TERMOREGULASI

download TERMOREGULASI

of 26

Transcript of TERMOREGULASI

DEFINISI Suhu neonatus normal : 36,5 37,5C Hipotermia : suhu tubuh dibawah 36,5C Hipotermia : suhu tubuh diatas 37,5C Lingkungan suhu netral (NTE) : kondisi/suhu lingkungan dimana suhu tubuh normal dengan pengeluaran kalori dan konsumsi oksigen yang minimal

Pengukuran SuhuSuhu aksila Risiko bagi neonatus : rendah, hygiene terjaga, pengukurannya relatif mudah dilakukan Letakkan termometer di tengah aksila dengan lengan ditempelkan ke sisi badan neonatus selama kurang lebih 5 menit

Pengukuran Suhu

(lanjutan)

Kulit di daerah ini tidak bereaksi terhadap suhu rendah melalui vasokonstriksi Meskipun suhunya sedikit lebih rendah daripada suhu sentral tubuh yang sebenarnya, tapi akan berubah sama dengan suhu sentral tubuh

Pengukuran Suhu

(lanjutan)

Suhu rektum Merupakan prosedur invasif dan tidak selalu bisa diandalkan Suhu darah yang mengalir dari ekstremitas bawah mempengaruhi suhu rektum

Pengukuran Suhu

(lanjutan)

Suhu lingkungan Setiap ruangan harus mempunyai termometer dinding Pertahankan suhu ruangan antara 24C dan 26C

Mekanisme TermoregulasiProduksi panas Pada saat lahir, suhu tubuh turun seketika diikuti dengan stres dingin. Produksi panas terjadi akibat pelepasan norepinefrin yang menyebabkan metabolisme simpanan lemak coklat dan konsumsi oksigen dan glukosa.

Mekanisme Termoregulasi

(lanj.)

Catatan : Karena neonatus tidak menggigil, mereka harus mengandalkan termogenesis tanpa menggigil atau kimiawi untuk memproduksi panas. Kehilangan panas Pada neonatus, kehilangan panas sangat besar sehingga melebihi kemampuan untuk memproduksi panas dan menjaga keseimbangan

Metode Kehilangan PanasEvaporasi Kehilangan panas ke udara ruangan dengan cara penguapan air dari permukaan kulit yang basah atau selaput mukosa. Konduksi Kehilangan panas dari molekul tubuh ke molekul suatu benda yang lebih dingin yang bersentuhan dengan tubuh. Terjadi jika neonatus ditempatkan pada permukaan yang dingin dan padat

Metode Kehilangan PanasRadiasi Kehilangan panas dalam bentuk gelombang elektronik ke permukaan benda lain yang tidak bersentuhan langsung dengan tubuh. Konveksi Kehilangan panas dari molekul tubuh / kulit ke udara yang disebabkan perpindahan udara

Metode Kehilangan Panas(lanjutan)

Semua metode tersebut dapat menjadi masalah di bagian bayi rumah sakit. Jika udara sangat panas, bayi akan mengumpulkan panas terutama melalui radiasi dan konveksi Catatan : Neonatus sakit/prematur tidak mempunyai kemampuan untuk meningkatkan suhu tubuhnya dengan cara meningkatkan laju metabolik. Selain itu, simpanan lemak coklat dan subkutan lebih sedikit dibandingkan dengan neonatus cukup bulan

HipotermiaHipotermia : suhu tubuh di bawah 36,5C Faktor risiko : Lingkungan yang dingin Asuhan neonatus yang tidak tepat segera setelah setelah lahir misalnya pengeringan tubuh tidak memadai, baju tidak memadai dan dipisahkan dari Ibu. Prosedur penghangatan tidak memadai (sebelum dan selama transport/perjalanan) Neonatus yang sakit dan stres

Tanda dan Gejala HipotermiaPengukuran suhu pada neonatus mungkin tidak dapat mendeteksi secara dini adanya stres dingin, karena neonatus akan menggunakan simpanan energi lebih dahulu untuk mempertahankan suhu tubuhnya

Tanda dan Gejala Hipotermia(lanjutan)

Tanda awal hipotermia Kaki teraba dingin Kemampuan mengisap rendah atau tidak bisa menyusu Letargi dan menangis lemah Perubahan warna kulit dari pucat dan sianosis menjadi kutis marmorata atau pletora Takipnea dan takikardia

Tanda dan Gejala Hipotermia(lanjutan) Saat hipotermia menetap, tanda berikut ditemui : Letargi Apnea dan bradikardia Risiko tinggi untuk terjadinya hipoglikemia, asidosis metabolik, sesak napas dan faktor pembekuan yang abnormal (DIC, perdarahan intraventrikel, perdarahan paru).

HipertermiaHipertermia : suhu tubuh di atas 37,5C Faktor risiko : Suhu lingkungan Dehidrasi Perdarahan intrakranial Infeksi

Catatan : Inkubator harus dipantau ketat terhadap terjadinya suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah yang tidak benar

Tanda dan Gejala Hipertermia Kulit hangat terlihat kemerahan atau merah muda pada awalnya dan kemudian terlihat pucat. Tentang berkeringat : ketidakmampuan neonatus untuk mengeluarkan keringat mungkin merupakan sebagian besar dari masalah yang terjadi

Tanda dan Gejala Hipertermia(lanjutan)

Pola yang mirip dengan hipotermia mungkin terjadi jika ada masalah berlanjut : meningkatnya laju metabolik, iritabel/rewel, takikardia dan takipnea Dehidrasi , perdarahan intrakranial, heat stroke, dan kematian

Pengendalian Suhu Di Unit Perawatan NeonatusDi Ruang Bersalin Berikan lingkungan hangat yaitu lingkungan yang bebas dari aliran udara yang bertiup. Keringkan bayi segera Kontak kulit dengan kulit bersama ibu segera secara langsung dapat berfungsi sebagai sumber panas. Selimuti ibu dengan bayinya sekaligus atau tutupi dengan kain

Pengendalian Suhu Di Unit Perawatan Neonatus(lanjutan)

Di Ruang Bersalin Gunakan radiant warmer pada saat lahir untuk semua neonatus dari ibu yang mempunyai faktor risiko atau menunjukkan tanda stres intrapartum atau nilai Apgar rendah Gunakan topi bayi untuk menutupi bagian kepala

Penggunaan Radiant Warmer Bayi tidak menggunakan pakaian, kecuali popok dan diletakkan tepat dibawah penghangat di dalam radiant warmer. Probe pengukur suhu diletakkan rata dikulit neonatus, biasanya dibagian perut kanan Suhu servo diatur 36,5C Suhu diukur setiap 30 menit atau sesuai instruksi dokter untuk menentukan bahwa suhu neonatus berada pada kisaran yang tepat

Perawatan Dalam Inkubator Pastikan bahwa semua petugas yang terlibat dalam perawatan ini mampu menggunakan inkubator dengan benar, memantau suhu bayi dan menyesuaikan suhu inkubator untuk mempertahankan lingkungan suhu netral (NTE) Inkubator memerlukan pasokan listrik yang tidak terputus, petugas terlatih untuk pemeliharaan dan perbaikan serta ketersediaan suku cadang untuk perbaikan

Perawatan Dalam Inkubator(lanjutan) Perhatikan lokasi inkubator di ruang bayi. Inkubator harus jauh dari jendela yang tidak bisa ditutup rapat. Suhu ruangan harus tepat dan tiupan angin minimal Catatan : Jika inkubator terkena sinar matahari langsung atau lampu fototerapi digunakan, pemantauan suhu neonatus dan penyesuaian suhu inkubator perlu sering dilakukan untuk mencegah pemanasan yang berlebihan

Perawatan Dalam Inkubator(lanjutan) Jika neonatus memerlukan perawatan dalam inkubator, penting untuk menganjurkan orang tua bayi berkunjung dan memeluknya sesering mungkin dan memanfaatkan kontak kulit dengan kulit agar suhunya stabil

Perawatan Dalam Inkubator(lanjutan) Suhu neonatus harus dipantau secara berkala setiap 4 jam atau sesuai instruksi dokter untuk mempertahankan suhu tubuh 36,5 37,5 C Lubang jendela inkubator sedapat mungkin harus digunakan saat melakukan perawatan neonatus dan tidak dengan membuka pintu inkubator yang lebih besar