tgs1 Manaj
Transcript of tgs1 Manaj
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
1/18
1. Pengertian Manajemen Pemasaran:
a. Menurut Philip Kotler/Armstrong (2002:14) menyebutkan bahwa : 'Manajemen pemasaran adalah analisis peren!anaan pelaksanaan dan pengendalian atas pr"gram
yang diran!ang untuk men!iptakan membangun dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk men!apai sasaran"rganisasi'.#
b. Menurut Buchari Alma (2004:1$0) #Manajemen Pemasaran adalah meren!anakan pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian
dipemasaran.#
!. Menurut Lupiyo Adi (200%:%) dikatakan bahwa #Manajemen pemasaran adalah suatuanalisis peren!ana pelaksanaan serta k"ntr"l pr"gram&pr"gram yang telah diren!anakan
dalam hubungannya dengan pertukaran&pertukaran yang diinginkan terhadap k"nsumen
yang dituju untuk memper"leh keuntungan pribadi maupun bersama#.
d. Menurut Philip William J. Shultz (dalam buku Pr". r. . *u!hari +lma #Manajemen
Pemasaran dan Pemasaran ,asa- !etakan& 200/ p1$0) Manajemen pemasaran adalahmeren!anakan pengarahan dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan
ataupun bagian dari perusahaan.#
e. Menurut John W. Mullins Marketing management is the pr"!ess " analying
implementing !""rdinating and !"ntr"lling pr"grams in"ling the !"n!epti"n pri!ing
pr"m"ti"n and distributi"ns " pr"du!ts seri!es and ideas designed t" !reate and
maintain benei!ial e!hanges with target market "r the purp"se " a!hieing"rganiati"nal "bje!ties.
. Menurut Peter R. ic!son #Marketing management is the many and ariate"rganiati"nal a!tiities in"led in understanding what !"nsumer want and h"w they
behae.#
g. Menurut S"astha (133/ : /) : #Manajemen Pemasaran penganalisaan peren!anaan
pelaksanaan dan pengawasan pr"gram&pr"gram yang bertujuan menimbulkan pertukaran
dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk men!apai tujuan perusahaan.#
h. Menurut So#yan Assauri (2004) #Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan
menganalisis meren!anakan mengk""rdinasikan dan mengendalikan semua kegiatan
yang terkait dengan peran!angan dan pelun!uran pr"duk pengk"munikasian pr"m"sidan pendistribusian pr"duk tersebut rnenetapkan harga dan mentransaksikannya dengan
tujuan agar dapat memuaskan k"nsumennya dan sekaligus dapat men!aapi tujuan
"rganisasi perusahaan jangka panjang.#
,adi menurut saya manajemen pemasaran adalah Mana$emen Pemasaran adalah
analisis peren!anaan dan pengendalian dari pr"gram&pr"gram yang diran!ang untuk
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.htmlhttp://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-manajemen-pemasaran.html
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
2/18
men!iptakanmembangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan
pembeli sasaran untuk men!apai tujuan perusahaan.
2. Perbedaan barang dan jasa
,asa memiliki / karakteristik utama sebagai bagian dari perbedaan antarabarang dengan
jasa. eperti berikut:a) 5ntangibility (6idak 6erwujud)
,asa berbeda dengan barang. *ila barang merupakan suatu "bjek alat atau benda
maka jasa adalah suatu perbuatan tindakan pengalaman pr"ses kinerja
(per"rman!e) atau usaha. 7leh sebab itu jasa tidak dapat dilihat dirasa di!ium
didengar atau diraba sebelum dibeli dan dik"nsumsi. *agi para pelanggan
ketidakpastian dalam pembelian jasa relati tinggi karena terbatasnya search
qualities yakni karakteristik isik yang dapat diealuasi pembeli sebelum
pembelian dilakukan. 8ntuk jasa kualitas apa dan bagaimana yang akan
diteriman k"nsumen umumnya tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan
dik"nsumsi.
*arang bisa dimiliki jasa hanya dapat dinikmati dalam jangka waktu tertentu.
,asa yang memiliki siat intangibility tidakberwujud berbau dan diraba.
misalnya jasa t"ur dan trael.
b) 5nseperaility (6idak dapat ipisahkan)
*arang biasa dipr"duksi kemudian dijual lalu dik"nsumsi. *erbeda dengan jasa
umumnya dijual terlebih dahulu baru kemudian dipr"duksi dan dik"nsumsi pada
waktu dan tempat yang sama.
5nseperaility membuat se"rang k"nsumen harus membayar terlebih dahulu baru
dilakukan pr"ses pr"duksi dan k"nsumsi se!ara bersamaan. Misalnya jasa eent
"rganier klien harus membayar sejumlah uang yang telah disepakati kemudian
pada hari pelaksanaan a!ara maka klien baru dapat menikmti hasilnya.
!) 9ariability (*erubah&ubah)
,asa bersiat ariabel karena merupakan n"n&standaried "utput. +rtinya banyak
ariasi bentuk kualitas dan jenis bergantung kepada siapa kapan dan di mana
jasa tersebut dipr"duksi. al ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia
dalam pr"ses pr"duksi dan k"nsumsinya yang !enderung tidak bisa diprediksi
dan !enderung tidak k"nsisten dalam hal sikap dan perilakunya.
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
3/18
,asa jenis ini bersiat sangat ariati karena jasa yang dihasilkan bias saja berbeda
bergantung kepada siapadimana dan kapan jasa itu dihasilkan. Misalnya jasa
"t"grai yang akan melakukan sesi "t" selama berapa lama tergantung dari
permintaan klien.
d) Perishability
,asa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. ursi pesawat yang k"s"ng
kamar h"tel yang tidak dihuni atau kapasitas jalur telep"n yang tidak
dimanaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan.
*erkaitan dengan permintaan k"nsumen. ,asa bisa terus dihasilkan selama
k"nsumenmenginginkannya.
e) ;a!k " 7wnership (urangnya epemilikan)
Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada
pembelian barang k"nsumen memiliki hak penuh atas penggunaan dan manaat
pr"duk yang dibelinya. Mereka bisa meng"nsumsi menyimpan atau menjualnya.
i lain pihak pada pembelian jasa pelanggan mungkin hanya memiliki akses
pers"nel atas suatu jasa untuk jangka waktu terbatas (misalnya kamar h"tel
bi"sk"p jasa penerbagan san pendidikan). +rtinya jika sese"rang membeli atau
menyewa asilitas jasa tidak bisa dimiliki seutuhnya untuk selamanya. Misalnya
saat men"nt"n di bi"sk"p kita bayar duduk men"nt"n dan menikmati asilitas
bi"sk"p yang ada selama pemutaran ilm. ,ika ilm selesai jasa yang kita bayar
tadi pun selesai dan asilitas yang ada tidak bisa kita bawa pulang dan dinikmati
selamanya
+da pun !iri&!iri jasa sebagai berikut:a) 6idak terwujud
b) 6idak dapat diraba
!) 6idak diasakand) *ila digunakan tidak habis
$. egmentati"n targeting p"siti"ning
Sebuah perusahaan yang memutuskan untuk beroperasi dalam suatu
pasar yang luas baik itu pasar konsumen, industri, pedagang kecil, atau
pemerintah akan mengetahui bahwa mereka secara tidak akan dapat
melayani semua pelanggan dalam pasar tersebut, karena pasar terdiri
dari banyak sekali pembeli, dan para pembeli itu berada dalam satu dan
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
4/18
lain hal termasuk dalam hal keinginan, sumber daya, lokasi, sikap
pembelian, dan pola pembelian mereka.
Jantung pemasaran strategis modern dapat dijelaskan sebagaipemasaran STP yangmerupakan kependekan dari Segmenting,
Targeting, dan Positioning. Namun para penjual tidak selalu harus
berpegang pandangan ini dalam strategis pemasaran, mereka sering
melewati tiga tahap berikut :
a. Pemasaran Massal Mass Marketing !
b. Pemasaran "neka Produk Produk Variety Marketing !
c. Pemasaran Sasaran Target Marketing !
Pemasaran sasaran memerlukan # langkah utama :
a. Segmentasi pasar Segmenting !
$aitu tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok % kelompok
pembeli yang berbeda % beda yang mungkin membutuhkan produk %
produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah.
b. Penentuan pasar sasaran Targeting !
$aitu suatu tindakan menge&aluasi keakti'an daya tarik setiap
segmen pasar dan memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar
tersebut untuk dimasuki.
c. Peenempatan produk
$aitu tindakan untuk menempatkan posisi bersaing produk dan
bauran pemasaran yang tepat pada setiap pasar sasar.
Dasar – dasar untuk Mensegmentasikan Pasar Konsumen
a. Segmentasi (eogra'ik
Segmentasi geogra'ik adalah membagi pasar menjadi beberapa unit secara
geogra'ik seperti negara, regional, negara bagian, kota atau komplek
perumahan. Sebuah perusahaan mungkin memutuskan untuk beroperasi
dalam satu atau beberapa wilayah geogra'ik ini atau beroperasi disemua
wilayah tetapi lebih memperhatikan perbedaan kebutuhan dan keinginan
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
5/18
yang dijumpai. )anyak perusahaan dewasa ini *meregionalkan+ progam
pemasaran mereka, melokalkan produk, iklan, promosi, dan usaha penjualan
agar sesuai dengan kebutuhan masing % masing wilayah.
b. Segmentasi emogra'ik
Segmetasi demogra'ik adalah suatu proses yang membagi % bagi pasar
menjadi kelompok % kelompok berdasarkan &ariabel % &ariabel demogra'i
seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga,
pendapatan,pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, agama, ras dan
kebangsaan.
-ariabel % &ariabel demogra'is merupakan dasar yang paling populer
untuk menentukan kelompok % kelompok pelanggan, karena keinginan
kebutuhan, dan tingkat pemakaian konsumen seringkali berkaitan sangaterat dengan &ariabel demogra'is dan juga &ariabel demogra'is lebih
mudah diukur dari pada kebanyakan &ariabel lain.
)ahkan kalaupun segmen pasar ditetapkan dengan dasar yang lain non
demogra'is ! karakteristik demogra'is mereka harus diketahui pula untuk
menaksir besarnya pasar sasaran dan memenuhi kebutuhan mereka
secara e'isien.
c. Segmentasi Psikikogra'is
alam segmentasi psikikogra'is maka pembeli dibagi menjadi kelompok
yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian.
d. Segmentasi Pasar berdasarkan Sociocultural
Sebagai dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar,
segmentasi sosiokultural yang memiliki variabel
sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) dibagi
dalam segmen yang sesuai tahap pada:
• Daur hidup keluarga
• Kelas sosial
• Budaya dan sub budaya
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
6/18
• intas budaya atau segmentasi pemasaran global
e! Segmentasi Pasar berdasarkan hubungan secara ekstrim
"erupakan bentuk e#ekti# segmentasi bagi penggunaan
merek, seperti:
• $ingkat penggunaan: beda segmentasi terletak pada
pengguna berat, pengguna sedang, dan pengguna ringan!
Bukan pengguna sebuah produk, jasa, atau merek khusus!
• $ingkat kesadaran: kesadaran konsumen pada produk,
kesiapan membeli produk, atau apakah konsumen
membutuhkan in#ormasi tentang produk tersebut!
• oyalitas merek: oyalitas konsumen pada merek dijadikan
perusahaan sebagai identi%kasi karakteristik konsumen di
mana mereka bisa langsung menjadi pendukung promosi keorang dengan karakteristik yang sama namun dengan
populasi yang lebih besar!
'. Segmentasi berdasarkan situasi penggunaan
Kesempatan atau situasi bisa menentukan apakah
konsumen akan membeli atau mengkonsumsi!
Segmentasi ini dibuat untuk membantu perusahaan
memperluas penggunaan produk!
g. Segmentasi berdasarkan bene%t
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
7/18
Bentuk segmentasi yang mengklasi%kasikan pembeli
sesuai dengan men#aat berbeda yang mereka cari dari
produk merupakan bentuk segmentasi yang kuat! Sebuah
studi yang melakukan pengujian apakah yangmengendalikan pre#erensi konsumen terhadap micro atau
cra#tbeer, teridenti%kasi lima keuntungan strategic brand,
yaitu:
• &ungsional (contoh kualitas)
• 'ilai uang
• "an#aat sosial
• "an#aat emosi positi#
• "an#aat emosi negati#
h. Segmentasi hybridSegmen ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa
variabel segmen yang membentuk sebuah segmen
tunggal! Sebagai contoh segmen geodemogra%s, sangat
berguna untuk menemukan prospek terbaik bagi
seorang pengiklan atau pemasar dalam menemukan
kepribadian, tujuan, dan ketertarikan dan diisolasikan di
mana mereka hidup!
i! Segmentasi Pasar berdasar $ingkah aku
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
8/18
Segmentasi ini dikelompokkan berdasarkan
pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi pembeli
terhadap suatu produk!
Syarat Segmentasi yang Efektif
alam melakukan segmentasi perusahaan perlu memperhatikan e'ekti'itas
segmentasi tersebut. "gar dapat berguna secara maksimal, maka setiap segmen
pasar harus menunjukan lima karakteristik :
a. apat diukur Measurabel ! kuran, daya beli, dan pro'il pasar harus dapat
diukur dengan tingkat tertentu.
b. apat dijangkau "ccessible ! Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani
secara e'ekti'.
c. /ukup besart Substantial ! Segmentasi pasar cukup besar atau cukup
memberi laba yang dapat diloyani. Suatu segmen merupakan kelompok
homogenyang cukup bernilai untuk dilayani oleh progam pemasaran yang
sesuai.
d. apat dibedakan i''erentiabel ! i''erentiabel berarti segmen tersebut
dapat dibedakan dengan jelas.
e. apat dilaksanakan "ctionable ! "ctionable berarti segmen tersebut dapat
dijangkau atau dilayani dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
0. /ustomer 1elationship Marketing
Pengertian Customer Relationship Marketing
iner (**+, p! +) mende%nisikan customer relationship marketing sebagai
strategi untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dalam
jangka panjang dengan mengkombinasikan kemampuan untuk merespon
secara langsung dan untuk melayani pelanggan dengan interaksi yang tinggi!
ntuk mendukung penerapan strategi customer relationship marketing,
diperlukan suatu perangkat berupa pendekatan manajemen, yaitu customer
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/konsep-strategi-definisi-perumusan.html
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
9/18
relationship management (-.")!
Septiadi (**+, p! /) menyatakan: 0Sesuatu yang dapat dijadikan patokan
bagi perusahaan untuk tetap menjaga hubungan antara konsumen dan
perusahaan adalah 0kesesuaian1, yaitu kesesuaian antara harapan konsumen
dan realitas yang dirasakan!1 Berdasarkan kajian tersebut, dapat dimengerti
bah2a konsumen akan tetap menjaga hubungan dengan perusahaan karena
konsumen sendiri merasakan suatu kepuasan karena harapan yang
diinginkan mampu dipenuhi oleh perusahaan melalui produk dan layanan
yang diberikan! Kesesuaian antara harapan dan realitas yang diterima dapat
digunakan batu pijakan bagi perusahaan untuk terus mengembangkan
produk dan layanan yang diberikan
sehingga makin sesuai atau melebihi harapan konsumen! 3ika hal tersebut
mampu
dipenuhi oleh perusahaan, dengan sendirinya berarti perusahaan telah
menjaga hubungan dengan konsumen!
Kajian mengenai customer relationship marketing berarti kajian mengenai sisi
interaksi yang terjadi antara konsumen dan perusahaan melalui komunikasi
yang diperankan oleh pihak perusahaan kepada pelanggan! ntuk itu inti daricustomer relationship marketing adalah komunikasi yang intensi# antara
perusahaan dan konsumen!
Pendorong penerapan konsep customer relationship marketing
Persaingan sangat penting bagi keberhasilan atau kegagalan perusahaan!
Persaingan menentukan kegiatan yang perlu bagi perusahaan untuk
berprestasi seperti inovasi, budaya yang kohesi# atau implementasi yangbaik! Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang
menguntungkan dalam suatu industri, arena #undamental dimana persaingan
berlangsung!
Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/penerapan-strategi-bersaing-untuk.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/produk-definisi-klasifikasi-dimensi_30.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2007/12/komunikasi-arti-fungsi-dan-bentuk.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/penerapan-strategi-bersaing-untuk.html
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
10/18
dalam mela2an
kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri! ingkungan yang
mengharuskan penerapan customer relationship marketing adalah
lingkungan yang menghadapi berbagai bentuk persaingan! Persaingan yang
terjadi tersebut menyebabkan tiap perusahaan untuk mampu
mempertahankan pelanggan, dan hal tersebut dapat menjadi kenyataan jika
diantara pelanggan dan perusahaan terjalin customer relationship marketing!
Daya tarik industri maupun posisi bersaing dapat dipengaruhi suatu
perusahaan, dan inilah yang membuat pemilihan strategi bersaing
menantang dan menarik 4aryanto (+555, p! +) menyatakan: 6$erdapat lima
#aktor yang mempengaruhi persaingan, yaitu masuknya pendatang baru,
ancaman produk substitusi, kekuatan ta2ar mena2ar pembeli, kekuatan
ta2ar mena2ar pemasok dan tingkat persaingan diantara perusahaan
sejenis!6 Pendapat tersebut menunjukkan bah2a persaingan yang terjadi di
pasar terpengaruh oleh pendatang baru, keberadaan produk subtitusi,
kekuatan pena2aran pembeli, kekuatan pena2aran pemasok dan persaingan
yang terjadi diantara perusahaan sejenis! 4aryanto (+555, p! 7)
menyatakan bah2a terdapat tiga strategi generik untuk mencapaikeunggulan bersaing, yaitu:
(a) 8perational e9cellent yaitu perusahaan harus mampu dan unggul dalam
membuat barang
(b) -ustomer intimacy yaitu perusahaan harus mampu membina hubungan
yang intim dengan pelanggan
(c) Product leadership, yaitu menjadi pemimpin produk di antara produk lain!
Kajian itu juga menjelaskan cara menganalisis pesaing dan meramalkan sertamempengaruhi perilaku konsumen, cara memetakan para peserta persaingan
ke dalam beberapa kelompok strategik dan memperkirakan posisi yang
paling menarik dalam industri! Selanjutnya kajian itu berusaha menerapkan
kerangka tersebut di berbagai ragam lingkungan industri yang penting yaitu
disebut perangkat struktural, meliputi industri yang ter#ragmentasi, industri
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
11/18
yang sedang berkembang, industri yang sedang mengalami peralihan ke
kede2asaan, industri yang sedang menurun dan industri global! khirnya
kajian itu membahas berbagai keputusan strategik penting yang terjadi
dalam suatu industri termasuk integrasi vertikal, perluasan kapasitas dan
memasuki suatu industri!
4aryanto (+555, p! ;) menyatakan bah2a kajian ini sendiri menggunakan
kerangka dalam competitive strategy (strategi bersaing) sebagai titik a2al!
$ema sentral kajian ini adalah bagaimana perusahaan dapat secara aktual
menciptakan dan mempertahankan keunggulan bersaing dalam industrinya <
bagaimana perusahaan dapat mengimplementasikan strategi generik!
$ujuannya adalah menjembatani strategi dengan implementasinya dan tidak
memperlakukan kedua subyek ini secara terpisah!
Keunggulan bersaing pada dasarnya tumbuh dari nilai atau man#aat yang
dapat diciptakan perusahaan bagi para pembelinya yang lebih dari biaya
yang harus dikeluarkan perusahaan untuk menciptakannya! 'ilai dan
man#aat inilah yang sedia dibayar oleh pembeli, dan nilai yang unggul
berasal dari pena2aran harga yang lebih rendah ketimbang harga pesaing
untuk man#aat setara atau pena2aran man#aat unik yang melebihi hargayang dita2arkan! 3adi ada dua jenis dasar keunggulan bersaing, yaitu
keunggulan biaya dan di#erensiasi! Kajian ini menguraikan bagaimana suatu
perusahaan dapat memperoleh keunggulan biaya atau bagaimana
perusahaan dapat mende#erensiasikan dirinya! Kajian ini
menjelaskan bagaimana pilihan cakupan bersaing atau ragam kegiatan
perusahaan, dapat memainkan peran penting dalam menentukan keunggulan
bersaing! khirnya kajian ini menterjemahkan konsep=konsep tersebut,digabungkan dengan konsep=konsep dalam kajian sebelumnya, kedalam
implikasi menyeluruh untuk strategi bersaing, o#ensi# dan de#ensi#, termasuk
peran ketidakpastian dalam mempengaruhi pilihan strategik! Kajian ini tidak
hanya membahas strategi bersaing dalam industri tertentu melainkan juga
strategi korporasi untuk perusahaan yang terdiversi%kasi! Keunggulan
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
12/18
bersaing dalam satu industri dapat sangat diperkuat oleh antar hubungan
dengan unit=unit usaha yang bersaing di sejumlah industri terkait, jika antar
hubungan ini dapat benar=benar di2ujudkan! ntar hubungan di kalangan
unit usaha merupakan sarana utama bagi perusahaan yang terdiversi%kasi
untuk menciptakan nilai (man#aat) dan dengan demikian menegakkan
sokoguru bagi strategi korporasi! Perlu dikaji lebih jauh hubungan diantara
unit=unit usaha ini dan menerjemahkannya ke dalam suatu strategi korporasi!
Selain itu harus juga dijelaskan cara me2ujudkan antar hubungan dalam
praktek meskipun banyak hambatan organisasi yang ada di banyak
perusahaan yang terdiversi%kasi!
4aryanto (+555, p! /), penekanan competitive strategy adalah pada
analisis struktur industri dan pesaing di berbagai lingkungan industri,
meskipun juga mengandung banyak implikasi bagi keunggulan bersaing!
Kajian ini sendiri mulai dengan mengasumsikan adanya pemahaman struktur
industri dan perilaku pesaing dan menekankan cara menerjemahkan
pemahaman tersebut menjadi keunggulan bersaing! $etapi tindakan untuk
menciptakan keunggulan bersaing seringkali mempunyai konsekuensi
penting terhadap struktur industri dan reaksi pesaing
2. Marketing Mi3
arketing mix (Bauran Pemasaran Jasa)
Salah satu strategi yang berhubungan dengan kegiatan pemasaranperusahaan adalah marketing mix strategy yang didefinisikan oleh Kotler
dan Armstrong (1997) yang menyatakan bahwa marketing mix as the set of
controllable marketing variables that the firm bleads to produce theresponse it wants in the target market ”
!ari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan
"ariable#"ariabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkantanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran Dan untuk usaha jasa
terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk,
Price, Promotion, Pace, Partisipant, Proses, Dan Physica !"idence#
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
13/18
Product (produk)$roduk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran
Strategi produk dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya $embelian
sebuah produk bukan hanya sekedar untuk memiliki produk tersebut tetapi %uga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
Price ($arga)
&enurut &onroe (') menyatakan bahwa harga merupakan pengorbanan
ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau %asaSelain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil
keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (*ngel+ ,la-kwell dan&iniard+ 199.)
/arga dikatakan mahal+ murah atau biasa#biasa sa%a dari setiap indi"idu
tidaklah harus sama+ karena tergantung dari persepsi indi"idu yang dilatarbelakangi oleh lingkungan kehidupan dan kondisi indi"idu (S-hifman andKanuk+ '1)
Promotion (promosi) $romosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari pen%ual kepada
konsumen atau pihak lain dalam saluran pen%ualan untuk mempengaruhi
sikap dan perilaku &elalui periklanan suatu perusahaan mengarahkankomunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui media#
media yang disebut dengan media massa seperti Koran+ ma%alah+ tabloid+
radio+ tele"ise dan dire-t mail (,aker+ '07)
&edia promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1)$eriklanan+ (') $romosi pen%ualan+ () $ublisitas dan hubungan masyarakat+
dan (2) $emasaran langsung $enentuan media promosi yang akandigunakan didasarkan pada %enis dan bentuk produk itu sendiri
Pace (%auran Distri&usi)Kotler ('0 9.) menyatakan bahwa 3Saluran distribusi terdiri dari
seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (4ungsi) yangdigunakan untuk menyalurkan produk dan status pemiliknya dari produsen
ke konsumen” !ari definisi diatas dapat diartikan bahwa saluran distribusisuatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkanproduk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir
atau pemakaiindustri
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
14/18
!istribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dantersedia saat konsumen men-arinya !istribusi memperli hatkan berbagai
kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk men%adikan produk atau %asadipe roleh dan tersedia bagi konsumen sasaran
Peope (Partisipan)5ang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia %asa layanan
maupunpen%ualan+ atau orang#orang yang terlibat se-ara langsung maupun tidak
langsung dalam proses layanan itu sendiri+ misalnya dalam %asa
ke-antikan 0diantaranya adalah para re-eption+ dokter+ dan beauty therapis
Process (Proses)
$roses adalah kegiatan yang menun%ukkan bagaimana pelayanan diberikankepada konsumen selama melakukan pembelian barang $engelola usaha
melalui front liner sering menawarkan berbagai ma-am bentuk pelayananuntuk tu%uan menarik konsumen 4asilitas %asa konsultasi gratis+ pengiriman
produk+ -redit -ard+ -ard member dan fasilitas layanan yang berpengaruhpada image perusahaan
Physica e"idence ('ingkungan isik)6ingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya %uga
termasuk suasana Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling
nampak dalam kaitannya dengan situasi 5ang dimaksud dengan situasi iniadalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi+ dekorasi+
ruangan+ suara+ aroma+ -ahaya+ -ua-a+ pelatakan dan layout yang nampak
atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (,elk 1972 dalamAssael 199')
!ari ketu%uh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kun-i sukses
bagi sebuah usaha (%asa yang bertempatsalonspawarnet) diantaranyaadalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan (one stop
ser"i-e)+ lokasi yang strategis+ keramahan dan efekti"itas pelayanan+ tempat
parkir yang memadai+ dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen
4. Marketing audit
e'inisi: "udit pemasaran adalah pengujian yang komprehensi', sistematis,
independen, dan dilakukan secara periodik terhadap lingkungan
pemasaran, tujuan, strategis, dan akti&itas perusahaan atau unit bisnis
untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
15/18
Tujuan: untuk mengidenti'ikasi ancaman5ancaman pemasaran yang
dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan untuk
mengeleminasi ancaman tersebut
Man'aat: apat memberikan gambaran yang objekti' tentang kinerja
pemasaran perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam
pengelolaan upaya pemasaran yang masih memerlukan perbaikan
6. Pengertian &alue dalam konsep pemasaran
*Suatu perusahaan berhasil menawarkan produk7jasa kepada
pelanggan apabila mampu memberikan nilai dan kepuasan &alue and
satis'action!.+ 8otler 9 8eller ;;:>;0! mengungkapkan bahwa, *Nilai bersi'at pribadi dan
unik.+ Nilai dikatakan bersi'at pribadi dan unik karena nilai terkait
dengan man'aat yang mereka terima dari sebuah produk dan biaya yang
harus dikeluarkan untuk dapat merasakan man'aat tersebut.
?albrook >666:2! mengungkapkan bahwa, *Nilai adalah pre'erensi yang
bersi'at relati' komperati', personal, dan situasional! yang memberi ciripada pengalaman seseorang dalam berinteraksi dengan beberapa objek.+
*Nilai berkaitan dengan pengalaman dan menyangkut bukan hanya
pembelian suatu objek, melainkan juga konsumsi dan penggunaan suatu
jasa.+
)arnes ;;>:>;0! mengatakan bahwa: *Nilai dipersepsikan berbeda oleh
berbagai segmen pelanggan. Pelanggan mengkombinasikan berbagai
elemen yang ber&ariasi.+
>;. Pengertian )rand image citra!
-itra merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan
persepsi terhadap merek dan dibentuk dari in#ormasi dan pengalaman masa
lalu terhadap merek itu! -itra terhadap merek berhubungan dengan sikap
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.htmlhttp://www.pendidikanekonomi.com/2012/11/pengertian-brand-image.html
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
16/18
yang berupa keyakinan dan pre#erensi terhadap suatu merek! Konsumen
yang memiliki citra yang positi# terhadap suatu merek, akan lebih
memungkinkan untuk melakukan pembelian!
Setiadi (**;) berpendapat: -itra merek mengacu pada skema memori akan
sebuah merek, yang berisikan interpretasi konsumen atas atribut, kelebihan,
penggunaan, situasi, para pengguna, dan karakteristik pemasar dan>atau
karakteristik pembuat dari produk>merek tersebut! -itra merek adalah apa
yang konsumen pikirkan dan rasakan ketika mendengar atau melihat nama
suatu merek (hlm!+?*)!
Image konsumen yang positi# terhadap suatu brand lebih memungkinkan
konsumen untuk melakukan pembelian! Brand yang lebih baik juga menjadi
dasar untuk membangun citra perusahaan yang positi#! Pengertian citra
menurut Kotler (**) bah2a 0-itra adalah seperngkat keyakinan, ide, dan
kesan, yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek1 (hlm!75)!
"enurut Kotler dalam Simamora (**;) 0syarat merek yang kuat adalah
brand image” (hlm!;@). 'amun ia mempertajam brand image itu sebagai
posisi merek (brand position), yaitu brand image yang jelas berbeda unggulsecara relati# dibanding pesaing! -itra akhirnya akan menjadi baik, ketika
konsumen mempunyai penaglaman yang cukup dengan realitas baru!
.ealitas baru yang dimaksud yaitu bah2a sebenarnya organisasi bekerja
lebih e#ekti# dan mempunyai kinerja yang baik!
Brand image atau brand description, yakni deskripsi tentang asosiasi dan
keyakinan konsumen terhadap merek tertentu ($jiptono, **/: A5)! "enurut
Kotler, rmstrong (**+) 0Brand image adalah keyakinan tentang merek
tertentu1 (hlm!/)! -itra atau asosiasi merepresentasikan persepsi yang
bisa mereeksikan kenyataan yang objekti# ataupun tidak! -itra yang
terbentuk dari asosiasi inilah yang mendasari dari keputusan membeli
bahkan loyalitas merek (brand loyalty ) dari konsumen!
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
17/18
-itra merek meliputi pengetahuan dan kepercayaan akan atribut merek
(aspek kogniti#), konsekuensi dari penggunaan merek tersebut, dan situasi
penggunaan yang sesuai, begitu juga dengan evaluasi, perasaan dan emosi
yang diasosiasikan dengan merek tersebut (aspek a#ekti#)! -itra merek
dide%nisikan sebagai persepsi konsumen dan pre#erensi terhadap merek,
sebagaimana yang direeksikan oleh berbagai macam asosiasi merek yang
ada dalam ingatan konsumen! "eskipun asosiasi merek dapat terjadi dalam
berbagai macam bentuk tapi dapat dibedakan menjadi asosiasi per#ormansi
dan asosiasi imajeri yang berhubungan dengan atribut dan kelebihan merek!
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bah2a brand image
merupakan serangkaian kepercayaan konsumen tentang merek tertentu
sehingga asosiasi merek tersebut melekat di benak konsumen!
>>. Pengertian consumer beha&ior
>! Schi''man dan 8anuk >660! :
Perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan
konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, menge&aluasi, dan
menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka.
! @ngel, )lackwell dan Miniard >66#! :
Perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan
ini
#! Mowen >664!, yang mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah
studi unit5unit dan proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam
menerima, menggunakan dan penentuan barang, jasa, dan ide
0! Solomon >666!, perilaku konsumen adalah studi mengenai proses5
proses yang terjadi saat indi&idu atau kelompok penyeleksi, membeli,
-
8/19/2019 tgs1 Manaj
18/18
menggunakan, atau menghentikan pemakaian produk, jasa, ide, atau
pengalaman dalam rangka memuaskan keinginan dan hasrat tertentu.
=! Jadi, perilaku konsumen adalah semua tindakan, kegiatan, serta
proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat
sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan
produk dan jasa setelah melakukan hal5hal di atas atau kegiatan
menge&aluasi