Thyroiditis Hashimoto

download Thyroiditis Hashimoto

of 25

Transcript of Thyroiditis Hashimoto

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    1/25

    THYROIDITIS HASHIMOTO

    I. PendahuluanThyroiditis Hashimoto pertama kali didiagnosis secara histologi oleh

    Hakaru Hashimoto, seorang ahli bedah Jepang yang bekerja di Berlin, Jerman.

    Penemuannya ini berdasarkan pemeriksaan 4 kasus postoperatif yang beliau

    umumkan pada tahun 11!."1#Penyakit ini juga biasa dikenal sebagai struma

    lymphomatosa yang utamanya mengenai $anita berumur diatas 4% tahun."!#

    Thyroiditis Hashimoto ditandai dengan produksi sel imun "autoantibodi#

    oleh sistem imun tubuh, yang dapat merusak sel tiroid dan menurunkan

    kemampuan sel tiroid tersebut dalam memproduksi hormon tiroid. Hipotiroidisme

    dapat terjadi jika jumlah hormon tiroid yang seharusnya diproduksi tidak

    mencukupi untuk kebutuhan tubuh."

    Thyroiditis Hashimoto termasuk sebagai salah satu jenis thyroiditis kronik

    yang paling banyak ditemukan. 'eperti yang telah diketahui penyakit ini

    merupakan penyakit autoimun yang sering ditemukan dengan tanda pembesaran

    kelenjar tiroid berat dengan ukuran yang beragam."4# Penyakit ini biasa juga

    dikenal dengan tiroiditis autoimun tipe !(, yang merupakan penyebab terbanyak

    hipotiroidisme pada daerah)daerah di dunia yang konsumsi yodiumnya cukup."*#

    II. Epidemiologi dan Insidensi

    +i dunia, kebanyakan penyebab hipotiroidisme disebabkan oleh karena

    defisiensi yodium. (kan tetapi, thyroiditis Hashimoto merupakan penyebab

    hipotiroidisme spontan yang paling sering ditemukan pada area yang intake

    yodiumnya adekuat."1#

    nsidensi thyroiditis Hashimoto di dunia diperkirakan sekitar %,&)1,* kasus

    per 1%%% populasi setiap tahun. Tunbridge dan ka$an)ka$an dalam penelitiannya

    yang dilakukan pada !-- pasien di ickham, nggris, menemukan bah$a

    terdapat insidens 14 kasus per 1%%% perempuan dan kurang dari 1 per 1%%% laki)

    laki dengan pre/alensi keseluruhan sebesar %,0."1#

    Berdasarkan ras tidak ada perbedaan ras yang signifikan yang telah

    teridentifikasi. Penyakit ini diperkirakan mengenai 1%)1* kali pada $anita

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    2/25

    dibandingkan pada laki)laki. 'edangkan umur yang biasa terkena penyakit ini

    sekitar umur &%)*% tahun, dengan puncak insidensi pada laki)laki 1%)1* tahun.

    'ecara keseluruhan hipotiroidisme mengalami peningkatan seiring dengan

    pertambahan umur baik pada laki)laki maupun pada perempuan."1#

    Penyakit ini dapat juga ditemukan pada anak)anak diba$ah umur * tahun

    tetapi jarang. 'edangkan pada orang de$asa, 4% goiter disebabkan oleh

    penyakit autoimun tiroid."0#

    III. Etiologi

    2aktor)faktor resiko dari thyroiditis hashimoto beragam, yang dapat

    dijelaskan sebagai berikut 3

    1. Genetik+ari patofisiologi thyroiditis hashimoto diketahui bah$a diduga

    terjadi akibat pengeluaran 2(' gen oleh sel tiroid yang merupakan proses

    sekunder dari perluasan beragam sitokin sel T yang mengalami transformasi

    ketika berkaitan dengan antigen tiroid "reseptor thyotropin, TP,

    thyroglobulin#, menunjukkan bah$a mekanisme mediasi sel ini dipengaruhi

    oleh faktor genetik. 5anifestasi autoimun pada thyroiditis hashimoto dan

    penyakit thyroiditis autoimun lainnya menggambarkan kerentanan herediter

    terhadap penyakit tiroid yang memberikan kemampuan terhadap sel B dan sel

    T dalam mela$an antigen tiroid."*#

    Pada thyroiditis hashimoto terjadi peningkatan frekuensi seiring

    dengan peningkatan penyakit +o$n6s syndrome dan pada disgenesis gonad.

    Pada kenyataannya sel)sel kelenjar dapat mengeluarkan antigen H7()+8,

    paling tidak mengenai proses sekunder, yang mengindikasikan peran penting

    dari sel ini untuk menjaga respon imun yang berhubungan dengan penyakit

    autoimun khususnya group H7()+8. 'ebagian besar penyakit ini

    berhubungan dengan kerentanan poligenetik, dimana H7( merupakan salah

    satu jenis gen tersebut."*#

    Hubungan antara thyroiditis hashimoto dan jenis thyroiditis lainnya

    dengan H7()+8&, H7()+84, dan H7()+8* telah dilaporkan pada pasien

    kulit putih. 9en :T7()4 "cytoto;ic)T)lymphocyte)(ssociated protein 4#

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    3/25

    secara genetik berhubungan dengan thyroiditis hashimoto, meskipun

    ikatannya sulit untuk dijelaskan secara detail."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    4/25

    ditemukan pada bencana :hernobyl. Hal ini belum diketahui apakah dapat

    menjadi penyakit autoimun permanen atau tidak, tetapi dari data epidemiologi

    menunjukkan bah$a adanya antibody tiroid ini, paling tidak dapat

    meningkatkan resiko sebanyak kali."*#

    e. Umur

    Tiroiditis autoimun akan terus berlangsung seiring dengan

    pertambahan umur sehingga pre/alensinya semakin meningkat sesuai dengan

    umur. Hal ini sama dengan penyakit autoimun lainnya."*#

    f. Infeksi

    Tidak terdapat bukti langsung bah$a infeksi dapat menyebabkan

    tiroiditis pada manusia. 'ejumlah infeksi /irus pada he$an, dapatmenyebabkan tiroiditis autoimun. 'ebagai tambahan, terdapat suatu bukti dari

    penanganan jangka panjang pasien dengan tiroiditis sub)akut terjadi karena

    reaksi dari infeksi /irus."*#

    IV. Anatomi Kelenja Tioid

    @elenjar tiroid merupakan salah satu kelenjar endokrin yang dikelilingi

    oleh banyak pembuluh darah. sthmus dari kelenjar ini melintang mele$ati cincin

    trakea &, 4, dan * dan kedua lobusnya terletak pada bagian sampingnya, yang

    pada bagian atas mencapai ba$ah gabungan muskulus sternothyroid ke kartilago

    thyroid. @elenjar ini mengelilingi fascia pretrakea dan juga kapsul fibrosusnya.

    @etika terjadi pembesaran kelenjar, otot)otot yang mengelilingi akan teregang

    ketat dan carotid sheath akan berpindah tempat ke arah lateral."#

    Aaskularisasi diperoleh dari a. thyreoidea superior, a. thyreoidea inferior

    dan kadang)kadang a. thyreoidea ima "kira)kira . (rteri thyreoidea superior

    adalah cabang pertama dari a. carotis e;terna, setelah tembus fascia pretrachealis,

    kemudian menuju ke ujung cranial lobus dan mempercabangkan ramus anterior

    dan ramus posterior. 8amus anterior menuju ke isthmus dan ramus posterior

    berjalan sepanjang perjalanan dorsal lobus dan mengadakan anastomose dengan

    ramus ascenden yang di percabangkan oleh a. thyreoidea inferior. (rteri

    thyreoidea inferior adalah cabang truncus thyreocer/icalis yang berjalan menuju

    ke ujung inferior lobus, mempercabangkan 4 sampai * buah cabang disebelah

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    5/25

    superficial fascia pretrachealis, lalu percabangan tersebut menembusi fascia

    bersangkutan dan memberi suplai darah kepada sebagian besar dari kelenjar ini.

    (rteri thyreoidea ima biasanya dipercabangkan oleh truncus brachiocephalis atau

    langsung dipercabangkan dari arcus aortae."#

    (liran darah /enous diba$ah oleh /ena thyreoidea superior, /ena

    thyreoidea media dan thyreoidea inferior. Aena thyreoidea superior et media

    bermuara kedalam /ena jugularis interna, sedangkan /. thyreoidea inferior akan

    bermuara kedalam /ena brachiocephalica."#

    ner/asi simpatis diperoleh dari ganglion cer/ical superius dan ganglion

    cer/ical medius yang mencapai kelenjar thyreoidea dengan mengikuti a.

    thyreoidea superior dan a. thyreoidea inferior atau mengikuti perjalanannya

    ner/us laringeus e;ternus dan ner/us recurrens."#

    (liran limfe yang berasal dari bagian cranial lobus thyreoideus mengalir

    mengikuti a. thyreoidea superior untuk bermuara ke dalam lymphonodus

    cer/icalis profundus. +an isthmus limfe dialirkan kepada limfonodus cer/icalis

    profundus bagian cranialis. Pembuluh limfe dari ujung caudal glandula

    thyreoidea berjalan mengikuti a. thyreoidea inferior menuju limfonodus

    paratrachealis dan selanjutnya menuju ke limfonodus cer/icalis profundus bagian

    inferior."#

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    6/25

    9ambar 1 3 (natomi @elenjar Tiroid

    V. !isiologi Homon Tioid

    @elenjar tiroid terdiri atas folikel yang berbentuk bulat. 'el folikel ini

    mensintesis dua hormon tiroid yaitu thyro;in "T4, tetraiodotironin# dan

    triiodotironin "T. T& dan T4 berikatan dengan glikoprotein thyroglobulin yang

    disintesis oleh T'H dan tersimpan oleh koloid folikel. 'intesis dan pengeluaran

    T&T4 dikontrol oleh thyloberin "thyotropin)releasing hormone, T8H# dan

    thyotropin "T'H#. T& dan T4 dipengaruhi oleh pertumbuhan fisik, maturasi dan

    metabolisme. 'el parafolikuler dari kelenjar ini mensintesis kalsitonin."1%#

    Tahap pertama yang penting dalam pembentukan hormon tiroid adalah

    perubahan ion iodide menjadi bentuk yodium yang teroksidasi, baik yodium a$al

    "nascent iodine# "o# atau &), yang selanjutnya mampu berikatan dengan asam

    amino tiroksin. Proses oksidasi ini ditingkatkan oleh enCim peroksidase dan

    penyertanya hydrogen peroksidase, yang menyediakan suatu sistem yang kuat

    yang mampu mengoksidasi iodide. DnCim peroksidase terletak dibagian apical

    membran sel atau melekat pada membran sel, sehingga menempatkan yodium

    dari alat golgi dan melalui membran sel masuk ke dalam tempat penyimpanan

    koloid kelenjar tiroid. Bila sistem peroksidase ini terhambat, atau secara herediter

    tidak terdapat di dalam sel, maka kecepatan pembentukan hormon tiroid turun

    sampai nol."11#

    Pembentukan yodium dengan molekul tiroglobulin disebut organifikasi

    tirogobulin. Bahkan se$aktu masih dalam bentuk molekul, yodium yang sudah

    teroksidasi ini akan berikatan langsung dengan asam amino tirosin tetapi sangat

    lambat. +i dalam sel)sel tiroid, yodium yang teroksidasi itu berasosiasi dengan

    enCim iodinase yang menyebabkan proses di atas dapat berangsung selama

    beberapa detik atau menit. leh karena itu, dengan kecepatan yang hampir sama

    dengan kecepatan pelepasan molekul tiroglobulin dari alat golgi, atau seperti

    $aktu disekskresikan melalui bagian apical membran sel ke dalam folikel,

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    7/25

    yodium akan berikatan dengan kira)kira seperenam bagian dari asam amino

    tirosin yang ada di dalam molekul tiroglobulin."11#

    Tirosin mula)mula diiodisasi menjadi monoiodotirosin dan selanjutnya

    menjadi diiodotirosin. @emuadian, selama beberapa menit, jam, dan bahkan

    beberapa hari berikutnya, makin lama semakin banyak sisa diidotirosin yang

    saling bergandengan "coupling# satu sama lainnya. Hasil dari reaksi

    penggandengan ini adalah terbentuknya molekul tiroksin yang tetap merupakan

    bagian dari molekul tirogobulin. (tau dapat juga terjadi penggandengan satu

    molekul monoiodotironin dengan satu molekul diidotirosin sehingga terbentuk

    triidotironin, yang merupakan kira)kira satu perlima dari jumlah hormon akhir.@elenjar tiroid berbeda dengan kelenjar endokrin lainnya dalam hal

    kemampuannya menyimpan sejumlah besar hormon. 'esudah hormon tiroid

    disintesis, setiap molekul tiroglobulin mengandung sampai &% molekul tiroksin,

    dan rata)rata terdapat sedikit molekul triiodotironin. +alam bentuk ini, hormon

    tiroid disimpan dalam folikel dalam jumlah yang cukup untuk menyuplai tubuh

    dengan kebutuhan normal hormon tiroid selama ! sampai & bulan. leh karena

    itu, bila sintesis hormon tiroid berhenti, efek fisiologis akibat defisiensi hormon

    tersebut belum tampak untuk beberapa bulan."11#

    Entuk menjaga agar tingkat akti/itas metabolisme dalam tubuh tetap

    normal, maka setiap saat harus disekresikan hormon tiroid dalam jumlah yang

    tepat, dan agar hal ini dapat tercapai, ada mekanisme umpan balik spesifik yang

    bekerja melalui hipotalamus dan kelenjar hipofisis anterior untuk mengatur

    kecepatan sekresi tiroid. 5ekanisme ini adalah sebagai berikut3 "11#

    1. TSH dari kelen!ar hi"ofisis anterior# menin$katkan sekresi tiroid.

    T'H, yang juga dikenal sebagai tirotropin, merupakan salah satu hormon

    kelenjar hiposis anterior, yaitu suatu glikoprotein dengan berat molekul kira)kira

    !0.%%%. Hormon ini, meningkatkan sekresi tirosin dan triiodotironin oleh kelenjar

    tiroid. Dfeknya yang spesifik terhadap kelenjar tiroid adalah sebagai berikut 3

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    8/25

    ) 5eningkatnya proteolisis tiroglobulin yang disimpan dalam folikel,

    dengan hasil akhirnya adalah terlepasnya hormon)hormon tiroid ke dalam

    sirkulasi darah dan berkurangnya substansi folikel sendiri.

    ) 5eningkatkan akti/itas pompa yodium, yang meningkatkan kecepatan

    Fpenjeratan iodida "iodide trapping#G di dalam sel)sel kelenjar,

    kadangkala meningkatkan rasio konsentrasi iodide intrasel terhadap

    konsentrasi iodide ekstrasel sebanyak delapan kalau normal.) 5eningkatkan iodinasi tirosin untuk membentuk hormon tiroid.

    ) 5eningkatkan ukuran dan akti/itas sekretorik sel)sel tiroid.

    ) 5eningkatkan jumah sel)sel tiroid, disertai dengan perubahan sel kuboid

    menjadi sel kolumner dan menimbulkan banyak lipatan epitel tiroid kedalam folikel.

    8ingkasnya T'H meningkatkan semua akti/itas sekresi kelenjar tiroid

    yang diketahui. Dfek a$al yang paling penting setelah pemberian T'H adalah

    memulai proteolisis tiroglobulin, yang dalam $aktu &% menit akan menyebabkan

    pelepasan tiroksin dan triiodotironin ke dalam darah. Dfek lain memerlukan $aktu

    berjam)jam bahkan berhari)hari untuk berkembang penuh."11#

    2. %en$aturan Sekresi TSH

    'ekresi T'H oleh hipofisis anterior diatur oleh satu hormon hipotalamus,

    hormon pelepas)tirotropin "T8H#, yang disekresikan oleh ujung)ujung saraf di

    dalam eminensia mediana hipotalamus. +ari eminensia mediana tersebut, T8H

    kemudian diangkut ke hipofisis anterior le$at darah porta hipotalamus)hipofisis.

    "11#

    5ekanisme molekuler T8H yang menyebabkan sel)sel yang menyekresi

    T'H dari hipofisis anterior menghasilkan T'H, pertama)tama terjadi melalui

    pengikatan dengan T8H di dalam membran sel hipofisis. katan ini selanjutnya

    mengaktifkan sistem second messenger fosfolipase :, yang diikuti dengan

    rentetan second messenger lainnya, termasuk ion kalsium dan diasil)gliserol yang

    akhirnya menyebabkan pelepasan T8H."11#

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    9/25

    9ambar ! 3 8egulasi Hormon Tiroid

    Berikut merupakan efek fisiologis hormon tiroid pada berbagai organ dan

    jaringan 3"11#

    1. &fek "ada %ertumbuhan

    Hormon tiroid memegang peranan ini dalam perkembangan tubuh.

    Pada masa janin, hormon tiroid berperan dalam pertumbuhan tulang dan

    sistim saraf. Pada keadaan hipotiroidisme, kecepatan pertumbuhan akanterhambat, dan pada keadaan hipertiroid, terjadi pertumbuhan tulang sangat

    cepat. Tulang cepat berhenti oleh karena epifise menutup pada usia yang

    masih muda.Pertumbuhan dan perkembangan otak juga dipengaruhi oleh hormon

    tiroid pada masa janin dan beberapa tahun setelah lahir. Bila hormon tiroid

    kurang, pertumbuhan dan perkembangan otak akan mengalami hambatan.

    Jadi kekuarangan hormon tiroid pada masa janin akan menyebabkan

    kretinisme yang terdiri dari retardasi mental dan d$arfis. Hormon tiroid dari

    ibu tidak dapat mealui plasenta sehingga hormon tiroid diperoleh dari kelenjar

    tiroid janin yang disintesa pada kehamilan minggu ke)11.

    2. &fek terhada" 'etabolisme

    Hormon tiroid merangsang hampir semua aktifitas metabolisme

    karbohidrat, seperti uptake glukosa oleh sel, meningkatkan glikolisis,

    meningkatkan glukoneogenesis, meningkatkan absorbsi karbohidrat dari

    saluran cerna dan meningkatkan sekresi insulin yang pada akhirnya juga akan

    mempengaruhi metabolisme karbohidrat. 'emua efek fisiologis ini

    kemungkinan disebabkan oleh meningkatnya aktifitas enCim yang disebabkan

    oleh hormon tiroid.

    'eperti halnya metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak juga

    dipengaruhi oleh hormon tiroid. 7emak akan dimobilisasi dari jaringan lemak,

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    10/25

    sehingga meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas dalam plasma3 dan

    selain itu, oksidasi asam lemak bebas dalam sel juga meningkat. Hal ini akan

    menyebabkan penyimpanan lemak dalam tubuh akan berkurang. @onsentrasi

    kolesterol, fosfolipid dan trigliserida plasma juga menurun. Berkurangnya

    hormon tiroid akan menyebabkan peningkatan kolestrol, fosfolipid dan

    trigliserida sehingga terjadi deposit lemak yang berlebihan di hati. Hal ini

    yang menyebabkan sering terjadinya arterosklerosis pada penderita

    hipotiroidisme."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    11/25

    dan peningkatan aliran darah. @ecepatan aliran darah pada kulit meningkat

    dengan cepat untuk mengeluarkan panas dari dalam tubuh."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    12/25

    'elain meningkatnya nafsu makan dan intake makanan, hormon tiroid

    meningkatkan kecepatan sekresi enCim pencernaan dan pergerakan saluran

    cerna, sehingga pada keadaan yang berat dapat terjadi diare. @ekurangan

    hormon tiroid dapat menyebabkan konstipasi."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    13/25

    ini menyebabkan pada keasaan hipotiroidisme dapat terjadi sesuai ano/ulasi

    dan gangguan haid, terutama menorrhagi. @ebutuhan insulin pada penderita

    diabetik akan meningkatkan pada keadaan hipertiroid."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    14/25

    hipotiroidisme pada pasien sindrom turner. 2aktor lingkungan juga ditemukan

    sebagai faktor penyebab. ntake yodium yang tinggi dapat meningkatkan resiko

    hipotirodisme autoimun dengan efek imunologi atau toksisitas tiroid secara

    langsung. Tidak terdapat bukti meyakinkan untuk mekanisme infeksi, kecuali

    pada sindrom rubella kongenital, dimana terdapat frekuensi hipotiroidisme

    autoimun yang tinggi. Tiroiditis yang disebabkan oleh /irus tidak menyebabkan

    penyakit tiroid autoimun."4#

    nfiltrasi limfosit terhadap tiroid pada hipotiroidisme autoimun disebabkan

    oleh akti/asi oleh sel :+4 dan :+0 yang sama dengan sel B. @erusakan sel tiroid

    terjadi karena mediasi primer dari :+0 sitotoksik sel T, yang menghancurkantarget mereka dengan menggunakan sel nekrosis atau kematian sel yang diinduksi

    oleh sel B. 'ebagai tambahan, produksi sitokin oleh sel T, seperti Tumor >ecrosis

    2actor "T>2#, 7)1 dan interferon "2>#, dapat menyebabkan sel tiroid menjadi

    mudah untuk mengalami apoptosis yang dimediasi oleh reseptor kematian,

    seperti 2as, yang diakti/asi oleh ligandnya yang terdapat pada sel T. 'itokin)

    sitokin ini juga merusak fungsi sel tiroid secara langsung, dan merangsang

    ekspresi molekul proinflamasi lainnya terhadap sel tiroid. :ontoh untuk molekul

    proinflamasi tersebut adalah sitokin, molekul H7( kelas dan , molekul adhesi

    :+4%, dan nitric o;ida. Pemberian pengobatan yang menggunakan sitokin dengan

    kadar tinggi "contohnya 2># dapat menimbulkan peningkatan penyakit autoimun

    tiroid, yang kemungkinan mele$ati mekanisme yang sama pada penyakit ini."4#

    T9(b dan TP(b merupakan tanda klinik yang sering digunakan pada

    tiroiditis autoimun, yang merupakan efek sekunder dalam memperbesar respon

    autoimun terus)menerus. TP(b memperbaiki komplemen, dan membran

    komplemen inilah yang menyerang kompleks yang terdapat pada tiroid pada

    hipotiroidisme autoimun. (kan tetapi, jalur TP(b dan T9(b melalui plasenta

    tidak memiliki efek pada tiroid bayi, yang menunjukkan bah$a mediasi sel T

    sangat diperlukan untuk inisiasi kerusakan sel tiroid karena autoimun. 7ebih dari

    !% pasien dengan hipotiroidisme autoimun memiliki antibodi yang mela$an

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    15/25

    T'H)8, yang berbeda dengan T', tidak merangsang reseptor tetapi menjaga

    ikatan T'H. leh karena itu, penghambatan antibodi T'H)8 menyebabkan

    hipotiroidisme, khususnya pada pasien)pasien (sia yang mengalami atrofi tiroid.

    5asuknya molekul ini melalui plasenta dapat menyebabkan hipotiroidisme

    neonatal yang permanen. Jarang didapatkan, pasien memiliki campuran antibodi

    T' dan T'H)8 dan fungsi tiroid dapat berubah menjadi antara hipertiroidisme

    atau hipotiroidisme."4#

    9ambar & 3 appotosis 'el Tiroid

    VII. Mani"estasi Klinis

    Tiroiditis Hasminoto ditandai dengan pembesaran kelenjar tiroid difus

    yang kenyal, tidak rata, dan nyeri, kadang)kadang juga disertai tanda kompresi

    trakea dan esophageal."!# Pembesaran abnormal dari kelenjar tiroid tersebut biasa

    dikenal dengan goiter. 9oiter dapat terjadi pada kelenjar diakibatkan olehproduksi hormon yang terlalu banyak "hipertiroidisme# dan karena produksi

    hormon terlalu sedikit "hipotiroidisme#."1!# Pada penyakit ini, yang ditimbulkan

    adalah hipotiroidisme yang umumnya bersifat permanen."1

    Ekuran goiter pada tiroiditis hashimoto beragam tapi umumnya

    berukuran sedang, dan mobile. @edua lobus kelenjar tiroid akan membesar

    tetapi pembesarannya asimetris. 'elain dari kompresi trakea dan esofagus,

    organ yang berdekatan lainnya seperti ner/us laryngeal rekuren akan ikutterkompresi juga jika lobus piramidalnya membesar. Pembesaran pada kelenjar

    limpa regional tidak selalu ditemukan."*#

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    16/25

    ($alnya penyakit ini akan disertai dengan hipertiroidisme ringan karena

    berasal dari hasil kompensasi dan kemudian diikuti dengan hipotiroidisme.

    @arena sifat dari pembesaran kelenjar pada penyakit ini keras, sehingga sulit

    dibedakan dengan karsinoma, tetapi perkembangannya yang difus tanpa

    terfiksasi dari struktur disekitarnya dapat menjadi bukti kuat untuk menegakkan

    diagnosis."!#

    'ecara klinis, pada goiter yang tidak diterapi tidak akan mengalami

    pembesaran ataupun dapat membesar secara perlahan selama beberapa tahun.

    (kan tetapi manifestasi hipotiroidismenya akan terus mengalami perkembangan

    selama beberapa tahun."*# 'ekitar 1% pasien dengan hipotiroidisme autoimun

    kronik mengalami atropi pada kelenjar tiroidnya "lebih sedikit dari goiter#,

    kemungkinan menggambarkan stadium akhir gagal tiroid pada tiroiditis

    hashimoto."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    17/25

    antibodi yang paling sering ditemukan dan dalam konsentrasi yang tinggi

    dibandingkan antibodi thyroglobulin."*# Peningkatan kadar antibodi tiroid

    peroksidase serum dapat ditemukan pada % pasien tiroiditis hashimoto, dan

    peningkatan kadar konsentrasi antibodi thyroglobuin ditemukan sebanyak !%)

    *%."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    18/25

    Pada hashimoto6s disease kelenjar tiroid memiliki konsistensi yang keras dan

    ber$arna pucat. Perubahan histopatologi ber/ariasi dalam tipe dan luasnya tetapi

    pada umumnya terdiri atas infiltrasi limfosit yang difus dengan bentuk germinal

    centre, hilangnya folikel tiroid oleh karena apoptosis yang menyebar dan fibrosis.

    Pada beberapa kasus, terdapat kerusakan dari sel epitel dan degenerasi serta

    fragmentasi dari membrane besar folikel. 'isa)sisa sel epitel tersebur membesar. +an

    memperlihatkan perubahan o;yphilic pada sitopasma3 hal ini disebut sel askanasy

    yang bersifat hampir patognomonik."*#

    Pada beberapa kasus, hyperplasia ipitel terlihat jelas dan koloid menipis, pada

    jaringan intertisial diinfiltrasi dengan limfosit yang terbentuk dari folikel lymphoid

    dengamn germinal centre. 'el plasma juga dapat gterlihat dengan jelas. 2ibrosis

    umumnya terlihat tetapi tidak luas seperti pada 8iedel6s tiroiditis."*#

    'ecara histoogi, pada pasien hashimoto6s disease dapat dibedakan dalam dua

    jenis yakni3"*#

    a. Jenis o;iphilic yang memperlihatkan beberapa perubahan o;iphilic, fibrosis

    yang sedikit, dan berikatan dengan limfosit membentuk germinal centre.

    b. Jenis fibrous diinfiltrasi utamanya dengan sel plasma dan memperlihatkan

    lebih banyak fibrosis. "*# jenis fibrous ini terdiri ari sekitar 1! dari kasus

    keseuruhan. Berbeda dengan riedel6s tiroiditis, fibrosisnya merupakan tipe

    hialin padat dan tidak meluas ke aerah kapsul tiroid. 'ebagai catatan bah$a

    penyakit hashimoto dan riedel dapat ditemukan bersamaan. Pada jenis ini

    juga, hashimotos tiroiditis juga sulit dibedakan dengan karsinoma ketika

    fibrosis bersamaan dengan pulau epitel menunjukkan metaplasia suamous.

    'ecara klinik, jenis ini ditandai dengan goiter yang sangat padat "sering

    dengan pembesaran yang tiba)tiba#, tanda)tanda penekanan berat,

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    19/25

    pemeriksaan pisik menunjukkan kanker, dan ditandai dengan perubahan titer

    antibody sel darah merah menjadi thyroglobulin."!#

    9ambar 1%. 9ambaran histopoogi hashimoto6s disease

    5eskipun cirri khas dari tiroiditis memperlihatkan tanda)tanda struma

    diffuse baik secara makroskopik maupun mikroskopik. Pada beberapa kasus

    terbukti dalam bentuk nodul yang memiliki komponen epitel hiperplastik. Hal

    ini seharusnya diinterpretasikan sebagai kombinasi dari tiroiditis hashimotodan hyperplasia noduler, tetapi pada semua kasus kemungkinan kedua

    abnormalitas tersebut secara pathogen berhubungan."!#

    kadang)kadang tiroditis didapatkan bersamaan inflamasi limpositif

    pada organ lainnya, kemungkinan hal ini disebabkan karena dasar autoimin."!#

    A.&. 8adiologi

    A.&.1. Etrasonography "E'9# Tiroid

    Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengetahui nodul tiroid dan

    juga untuk mendapatkan informasi tentang struktur jaringan tiroid. Pada sebuah

    peneitian yang telah dilakukan oleh oy 5 dan ka$an)ka$an "!%%4# mendapatkan

    bah$a densitas tiroid "echogenisitas# pada pasien hashimotodisease lebih sedikit

    dibanding pada sample normal. +iantara kelompok pasien hashimoto6s disease,

    densitas tiroid lebih tinggi ditemukan pada pasien yang euthyroid, intermedit pada

    hipotiroid dan paling sedikit didapatkan pada pasien hipotiroidisme yang tidak

    diobati. Tidak ada hubungan antara /olume tiroid densitas atau diantara densitas

    tiroid dan konsentrasi antibody antitiroid dalam serum. +ensitas tiroid lebih rendah

    dan konsentrasi antibody antitiroid dalam serum justru lebih tinggi, yang dapat dilihat

    pada pasien hipotiroidisme yang tidak mendapatkan pengobatan. leh karena itu

    dapat diambil kesimpulan bah$a echogenisitas tiroid yang diukur oleh E'9, kan

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    20/25

    semakin berkurang pada hashimoto6s disease dengan proporsi hipotiroidisme yang

    berat."1( juga

    dibutuhkan."1*#

    I'. Penatalaksanaan

    .1. Pengobatan

    Hashismoto6s disease dengan hipotiroidisme yang jelas, e/othyro;in sodium

    merupakan pengobatan piihan. bat ini biasa digunakan untuk mengobati pasien

    dengan gejala kinis hipotiroidisme dan dengan kadar antibody tiroid serum yang

    tinggi, karena progresifitas yang jelas hipotiroidisme dan juga karena

    hiperlipidemia dan penyakit jantung aterosklerosis kemungkinan akan mengalami

    perkembangan pada pasien dengan gejala kinik hipotiroidisme. Tujuan dari terapi

    pengganti o/etiro;in sodium adalah menormalkan kadar thyrotropin serum."

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    21/25

    9lukokortikoid dapat menyebabkan regresi struma dan menurunkan kadar

    autoantibody akan tetapi obat ini tidak dianjurkan pada kasus)kasus biasa karena

    efek sampingnya dan biasanya akan aktif kembali setelah obat dihentikan."*#

    alaupun kortikosteroid dapat meregresi ukuran struma pada thyroiditis

    hashimoto dan menurunkantiter antibody thyroid, namun meningkat kembali bila

    kortikosteroid dihentikan. Pemberian kortikosteroid tidak dianjurkan pada pasien

    yang benigna dan mungkin lebih ekonomis dan aman dengan pemberian 7)

    thyroksin."*#

    .!. Pembedahan

    Pembedahan yang biasa dilakukan berupa subtotal tiroidektomi karena

    ukurannya yang besar atau karena gejala. pada saat pembedahan, kelenjar tiroid

    mudah dibedakan dari struktur ainnya yang berada disekitarnya. 2asia yang melekat

    diantara kelenjar tiroid dan dinding trakea agak tebal tetapi tidak terfiksasi kuat. Pada

    beberapa kasus tiroditid hashimoto tidak dapat diakukan pembedahan simple karena

    sulit dibedakan dengan proses neoplasma."!#

    indikasi pembadahan pada pasien gashimoto6s disease adaah sebagai berikut 3

    ) goiter yang berukuran besar dengan gejala obstruktif seperti disfagi, suara

    serak, dan stridor dari obstruksi skstrinsik aliran udara.

    ) jika penyakit ini disertai dengan nodul malignant yang dapat ditemukan

    dengan pemeriksaan sistologi 2>( "fine needle aspiration#

    ) alasan kosmetik karena goiter yang besar.

    '. Prognosis

    Pada pasien dengan diagnosis yang cepat, pemberian terapi

    le/othyro;in pengganti tepat $aktu, dan perhatian terhadap kompolikasi

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    22/25

    penggunaan, akan memberikan prognosis yang baik dan pasien dapat kembali

    normal."1#

    Pada pasien)pasien yang tidak terdiagnosis, pasien dapat mengalami

    koma miksedema yang memiliki prognosis jelek dengan angka mortalita

    yang tinggi."1#

    'I. @omplikasi

    @omplikasi utama dari hashimoto6s disease adalah hipotiroidisme

    progresif. 5eskipun hanya 1%)1* dari pasien muda yang menujukkan gejala

    goiter dan hipotiroidisme yang memperlihatkan perkembangan hipotiroidisme

    permanen, nsiden tertinggi dari hipotiroidisme permanen lebih banyak di

    dapatkan pada pasien)pasien berumur lanjut."!%#

    Tidak terdapat bukti bah$a adenokarsinoma kelenjar tiroid terjadi

    pada perkembangan dari hashimoto6s disease. Tetapi kedua penyakit ini dapat

    muncul secara bersamaan pada kelenjar yang sama. @anker harus dicurigai

    ketika nodul soiter atau massa tiroid tetap berkembang meskipun telah

    diberikan pengobatan pengganti hormon dalam dosis maksimal. +alam

    keadaan seperti ini, biopsi 2>( akan sangat membantu."1#

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    23/25

    DA!TAR PERP(STAKAA)

    1. deke, 'yl/ester, >agelberg, B, 'te/en.Hashimoto th4roiditis. "online# &%

    may !%%

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    24/25

    11. 9uyton)Hall.Kelen!ar Tiroid In5 )isiolo$i Kedokteran.Dse/ier.

    >e$york3!%%0

    1!. (merican Thyroid (ssociation. 9oiter. "online# !%%0. "cited# 1& 5aret

    (/ailable n E873http3$$$.thyroid.orgpatientspatientbrochuresgoiter

    1&. (merican Thyroid (ssociation. Th4roiditis. "online# !%%0. "cited# 1& 5aret

    !%% (/ailable n E873 http3$$$.thyroid.orgpatientspatient brochures

    thyroiditis

    14. (merican Thyroid (ssociation.H4"oth4roidism."online# !%%0. "cited# 1&

    5aret !%%. (/ailable in

    E873http3$$$.thyroid.orgpatientspatienbrochureshypothyroidism

    1*. deke, 'yl/ester., >agelberg, B, 'te/en.Hashimoto th4roiditis. "online#

    %&%5ay !%%o/ember

    !%%*. "cited# 1& 5aret !%%. (/ailable inE873http3ne;t.thyroid.orgpatientsnotesno/%*.%*.11.*0

    10. deke, 'yl/ester., >agelberg, B, 'te/en.Hashimoto th4roiditis. "online#

    %&%5ay !%%

  • 7/26/2019 Thyroiditis Hashimoto

    25/25