The document was created from a file 'C ... · Tabel 10 Penemuan kasus pneumonia balita menurut...
Transcript of The document was created from a file 'C ... · Tabel 10 Penemuan kasus pneumonia balita menurut...
PPPRRROOOFFFIIILLL KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNNKKKAAABBBUUUPPPAAATTTEEENNN LLLAAAMMMPPPUUUNNNGGG BBBAAARRRAAATTT
TTTAAAHHHUUUNNN 222000111666
DDDIIINNNAAASSS KKKEEESSSEEEHHHAAATTTAAANNNKKKAAABBBUUUPPPAAATTTEEENNN LLLAAAMMMPPPUUUNNNGGG BBBAAARRRAAATTT
TTTAAA 222000111777
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
i
LEMBAR PENGESAHAN
Buku Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016, merupakan
sarana penyedia data dan informasi kegiatan program kesehatan di Kabupaten
Lampung Barat, dengan ini saya sahkan untuk dapat dipergunakan oleh
berbagai pihak yang membutuhkan.
KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
PAIJO, SKM.M.KesPembina Utama Muda
NIP. 196409021988031006
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Data-data yang dipergunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten
Lampung Barat Tahun 2016 telah dikoreksi, divalidasi dan dinyatakan akurat.
SEKRETARIS
GUY ZEFRED DA SILVA, M.L.S.STPNIP. 19800722 199810 1 001
KA. BIDANG PELAYANANKESEHATAN
CAHYANI SUSILAWATI, SKM, M.KesNIP. 19680810 199203 2 007
KA. BIDANG SUMBER DAYAKESEHATAN
MAT SUHYAR, S.IPNIP. 19660304 198803 1 007
KA. BIDANG PENCEGAHAN DANPENGENDALIAN
SUHENDRAWATI, SKM, MPNIP. 19670125 198803 2 003
KA. BIDANG BINA KESEHATANMASYARAKAT
AGUS DARMA PUTRA, S.Si.M.SiNIP. 19760814 200003 1 004
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
iii
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat berisikan data dan informasi
kesehatan yang didapat dari seluruh bidang di Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung
Barat, dari Puskesmas se-Kabupaten Lampung Barat dan juga dari lintas sektor
seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Barat, RSUD Alimuddin Umar, Badan
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB & PP) Lampung Barat
yang merupakan salah satu media yang berperan dalam pemantauan dan evaluasi
pencapaian hasil pembangunan kesehatan.
Profil kesehatan Kabupaten Lampung Barat juga merupakan penyajian relatif
komprehensif yang terdiri atas data derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya
kesehatan dan data umum serta lingkungan yang berhubungan dengan kesehatan yang
dapat dijadikan rujukan dalam pemanfaatan dan bahan dalam pengawasan,
pengendalian, serta evaluasi dan pengambilan keputusan
Penyusunan profil Kesehatan tahun 2016 mengacu pada buku Petunjuk
Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota yang diterbitkan oleh Pusat
Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Tahun 2015.
Tim penyusun menyadari Profil ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
keterbatasan dari penyusun serta masih ada data tidak didapatkan dalam penyusunan
profil ini. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan profil ini,
kami mengucapkan terima kasih.
Liwa, 2016Penyusun
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
iv
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar PengesahanLembar PersetujuanKata PengatarDaftar IsiDaftar TabelDaftar GrafikDaftar GambarDaftar PustakaDaftar Tabel Lampiran
iii
iiiivvi
viixi
xiixiii
BAB I. PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Maksud dan TujuanC. Sistematika Penyajian
133
BAB II. GAMBARAN UMUMA. GeografiB. TopografiC. Keadaan TanahD. IklimE. GeologiF. HidrologiG. Vegetasi AlamH. FaunaI. Cagar Budaya dan Cagar AlamJ. DemografiK. Administrasi Pemerintahan
6677889
10101016
BAB III. PROGRAM KESEHATANA. VisiB. MisiC. TujuanD. SasaranE. Strategi dan Kebijakan
1717171818
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
v
BAB IV. SITUASI DERAJAT KESEHATANA. MortalitasB. MorbiditasC. Status Gizi
313759
BAB V. SITUASI UPAYA KESEHATANA. Keadaan Pelayanan KesehatanB. Pembangunan KesehatanC. Kesehatan Lingkungan
637378
BAB VI. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATANA. Sarana KesehatanB. Tenaga KesehatanC. Pembiayaan Kesehatan
848094
BAB VII. KESIMPULANA. Derajat KesehatanB. Hasil AntaraC. Proses dan Masukan
Lampiran
979898
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
vi
DAFTAR TABELHalaman
Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 - 2016 11
Tabel 2.2 Wilayah Administrasi Kabupaten Lampung Barat MenurutPuskesmas dan Desa/Kelurahan Tahun 2016
15
Tabel 4.1 Jumlah Kasus DBD Per Puskesmas di kabupaten Lampung BaratTahun 2012 s/d 2016
39
Tabel 4.2 Jenis Parasit Malaria Per Puskesmas di kabupaten LampungBarat Tahun 2016
42
Tabel 4.3 Kasus Malaria di Obati di Kabupaten Lampung Barat tahun2016
43
Tabel 4.4 Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) Tahun2016
45
Tabel 4.5 Angka Kesembuhan Penyakit TB di Kabupaten Lampung BaratTahun 2016
46
Tabel 4.6 Jumlah Penemuan Kasus Baru HIV/AIDS di KabupatenLampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
49
Tabel 4.7 Jumlah Kasus Baru Kusta di Kabupaten Lampung Barat tahun2012 s/d 2016
58
Tabel 5.1 Distribusi Poskesdes Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2015 65
Tabel 6.1 Sarana Kesehatan Pemerintah dan Swasta Di KabupatenLampung Barat Tahun 2015
87
Tabel 6.3 Sarana Puskesmas Keliling Roda 4 Di Kabupaten LampungBarat Tahun 2015
89
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
vii
DAFTAR GRAFIKHalaman
Grafik 2.1 Piramida penduduk Kabupaten Lampung Barat menurut JenisKelamin dan Kelompok Umur Tahun 2016
11
Grafik 2.2 Ratio Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 -2016
12
Grafik 2.3 Kepadatan Penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 -2016
13
Grafik 2.4 Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan Di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
13
Grafik 4.1 Jumlah Kasus Kematian Neonatal Menurut Puskesmas diKabupaten Lampung Barat Tahun 2016
31
Grafik 4.2 Jumlah kasus kematian Bayi di kabupaten Lampung BaratTahun 2015
33
Grafik 4.3 Angka Lahir Mati per 1000 kelahiran hidup Di KabupatenLampung Barat Tahun 2012 - 2016
33
Grafik 4.4 Angka Kematian Bayi per 1.000 KH Di Kabupaten LampungBarat Tahun 2012 - 2016
34
Grafik 4.5 Jumlah Kematian Balita Di Kabupaten Lampung Barat Tahun2012 – 2016
34
Grafik 4.7 Incidence Rate Demam Berdarah per 100.000 Penduduk DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
38
Grafik 4.8 Kasus Demam Berdarah (DBD) perbulan di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
40
Grafik 4.9 Annual Parasit Insiden (AMI) Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2016
41
Grafik 4.10 Terduga Malaria Klinis Berdasarkan Puskesmas Di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
42
Grafik 4.11 Persentase Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
47
Grafik 4.12 Jumlah Kasus AFP Non Polio Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2012 – 2016
51
Grafik 4.13 Kasus TN Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 - 2016 53
Grafik 4.14 Jumlah Kasus Campak Di Kabupaten Lampung Barat Tahun2012 – 2016
54
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
viii
Grafik 4.15 Jumlah Peneumonia Balita Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2016
55
Grafik 4.16 Angka Insiden Rate Diare pada Balita Di Kabupaten LampungBarat Tahun 2016
57
Grafik 4.17 Jumlah Kasus Diare di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012s/d 2016
57
Grafik 4.18 Jumlah Bayi lahir Berat Badan Rendah (BBLR) di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
59
Grafik 4.19 Distribusi BBLR Berdasarkan Puskesmas Di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
60
Grafik 4.20 Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2012 - 2016
61
Grafik 5.1 Ratio Puskesmas Terhadap Jumlah Penduduk Di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
63
Grafik 5.2 Distribusi Puskesmas Pembantu Terhadap Puskesmas Induk DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2016
64
Grafik 5.3 Cakupan Kunjungan RI dan RJ Terhadap Jumlah Penduduk DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2012 - 2016
67
Grafik 5.4 Jumlah Kunjungan RI dan RJ Di Sarana Pelayanan KesehatanKabupaten Lampung Barat Tahun 2016
68
Grafik 5.5 Cakupan Kunjungan RI disarana Pelayanana KesehatanKab.Lampung Barat ahn 2012 - 2016
68
Grafik 5.6 Jumlah Angka Kematian Neto (NDR) RSUD Liwa Tahun 2012- 2016
69
Grafik 5.7 BOR Di RSUD Liwa Pada Tahun 2012 - 2016 71
Grafik 5.8 TOI RSUD Liwa Tahun 2012 - 2016 72
Grafik 5.9 Persentase Cakupan Kunjungan K1 dan K4 menurut PuskesmasDi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
75
Grafik 5.10 Persentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurutPuskesmas Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
76
Grafik 5.11 Jumlah Desa Kelurahan UCI menurut Puskesmas Di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
78
Grafik 5.12 Persentase Keluarga Memiliki akses air bersih Di KabupatenLampung Barat Tahun 2016
81
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
ix
Grafik 5.13 Persentase Penggunaan Jenis Jamban Di Kabupaten LampungBarat Tahun 2016
82
Grafik 5.13 Persentase Cakupan Tempat-tempat Umum Sehat menurutPuskesmas Tahun 2016
83
Grafik 6.1 Persentase Jumlah Puskesmas menurut jenis pelayanan DiKabupaten Lampung Barat Tahun 2016
88
Grafik 6.2 Proporsi Tenaga Kesehatan yang Bekerja Di PuskesmasBerdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2016
91
Grafik 6.3 Ratio Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat dan Bidan terhadap100.000 Penduduk Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
92
Grafik 6.4 Trend Persentase Anggaran Kesehatan APBD II terhadap TotalAnggaran APBD II Kabupaten Tahun 2012 - 2016
94
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 6.1 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten LampungBarat
86
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xi
DAFTAR PUSTAKA
1. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2016. Profil Kesehatan PropinsiLampung Tahun 2016. Bandar Lampung.
2. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Penyusunan Profil KesehatanKabupaten/Kota. Jakarta.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2016. Evaluasi Program BidangP2. Liwa.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2016. Evaluasi Program BidangPelayanan Kesehatan. Liwa.
5. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2016. Evaluasi Program BidangKesehatan Masyarakat. Liwa.
6. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2016. Laporan Lakip Tahun2016. Liwa.
7. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. 2016. Rencana Strategis(Renstra) Tahun 2012 - 2017. Liwa.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xii
TABEL LAMPIRAN
Tabel 1 Luas wilayah, jumlah desa/kelurahan, jumlah penduduk, jumlah rumahtangga, dan kepadatan penduduk menurut kecamatan KabupatenLampung Barat tahun 2016.
Tabel 2 Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umurKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 3 Jumlah penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf dan ijazahtertinggi yang diperoleh menurut jenis kelamin Kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 4 Jumlah kelahiran menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 5 Jumlah kematian neonatal, bayi dan balita menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 6 Jumlah kematian ibu menurut kelompok umur, kecamatan danpuskesmas kecamatan tahun 2016.
Tabel 7 Jumlah kasus TB BTA+, seluruh kasus pada TB pada anak, dan casenotification rate (CNR) per 100.000 penduduk menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 8 Jumlah kasus dan angka penemuan kasus TB paru BTA+ menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Tabel 9 Angka kesembuhan dan pengobatan lengkap TB Paru BTA+ sertakeberhasilan pengobatan menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 10 Penemuan kasus pneumonia balita menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 11 Jumlah kasus HIV, AIDS dan syphilis menurut jenis kelaminKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 12 Persentase donor darah diskrining terhadap HIV menurut jenis kelaminKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 13 Kasus diare yang ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 14 Jumlah Kasus baru kusta menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xiii
Tabel 15 Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 16 Jumlah kasus dan angka prevalensi penyakit kusta menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Tabel 17 Persentase penderita kusta selesai berobat ( Ralease from treatment/RFT ) menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas KabupatenLampung Barat tahun 2016.
Tabel 18 Jumlah kasus AFP (non polio) menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 19 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 20 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I)menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 21 Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 22 Kesakitan dan kematian akibat malaria menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 23 Penderita filariasis ditangani menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 24 Cakupan pengukuran tekanan darah menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 25 Cakupan pemeriksaan obesitas menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 26 Cakupan deteksi dini kanker leher rahim dengan metoda IVA dankanker payudara dengan pemeriksaan klinis (CBE) menurut kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 27 Jumlah penderita dan kematian pada KLB menurut Jenis kejadian luarbiasa (KLB) Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 28 Kejadian luar biasa (KLB) di desa/kelurahan yang ditangani ˂ 24 jamKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 29 Cakupan kunjungan ibu hamil, persalinan ditolong tenaga kesehatan,dan pelayanan kesehatan ibu nifas menurut kecamatan dan puskesmasKab. Lampung Barat tahun 2016.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xiv
Tabel 30 Persentasi cakupan imunisasi imunisasi TT pada ibu hamil menurutkecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 31 Persentase cakupan imunisasi TT pada wanita usia subur menurut jeniskontrasepsi, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barattahun 2016.
Tabel 32 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan tablet FE1 dan FE3 menurutkecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 33 Jumlah dan presentase penanganan komplikasi kebidanan dankomplikasi neonatal menurut kelamin, kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 34 Proporsi peserta KB aktif menurut jenis kontrasepsi, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 35 Proporsi peserta KB baru menurut jenis kontrasepsi, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 36 Jumlah peserta KB baru dan KB aktif menurut kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 37 Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 38 Cakupan kunjungan neonatal menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 39 Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 40 Cakupan pelayanan kesehatan bayi menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 41 Cakupan desa/kelurahan UCI menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 42 Cakupan imunisasi DPT, HB dan Campak pada bayi menurut jeniskelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Tabel 43 Cakupan imunisasi BCG dan polio menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 44 Cakupan pemberian vitamin A pada bayi, anak bayi, anak balita dan ibunifas menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas KabupatenLampung Barat tahun 2016.
Tabel 45 Jumlah anak 0-23 bulan ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatandan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xv
Tabel 46 Cakupan pelayanan anak balita menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 47 Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin, kecamatan danpuskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 48 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurutjenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barattahun 2016.
Tabel 49 Cakupan pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD & setingkatmenurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas Kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 50 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut menurut kecamatan dan puskesmasKabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 51 Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkatmenurut kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Tabel 52 Cakupan pelayanan kesehatan usia lanjut menurut jenis kelamin,kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tabel 53 Jumlah kegiatan promosi kesehatan Kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Tabel 54 Cakupan jaminan kesehatan menurut jenis jaminan KabupatenLampung Barat tahun 2016.
Tabel 55 Jumlah kunjungan rawat jalan, rawat inap, dan kunjungan gangguanjiwa di sarana pelayanan kesehatan Kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Tabel 56 Angka kematian pasien di rumah sakit Kabupaten Lampung Barattahun 2016.
Tabel Indikator kinerja pelayanan di rumah sakit Kabupaten Lampung Barattahun 2016.
Tabel 57 Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (ber-PHBS)menurut kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Tabel 58 Persentase rumah sehat menurut kecamatan dan puskesmas KabupatenLampung Barat tahun 2016.
Tabel 59 Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas(layak) menurut kecamatan dan puskesmas Kabupaten Lampung Barattahun 2016.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xvi
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 66
Tabel 67
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Persentase kualitas air minum di penyelenggara air minum kabupatenLampung Barat tahun 2016.
Penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (Jambansehat) menurut jenis jamban, kecamatan dan puskesmas kabupatenLampung Barat tahun 2016.
Desa yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat kabupatenLampung Barat tahun 2016.
Persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan menurutkecamatan dan puskesmas kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tempat pengelolaan makan (TPM) menurut status higine sanitasikabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Tempat pengelolaan makanan dibina dan diuji petik KabupatenLampung Barat tahun 2016.
Persentase ketersediaan obat dan vaksin kabupaten Lampung Barattahun 2016.
Jumlah sarana kesehatan menurut kepemilikan kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Persentase sarana kesehatan (rumah sakit) dengan kemampuanpelayanan gawat darurat (gadar) level 1 kabupaten lampung Barat tahun2016.
Jumlah posyandu menurut strata, |kecamatan dan puskesmas kabupatenLampung Barat tahun 2016.
Jumlah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) menurutkecamatan kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Jumlah Desa siaga menurut kecamatan kabupaten Lampung Barat tahun2016.
Jumlah tenaga medis di fasilitas kesehatan Kabupaten lampung Barattahun 2016.
Jumlah tenaga kefarmasian dan gizi di sarana kesehatan kabupatenLampung Barat tahun 2016.
Jumlah tenaga kefarmasian fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Jumlah tenaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan difasilitas kesehatan kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xvii
Tabel 76Jumlah tenaga gizi di fasilitas kesehatan kabupaten Lampung Barattahun 2016.
Tabel 77 Jumlah tenaga teknisi medis di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 78 Jumlah tenaga teknisi medis di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 79 Jumlah tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 80 Jumlah tenaga non kesehatan di fasilitas kesehatan kabupaten LampungBarat tahun 2016.
Tabel 81
Tabel T1
Tabel T2
Tabel T3
Tabel T4
Tabel T5
Tabel T6
Tabel T7
Tabel T8
Anggaran kesehatan kabupaten Lampung Barat tahun 2016.
Data Pengobat Tradisional berdasarkan jenisnya menurut kecamatankabupaten Lampung Barat tahun 2016
Distribusi sarana kesehatan tradisional yang terdaftar menurutkecamatan kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Jumlah Toga ( tanaman obat keluarga ) berdasarkan tingkatperkembangan toga menurut kecamatan kabupaten Lampung Barattahun 2016
Kebutuhan pengadaan ketersdiaan obat esensial dan obat generikmenurut kabupaten/kota tahun 2016
Ketersediaan obat sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan dasarmenurut puskesmas kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Presentase JAS ( jajan anak sekolah ) dan produk IRT-P ( Industrirumah tangga pangan ) yang menggunakan BTP ( Bahan tambahanpangan ) memenuhi syarat menurut puskesmas kabupaten LampungBarat tahun 2016
Presentasi industri rumah tangga pangan ( IRTP ) yang terdaftar danmemenuhi syarat menurut kecamatan kabupaten Lampung Barat tahun2016
Rasio puskesmas terhadap 20.000 penduduk menurut kecamatankabupaten Lampung Barat tahun 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
xviii
Tabel T9
Tabel T10
Tabel T11
Tabel T12
Tabel T13
Tabel T14
Rasio puskesmas pembantu terhadap 6000 penduduk menurutkecamatan kabupaten Lampung Barat tahun 2016
Rasio puskesmas keliling terhadap puskesmas menurut kecamatankabupaten Lampung Barat tahun 2016
Jumlah Rumah Sakit menurut status akreditasi kabupaten LampungBarat tahun 2016
Persentase penulisan obat generik kabupaten Lampung Barat tahun2016
Jumlah kejadian kecelakaan lalulintas dan rasio persentase korban lukadan meninggal terhadap jumlah penduduk di perincimenurut kecamatankabupaten Lampung Barat tahun 2106
Persentase pelayanan kesehatan kerja pada pekerja formal menurutkecamatan kabupaten Lampung Barat tahun 2016
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
DINAS KESEHATANJL. Mawar No.4 Way Mengaku Telp. (0728) 21118
Liwa 34812
Menimbang
Mengingat
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
NOMOR: 050/r03.u fi.$DAfi
TENTANGTIM PELAKSANA PEMBUATAN PROFIL KESEHATAN TAHIIN 2OI7
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
bahwa dalam rangka tersedianya data kesehatan di kabupatenLampung Barat perlu disusun data dalam bentuk profil kesehatan;bahwa untuk memenuhi maksud sebagaimana tercantum dalam hurufa) di pandang perlu ditetapkan Tim Pelaksana Pembuaran ProfilKesehatan Tahun 2017 Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Baratmelalui keputusan Kepala Dinas;
Undang - Undang nomor 6 tahun l99l tentang pembentukanKabupaten Daerah Tingkat II Lampung Barat (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun l99l Nomgr 64, Tambahan LembaranNegara Nomor 3a52) ;Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah ( Lembaran Negara Indonesia Tahun 2004 Nopror 125,tambahan lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4437 )
Undang - Undang nomor 36 tahun 2009 remang kesehatan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144)
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014Tentang Sistem Informasi Kesehatan
Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 8 Tahun 2016Tentang Pembentukan dan Sasaran Perangkat Daerah
.4.
b.
b.
d.
e.
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
DINAS KESEHATANJL. Mawar No.4 Way Mengaku Telp. (0728) 21118
Liwa 34812
MEMUTUSKAN
TIM PELAKSANA PEMBUATAN PROFIL KESEHATAN TAHLIN 2017
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Membentuk Tim Pelaksana Pembuatan Profil Kesehatan Tahun 2017
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
Tim tersebut bertugas melakukan Pengumpulan, Pengolahan, dan Pelaporan
Data Kesehatan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016'
biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan inidibebankan pada DPA
SKPD Dinas Kesehatan Nomor. 1.02.1.02.01.33.01.5.2 tentang penyusunan
profil
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apa bila
dikimudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Diletapkan di : LiwaPadatanggal :23 Januari 2017
KESEHATANLAMPUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT
DINAS KESEHATANJL. Mawar No.4 Way Mengaku Telp. (0728) 21118
Liwa 34812
IAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPAIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN IAMPUNG BARAT
Nomor :050 /oo3 b lII.\LPAfiTanggal t L\ IANUARI 20t7
A. TIM PELAKSANA PEMBUATAN PROFIL KESEHATAN TAHLIN 2016
DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMPI"ING BARAT
No Nama JABATAN
1 PaUo, SKM. M.Kes Sekretaris
2 Rika Apriyanti, ST KaSubbag Perencanaan & Informasi
3 Mariana, SKM Kasie Kesehatan Keluarga Gizi
4 Siti Nur khotUah, SE. MM Kasubbag Keuangan
5 Ns. Nurita. S.Kep Kasie Surveylance
6 Ida Apriyanti, SKM Staf Subbag Perencanaan
7 Risma Uli Hutapea, Amd.Kep Staf Bidang Pelayanan Kesehatan
I Aan Kurniawan, S.Kep Staf Bidang Sarana Prasarana
9 Eka Trisnawati, Amd.Kep Staf Bidang Kesehatan Masyarakat
10 Wahyu Fitarini Staf Bidang P2P
Ditetapkan di : Liwa
Pada Tanggal :23 lanuafi 2017
INAS KESEHATANLAMPUNG BAMT
98803 1 006
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
BAB I 1
BAB IPENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Informasi kesehatan yang terintegrasi dan terpercaya yang selalu di perbaiki
secara berkala untuk melaksanakan dan mewujudkan pembangunan kesehatan
dalam meningkatnkan kualitas SDM. Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah
suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat
pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung manajemen
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Perturan perundang undangan. Bagian atau ranah yang menyebutkan sistem
informasi kesehatan adalah Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang
kebijakan dan strategi desentralisasi bidang kesehatan dan Kepmenkes Nomor
932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem
laporan informasi kesehatan kabupaten/kota.Kebutuhan akan data dan informasi
disediakan melalui penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan, yaitu dengan cara
pengumpulan, pengolahan, analisis data serta penyajian informasi.
Sistem Informasi Kesehatan yang evidace base diarahkan untuk menyediakan
data dan informasi yang lengkap dan akurat, tepat, dan cepat. Salah satu hasil dari
penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan adalah Profil Kesehatan Kabupaten
Lampung Barat sebagai publikasi data dan informasi kesehatan yang berisi situasi
dan kondisi kesehatan yang komperehensif sebagai landasan dalam pengambilan
keputusan dalam setiap proses manajemen kesehatan yang lengkap, berisi
data/informasi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan
data/informasi terkait lainnya, dan sebagai akses edukasi tentang kesehatan yang
seimbang dan bertanggung jawab
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
BAB I 2
Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat adalah gambaran situasi kesehatan
yang memuat berbagai data kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan
dengan kesehatan seperti data Kependudukan dan Keluarga Berencana,. Data
tersebut diolah dengan analisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel,
grafik, dan kombinasinya.
Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat tahun 2017 (berisi data tahun
2016) disusun berdasarkan Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota Edisi Data Terpilah menurut Jenis Kelamin oleh Pusat Data dan
Informasi Kementerian Kesehatan RI tahun 2015, yang terdiri dari 81 tabel yang
mana setiap data disajikan secara terpilah menurut jenis kelamin. Dan dengan
menggunakan angka yang absolut serta persentase di setiap tabelnya ( tabel
lampiran )
Berbagai upaya terobosan telah dilakukan dalam rangka meningkatkan upaya
pembangunan kesehatan secara lebih berdayaguna dan berhasil guna serta
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, meningkatkan pemerataan
dan mutu pelayanan utamanya untuk daerah terpencil, perbatasan dengan
kabupaten lain dan kepulauan, secara terus menerus dan sekaligus dapat
meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM). Dengan pembangunan yang
dilaksanakan secara lebih intensif, berkesinambungan dan merata serta ditunjang
oleh informasi kesehatan yang semakin mantap maka diharapkan derajat
kesehatan masyarakat yang telah dicapai tersebut dapat semakin meningkat dan
menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Lampung Barat.
I.2 TUJUAN
Profil kesehatan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 ini mempunyai maksud
dan tujuan sebagai berikut :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
BAB I 3
I.2.1 Tujuan Umum
Memberikan gambaran dan situasi kesehatan di Kabupaten Lampung Barat
guna meningkatkan kemampuan manajemen dalam mengembangkan
informasi sebagai bahan evaluasi untuk memberikan petunjuk dan
pembuatan Rencana Strategis ( Renstra ) kesehatan Kabupaten Lampung
Barat
I.2.1 Tujuan Khusus
a. Tersedianya profil kesehatan Kabupaten Lampung Barat yang
menyediakan data dan gambaran kesehatan secara menyeluruh pada setiap
kecamatan dan puskesmas di wilayah Lampung Barat
b. Adanya informasi dan komunikasi tentang peta data keadaan pelayanan
kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung Barat
c. Sebagai bahan acuan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kegiatan yang
telah dilaksanakan
I.3 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Penulisan Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Barat, disusun dengan
sistematika Nasional sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang Latar belakang diterbitkannya profil serta
penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika
dari penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum kabupaten/kota. Selain uraian
letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-
faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya
dan lingkungan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
BAB I 4
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator mengenai derajat
kesehatan, yang mencakup tentang angka kematian,angka harapan hidup,
angka kesakitan dan status gizi masyarakat.
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang upaya kesehatan yang merupakan
pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran
tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi pencapaian
pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan penunjang
diagnostik, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan
lingkungan dan sanitasi dasar, upaya perbaikan gizi masyarakat, pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi khusus.
Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang
diselenggarakan oleh Kabupaten Lampung Barat.
Bab VI : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan
sampai tahun 2016. Gambaran tentang sarana dan prasarana kesehatan,
tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan
lainnya.
Bab VII : Kesimpulan
Bab ini diisi dengan sajian tentang ringkasan penting yang perlu disimak
dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten lampung Barat
Tahun 2016.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga
mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka
penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
BAB I 5
Lampiran, Pada lampiran berisi tabel resume/angka pencapaian kabupaten dan 82 tabel
data kesehatan yang terkait kesehatan yang responsif gender yang bersumber dari
seluruh bidang di Dinas Kesehatan maupun bersumber dari lintas sektor di Kabupaten
Lampung Barat. Profil Kesehatan dapat disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku)
atau dalam bentuk lain (soft copy).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
6BAB II
BAB IIGAMBARAN UMUM
A. GEOGRAFI
Daerah Kabupaten Lampung Barat dengan ibu kota Liwa adalah salah satu dari lima
belas Kabupaten/Kota di Wilayah Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Barat pada tahun
2013 mengalami pemekaran menjadi 2 kabupaten yaitu Lampung Barat dan Pesisir Barat.
Kabupaten Lampung Barat dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 6 tahun 1991
tertanggal 16 Juli 1991 dan diundangkan pada tanggal 16 Agustus 1991, dengan batas-batas
daerah Sebagai Berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Provinsi
Sumatra Selatan)
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara dan Kabupaten Lampung
Tengah serta Kabupaten Way Kanan.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Barat.
Wilayah Kabupaten Lampung Barat memilik areal seluas 2.064.5 Km2 , dengan
jumlah penduduk sebanyak 295.689 jiwa yang tersebar di 15 (lima belas) kecamatan yang
terbagi menjadi 131 Pekon / desa dan 5 kelurahan.
B. TOPOGRAFI
Secara Topografi Kabupaten Lampung Barat dibagi menjadi 3 (tiga) unit topografi yaitu :
1. Daerah dataran rendah (0 – 600 m dari permukaan laut).
2. Daerah berbukit (600 – 1.000 m dari permukaan laut).
3. Daerah pegunungan (1.000 – 2.000 m dari permukaan laut).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
7BAB II
C. KEADAAN TANAH
1. Tanah pada Sistem Alluvial.
Tanah sistem ini terbentuk dari bahan endapan sungai dan hasil Alluviasi/koliviasi di
kaki bukit/pegunungan yang landai, tersebar antara ketinggian 0 - 100 m dari permukaan
laut disepanjang jalur aliran sungai di sebelah Selatan Gunung Sekincau (Suoh).
2. Tanah pada Sistem Perbukitan
Keadaan topografi yang bervariasi pada sistem ini memberikan pengaruh besar terhadap
proses pembentukan dan perkembangan tanah. Umumnya tanah telah mengalami dan
menunjukan perkembangan lanjut, kecuali daerah yang tererosi. Daerahnya terletak di
lereng pegunungan vulkan terutama disepanjang Bukit Barisan. Bahan pembentuknya
berupa bahan vulkan, sendimen, plutonik, masam dan batuan metamorf yang ditutupi
oleh bahan tufa masam ranau.
3. Tanah pada Sistem Pegunungan dan Plato.
Pada umumnya bahan pembentuknya berupa bahan Vulkan tersier, batuan plutonik
masam. Terletak pada ketinggian 25 - 1.350 m dari permukaan laut dan umumnya
berlereng curam, agak curam sampai sangat curam sekali dengan lereng lebih dari 30%.
D. I K L I M
Menurut Oldeman, Irsal L Darwis (1979), akibat pengaruh dari rantai pegunungan
Bukit Barisan, maka Lampung Barat memiliki 2 (dua) zone iklim yaitu:
1. Zone A dengan jumlah bulan basah ± 9 bulan
Terdapat di bagian Barat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
2. Zone BL dengan jumlah bulan Basah 7 - 9 bulan
Terdapat di bagian Timur Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Berdasarkan data curah hujan dari Lembaga Meteorologi dan Geofisika, curah hujan
di Lampung Barat berkisar 2.500 - 3.000 milimeter per tahun.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
8BAB II
E. G E O L O G I
Berdasarkan Peta Geologi Provinsi Lampung skala 1 : 250.000 yang disusun oleh S.
Gafoer, TC Amin, Andi Mangga (1989), Lampung Barat terdiri dari bantuan Vulkan
Tua (Old Quarternary Young), Formasi Simpang Aur, Formasi Ranau, Formasi Bal
dan Batuan Intrusive dengan porositas tanah yang tinggi.
1. Pertambangan
Sebab geologi Daerah Kabupaten Lampung Barat cukup kompleks, menyebabkan
kenganekaragaman endapan mineral/bahan galian sebagai potensi alam yang
sangat bermanfaat bagi pembangunan. Sebaran bahan galian golongan A
(strategis) yang diperkirakan ada yaitu batu bara dan radio aktif, tetapi masih perlu
dilakukan penyelidikan dan penelitian lebih lanjut. Bahan galian golongan B yang
diperkirakan ada yaitu: emas, perak, timbal, tembaga, seng, belerang, pasir besi,
mangaan, dan sebagainya masih perlu penyelidikan secara detail. Bahan galian
golongan C, meliputi batu apung, tufa, perlit, tras, batuan beku, batuan gamping,
marmer, pasir, krakas, diatomi, koalin, tanah liat dan sebagainya. Pengusahaan
bahan galian ini masih diusahakan kecil-kecilan.
2. Energi
Daerah Kabupaten Lampung Barat cukup kaya akan berbagai sumber daya energi,
seperti gas bumi/panas bumi, tenaga air (air terjun, air deras, tenaga angin dan
sebagainya). Untuk sumber daya panas bumi (Geotermal) ada di wilayah
Kecamatan Suoh.
F. H I D R O L O G I
Wilayah Lampung Barat di bagian Barat mempunyai sungai-sungai yang mengalir
pendek-pendek dengan pola aliran dendritik yang menyebabkan daerah ini jarang
banjir sebab pada saat musim hujan datang bersamaan air tidak terkonsentrasi dan
timing lagnya menjadi lambat. Delta Marine ditandai dengan agregat kasar hasil
endapan aluvial vulkanik, hal ini menyebabkan bila air besar aliran sungai sering
berpindah (meander). Pada bagian Timur Lampung Barat merupakan daerah
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
9BAB II
tangkapan air (Catchment Area) sungai-sungai besar yang mengalir ke arah Timur
antara lain Way Besai dan Way Seputih dan sebagainya. Proses erosi yang sudah
lanjut, besarnya material yang terangkut (sendiment load) menyebabkan makin
cepatnya daerah ini mengalami kekurangan unsur hara tanah.
Dengan berkurangnya flora penutup tanah dan sifat drainase yang baik (terdiri dari
lempung pasiran bergeluh) praktis daya simpan air sangat kecil, ini menyebabkan
fluktuasi aliran permukaan (Run Off) makin besar, sungai-sungai yang mengalir ke
sebelah Timur menjadi terganggu kestabilannya.
Umumnya sungai-sungai yang mengalir ke sebelah Barat masih stabil karena
didukung oleh masih banyaknya flora penutup tanah dan belum terganggunya air
tanah dangkal sebagai sumber mata air.
G. VEGETASI ALAM
Vegetasi utama yang menyusun bukit barisan, terdiri atas :
1. Hutan Hujan Dataran Tinggi yang terdiri dari :
Formasi Hutan Hujan Bawah tipe hujan ini terletak di sebelah Danau Ranau bagian
barat dan selatan berada pada ketinggian 500 – 1.000 m dari permukaan laut. Jenis-
jenis pohon yang ada adalah dari famili Dipterocarpaceae, Myrtaceae dan Annonaceae
antara lain Uqenia Oferculuta dan Nauclea Purpurescens. Jenis-jenis tumbuhan bawah
dan semak antara lain Neolitcea Cassinefolia, Psychotria Rhinocerotis, Arecea Sp dan
Globba Pandela.
2. Hutan Hujan Tengah (Lower Mountain Rain Forest)
Tipe hutan ini terletak di daerah Sekincau di tengah pegunungan sebelah utara pada
ketinggian 1.000 – 1.500 m dari permukaan laut. Jenis-jenis tumbuhan dari famili
Dipterocarpaceae, Lauraceae, Myrtaceae dan Fagaceae antara lain Qercus Sp, selain
itu terdapat juga padang rumput (Grazing Area) di daerah Danau Mengukut, jenis
vegetasi yang terdapat adalah gajah Penesetum Purpureum).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
10BAB II
H. FAUNA
Jenis-jenis fauna yang ada di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)
meliputi jenis mamalia (gajah, badak sumatera, dan sebagainya), jenis herbivora besar
(babi hutan, tapir, muncak, dan sebagainya), jenis binatang buas (harimau, macan
tutul dan sebagainya). Jenis primata yang terdapat adalah siamang, kera, macan
berekor panjang, monyet pemakan daun dan sebagainya dan jika beruntung di pagi
atau sore hari primate – primate dapat terlihat di sepanjang jalan lintas liwa – krui,
juga dijumpai adanya kerbau liar, kelelawar buah, selain itu dijumpai pula adanya
buaya, biawak, ular phyton serta cobra.
I. CAGAR BUDAYA DAN CAGAR ALAM
Sepanjang jalan Sumber Jaya sampai Liwa merupakan perkampungan penduduk.di
kecamatan tebu terdapat cagar budaya batu prasejarah serta Bangunan perumahan
merupakan arsitektur Lampung ( rumah tua ), selain itu juga daerah Lombok dan Suka
Banjar merupakan perkampungan tua dengan rumah arsitektur khas Lampung tetapi
dengan tata letak yang berbeda yang berada tepat di tepi Danau Ranau dan Gunung
Seminung, di ujung pekon batu ketulis terdapat cagar budaya berupa batu yang biasa
disebut warga dengan batu kebayan ( batu pengantin ) mitosnya iring – iringan
pengantin yang berubah menjadi batu
Di dekat Kubu Perahu terdapat air terjun Sepapah kiri (40 m), air Sepapah Kanan (45
m), juga ada Gua Masjid, Gua Khibai di sekitar Way Canguk dan Way Buta serta di
Desa Air Abang terdapat sumber air panas.
*) dikutip dari ” Studi Perencanaan Lahan Wilayah Lampung Barat ” TPP, LREP, BAPPEDAPropinsi Lampung.
J. DEMOGRAFI
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Lampung Barat berdasarkan hasil pendataan BPS
tahun 2016 sebanyak 295.689 jiwa, sedangkan jumlah penduduk dari tahun 2012
– 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
11BAB II
Tabel 2.1Jumlah Penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 – 2016
No TahunJumlah Penduduk
Laki – laki Perempuan Jumlah Ket
1 2012 151.385 133.107 284.492 BPS
2 2013 152.962 134.620 287.582 BPS
3 2014 154,414 135,974 290.388 BPS
4 2015 155.804 137.301 293.105 BPS
5 2016 157.088 138.601 295.689 BPS
Sumber: BPS Lampung Barat
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
12BAB II
1.14 1.14 1.14
1.13
1.12
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 2.2Ratio penduduk di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : BPS 2016
Komposisi penduduk Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 pria 151.385 jiwa
dan wanita 133.107 jiwa (sex ratio 1,14), tahun 2013 pria 152.979 jiwa dan
wanita 134.609 jiwa (sex ratio 1,14) sedangkan tahun 2014 pria 154.414 jiwa dan
wanita 135.974 jiwa (sex ratio 1,14) dan tahun 2015 pria 155.804 jiwa dan
wanita 137.301 jiwa (sex ratio 1,13), dan tahun 2016 pria 157.088 jiwa dan
wanita 138.601 jiwa (sex ratio 1,12 )
2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Lampung Barat tahun 2016 berdasarkan data diolah
oleh BPS Kabupaten Lampung Barat sebesar 295.689 jiwa yang terdiri dari
157.088 jiwa laki – laki dan 138.601 jiwa perempuan Kepadatan penduduk
berfluktuatif naik turun pada 5 tahun terakhir. Dengan luas wilayah Kabupaten
Lampung Barat 2.065.5 km2 di Tahun 2012 kepadatan penduduk di Kabupaten
Lampung Barat sebesar 85,03 jiwa/km2 artinya bila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya terjadi penurunan sebesar 5,74 jiwa/km2, Tahun 2013 kepadatan
penduduknya sebesar 139 jiwa/km2 dan Tahun 2014 kepadatan penduduk 136,
jiwa/km2, Tahun 2015 Kepadatan Penduduk 142 jiwa/km2, dimana tahun 2016
kepadatan penduduk 143 jiwa/km2 dimana kecamatan yang penduduknya terpadat
yaitu kecamatan Kebun Tebu (1436,42 jiwa/km2) serta kecamatan yang kepadatan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
13BAB II
penduduknya terendah yaitu kecamatan Belalau (57,31 jiwa/km2).trend penduduk
selama 2012 – 2016 cenderung meningkat.
Sumber : BPS 2016
3. Tingkat pendidikan
Upaya peningkatan sumber daya manusia bertitik tolak pada upaya pembangunan
bidang pendidikan. Keunggulan suatu bangsa dalam berbagai bidang tidak semata-
mata tergantung pada sumber daya alam yang ada, melainkan tergantung pula
pada sumber daya manusia yang ada. Upaya pemerintah Kabupaten Barat
Lampung dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan dasar 9 tahun secara
gratis
Kemampuan membaca dan menulis (baca tulis) merupakan keterampilan
minimum yang dibutuhkan untuk dapat menuju hidup sehat dan sejahtera. Jumlah
penduduk berusia 10 tahun ke atas yang pernah mendapat pendidikan di
Kabupaten Lampung Barat tahun 2016, dengan rincian laki-laki sebanyak 7,18%
jiwa dan perempuan 5,7%, tamat SD/MI laki-laki 2% dan perempuan 1,12%,
tamat SLTP/MTs, laki-laki 3,64% dan perempuan 1,49% tamat SLTA/MA, laki-
laki 1,54 % dan perempuan 3,1 % .
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
14BAB II
Tabel 2.2Angka Melek Huruf Di Lampung Barat Tahun, 2015 dan 2016
No Tahun
Angka Melek Huruf (%)
Total
Laki-laki Perempuan
12015 Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data
22016 98.55 96,85 97.76
*Sumber : Profil Kesehatan Propinsi Lampung & BPS Propinsi Lampung
Pendidikan merupakan bagian dari sektor yang harus menjadi prioritas dalam
upaya pengentasan kemiskinan. Dengan peningkatan aksesbilitas masyarakat
terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan derajat
pendidikan, sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat kearah yang lebih baik. Peningkatan aksesbilitas dan mutu pendidikan
merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Lampung Barat.
K. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Secara administrasi Kabupaten Lampung Barat dibentuk berdasarkan UU No. 6Tahun 1991, Tanggal 16 Juli 1991 dan diundangkan Tanggal 16 Agustus 1991yang merupakan pemekaran wilayah Kabupaten Lampung Utara. Pada tahun 2013terjadi pemekaran kabupaten lagi, kabupaten Lampung Barat dan KabupatenPesisir Barat. Setelah pemekaran, kabupaten Lampung Barat memiliki luaswilayah 2,064.5 km2 dengan jumah penduduk sebanyak 295.689 jiwa yangtersebar di 131 desa dan 5 kelurahan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
15BAB II
Tabel 2.3Wilayah Administrasi Kabupaten Lampung Barat
menurut Puskesmas dan Desa/Kelurahan, Tahun 2016
No Kecamatan Puskesmas Desa / Kelurahan
1 Balik Bukit Liwa 12
2 Sukau Buay Nyerupa 10
3 Lumbok Seminung Lombok 11
4 Belalau Kenali 10
5 Batu Ketulis Kenali 10
6 Pagar Dewa Pagar Dewa 10
7 Sekincau Sekincau 5
8 Batu Brak Batu Brak 11
9 Suoh Srimulyo 6
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10
11 Sumber Jaya Sumber Jaya 7
12 Kebun Tebu Kebun Tebu 10
13 Gedung Surian Bungin 5
14 Way Tenong Fajar Bulan 9
15 Air Hitam Fajar Bulan 10
Jumlah 15 136
Sumber : BPS Kabupaten LB
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
16BAB III
BAB IIIPROGRAM KESEHATAN
Berdasarkan potensi, kondisi, permasalahan dan peluang dalam
melaksanakan pembangunan bidang kesehatan yang akan dihadapi,
maka visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat sebagai
berikut :
A. VISI
“Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal”.
B. MISI
Guna mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan 3 misi pencapaian :
Misi 1 : Meningkatkan keberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Misi 2 : Meningkatkan kualitas lingkungan berwawasan kesehatan.
Misi 3 : Meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.
C. TUJUAN
Tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Lampung Barat, sesuai
dengan misi yang telah ditetapkan adalah:
1. Memberdayakan masyarakat agar mampu menumbuhkan
perilaku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber
masyarakat.
2. Mewujudkan lingkungan yang sehat.
3. Memberikan pelayanan prima dan meningkatkan
keterjangkauan pelayanan kesehatan oleh masyarakat.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
17BAB III
D. SASARAN
Sasaran pembangunan sektor kesehatan Kabupaten Lampung Barat yang
hendak dicapai adalah :
1. Meningkatkan upaya promosi kesehatan dalam rangka pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan prilaku sehat.
2. Meningkatnya Lingkungan Sehat.
3. Meningkatnya upaya pencegahan dan penyembuhan akibat penyakit, dan
menurunnya angka kesakitan berbagai penyakit.
4. Meningkatnya Upaya Kesehatan Masarakat
5. Tersedianya tenaga kesehatan dan pendistribusian sesuai dengan
kebutuhan, sarana dan prasarana kesehatan serta perbekalan kesehatan.
6. Keterjangkauan pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh masyarakat
miskin.
7. Meningkatnya Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Sarana Kesehatan
E. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dibutuhkan
suatu strategi. Strategi disusun berdasarkan analisis kondisi internal dan
eksternal yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat,
analisis ini meliputi empat faktor penting yang merupakan faktor kunci
keberhasilan yaitu : kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness)
merupakan faktor internal, peluang (Opportunity) dan ancaman (Threaths)
merupakan faktor eksternal.
1. Kekuatan (Strength) meliputi : kuantitas sumber daya manusia cukup,
tersedianya fasilitas kesehatan (puskesmas, pustu, Pusling, rumah sakit,
dan poskesdes), semakin meningkatnya jumlah peralatan kesehatan
penunjang operasional pelayanan puskesmas, adanya payung hukum
pelayanan kesehatan, program jaminan kesehatan Nasional (JKN),
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
18BAB III
baik Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun peserta mandiri, tersedianya
sarana untuk pengembangan sistem informasi kesehatan (SIK), adanya protap
pelayanan kesehatan, tersedianya puskesmas keliling dan Ambulance berupa
kendaraan roda empat, serta peningkatan organisasi Dinas Kesehatan sebagai
tindak lanjut dari PP 41 tahun 2007, dengan adanya struktur organisasi yang
baru.
2. Kelemahan (Weakness) meliputi : kualifikasi pendidikan tenaga kesehatan
pada beberapa puskesmas belum sesuai kebutuhan, distribusi tenaga
kesehatan tidak merata dan belum sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan,
kurangnya keterampilan teknis tenaga kesehatan, masih kurangnya sarana
prasarana penunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan misalnya : gudang
farmasi dan gudang obat di puskesmas belum layak untuk sarana
penyimpanan dan distribusi obat, Laboratorium sebagai penentu diagnosis
yang belum sesuai standar, sistem informasi kesehatan belum berjalan
dengan optimal, kurangnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, serta
reward bagi tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil dan sangat
terpencil belum optimal.
3. Peluang (Opportunity) meliputi : dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah
provinsi dan pemerintah kabupaten, adanya kerjasama dengan lintas sektor,
adanya instansi yang mendukung program Dinas Kesehatan, adanya UKBM
dan kader kesehatan di masyarakat, meningkatnya jumlah sarana kesehatan
swasta di Kabupaten Lampung Barat.
4. Ancaman (Threaths) meliputi : kondisi geografis kurang mendukung,
distribusi penduduk tidak merata, kurangnya peran serta masyarakat di bidang
kesehatan, kurangnya PHBS di masyarakat, masih rendahnya pendapatan
ekonomi masyarakat sehingga mempengaruhi angka kemiskinan dan derajat
kesehatan masyarakat, terbatasnya peningkatan anggaran untuk pelaksanaan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
19BAB III
kegiatan kesehatan sehingga banyak kegiatan yang direncanakan tetapi dana
tidak mencukupi, mobilitas penduduk yang tinggi.
Dari uraian keempat faktor penting di atas maka dapat disusun strategi sebagai
upaya untuk mewujudkan tujuan :
1. Strategi agresif : mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
(SO)
a. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan
(puskesmas dan jaringannya).
b. Memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil ( Yan Dacil).
c. Peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan (UKBM)
d. Peningkatan sistem jaminan kesehatan Nasional (JKN), terutama bagi
masyarakat miskin Penerima Bantuan Iuran ( PBI)
e. Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat dan pihak swasta.
f. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor.
2. Strategi rasionalisasi : mengatasi kelemahan untuk memanfaatkan peluang (WO)
a. Distribusi tenaga kesehatan sesuai kebutuhan.
b. Pelatihan teknis untuk tenaga kesehatan sesuai kopetensinya di
puskesmas dan jaringannya untuk peningkatan keterampilan.
c. Pemberian reward untuk tenaga kesehatan terutama yang berada di
daerah terpencil.
d. Optimalisasi sistem informasi kesehatan.
e. Pemberian beasiswa untuk melanjutkan pendidikan bagi tenaga
kesehatan.
f. Penerimaan tenaga kesehatan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
g. Penerbitan perda retribusi pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan
kondisi yang ada.
h. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana kesehatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
20BAB III
i. Mengembangkan sistem media promosi kesehatan di
masyarakat.
3. Strategi diversifikasi : menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman (ST)
a. Peningkatan pelayanan kesehatan luar gedung untuk menjangkau daerah-
daerah sulit (Yan. Dacil).
b. Pembangunan sarana kesehatan pada daerah terpencil untuk mendekatkan
pelayanan pada masyarakat.
c. Pemberdayaan masyarakat dengan pemberian stimulan.
d. Pemberdayaan masyarakat untuk pengendalian dan pencegahan penyakit
menular.
e. Peningkatan pelayanan kesehatan dengan program Jaminan Kesehatan
Nasional
f. Sosialisasi dan pelatihan kesehatan bagi masyarakat.
g. Pemberdayaan masyarakat dengan obat tradisional di masyarakat (tanaman
obat keluarga).
h. Peningkatan anggaran biaya untuk ketersediaan obat dan perbekalan
kesehatan.
i. Mengoptimalkan anggaran untuk bidang kesehatan.
4. Strategi defensif : meminimumkan kelemahan untuk mengatasi tantangan
(WT)
a. Penempatan tenaga kesehatan di daerah sulit / terpencil.
b. Peningkatan keterampilan teknis tenaga kesehatan.
c. Melengkapi sarana baik Alkes maupun non Alkes penunjang pelayanan
kesehatan di Puskesmas / Pustu daerah terpencil.
d. Pemberian insentif bagi tenaga kesehatan di daerah terpencil.
Dari uraian di atas maka strategi dan kebijakan yang ditempuh adalah :
1. Misi : Meningkatkan keberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
21BAB III
Strategi : Peningkatan peran serta dan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan. Arah kebijakan yang diambil, yaitu :
a. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat.
b. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.
c. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi usila.
d. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.
e. Peningkatan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan
anak balita.
f. Peningkatan pengawasan obat dan makanan dalam rangka
perlindungan konsumen / masyarakat.
g. Pengembangan dan pemanfaatan obat tradisional.
h. Peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
i. Peningkatan kesiapsiagaan menghadapi KLB penyakit menular,
keracunan makanan dan re-emerging desease.
j. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan.
2. Misi : Meningkatkan kualitas lingkungan berwawasan kesehatan.
Strategi : Peningkatan pembangunan yang berlandaskan kualitas
lingkungan berwawasan kesehatan.Arah kebijakan yang
diambil, yaitu :
a. Peningkatan upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
b. Peningkatan kesiap siagaan menghadapi KLB penyakit menular,
keracunan makanan dan re-emerging desease.
c. Peningkatan upaya penyehatan lingkungan.
3. Misi : Meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.
Strategi : Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dan pelayanan
prima pada puskesmas dan jaringannya.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
22BAB III
Arah kebijakan yang diambil, yaitu :
a. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.
b. Pengembangan sumber daya kesehatan.
c. Standarisasi pelayanan kesehatan.
d. Pelayanan kesehatan penduduk miskin.
4. Misi : Meningkatkan sistem manajemen pembangunan kesehatan.
Strategi : Pengembangan sistem manajemen pembangunan kesehatan.
Arah kebijakan yang diambil, yaitu :
a. Kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.
Adapun program dan kegiatan yang disusun sebagai upaya pelaksanaan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Lampun Barat, adalah :
Misi : Meningkatkan keberdayaan masyarakat bidang kesehatan program
program yang akan dilaksanakan meliputi :
1. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat, dengan kegiatan :
a. Pemeliharaan dan pemulihan kesehatan.
b. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi pengungsi korban bencana.
c. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan.
d. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan.
e. Jaminan pelayanan kesehatan masyarakat penerima bantuan iuran
f. Sosial marketing pelayanan prima.
g. Pelayanan kesehatan daerah terpencil .
h. Pelayanan kesehatan gigi di 100 % sekolah dasar.
i. Pemilihan puskesmas berprestasi dalam rangka penilaian akuntabilitas
kinerja pelayanan.
j. Survey keamanan makanan.
k. Capacity building penggunaan obat.
l. Pelatihan pengelolaan program pelayanan kesehatan kerja.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
23BAB III
m. Kursus bagi tenaga kesehatan jiwa.
n. Pertemuan manajemen deteksi dini kesehatan jiwa.
o. Deteksi dini gangguan jiwa di puskesmas dan RS.
p. Pelatihan food security.
q. Magang bagi petugas elektromedik di puskesmas.
r. Training ATLS / ACLS bagi dokter dan perawat.
s. Pelatihan sistem informasi pelayanan obat.
t. Pelayanan kesehatan kerja.
u. Peningkatan pelayanan kesehatan pada situasi khusus.
v. Pelatihan manajemen puskesmas.
w. Pertemuan tata laksana laboratorium.
x. Pembentukan satgas kesehatan bencana dan situasi khusus.
2. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, dengan kegiatan :
a. Pertemuan audit maternal perinatal.
b. Pelatihan kader kesehatan remaja.
c. Pelatihan APN.
d. Pelatihan PONED.
e. Pelatihan KPKIA.
f. Pengadaan buku KIA.
g. Bimtek dan supervisi program KIA.
h. Kemitraan bidan, dukun dan kader.
i. Pelatihan kelas ibu.
j. Pemetaan bumil resti dan penerapan P4K.
k. Peningkatan cakupan kunjungan neo natal dan bayi.
l. Operasional posyandu.
m. Operasional poskesdes.
n. Sosialisasi dan stimulan penurunan AKI dan AKB.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
24BAB III
3. Peningkatan pelayanan kesehatan anak balita, dengan kegiatan :
a. Lomba balita sejahtera.
b. Pelatihan manajemen asfiksia dan BBLR.
c. Pelatihan MTBS dan MTBM.
d. Pelatihan SDIDTK.
4. Pelayanan kesehatan bagi usila, dengan kegiatan :
a. Pelatihan kader posyandu usila.
b. Sosialisasi puskesmas santun usila dan remaja.
5. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, dengan kegiatan :
a. Peningkatan pemanfaatan sarana kesehatan.
b. Pelatihan kader pendamping kadarzi di desa siaga.
c. Lomba UKBM – MDS.
d. Pelatihan kader kesehatan anak usia sekolah.
e. Pelatihan UKS pada tingkat SD, SLTP, dan SLTA.
f. Pengadaan lembar balik PHBS.
g. Promosi kesehatan melali media.
h. Pelatihan kader posyandu.
i. Pengembangan desa siaga.
j. Bimtek dan monitoring evaluasi desa siaga.
k. Pembinaan sarana pelayanan kesehatan swasta.
l. Sosialisasi PHBS rumah tangga.
m. Sosialisasi PHBS di sekolah dasar.
n. Evaluasi petugas promkes puskesmas se – Kabupaten Lampung Barat.
6. Perbaikan gizi masyarakat, dengan kegiatan :
a. Operasional tim SKPG tingkat Kecamatan dan Kabupaten.
b. Pelatihan kader UPGK.
c. Pelatihan kadarzi bagi kader gizi.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
25BAB III
d. Pemantauan status gizi balita.
e. Pemantauan status gizi anak sekolah.
f. Pemantauan konsumsi gizi.
g. Survey gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
h. Advokasi program perbaikan gizi.
i. Pemberian makanan tambahan pada bayi, anbal dan bumil gakin (MPASI)
j. Pelacakan dan penanggulangan kekurangan energi protein (KEP) pada
balita dan kekurangan energi kronis pada bumil (bumil KEK).
k. Survey anemia pada ibu hamil di 77 desa siaga.
l. Mapping bumil KEK.
m. Refreshing petugas gizi puskesmas dan evaluasi program gizi.
n. Survey kadarzi tingkat rumah tangga.
o. Pelatihan bagi tenaga dan kelompok potensi ASI eksklusif.
7. Pengawasan obat dan makanan, dengan kegiatan :
a. Peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang obat dan makanan.
b. Penyuluhan keamanan pangan.
c. Informasi teraupetik dan bahan berbahaya.
d. Pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya.
e. Pengawasan dan pembinaan peredaran obat dan bahan berbahaya.
f. Pembinaan pengobatan tradisional.
8. Pengembangan obat asli Indonesia, dengan kegiatan :
a. Pembinaan dan pendataan pengobatan tradisional.
Misi : Meningkatkan kualitas lingkungan berwawasan kesehatan
program-program yang akan dilaksanakan meliputi :
1. Pemberantasan dan pencegahan penyakit, dan penyehatan
lingkungan (P3PL), dengan kegiatan :
a. Peningkatan pelayanan kesehatan imunisasi.
b. Pengadaan logistik imunisasi.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
26BAB III
c. Deteksi dini dugaan kasus flu burung.
d. Peningkatan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa (KLB).
e. Peningkatan pelayanan kesehatan rabies.
f. Peningkatan pelayanan kesehatan demam berdarah dengue (DBD).
g. Peningkatan pelayanan kesehatan tuberculose (TBC).
h. Peningkatan pelayanan kesehatan diare.
i. Peningkatan pelayanan kesehatan malaria.
j. Peningkatan pelayanan kesehatan kusta.
k. Peningkatan pelayanan kesehatan filaria.
l. Peningkatan pelayanan kesehatan pneumoni.
m. Peningkatan pelayanan kesehatan infeksi menular seksual (IMS).
n. Kegiatan comunity base measles system (CBMS) di puskesmas.
o. Sistem kewaspadaan dan respon mingguan early warning and respon system
(EWARS).
2. Pengembangan lingkungan sehat, dengan kegiatan :
a. Pengembangan kota dan Kabupaten sehat.
b. Peningkatan sarana kesehatan lingkungan (jamban keluarga).
c. Penyehatan air dan pencegahan pencemaran air.
d. Peningkatan kesehatan pada sarana-sarana umum.
e. Peningkatan pelayanan lingkungan pemukiman.
f. Peningkatan pelayanan laboratorium.
g. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pesantren.
Misi : Meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau
program-program yang akan dilaksanakan meliputi :
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
27BAB III
1. Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana, dengan kegiatan :
a. Pembangunan puskesmas (Dana DAK Bidang Kesehatan).
b. Pembangunan puskesmas (Dana Pendamping DAK Bidang
Kesehatan).
2. Obat dan perbekalan kesehatan, dengan kegiatan :
a. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan.
b. Pengadaan suplemen gizi (Fe, Vit A dan Yodiol).
c. Pengadaan obat dan vitamin bagi remaja.
d. Pengadaan obat dan vitamin posyandu usila.
e. Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan RS.
f. Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan.
g. Pengadaan sarana alat kesehatan usila.
h. Pengadaan sarana alat kesehatan remaja.
i. Pertemuan manajemen pengelolaan obat bagi petugas puskesmas.
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan, dengan kegiatan :
a. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.
4. Standarisasi pelayanan kesehatan, dengan kegiatan :
a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan.
b. Penyusunan standar pelayanan kesehatan swasta.
c. Peningkatan pengawasan dan pengendalian kesehatan.
d. Sosialisasi registrasi dan akreditasi sarana kesehatan.
e. Sertifikasi dan akreditasi puskesmas.
f. Penyusunan kewenangan wajib dan standar pelayanan minimal
(KWSPM)
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
28BAB III
5. Pelayanan kesehatan penduduk miskin, dengan kegiatan :
a. Sosialisasi jaminan kesehatan nasional.
b. Jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat miskin (JKN PBI)
c. Pelayanan sunatan masal.
d. Pelayanan operasi bibir sumbing.
e. Pelayanan operasi katarak.
f. Pelayanan Kesehatan Daerah Terpencil (Yan. Dacil).
Misi : Meningkatkan sistem manajemen pembangunan kesehatan
program-program yang akan dilaksanakan yaitu berupa kebijakan dan
manajemen pembangunan kesehatan, dengan kegiatan :
a. Penyusunan profil kesehatan.
b. Penyusunan district health account (DHA).
c. Pengelolaan sistem informasi kesehatan daerah (SIKDA).
d. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan.
e. Penyusunan sistem kesehatan daerah (SKD).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
29BAB IV
BAB IVSITUASI DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapa
indikator yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan
morbiditas (kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Lampung
Barat digambarkan melalui angka mortalitas; terdiri atas angka kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian bayi (AKB), dan angka kematian Balita (AKABA), Indeks
Pembangunan Manusia termasuk angka harapan hidup, Angka Kelahiran, angka
kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa.
Derajat kesehatan yang optimal antara lain dapat dilihat dari unsur kualitas
hidup dengan indikator Angka Harapan Hidup Waktu Lahir (AHH), Angka
Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup, Angka Kematian Ibu Melahirkan
(AKI) per 100.000 kelahiran hidup serta unsur Status Gizinya.
Morbiditas dilihat dari indikator-indikator Angka Kesakitan Demam Berdarah
Dengue (DBD) per 100.000 penduduk, Angka Kesakitan Malaria per 1.000
penduduk, Persentase Kesembuhan TB Paru, Prevalensi penderita HIV/AIDS
terhadap penduduk berisiko, dan angka “Acute Flacid Paralysis” (AFP) pada Anak
Usia <15 tahun per 100.000 anak.
Sedangkan status gizi disepakati empat indikator persentase bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), persentase Balita dengan Gizi Baik, Prevalensi
Anemia Gizi, dan Prevalensi Gangguan akibat Kekurangan Yodium (GAKY).
Angka Harapan Hidup (AHH) menggambarkan tingkat kemajuan
pembangunan kesehatan, baik fisik mental, sosial maupun ekonomi. Faktor biologis
menerangkan tingkat kelahiran lebih tinggi jenis kelamin laki-laki di banding
perempuan. Tetapi tingkat kematian lebih rendah terjadi pada jenis kelamin
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
30BAB IV
perempuan (bayi, anak balita). Sementara faktor gaya hidup dapat ditambahkan
sebagai faktor yang memperpanjang harapan hidup perempuan.
A. MORTALITAS
Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Mortalitas yang disajikan pada bab ini yaitu angka
kematian neonatal, angka kematian bayi, angka kematian balita serta kematian
ibu.
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang meninggal
satu bulan pertama setelah kelahiran (0 – 28 hari) yang dinyatakan dalam
1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Angka kematian Neonatal
pada tahun 2016 berjumlah 9 kasus, dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
31BAB IV
2. Kematian Bayi
a. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000
kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi
yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian.
Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB satu
diantaranya dukungan pelayanan akses pelayanan kesehatan antara lain
peningkatan cakupan imunisasi dasar, Pelayanan kesehatan pada Balita.
Banyak hal yang memungkinkan terjadinya peningkatan kasus
kematian bayi antara lain jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan,
distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata terutama bidan,
banyaknya dukun bayi, serta faktor sosial budaya, ekonomi dan
pendidikan masyarakat juga turut mempengaruhi. Berdasarkan factor
tersebut diperlukan adanya upaya yang komprehensif untuk menurunkan
angka kematian bayi.
Pada tahun 2016 tidak ada kasus kematian bayi, pada tahun 2015
kasus kematian bayi yaitu 1 kasus pada tahun 2014 kasus kematian bayi
yaitu 1 kasus, tahun 2013 2 kasus. Pada tahun 2016 tidak terdapat kasus
kematian bayi. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan
kesadaran dari orang tua terutama ibu – ibu yang memiliki bayi untuk
lebih memperhatikan kondisi kesehatan dan pemenuhan gizi bayinya.
Kecenderungan kematian bayi dari tahun 2012 – 2016 dapat dilihat pada
grafik di bawah ini.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
32BAB IV
Sumber : Bidang Kesmas 2016
b. Bayi Lahir Mati
Jumlah kasus bayi lahir mati selama lima tahun terakhir
berfluktuatif dimana pada tahun 2012 meningkat menjadi 41 kasus,
tahun 2013 26 kasus, tahun 2014 23 kasus, tahun 2015 naik menjadi 25
kasus dan pada tahun 2016 naik menjadi 45 kasus dari 5669 Kelahiran.
Sumber : Bidang Kesmas 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
33BAB IV
Grafik 4.4Angka lahir mati per 1000 kelahiran hidup
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
2.5 5 3.2 4 4.5
2011 2012 2013 2014 2015
Sumber : Sie. Kesga, 2016
3. Angka Kematian Balita (AKABA)
Angka kematian balita adalah jumlah kematian anak umur 1 - 5 tahun
per 1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak
balita seperti gizi, sanitasi penyakit infeksi, dan kecelakaan. Pada tahun
2016 tidak ada kematian balita
: Sumber Sie Kesga 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
34BAB IV
4. Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting
dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita
yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan
kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus
insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari
setelah melahirkan)tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000
kelahiran hidup.
AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait
dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas
AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator
kebershasilan pembangunan sektor kesehatan..
Sumber : Sie Kesga, 2016.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
35BAB IV
0%
100%
Grafik 4.6Presentase penyebab kematian maternalDi Kabupaten Lam[ung Barat tahun 2016
lain - lain perdarahan
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
Jumlah kasus kematian maternal tahun 2016 sebanyak 3 kasus yang
disebabkan oleh perdarahan.
Jika dilihat dari kasus kematian ibu dalam lima tahun terakhir pada
tahun 2012, 13 kasus, 2013 dan 6 kasus pada tahun 2014 sebanyak 2 kasus
dan 6 kasus pada tahun 2015. Dan di tahun 2016 menurun menjadi 3 kasus
Penyebab kematian ibu biasanya terjadi pada ibu hamil dengan resiko
tinggi dan ibu bersalin. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama serta
diperlukan upaya aktif dan pasif dalam meningkatkan pemeriksaan ibu
hamil minimal 4 kali memeriksakan kandungan ke pelayanan kesehatan.
Namun dengan keterbatasan sumber-sumber yang ada, maka
diperlukan efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program serta
pelayanan kesehatan ibu. Salah satu upaya untuk menurunkan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir maka perlu adanya upaya promotif dan
prefentif di posyandu-posyandu atau ketika ibu hamil melakukan Ante Natal
Care (ANC), sehingga penurunan kematian ibu bisa dipercepat.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan berdasarkan
data program mencapai 81,60 %.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
36BAB IV
Ditinjau dari sarana pelayanan kesehatan khususnya sarana rujukan, di
Kabupaten Lampung Barat terdapat 14 kendaraan puskesmas keliling, 18
ambulance, dan 55 poskesdes. Kendaraan puskesmas keliling yang ada
sekarang ini kondisinya sudah banyak yang rusak berat, sehingga perlu
adanya perbaikan total ataupun diganti dengan kendaraan puskesmas
keliling yang baru. Karena untuk kegiatan operasional puskesmas ataupun
pelayanan rujukan pasien diperlukan kendaraan yang layak pakai karena
selain itu juga jalan yang mesti ditempuh dari puskesmas kerumah sakit
jauh dan medan yang cukup berat dan sulit dijangkau/terpencil. Upaya
untuk menekan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI)
serta juga Angka Kematian Balita (AKABA) bukan berarti program/kasus
lain tidak menjadi prioritas. Sehingga apa yang sudah menjadi program
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat untuk menuju terwujudnya
derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sesuai dengan visi dan misi .
B. MORBIDITAS
Angka kesakitan pada penduduk berasal dari data fasility based yaitu data
yang diperoleh dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan
pelaporan (SP2TP) rutin dan pelaporan secara khusus.
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten
Lampung Barat pada khususnya. kasus demam berdarah di tahun 2012
mencapai 47 kasus, pada tahun 2013 jumlah kasus DBD 6 kasus sedangkan
pada tahun 2014 tidak ada kasus DBD Tahun 2015 terdapat 3 kasus dan di
Tahun 2016 terdapat 72 kasus Penyakit DBD faktor penyebab utamanya
adalah faktor lingkungan, dan juga seiring meningkatnya mobilitas dan
kepadatan penduduk. Penyakit ini sering muncul sebagai kejadian luar biasa
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
37BAB IV
(KLB) sehingga angka kesakitan dan kematian yang terjadi dianggap
merupakan gambaran dari penyakit di masyarakat. Secara nasional, siklus
puncak penyakit DBD berkisar antara 4 sampai 5 tahunan.
11
2.1
0
10.6
24.3
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 4.7Incidence rate (IR) Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 Penduduk
di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : : Evaluasi Bidang P2P 2016
Grafik di atas menunjukkan bahwa angka insidens DBD di Lampung Barat
pada tahun 2016 sebesar 24,3/100.000 penduduk di bawah ambang batas
49/100.000 penduduk. Namun demikian, Puskesmas Liwa memiliki angka insidens
hingga 127,1/100.000 penduduk, melebihi ambang batas.
Adapun secara absolut kasus DBD tahun 2012 s/d 2016 dapat dilihat
sebagai berikut:
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
38BAB IV
TABEL 4.1JUMLAH KASUS DBD PER PUSKESMAS KABUPATEN LAMPUNG
BARAT TAHUN 2012 – 2016
No PuskesmasTahun
2012 2013 2014 2015 20161. Sumber Jaya 0 0 0 1 52. Bungin 1 0 0 0 23. Fajar Bulan 0 4 0 2 04. Sekincau 0 0 0 0 05. Srimulyo 0 0 0 0 06. Kenali 1 0 0 1 17. Batu Brak 1 0 0 0 58. Liwa 6 0 0 24 509. Buay Nyerupa 0 2 0 3 11
10. Lombok 0 0 0 0 111. Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 012. Pagar Dewa NA 0 0 0 013. Kebun Tebu NA NA 0 0 014. Air Hitam NA NA NA NA 015. Batu Ketulis NA NA NA NA 116. Krui 13 47 NA NA NA17. Karya Penggawa 3 0 NA NA NA18. Pulau Pisang 0 0 NA NA NA19. Pugung Tampak 2 0 NA NA NA20. Lemong 1 0 NA NA NA21. Ngambur 1 1 NA NA NA22. Biha 3 2 NA NA NA23. Bengkunat 0 0 NA NA NA24. Belimbing Bengkunat 2 0 NA NA NA
Kabupaten 34 56 0 31 76Ket: NA = Not Applicable
Sumber : Bidang P2P. 2016
Tabel di atas menunjukkan bahwa fluktuasi angka kasus DBD di Lampung
Barat pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang sangat signifikan terutama di
wilayah kerja Puskesmas Liwa. Jika melihat data selama 3 (tiga) tahun terakhir,
tidak ada kecamatan endemis di Lampung Barat. Namun masih ada beberapa
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
39BAB IV
kecamatan sporadis DBD, yakni Kecamatan Sumber Jaya, Gedung Surian, Way
Tenong, Belalau, Batu Brak, Balik Bukit, Sukau dan Lombok. Adapun kematian
akibat DBD terjadi pada bulan Januari di Kecamatan Balik Bukit sebanyak 1 orang
(CFR = 1,32%) masih melewati indikator yakni <1%.
Adapun jika dilihat per bulan secara absolut kasus DBD tahun 2016 dapat
dilihat sebagai berikut:
Grafik di atas menunjukkan bahwa puncak kasus DBD terjadi pada bulan
Januari. Hal ini diperkirakan akibat intensitas curah hujan serta mobilitas
penduduk pasca liburan akhir tahun.
Menurut waktu terjadinya setiap tahun, kasus DBD terjadi pada bulan
Januari dan mencapai puncak pada bulan Maret, dan kembali menurun pada
bulan berikutnya.
2. Malaria
Untuk menggambarkan penyakit malaria, daerah Jawa-Bali ditandai
dengan indikator API (Annual Paracite Incident) sedangkan untuk luar
Jawa-Bali ditandai dengan AMI (Annual Malaria Incident).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
40BAB IV
Di Kabupaten Lampung Barat API rate tercantum pada grafik berikut:
Sumber : Bidang P2P 2016
Grafik di atas menunjukkan bahwa kasus malaria konfirmasi
laboratorium di Lampung Barat pada tahun 2016 sebesar sudah di bawah
indikator <1 per mil penduduk.
Jumlah penderita malaria klinis pada tahun 2012 terdapat 2.431 kasus
(AMI 2,6 permil). Sedangkan pada tahun 2013 jauh menurun menjadi 870
kasus (AMI 0,91 permil dan tahun 2014, 971 kasus dan pada tahun 2015
sebanyak 1368 kasus suspek malaria dan di tahun 2016 terdapat 7 kasus
malaria. Kabupaten Lampung Barat masih di bawah AMI nasional yaitu 50
permil. AMI di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2007 sudah di bawah
10 permil, sehingga tidak masuk kriteria Medium Incidence Area (MIA).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
41BAB IV
Adapun suspek malaria per bulan pada tahun 2016 sebagaimana tercantum
pada tabel berikut:
Sumber : Bidang P2P, 2016
Grafik di atas menunjukkan suspek malaria tertinggi pada bulan September
kemudian Agustus. Sedangkan angka konfirmasi laboratorium untuk kabupaten
Lampung Barat tahun 2016 sudah 100%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2015
yaitu 95,1%.
Adapun jenis parasit yang ditemukan di Kabupaten Lampung Barat pada
tahun 2016 terdiri dari 3 Plasmodium falciparum, 2 Plasmodium vivax dan 2 Mix
sebagaimana tabel berikut:
TABEL 4.2JENIS PARASIT MALARIA PER PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2016
NO PUSKESMAS
JENIS PARASIT
Pf Pv Mix
1 Sumber Jaya 1 1 22 Bungin 0 0 03 Fajar Bulan 0 0 0
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
42BAB IV
4 Sekincau 0 0 05 Srimulyo 0 0 06 Kenali 1 1 07 Batu Brak 0 0 08 Liwa 0 0 09 Buay Nyerupa 0 0 0
10 Lombok 0 0 011 BNS 0 0 012 Pagar Dewa 0 0 013 Kebun Tebu 1 0 014 Air Hitam 0 0 015 Batu Ketulis 0 0 0
Kabupaten 3 2 2Sumber : Bidang P2P 2016
Semua kasus positif malaria yang terkonfirmasi laboratorium telah diobati
dengan ACT sehingga target pengobatan tercapai. Hal ini dapat dilihat pada tabel
berikut:
TABEL 4.3KASUS MALARIA DIOBATI PER PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2016
No PuskesmasPENGOBATAN
ACT NON ACT
1 Sumber Jaya 4 02 Bungin 0 03 Fajar Bulan 0 04 Sekincau 0 05 Srimulyo 0 06 Kenali 2 07 Batu Brak 0 08 Liwa 0 09 Buay Nyerupa 0 0
10 Lombok 0 011 BNS 0 012 Pagar Dewa 0 0
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
43BAB IV
13 Kebun Tebu 1 014 Air Hitam 0 015 Batu Ketulis 0 0
Kabupaten 7 0sumber : Evaluasi Bidang P2P 2016
Indikator program ditentukan Annual Positive Insiden malaria (API)
sebesar 1/1000 penduduk. Di Kabupaten Lampung Barat Api Rate pada
tahun 2012 sebesar 0,02 per mil dan tahun 2013 sebesar 0,59 per mil ,
tahun2014 sebesar 0,22 per mil dan pada tahun 2015 sebesar 0,1 per mil,
dan di tahun 2016 sebesar 0,02 per mil.
Kondisi ini memungkinkan untuk mengubah format laporan dari agregat ke
individu dengan penerapan kartu penderita dan survei kontak per kasus. Namun,
ada peningkatan proporsi P. vivax dan ditemukannya kasus Mix, perlu ditelaah
ulang apa yang sebenarnya terjadi. Dengan demikian perlu ada telaah tatalaksana
kasus, apakah sudah berjalan dengan baik atau belum optimal. Oleh sebab itu,
kegiatan yang mendesak dilakukan adalah internal recovery agar program dapat
berjalan optimal.
3. TB Paru
Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang upaya
pengendaliannya menjadi perhatian di dunia dan menjadi salah satu
indikator dalam mencapai tujuan pembangunan global. Data dari “World
Health Statistics 2013” menunjukkan tingginya angka prevalensi
tuberkulosis per 100.000 penduduk di beberapa negara ASEAN dan
SEARO.
Kegiatan Program Penanggulangan Tuberkulosis (TBC), khususnya
TB Paru di Indonesia dengan menggunakan strategi DOTS sejak tahun
1995. Kemudian berkembang seiring dengan pembentukan GERDUNAS-
TBC. Di Kabupaten Lampung Barat Program Penanggulangan TB Paru
mengacu pada program Nasional yaitu dengan menggunakan Strategi
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
44BAB IV
DOTS, dari hasil pelaksanaan program di Kabupaten Lampung Barat pada
Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2010 ini masih jauh dari target program
nasional.
TABEL 4.4ANGKA PENEMUAN KASUS BARU TB (+) DI
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
NO PUSKESMASSASARAN
BTA + PENEMUAN (%)
1 SUMBER JAYA 41 29 70,732 BUNGIN 23 10 39,133 FAJAR BULAN 47 35 53,194 SEKINCAU 28 17 60,715 KENALI 21 16 57,146 BATU BRAK 22 12 45,457 LIWA 58 18 29,318 SRIMULYO 38 7 18,429 BUAY NYERUPA 34 17 41,1710 LOMBOK 15 3 2011 PAGAR DEWA 30 7 3,3312 BNS 43 14 32,5513 KEBUN TEBU 29 33 110,3414 B. KETULIS 23 3 13,0415 AIR HITAM 17 0 0KABUPATEN 493 221 40,88
Bila dilihat dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penemuan kasus BTA
(+) di Kabupaten Lampung Barat selama tahun 2016 masih jauh dari target minimal
85%. Jumlah absolut yang dicapai secara kabupaten hanya sebesar 193 dari 493
kasus atau 40,88%, menurun dibandingkan tahun 2015 yakni sebesar 41%. Namun
jika kita break down per puskesmas, Puskesmas Kebun Tebu sudah over target.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
45BAB IV
Berbeda dengan tahun sebelumnya dimana seluruh puskesmas belum ada yang
mencapai target Nasional sebesar 85%. Adapun Puskesmas Batu Ketulis dan Air
Hitam baru beroperasi sehingga masih perlu banyak pembinaan.
TABEL 4.5ANGKA KESEMBUHAN PENYAKIT TB
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
NO PUSKESMASJML
PASIENSEMBUH (%)
1 SUMBER JAYA 29 29 1002 BUNGIN 10 9 903 FAJAR BULAN 35 25 71,44 SEKINCAU 17 17 1005 KENALI 16 12 756 BATU BRAK 12 10 83,37 LIWA 18 17 94,48 SRIMULYO 7 7 1009 BUAY NYERUPA 17 14 82,4
10 LOMBOK 3 3 10011 PAGAR DEWA 7 1 14,312 BNS 14 14 10013 KEBUN TEBU 33 32 9714 BATU KETULIS 3 3 10015 AIR HITAM 0 0 0
KABUPATEN 221 193 87,3Sumber : Bidang P2P, 2016
Bila dilihat dari tabel di atas pada tahun 2016 dapat dilihat bahwa angka
kesembuhan untuk Kabupaten Lampung Barat sebesar 87,3 %.
Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur
dengan insiden (didefinisikan sebagai jumlah kasus baru dan kasus kambuh
tuberkulosis yang muncul dalam periode waktu tertentu, biasanya
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
46BAB IV
dinyatakan dalam satu tahun), prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah
kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan mortalitas / kematian
(didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat tuberkulosis dalam jangka
waktu tertentu).
Pelaksanaan program pemberantasan penyakit TB Paru meliputi
perkiraan suspek TB Paru, cakupan penemuan penderita TB Paru (CDR),
angka konversi dan angka kesembuhan. Penemuan penderita secara pasif
dilakukan di unit pelayanan kesehatan dan rumah sakit dengan pemeriksaan
sputum maupun rontgen.
Angka penemuan kasus (CDR) TB paru di Kabupaten Lampung Barat
tahun 2012 sebesar (28,7 %), tahun 2013 meningkat menjadi (38,04 %)
sedangkan pada tahun 2014 menurun lagi menjadi (27,3%) dan pada tahun
2015 meningkat lagi menjadi( 33 % ) dan di tahun 2016 sebesar ( 40, 88 % )
28.7
38.04
27.333
40.88
0
10
20
30
40
50
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik : 4.11Persentase Angka Penemuan Kasus ( CDR ) Pasien TB Paru
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : : Evaluasi Bidang. P2P 2016
Salah satu faktor yang berperan dalam indikator keberhasilan program
P2 TB Paru adalah angka kesembuhan. Angka kesembuhan selama 5 tahun
terakhir berfluktuatif. Angka kesembuhan pada tahun 2010 adalah 87,22 %
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
47BAB IV
(116 orang) dari 133 penderita yang diobati, pada tahun 2012 adalah 81,44
% (158 orang) dari 194 penderita yang diobati, tahun 2013 adalah 100 %
(140 0rang) dari 140 orang yang diobati.Sedangkan pada tahun 2014
sebesar 100% dari 140 penderita dan pada tahun 2015 sebesar 100 % dari
jumlah 127 penderita yang diobati dan tahun 2016 sebesar 87,3 % ( 193 )
dari 221 penderita yang di obati
4. Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/AIDS
Infeksi Menular Seksual (IMS) disebut juga sebagai penyakit kelamin yang
sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks atau hubungan kelamin.
Orang yang mengidap IMS memiliki resiko lebih besar terinfeksi bagi
HIV/AIDS karena luka yang terbuka memberi jalan masuk bagi HIV/AIDS,
maka HIV/AIDS juga termasuk jenis IMS. Sedangkan HIV/AIDS sendiri
adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human
Immune Deficiency Virus) yang merusak sistem kekebalan tubuh. Pengidap
HIV akan tampak sehat sampai HIV menjadi AIDS dalam waktu 5-10
tahun. Hingga saat ini ada 3 cara penularan HIV/AIDS yaitu melalui yaitu:
(1) Melalui hubungan seks; (2) Melalui darah seperti tranfusi darah atau
produk darah yang tercemar virus HIV ,alat suntik, tindik, tato atau alat
tusuk lain yang tercemar virus HIV; (3) Ibu hamil mengidap HIV kepada
bayi yang dikandung. Dampak dari HIV/AIDS tidak saja merugikan bidang
kesehatan tetapi juga bidang sosial-ekonomi,politik dan bidang lainnya.
Oleh karena itu penanggulangannya secara lintas program dan lintas sektor
dengan melibatkan peran aktif masyarakat termasuk swasta.
Salah satu tujuan pemberantasan penyakit menular langsung adalah
menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan yang diakibatkan
oleh penyakit menular langsung dan mencegah penyebaran serta
mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga tidak menjadi masalah
kesehatan. Kegiatan diarahkan pada upaya pencegahan, melalui penyuluhan,
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
48BAB IV
seminar yang bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah
(KPAD), serta lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Di Lampung Barat, jumlah kasus HIV/AIDS pada tahun 2011
sebanyak 8 orang, dari jumlah tersebut meninggal 4 orang. tahun 2012
jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 8 orang, dari jumlah tersebut meninggal
3 orang, pada tahun 2013 jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak 7 orang, dari
jumlah tersebut meninggal 3 orang, pada tahun 2014 jumlah kasus
HIV/AIDS sebanyak 5 orang dan pada tahun 2015 jumlah kasus HIV/AIDS
sebanyak 3 orang. Dengan demikian, komulatif penderita HIV/AIDS dari
Tahun 2011 s/d 2016 sebanyak 34 orang (meninggal 17 orang) sehingga
kini jumlah penderita yang masih memperoleh perawatan sebanyak 18
orang sebagaimana berikut:
Tabel 4.6Jumlah Penemuan Kasus Baru Pengidap HIV/AIDSDi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
TAHUN KASUS BARU (ORG) KOMULATIF(ORG)
MENINGGAL(ORG)
2011 8 11 42012 8 19 32013 7 26 32014 5 31 42015 3 34 32016 0 34 0
Persoalannya adalah stigma masyarakat sehingga pengidap HIV/AIDS
enggan untuk memeriksakan diri. Padahal keberadaannya sangat berbahaya
jika ia terus menularkan tanpa diawasi. Oleh sebab itu, langkah penjaringan
yang aman, rahasia dan menentramkan pengidap HIV/AIDS atau populasi
kunci harus dilakukan. Cara yang efektif ntuk hal tersebut adalah
memperluas jaringan Klinik VCT mulai rumah sakit hingga puskesmas.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
49BAB IV
5. Polio dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Polio dalah salah satu penyakit menular yang termasuk penyakit dapat
dicegah dengan imunisasi ( PD3I ). Penyakit ini dsebabkan oleh infeksi
virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami
kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia < 15
tahun ini ditandai dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku
di leher, serta sakit di tungkai dan lengan.
AFP merupakan kelumpuhan yang sifatnya flaccid yang bersifat
lunglai, lemas atau layuh (bukan kaku), atau terjadi penurunan kekuatan
otot, dan terjadi secara akut (mendadak). Sedangkan non polio AFP adalah
kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus polio sampai dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium bukan kasus polio. Kementerian Kesehatan
menetapkan Non Polio AFP minimal 2/100.000 populasi anak usia < 15
tahun. Pada tahun 2012, secara nasional Non Polio AFP Rate sebesar 2.77 /
100.000 populasi anak < 15 tahun yang berarti telah mencapai standart
minimal penemuan.
Kejadian AFP pada saat ini diproyeksikan sebagai indikator untuk
menilai keberhasilan program eradikasi polio (Erapo). Erapo dilaksanakan
melalui gerakan Pekan Imunisasi Polio (PIN) dan merupakan wujud dari
kesepakatan global dalam pembasmian penyakit polio di Indonesia. Upaya
pemantauan terhadap keberhasilan Erapo yaitu dengan melaksanakan
kegiatan “Surveilans secara aktif” untuk menemukan kasus AFP sebagai
upaya mendeteksi secara dini munculnya virus polio liar yang mungkin ada
di masyarakat untuk segera dilakukan penanggulangannya.
Kasus AFP yang ada di masyarakat diperkirakan sebesar 2 orang per
100.000 penduduk usia < 15 tahun. Angka ini digunakan sebagai
patokan/target penemuan kasus AFP.
Sebagian besar kasus poliomyelitis bersifat non-paralitik atau tidak
disertai manifestasi klinis yang jelas, hanya sebagian kecil saja dari kasus
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
50BAB IV
poliomyelitis yang menimbulkan kelumpuhan. Dalam surveilans AFP
pengamatan difokuskan pada kasus yang mudah diidentifikasikan yaitu
poliomyelitis paralitik. Ditemukannya kasus poliomyelitis paralitik disuatu
wilayah menunjukkan adanya penyebaran virus polio liar di wilayah
tersebut.
Berdasarkan grafik 4.14 di bawah dalam kurun waktu 5 tahun terakhir
kasus penemuan AFP berfluktuatif di mana pada tahun 2011 terdapat 3
kasus AFP dengan hasil pemeriksaan laboratorium negatif polio, tahun 2012
terdapat 4 kasus AFP dengan hasil pemeriksaan laboratorium juga negatif
polio. Sedangkan pada tahun 2013 terdapat 3 kasus non AFP polio, tahun
2014, 2 kasus non AFP Polio dan pada tahun 2015, 3 kasus non polio, dan
di Tahun 2016 terjadi 3 kasus non AFP Polio.
4
32
3 3
0
2
4
6
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 4.12Jumlah Kasus AFP Non Polio Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : : Evaluasi Bidang. P2P. 2016
6. Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. upaya ini
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective.
Pada tahun 1977 upaya imunisasi diperluas menjadi program
pengembangan imunisasi dalam rangka pencegahan penularan terhadap
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
51BAB IV
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu TBC, difteri,
pertusis, campak, polio, tetanus serta hepatitis B.
Dengan upaya ini juga kita dapat menekan penyakit polio, sidang
WHA 1988 menetapkan eradikasi polio tahun 2000 dengan 3 strategi utama
yaitu imunisasi rutin, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan surveilans acute
flaccid paralysis (AFP).
Pada tahun 2015 di Kabupaten Lampung Barat ditemukan kasus
penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu tetanus
neonatorum sebanyak satu kasus di Puskesmas Buay Nyerupa.
a. Tetanus Neonatorum (TN)
Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil Clostridium Tetani,
yang masuk ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru
lahir yang salah satunya disebabkan oelh pemotongan tali pusat dengan
alat yang tidak steril. Kasus Tetanus Neonatorum banyak ditemukan di
negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang masih rendah.
Sejak tahun 1991 Indonesia telah melaksanakan kegiatan eleminasi
tetanus neonatorum (ETN) yang melibatkan 3 program yaitu imunisasi,
balita dan pra sekolah, serta surveilans.
Angka kesakitan dan kematian tetanus neonatorum (TN) dari
Tahun 2009 sampai dengan 2013 mengalami fluktuasi dapat dilihat pada
grafik 4.19 di bawah. Tahun 2011 terdapat 1 kasus, tahun 2012 tidak
terdapat kasus, tahun 2013 terdapat 1 kasus, demikian juga pada tahun
2014 ditemukan 1 kasus dan pada tahun 2015 terdapat 0 kasus, begitu
juga di Tahun 2016 tidak terdapat kasus Tetanus Neonatorum.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
52BAB IV
01 1
0 0
0
0.5
1
1.5
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 4.13Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : : Evaluasi Bidang P2P, 2016
Faktor resiko yang juga berperan adalah status imunisasi TT ibu.
Dengan demikian, perlu upaya penyuluhan tentang pentingnya imunisasi
TT terutama bagi bumil, termasuk imunisasi TT bagi wanita usia subur.
Dalam rangka mencapai status TT5 (perlindungan seumur hidup
terhadap tetanus). Disamping itu, perlu adanya upaya-upaya dalam
rangka peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
khususnya di lokasi kasus serta pendekatan resiko (risk approach)
dengan strategi imunisasi TT ibu hamil dengan cakupan tinggi,
pertolongan persalinan bersih dan mengidentifikasi daerah resiko tinggi
TN. Upaya perbaikan surveilans epidemiologi memegang peranan yang
sangat penting dalam mengidentifikasi daerah resiko tinggi dan
memantau dampak intervensi program imunisasi TT.
b. Campak
Penyakit campak disebabkan oleh virus campak, golongan
Paramyxovirus. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah
terkontaminasi oleh droplet (ludah) orang yang telah terinfeksi.
Sebagian besar kasus campak menyerang anak-anakusia pra sekolah dan
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
53BAB IV
usia Sekolah Dasar ( SD ). Juga seseorang pernah menderita campak,
maka dia akan mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tersebut
seumur hidupnya.
Penyakit campak dapat dieradikasi karena satu-satunya pejamu
(host/reservoir) campak hanya pada manusia, serta tersedia vaksin
dengan potensi yang cukup tinggi yaitu efikasi vaksin 85 % dan
diperkirakan eradikasi dapat dicapai 10 – 15 tahun setelah eliminasi.
Kasus campak, tahun 2012 tidak terdapat kasus campak, sedangkan
pada tahun 2013 terdapat 6 kasus campak, sedangkan pada tahun 2014
sebanyak 19 kasus dan pada tahun 2015 sebanyak 6 kasus dan di tahun
2016 terdapat 6 kasus campak. Setiap kasus campak yang ditemukan
harus dilakukan konfirmasi dengan pemeriksaan serum darah
laboratorium. Pemeriksaan virologi ini hanya dilakukan di Pusat
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta.
0
6
19
6 6
02468
101214161820
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 4. 14Jumlah Kasus Campak Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : Evaluasi Bidang. P2P, 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
54BAB IV
7. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)/Pnemoni masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Survei Kematian
Balita menunjukkan bahwa sebagian besar kematian balita disebabkan
karena pnemoni, yakni 23,6%. Selama ini digunakan estimasi bahwa
insidens pnemoni pada kelompok umur balita di Indonesia sekitar 10-20%.
Program Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (P2 ISPA)
merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang mendukung
peningkatan kualitas sumber daya manusia serta bagian dari upaya
pencegahan dan pemberantasan penyakit.
Pelaksanaan program P2 ISPA ditujukan kepada kelompok usia
balita, yaitu (0-<1 th) dan anak balita (1-<5 tahun) dalam bentuk upaya
penanggulangan penyakit pnemoni dengan menetapkan angka 10% balita
sebagai target penemuaan penderita pnemonia balita per tahun pada suatu
wilayah kerja.
Pnemoni diklasifikasikan menjadikan tiga kriteria, yaitu: (1)
Pnemoni berat ditandai secara klinis oleh adanya nafas cepat, tarikan
dinding dada ke dalam; (2) Pnemoni ditandai secara klinis oleh adanya
nafas cepat; (3) Bukan pnemoni. Pelaksanaan program P2 ISPA mencakup
penemuaan dan pengobatan penderita (care seeking).
Sumber : : Evaluasi Bidang. P2P, 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
55BAB IV
Pelaksanaan program P2 ISPA mencakup penemuan dan pengobatan
penderita (care seeking) karena penyakit ISPA masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang utama hal ini dapat dilihat dari kasus penyakit
ISPA yang cukup tinggi. Penderita pneumonia pada tahun 2012 terdapat
113 kasus dari 49.136 (IR = 0,23), dan pada tahun 2013 meningkat lagi
menjadi 227 kasus dari 32.517 (IR =0,7), tahun 2014 IR sebesar (0,04) dan
pada tahun 2015 IR sebesar 0,7 dan di Tahun 2016 sebanyak 54 kasus ( IR
= 1,7 )
8. Diare
Diare menjadi penyebab 1,8 juta kematian tiap tahun terutama terjadi
di negara-negara berkembang. Keterbatasan akses air bersih, buruknya
sanitasi merupakan salah satu sebab berjangkitnya kasus diare. Diperkirakan
sebanyak 884 juta orang terutama di Afrika dan Asia tidak memiliki akses
air bersih, ratusan juta lebih lainnya tidak mampu untuk mengupayakan
sumber air bersih yang layak terutama pada penduduk status ekonomi
rendah dengan kualitas kesehatan yang buruk.
Penyakit diare juga merupakan salah satu penyakit yang bisa menjadi
KLB, untuk itu perlu penanganan yang serius terutama penemuan kasus
sedini mungkin, pengobatan penderita, pemberian oralit dan mengatasi
dehidrasi di tingkat rumah tangga. Penangan tidak hanya dilakukan secara
kuratif tetapi juga preventif.
Hasil survey Departemen Kesehatan tahun 2000, Di Indonesia seorang
balita mendapat serangan diare antara 1 – 1,5 kali per episode setahun.
Sedangkan penderita diare untuk semua golongan umur di Indonesia sekitar
301 per 1.000 penduduk setiap tahun.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
56BAB IV
Sumber : Bidang P2P, 2016
Jumlah kasus diare pada tahun 2012 sebesar 7.335 kasus, sedangkan
pada tahun 2013 sebesar 8.746 kasus pada tahun 2014 sebesar 3774 kasus,
dan pada tahun 2015 sebesar 3.412 diare ditangani. Dan di Tahun 2016
sebesar 3.343 kasus.
Grafik 4.18Jumlah Kasus Diare di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2012 s/d 2016
73358746
3774 3412 3343
0
2000
4000
6000
8000
10000
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : : Evaluasi Bidang. P2P, 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
57BAB IV
9. Kusta
Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Mycobacterium Leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen
pada kulit, saraf, anggota gerak dan mata.
Penyakit kusta merupakan penyakit kronis yang menyerang syaraf tepi,
kulit dan jaringan tubuh lainnya. Diagnosa penyakit kusta ditegakkan dengan
ditemukannya tanda-tanda utama, yaitu: adanya lesi kulit yang mati rasa,
penebalan saraf tepi dengan disertai gangguan fungsi saraf dengan masa inkubasi
2 – 5 tahun. Manusia merupakan satu-satunya sumber penularan. Penularan
terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke orang lain melalui
pernafasan atau kontak kulit.
Di Kabupaten Lampung Barat terdapat kasus kusta dana pat di lihat
pada table dibawah ini :
Tabel 4.7Jumlah Kasus Baru Kusta
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 s/d 2016
NNo
Tahun Lokasi ∑Kasus Baru (org)
1. 2012 Pkm. Liwa 1Pkm. Fajar Bulan 2Pkm. Bungin 2Pkm. Sumber Jaya 1Pkm. Ngambur 1
2. 2013 Pkm. Bungin 2Pkm. Krui 2
3. 2014 Pkm. Fajar Bulan 14. 2015 Pkm. Liwa 2
Pkm. Sekincau 1Pkm. Kenali 1
5. 2016 Pkm. Pagar Dewa 1Pkm. Sekincau 1Pkm. Kenali 1Pkm. Air Hitam 1
Sumber : Bidang P2P, 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
58BAB IV
10. FilariasisFilariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri atas 3 spesies yaitu Wuchereria Bancrofti, Brugia
Malayi dan Brugia Timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe atau
getah bening. Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung
cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut
tumbuh menjadi dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga
menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, dan lengan. Pada
tahun 2015 tidak ditemukan kasus filariasis, pada tahun 2012 ditemukan 1
kasus di Fajar Bulan dan telah dilakukan survai dari Psat Penelitian dan
Pengembangan Kementrian Kesehatan sebanyak 200 sampel darah, tidak
ditemukan kasus baru dan disimpulkan di Lampung Barat tidak terjadi
penularan.
C. C. STATUS GIZI
1. Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Prevalensi BBLR berdasarkan puskesmas disajikan pada gambar
berikut:
9078
68
108 106
020406080
100120
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 4.18Jumlah Bayi Badan Lahir Rendah Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
59BAB IV
14
4 4 2
107 7
11
0 0
6
16
7
16
205
101520
Liwa
Buay
…
lom
bok
Kena
li
Batu
Ket
ulis
Paga
r Dew
a
Seki
ncau
Batu
brak
Srim
ulyo
BNS
Sum
ber J
aya
Kebu
n Te
bu
Bung
in
Faja
r Bul
an
Air H
itam
Grafik 4.19Jumlah Bayi Badan Lahir Rendah Per puskesmas
Di Kabupaten Lampung BaratTahun 2016
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
Proporsi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) pada tahun
2012 terdapat 1,13 % (90 kasus) dari 7.951 kelahiran, sedangkan tahun 2013
menurun menjadi 1,7 % (78 kasus) dari 5.521 kelahiran, tahun 2014 sebesar
1,2 % (68 kasus) Tahun 2015 sebesar 2,4 % (108 kasus) dari 5549
kelahiran. Tahun 2016 sebesar 3,1% (106 ) dari 6736 kelahiran Jumlah
kasus terbanyak terjadi di Puskesmas Fajar Bulan sebanyak 16 ksus dan
Puskesmas Kebun Tebu sebanyak 16 kasus .
Jumlah bayi mendapatkan asi eksklusif sebanyak 1513 bayi dari
2794 jumlah bayi (54,15 % ). Sedangkan jumlah bayi yang mendapatkan
pelayanan kesehatan sebanyak 6256 bayi.
2. Gizi Balita
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan
pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita
dapat diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), dan tinggi badan /
panjang badan (TB) Variabel umur, BB dan TB ini disajikan dalam bentuk
tiga indikator anropometri, yaitu: berat badan menurut umur (BB/U), tinggi
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
60BAB IV
badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB). Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum.
Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya
kronis maupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan
tinggi badan. Dengan kata lain, berat badan yang rendah dapat disebabkan
karena tubuh yang pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi
lain (akut).
Hasil pemantauan status gizi balita tahun 2012 jumlah kasus gizi
buruk meningkat jadi 18 kasus, sedangkan pada tahun 2013 meningkat lagi
menjadi 19 kasus, dan pada tahun 2014 menurun lagi menjadi 5 kasus dan
tahun 2015, 7 kasus dari 32517 balita.dan di tahun 2016 tidak terdapat
kasus Gizi buruk yang berarti tingkat status gizi pada balita di Kabupaten
Lampung Barat sudah semakin baik.
18 19
57
0
2012 2013 2014 2015 2016
Grafik 4.20Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
3. Status Gizi Penduduk Dewasa
Gambaran status gizi pada kelompok umur > 18 tahun dapat diketahui
melalui prevalensi gizi berdasarkan indikator Indeks Masa Tubuh (IMT).
Status gizi pada kelompok dewasa berusia diatas 18 tahun didominasi
dengan masalah obesitas, walaupun masalah kurus juga masih cukup tinggi.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
61BAB IV
Prevalensi obesitas pada kelompok umur dewasa sebanyak 11,7% dan berat
badan lebih sebesar 10%. Prevalensi kelompok dewasa lebih berat badan
sebesar 21,7%. Angka kelebihan berat badan pada perempuan lebih tinggi di
banding laki-laki yaitu 26,9% pada perempuan dan 16,3% pada laki-laki.
Semua kelompok umur penduduk dewasa, kelebihan berat badan lebih
tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Rata-rata prevalensi
kelebihan berat badan relative tinggi terdapat pada usia 35-59 tahun baik
laki-laki maupun perempuan. Kelompok umur 35 - 57, sekitar sepertiganya
mengalami kelebihan berat badan dikelompok perempuan dan sekitar
seperlima di kelompok laki-laki.
4. Anemia Gizi Besi
Pemberian tablet besi bagi ibu hamil merupakan upaya untuk
menanggulangi kekurangan darah (anemia), setiap tablet besi mengandung
200 mg sulfas ferosus dan 0,25 mg asam folat yang berfungsi memenuhi
kebutuhan mineral Fe dan membantu metabolisme tubuh selama kehamilan.
Pada tahun 2014 jumlah ibu hamil yang mendapakan tablet besi (FE1) dan
yang mendapat tablet besi (FE 3) sebanyak 5.830 dari 6.789 jumlah ibu
hamil, (85,87%), dan tahun 2015 jumlah ibu hamil yang mendapakan tablet
besi (FE1) dan yang mendapat tablet besi (FE 3) sebanyak 3902 dari 6433
jumlah ibu hamil (60,66%).dan tahun 2016 jumlah ibu hamil yang
mendapatkan tablet ( FE1) dan yang mendapat tablet besi ( FE 3 ) sebanyak
6.066 dari 6.440 jumlah ibu hamil ( 94,19 % ).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
62
BAB VSITUASI UPAYA KESEHATAN
A. KEADAAN PELAYANAN KESEHATAN
1. Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
Tahun 2016 jumlah puskesmas di Kabupaten Lampung Barat sebanyak
15 unit yang tersebar di 15 kecamatan, terdiri atas 6 unit puskesmas perawatan
dan 9 unit puskesmas non perawatan. Rasio puskesmas terhadap jumlah
penduduk Kabupaten Lampung Barat tahun 2016 adalah 1 : 19.713 jiwa,
artinya satu puskesmas melayani 19.713 jiwa, lebih baik dibandingkan
standart nasional sebesar 1 : 30.000 jiwa. Tetapi jika dilihat berdasarkan rasio
terhadap puskesmas, kondisinya sangat bervariatif dengan rasio tertinggi di
puskesmas Liwa dan terendah di puskesmas Lombok. Berikut gambaran rasio
puskesmas terhadap penduduk di masing-masing puskesmas.
Grafik 5.1Ratio Puskesmas Terhadap Jumlah Penduduk
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
37,87321,095
6,69912,490
14,92919,926
18,41813,012
27,16918,202
23,78920,943
15,45833,616
12,070
LiwaBuay Nyerupa
lombokKenali
Batu KetulisPagar Dewa
SekincauBatubrakSrimulyo
BNSSumber JayaKebun Tebu
BunginFajar Bulan
Air Hitam
Sumber : Bidang Yankes, 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
63
Terdapat dua puskesmas yang melayani penduduk lebih 30.000 jiwa,
yaitu puskesmas Liwa sebesar 37, 873 jiwa,dan Puskesmas Fajar bulan
sebesar 33,616 jiwa. Dengan demikian, masih mungkin untuk melakukan
pengembangan puskesmas baru di wilayah Lampung Barat.
Dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan kesehatannya,
puskesmas ditunjang dengan unit pelayanan kesehatan yang lebih sederhana
yaitu puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan poskesdes. Jumlah
puskesmas pembantu sampai dengan tahun 2016 sebanyak 65 unit. Rasio
puskesmas pembantu terhadap jumlah penduduk adalah 1 : 4.549 jiwa,
artinya satu Puskesmas Pembantu melayani 4.549 jiwa. Sedangkan rasio
puskesmas dengan puskesmas pembantu adalah 1 : 3,2. Artinya setiap
puskesmas memiliki 3 sampai 4 puskesmas pembantu.
Sumber : Bidang Yankes Tahun, 2016
Jumlah poskesdes tahun 2016 sebanyak 65 unit dibangun dengan
menggunakan dana APBN, APBD dan PNPM.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
64
Tabel 5.1Distribusi Poskesdes Di Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2016
No KECAMATAN PUSKESMAS POSKESDES ∑1 Sumber Jaya Sumber Jaya Poskesdes Sindang Pagar 5
Poskesdes Talang OganPoskesdes SukapuraPoskesdes Simpang SariPoskesdes Way Petai
2 Kebun Tebu Kebun Tebu Poskesdes Purawiwitan 6Poskesdes Muara Jaya IIPoskesdes Muara BaruPoskesdes Muara Jaya IPoskedes Tri Budi SyukurPoskesdes Tribudi Makmur
3 Gedung Surian Bungin Poskesdes Gedung Surian 3Poskesdes Mekar JayaPoskesdes Cipta Waras
4 Air Hitam Fajar Bulan Poskesdes Gunung Terang 4Poskesdes Semarang JayaPoskesdes SrimenantiPoskesdes Sidodadi
5 Way Tenong Fajar Bulan Poskesdes Padang Tambak 1
6 Sekincau SekincauPoskesdes Tiga JayaPoskesdes Pampangan 2
7 Pagar Dewa Pagar Dewa Poskesdes Sidodadi 5Poskesdes Pahayu JayaPoskesdes Marga JayaPoskesdes SidomulyoPoskesdes Batu Api
8 Bandar N.S BNS
Poskesdes Bumi HamtataiPoskesdes Ringin JayaPoskesdes Tambelang 3
9 Suoh Sri Mulyo Poskesdes Sukamarga 3Poskesdes Banding AgungPoskesdes Sidorejo
10 Batu Ketulis Kenali Poskesdes Bakhu 9Poskesdes Batu KebayanPoskesdes Campang 3
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
65
Poskesdes ArgomulyoPoskesdes Way NgisonAntar KuwauPemangku 4 bakhuPoskesdes Atar BawangPoskesdes Sumber Rejo
11 Belalau KenaliPoskesdes KejadianPoskesdes Suka Makmur 4Poskesdes Bumi AgungPoskesdes Bedudu
12 Batu Brak Batu Brak Poskesdes Negeri Ratu 5Poskesdes SukabumiPoskesdes SukarajaPoskesdes Kota BesiPoskesdes Canggu
13 Balik Bukit Liwa Poskesdes Padang Dalom 8Poskesdes Sedampah IndahPoskesdes Way Empulau UluPoskesdes Kubu PerahuPoskesdes Padang CahyaPoskesdes Padang Cahya 2Poskesdes Gunung SugihPoskesdes Sukarame
14 Sukau Buay Nyerupa Poskesdes Hanakau 4Poskesdes Jaga RagaPoskesdes SukamulyaPoskesdes Tampak Siring
15 L.Seminung Lombok
Poskesdes HeniarongPoskesdes Pancur MasPoskesdes Ujung RembunPoskesdes Lombok Timur 4
Jumlah
Sumber: BidangKesmas, 2016
Gambaran pemanfaatan puskesmas oleh masyarakat dapat diukur
berdasarkan cakupan kunjungan masyarakat ke puskesmas, cakupan
kunjungan rawat jalan, dan kunjungan cakupan rawat inap serta BOR rawat
inap. Salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui keterjangkauan
penduduk terhadap Puskesmas adalah rasio puskesmas per 100.000 penduduk.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
66
Dalam kurun waktu 2012 hingga 2016 rasio puskesmas menunjukkan adanya
peningkatan.
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan
terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, melaksanakan upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan wajib harus
diselenggarakan oleh setiap puskesmas dan upaya kesehatan pengembangan
yang diselenggarakan disesuaikan dengan masalah, kondisi, kebutuhan,
kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.
18.7
31.3
37.7
27.8
20.1
2.1 0.3
33.8
2 2
2012 2013 2014 2015 2016
Rawat Jalan
Rawat Inap
Grafik 5.3Cakupan Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Terhadp Jumlah Penduduk
di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : SP2TP, (Bidang SDK Tahun 2015)
Jumlah kunjungan cakupan rawat inap dan rawat jalan di sarana
pelayanan kesehatan selama lima tahun terakhir berfluktuatif terutama rawat
jalan. Jumlah puskesmas perawatan sebanyak 6 puskesmas. Pada tahun 2013
rawat inap sebesar 788 jiwa dan rawat jalan sebesar 89.915 jiwa, tahun 2014
rawat inab sebesar 5.084 dan rawat jalan sebesar 100.860 dan pada tahun
2015 rawat inap sebesar 4.771 dan rawat jalan sebesar 15.820., dan pada
tahun 2016 rawat inap sebesar 5.837 Dan rawat jalan sebesar 59.427
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
67
Rawat Inap
Rawat Jalan
Grafik 5.4Jumlah Kunjungan Rawat Inap dan Rawat jalan di sarana Pelayanan
Kesehatan Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : Sp2TP 2016
Grafik 5.5Cakupan Kunjungan Rawat Inap dan Rawat Jalan
Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Lampung BaratTahun 2016
Sumber : SP2TP Tahun 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
68
2. Rumah Sakit
Kabupaten Lampung Barat telah memiliki satu rumah sakit type C
dengan 104 tempat tidur (TT). Ratio tempat tidur dengan penduduk
kabupaten adalah 35 tempat tidur per 100.000 penduduk. Sebagai
pembanding, ratio tempat tidur secara nasional mencapai 61 tempat tidur
untuk 100.000 penduduk .
Gambaran pemanfaatan rumah sakit oleh masyarakat dapat dilihat dari
cakupan kunjungan ke rumah sakit. Tahun 2016 cakupan kunjungan
penduduk ke rumah sakit adalah 5,35 % dari jumlah penduduk lampung barat
a. Mutu Pelayanan Rumah Sakit
1) Angka Kematian Neto/Net Death rate (NDR)
NDR sebagai angka kematian kurang dari 48 jam pasien rawat
inap per 1000 pasien keluar (hidup dan mati) merupakan penilaian
terhadap mutu pelayanan rumah sakit. Angka NDR RSUD Liwa
selama 5 tahun terakhir cukup baik yaitu tahun 2012 sebesar 1 permil,
tahun 2013 sebesar 1,7 permil tahun 2014 sebesar 15 permil
sedangkan tahun 2014 – 2016 sebesar 16 permil. Angka NDR RSUD
Liwa masih di bawah angka maksimal yaitu 25 per 1000 pasien
keluar.
Grafik 5.6Jumlah Angka Kematian Neto ( NDR )
Rumah Sakit Umum Daerah Liwa Tahun 2012 s/d 2016
1
17 16 16 16
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : RSUD Alimuddin Umar Liwa, 2016
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
69
2) Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR)
GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar
rumah sakit per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Seperti halnya
NDR, indikator ini tidak sepenuhnya memberikan penilaian mutu
pelayanan RS secara umum, meskipun GDR dipengaruhi oleh angka
kematian <48 jam yang pada umumnya adalah kasus-kasus gawat
darurat/akut.
GDR RSUD Liwa tahun, 2012 sebesar 40,30 permil, dan tahun
2012 sebesar 34 permil, tahun 2013 sebesar 50 permil tahun 2014
sebesar 47 permil sedangkan pada tahun 2015 sebesar 47 permil dan di
tahun 2016 sebesar 47 permil artinya angka ini melampaui standart
yaitu sebesar 45 per 1000 pasien keluar. Namun sekali lagi, bahwa
GDR ini tidak sepenuhnya dapat digunakan untuk penilaian mutu
rumah sakit di bawah standart yaitu 5,5 per 1000 pasien keluar.
b. Tingkat Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit
1) Angka Penggunaan Tempat Tidur/Bed Occupancy Rate (BOR)
Jumlah tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah Liwa
sebanyak 104 tempat tidur serta memiliki 6 ruang rawat inap. Tingkat
pemanfaatan tempat tidur Rumah Sakit Umum Daerah Liwa tahun
2012 BOR rata-rata mencapai 62,6 %, tahun 2013 BOR rata-rata
mencapai 51,8 %, tahun 2014 BOR rata-rata mencapai 73 %
sedangkan pada tahun 2015 sebesar 58,07 %. Dan tahun 2016 sebesar
43,6%
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
70
Grafik 5.7BOR RSUD Liwa Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : RSUD Liwa, 2016
Grafik di atas menggambarkan BOR RSUD Liwa dalam 5 tahun
terakhir yaitu tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 Prosentase
penggunaan tempat tidur merupakan indikator yang memberikan
gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah
sakit. BOR ideal di RS Klas C adalah 60 – 80%.
2) Angka Rata-Rata Lama Perawatan/Lenghth Of Stay (LOS)
Angka rata-rata lama hari perawatan merupakan indikator yang
memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan
mutu pelayanan suatu rumah sakit. LOS di Rumah Sakit Umum
Daerah Liwa dalam 5 tahun terakhir belum ideal yaitu, tahun 2012
adalah 3,2 hari, tahun 2013 adalah 3,2 hari tahun 2014 adalah 4 hari
dan tahun 2015 adalah 4 hari, tahun 2016 adalah 3,6 hari sedangkan
LOS ideal antara 6 – 9 hari.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
71
3) Angka Selang Waktu Penggunaan Tempat Tidur/Turn Over Interval
(TOI)
Angka selang waktu penggunaan tempat tidur menunjukkan
lama waktu tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi
berikutnya. TOI RSUD Liwa tahun 2011 TOI RSUD Liwa adalah 2,7
hari, tahun 2012 TOI RSUD Liwa adalah 1,9 hari, tahun 2013 TOI
RSUD Liwa adalah 3,0 hari tahun 2014 3.0 hari dan tahun 2015 TOI
RSUD Liwa adalah 5 hari, tahun 2016 4,7 hari. TOI dapat digunakan
untuk melihat efisiensi penggunaan tempat tidur tidak ditempati dari
saat terisi ke saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur kosong hanya
dalam waktu 1 - 3 hari.
TOI RSUD Liwa selama kurun waktu 5 tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik di bawah :
Grafik 5.8TOI di RSUD Liwa Tahun 2012 s/d 2016
Sumber : RSUD Liwa , 2015
4) Angka Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur/Bed Turn Over (BTO)
Tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur dapat diukur pula
dengan melihat frekuensi rata-rata tempat tidur terpakai dalam satuan
waktu. BTO Di RSUD Liwa tahun 2012 adalah 46,08, tahun 2013
adalah 47,03, sedangkan tahun 2014 adalah 28 kali dan tahun 2015
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
72
adalah 23 kali dan tahun 2016 adalah 44 kali. Batas BTO idealnya
adalah 40 – 50 kali.
Interpretasi BTO tidak dapat dilakukan sendiri. Tetapi
merupakan satu kesatuan dengan intepretasi LOS dan TOI. Angka
ideal untuk BTO : 40 - 50 kali; TOI : 1 - 3 hari; LOS : 6 - 9 hari.
3. Program Penunjang
a. Sistim Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP)
Pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan di puskesmas
dilaksanakan melalui rekam medik sejak pengguna jasa puskesmas tiba di
fasilitas pelayanan sampai pelaporan hasil kegiatan. Bentuk kegiatan
rekam medik di puskesmas antara lain:
a. Registrasi administrasi dan keuangan setiap hari
b. Pencatatan biodata pasien
c. Pengisian dan penyerahan kartu berobat
d. Pengecekan rekam medik setiap pasien
e. Pengisian buku register harian
f. Pencatatan data dasar fisik, data medik dan pemeriksaan penunjang.
g. Analisis pelaksanaan mutu pelayanan
B. PEMBANGUNAN KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan Antenatal/Ante Natal Care (ANC)
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui kunjungan
pertama kali (K1) dan kunjungan keempat kali (K4) ibu hamil, yang
dimaksud dengan K1 adalah kontak pertama kali ibu hamil dengan
petugas kesehatan dengan melaksanakan Pelayanan Antenatal (ANC)
standart tanpa memperhitungkan usia kehamilan sedangkan yang
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
73
dimaksud dengan K4 adalah kontak ibu hamil dengan petugas kesehatan
minimal empat kali selama kehamilannya dengan persyaratan yaitu
minimal satu kali pada triwulan satu, satu kali pada triwulan dua, dua kali
pada triwulan tiga semua melaksanakan ANC standart. Karena K1 dan K4
didefinisikan sebagai kontak antara ibu hamil dengan petugas kesehatan,
maka pelayanan antenatal dapat berlangsung di rumah ibu hamil,
posyandu, bidan praktek maupun di sarana kesehatan lainnya.
Pelayanan antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 7 T,
yaitu :
a. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan
b. Pengukuran tekanan darah
c. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri)
d. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid.
e. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan
f. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling, termasuk keluarga berencana) serta
g. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobindarah
(Hb) dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan
sebelumnya), screening Infeksi Menular Seksual (IMS).
Cakupan K1 tahun 2016 adalah sebesar 95,75 %, dengan cakupan
tertinggi di puskesmas Kenali sebesar 126,82, dan terendah Puskesmas
Batu Ketulis sebesar 79,96%. Kunjungan ibu hamil pertama kali
merupakan gambaran tingkat partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada. Kunjungan K1 ibu hamil banyak diperoleh
melalui posyandu, terutama untuk daerah-daerah yang tidak ada bidan di
desa biasanya peran posyandu untuk pemeriksaan kehamilan sangat tinggi.
Kunjungan ke empat (K4) menggambarkan kualitas pelayanan, artinya
setiap ibu hamil telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang memenuhi
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
74
standar. Cakupan K4 pada tahun 2016 adalah 89,98 % dengan cakupan
K4 tertinggi di puskesmas Kenali sebesar 115,81 % dan terendah di
puskesmas Bandar Negeri Suoh ( BNS ) sebesar 69,09%. Banyak hal
yang menjadi penyebab yaitu faktor jarak tempuh untuk mencapai tempat
pelayanan, tidak adanya bidan desa di pekon, juga sweeping ibu hamil
oleh bidan di desa yang jarang dilakukan. Gambaran cakupan K1 dan K4
berdasarkan puskesmas dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 5.9Persentase Cakupan Kunjungan K1 dan K4 Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : Evaluasi Bidang Yankes, 2016
b. Pertolongan Persalinan
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan (Bidan) pada
tahun 2016 sebesar 81,60 % dari 6.762 ibu bersalin, pencapaian tertinggi
Puskesmas Srimulyo sebesar 104,01 dan terendah Puskesmas Lombok
70,86. Hasil ini sudah di atas target sebesar 80 %. Hal ini dimungkinkan
karena hampi semua pekon sudah ada bidan desanya. Meskipun
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
75
pemeriksaan dilakukan oleh tenaga kesehatan diposyandu, namun pada
saat persalinan para ibu hamil masih ada yang memanfaatkan jasa dukun
bayi yang ada di daerah sekitar. Di samping itu pula pengetahuan ibu
hamil tentang pentingnya persalinan masih kurang. Gambaran cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan disajikan pada grafik berikut
ini :
79.1092.12
86.2795.45
67.45 64.9182.90 89.60
97.8483.90 88.97
70.3584.46 78.54
68.8481.60
Grafik 5.10Presentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut
Puskesmasdi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
c. Pelayanan Gizi
Dalam rangka penanggulangan masalah gizi, beberapa kegiatan yang
telah dilakukan antara lain pemantauan status gizi pada ibu hamil, wanita
usia subur, dan anak balita, pelacakan kasus gizi buruk dan rujukan,
pemberian makanan tambahan (MP-ASI) bagi anak umur 6 – 24 bulan,
pemberian suplemen (Tablet besi, Kapsul Vitamin A dosis tinggi, kapsul
yodium). Cakupan distribusi tambah darah ibu hamil (Fe3) tahun 2016
sebesar 94,19 %, dari 6.440 ibu hamil
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
76
d. Imunisasi
Program imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi penduduk terhadap
penyakit tertentu. Beberapa penyakit menular yang termasuk kedalam penyakit yang
Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain : BCG, DPT-HB, Polio, Campak
Difteri, Tetanus, Hepatitis B, radang selaput otak, radang paru-paru, dan pertusis.
Proses perjalanan penyakit diawalai ketika virus / bakteri / protoa / jamur masuk ke
dalam tubuh. Setiap makhluk hidup yang masuk kedalam tubuh manusia akan
dianggap benda asing oleh tubuh atau yang disebut dengan antigen. Secara alamiah
system kekebalan tubuh akan membentuk antibody untuk melumpuhkan antigen.
Pada saat pertama kali antibody berinteraksi dengan antigen, respon yang diberikan
tidak terlalu kuat. Hal ini disebabkan antibodi belum mengenali antigen. Pada
interaksi antibodi yang kedua dan seterusnya, sistem kekebalan tubuh sudah memiliki
memori untuk mengenali antigen yang masuk kedalam tubuh, sehingga antibodi yang
terbentuk lebih banyak dan dalam waktu yang lebih cepat.
Proses pembentukan antibodi untuk melawan antigen secara alamiah disebut
imunisasi alamiah. Sedangkan program imunisasi melalui pemberian vaksin adalah
upaya stimulasi terhadap system kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi dalam
upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan anti gen dilemahkan yang berasal
dari vaksin. Sasaran program imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi pada seluruh
lapisan masyarakat, dengan prioritas pada bayi, anak sekolah, wanita usia subur
termasuk ibu hamil serta kelompok resiko tinggi lainnya sehingga tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat.
Jumlah desa / kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Barat tahun 2016
sebanyak 136 desa / kelurahan dan yang telah mencapai universal child imunization
(UCI) sebanyak 133 desa/kelurahan dengan . Persentase jumlah desa yang telah
mencapai UCI sebesar 97,8 %.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
77
91.67 90 90.91
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 97.79
Grafik 5.11Presentase Desa/Kelurahan UCI Menurut Puskesmas
di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : Bidang P2P, 2016
C. KESEHATAN LINGKUNGAN
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat
perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama
dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
Lingkungan fisik dan biologi merupakan komponen yang penting
dan tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia.,
sehingga kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan
kesehatan secara tidak langsung bagi masyarakat. Biasanya kualitas
lingkungan yang ada merupakan resultasi dari berbagai kondisi baik yang
disebabkan oleh peristiwa-peristiwa maupun oleh karena aktifitas dan
perilaku manusia.
Program penyehatan lingkungan merupakan bagian dari
pembangunan kesehatan yang menitikberatkan pada pemecahan masalah
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
78
kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan kualitas lingkungan
yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan atau
bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat
yang lebih baik.
1. Sarana Air Bersih yang Digunakan dan Akses Air Minum Berkualitas
Salah satu tujuan pembangunan prasarana penyediaan air baku untuk
memastikan komitmen pemerintah terhadap Millennium Development Goals
(MDGs) yaitu memastikan kelestarian lingkungan dan mengurangi hingga
setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air
minum layak dan sanitasi dasar hingga 2015.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Penyelengga air minum dapat berasal dari badan usaha milik negara/badan
usaha milik daerah, koperasi, badan usaha swasta, usaha perorangan,
kelompok masyarakat, dan / atau individual yang melakukan penyelenggaraan
penyediaa air minum. Syarat – syarat kualitas air minum sesuai Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 492 / Menkes / Per / IV / 2010, diantaranya adalah
sebagai berikut :
Parameter mikrobiologi E coli dan Total Bakteri Koliform, kadar
maksimum yang diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel,
Syarat fisik : tidak berbau, tidak berasadan tidak berwarna
Syarat kimia : kadar besi : maksimum yang dipebolehkan 0,3 mg/l,
kesadahan (maksimal 500 mg / l), pH 6,5 – 8,5
Salah satu parameter air bersih adalah parameter fisik. Parameter fisik
yang harus dipenuhi pada air minum yaitu harus jernih, tidak berbau, tidak
berasa dan tidak berwarna. Sementara suhunya sebaiknya sejuk dan tidak
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
79
panas. Selain itu, air minum tidak menimbulkan endapan. Jika air yang kita
konsumsi menyimpang dari hal ini, maka sangat mungkin air telah tercemar.
Kebutuhan akan air bersih di Kabupaten Lampung Barat di fasilitasi
dengan berbagai sarana seperti sumur gali, perpipaan (PDAM), penampungan
air hujan (PAH), penampungan mata air (PMA), dan lain-lain. Penambahan
jumlah sarana air bersih secara bertahap tetap menjadi tanggung jawab
masyarakat dan pemerintah. Pemerintah sebagai fasilitator dalam hal bantuan
stimulan, dan teknis. Pengawasan kualitas air bersih bagian dari program
penyediaan air bersih yang tetap dilaksanakan guna memberikan perlindungan
terhadap kemungkinan terjadinya pencemaran terhadap air bersih yang
dikonsumsi oleh masyarakat.
Di Lampung Barat, jumlah Jiwa yang memakai sumur gali terlindung
Tahun 2016 sebanyak 83.130 Jiwa, mata air terlindung sebanyak 22.184
Jiwa, Penampungan Air Hujan (PAH) sebanyak 2.244 Jiwa, perpipaan
(PDAM,BPSPAM) sebanyak 112.948 Jiwa.
Selebihnya menggunakan sarana yang lain seperti air sungai dan air dari
sumber yang tidak terlindung, hal ini selain belum memiliki sarana air bersih
sendiri juga karena geografis yang berbukit dan berbatu sehingga memerlukan
biaya yang mahal untuk membuat sarana air bersih terutama penduduk yang
tinggal di talang-talang/pedukuhan.
Amanat Undang – undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya
Air yang selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16
Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum pada Pasal
6 disebutkan bahwa :
Air minum yang dihasilkan dari Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) yang digunakan oleh masyarakat pengguna / pelanggan
harus memenuhi syarat kualitas berdasarkan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan,
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
80
Air minum yang tidak memenuhi syarat kualitas sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dilarang didistribusikan kepada masyarakat.
Perpipaan /PDAM27.63
Mata Airterlindung 5.9
Penampungan airhujan 8.3
Terminal air3.9
Sumur Gali 19.05
Lain - lain 35.2
Grafik 5.12Persentase Keluarga yang memiliki akses air bersih di
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
2. Jamban Sehat
Sesuai dengan konsep dan definisi MDGs, disebut akses sanitasi layak
apabila penggunaan fasilitas tempat buang air besar milik sendiri atau
bersama, jenis kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat
pembuangan akhir tinjanya menggunaknan tangki septik atau Sarana
Pembuangan Air Limbah (SPAL).Metode pembuangan tinja yang baik yaitu
dengan jamban dengan syarat sebagai berikut :
Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkinmemasuki mata air atau sumur
Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
81
Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar, atau bila memang benar –benar diperlukan, harus dibatasi seminimanl mungkin
Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandangmata
Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidakmahal.
Jumlah cakupan penggunaan jenis jamban keluarga di Kabupaten
Lampung Barat tahun 2016 adalah jamban komunal sebesar 8 %, Jamban
leher anggsa sebesar 44 % jamban plengsengan sebesar 3 % dan cemplung
sebesar 10 %. Jumlah keluarga yang menggunakan jenis jamban tahun 2015,
dapat dilihat pada grafik berikut:
Komunal 8 %
Leher Angsa44 %
Plengsengan3 %
Cemplung 10 %
Grafik 5.13Persentase Penggunaan Jenis Jamban
di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
Jamban sehat, dapat ditinjau dari dua segi yaitu jenis kloset dan tempat
pembuangan akhir tinjanya. Pemakaian tangki septik sebagai tempat
pembuangan akhir tinja erat kaitannya dengan sumber air minum/bersih.
Kondisi jamban di Kabupaten Lampung Barat, sebagai besar masih belum
memenuhi syarat kesehatan.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
82
3. Tempat-Tempat Umum
Jumlah tempat-tempat umum sehat di Kabupaten Lampung Barat tahun
2016 sebesar 87,3 % , yaitu 315 jumlah sehat dari 361 tempat yang ada.
Grafik 5.14
Jumlah Tempat – tempat umum Sehat Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
050
100150200250300350400
Yang ada
Memenuhi Syarat
Sumber : Bidang Kesmas, 2016
4. Rumah Sehat
Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 162
dan 163 mengamanatkan bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi
maupun social yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan
yang setinggi - tingginya. Pada pasal 163 ayat 2 mengamanatkan bahwa
lingkungan sehat antara lain mencakup lingkungan pemukiman.
Jumlah rumah sehat yang ada di Kabupaten Lampung Barat tahun
2016 adalah 59,11 % dari 44.821 rumah yang dibina.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
84BAB VI
BAB VISITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Ketersediaan sumberdaya kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
merupakan alah satu faktor pendukung dalam penyediaan pelayanan kesehatan
yang berkualitas yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Pada Bab sumber daya kesehatan menyajikan gambaran keadaan
sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. Sarana Kesehatan
a. Puskesmas
Puskesmas, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128
Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, merupakan unit
pelaksana teknis (UPT) Dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya. Puskesmas memiliki fungsi sebagai : 1) Pusat pembangunan
berwawasan kesehatan ; 2) Pusat pemberdayaan masyarakat ; 3) Pusat
pelayanan kesehatan masyarakat primer; dan 4) Pusat pelayanan kesehatan
perorangan primer. Wilayah kerja Puskesmas meliputi wilayah kerja
administratif, yaitu satu wilayah kecamatan, beberapa desa / kelurahan di
satu wilayah kecamatan dan di sestiap kecamatan harus ada minimal satu
unit Puskesmas. Dasar pertimbangan untuk membangun dan menentukan
wilayah kerja Puskesmas antara lain factor luas wilayah, kondisi
geografis, dan kepadatan penduduk.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
85BAB VI
Sampai dengan tahun 2016, jumlah puskesmas yang ada di Kabupaten Lampung
Barat berjumlah 15 puskesmas yang terdiri dari 8 Puskesmas rawat jalan dan 7
Puskesmas dengan pelayanan rawat inap yang tersebar di 15 kecamatan.
Puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan pertama dan terdepan dalam
system pelayanan kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang
terlibat langsung dengan masyarakat yang menjadi penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Sarana pelayanan
kesehatan dasar ini didukung oleh sarana puskesmas pembantu, dan puskesmas
keliling serta jaringannya baik bidan desa, posyandu dan poskesdes serta
poskestren
b. Puskesmas Pembantu (Pustu)
Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana
dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas
dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang
lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang
disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia
Jumlah Puskesmas Pembantu (pustu) Menurut Kondisi adalah informasi mengenai
jumlah Puskesmas Pembantu (pustu) yang dimiliki oleh Puskesmas yang
bersangkutan yang dirinci menurut kondisi fisik bangunannya. Rincian kondisi
fisik tersebut adalah:
Baik; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan dalam kondisi baik atau
tidak mengalami kerusakan.
Rusak Ringan; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan terjadi
kerusakan pada komponen pintu, jendela, kaca, penggantung, pengunci,
cat, dan sebagainya.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
86BAB VI
Rusak Berat; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan terjadi
kerusakan pada komponen pokok dari bangunan seperti pilar, pondasi,
sloope, ring balk.
Rusak Total; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan sudah
tidak dapat digunakan/dimanfaatkan lagi.
Untuk melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan masyarakat,
puskesmas pembantu merupakan bagian utama dalam jaringan pelayanan
puskesmas, dalam jaringan pelayanan Puskesmas di setiap wilayah Desa dan
kelurahan pustu merupakanbagian integral dari puskesmas, dalam ruang lingkup
wilayah yang lebih kecil dan derajat kecanggihan yang lebih rendah.
Di Kabupaten Lampung Barat, masalah keterbatasan penduduk miskin untuk
menjangkau pelayanan kesehataan juga sangat terasa. Dengan berbagai hambatan,
letak geografis dan sarana transportasi seharusnya pustu menjadi pilihan
masyarakat untuk dimanfaatkan karena merupakan satu-satunya pelayanan
kesehatan yang bisa di jangkau oleh masyarakat. Namun kenyataannya
pemanfaatan pustu masih sangat rendah.
Jumlah puskesmas pembantu yang ada di Kabupaten Lampung Barat
sebanyak 38 unit.
c. Poskesdes dan Polindes
Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/
menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
Poskesdes dapat dikatakan sebagai sarana kesehatan yang merupakan pertemuan
antara upaya-upaya masyarakat dan dukungan pemerintah.
Pelayanannya meliputi upaya-upaya promotif, preventif, dan kuratif yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader
atau tenaga sukarela lainnya.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
87BAB VI
Pembentukan Poskesdes didahulukan pada Desa yang tidak memiliki
Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan bukan ibu Kota
Kecamatan atau Ibu Kota Kabupaten. Poskesdes di harapkan sebagai pusat
pengembangan dan kordinator berbagai UKBM yang dibutuhkan masyarakat
Desa, misalnya Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu dan warung obat desa
(WOD).
Jumlah Poskesdes / Polindes yang ada di Kabupaten Lampung Barat adalah
sebanyak 58. Jumlah sarana kesehatan milik pemerintah dan swasta
selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 6.1Sarana Kesehatan Pemerintah dan SwastaDi Kabupaten Lampung Barat tahun 2016
No Puskesmas Pustu RB / Klinik BP1 Sumber Jaya 1. Suka Jaya Klinik Madina2 Fajar Bulan 2. Pura Laksana
3. Sukananti4. Tambak Jaya5. Sumber Agung
3 Bungin 6. Tri Mulyo7. Cipta Waras8. Pura Mekar
Klinik Lazuardi
4 Sekincau 9. Waspada10. Pampangan11. Betung
5 Kenali 12. Hujung13. Turgak
6 Sri Mulyo 14. Tugu Ratu15.SumberAgung16. Rowo Rejo
7 Batu Brak 17. Kembahang18. Tebaliokh19. Pekon Balak
8 Liwa 21. Bahway22. Penataran23.Way mengaku24. Pd. Cahya
1. RB Bunda2. RB Putri3. Klinik Mitra Sehat4. Klinik Asyifa
9 Buay N 25.By. Betanding
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
88BAB VI
26. Tanjung Raya27. Sulung
10 Lombok 28. Suka Banjar11 Bandar Negeri
Suoh29. Hantatai30. Bandar Agung31. Sukajadi
12 Batu Ketulis 32. Luas13 Kebun Tebu 33. Tebu14 Pagar Dewa 34. Pahayu Jaya
35. Basungan36. Mekar Sari37. Pagar Dewa
15 Air Hitam 38.Sumber AlamSumber : Bidang Kesmas, 2016
grafik 6.1Jumlah Puskesmas Menirut Jenis Pelayanan
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Rawat I nap, 5
Rawat J alan, 8
Sumber : Bidang SDK Tahun, 2016
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling yang
dilengkapi dengan kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan
komunikasiserta sejumlah tenaga yang berasal dari puskesmas.dengan funsi dan
tugas yaitu memberi pelayanan kesehatan daerah terpencil ,Melakukan penyelidikan
KLB, Transportasi rujukan pasien, Penyuluhan kesehatan dengan audiovisual.
Puskesmas keliling berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan
kegiatan-kegiatan puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau oleh
pelayanan kesehatan karena letaknya jauh dan terpencil. Jumlah puskesmas keliling
roda empat sebanyak 31 Mobil Puskesmas Keliling/ Ambulance untuk 15
Puskesmas.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
89BAB VI
Tabel 6.3Sarana Puskesmas Keliling / Ambulance Roda 4
Di Kabupaten Lampung Barat tahun 2015
No Kecamatan Puskesmas Jumlah Pusling / Ambulance Roda 41 Sumber Jaya Sumber Jaya 1/1 unit2 Way Tenong Fajar Bulan 2/1 unit3 Gedung Surian Bungin 1/1 unit4 Sekincau Sekincau 2/0 unit5 Belalau Kenali 2/0 unit6 Suoh Sri Mulyo 1/1 unit7 BNS BNS 1/1 unit8 Pagar Dewa Pagar Dewa 1/1 unit9 Batu Brak Batu Brak 1/1 unit10 Balik Bukit Liwa 2/1 unit11 Sukau Buay
Nyerupa1/1 unit
12 L. Seminung Lombok 1/1 unit13 Kebun Tebu Kebun Tebu 1/0 unit14 Batu Ketulis Batu Ketulis 1/1 unit15 Air Hitam Air Hitam 1/1 unit
Sumber : Bidang SDK Tahun 2016
Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana otonomi daerah dalam bidang
kesehatan dan dipimpin langsung oleh seorang Kepala Dinas (Kadis). Kepala Dinas
berkedudukan di bawah bupati serta bertanggung jawab langsung pada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
Sebagai unit pelayanan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang berperan
menyelenggarakan sebagian tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten
dan pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama, peralatan yang ada di puskesmas
baik peralatan kesehatan medis dan non medis semakin dilengkapi. Peralatan
kesehatan medis dan non medis yang didistribusikan ke puskesmas kit berupa KIA
set, UGD set, Laboratorium sederhana, Alat kesehatan Gigi dan Genset, PHN Kit,
Bidan Kit, USG, EKG dan sebagainya.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
90BAB VI
B. Tenaga Kesehatan
Susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten
Lampung Barat berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 41 tahun 2007 tentang
Uraian Tugas Dinas-dinas Daerah serta Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Kabupaten Lampung Barat dan
telah diubah dengan perda No. 7 Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Gambar 6.1Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat
Amanat Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
pada pasal 21 menyebutkan bahwa Pemerintah mengatur perencanaan,
pengadaan, pendayagunaan, pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dalam Peraturan Presiden
Kepala Dinas
Kelompok JabatanFungsional
Sekretariat
1. Subbag. Umum, Hukum &Kepegawaian
2. Subbag. Perencanaan &Informasi
3. Subbag. Keuangan
Bid. Yankes
1. Sie. YankesPrimer
2. Sie. YankesRujukan
3. Sie. KesehatanTradisional
Bid. Kesmas
1. Sie. Kesga &Gizi
2. Sie. Promkes &PemberdayaanMasy
3. Sie. Kesling,Kesja, Olah raga
Bid. SDK
1. Sie. Farmakmin2. Sie. Sarana
prasarana &alat kesehatan
3. Sie. SDMK
Bid. P2
1. Sie. Surveylans& Imunisasi
2. Sie. P2 PM3. Sie. P2 PTM
UPTD
1. Puskesmas2. Instalasi Farmasi3. Rumah Sakit
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
91BAB VI
Nomor 97 Tahun 2015 tentang Peta Jalan Sistem Informasi Kesehatan
dijelaskan bahwa dalam rangka menyelenggarakan upaya kesehatan yang efektif
dan efisien diperlukan sumber penguatan system informasi kesehatan untuk
menghasilkan data dan informasi kesehatan yang andal dan mudah diakses
Guna mencapai Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat,
diperlukan sumber daya manusia kesehatan di puskesmas dan jaringannya,
Rumah Sakit, serta Dinas Kesehatan . Di Kabupaten Lampung Barat jumlah
tenaga kesehatan tersebut belum memadai sehingga rasio tenaga kesehatan
dengan jumlah penduduk masih relatif rendah. Jenis tenaga kesehatan yang
bekerja di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Barat adalah bidan berjumlah
119 orang sedangkan jumlah perawat adalah 173 orang dan perawat gigi sebanyak
16 orang.
Untuk tenaga dokter umum, jumlah seluruhnya 21 orang. Dari jumlah
tersebut 8 orang bertugas di Rumah Sakit, serta 13 orang yang melaksanakan
tugas di puskesmas. Idealnya berdasarkan jumlah penduduk yang ada saat ini
sesuai dengan target yang akan dicapai dalam Indonesia Sehat 2015 yaitu 40
orang per 100.000 penduduk (1 : 2500 penduduk). Berdasarkan hal tersebut di
Kabupaten Lampung Barat minimal memiliki jumlah dokter sebanyak 117 orang.
Sehingga rasio dokter umum per 100.000 penduduk di Lampung Barat pada
tahun 2015 baru tercapai 19,6 % atau 1 : 12.743 Jiwa. Pada umumnya dokter
PTT tidak memperpanjang masa PTT karena mereka ingin melanjutkan
pendidikan spesialisnya.
Jumlah seluruh bidan di Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2016
sebanyak 119 orang. Rasio bidan terhadap jumlah penduduk sesuai target pada
tahun 2015 adalah 1 : 1000 penduduk. Berdasarkan hal tersebut di Kabupaten
Lampung Barat minimal memiliki jumlah bidan sebanyak 293 orang. Sehingga
rasio bidan yang ada di Kabupaten Lampung Barat terhadap penduduk baru
tercapai 85,86 % (1 : 1.395 Jiwa).
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
92BAB VI
Jumlah ahli gizi di Kabupaten Lampung Barat seluruhnya 10 orang dari
target yang seharusnya pada tahun 2016 sebanyak 88 orang, sehingga rasio ahli
gizi di Kabupaten Lampung Barat per 100.000 penduduk baru tercapai 13,6 % (1
: 24.425 Jiwa) dari target sebesar (1 : 4.715). Tenaga ahli sanitasi di Kabupaten
Lampung Barat berjumlah 7 orang dari target yang seharusnya sebanyak 160
orang pada tahun 2016. Sehingga rasio ahli sanitasi per 100.000 penduduk baru
tercapai 20,5 % dari jumlah penduduk (1 : 41.872 Jiwa). Tenaga ahli kesehatan
masyarakat pada tahun 2016 adalah 27 orang (1 : 10.468 Jiwa). Jumlah tenaga
kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga sanitasi, perawat dan bidan termasuk
yang bertugas di Rumah
Sakit.
KesehatanMasyarakatKesling
Farmasi Perawat gigi
Nutrisionisdr Umum
dr Gigi
Bidan
Perawat
Grafik 6.2Proporsi Tenaga kesehatan yang Bekerja di Puskesmas dan Rumah Sakit
Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2016
Sumber : Bidang SDK, 2015
Dokter umum/dokter gigi jumlah yang ada sebanyak 21 orang tenaga dokter
umum dan 3 orang tenaga dokter gigi.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
93BAB VI
dr Umum dr Gigi Bidan Perawat PerawatGigi
Jumlah 21 3 119 173 16Rasio 7.102 1.015 85.86 58.51 5.41
050
100150200
Grafik 6.3Rasio dr. Umum, dr Gigi, perawat, perawat gigi dan Bidan
terhadap 100.000 PendudukDi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2016
Sumber : Bidang SDK, 2016
Perawat jumlah yang ada sebanyak 173 orang dan jumlah bidan yang ada
sebanyak 119 orang.
Jumlah tenaga kefarmasian yang ada sebanyak 7 orang, dan Apoteker
senayak 3 orang Jumlah ini selain berasal dari puskesmas dan Rumah Sakit.
C. Pembiayaan Kesehatan
1. Total Pembiayaan Kesehatan Daerah
Alokasi pembiayaan kesehatan di Kabupaten Lampung Barat
berfluktuasi dalam 5 tahun terakhir. Pembiayaan kesehatan perkapita Rp
61.100 perkapita/tahun pada tahun 2012 Rp. 249.844,- perkapita/tahun.
Tahun 2013 sebesar Rp. 189.289,91,- perkapita/tahun. Dan pada tahun
2014 Rp.144.906.80 sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp.
57.883.376.207. dan tahun 2016 sebesar Rp. 232.438,12,- perkapita/tahun
2. Proporsi Anggaran Kesehatan Terhadap APBD Kabupaten.
Persentase APBD kesehatan terhadap APBD Kabupaten Lampung
Barat berfluktuatif selama 5 tahun terakhir tahun 2012 sebesar 5,18 %,
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
94BAB VI
sedangkan tahun 2013 sebesar 4,57 %, tahun 2014 sebesar 5,42 % dan
Tahun 2015 sebesar 5.73 % dan tahun 2016 sebesar 6.35 %
Sumber : Subbag Perencanaan Dinkes Lambar tahun 2016
3. Pembiayaan Kesehatan Menurut Sumber Anggaran di Dinas Kesehatan
Total anggaran Kesehatan Tahun 2016 sebesar Rp.68.729.396.598,-
Selain dari APBD Kabupaten, anggaran kesehatan juga diperoleh dari
berbagai sumber antara lain APBD Provinsi, APBN dan BLN. APBN dan
APBD I Provinsi dalam bentuk vaksin, ADS, alat kesehatan dan bahan
kimia, Bantuan Luar Negeri (BLN). Hal ini tidak tersedia data secara rinci
dokumen secara resmi alokasi sumber dana diluar APBD Kabupaten.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
96BAB VII
BAB VIIK E S I M P U L A N
Guna mencapai Visi Indonesia Sehat telah ditetapkan indikator dan target yang
ingin dicapai di tahun 2016. Indikator-indikator yang disusun itu digolongkan sesuai
dengan penggolongan Indonesia Sehat 2016 dan dicantumkan sebagai pedoman bagi
Daerah setempat dalam melaksanakan Pembangunan daerah yang terdiri dari:
1. Indikator derajat kesehatan sebagai hasil akhir, yang terdiri atas indikator untuk
mortalitas, morbiditas dan status gizi
2. Indikator hasil antara, terdiri atas indikator untuk keadaan lingkungan, perilaku
hidup, akses dan mutu pelayanan kesehatan
3. Indikator proses dan masukan, terdiri atas indikator untuk pelayanan kesehatan,
sumber daya kesehatan, manajemen kesehatan, dan kontribusi sektor terkait.
A. Derajat Kesehatan Masyarakat
1. Mortalitas
Mortalitas adalah angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa penyakit
maupun sebab lainnya. Kematian berdasarkan indikasi yang terjadi di Kabupaten
Lampung Barat tahun 2014 adalah AKI, AKB, AKABA serta kematian yang
disebabkan oleh penyakit seperti malaria, DBD, rabies, diare dan ISPA
(pnemonia).
Angka kematian bayi di Kabupaten Lampung Barat tahun 2015 sebesar 0
per 1.000 KH, target nasional sebesar 40 per 1.000 KH. dan angka kematian
balita per 1.000 KH 0 kasus dari target sebesar 58 per 1.000 KH demikian juga
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
97BAB VII
angka kematian anak balita juga 0. Angka kematian ibu melahirkan tahun 2015
sebesar 6 kasus. Penyebab kematian ibu terjadi pada ibu hamil dengan resiko
tinggi. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama serta diperlukan upaya aktif dan
pasif dalam meningkatkan cakupan kunjungan ibu hamil minimal 4 kali
memeriksakan kandungan ke pelayanan kesehatan, terutama untuk ibu hamil
yang daerah dan letak geografisnya sulit menjangkau pelayanan kesehatan.
Namun dengan keterbatasan sumber-sumber yang ada, maka diperlukan
efektifitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program serta pelayanan kesehatan
ibu. Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir perlu dibentuk
tim dalam rangka memecahkan masalah yang ada. Penyebab kematian bayi, bayi
lahir mati, kematian balita dan kematian ibu di Kabupaten Lampung Barat antara
lain disebabkan karena keterjangkaun pelayanan kesehatan oleh masyarakat
masih rendah. Hal ini dikarenakan antara lain distribusi tenaga kesehatan tidak
merata, sebagian besar terfokus di ibu kota kecamatan, sedangkan untuk daerah
terpencil jumlah tenaga kesehatan masih sedikit, demikian juga pada penyebaran
bidan desa. Upaya yang telah dilakukan dalam penurunan angka kematian
melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat telah menambah sarana
pelayanan kesehatan baik tenaga, peralatan, serta kendaraan puskesmas keliling
untuk menekan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (AKI) serta
angka kematian balita (AKABA) bukan berarti program/kasus lain tidak menjadi
prioritas, sehingga apa yang sudah menjadi program Dinas Kesehatan
Kabupaten Lampung Barat untuk menuju Kabupaten Sehat.
2. Morbiditas
Angka kesakitan malaria sebesar 0,53 per 1.000 angka ini masih
lebih kecil jika dibandingkan dengan target nasional sebesar 50 per 1.000
penduduk.
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
98BAB VII
Angka penemuan baru BTA positif tahun 2015 berjumlah 156 orang (33,3 %)
dari target 468. Angka kesembuhan penderita TB Paru BTA (+) sebesar 100
% dari target 85 % . Kasus “Acute Flaccid Paralysis” pada anak usia < 15
tahun per 100.000 anak sebanyak 2 orang dari target sebanyak 2 orang. Dan
pada tahun 2015 Jumlah kasus DBD sebanyak 31 orang.
3. Status gizi
Persentase balita berat badan lahir rendah sebesar 2,4 %, sedangkan jumlah
balita gizi buruk sebanyak 7 orang dan seluruhnya mendapat perawatan
(100%).
B. Hasil Antara
Keadaan Lingkungan Kabupaten Lampung Barat yaitu persentase
rumah sehat sebesar 57,9 %, sedangkan persentase tempat-tempat umum
sehat sebesar 93,3 %. Jumlah penduduk yang memiliki akses air minum yang
layak sebesar 65,66%. Desa yang sudah melaksanakan sanitasi total berbasis
masarakat sabanyak 11 desa ( 11,76%, ) tempat pengolahan makanan
memenuhi syarat hygiene sanitasi sebesar 45,57.
C. Proses dan Masukan
Persentase pelayanan kesehatan di Kabupaten Lampung Barat yaitu
persentase persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 84,58 %, persentase desa
yang mencapai “Universal Child Immunisation” (UCI) sebesar 92,6 %,
persentase desa terkena KLB yang ditangani < 24 Jam sebesar 100 %,
persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe sebesar 60,63 %, persentase
bayi yang mendapat ASI eksklusif sebesar 19,80 %.
Ratio sumber daya kesehatannya yaitu ratio dokter per 100.000 penduduk
sebesar 10,58 orang, ratio bidan per 100.000 penduduk sebesar 152,95
Profil Kesehatan Lampung Barat 2016
99BAB VII
orang, ratio perawat per 100.000 penduduk sebesar 57,32 orang, sedangkan
alokasi anggaran kesehatan terhadap total anggaran pemerintah daerah sebesar
5,73 %.
TABEL 2a88706,7
SASARAN PROGRAM 361450BERDASARKAN PERHITUNGAN ESTIMASI BPS DAN PUSDATINTAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 331 Balik Bukit Liwa 19.649 18.224 37.873 393 364 757 393 364 757 379 344 723 2.270 2.056 4.326 406 369 775 785 203 185 387 2.042 1.865 3.908 1.637 1.496 3.133 1.222 1.1132 Sukau Buay Nyerupa 11.039 10.056 21.095 221 201 422 214 201 416 213 190 403 1.275 1.135 2.410 228 204 432 437 114 102 216 1.147 1.029 2.177 920 826 1.745 687 6143 Lumbok Seminung Lombok 3.744 2.955 6.699 75 59 134 75 59 134 72 56 128 432 333 766 77 60 137 139 39 30 69 389 302 692 312 243 554 233 1804 Belalau Kenali 6.680 5.810 12.490 134 116 250 134 116 250 129 110 238 772 656 1.427 138 118 256 259 69 59 128 694 595 1.289 556 477 1.033 416 3555 Batu Ketulis Batu Ketulis 9.743 8.675 18.418 195 174 368 195 174 368 188 164 352 1.125 979 2.104 201 176 377 382 101 88 188 1.013 888 1.901 812 712 1.524 606 5306 Pagar Dewa Pagar Dewa 9.855 8.347 18.202 197 167 364 197 167 364 190 157 348 1.138 942 2.080 204 169 373 377 102 85 186 1.024 854 1.879 821 685 1.506 613 5107 Sekincau Sekincau 6.809 6.203 13.012 136 124 260 136 124 260 131 117 248 787 700 1.486 141 126 266 270 70 63 133 708 635 1.343 567 509 1.076 424 3798 Batu Brak Batu Brak 11.216 8.710 19.926 224 174 399 224 174 399 216 164 381 1.296 983 2.278 232 176 408 413 116 88 204 1.166 892 2.057 934 715 1.649 698 5329 Suoh Srimulyo 8.307 6.622 14.929 166 132 299 166 132 299 160 125 285 960 747 1.707 172 134 306 309 86 67 153 864 678 1.541 692 544 1.236 517 40410 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 15.027 12.142 27.169 301 243 543 301 243 543 290 229 519 1.736 1.370 3.106 310 246 556 563 155 123 278 1.562 1.243 2.805 1.252 997 2.249 935 74211 Sumber Jaya Sumber Jaya 12.281 11.508 23.789 246 230 476 246 230 476 237 217 454 1.419 1.299 2.717 254 233 487 493 127 117 243 1.277 1.178 2.455 1.023 945 1.968 764 70312 Kebun Tebu Kebun Tebu 17.271 16.345 33.616 345 327 672 345 327 672 333 308 641 1.995 1.844 3.839 357 331 688 697 178 166 344 1.795 1.673 3.468 1.439 1.342 2.781 1.074 99813 Gedung Surian Bungin 8.068 7.390 15.458 161 148 309 161 148 309 156 139 295 932 834 1.766 167 150 316 320 83 75 158 839 756 1.595 672 607 1.279 502 45114 Way Tenong Fajar Bulan 10.966 9.977 20.943 219 200 419 219 200 419 212 188 400 1.267 1.126 2.392 226 202 428 434 113 101 214 1.140 1.021 2.161 913 819 1.733 682 60915 Air Hitam Air Hitam 6.433 5.637 12.070 129 113 241 129 113 241 124 106 230 743 636 1.379 133 114 247 250 66 57 123 669 577 1.246 536 463 999 400 344
157.088 138.601 295.689 3.142 2.772 5.914 3.135 2.772 5.907 3.030 2.614 5.644 18.145 15.639 33.785 3.244 2.807 6.051 6.129 1.622 1.403 3.025 16.329 14.187 30.516 13.085 11.380 24.465 9.772 8.466
Sumber: BPS Kabupaten Lampung Utara Tahun 2016 53,12608856 46,8739114 1210,135 5471,1344275,5
1 CBR 1,98 202 Jumlah Bayi Jumlah penduduk x CBR3 Jumlah Ibu Hamil Jumlah bayi x 1,14 Jumlah Bumil Risti 20 % x Jumah Bumil5 Jumlah Buteki 2 x Jumlah Bayi6 Jumlah Bulin 1,05 x Jumlah Bayi7 Jumlah BaTita 4,5 % x Jumlah Penduduk 0,0582 x Jumlah Penduduk8 Jumlah Balita 11,76 % x Jumlah Penduduk 0,0958 x Jumlah Penduduk9 Jumlah Anak Balita Jumlah Balita - Jumlah Bayi10 Jumlah Anpras 5,4 % x Jumlah Penduduk 3,76 % x Jumlah Penduduk11 Jumlah Usila > 60 th 6,88 x Jumlah Penduduk 6,72 % x Jumlah Penduduk12 Jumlah Remaja 0,3002 x Jumlah Penduduk x 0,3 17,30 % x Jumlah Penduduk13 Jumlah PUS 14 x (Jumlah Penduduk/ 100)14 Jumlah WUS 26,28 x (Jumlah Penduduk/ 100) 27,95 % x Jumlah Penduduk15 Jumlah BBLR 11 % x Jumlah Bayi16 Jumlah Baduta 30 % x Balita17 Jumlah Neoristi 20 % x Bayi18 Jumlah Anak Usia Sekolah30,02 % x Jumlah Penduduk19 Jumlah Anak SD 11,15 % x Jumlah Penduduk
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK MURID KELAS 1 SD (7 Tahun) MURID KELAS 2 SD (8 Tahun) MURID KELAS 3 SD (9 Tahun) ANAK USIA SD (7 - 12 Tahun) BAYI KELAHIRAN
HIDUP
BAYI (0-6 BLN) BALITA (0-4 Tahun) ANBAL BATITA (0-2 Tahun)
JUMLAH KABUPATEN
Jumlah Murid Kelas 1 SD
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 622.335 813 740 1.553 864 824 824 5.302 9.982 5.567 7.456 509 554 1.063 12.772 12.028 24.800 5.848 5.309 11.158 12.923 12.010 24.933 878 905 1.783 1.460 1.421 2.8821.301 457 408 865 481 459 459 2.953 5.560 3.101 4.153 286 306 592 7.175 6.637 13.812 3.286 2.930 6.215 7.260 6.627 13.887 493 499 992 820 784 1.605
413 155 120 275 153 146 146 938 1.766 985 1.319 97 90 187 2.434 1.950 4.384 1.114 861 1.975 2.462 1.947 4.410 167 147 314 278 230 509770 276 236 512 285 272 272 1.749 3.292 1.836 2.459 173 177 350 4.342 3.835 8.177 1.988 1.693 3.681 4.393 3.829 8.222 298 289 587 496 453 950
1.136 403 352 756 420 401 401 2.579 4.855 2.707 3.626 253 264 516 6.333 5.726 12.058 2.900 2.527 5.427 6.408 5.717 12.125 435 431 866 724 677 1.4011.123 408 339 747 415 396 396 2.548 4.798 2.676 3.583 255 254 509 6.406 5.509 11.915 2.933 2.432 5.365 6.482 5.501 11.982 440 415 855 732 651 1.383
802 282 252 534 297 283 283 1.822 3.430 1.913 2.562 177 189 365 4.426 4.094 8.520 2.027 1.807 3.834 4.478 4.088 8.566 304 308 612 506 484 9901.230 464 354 818 454 434 434 2.790 5.252 2.929 3.923 291 265 555 7.290 5.749 13.039 3.338 2.538 5.876 7.377 5.740 13.117 501 433 934 834 679 1.513
921 344 269 613 340 325 325 2.090 3.935 2.195 2.939 215 201 417 5.400 4.371 9.770 2.472 1.929 4.402 5.464 4.364 9.827 371 329 700 617 516 1.1341.676 622 493 1.115 619 591 591 3.804 7.161 3.994 5.349 390 369 759 9.768 8.014 17.781 4.473 3.537 8.010 9.883 8.002 17.885 671 603 1.274 1.117 947 2.0641.467 508 467 976 542 518 518 3.330 6.270 3.497 4.683 318 350 668 7.983 7.595 15.578 3.655 3.353 7.008 8.077 7.584 15.661 549 571 1.120 913 898 1.8102.073 715 664 1.379 766 732 732 4.706 8.860 4.942 6.618 448 497 945 11.226 10.788 22.014 5.140 4.762 9.902 11.359 10.771 22.131 771 812 1.583 1.284 1.275 2.558
953 334 300 634 352 336 336 2.164 4.074 2.272 3.043 209 225 434 5.244 4.877 10.122 2.401 2.153 4.554 5.306 4.870 10.176 360 367 727 600 576 1.1761.292 454 405 859 478 456 456 2.932 5.520 3.079 4.123 284 303 588 7.128 6.585 13.713 3.264 2.907 6.171 7.212 6.575 13.787 490 495 985 815 778 1.593
744 266 229 495 275 263 263 1.690 3.181 1.774 2.376 167 171 338 4.181 3.720 7.902 1.915 1.642 3.557 4.231 3.715 7.946 287 280 567 478 440 91818.237 6.502 5.629 12.131 6.742 6.435 6.435 41.396 77.937 43.466 58.210 4.072 4.213 8.285 102.107 91.477 193.584 46.755 40.380 87.134 103.317 91.339 194.655 7.017 6.883 13.900 11.675 10.810 22.485
1348,342
L P0,087601 0,106774
0,301120
USILA RESTI (>70 Tahun) USIA 18+ TAHUNBATITA (0-2 Tahun) BADUTA (0-1 Tahun) BUMIL BULIN BUFASUSIA BELUM PRODUKTIF (0-
14 TAHUN) USIA PRODUKTIF (15-64 Tahun) USIA TIDAK PRODUKTIF (65+TAHUN) USILA >60 THPUS WUS (15 -
49 Tahun)
WANITAUSIA 30-50 Tahun
WUS (15 -39 Tahun
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 173.568 Km2 Tabel 12 Jumlah Desa/Kelurahan 136 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 157.088 138.601 295.689 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,6 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km2 1,7 Jiwa/Km2 Tabel 16 Rasio Beban Tanggungan 46,0 per 100 penduduk produktif Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 113,3 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 98,97 97,92 98,48 % Tabel 39 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 13,21 13,38 26,59 % Tabel 3b. SMA/ SMK/ MA 13,46 11,71 25,17 % Tabel 3c. Sekolah menengah kejuruan 1,95 1,52 3,47 % Tabel 3d. Diploma I/Diploma II 0,18 0,13 0,31 % Tabel 3e. Akademi/Diploma III 0,35 0,19 0,54 % Tabel 3f. Universitas/Diploma IV 1,31 2,37 3,68 % Tabel 3g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,19 0,00 0,19 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup #REF! #REF! #REF! Tabel 411 Angka Lahir Mati (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 412 Jumlah Kematian Neonatal #REF! #REF! #REF! neonatal Tabel 513 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 514 Jumlah Bayi Mati #REF! #REF! #REF! bayi Tabel 515 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 516 Jumlah Balita Mati #REF! #REF! #REF! Balita Tabel 517 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #REF! #REF! #REF! per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 518 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 6Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 5 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ 0 0 193 Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 0,00 0,00 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB 0 0 221 Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 0,00 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 0,00 0,00 0,00 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 87,33 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 100,00 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ #DIV/0! #DIV/0! 87,33 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! 1,77 % Tabel 1021 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1122 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1123 Jumlah Kasus Syphilis 0 0 0 Kasus Tabel 1124 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1125 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1226 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 1327 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 2 2 4 Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,68 0,68 1,35 per 100.000 penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,07 0,00 0,14 per 10.000 Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 150,00 50,00 50,00 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 3,52 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak 0 6 6 Kasus Tabel 20
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 12,17 12,17 24,35 per 100.000 penduduk Tabel 2130 Case Fatality Rate DBD 0,00 #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2131 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,03 0,02 0,85 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 2232 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 2233 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 2334 Cakupan pengukuran tekanan darah 16,65 32,26 24,21 % Tabel 2435 Cakupan pemeriksaan obesitas 0,21 1,67 0,89 % Tabel 2536 Cakupan pemeriksaan IVA+ 12,39 % Tabel 2637 Cakupan pemeriksaan CBE 12,39 % Tabel 2638 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 96 % Tabel 2940 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89,98 % Tabel 2941 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 81,60 % Tabel 2942 Pelayanan Ibu Nifas 72,32 % Tabel 2943 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 79,36 % Tabel 2944 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 37,03 % Tabel 3045 Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 4,10 % Tabel 3146 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94,19 % Tabel 3247 Penanganan komplikasi kebidanan 74,38 % Tabel 3348 Penanganan komplikasi Neonatal 6,94 778,13 13,08 % Tabel 3349 Peserta KB Baru #REF! % Tabel 3650 Peserta KB Aktif #REF! % Tabel 3651 Bayi baru lahir ditimbang 100 141 120 % Tabel 3752 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 27,70 33,71 30,67 % Tabel 3753 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,76 99,53 100,16 % Tabel 3854 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 92,02 86,57 89,37 % Tabel 3855 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 27,81 26,34 54,15 % Tabel 3956 Pelayanan kesehatan bayi 54,43 52,42 106,85 % Tabel 4057 Desa/Kelurahan UCI 97,79 % Tabel 4158 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 97,23 96,50 96,87 % Tabel 4259 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (0,04) 2,25 1,09 % Tabel 4260 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 97,43 94,27 95,89 % Tabel 43
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
61 Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 90,78 % Tabel 4462 Anak Balita Mendapat Vitamin A - - 91,17 % Tabel 4463 Baduta ditimbang 77,03 78,21 77,62 % Tabel 4564 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,65 0,75 0,70 % Tabel 4565 Pelayanan kesehatan anak balita 20,52 17,57 38,09 % Tabel 4666 Balita ditimbang (D/S) 74,48 74,75 74,62 % Tabel 4767 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,52 0,64 0,58 % Tabel 4768 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan - - - % Tabel 4869 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 82,37 108,51 94,63 %
Tabel 4970 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,14 Tabel 5071 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 5172 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi - sekolah Tabel 5173 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) - - - % Tabel 5174 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) - - 208,52 % Tabel 5175 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut - - 208,52 % Tabel 5176 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 17,51 80,49 43,61 % Tabel 5277 Kegiatan promosi kesehatan:
a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan 0 Tabel 53b. Jumlah kunjungan rumah 0 Tabel 53c. Penyebaran informasi 0 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase
78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 58,95 % Tabel 5479 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 20,10 % Tabel 5580 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - 1,97 % Tabel 5581 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 4,72 per 100.000 pasien keluar Tabel 5682 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! 1,63 per 100.000 pasien keluar Tabel 5683 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 43,59 % Tabel 5784 Bed Turn Over (BTO) di RS 44,21 Kali Tabel 5785 Turn of Interval (TOI) di RS 4,66 Hari Tabel 5786 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,60 Hari Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat87 Rumah Tangga ber-PHBS 46,04 % Tabel 58
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan88 Persentase rumah sehat 59,11 % Tabel 5989 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 58,50 % Tabel 6090 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan - % Tabel 6191 Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 65,31 % Tabel 6292 Desa STBM - % Tabel 6393 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 87,26 % Tabel 64
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 65,73 % Tabel 65TPM tidak memenuhi syarat dibina 71,90 % Tabel 66TPM memenuhi syarat diuji petik 33,92 % Tabel 66
D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan94 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 RS Tabel 6895 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1,00 RS Tabel 68
119 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 6,00 Tabel 68120 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 9,00 Tabel 68
Jumlah Puskesmas Keliling 15,00 Tabel 68Jumlah Puskesmas pembantu 37,00 Tabel 68
121 Jumlah Apotek 15,00 Tabel 68122 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 69124 Jumlah Posyandu 252,00 Posyandu Tabel 70125 Posyandu Aktif 48,02 % Tabel 70126 Rasio posyandu per 100 balita 0,83 per 100 balita Tabel 70127 UKBM
Poskesdes 62,00 Poskesdes Tabel 71Polindes 3,00 Polindes Tabel 71Posbindu 57,00 Posbindu Tabel 71Posmaldes - Posmaldes Tabel 71Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel 71
128 Jumlah Desa Siaga 100,00 Desa Tabel 72129 Persentase Desa Siaga - % Tabel 72
D.2 Tenaga Kesehatan130 Jumlah Dokter Spesialis 7,00 1,00 8,00 Orang Tabel 73
L P L + P SatuanANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
132 Jumlah Dokter Umum 7,00 12,00 21,00 Orang Tabel 73133 Rasio Dokter (spesialis+umum) 9,81 per 100.000 penduduk Tabel 73134 Jumlah Dokter Gigi - 3,00 3,00 Orang Tabel 73135 Jumlah Bidan 119,00 Orang Tabel 74136 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 85,86 per 100.000 penduduk Tabel 74137 Jumlah Perawat 93,00 80,00 173,00 Orang Tabel 74136 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 58,51 per 100.000 penduduk Tabel 74138 Jumlah Perawat Gigi 7,00 9,00 16,00 Orang Tabel 74139 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4,00 6,00 10,00 Orang Tabel 75141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 14,00 13,00 27,00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Sanitasi 6,00 1,00 7,00 Orang Tabel 76140 Jumlah Tenaga Gizi 4,00 6,00 10,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan145 Total Anggaran Kesehatan 68.729.396.598 Rp Tabel 82146 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 6,35 % Tabel 82147 Anggaran Kesehatan Perkapita 232.438,12 Rp Tabel 82
TABEL 1LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km 2) TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Balik Bukit 17.563,00 10 2 12 37.873 9.908 3,82 2,162 Sukau 22.310,00 10 0 10 21.095 5.391 3,91 0,953 Lumbok Seminung 2.240,00 11 0 11 6.699 2.182 3,07 2,994 Belalau 21.793,00 10 0 10 12.490 3.586 3,48 0,575 Batu Ketulis 1.037,00 10 0 10 14.929 4.913 3,04 14,406 Pagar Dewa 11.019,00 10 0 10 19.926 7.353 2,71 1,817 Sekincau 11.828,00 4 1 5 18.418 5.232 3,52 1,568 Batu Brak 2.616,00 11 0 11 13.012 3.350 3,88 4,979 Suoh 17.077,00 7 0 7 27.169 5.131 5,30 1,59
10 Bandar Negeri Suoh 17.085,00 10 0 10 18.202 8.006 2,27 1,0711 Sumber Jaya 19.538,00 5 1 6 23.789 6.275 3,79 1,2212 Kebun Tebu 1.458,00 10 0 10 20.943 5.424 3,86 14,3613 Gedung Surian 8.714,00 5 0 5 15.458 4.150 3,72 1,7714 Way Tenong 11.667,00 8 1 9 33.616 8.196 4,10 2,8815 Air Hitam 7.623,00 10 0 10 12.070 3.565 3,39 1,58
JUMLAH (KAB/KOTA) 173.568,0 131 5 136 295.689 82.662 3,58 2
Sumber - Kantor Statistik Kabupaten Lampung Barat Th 2016
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA +
KELURAHAN
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 15.444 14.868 30.312 103,872 5 - 9 14.185 13.657 27.842 103,873 10 - 14 12.689 11.913 24.602 106,514 15 - 19 12.605 11.484 24.089 109,765 20 - 24 14.029 12.474 26.503 112,476 25 - 29 14.109 12.378 26.487 113,987 30 - 34 13.557 11.949 25.506 113,468 35 - 39 12.835 11.185 24.020 114,759 40 - 44 12.258 10.329 22.587 118,68
10 45 - 49 10.205 8.374 18.579 121,8711 50 - 54 8.478 6.722 15.200 126,1212 55 - 59 6.484 5.134 11.618 126,3013 60 - 64 4.672 3.296 7.968 141,7514 65 - 69 2.665 1.939 4.604 137,4415 70 - 74 1.442 1.367 2.809 105,4916 75+ 1.431 1.532 2.963 93,41
JUMLAH 157.088 138.601 295.689 113,34ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lampung Barat
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMINKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+
PEREMPUAN1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 127.459 110.076 237.535
2 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANGMELEK HURUF 126.146 107.786 233.933
98,97 97,92 98,48
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANGDITAMATKAN:a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 20,10 21,44 42 0,02 0,02 0,02b. SD/MI 49,26 49,25 99 0,04 0,04 0,04c. SMP/ MTs 13,21 13,38 27 0,01 0,01 0,01d. SMA/ MA (KEATAS) 13,46 11,71 25 0,01 0,01 0,01e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1,95 1,52 3 0,00 0,00 0,00f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0,18 0,13 0 0,00 0,00 0,00g. AKADEMI/DIPLOMA III 0,35 0,19 1 0,00 0,00 0,00h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 1,31 2,37 4 0,00 0,00 0,00i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0,19 0,00 0 0,00 0,00 0,00
Sumber: BPS Kabupaten Lampung Barat 2016
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
NO VARIABEL
TABEL 4
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 365 1 366 326 7 333 691 8 6992 Sukau Buay Nyerupa 216 2 218 227 0 227 443 2 4453 Lumbok Seminung Lombok 85 10 95 57 0 57 142 10 1524 Belalau Kenali 158 0 158 116 1 117 274 1 2755 Batu Ketulis Batu Ketulis 125 2 127 97 1 98 222 3 2256 Pagar Dewa Pagar Dewa 181 2 183 175 0 175 356 2 3587 Sekincau Sekincau 176 3 179 164 3 167 340 6 3468 Batu Brak Batu Brak 139 2 141 137 2 139 276 4 2809 Suoh Srimulyo 207 0 207 199 0 199 406 0 406
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 262 0 262 263 0 263 525 0 52511 Sumber Jaya Sumber Jaya 241 0 241 249 1 250 490 1 49112 Kebun Tebu Kebun Tebu 163 0 163 197 1 198 360 1 36113 Gedung Surian Bungin 143 1 144 160 1 161 303 2 30514 Way Tenong Fajar Bulan 317 3 320 291 2 293 608 5 61315 Air Hitam Air Hitam 105 0 105 83 0 83 188 0 188
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.883 26 2.909 2.741 19 2.760 5.624 45 5.6698,9 6,9 7,9
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS
JUMLAH KELAHIRANLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATIHIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalu Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 012 Kebun Tebu Sumber Jaya 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 015 Air Hitam Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7 0 0 0 2 0 0 0 9 0 0 02 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIANLAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL BAYI ANAK
BALITA BAYI ANAKBALITA BALITA
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
BALITA NEONATAL BAYI ANAKBALITA BALITA NEONATAL
TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
< 20tahun
20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20
tahun20-34tahun
≥35tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Balik Bukit Liwa 691 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12 Sukau Buay Nyerupa 443 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 142 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalau Kenali 274 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 222 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 356 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 340 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 276 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 406 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 110 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 525 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 490 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 360 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 303 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 608 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Air Hitam 188 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
5.624 0 0 1 1 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 3 3ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 5
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung BaratKeterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH BAYILAHIR HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL
JUMLAH (KAB/KOTA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KEMATIAN IBUJUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
TABEL 7
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Balik Bukit Liwa 19.649 18.224 37.873 17 18 0 0,00
2 Sukau Buay Nyerupa 11.039 10.056 21.095 14 17 0 0,003 Lumbok Seminung Lombok 3.744 2.955 6.699 3 3 0 0,004 Belalau Kenali 6.680 5.810 12.490 12 16 0 0,005 Batu Ketulis Batu Ketulis 8.307 6.622 14.929 3 3 0 0,006 Pagar Dewa Pagar Dewa 11.216 8.710 19.926 1 7 0 0,007 Sekincau Sekincau 9.743 8.675 18.418 17 17 0 0,008 Batu Brak Batu Brak 6.809 6.203 13.012 10 12 0 0,009 Suoh Srimulyo 15.027 12.142 27.169 7 7 0 0,0010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 9.855 8.347 18.202 14 14 0 0,0011 Sumber Jaya Sumber Jaya 12.281 11.508 23.789 29 29 0 0,0012 Kebun Tebu Kebun Tebu 10.966 9.977 20.943 32 33 0 0,0013 Gedung Surian Bungin 8.068 7.390 15.458 9 10 0 0,0014 Way Tenong Fajar Bulan 17.271 16.345 33.616 25 35 0 0,0015 Air Hitam Air Hitam 6.433 5.637 12.070 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 157.088 138.601 295.689 0 0 0 0 193 0 0 0 0 221 0 0
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
JUMLAH KASUS BARU BTA+
L PL+P
JUMLAH SELURUHKASUS TB
L PL+P
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUKMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KASUS TB ANAK 0-14TAHUNNO KECAMATAN
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
TB PARU
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 180 182 Sukau Buay Nyerupa 153 173 Lumbok Seminung Lombok 33 34 Belalau Kenali 144 165 Batu Ketulis Batu Ketulis 30 36 Pagar Dewa Pagar Dewa 77 77 Sekincau Sekincau 176 178 Batu Brak Batu Brak 108 129 Suoh Srimulyo 63 710 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 126 1411 Sumber Jaya Sumber Jaya 319 2912 Kebun Tebu Kebun Tebu 297 3313 Gedung Surian Bungin 90 1014 Way Tenong Fajar Bulan 315 3515 Air Hitam Air Hitam 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 2.111 0 0 221
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RSrumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
% BTA (+)TERHADAP SUSPEKBTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
SUSPEK
TABEL 9
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 241 Balik Bukit Liwa 0 0 18 #DIV/0! #DIV/0! 17 94,44 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 94,44 0 0 0
2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 17 #DIV/0! #DIV/0! 14 82,35 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 82,35 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0 0 04 Belalau Kenali 0 0 16 #DIV/0! #DIV/0! 12 75,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 75,00 0 0 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 3 #DIV/0! #DIV/0! 3 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 7 #DIV/0! #DIV/0! 1 14,29 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 14,29 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 17 #DIV/0! #DIV/0! 17 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 12 #DIV/0! #DIV/0! 10 83,33 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 83,33 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 7 #DIV/0! #DIV/0! 7 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0 0 010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 14 #DIV/0! #DIV/0! 14 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 29 #DIV/0! #DIV/0! 29 100,00 29 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 0 0 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 33 #DIV/0! #DIV/0! 32 96,97 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 33 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 96,97 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 10 #DIV/0! #DIV/0! 9 90,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 90,00 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 35 #DIV/0! #DIV/0! 25 71,43 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 35 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 71,43 0 0 015 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 221 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 193 87,33 29 #DIV/0! 0 #DIV/0! 221 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 87,33 0 0 0ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
P L + P
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L L + P
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP(COMPLETE RATE)
L PBTA (+) DIOBATI
ANGKA KEBERHASILANPENGOBATAN
(SUCCESS RATE/SR)
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 4.406 - - 440 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,02 Sukau Buay Nyerupa 2.606 - - 57 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 1,83 Lumbok Seminung Lombok - - - - 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0!4 Belalau Kenali 2.632 - - 579 14 #DIV/0! 12 #DIV/0! 26 4,55 Batu Ketulis Batu Ketulis 1.366 - - 30 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 3,36 Pagar Dewa Pagar Dewa 1.951 - - 43 1 #DIV/0! #DIV/0! 1 2,37 Sekincau Sekincau 1.789 - - 78 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,08 Batu Brak Batu Brak - - - - 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 2.492 - - 55 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 2.743 - - 599 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,011 Sumber Jaya Sumber Jaya 2.242 - - 224 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,012 Kebun Tebu Kebun Tebu 1.811 - - 40 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 0,013 Gedung Surian Bungin 1.494 - - 33 6 #DIV/0! 9 #DIV/0! 15 45,514 Way Tenong Fajar Bulan 3.922 - - 393 3 #DIV/0! 4 #DIV/0! 7 1,815 Air Hitam Air Hitam 1.078 - - 24 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 8,3JUMLAH (KAB/KOTA) 30.532 - - 3.053 27 #DIV/0! 27 #DIV/0! 54 1,8
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKeterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L P L + P
TABEL 11
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+PPROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
PROPORSIKELOMPOK
UMURL P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
H I V
NO KELOMPOK UMUR
TABEL 12
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 RSUD LIWA 2.876 295 3.171 881 30,63 395 133,90 1.276 40 0 0 0 0,00
JUMLAH 2.876 295 3.171 881 30,63 395 133,90 1.276 40 0 0 0 # 0 0,00
Sumber: RSUD LIWA
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT TRANSFUSI DARAH
DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP
HIVL P
POSITIF HIV
L + P L P L + PJUMLAH PENDONOR
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Balik Bukit Liwa 19.649 18.224 37.873 764 658 2.840 75 10 74 11 149 52 Sukau Buay Nyerupa 11.039 10.056 21.095 242 200 882 139 57 110 55 249 283 Lumbok Seminung Lombok 3.744 2.955 6.699 28 17 89 93 336 65 373 158 1774 Belalau Kenali 6.680 5.810 12.490 88 67 309 95 108 78 117 173 565 Batu Ketulis Batu Ketulis 9.743 8.675 18.418 160 114 543 30 19 25 22 55 106 Pagar Dewa Pagar Dewa 9.855 8.347 18.202 219 144 717 253 116 314 219 567 797 Sekincau Sekincau 6.809 6.203 13.012 131 107 475 211 161 240 225 451 958 Batu Brak Batu Brak 11.216 8.710 19.926 151 107 514 76 50 27 25 103 209 Suoh Srimulyo 8.307 6.622 14.929 248 159 803 219 88 168 106 387 4810 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 15.027 12.142 27.169 293 200 978 136 46 131 65 267 2711 Sumber Jaya Sumber Jaya 12.281 11.508 23.789 298 262 1.120 67 22 74 28 141 1312 Kebun Tebu Kebun Tebu 17.271 16.345 33.616 375 324 1.395 64 17 84 26 148 1113 Gedung Surian Bungin 8.068 7.390 15.458 129 108 473 108 84 120 111 228 4814 Way Tenong Fajar Bulan 10.966 9.977 20.943 375 323 1.395 91 24 81 25 172 1215 Air Hitam Air Hitam 6.433 5.637 12.070 82 63 288 45 55 50 79 95 33JUMLAH (KAB/KOTA) 157.088 138.601 295.689 3.583 2.853 12.822 1.702 47,5 1.641 57,5 3.343 26,1ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS DIARE DITANGANI
TABEL 14
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalau Kenali 0 0 0 0 1 1 0 1 15 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 0 0 0 1 0 16 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 1 0 1 1 0 17 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 1 1 0 1 18 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 1 0 1 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 2 4 2 2 4
PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,68 0,68 1,35
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
PB + MBPausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta BasahNO KECAMATAN PUSKESMASKASUS BARU
TABEL 15
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Belalau Kenali 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN
KASUS BARU
CACAT TINGKAT 2NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, KELAMIN, KEC., DAN PUSKKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalau Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 0 1 1 0 0 16 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 1 0 1 1 0 17 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 1 1 0 0 18 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Air Hitam 0 0 1 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 2 2 4 2 0 4ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,1 0,0 0,1
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS TERCATAT
Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 1 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!4 Belalau Kenali 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 0 #DIV/0! 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!15 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 0 0 1 #DIV/0! 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 2 4 3 150 1 50 2 50Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PPENDERITA PB L P PENDERITA MB L + P
RFT MBL P
TABEL 18
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)
1 2 3 4 51 Balik Bukit Liwa 10.783 02 Sukau Buay Nyerupa 6.218 03 Lumbok Seminung Lombok 2.077 14 Belalau Kenali 3.623 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 5.354 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 5.361 07 Sekincau Sekincau 3.909 18 Batu Brak Batu Brak 5.955 19 Suoh Srimulyo 4.224 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 7.739 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 6.912 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 9.476 013 Gedung Surian Bungin 4.349 014 Way Tenong Fajar Bulan 5.733 015 Air Hitam Air Hitam 3.479 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 85.192 3AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 3,52
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat 127513 1Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalau Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
JUMLAH KASUS MENINGGAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENINGGAL
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENINGGAL
TABEL 20
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Balik Bukit Liwa 0 6 6 0 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Belalau Kenali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Balik Bukit Liwa 24 25 49 0 1 1 0,0 4,0 2,02 Sukau Buay Nyerupa 3 5 8 0 0 0 0,0 0,0 0,03 Lumbok Seminung Lombok 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,04 Belalau Kenali 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,05 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 5 0 5 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 36 36 72 0 1 1 0,0 #DIV/0! #DIV/0!INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 12,2 12,2 24,3
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
TABEL 22
TAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Balik Bukit Liwa 0 0 30 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 72 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 Belalau Kenali 0 0 206 1 1 2 1 100,00 1 100 2 100,00 0 0 0 0,00 0,00 0,005 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 20 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 134 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 108 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 0 0 91 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 27 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 179 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 21 0 0 - 2 #DIV/0! 2 #DIV/0! 4 #DIV/0! 0 0 0 0,00 0,00 0,0012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 197 0 0 - 1 #DIV/0! - #DIV/0! 1 #DIV/0! 0 0 0 0,00 #DIV/0! 0,0013 Gedung Surian Bungin 0 0 138 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 31 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 Air Hitam Air Hitam 0 0 1 0 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1.255 1 1 2 4 400,00 3 300 133,33 6.666,67 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO 157.565
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0,03 0,02 0,8462116
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CFRMENINGGALSUSPEK
MALARIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS POSITIFL
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
P L+P
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Balik Bukit Liwa 0 0 0 0 0 02 Sukau Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 03 Lumbok Seminung Lombok 0 0 0 0 0 04 Belalau Kenali 0 0 0 0 0 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 0 0 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 0 0 0 07 Sekincau Sekincau 0 0 0 0 0 08 Batu Brak Batu Brak 0 0 0 0 0 09 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 0 0 0 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 0 0 0 013 Gedung Surian Bungin 0 0 0 0 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 0 0 0 015 Air Hitam Air Hitam 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
TABEL 24
CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 12.772 12.028 24.800 87 0,68 81 0,67 168 0,682 Sukau Buay Nyerupa 7.175 6.637 13.812 7 0,10 112 1,69 119 0,863 Lumbok Seminung Lombok 2.434 1.950 4.384 0 0,00 0 0,00 0 0,004 Belalau Kenali 4.342 3.835 8.177 0 0,00 0 0,00 0 0,005 Batu Ketulis Batu Ketulis 6.333 5.726 12.058 0 0,00 0 0,00 0 0,006 Pagar Dewa Pagar Dewa 6.406 5.509 11.915 0 0,00 0 0,00 0 0,007 Sekincau Sekincau 4.426 4.094 8.520 362 8,18 414 10,11 776 9,118 Batu Brak Batu Brak 7.290 5.749 13.039 0 0,00 0 0,00 0 0,009 Suoh Srimulyo 5.400 4.371 9.770 113 2,09 110 2,52 223 2,28
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 9.768 8.014 17.781 73 0,75 66 0,82 139 0,7811 Sumber Jaya Sumber Jaya 7.983 7.595 15.578 42 0,53 441 5,81 483 3,1012 Kebun Tebu Kebun Tebu 11.226 10.788 22.014 94 0,84 462 4,28 556 2,5313 Gedung Surian Bungin 5.244 4.877 10.122 144 2,75 261 5,35 405 4,0014 Way Tenong Fajar Bulan 7.128 6.585 13.713 53 0,74 66 1,00 119 0,8715 Air Hitam Air Hitam 4.181 3.720 7.902 0 0,00 0 0,00 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 102.107 91.477 193.584 975 17 2.013 32 2.988 24
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat 113.517 97.004 210.521 886 1.847 2.733 Data provinsi 2016
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUANNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
Data provinsi 2016
TABEL 25
CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI +PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 12.923 12.010 24.933 0 0,00 0 0,00 0 0,002 Sukau Buay Nyerupa 7.260 6.627 13.887 7 0,10 77 1,16 84 0,603 Lumbok Seminung Lombok 2.462 1.947 4.410 0 0,00 0 0,00 0 0,004 Belalau Kenali 4.393 3.829 8.222 0 0,00 0 0,00 0 0,005 Batu Ketulis Batu Ketulis 6.408 5.717 12.125 0 0,00 0 0,00 0 0,006 Pagar Dewa Pagar Dewa 6.482 5.501 11.982 0 0,00 0 0,00 0 0,007 Sekincau Sekincau 4.478 4.088 8.566 0 0,00 0 0,00 0 0,008 Batu Brak Batu Brak 7.377 5.740 13.117 0 0,00 0 0,00 0 0,009 Suoh Srimulyo 5.464 4.364 9.827 0 0,00 0 0,00 0 0,00
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 9.883 8.002 17.885 0 0,00 10 0,12 10 0,0611 Sumber Jaya Sumber Jaya 8.077 7.584 15.661 35 0,43 756 9,97 791 5,0512 Kebun Tebu Kebun Tebu 11.359 10.771 22.131 68 0,60 284 2,64 352 1,5913 Gedung Surian Bungin 5.306 4.870 10.176 63 1,19 270 5,54 333 3,2714 Way Tenong Fajar Bulan 7.212 6.575 13.787 35 0,49 128 1,95 163 1,1815 Air Hitam Air Hitam 4.231 3.715 7.946 6 0,14 0 0,00 6 0,08 0,9284
JUMLAH (KAB/KOTA) 103.317 91.339 194.655 214 0,21 1.525 1,67 1.739 0,89
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat 113.517 97.004 210.521 191 10.296 1.487 data dri prov 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DANJARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 Balik Bukit Liwa 5.567 500 8,98 500 8,982 Sukau Buay Nyerupa 3.101 420 14 420 143 Lumbok Seminung Lombok 985 270 27 270 274 Belalau Kenali 1.836 465 25 465 255 Batu Ketulis Batu Ketulis 2.707 440 16 440 166 Pagar Dewa Pagar Dewa 2.676 98 4 98 47 Sekincau Sekincau 1.913 533 28 533 288 Batu Brak Batu Brak 2.929 497 17 497 179 Suoh Srimulyo 2.195 659 30 659 30
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 3.994 208 5 208 511 Sumber Jaya Sumber Jaya 3.497 393 11 393 1112 Kebun Tebu Kebun Tebu 4.942 369 7 369 713 Gedung Surian Bungin 2.272 470 21 470 2114 Way Tenong Fajar Bulan 3.079 25 1 25 115 Air Hitam Air Hitam 1.774 39 2 39 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 43.466 5.386 12 5.386 12
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung BaratKet: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat 42.808 3.007 3.007 data prov 2016
CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN
USIA 30-49 TAHUN
data prov 2016
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
DIKETAHUI DITANGGU-LANGI AKHIR L P L+P 0-7
HARI8-28HARI
1-11BLN
1-4THN
5-9THN
10-14THN
15-19THN
20-44THN
45-54THN
55-59THN
60-69THN
70+THN L P L+P L P L+P L P L+P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1 Tetanus Neonatorum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 AFP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
JUMLAHDESA/KEL
CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR
BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAHPENDERITA
JUMLAHKEMATIAN
JUMLAHPENDUDUKTERANCAMJUMLAH
KEC
YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) KELOMPOK UMUR PENDERITA
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
L+P34
#DIV/0!#DIV/0!
CFR (%)
TABEL 28
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6
1 Balik Bukit Liwa 0 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 0 0 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 0 0 #DIV/0!4 Belalau Kenali 0 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0 #DIV/0!7 Sekincau Sekincau 0 0 #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 0 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 0 0 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan 0 0 #DIV/0!15 Air Hitam Air Hitam 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
KLB DI DESA/KELURAHANNO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 29
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 825 713 86,42 762 92,36 866 685 79,10 686 79,21 684 78,982 Sukau Buay Nyerupa 459 474 103,27 476 103,70 482 444 92,12 209 43,36 443 91,913 Lumbok Seminung Lombok 146 154 105,48 132 90,41 153 132 86,27 132 86,27 132 86,274 Belalau Kenali 272 345 126,84 315 115,81 286 273 95,45 279 97,55 265 92,665 Batu Ketulis Batu Ketulis 325 260 80,00 272 83,69 341 230 67,45 233 68,33 245 71,856 Pagar Dewa Pagar Dewa 434 420 96,77 370 85,25 456 296 64,91 325 71,27 355 77,857 Sekincau Sekincau 402 373 92,79 352 87,56 421 349 82,90 318 75,53 339 80,528 Batu Brak Batu Brak 283 309 109,19 267 94,35 298 267 89,60 265 88,93 276 92,629 Suoh Srimulyo 396 428 108,08 425 107,32 416 407 97,84 299 71,88 371 89,1810 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 592 565 95,44 409 69,09 621 521 83,90 250 40,26 494 79,5511 Sumber Jaya Sumber Jaya 518 558 107,72 512 98,84 544 484 88,97 489 89,89 489 89,8912 Kebun Tebu Kebun Tebu 456 388 85,09 347 76,10 479 337 70,35 345 72,03 295 61,5913 Gedung Surian Bungin 337 321 95,25 291 86,35 354 299 84,46 299 84,46 280 79,1014 Way Tenong Fajar Bulan 732 631 86,20 654 89,34 769 604 78,54 608 79,06 508 66,0615 Air Hitam Air Hitam 263 227 86,31 211 80,23 276 190 68,84 153 55,43 190 68,84JUMLAH (KAB/KOTA) 6.440 6.166 95,75 5.795 89,98 6.762 5.518 81,60 4.890 72,32 5.366 79,36
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
IBU BERSALIN/NIFASIBU HAMILPERSALINAN
DITOLONG NAKESMENDAPAT
YANKES NIFASIBU NIFAS
MENDAPAT VIT AJUMLAH K1 K4NO
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Balik Bukit Liwa 825 11 1,3 10 1,2 2 0,2 1 0,1 0 - 132 Sukau Buay Nyerupa 459 41 8,9 35 7,6 136 29,6 84 18,3 65 14,2 3203 Lumbok Seminung Lombok 146 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 04 Belalau Kenali 272 76 27,9 50 18,4 5 1,8 44 16,2 34 12,5 1335 Batu Ketulis Batu Ketulis 325 38 11,7 42 12,9 64 19,7 68 20,9 60 18,5 2346 Pagar Dewa Pagar Dewa 434 101 23,3 91 21,0 45 10,4 21 4,8 25 5,8 1827 Sekincau Sekincau 402 199 49,5 164 40,8 76 18,9 31 7,7 47 11,7 3188 Batu Brak Batu Brak 283 14 4,9 17 6,0 50 17,7 35 12,4 13 4,6 1159 Suoh Srimulyo 396 52 13,1 68 17,2 44 11,1 19 4,8 7 1,8 138
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 592 190 32,1 152 25,7 6 1,0 9 1,5 10 1,7 17711 Sumber Jaya Sumber Jaya 518 34 6,6 54 10,4 22 4,2 12 2,3 4 0,8 9212 Kebun Tebu Kebun Tebu 456 222 48,7 182 39,9 32 7,0 16 3,5 13 2,9 24313 Gedung Surian Bungin 337 235 69,7 233 69,1 0 - 0 - 0 - 23314 Way Tenong Fajar Bulan 732 73 10,0 76 10,4 68 9,3 38 5,2 5 0,7 18715 Air Hitam Air Hitam 263 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.440 1.286 20,0 1.174 18,2 550 8,5 378 5,9 283 4,4 2.385
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat 6795 1294 1188 550 378 577 0
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU
HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TT2+%16
1,669,7
-48,972,041,979,140,634,829,917,853,369,125,5
-
37,0
prov
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Balik Bukit Liwa 7.456 7 0,1 0 - 0 - 0 - 0 - 13 0,22 Sukau Buay Nyerupa 4.153 7 0,2 46 1,1 126 3,0 171 4,1 187 4,5 320 7,73 Lumbok Seminung Lombok 1.319 15 1,1 12 0,9 10 0,8 12 0,9 2 0,2 0 -4 Belalau Kenali 2.459 11 0,4 63 2,6 4 0,2 33 1,3 44 1,8 133 5,45 Batu Ketulis Batu Ketulis 3.626 138 3,8 32 0,9 38 1,0 32 0,9 32 0,9 234 6,56 Pagar Dewa Pagar Dewa 3.583 36 1,0 16 0,4 6 0,2 6 0,2 6 0,2 182 5,17 Sekincau Sekincau 2.562 63 2,5 38 1,5 21 0,8 16 0,6 17 0,7 318 12,48 Batu Brak Batu Brak 3.923 0 - 27 0,7 89 2,3 124 3,2 146 3,7 115 2,99 Suoh Srimulyo 2.939 80 2,7 90 3,1 108 3,7 121 4,1 106 3,6 138 4,7
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 5.349 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 177 3,311 Sumber Jaya Sumber Jaya 4.683 61 1,3 31 0,7 14 0,3 21 0,4 7 0,1 92 2,012 Kebun Tebu Kebun Tebu 6.618 23 0,3 27 0,4 49 0,7 70 1,1 51 0,8 243 3,713 Gedung Surian Bungin 3.043 10 0,3 68 2,2 87 2,9 0 - 0 - 233 7,714 Way Tenong Fajar Bulan 4.123 56 1,4 17 0,4 102 2,5 18 0,4 80 1,9 187 4,515 Air Hitam Air Hitam 2.376 70 2,9 33 1,4 20 0,8 13 0,5 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 58.210 577 1,0 500 0,9 674 1,2 637 1,1 678 1,2 2.385 4,1
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat 68340 577 500 674 637 678 2489 prov
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUSNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Balik Bukit Liwa 825 786 95,27 756 91,642 Sukau Buay Nyerupa 459 488 106,32 493 107,413 Lumbok Seminung Lombok 146 167 114,38 148 101,374 Belalau Kenali 272 316 116,18 255 93,755 Batu Ketulis Batu Ketulis 325 259 79,69 504 155,086 Pagar Dewa Pagar Dewa 434 419 96,54 380 87,567 Sekincau Sekincau 402 398 99,00 358 89,058 Batu Brak Batu Brak 283 324 114,49 271 95,769 Suoh Srimulyo 396 450 113,64 433 109,34
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 592 590 99,66 458 77,3611 Sumber Jaya Sumber Jaya 518 554 106,95 538 103,8612 Kebun Tebu Kebun Tebu 456 388 85,09 351 76,9713 Gedung Surian Bungin 337 329 97,63 287 85,1614 Way Tenong Fajar Bulan 732 675 92,21 654 89,3415 Air Hitam Air Hitam 263 354 134,60 180 68,44
JUMLAH (KAB/KOTA) 6440 6.497 100,89 6.066 94,19
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS
TABEL 33
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Balik Bukit Liwa 825 165 114 69,1 365 326 691 58 54 112 5 4,5 5 4,5 10 8,92 Sukau Buay Nyerupa 459 92 31 33,7 216 227 443 33 30 63 2 3,2 1 1,6 3 4,83 Lumbok Seminung Lombok 146 29 2 6,9 85 57 142 11 9 20 2 10,0 0 0,0 2 10,04 Belalau Kenali 272 54 34 63,0 158 116 274 20 17 37 0 0,0 0 0,0 0 0,05 Batu Ketulis Batu Ketulis 325 65 69 106,2 125 97 222 25 20 44 6 13,6 4 9,1 10 22,76 Pagar Dewa Pagar Dewa 434 87 29 33,3 181 175 356 33 26 59 1 1,7 0 0,0 1 1,77 Sekincau Sekincau 402 80 80 100,0 176 164 340 29 26 55 3 5,5 1 1,8 4 7,38 Batu Brak Batu Brak 283 57 55 96,5 139 137 276 20 18 39 9 23,1 5 12,8 14 35,99 Suoh Srimulyo 396 79 71 89,9 207 199 406 45 36 54 4 7,4 4 7,4 8 14,8
10 Bandar Negeri SuohBandar Negeri Suoh 592 118 36 30,5 262 263 525 29 25 81 0 0,0 0 0,0 0 0,011 Sumber Jaya Sumber Jaya 518 104 120 115,4 241 249 490 36 34 71 3 4,2 22 31,0 25 35,212 Kebun Tebu Kebun Tebu 456 91 77 84,6 163 197 360 33 30 62 6 9,7 6 9,7 12 19,413 Gedung Surian Bungin 337 67 68 101,5 143 160 303 24 22 46 3 6,5 4 8,7 7 15,214 Way Tenong Fajar Bulan 732 146 141 96,6 317 291 608 51 49 100 15 15,0 2 2,0 17 17,015 Air Hitam Air Hitam 263 53 31 58,5 105 83 188 19 17 36 2 5,6 0 0,0 2 5,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 6.440 1.288 958 74,4 2.883 2.741 5.624 466 413 879 61 6,9 54 778,1 115 13,1
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
L + PL P
PENANGANANKOMPLIKASIKEBIDANAN
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAAN
BUMILDENGAN
KOMPLIKASIKEBIDANAN
PERKIRAAN NEONATALKOMPLIKASI
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
TABEL 34
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
PESERTA KB AKTIFMKJP
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBAT
VAGINA % LAINNYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Balik Bukit Liwa 652 12,1 8 0,1 113 2,1 1.074 20,0 1.847 34,4 182 3,4 1.968 36,6 1.380 25,7 0 0,0 0,0 3.530 65,6 5.377 100,02 Sukau Buay Nyerupa 724 14,4 37 0,7 38 0,8 1.076 21,4 1.875 37,3 186 3,7 2.062 41,0 909 18,1 0 0,0 0,0 3.157 62,7 5.032 100,03 Lumbok Seminung Lombok 463 20,8 6 0,3 24 1,1 540 24,2 1.033 46,3 42 1,9 748 33,6 406 18,2 0 0,0 0,0 1.196 53,7 2.229 100,04 Belalau Kenali 779 24,0 7 0,2 30 0,9 854 26,3 1.670 51,4 64 2,0 993 30,6 520 16,0 0 0,0 0,0 1.577 48,6 3.247 100,05 Batu Ketulis Batu Ketulis 409 14,7 7 0,3 9 0,3 411 14,8 836 30,1 38 1,4 1.140 41,1 761 27,4 0 0,0 0,0 1.939 69,9 2.775 100,06 Pagar Dewa Pagar Dewa 657 13,3 8 0,2 10 0,2 704 14,3 1.379 28,0 107 2,2 2.307 46,8 1.134 23,0 0 0,0 0,0 3.548 72,0 4.927 100,07 Sekincau Sekincau 524 16,1 5 0,2 39 1,2 625 19,2 1.193 36,7 106 3,3 1.413 43,5 538 16,6 0 0,0 0,0 2.057 63,3 3.250 100,08 Batu Brak Batu Brak 512 17,6 16 0,6 31 1,1 977 33,7 1.536 52,9 40 1,4 940 32,4 386 13,3 0 0,0 0,0 1.366 47,1 2.902 100,09 Suoh Srimulyo 232 6,7 2 0,1 26 0,7 940 27,0 1.200 34,4 60 1,7 1.378 39,6 846 24,3 0 0,0 0,0 2.284 65,6 3.484 100,0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 483 11,5 6 0,1 9 0,2 488 11,6 986 23,5 52 1,2 1.985 47,2 1.180 28,1 0 0,0 0,0 3.217 76,5 4.203 100,011 Sumber Jaya Sumber Jaya 236 7,4 2 0,1 26 0,8 940 29,5 1.204 37,7 60 1,9 1.180 37,0 746 23,4 0 0,0 0,0 1.986 62,3 3.190 100,012 Kebun Tebu Kebun Tebu 455 14,7 8 0,3 10 0,3 554 17,9 1.027 33,1 61 2,0 1.284 41,4 731 23,6 0 0,0 0,0 2.076 66,9 3.103 100,013 Gedung Surian Bungin 613 23,4 7 0,3 32 1,2 819 31,3 1.471 56,2 62 2,4 772 29,5 314 12,0 0 0,0 0,0 1.148 43,8 2.619 100,014 Way Tenong Fajar Bulan 649 12,7 8 0,2 38 0,7 1.074 21,1 1.769 34,7 212 4,2 2.033 39,9 1.080 21,2 0 0,0 0,0 3.325 65,3 5.094 100,015 Air Hitam Air Hitam 430 15,9 7 0,3 13 0,5 881 32,6 1.331 49,3 29 1,1 769 28,5 572 21,2 0 0,0 0,0 1.370 50,7 2.701 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.818 134 448 11.957 20.357 1.301 20.972 11.503 0 33.776 54.1337818 134 448 11957 1301 20972 11503 20357 33776,0 data bkkbn
Sumber: BPSKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka PanjangSumber: Dinas Pengendalian Penduduk,KB,PP dan PA 2016
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP MKJP +
NONMKJP
% MKJP +NON MKJP
TABEL 35
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
PESERTA KB BARUMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN 0 JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Balik Bukit Liwa 101 4,7 0 0,0 50 2,3 93 4,3 244 11,3 40 1,9 464 21,5 109 5,1 0 0,0 1.301 60,3 1.914 88,7 2.158 100,02 Sukau Buay Nyerupa 58 2,2 0 0,0 0 0,0 113 4,2 171 6,3 38 1,4 857 31,8 286 10,6 0 0,0 1.342 49,8 2.523 93,7 2.694 100,03 Lumbok Seminung Lombok 67 3,1 0 0,0 0 0,0 38 1,7 105 4,8 32 1,5 773 35,3 179 8,2 0 0,0 1.100 50,3 2.084 95,2 2.189 100,04 Belalau Kenali 60 3,3 0 0,0 0 0,0 67 3,7 127 7,0 44 2,4 313 17,2 113 6,2 0 0,0 1.224 67,2 1.694 93,0 1.821 100,05 Batu Ketulis Batu Ketulis 45 2,1 0 0,0 0 0,0 94 4,5 139 6,6 30 1,4 583 27,8 240 11,5 0 0,0 1.102 52,6 1.955 93,4 2.094 100,06 Pagar Dewa Pagar Dewa 68 2,8 0 0,0 0 0,0 109 4,4 177 7,2 18 0,7 612 24,8 413 16,8 0 0,0 1.245 50,5 2.288 92,8 2.465 100,07 Sekincau Sekincau 84 3,5 0 0,0 0 0,0 77 3,2 161 6,6 56 2,3 549 22,7 229 9,5 0 0,0 1.427 58,9 2.261 93,4 2.422 100,08 Batu Brak Batu Brak 46 2,4 0 0,0 0 0,0 88 4,6 134 7,0 34 1,8 427 22,2 164 8,5 0 0,0 1.163 60,5 1.788 93,0 1.922 100,09 Suoh Srimulyo 85 2,6 0 0,0 0 0,0 52 1,6 137 4,2 32 1,0 905 27,9 366 11,3 0 0,0 1.805 55,6 3.108 95,8 3.245 100,0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 65 2,8 0 0,0 0 0,0 18 0,8 83 3,6 18 0,8 232 9,9 256 10,9 0 0,0 1.749 74,8 2.255 96,4 2.338 100,011 Sumber Jaya Sumber Jaya 62 2,6 0 0,0 0 0,0 50 2,1 112 4,7 32 1,3 662 27,6 174 7,3 0 0,0 1.419 59,1 2.287 95,3 2.399 100,012 Kebun Tebu Kebun Tebu 57 3,1 0 0,0 0 0,0 77 4,2 134 7,4 16 0,9 388 21,3 116 6,4 0 0,0 1.168 64,1 1.688 92,6 1.822 100,013 Gedung Surian Bungin 56 2,4 0 0,0 0 0,0 20 0,9 76 3,3 38 1,6 663 28,7 411 17,8 0 0,0 1.121 48,5 2.233 96,7 2.309 100,014 Way Tenong Fajar Bulan 73 1,9 0 0,0 0 0,0 68 1,8 141 3,7 56 1,5 1.445 38,2 430 11,4 0 0,0 1.709 45,2 3.640 96,3 3.781 100,015 Air Hitam Air Hitam 40 2,0 0 0,0 0 0,0 63 3,1 103 5,0 16 0,8 510 25,0 179 8,8 0 0,0 1.232 60,4 1.937 95,0 2.040 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 967 2,7 0 0,0 50 0,1 1.027 2,9 2.044 5,7 500 1,4 9.383 26,3 3.665 10,3 0 0,0 20.107 56,3 33.655 94,3 35.699 100,0
Sumber: BPS Lampung BaratKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka PanjangSumber: Dinas Pengendalian Penduduk,KB,PP dan PA 2016
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP MKJP +
NONMKJP
% MKJP+ NONMKJP
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Balik Bukit Liwa 7.159 2.158 30,1 5.377 75,12 Sukau Buay Nyerupa 6.900 2.694 39,0 5.032 72,93 Lumbok Seminung Lombok 3.099 2.189 70,6 2.229 71,94 Belalau Kenali 4.477 1.821 40,7 3.247 72,55 Batu Ketulis Batu Ketulis 3.869 2.094 54,1 2.775 71,76 Pagar Dewa Pagar Dewa 6.789 2.465 36,3 4.927 72,67 Sekincau Sekincau 4.623 2.422 52,4 3.250 70,38 Batu Brak Batu Brak 3.984 1.922 48,2 2.902 72,89 Suoh Srimulyo 4.802 3.245 67,6 3.484 72,6
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 5.861 2.338 39,9 4.203 71,711 Sumber Jaya Sumber Jaya 4.506 2.399 53,2 3.190 70,812 Kebun Tebu Kebun Tebu 4.335 1.822 42,0 3.103 71,613 Gedung Surian Bungin 3.578 2.309 64,5 2.619 73,214 Way Tenong Fajar Bulan 6.909 3.781 54,7 5.094 73,715 Air Hitam Air Hitam 3.683 2.040 55,4 2.701 73,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 74.574 35.699 47,9 54.133 72,6
Sumber: BPS (Lampung Barat Dalam Anggka 2013) 74547 15965 21,41 54133 data bkkbnSumber: Dinas Pengendalian Penduduk,KB,PP dan PA 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB AKTIF
TABEL 37
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 365 326 691 365 100,0 326 100,0 691 100,0 7 1,9 7 2,1 14 2,02 Sukau Buay Nyerupa 216 227 443 216 100,0 227 100,0 443 100,0 3 1,4 1 0,4 4 0,93 Lumbok Seminung Lombok 85 57 142 85 100,0 142 249,1 227 159,9 2 2,4 2 3,5 4 2,84 Belalau Kenali 158 116 274 158 100,0 274 236,2 432 157,7 2 1,3 0 0,0 2 0,75 Batu Ketulis Batu Ketulis 125 97 222 125 100,0 222 228,9 347 156,3 5 4,0 5 5,2 10 4,56 Pagar Dewa Pagar Dewa 181 175 356 181 100,0 356 203,4 537 150,8 3 1,7 4 2,3 7 2,07 Sekincau Sekincau 176 164 340 176 100,0 340 207,3 516 151,8 3 1,7 4 2,4 7 2,18 Batu Brak Batu Brak 139 137 276 139 100,0 276 201,5 415 150,4 5 3,6 6 4,4 11 4,09 Suoh Srimulyo 207 199 406 207 100,0 199 100,0 406 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 262 263 525 262 100,0 263 100,0 525 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,011 Sumber Jaya Sumber Jaya 241 249 490 241 100,0 249 100,0 490 100,0 3 1,2 3 1,2 6 1,212 Kebun Tebu Kebun Tebu 163 197 360 163 100,0 197 100,0 360 100,0 5 3,1 11 5,6 16 4,413 Gedung Surian Bungin 143 160 303 143 100,0 303 189,4 446 147,2 2 1,4 5 3,1 7 2,314 Way Tenong Fajar Bulan 317 291 608 317 100,0 291 100,0 608 100,0 13 4,1 3 1,0 16 2,615 Air Hitam Air Hitam 105 83 188 105 100,0 188 226,5 293 155,9 0 0,0 2 2,4 2 1,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.883 2.741 5.624 2.883 100,0 3.853 140,6 6.736 119,8 53 28 53 34 106 31
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Balik Bukit Liwa 365 326 691 365 100,0 326 100,0 691 100,0 355 97,3 313 96,0 668 96,72 Sukau Buay Nyerupa 216 227 443 216 100,0 226 99,6 442 99,8 112 51,9 128 56,4 240 54,23 Lumbok Seminung Lombok 85 57 142 84 98,8 47 82,5 131 92,3 83 97,6 47 82,5 130 91,54 Belalau Kenali 158 116 274 158 100,0 124 106,9 282 102,9 144 91,1 113 97,4 257 93,85 Batu Ketulis Batu Ketulis 125 97 222 135 108,0 106 109,3 241 108,6 124 115,2 104 116,5 228 102,76 Pagar Dewa Pagar Dewa 181 175 356 183 101,1 175 100,0 358 100,6 170 68,5 167 59,4 337 94,77 Sekincau Sekincau 176 164 340 170 96,6 160 97,6 330 97,1 165 93,8 146 89,0 311 91,58 Batu Brak Batu Brak 139 137 276 139 100,0 136 99,3 275 99,6 140 100,7 134 97,8 274 99,39 Suoh Srimulyo 207 199 406 207 100,0 199 100,0 406 100,0 163 78,7 160 80,4 323 79,6
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 262 263 525 252 96,2 259 98,5 511 97,3 175 66,8 159 60,5 334 63,611 Sumber Jaya Sumber Jaya 241 249 490 240 99,6 248 99,6 488 99,6 237 98,3 187 75,1 424 86,512 Kebun Tebu Kebun Tebu 163 197 360 176 108,0 190 96,4 366 101,7 251 154,0 194 98,5 445 123,613 Gedung Surian Bungin 143 160 303 160 111,9 160 100,0 320 105,6 133 93,0 155 96,9 288 95,014 Way Tenong Fajar Bulan 317 291 608 317 100,0 291 100,0 608 100,0 316 99,7 291 100,0 607 99,815 Air Hitam Air Hitam 105 83 188 103 98,1 81 97,6 184 97,9 85 81,0 75 90,4 160 85,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.883 2.741 5.624 2.905 100,8 2.728 99,5 5.633 100,2 2.653 92,0 2.373 86,6 5.026 89,4
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
JUMLAH BAYINO KECAMATAN PUSKESMAS P L + PKUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
P L + PLKUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)L
TABEL 39
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 600 644 1.244 300 24,12 304 24,44 604 48,552 Sukau Buay Nyerupa 70 64 134 18 13,43 13 9,70 31 23,133 Lumbok Seminung Lombok 21 14 35 19 54,29 13 37,14 32 91,434 Belalau Kenali 36 55 91 16 17,58 20 21,98 36 39,565 Batu Ketulis Batu Ketulis 45 56 101 13 12,87 16 15,84 29 28,716 Pagar Dewa Pagar Dewa 49 45 94 34 36,17 30 31,91 64 68,097 Sekincau Sekincau 49 28 77 34 44,16 24 31,17 58 75,328 Batu Brak Batu Brak 29 18 47 19 40,43 13 27,66 32 68,099 Suoh Srimulyo 123 104 227 66 29,07 56 24,67 122 53,74
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 14 9 23 12 52,17 7 30,43 19 82,6111 Sumber Jaya Sumber Jaya 104 88 192 86 44,79 80 41,67 166 86,4612 Kebun Tebu Kebun Tebu 148 117 265 114 43,02 88 33,21 202 76,2313 Gedung Surian Bungin 35 44 79 12 15,19 16 20,25 28 35,4414 Way Tenong Fajar Bulan 71 57 128 16 12,50 19 14,84 35 27,3415 Air Hitam Air Hitam 19 38 57 18 31,58 37 64,91 55 96,49
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.413 1.381 2.794 777 27,81 736 26,34 1.513 54,15
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN
L + P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 389 361 750 611 81,47 611 81,47 1.222 162,932 Sukau Buay Nyerupa 219 199 418 339 81,10 309 73,92 648 155,023 Lumbok Seminung Lombok 74 59 133 123 92,48 49 36,84 172 129,324 Belalau Kenali 132 115 247 126 51,01 87 35,22 213 86,235 Batu Ketulis Batu Ketulis 164 131 295 105 35,59 112 37,97 217 73,566 Pagar Dewa Pagar Dewa 222 172 394 312 79,19 309 78,43 621 157,617 Sekincau Sekincau 193 172 365 119 32,60 139 38,08 258 70,688 Batu Brak Batu Brak 135 123 258 79 30,62 81 31,40 160 62,029 Suoh Srimulyo 298 240 538 207 38,48 192 35,69 399 74,1610 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 195 165 360 148 41,11 166 46,11 314 87,2211 Sumber Jaya Sumber Jaya 243 228 471 291 61,78 304 64,54 595 126,3312 Kebun Tebu Kebun Tebu 217 198 415 170 40,96 192 46,27 362 87,2313 Gedung Surian Bungin 160 146 306 136 44,44 125 40,85 261 85,2914 Way Tenong Fajar Bulan 342 324 666 303 45,50 311 46,70 614 92,1915 Air Hitam Air Hitam 127 112 239 118 49,37 82 34,31 200 83,68JUMLAH (KAB/KOTA) 3.110 2.745 5.855 3.187 54,43 3.069 52,42 6.256 106,85
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI
TABEL 41
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
1 2 3 4 5 61 Balik Bukit Liwa 12 11 91,72 Sukau Buay Nyerupa 10 9 90,03 Lumbok Seminung Lombok 11 10 90,94 Belalau Kenali 10 10 100,05 Batu Ketulis Batu Ketulis 10 10 100,06 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 10 100,07 Sekincau Sekincau 5 5 100,08 Batu Brak Batu Brak 11 11 100,09 Suoh Srimulyo 7 7 100,0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 10 100,011 Sumber Jaya Sumber Jaya 6 6 100,012 Kebun Tebu Kebun Tebu 10 10 100,013 Gedung Surian Bungin 5 5 100,014 Way Tenong Fajar Bulan 9 9 100,015 Air Hitam Air Hitam 10 10 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 133 97,8
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Balik Bukit Liwa 365 326 691 373 102,2 374 114,7 747 108,1 363 99,5 360 110,4 723 104,6 316 86,6 332 101,8 648 93,8 15,28 11,23 13,252 Sukau Buay Nyerupa 216 227 443 262 121,3 233 102,6 495 111,7 253 117,1 253 111,5 506 114,2 225 104,2 202 89,0 427 96,4 14,12 13,30 13,743 Lumbok Seminung Lombok 85 57 142 84 98,8 68 119,3 152 107,0 98 115,3 109 191,2 207 145,8 97 114,1 84 147,4 181 127,5 -15,48 -23,53 -19,084 Belalau Kenali 158 116 274 118 74,7 103 88,8 221 80,7 141 89,2 119 102,6 260 94,9 142 89,9 128 110,3 270 98,5 -20,34 -24,27 -22,175 Batu Ketulis Batu Ketulis 125 97 222 126 100,8 115 118,6 241 108,6 130 104,0 111 114,4 241 108,6 116 92,8 99 102,1 215 96,8 7,94 13,91 10,796 Pagar Dewa Pagar Dewa 181 175 356 142 78,5 139 79,4 281 78,9 128 70,7 118 67,4 246 69,1 175 96,7 139 79,4 314 88,2 -23,24 0,00 -11,747 Sekincau Sekincau 176 164 340 217 123,3 201 122,6 418 122,9 192 109,1 207 126,2 399 117,4 239 135,8 178 108,5 417 122,6 -10,14 11,44 0,248 Batu Brak Batu Brak 139 137 276 114 82,0 108 78,8 222 80,4 107 77,0 108 78,8 215 77,9 117 84,2 99 72,3 216 78,3 -2,63 8,33 2,709 Suoh Srimulyo 207 199 406 144 69,6 180 90,5 324 79,8 149 72,0 176 88,4 325 80,0 159 76,8 194 97,5 353 86,9 -10,42 -7,78 -8,95
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 262 263 525 234 89,3 226 85,9 460 87,6 248 94,7 246 93,5 494 94,1 227 86,6 240 91,3 467 89,0 2,99 -6,19 -1,5211 Sumber Jaya Sumber Jaya 241 249 490 229 95,0 211 84,7 440 89,8 234 97,1 218 87,6 452 92,2 230 95,4 202 81,1 432 88,2 -0,44 4,27 1,8212 Kebun Tebu Kebun Tebu 163 197 360 148 90,8 149 75,6 297 82,5 150 92,0 176 89,3 326 90,6 173 106,1 176 89,3 349 96,9 -16,89 -18,12 -17,5113 Gedung Surian Bungin 143 160 303 131 91,6 149 93,1 280 92,4 130 90,9 159 99,4 289 95,4 148 103,5 134 83,8 282 93,1 -12,98 10,07 -0,7114 Way Tenong Fajar Bulan 317 291 608 282 89,0 270 92,8 552 90,8 243 76,7 254 87,3 497 81,7 270 85,2 274 94,2 544 89,5 4,26 -1,48 1,4515 Air Hitam Air Hitam 105 83 188 198 188,6 180 216,9 378 201,1 204 194,3 198 238,6 402 213,8 169 161,0 164 197,6 333 177,1 14,65 8,89 11,90
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.883 2.741 5.624 2.802 97,2 2.706 98,7 5.508 97,9 2.770 96,1 2.812 102,6 5.582 99,3 2.803 97,2 2.645 96,5 5.448 96,9 -0,04 2,25 1,09
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
L P L + P
DO RATE (%)
L P L + PL + P L P L + P
NO KECAMATANL P
PUSKESMASJUMLAH BAYI
TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Balik Bukit Liwa 365 326 691 344 94 338 104 682 99 339 93 363 111 702 102 322 88 330 101 652 942 Sukau Buay Nyerupa 216 227 443 252 117 230 101 482 109 248 115 235 104 483 109 221 102 202 89 423 953 Lumbok Seminung Lombok 85 57 142 114 134 79 139 193 136 91 107 91 160 182 128 99 116 82 144 181 1274 Belalau Kenali 158 116 274 113 72 107 92 220 80 139 88 111 96 250 91 149 94 128 110 277 1015 Batu Ketulis Batu Ketulis 125 97 222 108 86 125 129 233 105 128 102,4 113 116,4948 241 108,5586 136 108,8 94 96,90722 230 103,60366 Pagar Dewa Pagar Dewa 181 175 356 129 71 193 110 322 90 128 71 119 68 247 69 175 96,68508 138 78,85714 313 887 Sekincau Sekincau 176 164 340 202 115 130 79 332 98 190 108 208 127 398 117 240 136 175 107 415 1228 Batu Brak Batu Brak 139 137 276 97 70 176 128 273 99 107 77 108 79 215 78 117 84 99 72 216 789 Suoh Srimulyo 207 199 406 153 74 270 136 423 104 140 68 177 89 317 78 159 77 193 97 352 87
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 262 263 525 257 98 190 72 447 85 244 93 253 96,19772 497 95 236 90 290 110 526 10011 Sumber Jaya Sumber Jaya 241 249 490 212 88 172 69 384 78 232 96 220 88 452 92 229 95 173 69 402 8212 Kebun Tebu Kebun Tebu 163 197 360 165 101 162 82 327 91 151 92,63804 172 87,30964 323 89,72222 117 71,77914 99 50,25381 216 6013 Gedung Surian Bungin 143 160 303 138 97 270 169 408 135 131 92 160 100 291 96 148 103 134 84 282 9314 Way Tenong Fajar Bulan 317 291 608 315 99 111 38 426 70 241 76 250 86 491 81 292 92 298 102 590 9715 Air Hitam Air Hitam 105 83 188 175 167 155 187 330 176 193 183,8095 199 239,759 392 208,5106 169 160,9524 149 179,5181 318 169,1489
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.883 2.741 5.624 2.774 96 2.708 99 5.482 97 2.702 93,72182 2.779 101,3864 5.481 97 2.809 97,43323 2.584 94,27216 5.393 95,8926
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH BAYIP L + PL P L + P L L P
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Balik Bukit Liwa 576 #DIV/0! #DIV/0! 495 85,94 3.575 3.434 96,06 4.151 3.929 94,652 Sukau Buay Nyerupa 533 #DIV/0! #DIV/0! 471 88,37 1.015 990 97,54 1.548 1.462 94,443 Lumbok Seminung Lombok 115 #DIV/0! #DIV/0! 115 100,00 351 351 100,00 466 466 100,004 Belalau Kenali 328 #DIV/0! #DIV/0! 291 88,72 1.270 1.270 100,00 1.598 1.561 97,685 Batu Ketulis Batu Ketulis 141 #DIV/0! #DIV/0! 141 100,00 887 713 80,38 1.028 854 83,076 Pagar Dewa Pagar Dewa 338 #DIV/0! #DIV/0! 288 85,21 1.654 1.237 74,79 1.992 1.525 76,567 Sekincau Sekincau 248 #DIV/0! #DIV/0! 241 97,18 1.735 1.660 95,68 1.983 1.901 95,868 Batu Brak Batu Brak 227 #DIV/0! #DIV/0! 188 82,82 564 472 83,69 791 660 83,449 Suoh Srimulyo 307 #DIV/0! #DIV/0! 308 100,33 728 728 100,00 1.035 1.036 100,10
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 254 #DIV/0! #DIV/0! 255 100,39 842 832 98,81 1.096 1.087 99,1811 Sumber Jaya Sumber Jaya 417 #DIV/0! #DIV/0! 409 98,08 1.841 1.793 97,39 2.258 2.202 97,5212 Kebun Tebu Kebun Tebu 382 #DIV/0! #DIV/0! 361 94,50 1.308 978 74,77 1.690 1.339 79,2313 Gedung Surian Bungin 201 #DIV/0! #DIV/0! 187 93,03 1.469 1.285 87,47 1.670 1.473 88,2014 Way Tenong Fajar Bulan 590 #DIV/0! #DIV/0! 480 81,36 1.688 1.512 89,57 2.278 1.992 87,4515 Air Hitam Air Hitam 269 #DIV/0! #DIV/0! 242 89,96 325 298 91,69 594 541 91,08
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 4.926 - #DIV/0! - #DIV/0! 4.472 90,78 - - 19.252 - - 17.553 91,17 - - 24.178 - - 22.025 91,10
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
MENDAPAT VIT APL + P
JUMLAHL + PPL
MENDAPAT VIT ANO KECAMATAN PUSKESMASL + P
JUMLAH BAYI JUMLAHP
MENDAPAT VIT ALL
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Balik Bukit Liwa 840 800 1.640 661 605 1.266 78,7 75,6 77,20 5 0,8 7 1,2 12 0,92 Sukau Buay Nyerupa 429 427 856 336 349 685 78,3 81,7 80,02 4 1,2 3 0,9 7 1,03 Lumbok Seminung Lombok 140 132 272 80 84 164 57,1 63,6 60,29 0 0,0 0 0,0 0 0,04 Belalau Kenali 147 146 293 131 129 260 89,1 88,4 88,74 3 2,3 6 4,7 9 3,55 Batu Ketulis Batu Ketulis 151 135 286 121 104 225 80,1 77,0 78,67 3 2,5 3 2,9 6 2,76 Pagar Dewa Pagar Dewa 305 265 570 250 223 473 82,0 84,2 82,98 1 0,4 3 1,3 4 0,87 Sekincau Sekincau 467 499 966 319 406 725 68,3 81,4 75,05 0 0,0 4 1,0 4 0,68 Batu Brak Batu Brak 248 214 462 198 173 371 79,8 80,8 80,30 0 0,0 0 0,0 0 0,09 Suoh Srimulyo 366 337 703 273 247 520 74,6 73,3 73,97 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 366 364 730 243 245 488 66,4 67,3 66,85 6 2,5 0 0,0 6 1,211 Sumber Jaya Sumber Jaya 438 427 865 360 347 707 82,2 81,3 81,73 3 0,8 1 0,3 4 0,612 Kebun Tebu Kebun Tebu 384 424 808 322 360 682 83,9 84,9 84,41 1 0,3 2 0,6 3 0,413 Gedung Surian Bungin 561 646 1.207 481 557 1.038 85,7 86,2 86,00 2 0,4 1 0,2 3 0,314 Way Tenong Fajar Bulan 585 579 1.164 378 371 749 64,6 64,1 64,35 0 0,0 3 0,8 3 0,415 Air Hitam Air Hitam 190 213 403 174 186 360 91,6 87,3 89,33 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.617 5.608 11.225 4.327 4.386 8.713 77,0 78,2 77,62 28 0,6 33 0,8 61 0,7
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat 5617 5608 11225 4327 4386 8713
P L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)JUMLAH BADUTADILAPORKAN (S)
DITIMBANG BGMJUMLAH (D) % (D/S) L
TABEL 46
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 1.922 1.782 3.704 378 10,21 368 9,94 746 20,12 Sukau Buay Nyerupa 1.080 983 2.063 754 36,55 599 29,04 1.353 65,63 Lumbok Seminung Lombok 366 289 655 147 22,44 119 18,17 266 40,64 Belalau Kenali 653 568 1.222 159 13,01 180 14,73 339 27,75 Batu Ketulis Batu Ketulis 812 648 1.460 137 9,38 107 7,33 244 16,76 Pagar Dewa Pagar Dewa 1.097 852 1.949 330 16,93 358 18,37 688 35,37 Sekincau Sekincau 953 848 1.801 744 41,31 748 41,53 1.492 82,88 Batu Brak Batu Brak 666 607 1.273 108 8,48 97 7,62 205 16,19 Suoh Srimulyo 1.470 1.187 1.780 195 10,96 166 9,33 361 20,310 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 964 816 2.657 1.191 44,82 528 19,87 1.719 64,711 Sumber Jaya Sumber Jaya 1.201 1.125 2.327 475 20,41 485 20,84 960 41,312 Kebun Tebu Kebun Tebu 1.072 976 2.048 326 15,92 346 16,89 672 32,813 Gedung Surian Bungin 789 723 1.512 15 0,99 9 0,60 24 1,614 Way Tenong Fajar Bulan 1.689 1.599 3.288 758 23,05 760 23,11 1.518 46,215 Air Hitam Air Hitam 629 551 1.180 217 18,39 212 17,97 429 36,4JUMLAH (KAB/KOTA) 15.363 13.554 28.919 5.934 20,52 5.082 17,57 11.016 38,1
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN ANAK BALITA ( ANBAL )
TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 181 Balik Bukit Liwa 2.085 2.018 4.103 1.630 1.513 3.143 78,2 75,0 76,6 5 0,3 8 0,5 13 0,42 Sukau Buay Nyerupa 1.276 1.325 2.601 1.014 1.079 2.093 79,5 81,4 80,5 22 2,2 23 2,1 45 2,23 Lumbok Seminung Lombok 376 311 687 233 202 435 62,0 65,0 63,3 0 0,0 0 0,0 0 0,04 Belalau Kenali 374 362 736 333 316 649 89,0 87,3 88,2 3 0,9 6 1,9 9 1,45 Batu Ketulis Batu Ketulis 607 541 1.148 442 374 816 72,8 69,1 71,1 3 0,7 3 0,8 6 0,76 Pagar Dewa Pagar Dewa 861 787 1.648 687 630 1.317 79,8 80,1 79,9 0 0,0 6 1,0 6 0,57 Sekincau Sekincau 1.118 1.182 2.300 815 931 1.746 72,9 78,8 75,9 3 0,4 5 0,5 8 0,58 Batu Brak Batu Brak 683 559 1.242 534 446 980 78,2 79,8 78,9 0 0,0 0 0,0 0 0,09 Suoh Srimulyo 1.227 1.186 2.413 952 924 1.876 77,6 77,9 77,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 891 880 1.771 498 499 997 55,9 56,7 56,3 6 1,2 0 0,0 6 0,611 Sumber Jaya Sumber Jaya 1.119 1.090 2.209 872 849 1.721 77,9 77,9 77,9 7 0,8 2 0,2 9 0,512 Kebun Tebu Kebun Tebu 863 910 1.773 692 734 1.426 80,2 80,7 80,4 1 0,1 2 0,3 3 0,213 Gedung Surian Bungin 1.182 1.310 2.492 819 947 1.766 69,3 72,3 70,9 2 0,2 1 0,1 3 0,214 Way Tenong Fajar Bulan 1.272 1.322 2.594 818 817 1.635 64,3 61,8 63,0 4 0,5 8 1,0 12 0,715 Air Hitam Air Hitam 508 514 1.022 418 426 844 82,3 82,9 82,6 0 0,0 4 0,9 4 0,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 14.442 14.297 28.739 10.757 10.687 21.444 74,5 74,7 74,6 56 0,5 68 0,6 124 0,630312 21444 70,7 124 0,6
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
JUMLAH (D) % (D/S)NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA
DILAPORKAN (S)
BALITA
L+PBGM
L PDITIMBANG
prov
TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
KASUS BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa2 Sukau Buay Nyerupa3 Lumbok Seminung Lombok4 Belalau Kenali5 Batu Ketulis Batu Ketulis6 Pagar Dewa Pagar Dewa7 Sekincau Sekincau8 Batu Brak Batu Brak9 Suoh Srimulyo
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh11 Sumber Jaya Sumber Jaya12 Kebun Tebu Kebun Tebu13 Gedung Surian Bungin14 Way Tenong Fajar Bulan15 Air Hitam Air Hitam
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat* Tidak ada kasus di Th 2016
P L + PMENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH DITEMUKAN
TABEL 49
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 151 Balik Bukit Liwa 393 364 757 341 86,8 354 97,1 695 91,8 757 695 1092 Sukau Buay Nyerupa 221 201 422 234 106,0 246 122,3 480 113,8 422 480 883 Lumbok Seminung Lombok 75 59 134 71 94,8 77 130,3 148 110,5 134 148 914 Belalau Kenali 134 116 250 155 116,0 195 167,8 350 140,1 250 350 715 Batu Ketulis Batu Ketulis 195 174 368 132 67,7 144 83,0 276 89,0 368 276 1336 Pagar Dewa Pagar Dewa 197 167 364 153 77,6 171 102,4 324 139,1 364 324 1127 Sekincau Sekincau 136 124 260 139 102,1 223 179,8 362 65,5 260 362 728 Batu Brak Batu Brak 224 174 399 148 66,0 113 64,9 261 32,8 399 261 1539 Suoh Srimulyo 166 132 299 45 27,1 53 40,0 98 90,5 299 98 305
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 301 243 543 237 78,9 255 105,0 492 104,0 543 492 11011 Sumber Jaya Sumber Jaya 246 230 476 276 112,4 219 95,2 495 63,5 476 495 9612 Kebun Tebu Kebun Tebu 345 327 672 178 51,5 249 76,2 427 90,6 672 427 15713 Gedung Surian Bungin 161 148 309 157 97,3 123 83,2 280 156,1 309 280 11014 Way Tenong Fajar Bulan 219 200 419 218 99,4 436 218,5 654 105,2 419 654 6415 Air Hitam Air Hitam 129 113 241 104 80,8 150 133,0 254 94,6 241 254 95
JUMLAH (KAB/KOTA) 3.142 2.772 5.914 2.588 82,4 3.008 108,5 5.596 94,6 5.914 5.596 106CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 82,4 108,5 94,6
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat 6195 5589 232 213
P L + P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPATPELAYANANKESEHATAN
(PENJARINGAN)
%
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)L
TABEL 50
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGITETAP
RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
1 2 3 4 5 61 Balik Bukit Liwa 68 276 1/42 Sukau Buay Nyerupa - - #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok - - #DIV/0!4 Belalau Kenali 7 106 01.155 Batu Ketulis Batu Ketulis - - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa - 21 07 Sekincau Sekincau - 108 08 Batu Brak Batu Brak 1 61 0,0840277789 Suoh Srimulyo 6 65 01.10
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh - - #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 67 159 1/212 Kebun Tebu Kebun Tebu 7 281 01.4013 Gedung Surian Bungin 24 154 01.0614 Way Tenong Fajar Bulan - 1 015 Air Hitam Air Hitam - 10 0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 180 1.242 1/4
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Balik Bukit Liwa 428 56 428 764,32 Sukau Buay Nyerupa - - - #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok - 0 0 #DIV/0!4 Belalau Kenali 74 34 74 217,65 Batu Ketulis Batu Ketulis - - - #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa - 203 - 0,007 Sekincau Sekincau 194 204 194 95,108 Batu Brak Batu Brak 30 9 30 333,339 Suoh Srimulyo 15 16 15 93,75
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh - - - #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 258 - 258 #DIV/0!12 Kebun Tebu Kebun Tebu 69 15 69 460,013 Gedung Surian Bungin 55 0 55 #DIV/0!14 Way Tenong Fajar Bulan - - - #DIV/0!15 Air Hitam Air Hitam 23 3 3 100,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) - - 1.146 - - 540 - 1.126 208,5
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
% %MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
TABEL 52
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Balik Bukit Liwa 189 1.466 775,662 Sukau Buay Nyerupa 545 989 1.534 461 860 1.321 86,113 Lumbok Seminung Lombok 283 395 678 229 343 572 84,374 Belalau Kenali 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 454 456 910 454 49,89 456 50,11 910 100,006 Pagar Dewa Pagar Dewa7 Sekincau Sekincau8 Batu Brak Batu Brak9 Suoh Srimulyo
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 1.554 1.554 21711 Sumber Jaya Sumber Jaya 4.925 4.92512 Kebun Tebu Kebun Tebu13 Gedung Surian Bungin14 Way Tenong Fajar Bulan15 Air Hitam Air Hitam 12 221
JUMLAH (KAB/KOTA) 7.773 2.061 9.790 1.361 17,51 1.659 80,49 4.269 43,61
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 53
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
%L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 JAMKESMAS /PBI APBN 120.110 0,00 0,00 40,62
2 JAMKESDA / PBI APBD 7.500 0,00 0,00 2,54
3 ASKES PNS 0,00 0,00 0,00
4 TNI 0 0,00 0,00 0,00
5 POLRI 0 0,00 0,00 0,00
6 PEGAWAI PEMERINTAH NON PNS 0 0,00 0,00 0,00
7 PEJABAT NEGARA 0 0,00 0,00 0,00
8 PPU (PEGAWAI PENERIMA UPAHNON PENYELENGGARA) 0,00
9 PBPU (PEKERJA BUKAN PENERIMAUPAH)/MANDIRI 46.702 15,79
10 BUKAN PEKERJA 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 174.312 0,00 0,00 58,95
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
NO JENIS JAMINAN KESEHATANPESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
JUMLAH
TABEL 54
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Liwa 7.603 125 02 Buay Nyerupa 1.227 0 33 Lombok 3.036 0 24 Kenali 3.664 0 35 Batu Ketulis 3.220 0 46 Pagar Dewa 3.660 0 07 Sekincau 2.791 0 198 Batu Brak 3.262 77 39 Srimulyo 787 0 2
10 Bandar Negeri Suoh 4.891 78 011 Sumber Jaya 6.661 0 012 Kebun Tebu 2.805 311 3413 Bungin 4.349 475 014 Fajar Bulan 429 015 Air Hitam 189 0
SUB JUMLAH I 0 0 43.607 0 0 1.066 0 0 01 RUD Liwa 15.820 4.771 0 0 0
0 0 70SUB JUMLAH II 0 0 15.820 0 0 4.771 0 0 70
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 02 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 03 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 04 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 59.427 0 0 5.837 0 0 70JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 157.088 138.601 295.689 157.088 138.601 295.689CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0,0 0,0 20,1 0,0 0,0 2,0
5,350216Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung BaratCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
TABEL 55
KABUPATEN LAMPUNG BARAT2016
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
JUMLAH KEGIATANPENYULUHANKESEHATAN
JUMLAHKUNJUNGAN
RUMAH
PENYEBARANINFORMASI
1 2 3 4 5 61 Balik Bukit Liwa2 Sukau Buay Nyerupa 33 4 Poster, spanduk3 Lumbok Seminung Lombok 9 4 Poster, spanduk4 Belalau Kenali 21 39755 Batu Ketulis Batu Ketulis6 Pagar Dewa Pagar Dewa7 Sekincau Sekincau8 Batu Brak Batu Brak9 Suoh Srimulyo 6
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh11 Sumber Jaya Sumber Jaya12 Kebun Tebu Kebun Tebu 3013 Gedung Surian Bungin 34914 Way Tenong Fajar Bulan15 Air Hitam Air Hitam 10 Media cetak
SUB JUMLAH I 109 43321 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat dan RSUD Liwa
JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
TABEL 56
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUD LIWA 104 4.598 217 75 #DIV/0! #DIV/0! 47,2 #DIV/0! #DIV/0! 16,3
104 - - 4.598 - - 217 - - 75 #DIV/0! #DIV/0! 4,7 #DIV/0! #DIV/0! 1,6
Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah Liwa ( RSUD Liwa)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
JUMLAHTEMPAT TIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KABUPATEN/KOTA
GDR NDRPASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO
NAMA RUMAHSAKITa
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NONAMA RUMAH
SAKITaJUMLAH
TEMPAT TIDURPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
JUMLAH HARIPERAWATAN
JUMLAH LAMADIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) LOS (HARI)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 RSUD LIWA 104 4.598 16.548 16.548 43,6 44 4,7 3,6
104 4598 16.548 16.548 43,6 44,21153846 4,7 3,6
Sumber: Rumah Sakit Umum Daerah Liwa (RSUD Liwa)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU JUMLAH
BER- PHBS % BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 81 Balik Bukit Liwa 7905 6.321 80 3.481 55,12 Sukau Buay Nyerupa 4221 892 21 547 61,33 Lumbok Seminung Lombok 2109 2.004 95 977 48,84 Belalau Kenali 2987 750 25 223 29,75 Batu Ketulis Batu Ketulis 3140 850 27 420 49,46 Pagar Dewa Pagar Dewa 4250 375 9 95 25,37 Sekincau Sekincau 3950 4.410 112 291 6,68 Batu Brak Batu Brak 2947 426 14 115 27,09 Suoh Srimulyo 3791 280 7 196 70,0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 5912 2.731 46 1.213 44,411 Sumber Jaya Sumber Jaya 4925 2.814 57 1.276 45,312 Kebun Tebu Kebun Tebu 3996 1.150 29 837 72,813 Gedung Surian Bungin 3312 375 11 271 72,314 Way Tenong Fajar Bulan 7343 3.800 52 2.401 63,215 Air Hitam Air Hitam 2578 980 38 621 63,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 63.366 28.158 44 12.964 46,0
Sumber Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
RUMAH TANGGA
TABEL 57
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 131 Balik Bukit Liwa 7753 6.396 82,50 1288 35 2,72 8 22,86 6.404 82,62 Sukau Buay Nyerupa 5475 1.054 19,25 4421 20 0,45 12 60,00 1.066 19,473 Lumbok Seminung Lombok 2395 1.239 51,73 1156 - 0,00 0 0,00 1.239 51,734 Belalau Kenali 3975 2.656 66,82 1319 - 0,00 0 0,00 2.656 66,825 Batu Ketulis Batu Ketulis 4222 2.283 54,07 1939 - 0,00 0 0,00 2.283 54,076 Pagar Dewa Pagar Dewa 6915 4.927 71,25 1988 330 1466,00 3 0,91 4.930 71,297 Sekincau Sekincau 5094 3.669 72,03 1425 123 8,63 32 26,02 3.701 72,658 Batu Brak Batu Brak 3547 3.213 90,58 334 334 100,00 334 100,00 3.547 100,009 Suoh Srimulyo 7329 2.570 35,07 4759 420 8,83 226 53,81 2.796 38,1510 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 9593 2.395 24,97 7198 858 11,92 303 35,31 2.698 28,1211 Sumber Jaya Sumber Jaya 5255 3.372 64,17 1883 660 35,05 204 30,91 3.576 68,0512 Kebun Tebu Kebun Tebu 4359 3.231 74,12 1255 613 53,00 92 15,01 3.323 76,2313 Gedung Surian Bungin 3485 3.007 86,28 478 365 76,36 365 100,00 3.372 96,7614 Way Tenong Fajar Bulan 6425 3.129 48,70 3296 385 11,68 101 26,23 3.230 50,2715 Air Hitam Air Hitam 0 - #DIV/0! 0 - 0,00 0 0,00 - #DIV/0!JUMLAH (KAB/KOTA) 75.822 43.141 56,90 32.739 4.143 1.775 1.680 40,55 44.821 59,11
RUMAH DIBINA RUMAH DIBINA MEMENUHISYARAT
2016
NO KECAMATAN
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
PUSKESMASJUMLAH
SELURUHRUMAH
TABEL 58
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH MEMENUHI SYARAT(RUMAH SEHAT)
2015JUMLAH
RUMAH YANGBELUM
MEMENUHISYARAT
TABEL 59
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 Balik Bukit Liwa 37.873 1.380 8.558 1.035 6.243 663 3.711 519 2.773 13 92 13 92 - - - - 3 50 2 30 135 381 4 16 3.261 23.113 3.261 23.113 32.267 82,002 Sukau Buay Nyerupa 21.095 314 2.106 87 907 - - - - - - - - - - - - 188 6.103 - 6.103 400 1.683 - 1.683 9 13.160 9 13.154 21.847 22,003 Lumbok SeminungLombok 6.699 56 197 45 166 - - - - 2 - - - 3 40 3 40 1 480 1 480 1 77 1 77 6 2.453 6 2.463 3.226 48,164 Belalau Kenali 12.490 342 1.568 342 1.426 - - - - 1 1 1 1 - - - - 32 2.656 32 2.656 - - - - 2.909 13.367 2.045 7.368 11.451 82,005 Batu Ketulis Batu Ketulis 14.929 1.681 5.631 1.681 5.631 - - - - - - - - - - - - 40 4.377 40 4.377 - - - - 3.015 14.212 901 3.099 13.107 87,806 Pagar Dewa Pagar Dewa 19.926 563 1.684 382 1.138 - - - - - - - - - - - - 802 2.215 566 1.580 - - - - 3.295 9.993 3.316 9.993 12.711 63,797 Sekincau Sekincau 18.418 441 1.536 311 1.081 - - - - - - - - - - - - 82 795 48 167 - - - - 3.715 13.053 3.062 10.761 12.009 65,208 Batu Brak Batu Brak 13.012 1 129 1 129 3 10 3 10 - - - - 7 120 7 120 - - - - - - - - 9 2.530 9 2.530 2.789 21,439 Suoh Srimulyo 27.169 4.135 4.135 2.415 2.415 - - - - - - - - 4.135 4.135 1.559 1.559 983 983 399 399 - - - - - - - - 4.373 16,1010 Bandar Negeri SuohBandar Negeri Suoh 18.202 495 495 - - - - - - 5 5 5 5 755 7.550 860 8.600 270 2.700 126 1.240 - - - - 2 1.166 2 1.166 11.011 60,4911 Sumber Jaya Sumber Jaya 23.789 2.984 12.012 2.175 8.754 - - - - - - - - 44 - 44 1.232 22 450 4 450 - - - - 1.352 5.846 - - 10.436 416812 Kebun Tebu Kebun Tebu 20.943 2.673 14.637 540 2.898 - - - - - - - - - - - - 170 1.375 - - - - - - 646 3.725 - - 2.898 13,8413 Gedung Surian Bungin 15.458 2.132 11.903 2.132 11.903 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 11.903 77,0014 Way Tenong Fajar Bulan 33.616 3.765 18.539 2.716 13.666 - - - - 1 6 1 6 - - - - - - - - 23 103 21 94 15 9.866 13 8.064 22.942 68,2515 Air Hitam Air Hitam 12.070 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,00JUMLAH (KAB/KOTA) 295.689 20.962 83.130 13.862 56.357 666 3.721 522 2.783 22 104 20 104 4.944 11.845 2.473 11.551 2.593 22.184 1.218 17.482 559 2.244 26 1.870 18.234 112.484 12.624 81.711 172.970 58,50
19,0595524 3,9064693 5,91229 83,333 27,6341Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGANPOMPA
NOMEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
MATA AIR TERLINDUNG
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
TERMINAL AIR
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
MEMENUHISYARAT
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI SYARAT
KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
PENDUDUK YANGMEMILIKI AKSES AIR
MINUM
JUM
LAH
%
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI
SYARAT
TABEL 60
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH 601 2 3 4 5 6 7 8
1 Balik Bukit Liwa 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!2 Sukau Buay Nyerupa 14 0 0,00 0 #DIV/0!3 Lumbok Seminung Lombok 2 0 0,00 0 #DIV/0!4 Belalau Kenali 11 0 0,00 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Batu Ketulis 12 0 0,00 0 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 17 14 82,35 0 0,007 Sekincau Sekincau 40 0 0,00 0 #DIV/0!8 Batu Brak Batu Brak 3 0 0,00 0 #DIV/0!9 Suoh Srimulyo 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 2 0 0,00 0 #DIV/0!11 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!12 Kebun Tebu Kebun Tebu 1 0 0,00 0 #DIV/0!13 Gedung Surian Bungin 19 10 52,63 0 014 Way Tenong Fajar Bulan 8 8 100,00 0 015 Air Hitam Air Hitam 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 129 32 24,81 0 0,00
Sumber: Bidang P3PL Dinkes Lampung Barat
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)NO KECAMATAN
JUMLAHPENYELENGGARA
AIR MINUMPUSKESMAS
TABEL 61
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
% P
END
UD
UK
PEN
GG
UN
A
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Balik Bukit Liwa 37.873 - - - - #DIV/0! 7.802 31.494 7.798 31.241 99,1967 234 852 - - 0 935 4.209 9 49 1,16 31.290 82,62 Sukau Buay Nyerupa 21.095 - - - - #DIV/0! 3.016 12.669 3.016 12.669 100 - - - - #DIV/0! 2.520 10.749 - 10.749 100 23.418 111,03 Lumbok Seminung Lombok 6.699 - - - - #DIV/0! 827 3.642 665 2.767 75,9747 - - - #DIV/0! 1.044 3.825 574 1.998 52,235 4.765 71,14 Belalau Kenali 12.490 2.893 9.002 2.237 7.088 78,7381 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 760 2.309 556 1.717 74,361 8.805 70,55 Batu Ketulis Batu Ketulis 14.929 2.456 8.455 1.901 6.271 74,1691 1 5 1 5 100 #DIV/0! 1.197 3.022 743 1.787 59,133 8.063 54,06 Pagar Dewa Pagar Dewa 19.926 372 1.052 372 1.052 100 1.817 5.190 1.817 5.190 100 509 1.431 403 1.132 79,106 2.299 6.529 1.305 3.665 56,134 11.039 55,47 Sekincau Sekincau 18.418 182 636 182 636 100 1.880 6.605 1.579 5.552 84,0575 1.108 3.912 890 3.143 80,343 1.521 5.365 778 2.732 50,923 12.063 65,58 Batu Brak Batu Brak 13.012 6 45 6 45 100 3.449 11.488 3.429 11.457 99,7302 - - - - #DIV/0! 85 141 72 105 74,468 11.607 89,29 Suoh Srimulyo 27.169 - - - - #DIV/0! 2.516 2.516 2.516 2.516 100 1.435 1.435 1.435 1.435 100 2.877 2.877 2.877 2.877 100 6.828 25,1
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 18.202 3 250 3 250 100 1.930 3.860 1.930 3.860 100 1.771 3.542 829 1.558 43,986 1.726 3.425 431 862 25,168 6.530 35,911 Sumber Jaya Sumber Jaya 23.789 1 15 1 15 100 3.212 13.048 2.650 10.160 77,8663 - - - - #DIV/0! 1.000 3.130 710 2.470 78,914 12.645 53,212 Kebun Tebu Kebun Tebu 20.943 3.323 12.357 2.381 9.555 77,3246 1.918 7.673 1.475 5.900 76,893 621 2.484 450 1.720 69,243 437 1.686 302 1.208 71,649 18.383 87,813 Gedung Surian Bungin 15.458 - - - - #DIV/0! 2.060 14.915 2.060 14.915 100 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! 14.915 96,514 Way Tenong Fajar Bulan 33.616 - - - - #DIV/0! 5.496 27.553 4.640 22.478 81,581 29 146 12 61 41,781 91 400 47 210 52,5 22.749 67,715 Air Hitam Air Hitam 12.070 - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 295.689 9.236 31.812 7.083 24.912 78,3101 35.924 140.658 33.576 128.710 91,5056 5.707 13.802 4.019 9.049 65,563 16.492 47.667 8.404 30.429 63,837 193.100 65,38 44 3 10
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat 35,6649 10,2428
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA MEMENUHI SYARAT
PENDUDUKDENGAN AKSESSANITASI LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JENIS SARANA JAMBAN
JUM
LAH
PEN
DU
DU
K MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
KOMUNAL
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
MEMENUHI SYARAT
JUM
LAH
SAR
ANA
JUM
LAH
PEN
DU
DU
KPE
NG
GU
NA
JUM
LAH
SAR
ANA
LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
TABEL 62
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Balik Bukit Liwa 12 9 75,0 1 8,3 - 02 Sukau Buay Nyerupa 10 2 20,0 1 10 - 03 Lumbok Seminung Lombok 11 - 0,0 0 0 - 04 Belalau Kenali 10 2 20,0 0 0 - 05 Batu Ketulis Batu Ketulis 10 2 20,0 0 0 - 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 7 70,0 0 0 - 07 Sekincau Sekincau 5 1 20,0 0 0 - 08 Batu Brak Batu Brak 11 1 9,1 0 0 - 09 Suoh Srimulyo 7 - 0,0 0 0 - 0
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 - 0,0 0 0 - 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 6 6 100,0 0 0 - 012 Kebun Tebu Kebun Tebu 10 10 100,0 5 50 - 013 Gedung Surian Bungin 5 2 40,0 0 0 - 014 Way Tenong Fajar Bulan 9 3 33,3 1 11 - 015 Air Hitam Air Hitam 10 - 0,0 0 0 - 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 45 33,1 8,0 5,9 0 0,0
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
KECAMATAN DESA STBMNO DESA MELAKSANAKANSTBM
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
DESA STOP BABS(SBS)
TABEL 63
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
SD SLTP
SLTA
PUSK
ESM
AS
RU
MAH
SAKI
T U
MU
M
BIN
TAN
G
NO
NBI
NTA
NG
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
JUM
LAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 271 Balik Bukit Liwa 29 8 4 1 1 - 4 47 24 82,8 8 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 4 100,0 42 89,4
2 Sukau Buay Nyerupa 22 7 2 1 - - - 32 22 100,0 7 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 32 100,03 Lumbok Seminung Lombok 8 4 - 1 - 1 2 16 6 75,0 1 25,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 1 100,0 2 100,0 11 68,84 Belalau Kenali 13 2 2 1 - - - 18 13 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 100,05 Batu Ketulis Batu Ketulis 13 2 2 1 - - - 18 13 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 18 100,06 Pagar Dewa Pagar Dewa 19 5 3 4 - - - 31 19 100,0 5 100,0 3 100,0 3 75,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 30 96,87 Sekincau Sekincau 13 5 3 1 - - 2 24 2 15,4 2 40,0 2 66,7 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 9 37,58 Batu Brak Batu Brak 13 2 1 1 - - - 17 13 100,0 2 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 17 100,09 Suoh Srimulyo 18 6 3 1 - - - 28 18 100,0 6 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 28 100,010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 29 9 4 1 - - - 43 29 100,0 9 100,0 3 75,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 42 97,711 Sumber Jaya Sumber Jaya 15 5 3 1 - - 1 25 3 20,0 2 40,0 1 33,3 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - - 7 28,012 Kebun Tebu Kebun Tebu 10 2 2 1 - - - 15 10 100,0 2 100,0 2 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 15 100,013 Gedung Surian Bungin 8 2 - 1 - - - 11 8 100,0 2 100,0 - #DIV/0! 0 - - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 10 90,914 Way Tenong Fajar Bulan 24 6 3 1 - - 2 36 24 100,0 6 100,0 3 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100,0 36 100,015 Air Hitam Air Hitam - - - 0 - - - 0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!JUMLAH (KAB/KOTA) 234 65 32 17 1 1 11 361 204 87,2 56 86,2 28 87,5 15 88,2 1 100,0 1 100,0 10 90,9 315 87,3
Sumber: Bidang P2P Dinkes Lampung Barat
YANG ADA
JUM
LAH
TTU
SARANAKESEHATAN HOTEL
SLTP SLTA
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TEMPAT-TEMPAT UMUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN TEMPAT-TEMPATUMUM
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA KESEHATAN
PUSKESMAS RUMAH SAKITUMUM
HOTELSARANA PENDIDIKAN
SD BINTANG NON BINTANG
TABEL 65 Tabel 64
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JASA BOGARUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL % JASA
BOGA
RUMAHMAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIRMINUM(DAM)
MAKANANJAJANAN TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 161 Balik Bukit Liwa 51 0 34 9 0 43 84,31 0 9 3 0 12 242 Sukau Buay Nyerupa 17 0 0 0 0 0 0,00 0 9 8 0 17 100,003 Lumbok Seminung Lombok 7 0 2 1 1 4 57,14 0 1 0 2 3 42,864 Belalau Kenali 33 0 0 0 0 0 0,00 0 3 1 29 33 100,005 Batu Ketulis Batu Ketulis 7 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,006 Pagar Dewa Pagar Dewa 23 0 4 0 12 16 69,57 0 2 0 5 7 30,437 Sekincau Sekincau 20 0 2 2 3 7 35,00 0 7 0 6 13 65,008 Batu Brak Batu Brak 45 8 6 3 28 45 100,00 30 7 5 3 45 100,009 Suoh Srimulyo 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 134 0 42 0 91 133 99,25 0 0 0 0 0 0,0011 Sumber Jaya Sumber Jaya 100 2 4 2 21 29 29,00 1 4 1 66 72 72,0012 Kebun Tebu Kebun Tebu 35 1 3 1 19 24 68,57 0 3 0 25 28 80,0013 Gedung Surian Bungin 14 0 7 2 5 14 100,00 0 0 0 0 0 0,0014 Way Tenong Fajar Bulan 121 9 8 4 56 77 63,64 7 1 0 36 44 36,3615 Air Hitam Air Hitam 0 0 6 0 0 6 #DIV/0! 0 0 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 607 20 118 25 236 399 65,73 38 46 18 172 274 45,14
Sumber : Bidang kesmas Dinkes Kab Lambar
KECAMATAN
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
NO PUSKESMAS JUMLAHTPM
TABEL 65
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
JASA
BO
GA
RU
MAH
MAK
AN/
RES
TOR
AN
DEP
OT
AIR
MIN
UM
(DAM
)
MAK
ANAN
JAJA
NAN
TOTA
L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Balik Bukit Liwa 12 0 2 3 0 5 41,67 43 0 15 5 0 20 46,512 Sukau Buay Nyerupa 17 0 9 8 0 17 100,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!3 Lumbok SeminungLombok 3 0 1 0 2 3 100,00 4 0 2 1 1 4 100,004 Belalau Kenali 33 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!5 Batu Ketulis Batu Ketulis 0 0 0 1 0 1 #DIV/0! 0 0 0 1 0 1 #DIV/0!6 Pagar Dewa Pagar Dewa 7 0 2 0 5 7 100,00 16 0 0 0 0 0 0,007 Sekincau Sekincau 13 0 7 0 6 13 100 7 0 0 0 0 0 0,008 Batu Brak Batu Brak 45 7 5 3 30 45 100,00 45 8 6 3 28 45 100,009 Suoh Srimulyo 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 0 0 0 0 0,00
10 Bandar Negeri SuohBandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 134 0 0 0 0 0 0,0011 Sumber Jaya Sumber Jaya 72 1 4 1 41 47 65,28 28 0 0 0 0 0 0,0012 Kebun Tebu Kebun Tebu 28 2 4 0 12 16 57,14 24 0 0 0 11 11 45,8313 Gedung Surian Bungin 0 0 7 0 5 12 #DIV/0! 14 0 7 0 5 12 85,7114 Way Tenong Fajar Bulan 44 3 2 3 19 31 70,45 73 0 6 0 35 41 56,1615 Air Hitam Air Hitam 0 0 2 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 274 13 45 19 120 197 71,90 395 8 36 10 80 134 33,92
Sumber : Bidang kesmas Dinkes Kab Lambar
PER
SEN
TASE
TPM
DIB
INA
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
MEM
ENU
HI S
YAR
ATH
IGIE
NE
SAN
ITAS
I
NO KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
JUM
LAH
TPM
TID
AKM
EMEN
UH
I SYA
RAT
PUSKESMAS
PER
SEN
TASE
TPM
DIU
JI P
ETIK
TABEL 66
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
Liw
a
Buay
Nye
rupa
Lom
bok
Kena
li
Batu
Ket
ulis
Paga
r Dew
a
Seki
ncau
Batu
Bra
k
Srim
ulyo
Band
arN
eger
i Suo
h
Sum
ber J
aya
Kebu
n Te
bu
Bung
in
Faja
r Bul
an
Air H
itam
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Albendazol Tab Tablet
2 Amoxicillin 500 mg Tab Tablet
3 Amoxicillin Syrup Syrup
4 Deksametason Tab Tablet
5 Diazepam Injeksi 5 mg/ml Ampul
6 Efinefrin (Adrenalin) Injeksi 0,1 %(Sebagai HCL)
Ampul
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi Ampul
8 Furosemid 40 mg Tab Tablet9 Garam Oralit Kantong
10 Glibenklamid Tablet
11 Kaptopril Tab Tablet
12 Magnesium Sulfat Injeksi 20 % Ampul
13 Metilergometrin Maleat Inj 0,200 mg-1ml
Ampul
14 Obat Anti Tuberkulosis Dewasa Paket
15 Oksitosin Inj Ampul
16 Parasetamol 500 mg Tab Tablet
17 Tablet Tambah Darah Tablet
18 Vaksin BCG Vial
19 Vaksin TT Vial
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Vial
Jumlah Item Obat Indikator YangTersedia di Puskesmas
Jumlah Puskesmas Yang Melapor
Jumlah Kumulatif Item ObatIndikator Yang Tersedia diPuskesmas
NO NAMA OBAT SATUAN
KABUPATEN LAMPUNG UTARA
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
Sumber : IFK KABUPATEN LAMPUNG BARAT DAN BIDANG P2PL DINKES KAB. LAMPUNG BARAT TAHUN 2016
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 12 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 1 1
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 6 0 0 0 6 - JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 60 0 0 0 60
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 93 PUSKESMAS KELILING / AMBULANS 0 0 15 0 0 0 154 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 37 0 0 0 37
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 6 63 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 15 155 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 1 0 0 0 1
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -6 APOTEK 0 0 0 0 0 15 157 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 3 38 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
SARANA PELAYANAN LAIN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
NO FASILITAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
TABEL 68
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
JUMLAH %1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100,00
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
TABEL 70
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Balik Bukit Liwa 3 11,11 9 33,33 14 51,85 1 3,70 27 15 55,562 Sukau Buay Nyerupa 0 0,00 4 28,57 1 7,14 9 64,29 14 10 71,433 Lumbok Seminung Lombok 0 0,00 11 100,00 0 0,00 0 0,00 11 0 0,004 Belalau Kenali 0 0,00 4 44,44 5 55,56 0 0,00 9 5 55,565 Batu Ketulis Batu Ketulis 4 28,57 1 7,14 9 64,29 0 0,00 14 9 64,296 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0,00 19 82,61 4 17,39 0 0,00 23 4 17,397 Sekincau Sekincau 0 0,00 0 0,00 15 88,24 2 11,76 17 17 100,008 Batu Brak Batu Brak 0 0,00 2 11,11 16 88,89 0 0,00 18 16 88,899 Suoh Srimulyo 4 22,22 14 77,78 0 0,00 0 0,00 18 0 0,00
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 0 0,00 18 100,00 0 0,00 0 0,00 18 0 0,0011 Sumber Jaya Sumber Jaya 0 0,00 6 33,33 10 55,56 1 5,56 17 11 64,7112 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0,00 1 5,56 7 38,89 3 16,67 11 10 90,9113 Gedung Surian Bungin 0 0,00 6 33,33 6 33,33 1 5,56 13 7 53,8514 Way Tenong Fajar Bulan 0 0,00 13 72,22 15 83,33 0 0,00 28 15 53,5715 Air Hitam Air Hitam 1 5,56 11 61,11 2 11,11 0 0,00 14 2 14,29
12 4,76 119 47,22 104 41,27 17 6,75 252 121 48,021
Sumber: Bidang Binkes Kesmas Lampung Barat
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MADYA PURNAMA MANDIRIPOSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)
STRATA POSYANDUPRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15
1 Balik Bukit Liwa 0 0,00 19 70,37 8 29,63 0 0,00 27 8 29,632 Sukau Buay Nyerupa 3 20,00 12 80,00 0 0,00 0 0,00 15 0 0,003 Lumbok Seminung Lombok 11 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 11 0 0,004 Belalau Kenali 0 0,00 5 45,45 6 54,55 0 0,00 11 6 54,555 Batu Ketulis Batu Ketulis 10 50,00 1 5,00 8 40,00 1 5,00 20 9 45,006 Pagar Dewa Pagar Dewa 0 0,00 19 82,61 4 17,39 0 0,00 23 4 17,397 Sekincau Sekincau 0 0,00 2 11,76 9 52,94 6 35,29 17 15 88,248 Batu Brak Batu Brak 3 16,67 0 0,00 0 0,00 15 83,33 18 15 83,339 Suoh Srimulyo 0 0,00 18 94,74 1 5,26 0 0,00 19 1 5,26
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 21 110,53 0 0,00 0 0,00 0 0,00 21 0 0,0011 Sumber Jaya Sumber Jaya 1 5,26 11 57,89 6 31,58 0 0,00 18 6 33,3312 Kebun Tebu Kebun Tebu 0 0,00 1 5,26 6 31,58 4 21,05 11 10 90,9113 Gedung Surian Bungin 0 0,00 6 31,58 4 21,05 3 15,79 13 7 53,8514 Way Tenong Fajar Bulan 0 0,00 1 5,26 25 131,58 0 0,00 26 25 96,1515 Air Hitam Air Hitam 0 0,00 0 0,00 14 73,68 0 0,00 14 14 100,00
49 18,56 95 35,98 91 34,47 29 10,98 264 120 45,451
Sumber: Bidang Binkes Kesmas Lampung Barat
MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
JUMLAH (KAB/KOTA)RASIO POSYANDU PER 100 BALITA
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASSTRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIFPRATAMA
TABEL 70
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA1 2 3 6 7 8 9 10 11
1 Balik Bukit Liwa 12 5 3 4 0 -2 Sukau Buay Nyerupa 10 4 0 4 0 -3 Lumbok Seminung Lombok 11 4 0 2 0 -4 Belalau Kenali 10 4 0 1 0 -5 Batu Ketulis Batu Ketulis 10 9 0 - 0 -6 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 5 0 3 0 -7 Sekincau Sekincau 5 2 0 4 0 -8 Batu Brak Batu Brak 11 5 0 8 0 -9 Suoh Srimulyo 7 3 0 7 0 -
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 3 0 1 0 -11 Sumber Jaya Sumber Jaya 6 5 0 4 0 -12 Kebun Tebu Kebun Tebu 10 5 0 11 0 -13 Gedung Surian Bungin 5 3 0 5 0 -14 Way Tenong Fajar Bulan 9 1 0 3 0 -15 Air Hitam Air Hitam 10 4 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 62 3 57 0
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
DESA/KELURAHAN
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 71
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Balik Bukit Liwa 12 - 9 3 0 122 Sukau Buay Nyerupa 10 3 7 - 0 103 Lumbok Seminung Lombok 11 5 0 - 0 54 Belalau Kenali 10 - 4 6 0 105 Batu Ketulis Batu Ketulis 10 9 1 - 0 106 Pagar Dewa Pagar Dewa 10 5 5 - 0 107 Sekincau Sekincau 5 - 0 - 0 -8 Batu Brak Batu Brak 11 - 5 - 0 59 Suoh Srimulyo 7 1 0 - 0 1
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 10 10 0 - 0 1011 Sumber Jaya Sumber Jaya 6 - 4 2 0 612 Kebun Tebu Kebun Tebu 10 5 5 - 0 1013 Gedung Surian Bungin 5 - 0 - 0 -14 Way Tenong Fajar Bulan 9 1 0 - 0 115 Air Hitam Air Hitam 10 - 0 10 0 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 39 40 21 0 100
Sumber: Bidang Kesmas Dinkes Lampung Barat
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHDESA/
KELURAHAN
TABEL 72
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Balik Bukit - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 12 Sukau - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -3 Lumbok Seminung - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -4 Belalau - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -5 Batu Ketulis - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -6 Pagar Dewa - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -7 Sekincau - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -8 Batu Brak - - - - - - - - - - - - - - - - - -9 Suoh - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
10 Bandar Negeri Suoh - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -11 Sumber Jaya - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -12 Kebun Tebu - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -13 Gedung Surian - - - - 2 2 - 2 2 - - - - - - - - -14 Way Tenong15 Air Hitam
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 4 7 13 4 9 13 - 2 2 - - - - 2 21 RSUD Liwa 7 1 8 3 5 8 10 6 16 - 1 1 - - - 10 7 17
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 7 1 8 3 5 8 10 6 16 - 1 1 - - - 10 7 17SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINKLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 7 1 8 7 12 21 14 15 29 - 3 3 - - - 10 9 19RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 2,7055 7,1021 9,8076 1,0146 0 6,4257
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat dan Rumah Sakit Umum Daerah Liwa (RSUD Liwa)
DOKTERSPESIALIS GIGI TOTAL
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TOTAL DOKTER GIGINO UNIT KERJA
TABEL 73
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Balik Bukit 11 6 7 13 1 1 22 Sukau 8 3 1 4 0 0 03 Lumbok Seminung 6 2 1 3 0 0 04 Belalau 4 2 4 6 0 2 25 Batu Ketulis 2 0 2 2 0 0 06 Pagar Dewa 14 2 4 6 0 1 17 Sekincau 12 4 4 8 1 1 28 Batu Brak 2 4 1 5 0 0 09 Suoh 2 3 1 4 0 0 0
10 Bandar Negeri Suoh 13 11 9 20 1 1 211 Sumber Jaya 10 3 3 6 1 0 112 Kebun Tebu 20 7 6 13 1 0 113 Gedung Surian14 Way Tenong15 Air Hitam 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 104 47 43 90 5 6 111 RSUD Liwa 15 46 37 83 2 3 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 46 37 83 2 3 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 119 93 80 173 7 9 16RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 85,86 58,51 5,41
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung BaratKeterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
BIDAN PERAWATa
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJAPERAWAT GIGI
TABEL 74
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
TENAGA TEKNISKEFARMASIANa APOTEKER
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14
1 Liwa - 1 1 - - - - 1 12 Buay Nyerupa - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - -4 Kenali 1 - 1 - - - 1 - 15 Pagar Dewa - - - - - - - - -6 Sekincau 1 - 1 - - - 1 - 17 Batu Brak - - - - - - - - -8 Srimulyo - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya 1 1 - - - - 1 111 Bungin - - - - - - - - -12 Fajar Bulan 1 - 1 - - - 1 - 1
- - - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 2 5 - - - 3 2 5
1 RSUD Liwa - 2 2 1 2 3 1 4 5- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 2 2 1 2 3 1 4 5SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 4 7 1 2 3 4 6 10RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,381932
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung BaratKeterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TOTAL
TENAGA KEFARMASIAN
TABEL 75
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGANL P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 81 Liwa 1 2 3 - - -2 Buay Nyerupa 1 - 1 - - -3 Lombok 1 - 1 - - -4 Kenali 1 - 1 - - -5 Pagar Dewa - - - 1 - 16 Sekincau 1 - 1 - - -7 Batu Brak 1 1 2 - - -8 Srimulyo 2 - 2 - - -9 Bandar Negeri Suoh 1 - 1 - - -
10 Sumber Jaya 1 1 2 - 1 111 Bungin - 1 1 1 - 112 Fajar Bulan - 4 4 1 - 1
- -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 10 9 19 3 1 4
1 RSUD Liwa 4 4 8 3 3- -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 4 8 3 - 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -JUMLAH (KAB/KOTA) 14 13 27 6 1 7RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,131215568 2,367352184
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA / PUSKESMAS
TABEL 76
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
NUTRISIONIS DIETISIEN
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Liwa 1 1 2 - - - 1 1 22 Buay Nyerupa - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - -4 Kenali - 1 1 - - - - 1 15 Pagar Dewa - - - - - - - - -6 Sekincau - 1 1 - - - - 1 17 Batu Brak 1 - 1 - - - 1 - 18 Srimulyo - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - 1 1 - - - - 1 111 Bungin - - - - - - - - -12 Fajar Bulan 1 - 1 - - - 1 - 1
-SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 4 7 - - - 3 4 7
1 RSUD Liwa 1 2 3 - - - 1 2 3- - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 2 3 - - - 1 2 3SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 4 6 10 - - - 4 6 10RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,381931692 0 3,381931692
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
TOTAL
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TABEL 77
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTURL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 171 Liwa - - - - - - - - - - - - - - -2 Buay Nyerupa - - - - - - - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - - - - - - - -4 Kenali - - - - - - - - - - - - - - -5 Pagar Dewa - - - - - - - - - - - - - - -6 Sekincau - - - - - - - - - - - - - - -7 Batu Brak - - - - - - - - - - - - - - -8 Srimulyo - - - - - - - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - - - - - - - - - - - - - - -11 Bungin - - - - - - - - - - - - - -12 Fajar Bulan - - - - - - - - - - - - - - -
-SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD Liwa 2 2 4 - - - 2 2 4- - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 - - - - - - - - - 2 2 4SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 - - - - - - - - - 2 2 4RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,3528 0 0 0 1,3528
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS TOTAL
TABEL 78
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 Liwa - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 12 Buay Nyerupa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -3 Lombok - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -4 Kenali - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 15 Pagar Dewa - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -6 Sekincau - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -7 Batu Brak - - - - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 28 Srimulyo - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -9 Bandar Negeri Suoh - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 Sumber Jaya - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 111 Bungin - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -12 Fajar Bulan - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - 2 4 6 - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 61 RSUD Liwa 3 2 5 - - - - - - - - - 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 2 5 - - - - - - - - - 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 5 5 10SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 - - - - - - - - - 4 7 11 - - - - - - - - - - - - - - - 7 9 16RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 5,411091
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat.Keterangan:
*yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
REFRAKSIONISOPTISIEN ORTETIK PROSTETIK
REKAM MEDIS DANINFORMASI
KESEHATAN
TEKNISIKARDIOVASKULER JUMLAH
JUMLAH TENAGA KETEKNISAN MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA TEKNISI MEDIS
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISIELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI TEKNISI TRANSFUSI
DARAHANALISIS
KESEHATAN
TABEL 79
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Liwa 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Buay Nyerupa 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Lombok 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Kenali 2 0 2 0 0 0 0 0 05 Pagar Dewa 0 0 0 0 0 0 0 0 06 Sekincau 0 0 0 0 0 0 0 0 07 Batu Brak 0 0 0 0 0 0 0 0 08 Srimulyo 0 0 0 0 0 0 0 0 09 Bandar Negeri Suoh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Sumber Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 011 Bungin 0 0 0 0 0 0 0 0 012 Fajar Bulan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 0 0 0 0 0 01 RS ………… 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 0 0 0 0 0 0 0 0 0SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA KESEHATAN LAINNYATOTALPENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA
TABEL 80
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Liwa 2 - 2 4 - 4 - - - - - - - - - - - - - - - 6 - 62 Buay Nyerupa 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 13 Lombok 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 24 Kenali 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 25 Pagar Dewa 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 26 Sekincau 2 - 2 2 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - 4 1 57 Batu Brak 2 - 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 3 - 38 Srimulyo 1 1 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 39 Bandar Negeri Suoh 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2
10 Sumber Jaya 2 - 2 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 3 1 411 Bungin 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 212 Fajar Bulan 2 - 2 3 - 3 - - - - - - - - - - - - - - - 5 - 5
- - - -SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 20 3 23 12 2 14 - - - - - - - - - - - - - - - 32 5 37
1 RSUD Liwa 8 6 14 14 25 39 - - - 2 1 3 - - - - - - - - - 24 32 62dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 6 14 14 25 39 - - - 2 1 3 - - - - - - - - - 24 32 62SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - -INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -JUMLAH (KAB/KOTA) 28 9 37 26 27 53 - - - 2 1 3 - - - - - - - - - 56 37 99
Sumber: Bidang SDK Dinkes Lampung Barat dan RSUD Liwa
TENAGAKEPENDIDIKAN JURU
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/ PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
NO UNIT KERJA
TENAGA NON KESEHATANTOTALPEJABAT
STRUKTURALSTAF PENUNJANG
ADMINISTRASISTAF PENUNJANG
TEKNOLOGISTAF PENUNJANG
PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK
TABEL 82
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 68.729.396.598 100,00
a. Belanja Langsung 44.526.084.492 64,78
b. Belanja Tidak Langsung 24.203.312.106 35,22
2 APBD PROVINSI 0,00
3 APBN : - 0,00
- BOK - 0,00
- TP. Kemendes - 0,00
- ASKESKIN 0,00
- Lain-lain (TP PL,BOK,BUK) 0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
68.729.396.598 100,0
1.083.047.808.983
6,35
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
NO SUMBER BIAYA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
232.438,12
Sumber: Sekretariat Dinkes Lampung Barat
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
TABEL TAMBAHAN 1
Pija
t
Duk
un p
atah
tula
ng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Balik Bukit 12 37.873 6 6 11 112 Sukau 10 21.0953 Lumbok Seminung 11 6.699 31 314 Belalau 10 12.4905 Batu Ketulis 10 14.9296 Pagar Dewa 10 19.9267 Sekincau 5 18.418 20 48 Batu Brak 11 13.012 23 23 12 99 Suoh 7 27.169
10 Bandar Negeri Suoh 10 18.20211 Sumber Jaya 6 23.789 1612 Kebun Tebu 10 20.943 2 213 Gedung Surian 5 15.458 3 3 5 514 Way Tenong 9 33.616 5 5 4 315 Air Hitam 10 12.070
JUMLAH 136 295.689 70 70 100,00 0,00 52 48Sumber : Bidang kesmas Dinkes Kab. Lampung BaratKeterangan :
1 Pengobat tradisional (Battra) : Seseorang yg diakui masyarakat melakukan pengobatan dengan cara tradisional/alternatif/non konvensional2 Battra ramuan : Seseorang yg memberikan pelayanan pengobatan menggunakan ramuan obat tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral, dan lain-lain baik
diramu sendiri atau melalui resep3 Sinshe : Seorang Battra ramuan yang menggunakan ramuan obat tardisional Cina4 Battra Paranormal : Seseorang yg memberikan pelayanan pengobatan dengan menggunakan kemampuan indra keenam yang umumnya sudah dimiliki
sejak lahir atau melalui latihan kepekaan dengan meditasi atau bertapa5 Battra kebathinan : Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menggunakan mantera atau jampi untuk mengobati dan menyembuhkan
masalah kesehatan
Jum
lah
Bat
tra
terd
afta
r/ be
rizin
% B
attr
ate
rdaf
tar/b
eriz
in
Jenis BattraKetrampilan
DATA PENGOBAT TRADISIONAL BERDASARKAN JENISNYA MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO Kecamatan
Jum
lah
desa
/ kel
Jum
lah
Pend
uduk
Jum
lah
Bat
tra
Jum
lah
Bat
tra
terc
atat
di
Pusk
esm
as/ t
erbi
na
% B
attr
a te
rcat
at d
iPu
skes
mas
dan
Terb
ina
6 Battra tenaga dalam : Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan kekuatan tenaga dalam pada orang tersebut7 Tukang gigi : Seseorang yang memberikan pelayanan pembuatan gigi palsu termasuk memberikan perawatan gigi8 Battra Gurah : Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara memberikan ramuan tetesan hidung yang berasal dari larutan kulit sesunggu
akar pohon sengguguh9 Battra Qigong : Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara menyalurkan energi tenaga dalam berdasarkan konsep pengobatan
tradisional Cina10 Battra Reiky : Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menyalurkan, memberikan energi tenaga dalam baik langsung atau tidak
langsung (jarak jauh) kepada penderita berdasarkan konsep Tibet atau Jepang11 Battra Prana/meditasi : Seseorang yang melakukan pengobatan dengan cara menggunakan tenaga dalam yang disalurkan dari Battra ke tubuh penderita baik
melalui alat kristal atau tidak12 Battra Chiropractor : Seseorang yang melakukan pengobatan kiropraksi dengan cara tehnik khusus untuk gangguan otot dan persendian
Tuka
ng s
unat
Duk
un b
ayi
terla
tih
Ref
leks
i
Aku
pres
sure
Aku
pun
k tu
r
Chi
ropr
acto
r
Pang
gur/
tuka
ng g
igi
Bea
utiti
onsa
lon
Bek
am
Api
tera
pi(s
enga
t leb
ah)
Sedo
t lin
tah
Bat
ra la
in n
ya
Ram
uan
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 2452
4828 430
3 30 2
1830 2
3 236 8 0 0 0 - - 0 0 0 0 -
: Seseorang yg diakui masyarakat melakukan pengobatan dengan cara tradisional/alternatif/non konvensional: Seseorang yg memberikan pelayanan pengobatan menggunakan ramuan obat tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral, dan lain-lain baik
: Seseorang yg memberikan pelayanan pengobatan dengan menggunakan kemampuan indra keenam yang umumnya sudah dimiliki
: Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menggunakan mantera atau jampi untuk mengobati dan menyembuhkan
Jenis BattraKetrampilan Ramuan
DATA PENGOBAT TRADISIONAL BERDASARKAN JENISNYA MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
: Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan kekuatan tenaga dalam pada orang tersebut: Seseorang yang memberikan pelayanan pembuatan gigi palsu termasuk memberikan perawatan gigi: Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara memberikan ramuan tetesan hidung yang berasal dari larutan kulit sesunggu
: Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan cara menyalurkan energi tenaga dalam berdasarkan konsep pengobatan
: Seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan menyalurkan, memberikan energi tenaga dalam baik langsung atau tidak
: Seseorang yang melakukan pengobatan dengan cara menggunakan tenaga dalam yang disalurkan dari Battra ke tubuh penderita baik
: Seseorang yang melakukan pengobatan kiropraksi dengan cara tehnik khusus untuk gangguan otot dan persendian
Bat
tra
Gur
ah
Shin
se
Tabi
b
Hom
eopa
thy
Aro
mat
erap
i
SPA
Bat
ra la
in
isla
m
Kris
ten
Kat
olik
Hin
du
Bud
ha
Tena
ga d
alam
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
11
- 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 11
Jenis BattraRamuan Pengobat Agama Pengobat Supranatural
DATA PENGOBAT TRADISIONAL BERDASARKAN JENISNYA MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
Para
nor
mal
Rei
ky
Qig
ong
Keb
atin
an
Bat
ra L
ain
38 39 40 41 42
- 0 0 - 0
Jenis BattraPengobat Supranatural
DATA PENGOBAT TRADISIONAL BERDASARKAN JENISNYA MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
TIDAKTERDAFTAR % TERDAFTAR/
BERIZIN %BATTRA
TERCATAT DIPKM/TERBINA
%
1 2 3 4 5 6 7 8 91 Balik Bukit 0 0,00 1 100,00 6 600,00 12 Sukau 0 0,00 0 0,00 0 0,00 03 Lumbok Seminung 0 0,00 2 100,00 31 1550,00 24 Belalau 0 0,00 0 0,00 0 0,00 05 Batu Ketulis 0 0,00 0 0,00 0 0,00 06 Pagar Dewa 0 0,00 0 0,00 0 0,00 07 Sekincau 0 0,00 0 0,00 0 0,00 08 Batu Brak 0 0,00 8 100,00 23 287,50 89 Suoh 0 0,00 2 100,00 0 0,00 2
10 Bandar Negeri Suoh 0 0,00 5 100,00 0 0,00 511 Sumber Jaya 0 0,00 1 100,00 0 0,00 112 Kebun Tebu 0 0,00 1 100,00 2 200,00 113 Gedung Surian 0 0,00 0 0,00 3 0,00 314 Way Tenong 0 0,00 0 0,00 5 0,00 515 Air Hitam 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0
JUMLAH 0 0,00 20 71,43 70 250,00 28Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kab. LamBar Tahun 2016
Sarana kesehatan tradisional terdiri dari Toko obat tradisional, Warung Jamu,Toko/warung obat ramuan tradisionalKeterangan :
DISTRIBUSI SARANA KESEHATAN TRADISIONAL YANG TERDAFTAR MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO KECAMATAN
JUMLAH PENGOBAT TRADISIONAL JUMLAHPENGOBAT
TRADISIONAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Balik Bukit Liwa 9 0,0 3 25,0 0 0,0 12 122 Sukau Buay Nyerupa 6 0,0 0 0,0 0 0,0 7 63 Lumbok Seminung Lombok 4 80,0 0 0,0 0 0,0 5 44 Belalau Kenali 2 0,0 10 71,4 0 0,0 14 125 Batu Ketulis Batu Ketulis - 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 06 Pagar Dewa Pagar Dewa 2 0,0 0 0,0 0 0,0 7 27 Sekincau Sekincau 7 70,0 2 20,0 0,00 0,0 10 98 Batu Brak Batu Brak 4 36,4 0 0,0 3 27,3 11 79 Suoh Srimulyo 10 0,0 0 0,0 0 0,0 11 10
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh - 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 011 Sumber Jaya Sumber Jaya 2 0,0 9 56,3 5 31,3 16 1612 Kebun Tebu Kebun Tebu - 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 013 Gedung Surian Bungin 5 0,0 0 0,0 0 0,0 5 514 Way Tenong Fajar Bulan 15 0,0 0 0,0 0 0,0 15 1515 Air Hitam Air Hitam - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - 0
66 58,4 24 21,2 8 7,1 113 98Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kab. Lampung Barat Tahun 2016Indikator :
Persentase Toga (tanaman obat keluarga) Purnama, target: 10%
JUMLAH
PRATAMA MADYA PURNAMA
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
TABEL TAMBAHAN 3
JUMLAH TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA) BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN TOGAMENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
No KECAMATAN PUKESMAS
TINGKAT PERKEMBANGAN TOGAJUMLAH
TOGA
JUMLAHDESA/KELURAHAN
YANG MEMILIKITOGA
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 Balik Bukit Liwa 246 246 100,00 246 100,002 Sukau Buay Nyerupa 216 246 113,89 246 113,893 Lumbok Seminung Lombok 231 246 106,49 246 106,494 Belalau Kenali 237 246 103,80 246 103,805 Batu Ketulis Batu Ketulis 227 246 108,37 246 108,376 Pagar Dewa Pagar Dewa 210 246 117,14 246 117,147 Sekincau Sekincau 237 246 103,80 246 103,808 Batu Brak Batu Brak 237 246 103,80 246 103,809 Suoh Srimulyo 235 246 104,68 246 104,6810 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 237 246 103,80 246 103,8011 Sumber Jaya Sumber Jaya 237 246 103,80 246 103,8012 Kebun Tebu Kebun Tebu 230 246 106,96 246 106,9613 Gedung Surian Bungin 237 246 103,80 246 103,8014 Way Tenong Fajar Bulan 220 246 111,82 246 111,8215 Air Hitam Air Hitam 237 246 103,80 246 103,80
JUMLAH 3.474 3.690 106,22 3.690 106,22
PUSKESMAS JUMLAH JENISOBAT
JENIS OBAT JENIS OBAT
Sumber : IFK Kab. LB Th 2016
TABEL TAMBAHAN 4KEBUTUHAN PENGADAAN KETERSEDIAAN OBAT ESSENSIAL DAN OBAT GENERIK
MENURUT KABUPATEN / KOTATAHUN 2016
NO KECAMATAN
TABEL TAMBAHAN 5
JUMLAH %1 2 3 4 5 6 71 Balik Bukit Liwa 246 225 -2 Sukau Buay Nyerupa 216 180 -3 Lumbok Seminung Lombok 231 211 -4 Belalau Kenali 237 180 -5 Batu Ketulis Batu Ketulis 227 170 -6 Pagar Dewa Pagar Dewa 210 180 -7 Sekincau Sekincau 237 210 -8 Batu Brak Batu Brak 237 200 -9 Suoh Srimulyo 235 200 -
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 237 215 -11 Sumber Jaya Sumber Jaya 237 230 -12 Kebun Tebu Kebun Tebu 230 200 -13 Gedung Surian Bungin 237 225 -14 Way Tenong Fajar Bulan 220 #DIV/0!15 Air Hitam Air Hitam 237 200 -
3.474 2.826 - -
KEBUTUHAN
KETERSEDIAAN
JUMLAHSumber : IFK Kab. LU Th 2015
KETERSEDIAAN OBAT SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PELAYANAN KESEHATAN DASARMENURUT PUSKESMAS KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JENISOBAT
TABEL TAMBAHAN 6
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH SD(SEKOLAH
DASAR)
JUMLAH JAS(JAJANAN
ANAKSEKOLAH)DIPERIKSA
JUMLAH JASYANG
MENGGUNAKAN BTP
MEMENUHISYARAT
% JAS YANGMENGGUNAKA
N BTPMEMENUHI
SYARAT
JUMLAHPRODUK IRT
(INDUSTRIRUMAH
TANGGA)PANGAN
JUMLAH PRODUK IRT(INDUSTRI RUMAH
TANGGA) YANGMENGGUNAKAN BTPMEMENUHI SYARAT
% PRODUK IRT YANGMENGGUNAKAN BTPMEMENUHI SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Balik Bukit Liwa 25 0 0 0,00 7 7 100,002 Sukau Buay Nyerupa 12 0 0 0,00 2 2 0,003 Lumbok Seminung Lombok 33 0 0 0,00 3 3 0,004 Belalau Kenali 19 0 0 0,00 0 0 0,005 Batu Ketulis Batu Ketulis 13 0 0 0,00 0 0 0,006 Pagar Dewa Pagar Dewa 9 0 0 0,00 0 0 0,007 Sekincau Sekincau 10 0 0 0,00 0 0 0,008 Batu Brak Batu Brak 19 0 0 0,00 17 17 100,009 Suoh Srimulyo 12 4 4 100,00 14 14 100,0010 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 23 0 0 0,00 4 4 100,0011 Sumber Jaya Sumber Jaya 22 10 10 100,00 14 14 0,0012 Kebun Tebu Kebun Tebu 12 0 0 0,00 3 3 0,0013 Gedung Surian Bungin 29 4 4 100,00 0 0 0,0014 Way Tenong Fajar Bulan 0,00 0,0015 Air Hitam Air Hitam 17 6 6 0,00 0 0 0,00
255 24 24 100,00 64 64 100,00Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kab. LU Th 2016Indikator :
1. - Persentase JAS (Jajanan Anak Sekolah) yang menggunakan BTP (Bahan Tambahan Pangan) Pangan yang memenuhi syarat adalah memenuhi syarat menurut Kabupaten/Kota. pangan yang tidak menggunakan BTP rodamin, formalin
2. - Persentase produk IRT-P (Industri Rumah Tangga Pangan) yang menggunakan BTP. (Bahan Tambahan Pangan) memenuhi syarat menurut Kab/Kota- Pangan yang memenuhi syarat adalah Pangan yang tidak menggunakan Bahan Berbahaya (Rhodamin B, methanil yellow, formalin, borax)
PERSENTASE JAS (JAJANAN ANAK SEKOLAH)DAN PRODUK IRT-P (INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN)
YANG MENGGUNAKAN BTP (BAHAN TAMBAHAN PANGAN) MEMENUHI SYARATMENURUT PUSKESMAS KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2016
JUMLAH
TABEL TAMBAHAN 7
PERSENTASE INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP) YANG TERDAFTAR DAN MEMENUHI SYARAT MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN LAMPUNG BARATTAHUN 2016
JUMLAHSARANA IRTP
YANG ADA
JUMLAH IRTPDIPERIKSA
% IRTPDIPERIKSA
JUMLAH IRTPTERDAFTAR
% IRTPTERDAFTAR
JUMLAH IRTPMEMENUHI
SYARAT
% IRTMEMENUHI
SYARAT
JUMLAH IRTTERDAFTAR& MEMENUHI
SYARAT
% IRTTERDAFTAR& MEMENUHI
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 111 Balik Bukit 7 7 100,00 7 100,00 7 100,00 7 100,002 Sukau 2 2 100,00 2 100,00 2 100,00 2 100,003 Lumbok Seminung 3 3 0,00 3 0,00 3 0,00 3 0,004 Belalau 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,005 Batu Ketulis 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,006 Pagar Dewa 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,007 Sekincau 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,008 Batu Brak 17 17 100,00 17 100,00 17 100,00 17 100,009 Suoh 14 14 100,00 14 100,00 14 100,00 14 100,00
10 Bandar Negeri Suoh 4 4 100,00 4 100,00 4 100,00 4 100,0011 Sumber Jaya 14 14 100,00 14 100,00 14 100,00 14 100,0012 Kebun Tebu 3 3 100,00 3 100,00 3 100,00 3 100,0013 Gedung Surian 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,0014 Way Tenong 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,0015 Air Hitam 2 2 0,00 2 0,00 2 0,00 2 0,00
66 66 100,00 66 100,00 66 100,00 66 100,00Sumber : Bidang Yankes Th 2016
Kriteria IRTP yang terdaftar dan memenuhi syarat :1. IRTP terdaftar, termasuk dalam pemantauan dan pembinaan2. Pemakaian BTP memenuhi syarat3. Hygiene sanitasi memenuhi syarat baik karyawan dan lingkungannya
NO KECAMATAN
INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
JUMLAH
TABEL TAMBAHAN 9
1 2 3 4 51 Balik Bukit Liwa 4 37.873 0,63 1 : 9.4682 Sukau Buay Nyerupa 3 21.095 0,85 1 : 7.0323 Lumbok Seminung Lombok 1 6.699 0,90 1 : 6.6994 Belalau Kenali 2 12.490 0,96 1 : 6.2455 Batu Ketulis Batu Ketulis 1 14.929 0,40 1 : 14.9296 Pagar Dewa Pagar Dewa 4 19.926 1,20 1 : 4.9827 Sekincau Sekincau 3 18.418 0,98 1 : 6.1398 Batu Brak Batu Brak 3 13.012 1,38 1 : 4.3379 Suoh Srimulyo 3 27.169 0,66 1 : 9.056
10 Bandar Negeri Suoh Bandar Negeri Suoh 3 18.202 0,99 1 : 6.06711 Sumber Jaya Sumber Jaya 1 23.789 0,25 1 : 23.78912 Kebun Tebu Kebun Tebu 1 20.943 0,29 1 : 20.94313 Gedung Surian Bungin 3 15.458 1,16 1 : 5.15314 Way Tenong Fajar Bulan 4 33.616 0,71 1 : 8.40415 Air Hitam Air Hitam 1 12.070 0,50 1 : 12.070
37 295.689 0,75 1 : 7.992Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
8
JUMLAH
RASIO PUSKESMAS PEMBANTU TERHADAP 6.000 PENDUDUK MENURUTMENURUT KECAMATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH
PUSKESMASPEMBANTU
JUMLAH PENDUDUKDIWILAYAH PUSTU RASIO/6.000 KETERANGAN RASIO
TABEL TAMBAHAN 8
NONPERAWATAN PERAWATAN JUMLAH
1 2 3 4 5 6 71 Balik Bukit 37.873 1 1 0,53 1 : 37.8732 Sukau 21.095 1 1 0,95 1 : 21.0953 Lumbok Seminung 6.699 1 1 2,99 1 : 6.6994 Belalau 12.490 1 1 1,60 1 : 12.4905 Batu Ketulis 14.929 0 1 1 1,34 1 : 14.9296 Pagar Dewa 19.926 1 1 1,00 1 : 19.9267 Sekincau 18.418 1 1 1,09 1 : 18.4188 Batu Brak 13.012 1 1 1,54 1 : 13.0129 Suoh 27.169 0 1 1 0,74 1 : 27.169
10 Bandar Negeri Suoh 18.202 0 1 1 1,10 1 : 18.20211 Sumber Jaya 23.789 0 1 1 0,84 1 : 23.78912 Kebun Tebu 20.943 0 1 1 0,95 1 : 20.94313 Gedung Surian 15.458 1 1 1,29 1 : 15.45814 Way Tenong 33.616 0 1 1 0,59 1 : 33.61615 Air Hitam 12.070 1 0 1 1,66 1 : 12.070
295.689 8 7 15 1,01 1 : 19.713Sumber : Bidang Yankes Dinkes Kab. Lampung Barat Th 2016
RASIO/20.000PENDUDUK KETERANGAN RASIO
8
JUMLAH
RASIO PUSKESMAS TERHADAP 20.000 PENDUDUK MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO KECAMATAN JUMLAHPENDUDUK
JUMLAH PUSKESMAS
TABEL TAMBAHAN 10
1 2 3 4 51 Balik Bukit 1 2 2,00 1 : 2,02 Sukau 1 1 1,00 1 : 1,03 Lumbok Seminung 1 1 1,00 1 : 1,04 Belalau 1 1 1,00 1 : 1,05 Batu Ketulis 1 1 1,00 1 : 1,06 Pagar Dewa 1 1 1,00 1 : 1,07 Sekincau 1 2 2,00 1 : 2,08 Batu Brak 1 1 1,00 1 : 1,09 Suoh 1 1 1,00 1 : 1,0
10 Bandar Negeri Suoh 1 1 1,00 1 : 1,011 Sumber Jaya 1 1 1,00 1 : 1,012 Kebun Tebu 1 1 1,00 1 : 1,013 Gedung Surian 1 1 1,00 1 : 1,014 Way Tenong 1 2 2,00 1 : 2,015 Air Hitam 1 1 1,00 1 : 1,0
15 18 1,20 1 : 1,2Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
RASIO KETERANGAN RASIO
6
JUMLAH
RASIO PUSKESMAS KELILING TERHADAP PUSKESMAS MENURUT KECAMATANKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO KECAMATAN JUMLAHPUSKESMAS
JUMLAHPUSKESLING
TABEL TAMBAHAN 11
NO KECAMATAN RUMAH SAKIT STATUS AKREDITASI(A/B/C/D)
1 2 3 41 Balik Bukit 1 C2 Sukau - -3 Lumbok Seminung - -4 Belalau - -5 Batu Ketulis - -6 Pagar Dewa - -7 Sekincau - -8 Batu Brak - -9 Suoh - -
10 Bandar Negeri Suoh - -11 Sumber Jaya - -12 Kebun Tebu - -13 Gedung Surian - -
1 -Sumber: Bidang Yankes Dinkes Lampung Barat
JUMLAH RUMAH SAKIT MENURUT STATUS AKREDITASIKABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2016
JUMLAH
TABEL TAMBAHAN 12
PENULISAN RESEPJUMLAH
RESEP (R/)RESEP OBAT
GENERIK %
1 2 3 4 5
1 Balik Bukit #DIV/0!2 Sukau #DIV/0!3 Lumbok Seminung #DIV/0!4 Belalau #DIV/0!5 Batu Ketulis #DIV/0!6 Pagar Dewa #DIV/0!7 Sekincau #DIV/0!8 Batu Brak #DIV/0!9 Suoh #DIV/0!
10 Bandar Negeri Suoh #DIV/0!11 Sumber Jaya #DIV/0!12 Kebun Tebu #DIV/0!13 Gedung Surian #DIV/0!14 Way Tenong #DIV/0!15 Air Hitam #DIV/0!
Jumlah 0 0 #DIV/0!
1 Anugrah Medika #DIV/0!2 Anggun #DIV/0!3 H. Bahar #DIV/0!4 Intan Baru #DIV/0!5 Nanda #DIV/0!6 Diana Farma #DIV/0!7 Angger #DIV/0!8 Cahaya #DIV/0!9 Caria #DIV/0!
10 Jaya Medika #DIV/0!11 Sehat Sentausa #DIV/0!12 Prima Farma #DIV/0!13 Setya #DIV/0!14 Permata #DIV/0!15 Kim Farma #DIV/0!16 CJ Farma #DIV/0!17 Poligon Farma #DIV/0!18 Prokimal Farma #DIV/0!19 An Nur #DIV/0!20 Hamzah Farma21 Prima Medika22 H.M Yusuf23 Madu24 Rimbun Farma25 Sepakat Sehat26 Djafuri Farma27 Mutiara #DIV/0!
Apotek Swasta
PERSENTASE PENULISAN RESEP OBAT GENERIKKABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO SARANA KESEHATAN
Puskesmas
28 Kita #DIV/0!29 Diana Farma II #DIV/0!30 AXL Farma #DIV/0!31 Setia #DIV/0!
Jumlah Apotek Swasta 0 0 #DIV/0!
48 RSUD Alimuddin Umar #DIV/0!49 RSIA Bunda #DIV/0!
Jumlah Rumah Sakit 0 0 #DIV/0!0 0 #DIV/0!
Sumber : Bidang Yankes 2016Keterangan : Kosong (tidak mengirimkan data)
Rumah Sakit
JUMLAH
TABEL TAMBAHAN 13
MATI LUKABERAT
LUKARINGAN JML
% THDTOTAL
KORBANMATI LUKA
BERATLUKA
RINGAN JML
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 141 Balik Bukit 37.873 20 3 22 12 37 54,05 8,11 59,46 32,43 100 97,692 Sukau 21.095 23 6 14 20 40 57,50 15,00 35,00 50,00 100 189,623 Lumbok Seminung 6.699 6 1 5 2 8 75,00 12,50 62,50 25,00 100 119,424 Belalau 12.490 2 0 2 2 4 50,00 0,00 50,00 50,00 100 32,035 Batu Ketulis 14.929 6 3 1 4 8 75,00 37,50 12,50 50,00 100 53,596 Pagar Dewa 19.926 27 3 28 24 55 49,09 5,45 50,91 43,64 100 276,027 Sekincau 18.418 42 3 48 32 83 50,60 3,61 57,83 38,55 100 450,658 Batu Brak 13.012 11 3 9 3 15 73,33 20,00 60,00 20,00 100 115,289 Suoh 27.169 6 2 4 7 13 46,15 15,38 30,77 53,85 100 47,85
10 Bandar Negeri Suoh 18.202 59 3 46 65 114 51,75 2,63 40,35 57,02 100 626,3011 Sumber Jaya 23.789 0 0 0 0 0 - 0,00 0,00 0,00 0 0,0012 Kebun Tebu 20.943 7 0 9 9 18 38,89 0,00 50,00 50,00 100 85,9513 Gedung Surian 15.458 5 1 5 8 14 35,71 7,14 35,71 57,14 100 90,5714 Way Tenong 33.616 0 0 0 0 0 - 0,00 0,00 0,00 0 0,0015 Air Hitam 12.070 0 0 0 0 0 - 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
295.689 214 28 193 188 409 52 6,85 47,19 45,97 100 138,32 138,32
Sumber : Polres Lampung Barat 2016
JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTASDAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLAH PENDUDUK
DIPERINCI MENURUT KECAMATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2016
NO KECAMATAN JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHKEJADIAN
KECELAKAAN
JUMLAH KORBAN % KORBAN ANGKA KLLPER 100.000PENDUDUK
JUMLAH (KAB/KOTA)RASIO PER 100.000 PENDUDUK
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Balik Bukit 9.468 9.083 18.551 4.080 4.068 8.148 43 45 88
2 Sukau 3.920 3.760 7.680 1.927 1.948 3.875 49 52 101
3 Lumbok Seminung 7.309 7.011 14.320 2.010 2.554 4.564 28 36 64
4 Belalau 4.543 4.358 8.901 2.453 3.253 5.706 54 75 129
5 Batu Ketulis 3.776 3.662 7.438 1.038 1.367 2.405 27 37 65
6 Pagar Dewa 2.286 2.193 4.479 3.377 4.452 7.829 148 203 351
7 Sekincau 2.730 2.619 5.349 1.868 2.307 4.175 68 88 157
8 Batu Brak 12.686 12.169 24.855 5.869 7.546 13.415 46 62 108
9 Suoh 7.372 7.072 14.444 4.683 5.178 9.861 64 73 137
10 Bandar Negeri Suoh
11 Sumber Jaya
12 Kebun Tebu
13 Gedung Surian
14 Way Tenong
15 Air Hitam 15.661 15.023 30.684 10.520 11.736 22.256 67 78 145
69.751 66.950 ####### 37.825 44.409 82.234 54 66 121Sumber : Bidang Yankes , 2016Data dari Bulan Juli s/d Desember 2012
JUMLAH
Puskesmasnya belum melaksanakan upaya
TABEL TAMBAHAN 14
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA FORMALMENURUT KECAMATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT
TAHUN 2016
NO KECAMATANPELAYANAN KESEHATAN KERJA
JUMLAH PEKERJA JUMLAH YANG DILAYANI %