TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE COLLABORATOR DALAM …repository.unair.ac.id/20838/1/TH.10-16 Lar...
Transcript of TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE COLLABORATOR DALAM …repository.unair.ac.id/20838/1/TH.10-16 Lar...
TESIS
KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE COLLABORATOR DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME
Oleh :
ANTON LARANONO, S.H. NIM. 031324153087
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM PROGRAM MAGISTER
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2015
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
i
KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE COLLABORATOR DALAM
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA TERORISME
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum Minat Studi Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Airlangga
Oleh :
ANTON LARANONO, S.H. NIM. 031324153087
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM PROGRAM MAGISTER
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2015
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Tesis ini telah disetujui,
Tanggal, Oktober 2015
Oleh
Dosen Pembimbing,
Bambang Suheryadi, S.H., M.Hum.
NIP. 19680928 199702 1 001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Minat Studi Peradilan
Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, SH MH
NIP. 196504191990021001
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
iii
Tesis ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan Panitia Penguji,
Pada tanggal, 15 Oktober 2015
PANITIA PENGUJI TESIS :
Ketua : Dr. Sarwirini, S.H., M.S.
Anggota : 1. Bambang Suheryadi, S.H., M.Hum.
2. Astutik, S.H.,M.H.
3. Riza Alifianto Kurniawan, S.H., MTCP.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
iv
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
v
ABSTRAK
Terorisme merupakan kejahatan luar biasa dengan dampak yang luar biasa dan membutuhkan pola penanganan dengan memanfaatkan cara yang luar biasa pula. Pada saat ini Indonesia telah memiliki undang-undang tentang pemberantasan terorisme yaitu UU Nomor 15 Tahun 2003. Pada tahun 2003, teroris para pelaku bom Bali dihukum mati, namun Ali Imron dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Denpasar karena yang bersangkutan menyesali perbuatannya, menunjukkan etika yang baik selama dalam tahanan dan bersedia bekerjasama dalam usaha pemberantasan tindak pidana terorisme di Indonesia dan jaringan internasionalnya. Ali menjadi justice collaborator. Konsep perlindungannya telah diperkenalkan dan masuk dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 Pasal 10 ayat (2). Pasal 10 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 menyatakan: Seorang saksi yang juga tersangka dalam kasus yang sama tidak dapat dibebaskan dari tuntutan pidana jika ia terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah, tetapi kesaksiannya dapat dianggap seorang hakim sebuah kemudahan pidana yang akan dijatuhkan.
Kata kunci: Terorisme, Justice Collobator, dan Perlindungan Hukum.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
vi
ABSTRACT
Terrorism has exceptional or extraordinary crime that requires treatment patterns by utilizing extraordinary ways (extraordinary measure).At this time of Indonesia have had the law on combating terrorism in the form of legislation that Act No. 15 of 2003 concerning Government Regulation in Lieu of Law No. 1 of 2002 on the Eradication of Terrorism Act.Act No. 15 of 2003 lists of people and corporations as subjects of criminal acts that can be accounted for in an act of terrorism. In 2003, the three Bali bombers, Ali Imron, was sentenced to life imprisonment by the Denpasar District Court. Ali Imron was sentenced to life imprisonment for the defendant penjar feel guilty, frank, and with sincere confession made by the group and help the police to uncover other terrorism cases or the so-called justice collaborator as a whistleblowers.The concept of protection of cooperating person has been introduced and included in the Act No. 13 of 2006 that Article 10 Paragraph (2). Article 10 Paragraph (2) of Law No. 13 of 2006 states: A witness who is also a suspect in the same case can not be exempt from criminal prosecution if he proved legally and convincingly guilty, but his testimony could be considered a judge in a criminal ease to be dropped.
Keywords: Terrorisme, Justice Collobator, and Law Protection.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Puji dan syukur penulis
haturkan kepada Allah SWT, karena atas hidayah, berkah dan Rahmat-NYA
penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis yang berjudul “KEDUDUKAN
HUKUM JUSTICE COLLABORATOR DALAM UNDANG-UNDANG
NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK
PIDANA TERORISME ” sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister
Hukum pada Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas
Airlangga.
Penulis menyadari bahwa tesis ini takkan pernah selesai tanpa interaksi
dan bantuan serta support dari berbagai pihak. Untuk itu hormat dan terima kasih
penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
belajar mengajar sehingga penulisan tesis ini, Alhamdulillah dapat diselesaikan.
Namun secara khusus penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., selaku Rektor Universitas Airlangga.
2. Prof. Dr. Eman, S.H., M.S., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Airlangga.
3. Prof. Dr. Agus Yudha Hernoko, S.H.,M.H., selaku Ketua Program Studi Pasca
Sarjana Magister Ilmu Hukum.
4. Bapak Bambang Suheryadi, S.H., M.Hum., selaku pembimbing dan Dosen
MKPT, yang telah memberikan saran, pendapat dan masukan guna
penyempurnaan penyusunan tesis ini,
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
viii
5. Bapak Riza Alifianto Kurniawan, S.H.,MTCP., selaku penguji dan Dosen
MKPT yang telah memberikan dukungan dan bantuan dengan segala
ketulusan.
6. Ibu Dr. Sarwirini, S.H.,M.S., selaku ketua tim penguji tesis yang telah
memberikan dukungan, saran dan pendapat dengan segala ketulusan.
7. Ibu Astutik, S.H.,M.H., selaku anggota penguji yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dengan segala ketulusan
8. Seluruh Dosen Pengajar Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Airlangga, yang dengan segala tulus telah memberikan pengajaran
ilmu dan pengetahuan selama mengikuti perkuliahan.
9. Kepada kedua orangtuaku, yang telah dengan ikhlas dan penuh kasih sayang
memberikan dorongan dan motivasi serta doa terbaik kepada penulis
10. Kepada Istriku dan Anak-anakku tercinta, kepada merekalah semua ini penulis
lakukan, semoga semua ini membawa keberkahan dan kesuksesan.
11. Seluruh Karyawan Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Airlangga, yang dengan tulus telah membantu segala hal berkaitan
dengan administrasi perkuliahan selama masa studi.
12. Rekan-rekan mahasiswa Angkatan V Program Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Airlangga yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah memberikan semangat dan dorongan moril dalam penyelesaian
studi.
13. Kepada semua pihak yang dengan sangat berbesar hati memberikan dukungan,
doa, perhatian, dan masukan yang sangat bermanfaat bagi kemajuan penulis.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
ix
Tak ada gading yang tak retak, Penulis menyadari bahwa tesis ini
bukanlah karya yang tidak memiliki kelemahan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis memohon kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai
pihak demi kesempurnaan tulisan ini.
Hanya kepada Allah SWT jualah penulis panjatkan doa semoga budi baik
dan segala bantuan yang telah diberikan oleh semua pihak yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT.
Insya Allah, Aamiin Ya Robbal ‘alamiin.
Jakarta, Oktober 2015
Penulis,
ANTON LARANONO, S.H.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
x
DAFTAR UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Republik Indonesia. Undang-Undang No. 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Terorisme. Undang-Undang R.I Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan
Korban. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014, tentang Perlindungan Saksi dan Korban.
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
xi
DAFTAR ISI
halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
HALAMAN PENGUJI .................................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS ................................................... .. iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN ................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 11
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 11
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................................. 12
1.5 . Kajian Pustaka ......................................................................................... 13
1.6. Metode Penelitian .................................................................................... 37
1.7. Sistematika Penulisan ............................................................................ 39
BAB II JUSTICE COLLABORATOR DALAM PEMBERANTASAN
TINDAK PIDANA TERORISME
2.1. Peraturan Hukum dalam Penanggulangan Terorisme .............................. 41
2.2. Hukuman Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Terorisme ................ 50
2.3. Pidana Penjara Seumur Hidup Bagi Teroris ............................................ 61
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO
xii
2.4. Tersangka Sebagai Justice Collaborator .................................................. 67
2.5. Justice Collaboratordan Kualifikasi Pengungkap Fakta .......................... 69
BAB III AKIBAT HUKUM TERPIDANA SEBAGAI JUSTICE
COLLABORATOR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN
2003 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAN PIDANATERORISME
3.1. Kedudukan Justice Collaborator Dalam Kasus Tindak Pidana
Terorisme ................................................................................................. 73
3.2. Akibat Hukum dan Perlindungan Hukum Bagi
Justice Collaborator .................................................................................. 78
3.3. Perlindungan Hukum Bagi Saksi Justice Collaborator ............................ 86
BAB IV. PENUTUP
4.1. Kesimpulan ............................................................................................. 91 4.2. Saran ........................................................................................................ 92
DAFTAR BACAAN
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
TESIS KEDUDUKAN HUKUM JUSTICE... ANTON LARANONO