan belajar

siswa, sehingga siswa lebih memiliki persiapan untuk menghadapi ujian

akhir semester. Persiapan yang cukup akan mengurangi kecemasan pada

diri siswa. Sedangkan tinggal bersama orang tua membuat kegiatan belajar

siswa tertanggu oleh hal-hal seperti perhatian dan sikap orang tua, fasilitas

yang tersedia di rumah. Kegiatan belajar siswa yang terganggu membuat

siswa menjadi kurang memiliki persiapan menjelang ujian akhir semester,

sehingga menimbulkan kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

29

Gambar 1. Skema Konsep Penelitian

Tugas Perkembangan:

Kemandirian → orang tua wajib mengasuh anak remaja, namun

remaja harus lepas dari orang tua agar mencapai kemandirian

Siswa yang kos Siswa yang tinggal

bersama orang tua

Anak SMA: Remaja madya

Dampak negatif:

- Siswa menjadi lebih

malas

- Kebebasan

- Membuang waktu

untuk bersenang-

senang dengan

teman.

Dampak positif:

- Modeling dan

persuasi verbal

- Pengaruh teman

sebaya dalam

belajar

- Kesadaran dan

efikasi diri tinggi

untuk belajar

- Memiliki waktu

yang longgar untuk

belajar kelompok

Dampak negatif:

- Perhatian dan sikap

orang tua

- Orang tua yang

terlalu mengawasi

- Siswa terbatas untuk

melakukan

modeling dan

persuasi verbal

- Fasilitas yang tersedia

di rumah

Dampak positif:

- Siswa menjadi

lebih terawasi dan

terawatt

- Dukungan

emosional dan

penghargaan

secara langsung

- Perilaku orang tua

dapat memotivasi

anak untuk belajar

Belajar jadi

kurang

maksimal

Kurang

persiapan

ujian

Kecemasan

meningkat

Belajar jadi

kurang

maksimal

Kurang

persiapan

ujian

Kecemasan

meningkat

Belajar lebih

fokus

Ada

persiapan

ujian

Kecemasan

menurun

Belajar lebih

fokus

Ada

persiapan

ujian

Kecemasan

menurun

apakah tingkat kecemasan siswa yang kos dan siswa yang

tinggal dengan orang tua berbeda dalam menghadapi ujuan

akhir semester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

30

F. Hipotesis

Berdasarkan penjelasan di atas, hipotesis menyatakan bahwa siswa

yang tinggal dengan orang tua mengalami tingkat kecemasan yang lebih

tinggi daripada siswa kos.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

komparatif. Menurut Sugiyono (2011) penelitian komparatif merupakan

merupakan penelitian yang memiliki tujuan untuk membandingkan

keberadaan satu variabel pada dua sampel yang berbeda, atau pada waktu

yang berbeda. Penelitian ini bersifat expost-facto yang berarti data

dikumpulkan setelah semua fenomena atau kejadian yang diteliti

berlangsung, atau tentang hal-hal yang telah terjadi sehingga tidak terdapat

yang dikontrol (Yusuf, 2014). Pada penelitian ini, peneliti ingin

membandingkan variabel tingkat kecemasan siswa menghadapi ujian akhir

semester pada siswa kos dan siswa yang tinggal bersama orang tua.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari

orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan

(Sugiyono, 2011). Penelitian ini memiliki variabel-variabel, antara lain:

1. Variabel Tergantung : Tingkat kecemasan

2. Variabel Bebas : Tempat tinggal siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

32

C. Definisi Operasional

1. Tingkat Kecemasan

Tingkat kecemasan merupakan tingkat emosi yang tidak

menyenangkan yang dialami oleh seseorang dan ditandai dengan

perasaan khawatir dan ketakutan akan terjadi hal yang buruk atau hal

yang tidak menyenangkan. Tingkat kecemasan pada penelitian ini

diukur dengan menggunakan skala kecemasan yang dibuat oleh

peneliti. Pengukuran kecemasan mencakup aspek-aspek sebagai

berikut:

a. Kognitif

Aspek ini merupakan bentuk reaksi kognitif individu terhadap

ketakutan dan kekhawatiran yang disebabkan oleh cara berfikir

yang tak terkondisi seperti berpikir hal buruk akan terjadi sehingga

berdampak pada kemampuan untuk berpikir jernih dalam

memecahkan masalah dan mengatasi masalah yang dihadapi.

Reaksi yang ditimbulkan berupa sulit berkonsentrasi dan mental

blocking.

b. Afektif atau emosional

Aspek ini merupakan reaksi emosional yang berkaitan dengan

perasaan seseorang yang dirasakan secara berlebihan terhadap

pengaruh psikologis dari kecemasan. Reaksi yang ditimbulkan

berupa bingung, khawatir, takut, dan gelisah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

33

c. Fisik atau fisiologis

Aspek ini merupakan reaksi fisiologis seseorang terhadap sumber

ketakutan dan kekhawatiran. Reaksi yang ditimbulkan berupa

gangguan fisik yang berlebihan seperti detak jantung yang lebih

keras, nafas yang menjadi lebih cepat atau bahkan menjadi sulit

bernafas, tekanan darah menjadi meningkat.

2. Tempat Tinggal Siswa

Pada penelitian ini terdapat dua kelompok tempat tinggal yang

menjadi tempat tinggal siswa yaitu, kos dan tinggal dengan orang tua.

Kos merupakan rumah yang disewakan dan digunakan oleh seseorang

untuk menumpang tinggal dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan

tinggal bersama orang tua berarti siswa tinggal dalam satu rumah

dengan orang tua mereka. Aspek ini memiliki indikator gemetar,

berkeringat, dan gangguan pencernaan.

D. Subjek Penelitian

Penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling untuk

mengambil sampel penelitian. Teknik nonprobability sampling merupakan

teknik pengambilan sampel yang mana setiap anggota populasi tidak

memiliki kesempatan yang sama sebagai sampel (Noor, 2011). Dalam hal

ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini

digunakan karena pada penelitian ini peneliti mengambil sampel

berdasarkan pertimbangan khusus seperti sifat atau ciri khusus yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

34

dimiliki oleh sebuah populasi (Noor, 2011). Subjek dalam penelitian ini

adalah siswa SMA yang kos dan tinggal bersama orang tua.

E. Metode dan Instrumen Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan

skala tingkat kecemasan. Skala tersebut disusun berdasarkan aspek yang

telah disebutkan di atas. Skala ini menggunakan metode penskalaan Likert.

Skala Likert meminta subjek untuk menyatakan kesetujuan atau

ketidaksetujuan pada sebuah kontinum respon setiap pernyataan atau item

soal untuk mengukur atribut psikologis tertentu (Supratiknya, 2014).

Respon jawaban terhadap pernyataan-pernyataan dalam skala ini terdiri

atas empat repon yaitu, Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS),

dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Setiap item yang mewakili aspek dibagi dalam dua jenis pernyataan,

yaitu pernyataan yang bersifat favorable dan pernyataan yang bersifat

unfavorable. Pernyataan yang bersifat favorable merupakan pernyataan

yang jika disetujui maka menunjukan bahwa subjek mendukung atribut

yang diukur. Pernyataan yang bersifat unfavorable merupakan pernyataan

yang jika disetujui maka menunjukan bahwa subjek menolak atribut yang

diukur (Supratiknya, 2014).

Pemberian skor dalam pilihan jawaban untuk item favorable adalah 4

untuk respon “Sangat Setuju” (SS), skor 3 untuk respon “Setuju” (S), skor

2 untuk respon “Tidak Setuju” (TS), dan skor 1 untuk respon “Sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

35

Tidak Setuju” (STS). Sedangkan untuk item unfavorable, pemberian skor

adalah sebagai berikut skor 1 untuk respon “Sangat Setuju” (SS), skor 2

untuk respon “Setuju” (S), skor 3 untuk respon “Tidak Setuju” (TS), dan

skor 4 untuk respon “Sangat Tidak Setuju” (STS).

Tabel 1. Skor Penilaian Skala Kecemasan.

Respon Jawaban Favorable Unfavorable

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

36

Tabel 2. Blue-print Skala Kecemasan sebelum try-out.

No. Aspek Indikator Nomor Item Jumlah Bobot

Favorable Unfavorable

1. Kognitif Sulit

Berkonsentrasi

33, 42, 9, 55 57, 34, 35, 37 8 22,2%

Mental Blocking 44, 51, 50, 11 47, 27, 15, 16 8

2. Afektif

atau

emosional

Bingung 21, 63, 32, 66 72, 8, 28, 29 8 44,4%

Takut 48, 49, 71, 25 19, 20, 45, 46 8

Khawatir 10, 59, 62, 65 36, 22, 23, 24 8

Gelisah 26, 30, 31, 67 69, 60, 61, 64 8

3. Fisik atau

fisiologis

Gemetar 1, 2, 52, 53 13, 14, 3, 4 8 33,4%

Berkeringat 39, 40, 70, 41 12, 5, 54, 18 8

Gangguan

Pencernaan

56, 6, 7, 68 38, 43, 17, 58 8

TOTAL 72 100%

F. Kredibilitas Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas merupakan kualitas dari sebuah alat tes yang

menunjukan sejauh mana alat tes tersebut sungguh-sungguh mengukur

atribut yang akan diukur (Supratiknya, 2014). Menurut Azwar (2003)

validitas digunakan untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu

menghasilkan data yang akurat sesuai tujuan pengukurannya. Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

37

yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas

tersebut merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap

isi tes (Azwar, 2003). Pengembangan isi dari skala dilakukan dengan

analisis rasional melalui profesional judgement (Azwar, 2003).

Pengujian validitas isis pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan

Dosen Pembimbing Skripsi.

2. Analisis Item

Menurut Azwar (2013) analisis item perlu dilakukan guna

menguji kualitas sebuah skala yang dilihat dari setiap item yang ada

dan untuk mendukung validitas skala tersebut. Analisis item bertujuan

untuk untuk memilih item-item yang akan membentuk sebuah skala

yang bersifat homogeny atau memiliki daya diskriminasi yang baik

(Supratiknya, 2014).

Batasan koefisien korelasi yang digunakan untuk menyeleksi

item pada penelitian ini adalah rix ≥ 0,30. Hal tersebut berarti item

yang memiliki koefisien korelasi ≥ 0,30 maka daya pembeda dianggap

memuaskan dan digunakan, sedangkan item yang memiliki koefisien

korelasi kurang dari 0,30 maka item tersebut dianggap memiliki daya

diskriminasi yang rendah dan kurang baik jika digunakan (Azwar,

2013).

Pengambilan data uji coba skala kecemasan pada penelitian ini

dilakukan pada bulan Desember 2015 dengan jumlah subjek sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

38

46 orang. Analisis item dalam penelitian ini menggunakan SPSS For

Windows 22.0 dengan melihat Corrected Item-Total Correlation pada

Reliability Statistics. Berdasarkan data yang diperoleh dari 72 item

yang disajikan, terdapat 23 item yang tidak memenuhi syarat.

Keduapuluhtiga item tersebut digugurkan karena memiliki nilai

koefisien korelasi kurang dari 0,30. Berdasarkan hal tersebut dari 72

dua item, terdapat 49 yang dinyatakan memenuhi syarat.

Tabel 3. Blue-print skala kecemasan setelah try-out

No. Aspek indikator Nomor Item Jumlah Bobot

Favorable Unfavorable

1. Kognitif Sulit

Berkonsentrasi

33, 42, 9, 55 57, 34, 35, 37 7 20,4%

Mental Blocking 44, 51, 50, 11 47, 27, 15, 16 3

2. Afektif

atau

emosional

Bingung 21, 63, 32, 66 72, 8, 28, 29 4 46,9%

Takut 48, 49, 71, 25 19, 20, 45, 46 7

Khawatir 10, 59, 62, 65 36, 22, 23, 24 4

Gelisah 26, 30, 31, 67 69, 60, 61, 64 8

3. Fisik atau

fisiologis

Gemetar 1, 2, 52, 53 13, 14, 3, 4 5 32,7%

Berkeringat 39, 40, 70, 41 12, 5, 54, 18 8

Gangguan

Pencernaan

56, 6, 7, 68 38, 43, 17, 58 3

TOTAL 49 100%

Keterangan: Item yang gugur ditandai dengan cetak tebal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

39

Tabel 4. Blue-print skala kecemasan final

No. Aspek indikator Nomor Item Jumlah Bobot

Favorable Unfavorable

1. Kognitif Sulit

Berkonsentrasi

40, 14, 20, 16 17, 18, 33 7 20,4%

Mental Blocking 46 38, 39 3

2. Afektif

atau

emosional

Bingung 6, 12, 28, 29 - 4 46,9%

Takut 11, 9, 7, 13 48, 4, 30 7

Khawatir 1, 2, 41 26 4

Gelisah 42, 47, 49, 31 32, 35, 36, 44 8

3. Fisik atau

fisiologis

Gemetar 23, 24, 34 43, 25 5 32,7%

Berkeringat 3, 27, 19, 37 15, 45, 5, 10 8

Gangguan

Pencernaan

21, 22 8 3

TOTAL 49 100%

3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada sejauh mana hasil dari pengukuran

mampu dipercaya (Azwar, 2003). Koefisien dari reliabilitas

dilambangkan dengan rxx’ dan berkisar antara 0,0 hingga 1,0 (Azwar,

2003). Rentang nilai tersebut memiliki arti bahwa jika reliabilitas

mendekati 1,00 maka alat ukur tersebut memiliki reliabilitas yang baik,

dan bila reliabilitas mendekati angka 0 maka alat ukur tersebut tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

40

memiliki reliabilitas yang baik. Uji reliabilitas pada penelitian ini

menggunakan Alfa Cronbach dengan program SPSS For Windows

22.0.

Berdasarkan data statistik, koefisien skala sebelum seleksi item

sebesar 0,942 dan setelah dilakukan seleksi item, nilai koefisien skala

menjadi 0,960. Berdasarkan data tersebut maka dinyatakan bahwa

skala penelitian ini reliabel.

Tabel 5.

Tabel 5a. Data Statistik Reliabilitas Sebelum Seleksi Item

Cronbach's Alpha N of Items

.942 72

Tabel 5b. Data Statistik Reliabilitas Sesudah Seleksi Item

Cronbach's Alpha N of Items

.960 49

G. Metode Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan uji yang digunakan untuk

mengecek apakah data penelitian yang diperoleh berasal dari

populasi yang memiliki sebaran yang normal (Santoso, 2010). Pada

sebuah penelitian, uji normalitas perlu dilakukan karena semua

perhitungan statistik akan dilakukan jika memiliki asumsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

41

normalitas sebaran (Santoso, 2010). Pada penelitian ini, pengujian

normalitas dilakukan dengan teknik Kolmogorov-Smirnov. Kriteria

pengujian terhadap normalitas adalah apabila nilai signifikansi

lebih besar daripada 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal

(Priyatno, 2014).

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui varian populasi

data apakah antara dua kelompok atau lebih data memiliki varian

yang sama atau berbeda (Priyatno, 2014). Uji homogenitas perlu

dilakukan karena uji ini merupakan prasyarat dalam uji hipotesis

independent sample t-test (Priyatno, 2014). Kriteria pengambilan

keputusan pada uji homogenitas adalah apabila nilai signifikansi

lebih dari 0,05 maka data tersebut tidak memiliki perbedaan varian

atau dengan kata lain data tersebut sama (Priyatno, 2014).

2. Uji Hipotesis

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat

kecemasan siswa dalam menghadapi ujian akhir semester antara siswa

kos dan tinggal dengan orang tua. Berdasarkan hal tersebut peneliti

menggunakan uji independent sample t-test untuk melakukan uji

hipotetsis. Independent sample t-test berguna untuk menguji dua rata-

rata dari dua kelompok data yang independen (Priyatno, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

42

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala kecemasan

yang telah dibuat oleh peneliti. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 25

Januari 2016 hingga 5 Februari 2016, tiga minggu sebelum ujian akhir

semester dilaksanakan. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan skala

kepada subjek penelitian secara langsung maupun dengan bantuan orang lain.

Pemberian kuesioner kepada subjek secara langsung dilakukan di beberapa

tempat. Tempat pertama adalah sebuah rumah kos yang dihuni oleh anak

SMA. Tempat kedua adalah di rumah seorang guru les. Tempat ketiga adalah

beberapa rumah siswa SMA. Peneliti menyebarkan 235 eksemplar skala

kecemasan, namun hanya 222 eksemplar skala yang layak untuk digunakan

oleh peneliti. Hal tersebut karena beberapa skala tidak terisi dengan lengkap

baik jawaban maupun identitas subjek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

43

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Penelitian ini melibatkan 222 siswa. Subjek yang terlibat dalam

penelitian ini adalah anak SMA dari kelas X hingga XII yang kos dan tidak

kos. Peneliti tidak memilih sekolah secara khusus sehingga peneliti memilih

sekolah secara acak. Berikut rincian subjek dalam penelitian ini.

Tabel 6.

Tabel 6a. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Tempat Tinggal

Tempat Tinggal Total

Kos Tidak Kos

111 111 222

Tabel 6b. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Kelas

Kelas

Total

X XI XII

83 75 64 222

Tabel 6c. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Total

Perempuan Laki-laki

176 46 222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

44

C. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data penelitian berisi informasi tentang jumlah subjek

pada setiap kelompok sampel, nilai minimum dan nilai maksimum yang

diperoleh subjek, rerata dan standar deviasi. Deskripsi data dikelompokan

sesuai dengan kelompok subjek.

Tabel 7. Deskripsi Data Variabel Kecemasan

Deskripsi Kelompok Subjek

Kos Tidak Kos Total

N 111 111 222

Minimum 77,00 120,00 77,00

Maximum 157,00 164,00 164,00

Rerata 114,91 133,37 124,14

Standar Deviasi 11,33 8,97 13,76

Tingkat kecemasan siswa menghadapi ujian akhir semester dilihat

dari nilai rerata pada kelompok subjek. Nilai rerata setiap kelompok subjek

merupakan nilai rerata empirik. Nilai rerata empirik tersebut kemudian

akan dibandingkan dengan nilai rerata teoritis, jika nilai rerata empirik

lebih besar daripada nilai rerata teoritis maka disimpulkan bahwa

kelompok subjek tersebut memiliki tingkat kecemasan yang termasuk

dalam kategori tinggi. Rerata teoritis diperoleh dengan perhidungan

manual dan menggunakan rumus sebagai berikut.

μ = ½ [(Imaks + Imin)Σk]

Keterangan:

μ = Mean Teoritik

Imaks = Skor tertinggi item

Imin = Skor terendah item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

45

Σ k = Jumlah item soal

Berdasarkan perhitungan secara manual, diperoleh nilai rerata

teoritis sebesar 122,5. Hal tersebut menunjukan bahwa nilai rerata empirik

(M = 124,14) lebih tinggi daripada nilai rerata teoritik (M = 122,5).

berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa tingkat kecemasan

siswa kos dan siswa yang tidak kos tergolong tinggi.

D. Hasil

1. Uji Normalitas

Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan terhadap data sampel

peneltitian yaitu, skor skala kecemasan. Pengujian normalitan

menggunakan one sample kolmogorov-smirnov test dengan nilai

signifikansi atau probabilitas ditetapkan 0,05 dan jika nilai signifikansi

yang diperoleh kurang dari 0,05 maka menggunakan Mann-Whitney Test.

Tabel 8. Tests of Normality Skala Kecemasan

Siswa

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistik df Sig. Statistik df Sig.

kecemasan tidak kos .093 111 .020 .949 111 .000

kos .081 111 .067 .960 111 .002

Pada one sample Kolmogorov-smirnov test skala kecemasan,

terlihat bahwa angka pada kolom Sig untuk siswa tidak kos adalah 0,020

dan untuk siswa kos adalah 0,067. Hasil perhitungan di atas menunjukan

bahwa data penelitian siswa yang tidak kos tergolong tidak normal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

46

sedangkan data penelitian siswa kos tergolong normal. Maka distribusi

populasi data mahasiswa pada penelitian ini adalah tidak normal.

Gambar 2. Plot Skala Kecemasan Pada Siswa yang Tidak Kos

Gambar 3. Plot Skala Kecemasan Pada Siswa kos

Pada grafik Skala Kecemasan baik pada siswa kos maupun yang

tidak kos terdapat garis diagonal yang menggambarkan keadaan ideal data

yang mengikuti distribusi normal. Titik-titik yang berada disekitar garis

adalah keadaan data yang diuji. Semakin banyak data yang berada didekat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

47

garis atau bahkan menempel di garis, maka data dikatakan normal. Grafik

skala kecemasan pada anak kos menunjukan bahwa banyak data yang

berada dan bahkan menempel pada garis, sehingga data tersebut dikatakan

normal. Sedangkan pada grafik skala kecemasan siswa yang tinggal

bersama orang tua menunjukan bahwa sebagian data tidak berada di garis

dan bahkan menyebar, sehingga data tersebut dikatakan tidak normal.

Berdasarkan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa data penelitian

berdistribusi tidak normal.

1. Uji Homogenitas

Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan terhadap skor skala

kecemasan. Peneliti menggunakan analisis Levene’s Test For Equality of

Variances untuk menguji homogenitas data penelitian. Nilai signifikansi

ditentukan sebesar 0,05, apabila nilai p lebih besar dari 0,05, maka data

penelitian dikatakan homogen (Priyatno, 2014).

Tabel 9. Uji Homogenitas

Levene’s Test for

Equality of Variances

F Sig.

Kecemasan Equal variances

assumed

1.995 .159

Equal variances not

assumed

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

48

Hasil analisis Levene menunjukan bahwa angka signifikansi lebih

besar dari 0,05 yaitu 0,159 maka menunjukan bahwa data tersebut

homogen atau berasal dari varian yang sama.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan dan diperoleh hasil pengujian terhadap

penyebaran data atau distribusi data diketahui bahwa data penelitian

memiliki distribusi yang tidak normal. Berdasarkan hasil tersebut peneliti

melakukan analisis data untuk uji hipotesis menggunakan metode non-

parametrik. Metode non-parametrik yang digunakan adalah Mann Whitney

U Test, yaitu Two-independent sampel T test melalui program SPSS versi

22.0 for windows.

Tabel 10. Uji Mann-Whitney Kecemasan Antara Siswa

Kos dan Siswa yang Tinggal dengan Orang Tua

kecemasan

Mann-Whitney U 1020.000

Wilcoxon W 7236.000

Z -10.748

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

49

Berdasarkan hasil perhitungan Mann-Whitney test skala kecemasan

antara siswa kos dan siswa yang tinggal bersama orang tua terlihat bahwa

pada kolom asymp. Sig (2-tailed) adalah 0,000; dengan kata lain

probabilitas dibawah 0,05 atau 0,000 < 0,05. Santoso (2012) menyebutkan

bahwa jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, dan jika probabilitas <

0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa

probabilitas 0,000; dengan kata lain probabilitas lebih kecil dari 0,05 yang

berarti terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara siswa kos dan siswa

yang tidak kos atau tinggal dengan orang tua.

Tabel 11. Mean Mann-Whitney Test Skala Kecemasan antara

Siswa kos dan Siswa Tidak Kos

siswa N Mean Rank Sum of Ranks

kecemasan tidak kos 111 157.81 17517.00

kos 111 65.19 7236.00

Total 222

Hal ini didukung dengan perbedaan mean pada tingkat kecemasan

antara siswa kos 65,19 dan siswa yang tidak kos 157,81. Hal tersebut

menunjukan bahwa siswa yang tidak kos atau tinggal bersama orang tua

lebih cemas dalam menghadapi ujian akhir semester daripada siswa kos.

Maka hipotesis yang diajukan oleh peneliti yang menyatakan

bahwa siswa yang tinggal bersama orang tua memiliki tingkat kecemasan

yang lebih tinggi daripada siswa kos terbukti benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

50

3. Hasil Tambahan

Skala kecemasan pada penelitian ini terdiri dari 49 item dengan

skor masing-masing item 1 hingga 4. Berdasarkan hal tersebut maka

diperoleh skor minimum 1x49 = 49 dan skor maksimum 49x4 = 196,

sehingga jarak sebaran (range hipotetik) sebesar 196-49 = 147.

Berdasarkan hasil tersebut maka diperoleh standar deviasi sebesar σ = 147

: 6 = 24,5 dan mean teoritis sebesar μ = (49 + 196) : 2 = 122,5.

Hasil perhitungan di atas digunakan untuk menentukan

kategorisasi skor kecemasan. Kontinum yang digunakan dalam penelitian

ini terdiri dari 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Norma pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 12. Kategorisasi Skor Kecemasan

Norma Rentang Nilai Keterangan

X < (μ – 1.0σ) X < 98 Rendah

(μ – 1.0σ) ≤ X < (μ +

1.0σ)

98 ≤ X < 147 Sedang

(μ + 1.0σ) ≤ X 147 ≤ X Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

51

Norma yang diperoleh di atas menunjukan kategori kecemasan, sebagai

berikut:

Tabel 13. Kategori Skor Kecemasan Pada Siswa SMA Yang Tinggal

Dengan Orang Tua dan Kos Dalam Menghadapi Ujian Akhir

Semester

Rentang

Nilai

Kategori

Kos

Tinggal Dengan

Orang Tua

Jumlah

Subjek

%

Jumlah

Subjek

%

X < 98 Rendah 7 6,31% - -

98 ≤ X <

147

Sedang

103 92,79% 102 91,89%

147 ≤ X Tinggi 1 0,9% 9 8,11%

Total 111 100% 111 100%

E. Pembahasan

Hasil perhitungan menggunakan Mann-Whitney test skala kecemasan

antara siswa kos dan siswa yang tidak kos dalam hal ini tinggal bersama orang

tua menunjukan bahwa nilai signifikansi data hasil penelitian sebesar 0,000

sehingga disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima. Hal ini mengacu

pada pernyataan Santoso (2012) bahwa jika probabilitas > 0,05 maka Ho

diterima, dan jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

52

Hasil perhitungan menunjukan bahwa rerata tingkat kecemasan antara

siswa kos 65,19 dan siswa yang tidak kos 157,81. Hal tersebut menunjukan

bahwa siswa yang tidak kos atau tinggal bersama orang tua lebih cemas dalam

menghadapi ujian akhir semester daripada siswa kos. Perbedaan tersebut

kemungkinan disebabkan oleh pengaruh teman sebaya dan lingkungan kos.

Menurut Arisandy (2011) teman sebaya memberi pengaruh penting dalam

kegiatan belajar siswa. Teman sebaya memberikan dukungan instrumental dan

dukungan informatif sehingga siswa kos mendapat feedback secara langsung

dari teman sebaya mengenai hasil pekerjaan atau masalah mereka (Arisandy,

2011). Menurut Hidayatullah (dalam Arisandy, 2011) siswa kos memiliki

waktu yang lebih longgar dan fleksibel untuk belajar dan membentuk

kelompok belajar. Menurut Soejanto (1981) berdiskusi dengan teman

membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh seseorang.

Belajar kelompok menurunkan kecemasan pada diri siswa karena belajar

kelompok memotivasi siswa untuk belajar (Adeyuniati, dalam Olivia, 2011).

Hasil penelitian mugkin dipengaruhi oleh kecenderungan siswa kos

untuk melakukan adaptasi dengan lingkunngan baru. Adaptasi yang dilakukan

oleh siswa kos membuat mereka mencari cara untuk menghadapi tantangan

dan masalah termasuk dalam hal akademik (Waas, dalam Arisandy, 2011).

Menurut Arisandy (2011) adaptasi tersebut membuat siswa kos memiliki

kemampuan untuk menetapkan tujuan belajar yang jelas dan didasarkan pada

kesadaran diri dan memiliki efikasi diri yang tinggi untuk menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

53

tugas akademik sehingga mereka menggunakan seluruh kemampuan untuk

mengatur proses belajar mereka.

Lingkungan kos berpotensi untuk melakukan modeling. Menurut

Sudrajat (dalam Arisandy, 2011) lingkungan kos memungkinkan siswa untuk

melakukan modeling, karena lingkungan kos memberikan rangsangan pada

individu untuk berpartisipasi dan mengikuti bila sesuai dengan dirinya.

Menurut Arisandy (2011) selain memiliki potensi untuk melakukan modeling,

lingkungan kos memberikan persuasi verbal karena siswa tinggal dengan

siswa lain yang memiliki kesamaan untuk melakukan kegiatan belajar, dalam

hal ini siswa mencari model yang dianggap sesuai dengan diri untuk

mengadopsi perilaku belajar yang mendukung mencapai tujuan belajar

mereka.

Sedangkan tingkat kecemasan siswa yang tinggal bersama orang tua

lebih tinggi kemungkinan disebabkan oleh pengawasan orang tua terhadap

kegiatan belajar anak. Pengawasan akan membuat anak menjadi

ketergantungan dalam belajar sehingga tujuan belajar atas kesadaran diri

menjadi kurang kuat (Arisandy, 2011). Hal tersebut berkaitan dengan rasa

malas belajar pada anak karena perhatian dan sikap orang tua. Orang tua yang

sibuk dan kurang memperhatikan kegiatan belajar anak, maka anak menjadi

malas untuk belajar (Prayoga (2013) & Winda (2014)). Akan tetapi perhatian

dan pengendalian orang tua yang berlebihan berdampak kurang baik bagi

siswa. Menurut Khairani (2014) orang tua yang terlalu berlebihan dalam

memberikan perhatian kepada anak membuat anak malas belajar. Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

54

Attaway (dalam Arisandy, 2011) menunjukan bahwa pengendalian yang tinggi

oleh orang tua berpengaruh terhadap rendah prestasi akademik siswa.

Rasa malas belajar di rumah dipengaruhi oleh beberapa hal seperti

fasilitas dan kondisi fisik. Menurut Khairani (2014) fasilitas yang disediakan

di rumah mampu membuat siswa menjadi malas untuk belajar seperti CD,

VCD, dan barang elektronik lain yang berisi games. Faktor jasmani

mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Kondisi fisik yang sedang lelah

membuat siswa menjadi malas belajar (Slameto, 2010). Jarak antara rumah

dan sekolah yang cukup jauh merupakan salah satu pemicu kelelahan bagi

siswa yang memiliki rumah yang cukup jauh dari sekolah.

Malas belajar dan motivasi belajar siswa yang rendah membuat siswa

kurang memiliki semangat untuk belajar sehingga siswa tersebut kurang

mempelajari materi yang akan diujikan sehingga siswa menjadi kurang

memiliki persiapan ujian akhir semester dan memicu kecemasan pada diri

siswa dalam menghadapi ujian. Astuti (2015) menyebutkan bahwa kurang

persiapan siswa dalam menghadapi tes atau ujian menyebabkan kecemasan.

Kecemasan menghadapi ujian adalah suatu kondisi psikologis dan fisiologis

siswa yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan pikiran, perasaan dan

perilaku motorik tak terkendali menimbulkan kecemasan (Tresna, 2011).

Hal lain yang mempengaruhi tingkat kecemasan siswa yang tinggal

bersama orang tua adalah keterbatasan siswa untuk melakukan modeling dan

persuasi verbal. Arisandy (2011) menjelaskan tinggal bersama orang tua akan

membatasi siswa untuk melakukan modeling dan persuasi verbal karena orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

55

tua memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan siswa sehingga

mereka tidak memperoleh model perilaku dan arahan secara langsung tentang

materi pelajaran saat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data pada penelitian ini

diperoleh hasil nilai t = 0,000 (p < 0,05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan tingkat kecemasan antara siswa SMA yang kos dengan siswa SMA

yang tinggal bersama orang tua dalam menghadapi ujian akhir semester. Hasil

analisa menunjukan bahwa siswa yang tinggal bersama orang tua memiliki

kecemasan lebih tinggi dalam menghadapi ujian akhir semester daripada siswa

yang tinggal di kos. Siswa SMA yang tinggal bersama orang tua memiliki

kecemasan yang tergolong sedang (91,89%) dan tinggi (8,11%) dalam

menghadapi ujian akhir semester. Sedangkan siswa SMA yang tinggal di kos

memiliki kecemasan yang rendah (6,31%), sedang (92,79%), dan tinggi

(0,9%).

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dari penelitian ini adalah peneliti tidak menanyakan

apakah subjek memang memilih kos atas kemauan atau keinginan sendiri.

Selain itu, peneliti memilih subjek tanpa mempedulikan asal sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

57

C. Saran

a. Bagi peneliti lain

Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperjelas alasan subjek

memilih kos, apakah atas kehendak pribadi atau adanya keterpaksaan.

Peneliti selanjutnya hendaknya memperhatikan beberapa hal seperti

pemilihan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

58

Daftar Pustaka

Arisandy, Melinda Santi. 2011. Perbedaan Self Regulated Learning Pada

Mahasiswa Yang Bertempat Tinggal Di Kos Dan Di Rumah Bersama

Orang Tua. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Astuti, Dina. 2015. Gaul OK! Belajar OK! (Cerdas Gak Berarti Kuper). Diakses

12 Juni 2015. Google e-Book.

Azwar, Saifuddin. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

---------------------. 2013. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

pelajar.

Baharuddin. 2009. Pendidikan & Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Baihaqi, dkk. 2005. Psikiatri: Konsep Dasar dan Gangguan-Gangguan. Bandung:

Refika Aditama.

Corey, Gerald. 1988. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT.

Eresco.

Dana, I Putu B K. 2013. Dampak Positif Dan Negatif Menghuni Kos-Kosan Bagi

Kaum Pelajar Dan Kalangan Umum. Badung: Universitas Dhyana Pura.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik: Panduan Bagi Orang

Tua dan Guru dalam Memahami Psikologi Anak Usia SD, SMP Dan SMA.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar Edisi II. Jakarta: Rineka Cipta.

Efendi, Jaswir, dkk. 2013. Pengaruh Lingkungan Kos Terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Pedidikan Geografi. Sumatera Barat: STKIP PGRI.

Gunarsa. 1996. Psikologi Olahraga: Teori dan Praktek. Jakarta: PT. BPK Gunung

Mulia.

Gusniarti, Uly. 2002. Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres Siswa Sekolah Plus. Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002. Universitas Islam Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

59

Hartanti & Dwijayanti, J.E. 1970. Hubungan Antara Konsep Diri dan Kecemasan

Menghadapi Masa Depan dengan Penyesuaian Sosial Anak-anak Madura.

Jurnal Anima Vol XII No. 46.

Hartinah, Sitti. 2008. Pengembangan Peserta Didik. Bandung: Refika Aditama.

Hidayat, Dede R & Herdi. 2013. Bimbingan Konseling. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Hurlock, Elizabeth B. 1991. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Lebeharia, Usman Taufiq. 2012. Iptek Dalam Lingkungan Kos (Makalah On-

line). http://dokumen.tips/documents/iptek-dalam-lingkungan-kos.html

(diunduh tanggal 24 Agustus 2015)

Lubis, Namora L. 2009. Depresi:Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana.

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius.

Maslim, Rusdi (editor). 2001. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari

PPDGJ – III. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya.

Nevid, Jeffrey S. 2005. Psikologi Abnormal. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Jakarta: Kencana.

Olivia, Femi. 2011. Teknik Ujian Efektif. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia.

Papalia, dkk. 2009. Human Development edisi 10. Jakarta: Salemba Humanika.

Permanasari, Dhian. 2013. Tingkat Kecemasan Menghadapi Ulangan Harian

Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Wanayasa Banjarnegara Tahun

Ajaran 2012/2013 dan Aplikasinya Terhadap usulan Topik-Topik

Bimbingan Pengelolaan Kecemasan. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

60

Pratiwi. Melani Dian. 2014. Upaya Meminimalisir Tingkat Kecemasan Menjelang

Ulangan Kenaikan Kelas Melalui Bimbingan Belajar Menggunakan

Teknik Relaksasi Progresif (Penelitian Tindakan Bimbingan dan

Konseling pada Siswa VIID SMP Negeri 2 Sambirejo, Sragen Tahun

Ajaran 2013/2014). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Prayoga, Lia. 2013. Pengaruh Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Siswa Kelas V MI Al Maarif 02 Singosari Kabupaten Malang (Makalah

On-line). http://liaelrahma.blogspot.co.id/2013/07/pengaruh-lingkungan-

belajar-terhadap.html (diunduh tanggal 26 Oktober 2015).

Prianggono, Hudi Wahyu. 2013. Interaksi Sosial Mahasiswa Kos Dengan

Lingkungannya di Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis. Yogyakarta: PT Andi

Offset.

Purwadi, Andri. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pada Siswa

Kelas XII Otomotif dan Mesin Dalam Menghadapi Ujian Nasional SMK

Bina Patria 2 Sukoharjo. Surakarta: STIKES PKU Muhammadiyah.

Puspitarini, Deneisha Kartika. 2014. Perbedaan Motivasi Belajar Pada

Mahasiswa Pendidikan Dokter Tahun Pertama Yang Bertempat Tinggal

Dengan Orang Tua Dan Kost Di Fakultas Kedokteran UNS. Surakarta:

Universitas Sebelas Maret.

Rifai, Melly S S. 1984. Psikologi Perkembangan Remaja dari Segi Kehidupan

Sosial. Bandung: Penerbit Bina Aksara.

Rosdiana, Neneng. 2008. Motivasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Kecemasan Akan

Kegagalan Dalam Belajar Dan Perang Orangtua. Semarang: Universitas

Katolik Soegijapranata.

Safaria, Triantara & Saputra, Nofrans E. 2009. Manajemen Emosi: Sebuah

Panduan Cerdas Bagaimana Mengelola Emosi Positif dalam Hidup Anda.

Jakarta: Bumi Aksara.

Santoso, Agung. 2010. Statistik Untuk Psikologi dari Blog Menjadi Buku.

Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS pada Statistik Non Parametrik. Jakarta:

PT. Gramedia.

Santrock, John W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup

Edisi 5 Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

61

----------------------. 2007. Remaja Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT

Bina Aksara.

-----------. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Edisi

Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Soejanto, Agoes. 1981. Bimbingan Kearah Belajar Yang Sukses. Jakarta: Aksara

Baru.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R &D. Bandung:

Alfabeta.

Supratiknya, A. 2014. Pangukuran Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Universitas

Sanata Dharma.

Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tresna, I Gede. 2011. Efektifitas Konseling Behavioral dengan Teknik

Desensitisasi Sistematis untuk Mereduksi Kecemasan Menghadapi Ujian.

Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Wahidah, Rabiatul. 2014. Pengaruh Hunian Kos Terhadap Indeks Prestasi

Mahasiswa (Makalah on-line).

http://wahidahwawa27.blogspot.co.id/2014/02/makalah-pengaruh-hunian-

kos-terhadap.html (diunduh tanggal 20 Agustus 2015).

Winda P, Uswatun H I. 2014. Pengaruh Tempat Tinggal dan Fasilitas Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas IV MI

Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/2014 (Naskah Publikasi).

Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wisnu I, Fx. Johan. 2011. Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kecemasan

Pada Siswa Kelas XII SMA Yang Akan Menghadapi Ujian Nasional.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Yusuf, Muri. 2014. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian

Gabungan Ed. 1. Jakarta: Prenadamedia Group.

Yusuf, Syamsu. 2011. Psikologi Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset.

http://www.snmptn.ac.id (diunduh tanggal 6 April 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

62

Lampiran 1

Skala Uji Coba

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh:

Karina Prabawati

(119114126)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

63

Salam sejahtera,

Saya, Karina Prabawati, adalah mahasiswa tingkat akhir dari Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan sebuah

penelitian untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana. Saya

memohon kesedian Anda untuk membantu saya dengan cara mengisi skala

penelitian ini.

Sebelum Anda mengisi skala ini, Anda akan diminta untuk mengisi

beberapa data diri yang terkait dengan kepentingan penelitian ini. Kemudian,

Anda diharapkan mengisi skala penelitian sesuai dengan apa yang Anda alami,

rasakan, maupun pikirkan ketika Anda menghadapi ujian akhir semester.

anda tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab semua pertanyaan dalam skala ini,

karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selain itu, jawaban Anda akan

dirahasiakan sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui jawaban Anda

selain saya dan Anda. Saya akan sangat menghargai apabila Anda bersedia untuk

mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya.

Apabila Anda bersedia untuk mengisi skala penelitian ini, silakan

memberikan tanda tangan atau paraf Anda di akhir pernyataan ini. Terima Kasih

atas perhatian dan kesediaan Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

64

LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN

Setelah membaca penjelasan mengenai penelitian ini, saya bersedia untuk terlibat

dalam penelitian ini dengan mengisi skala penelitian tanpa ada paksaan dari pihak

manapun. Seluruh jawaban yang saya berikan pada skala ini sungguh-sungguh

sesuai dengan apa yang saya alami, rasakan, dan pikirkan ketika saya sedang

menghadapi ujian akhir semester.

,

( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

65

PETUNJUK PENGISIAN

1. Sebelum mengisi skala penelitian ini, isilah terlebih dahulu data yang ada

pada bagian Identitas Diri.

2. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi jawaban dari pernyataan yang ada.

3. Pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban yang telah disediakan, yang

paling sesuai dengan keadaan Anda ketika menghadapi ujian akhir

semester, dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

SS : Bila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada

S : Bila Anda Setuju dengan pernyataan yang ada

TS : Bila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

STS : Bila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

Contoh:

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya khawatir bila akan ujian akhir

semester

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

66

4. Apabila Anda akan mengganti jawaban anda, maka Anda bisa

membubuhkan tanda samadengan (=) pada jawaban yang salah, dan

berikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar.

Contoh:

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1. Saya khawatir bila akan ujian akhir

semester

X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

67

Skala Kecemasan

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Tempat Tinggal : Kos/Tinggal dengan orangtua *)coret yang salah

Jumlah orang dalam 1 kamar :

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

1. Saya menjadi gemetar ketika kesulitan menjawab

soal ujian akhir semester

2. Saat mengerjakan soal ujian akhir semester,

tanpa saya sadari saya menghentakan kaki ke

lantai

3. Saya tetap tenang ketika ujian akhir semester

akan segera berakhir sedangkan banyak soal

yang belum selesai

4. Saya tetap santai ketika materi yang tidak saya

pelajari keluar dalam ujian akhir semester

5. Saya tidak berkeringat sedikitpun ketika belum

selesai mengerjakan soal ujian akhir semester

dan waktu hampir habis

6. Ketika ujian akhir semester, saya beberapa kali

ijin ke kamar mandi untuk buang air kecil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

68

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

7. Ketika akan ujian akhir semester perut saya

sering mulas, sehingga saya buang air besar lebih

dari biasanya

8. Saya dapat menentukan urutan soal yang akan

saya kerjakan saat ujian akhir semester

9. Ketika sebagian teman saya sudah selesai

mengerjakan soal ujian akhir semester,

konsentrasi saya menjadi terganggu

10. Saya merasa khawatir dengan nilai ujian akhir

semester yang akan saya peroleh

11. Ketika ujian akhir semester, saya sering

mengalami blank (pikiran kosong) secara tiba-

tiba

12. Keringat saya tidak keluar secara berlebihan

selama mengerjakan ujian akhir semester

13. Meski saya kesulitan dalam menjawab soal ujian

akhir semester, saya tetap tenang

14. Selama mengerjakan ujian akhir semester, kaki

saya tetap tenang

15. Semua materi ujian akhir semester yang saya

pelajari dapat saya mengerti dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

69

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

16. Ketika ujian akhir semester, saya dapat

mengendalikan pikiran sehingga pikiran saya

tidak kosong secara tiba-tiba

17. Saya tetap buang air besar seperti biasanya

selama ujian akhir semester

18. Soal ujian akhir semester yang sulit, tidak

membuat keringat saya bercucuran

19. Bagi saya semua soal ujian akhir semester itu

mudah

20. Saya optimis dengan hasil yang saya peroleh

pada setiap ujian akhir semester

21. Saya kebingungan untuk memilih materi ujian

akhir semester mana yang akan saya pelajari

telebih dahulu

22. Saya yakin bahwa saya telah mempelajari semua

materi ujian akhir semester

23. Saya yakin bahwa komputer dapat mendeteksi

jawaban saya pada ujian akhir semester

24. Saya yakin semua jawaban saya benar semua

pada ujian akhir semester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

70

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

25. Terkadang saya merasa ujian akhir semester itu

sedikit menakutkan

26. Ketika waktu ujian akan habis, saya menjadi

lebih gelisah

27. Apa yang telah saya pelajari dapat saya ingat

ketika mengerjakan soal ujian akhir semester

28. Ketika terdapat beberapa pilihan jawaban saat

ujian akhir semester, saya dapat memilih dengan

tepat jawaban mana yang benar

29. Saya selalu yakin dengan jawaban saya

30. Saya susah untuk duduk tenang ketika

mengerjakan ujian akhir semester

31. Saya menjadi gelisah ketika teringat bahwa ujian

akhir semester sebentar lagi

32. Ketika ujian akhir semester, saya sering bingung

untuk memilih jawaban yang benar pada soal

pilihan ganda

33. Ketika belajar menjelang ujian akhir semester,

saya kesulitan untuk fokus mempelajari materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

71

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

34. Konsentrasi saya untuk menyelesaikan soal ujian

tidak terganggu dengan pemberitahuan bahwa

waktu akan segera habis

35. Saya tetap fokus mengerjakan soal ujian, akhir

semester meskipun teman-teman saya telah

selesai

36. Saya yakin bahwa saya akan mendapat nilai

terbaik dalam ujian akhir semester

37. Saya selalu fokus dalam mengerjakan soal ujian

akhir semester

38. Nafsu makan saya tidak berubah ketika ujian

akhir semester

39. Ketika mengerjakan soal ujian akhir semester,

saya menjadi mudah berkeringat meskipun

udara tidak panas

40. Ketika waktu ujian hampir usai dan saya belum

selesai mengerjakan, tubuh saya menjadi

berkeringat

41. Tubuh saya mudah berkeringat ketika

menjumpai soal ujian akhir semester yang sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

72

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

42. Ketika guru memberitahukan waktu akan segera

habis, saya menjadi tidak fokus dalam

mengerjakan soal

43. Selama mengerjakan ujian akhir semester, saya

tetap berada di ruang ujian

44. Pikiran saya menjadi tidak tenang menjelang

ujian akhir semester

45. Saya yakin bahwa semua soal ujian akhir

semester dapat saya kerjakan dengan baik dan

benar

46. Saya merasa biasa saja dengan ujian akhir

semester dan tidak ada yang saya takutkan

47. Tidak ada yang saya risaukan menjelang ujian

akhir semester

48. Ketika menjelang ujian akhir semester, saya

takut bahwa nanti soal akan sulit

49. Saya merasa takut jika usaha saya ketika ujian

akhir semester tidak membuahkan hasil yang

maksimal

50. Ketika belajar menjelang ujian, saya terkadang

tidak mengerti apa yang sedang saya pelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

73

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

51. Saya menjadi kesulitan untuk mengingat materi

pelajari ketika ujian akhir semester

52. Saat ujian akhir semester, Saya menjadi gemetar

ketika masih banyak soal yang belum saya

kerjakan dan waktu segera habis

53. Tubuh saya menjadi gemetar ketika materi yang

tidak saya pelajari keluar dalam ujian akhir

semester

54. Tangan saya tetap kering selama mengerjakan

soal ujian akhir semester

55. Saya sulit untuk berkonsentrasi ketika

mengerjakan soal ujian akhir semester

56. Menjelang ujian akhir semester nafsu makan

saya berkurang atau bertambah

57. Saya selalu berkonsentrasi ketika belajar

menjelang ujian akhir semester

58. Saya buang air besar dengan lancar menjelang

ujian akhir semester

59. Ketika ujian akhir semester akan dimulai, saya

khawatir ada materi yang belum saya pelajari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

74

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

60. Selama mengerjakan soal ujian akhir semester,

saya selalu diam di tempat duduk

61. Saya tidak risau dengan ujian akhir semester

yang sebentar lagi dilaksanakan

62. Saya khawatir jawaban saya pada ujian akhir

semester tidak terbaca di komputer

63. Ketika mengerjakan soal ujian akhir semester,

saya bingung memilih soal mana yang akan saya

kerjakan terlebih dahulu

64. Saya tetap duduk dengan tenang ketika

mengerjakan soal ujian akhir semester ketika

waktu hampir habis

65. Saya khawatir jawaban pada ujian akhir semester

saya banyak yang salah

66. Saya sering ragu dengan jawaban saya pada saat

ujian akhir semester

67. Saya gelisah ketika menemukan soal yang sulit

dan saya tidak dapat mengerjakannya padahal

waktu segera berakhir

68. Saya terkadang mengalami sembelit menjelang

ujian akhir semester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

75

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

69. Saya tetap tenang dalam mengerjakan soal ujian

akhir semester meskipun waktu hampir habis

70. Telapak tangan saya mudah berkeringat ketika

megerjakan ujian akhir semester

71. Saya merasa takut tidak bisa mengerjakan soal

ujian akhir semester

72. Ketika belajar untuk ujian akhir semester, saya

telah mengatur urutan materi yang akan saya

pelajari

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

76

Lampiran 2

Hasil Reliabilitas dan Seleksi Item

Hasil Reliabilitas Skala Kecemasan Sebelum Seleksi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.942 72

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal1 174.22 507.418 .456 .942

soal2 174.13 518.249 .143 .943

soal3 173.72 508.518 .406 .942

soal4 173.65 499.343 .641 .941

soal5 173.74 504.775 .558 .941

soal6 174.85 514.443 .291 .942

soal7 174.96 507.909 .469 .941

soal8 174.46 515.320 .249 .943

soal9 173.59 509.003 .406 .942

soal10 173.54 510.609 .411 .942

soal11 174.13 515.760 .298 .942

soal12 174.59 511.848 .388 .942

soal13 173.96 541.243 -.486 .946

soal14 174.04 536.620 -.412 .945

soal15 174.39 516.599 .247 .942

soal16 174.46 513.320 .396 .942

soal17 174.43 518.429 .157 .943

soal18 174.33 509.247 .528 .941

soal19 173.59 514.292 .346 .942

soal20 174.57 513.940 .349 .942

soal21 174.26 507.086 .508 .941

soal22 174.26 512.419 .381 .942

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

77

soal23 174.65 524.676 -.020 .944

soal24 173.78 519.685 .132 .943

soal25 173.89 502.321 .714 .940

soal26 173.78 508.574 .519 .941

soal27 174.54 514.387 .345 .942

soal28 174.37 516.860 .264 .942

soal29 173.72 521.541 .081 .943

soal30 174.20 508.561 .439 .942

soal31 174.13 498.694 .724 .940

soal32 174.04 508.576 .562 .941

soal33 174.26 502.908 .610 .941

soal34 173.87 505.849 .638 .941

soal35 174.02 505.888 .594 .941

soal36 174.20 520.250 .111 .943

soal37 174.50 517.278 .264 .942

soal38 174.43 524.029 -.004 .944

soal39 174.33 502.180 .704 .940

soal40 174.28 498.696 .739 .940

soal41 174.15 503.065 .621 .941

soal42 173.91 504.081 .618 .941

soal43 174.57 511.629 .341 .942

soal44 174.30 505.105 .634 .941

soal45 174.33 520.047 .128 .943

soal46 174.04 502.754 .635 .941

soal47 174.02 500.600 .735 .940

soal48 173.98 501.000 .645 .941

soal49 173.78 503.907 .567 .941

soal50 173.93 518.373 .256 .942

soal51 174.35 516.321 .299 .942

soal52 174.07 505.085 .587 .941

soal53 174.24 503.297 .574 .941

soal54 174.28 505.096 .528 .941

soal55 174.37 507.349 .612 .941

soal56 174.35 515.032 .253 .943

soal57 174.50 511.767 .445 .942

soal58 174.50 510.256 .499 .941

soal59 173.74 509.442 .542 .941

soal60 174.50 512.744 .409 .942

soal61 174.15 509.021 .540 .941

soal62 174.09 515.370 .225 .943

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

78

soal63 174.46 506.654 .642 .941

soal64 174.13 510.383 .385 .942

soal65 173.85 504.310 .579 .941

soal66 174.04 501.776 .766 .940

soal67 173.70 503.905 .580 .941

soal68 174.72 510.163 .469 .942

soal69 173.98 502.066 .696 .940

soal70 174.33 504.491 .600 .941

soal71 173.93 497.218 .737 .940

soal72 174.63 518.949 .171 .943

Hasil Reliabilitas Skala Kecemasan Seleksi 1

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.959 51

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

soal1 124.70 421.772 .517 .959

soal3 124.20 423.850 .433 .959

soal4 124.13 415.360 .671 .958

soal5 124.22 420.307 .592 .958

soal7 125.43 425.940 .414 .959

soal9 124.07 424.151 .438 .959

soal10 124.02 426.466 .418 .959

soal12 125.07 428.196 .375 .959

soal16 124.93 429.529 .382 .959

soal18 124.80 424.605 .561 .958

soal19 124.07 430.640 .324 .959

soal20 125.04 430.576 .318 .959

soal21 124.74 423.042 .523 .958

soal22 124.74 429.797 .329 .959

soal25 124.37 418.683 .731 .958

soal26 124.26 423.486 .569 .958

soal27 125.02 431.444 .295 .959

soal30 124.67 424.180 .459 .959

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

79

soal31 124.61 415.488 .735 .958

soal32 124.52 424.788 .564 .958

soal33 124.74 420.686 .577 .958

soal34 124.35 421.610 .667 .958

soal35 124.50 422.789 .580 .958

soal39 124.80 419.094 .701 .958

soal40 124.76 415.564 .748 .957

soal41 124.63 419.083 .645 .958

soal42 124.39 419.577 .659 .958

soal43 125.04 429.287 .289 .960

soal44 124.78 421.418 .643 .958

soal46 124.52 419.144 .647 .958

soal47 124.50 416.878 .759 .957

soal48 124.46 416.743 .682 .958

soal49 124.26 419.397 .604 .958

soal52 124.54 420.876 .614 .958

soal53 124.72 418.785 .612 .958

soal54 124.76 422.319 .507 .959

soal55 124.85 424.932 .563 .958

soal57 124.98 429.355 .382 .959

soal58 124.98 426.911 .478 .959

soal59 124.22 424.974 .569 .958

soal60 124.98 429.800 .364 .959

soal61 124.63 425.127 .545 .958

soal63 124.93 422.907 .650 .958

soal64 124.61 425.843 .405 .959

soal65 124.33 420.447 .595 .958

soal66 124.52 418.611 .767 .958

soal67 124.17 418.725 .640 .958

soal68 125.20 426.650 .455 .959

soal69 124.46 418.387 .714 .958

soal70 124.80 420.828 .610 .958

soal71 124.41 413.714 .760 .957

Hasil Reliabilitas Skala Kecemasan Final

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.960 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

80

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

soal1 2.41 .805 46

soal3 2.91 .839 46

soal4 2.98 .856 46

soal5 2.89 .767 46

soal7 1.67 .762 46

soal9 3.04 .815 46

soal10 3.09 .725 46

soal12 2.04 .698 46

soal16 2.17 .608 46

soal18 2.30 .628 46

soal19 3.04 .631 46

soal20 2.07 .646 46

soal21 2.37 .741 46

soal22 2.37 .679 46

soal25 2.74 .681 46

soal26 2.85 .666 46

soal30 2.43 .779 46

soal31 2.50 .782 46

soal32 2.59 .617 46

soal33 2.37 .771 46

soal34 2.76 .639 46

soal35 2.61 .682 46

soal39 2.30 .695 46

soal40 2.35 .766 46

soal41 2.48 .752 46

soal42 2.72 .720 46

soal44 2.33 .668 46

soal46 2.59 .748 46

soal47 2.61 .714 46

soal48 2.65 .795 46

soal49 2.85 .788 46

soal52 2.57 .720 46

soal53 2.39 .802 46

soal54 2.35 .795 46

soal55 2.26 .612 46

soal57 2.13 .619 46

soal58 2.13 .619 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

81

soal59 2.89 .605 46

soal60 2.13 .619 46

soal61 2.48 .623 46

soal63 2.17 .608 46

soal64 2.50 .782 46

soal65 2.78 .758 46

soal66 2.59 .652 46

soal67 2.93 .772 46

soal68 1.91 .661 46

soal69 2.65 .706 46

soal70 2.30 .726 46

soal71 2.70 .813 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

82

Lampiran 3

Skala Final

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh:

Karina Prabawati

(119114126)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

83

Salam sejahtera,

Saya, Karina Prabawati, adalah mahasiswa tingkat akhir dari Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang melakukan sebuah

penelitian untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana. Saya

memohon kesedian Anda untuk membantu saya dengan cara mengisi skala

penelitian ini.

Sebelum Anda mengisi skala ini, Anda akan diminta untuk mengisi

beberapa data diri yang terkait dengan kepentingan penelitian ini. Kemudian,

Anda diharapkan mengisi skala penelitian sesuai dengan apa yang Anda alami,

rasakan, maupun pikirkan ketika Anda menghadapi ujian akhir semester.

anda tidak perlu ragu-ragu dalam menjawab semua pertanyaan dalam skala ini,

karena tidak ada jawaban benar dan salah. Selain itu, jawaban Anda akan

dirahasiakan sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahui jawaban Anda

selain saya dan Anda. Saya akan sangat menghargai apabila Anda bersedia untuk

mengisi skala ini dengan sejujur-jujurnya.

Apabila Anda bersedia untuk mengisi skala penelitian ini, silakan

memberikan tanda tangan atau paraf Anda di akhir pernyataan ini. Terima Kasih

atas perhatian dan kesediaan Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

84

LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN

Setelah membaca penjelasan mengenai penelitian ini, saya bersedia untuk terlibat

dalam penelitian ini dengan mengisi skala penelitian tanpa ada paksaan dari pihak

manapun. Seluruh jawaban yang saya berikan pada skala ini sungguh-sungguh

sesuai dengan apa yang saya alami, rasakan, dan pikirkan ketika saya sedang

menghadapi ujian akhir semester.

,

( )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

85

PETUNJUK PENGISIAN

5. Sebelum mengisi skala penelitian ini, isilah terlebih dahulu data yang ada

pada bagian Identitas Diri.

6. Bacalah dengan teliti sebelum mengisi jawaban dari pernyataan yang ada.

7. Pilihlah salah satu dari empat pilihan jawaban yang telah disediakan, yang

paling sesuai dengan keadaan Anda ketika menghadapi ujian akhir

semester, dengan memberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

SS : Bila Anda Sangat Setuju dengan pernyataan yang ada

S : Bila Anda Setuju dengan pernyataan yang ada

TS : Bila Anda Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

STS : Bila Anda Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan yang ada

Contoh:

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

2. Saya khawatir bila akan ujian akhir

semester

X

8. Apabila Anda akan mengganti jawaban anda, maka Anda bisa

membubuhkan tanda samadengan (=) pada jawaban yang salah, dan

berikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

86

Contoh:

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

2. Saya khawatir bila akan ujian akhir

semester

X X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

87

Skala Kecemasan

Nama :

Jenis Kelamin :

Kelas :

Tempat Tinggal : Kos/Tinggal dengan orangtua *)coret yang salah

Jumlah orang dalam 1 kamar :

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

1. Saya merasa khawatir dengan nilai ujian akhir

semester yang akan saya peroleh

2. Ketika ujian akhir semester akan dimulai, saya

khawatir ada materi yang belum saya pelajari

3. Ketika mengerjakan soal ujian akhir semester,

saya menjadi mudah berkeringat meskipun

udara tidak panas

4. Saya optimis dengan hasil yang saya peroleh

pada setiap ujian akhir semester

5. Tangan saya tetap kering selama mengerjakan

soal ujian akhir semester

6. Saya kebingungan untuk memilih materi ujian

akhir semester mana yang akan saya pelajari

telebih dahulu

7. Saya merasa takut tidak bisa mengerjakan soal

ujian akhir semester

8. Saya buang air besar dengan lancar menjelang

ujian akhir semester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

88

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

9. Saya merasa takut jika usaha saya ketika ujian

akhir semester tidak membuahkan hasil yang

maksimal

10. Soal ujian akhir semester yang sulit, tidak

membuat keringat saya bercucuran

11. Ketika menjelang ujian akhir semester, saya

takut bahwa nanti soal akan sulit

12. Ketika mengerjakan soal ujian akhir semester,

saya bingung memilih soal mana yang akan saya

kerjakan terlebih dahulu

13. Terkadang saya merasa ujian akhir semester itu

sedikit menakutkan

14. Ketika guru memberitahukan waktu akan segera

habis, saya menjadi tidak fokus dalam

mengerjakan soal

15. Keringat saya tidak keluar secara berlebihan

selama mengerjakan ujian akhir semester

16. Saya sulit untuk berkonsentrasi ketika

mengerjakan soal ujian akhir semester

17. Saya selalu berkonsentrasi ketika belajar

menjelang ujian akhir semester

18. Konsentrasi saya untuk menyelesaikan soal ujian

tidak terganggu dengan pemberitahuan bahwa

waktu akan segera habis

19. Telapak tangan saya mudah berkeringat ketika

megerjakan ujian akhir semester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

89

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

20. Ketika sebagian teman saya sudah selesai

mengerjakan soal ujian akhir semester,

konsentrasi saya menjadi terganggu

21. Ketika akan ujian akhir semester perut saya

sering mulas, sehingga saya buang air besar

lebih dari biasanya

22. Saya terkadang mengalami sembelit menjelang

ujian akhir semester

23. Saya menjadi gemetar ketika kesulitan

menjawab soal ujian akhir semester

24. Saat ujian akhir semester, Saya menjadi gemetar

ketika masih banyak soal yang belum saya

kerjakan dan waktu segera habis

25. Saya tetap santai ketika materi yang tidak saya

pelajari keluar dalam ujian akhir semester

26. Saya yakin bahwa saya telah mempelajari semua

materi ujian akhir semester

27. Ketika waktu ujian hampir usai dan saya belum

selesai mengerjakan, tubuh saya menjadi

berkeringat

28. Ketika ujian akhir semester, saya sering bingung

untuk memilih jawaban yang benar pada soal

pilihan ganda

29. Saya sering ragu dengan jawaban saya pada saat

ujian akhir semester

30. Saya merasa biasa saja dengan ujian akhir

semester dan tidak ada yang saya takutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

90

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

31. Saya gelisah ketika menemukan soal yang sulit

dan saya tidak dapat mengerjakannya padahal

waktu segera berakhir

32. Saya tetap tenang dalam mengerjakan soal ujian

akhir semester meskipun waktu hampir habis

33. Saya tetap fokus mengerjakan soal ujian, akhir

semester meskipun teman-teman saya telah

selesai

34. Tubuh saya menjadi gemetar ketika materi yang

tidak saya pelajari keluar dalam ujian akhir

semester

35. Selama mengerjakan soal ujian akhir semester,

saya selalu diam di tempat duduk

36. Saya tidak risau dengan ujian akhir semester

yang sebentar lagi dilaksanakan

37. Tubuh saya mudah berkeringat ketika

menjumpai soal ujian akhir semester yang sulit

38. Tidak ada yang saya risaukan menjelang ujian

akhir semester

39. Ketika ujian akhir semester, saya dapat

mengendalikan pikiran sehingga pikiran saya

tidak kosong secara tiba-tiba

40. Ketika belajar menjelang ujian akhir semester,

saya kesulitan untuk fokus mempelajari materi

41. Saya khawatir jawaban pada ujian akhir semester

saya banyak yang salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

91

No. Pernyataan

Jawaban

SS S TS STS

42. Ketika waktu ujian akan habis, saya menjadi

lebih gelisah

43. Saya tetap tenang ketika ujian akhir semester

akan segera berakhir sedangkan banyak soal

yang belum selesai

44. Saya tetap duduk dengan tenang ketika

mengerjakan soal ujian akhir semester ketika

waktu hampir habis

45. Saya tidak berkeringat sedikitpun ketika belum

selesai mengerjakan soal ujian akhir semester

dan waktu hampir habis

46. Pikiran saya menjadi tidak tenang menjelang

ujian akhir semester

47. Saya susah untuk duduk tenang ketika

mengerjakan ujian akhir semester

48. Bagi saya semua soal ujian akhir semester itu

mudah

49. Saya menjadi gelisah ketika teringat bahwa ujian

akhir semester sebentar lagi

Periksa kembali jawaban Anda, jangan sampai ada yang terlewat

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

92

Lampiran 4

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

kecemasan 222 77.00 164.00 124.1441 13.75766

Valid N (listwise) 222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

93

Lampiran 5

Uji Normalitas

Case Processing Summary

siswa

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kecemasan tidak kos 111 100.0% 0 0.0% 111 100.0%

kos 111 100.0% 0 0.0% 111 100.0%

Tests of Normality

siswa

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kecemasan tidak kos .093 111 .020 .949 111 .000

kos .081 111 .067 .960 111 .002

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

94

Lampiran 6

Uji Homogenitas

Group Statistics

siswa N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

kecemasan tidak kos 111 133.3694 8.95639 .85010

kos 111 114.9189 11.32667 1.07508

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

kecemasan Equal

variances

assumed

1.995 .159 13.462 220 .000 18.45045 1.37057 15.74932 21.15158

Equal

variances

not

assumed

13.462 208.895 .000 18.45045 1.37057 15.74852 21.15238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

95

Lampiran 7

Uji Hipotesis

Mann-Whitney Test

Ranks

siswa N Mean Rank Sum of Ranks

kecemasan tidak kos 111 157.81 17517.00

kos 111 65.19 7236.00

Total 222

Test Statisticsa

kecemasan

Mann-Whitney U 1020.000

Wilcoxon W 7236.000

Z -10.748

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir ... · Tingkat Kecemasan Siswa SMA Menghadapi Ulangan Umum Akhir Semester Antara Siswa Yang Bertempat Tinggal Bersama Orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI