TESIS - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20805/1/HALAMAN_DEPAN.pdf · muslim, yang mayoritas...

14
PROSES PENGURUSAN JENAZAH MUSLIM DI SURAKARTA PERSPEKTIF ISLAM TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pemikiran Islam Oleh: TRI AGUS SANTOSO NIM : O 000100021 PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Transcript of TESIS - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20805/1/HALAMAN_DEPAN.pdf · muslim, yang mayoritas...

PROSES PENGURUSAN JENAZAH MUSLIM DI SURAKARTA

PERSPEKTIF ISLAM

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam

Oleh:

TRI AGUS SANTOSO

NIM : O 000100021

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

v

Kata Pengantar

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan

bermacam-macam nikmatnya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas tesis ini,

dan tidak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Nabi

Myhammad saw yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman

keislaman seperti saat ini.

Suatu hal yang tidak dapat dipungiri lagi, bahwa selesainya penulisan tesis ini

adalah atas bimbingan, bantuan dan dorongan yang diberikan oleh semua pihak,

untuk itu perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

a. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberi ijin kepada peneliti untuk belajar di Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

b. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati, S.H. M.Hum, selaku Direktur Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin kepada peneliti

untuk belajar di Pascasarjana Unuversitas Muhammadiyah Surakarta.

vi

c. Dr. Mu’inuddinillah Basri, M.A, selaku Ketua Program Studi Magister

Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian guna

menyelesaikan tesis ini.

d. Dr. Mu’inuddinillah Basri, M.A, selaku pembimbing I yang dengan sangat

sabar memberikan bimbingan, dorongan dan semangat kepada penulis

sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.

e. Dr. Moh. Abdul Kholiq Hasan, M.A, selaku pembimbing II yang dengan

sangat sabar memberikan bimbingan, dorongan dan semangat kepada penulis

sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis ini.

f. Staff akademik dan non akademik Pascasarjana Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberikan bantuan dan segala bentuk kebaikan selama

penulis mengikuti masa kuliah.

g. Kepada tokoh masyarakat Surakarta yang tidak bisa kami sebutkan namanya

satu persatu, yang telah memberikan informasi kepada penulis untuk

melengkapi tesis ini.

h. Kepada Bapak Giyono dan Ibu Yamti selaku orang tua penulis dan semua

anggota keluarga yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis.

i. Seluruh ustadz dan ustadzah Pondok Pesantren Ta’mirui Islam Surakarta yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

vii

j. Staf dan karyawan perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang

telah memberikan izin dan pemakaian perpustakaan dan peminjaman bukunya

dalam menyelesaikan program pendidikan S2.

k. Seluruh sahabat dan teman-teman di Magister Pemikiran Islam yang telah

membantu dalam penulisan tesis ini.

Dengan iringan do’a semoga budi baik mereka mendapat balasan yang

berlipat dari Allah swt, dan menjadi amal jariyah.

Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan tesis ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya, serta bagi para pembaca pada umumnya.

Surakarta, 25 Mei 2012

Penulis,

(Tri Agus Santoso)

viii

Motto

Dan sungguh telah Kami muliakan anak cucu Adam dan Kami telah

membawa mereka (ke) daratan dan lautan dan Kami beri mereka rezeki dari

yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka atas kebanyakan dari siapa saja

yang Kami ciptakan (dengan) penuh keutamaan. (Al-Isra’: 70)

Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. (Ali Imran: 185)

Menolak segala bentuk kemafsadatan lebih didahulukan daripada mengambil

kemaslahatan.

ix

Abstrak

Tri Agus Santoso, NIM: O 000100021, Mahasiswa Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta (UMS), Program Magister Pemikiran Islam.

Latar belakang yang melandasi penelitian ini adalah masih adanya masyarakat

muslim di Surakarta yang melaksanakan budaya lokal dalam pengurusan jenazah

muslim, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Penelitian ini memiliki tujuan; mengetahui proses pengurusan jenazah muslim

menurut ajaran agama Islam, mengetahui proses pengurusan jenazah muslim di

Surakarta, mengetahui hukum pelaksanaan budaya dalam pengurusan jenazah

muslim di Surakarta.

Penelitian ini ialah penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pendekatan

penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif analitik, objek penelitian

yang dipilih oleh peneliti ialah Surakarta. Waktu penelitian yang dibutuhkan yaitu

dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Februari-31 Maret 2012. Sumber primer

dalam penelitian ini adalah orang yang mengurusi jenazah dan tokoh masyarakat

yang ada di Surakarta. Sumber sekunder dalam penelitian ini ialah dokumen-

dokumen yang terkait dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang

digunakan peneliti ialah wawancara terstruktur dengan para informan dan

observasi non partisipatif. Teknik analisa yang digunakan ialah analisis deskriptif

bersifat induktif.

Hasil peneltian yang hasilkan ialah budaya lokal yang terdapat dalam

pengurusan jenazah muslim di Surakarta yang harus ditinggalkan karena tidak

sesuai dengan ajaran agama Islam ialah adanya keyakinan bahwa azimat bisa

menghalangi kematian seseorang, menyalakan thinthir ketika ada orang yang

meninggal dunia, menaruh senjata tajam di atas perut orang yang baru meninggal

dunia, brobosan, menyapu jalan jenazah dengan sapu lidi, sawuran, oglok, payung

dari kertas, menaruh anakan pohon pisang, menaruh kendi, menaruh cengkir yang

sudah dipecah, kembang setaman, nasi ungkur-ungkuran, nasi asahan, nasi

golong, selamatan setelah kematian, ruh akan kembali kerumah anggota keluarga

pada hari-hari tertentu, membangun kubah atau cungkup.

Kata kunci: budaya lokal.

x

Abstract

Tri Agus Santoso, NIM: O 000100021, Graduate Student University of

Muhammadiyah Surakarta (UMS), Master Program in Islamic Thought.

Background underlying this study is the persistence of the Muslim community

in Surakarta who carry out the local culture in the management body of Muslims,

the Muslim majority.

This study has a purpose; know the process of handling the bodies according

to Islamic religious teachings of Islam, knowing the process of handling the

bodies of Muslims in Surakarta, knowing the legal implementation of Muslim

culture in the management bodies in Surakarta.

This study is qualitative field research. The research approach used is

descriptive analytical study, the research object chosen by the researchers is to

Surakarta. Research time needed is two months, commencing 1 February to 31

March 2012. Primary sources in this study are people who take care of the bodies

and community leaders in Surakarta. Secondary sources in this study is that the

documents related to the research. Data collection techniques used by

researchers is a structured interview of informants and non-participatory

observation. Analysis technique used is descriptive analysis is inductive.

The results of research that produced the local culture is contained in the

management bodies of Muslims in Surakarta to be abandoned as incompatible

with Islamic teachings is the belief that amulets can hinder a person's death,

turned thinthir when someone dies, put an edge on the belly people who had died,

brobosan, street sweeping with a broom stick bodies, sawuran, oglok, umbrellas

of paper, put a banana tree seedlings, put the jars, put Cengkir already broken

down, flowers setaman, ungkur-ungkuran rice, rice shavings, rice golong ,

salvation after death, the spirit will return home a family member on a particular

day, build a dome or cupola.

Key words: local culture.

xi

Transliterasi Arab-Latin

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

Konsonan Tunggal:

Huruf

Arab

Nama Huruf

Latin

Keterangan

ا

ب

ت

ث

ج

ح

خ

د

ذ

ر

ز

س

ش

ص

ض

ط

ظ

alif

ba’

ta’

sa’

jim

h}a’

kha’

dal

zal

ra’

zai

sin

syin

s}ad

d}ad

t}a

z}a

Tidak dilambangkan

b

t

s

j

h}

kh

d

z

r

z

s

sy

s}

d}

t}

z}

Tidak dilambangkan

Be

Te

Es (dengan titik diatas)

Je

Ha (dengan titik di bawah)

Ka dan Ha

De

Zet (dengan titik di atas)

Er

Zet

Es

Es dan Ye

Es (dengan titik di bawah)

De (dengan titik dibawah)

Te (dengan titik dibawah)

Zet (dengan titik dibawah)

xii

ع

غ

ف

ق

ك

ل

م

ن

و

ه

ء

ي

‘ain

gain

fa’

qaf

kaf

lam

mim

nun

wawu

ha’

hamzah

ya’

g

f

q

k

l

m

n

w

h

y

Koma terbalik diatas

Ge

Ef

Qi

Ka

El

Em

En

We

Ha

Apostrof

ye

Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis Rangkap:

Ditulis ‘iddah

Ta’ marbutah:

1. Bila dimatikan ditulis h

ditulis

ditulis

hibah

jizyah

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke

dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

xiii

ditulis karamah al-auliya’

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah ditulis

t.

ditulis zakatul fitri

Vokal Pendek:

–-ِ

–-َ

–-ُ

kasrah

fathah

dammah

ditulis

ditulis

ditulis

i

a

u

Vokal Panjang:

fathah + alif

جاهلية

fathah + ya’ mati

يسعى

kasrah + ya’ mati

كرين

dammah + wawu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ā

Jāhiliyyah

ā

yas’ā

ī

karīm

ū

furūd

Vokal Rangkap:

fathah + ya’ mati

بينكن

fathah + wawu mati

قولون

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ai

bainakum

au

qaulun

xiv

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan Pembimbing ............................................................. i

Halaman Pengesahan .................................................................................. ii

Halaman Pernyataan Keaslian Tesis ........................................................... iii

Kata Pengantar ............................................................................................ iv

Abstrak ........................................................................................................ v

Abstract ....................................................................................................... vi

Transelasi .................................................................................................... vii

Daftar Isi...................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 7

D. Kajian Pustaka .......................................................................... 7

E. Kerangka Teori ......................................................................... 10

F. Metode Penelitian ..................................................................... 11

G. Sistematika Penulisan ............................................................... 14

BAB II PENGURUSAN JENAZAH DALAM ISLAM

A. Ketika Menunggui Orang yang Sakaratul Maut ...................... 16

B. Merawat Orang yang Baru Meninggal Dunia .......................... 21

C. Hal yang Boleh Dilakukan Terhadap Jenazah ......................... 28

D. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Terhadap Jenazah ............... 30

E. Pengurusan Jenazah.................................................................. 35

BAB III PENGURUSAN JENAZAH MUSLIM DI SURAKARTA

A. Menunggui Orang yang Sakaratul Maut .................................. 80

B. Menghadapi Orang yang Baru Meninggal Dunia .................... 83

C. Hal-hal yang Biasa Dilakukan Masyarakat Surakarta Ketika Ada

Keluarga yang Meninggal Dunia ............................................. 89

D. Penyelenggaraan Terhadap Jenazah ......................................... 90

E. Penghormatan Jenazah ............................................................. 107

F. Peraturan Pemakaman Jenazah Menurut Pemerintah Kota Surakarta

.................................................................................................. 110

xv

BAB IV ANALISA DATA

A. Menunggui Orang Sakit ........................................................... 111

B. Menghadapi Orang yang Baru Meninggal Dunia .................... 118

C. Hal yang Biasa Dilakukan Jika Ada Orang yang Meninggal Dunia

.................................................................................................. 130

D. Penyelenggaraan Jenazah ......................................................... 132

E. Penghormatan Jenazah ............................................................. 160

F. Peraturan Pemerintah Surakarta ............................................... 168

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................... 172

B. Saran ......................................................................................... 174

LAMPIRAN