Terminal Itu

4
8/20/2019 Terminal Itu http://slidepdf.com/reader/full/terminal-itu 1/4 TERMINAL ITU OLEH : ANNA MALIA Mentari merangkak perlahan melewati porosnya. Tanpa pernah sekalipun mencoba keluar ari poros yang suah tercipta untuknya. !ahayanya yang seikit reup seolah enggan menyinari bumi. "ama seperti insan yang menghuninya yang enggan men#alankan petuah $abbNya. %aahal suah sangat banyak teguran&teguran yang iberikan olehNya namun itu hanya men#ai kabar angin yang numpang lewat sa#a. Meski cuaca berawan' berbea halnya engan suasana i tempat ini. (ersamaan engan kokokan ayam' tempat ini suah ramai engan manusia. Aa yang atang aa #uga yang akan pergi. "etiaknya begitulah keterangan ari salah seorang tukang becak paa suatu waktu. Tempat itu aalah salah satu terminal bus antar pro)insi Aceh&Mean yang terletak i Mean. Hari itu' Aisya' salah satu ara Aceh yang seang mengecap peniikan isana berencana pulang ke kampung halamannya. Libur suah tiba saatnya tenang i kampung pun #uga tiba' begitu alasannya. *engan iantar oleh ua orang temannya Aya an Acik. Aya an Acik berasal ari %ekan (aru' $iau. Meski berasal ari aerah yang berbea tak menghalangi rasa akrab persahabatan antar mereka. +arena sahabat itu tiak harus berasal ari satu kampung bukan. ,aktu saat itu menun#ukkan pukul -./- ,I(' Aisya berharap apat segera berangkat engan bus pukul 0-.-- ,I(. Tapi apa henak ikata' menurut keterangan ari sang petugas tiket yang memberikan tiket untuknya bus pertama untuk hari ini baru berangkat pukul 00.-- ,I(. "empat kesal' tapi ya suahlah. Aisya an keua temannya mengambil posisi uuk i bangku ruang tunggu yang telah iseiakan oleh pihak terminal an meletakkan kopernya serta satu karus berisi oleh&oleh untuk keluarga persis i samping tempat uuknya. Menunggu sesuatu engan tanpa iiringi suatu kegiatan yang berarti aalah hal yang sangat membosankan. "etiaknya itulah yang irasakan Aisya bersama teman& temannya i terminal saat itu' terlebih menunggu hingga waktu hampir satu setengah #am. Aya an Acik engan setia menemani isitu hingga waktu berangkat tiba. Mengisi waktu kosong yang tak teruga itu' Aya yang selalu itemani kamera kesayangannya kemana pun ia pergi' akhirnya ia keluarkan ari tas sanangnya. 1yuk' 2oto&2oto ulu3 seru Aya. Acik yang memang punya hobi berpose sangat senang engan hal ini. Aneka

Transcript of Terminal Itu

Page 1: Terminal Itu

8/20/2019 Terminal Itu

http://slidepdf.com/reader/full/terminal-itu 1/4

TERMINAL ITU

OLEH : ANNA MALIA

Mentari merangkak perlahan melewati porosnya. Tanpa pernah sekalipun

mencoba keluar ari poros yang su ah tercipta untuknya. !ahayanya yang se ikit re up

seolah enggan menyinari bumi. "ama seperti insan yang menghuninya yang enggan

men#alankan petuah $abbNya. %a ahal su ah sangat banyak teguran&teguran yang

iberikan olehNya namun itu hanya men#a i kabar angin yang numpang lewat sa#a.Meski cuaca berawan' berbe a halnya engan suasana i tempat ini. (ersamaan

engan kokokan ayam' tempat ini su ah ramai engan manusia. A a yang atang a a #uga yang akan pergi. "eti aknya begitulah keterangan ari salah seorang tukang becak

pa a suatu waktu. Tempat itu a alah salah satu terminal bus antar pro)insi Aceh&Me an

yang terletak i Me an.Hari itu' Aisya' salah satu ara Aceh yang se ang mengecap pen i ikan isana

berencana pulang ke kampung halamannya. Libur su ah tiba saatnya tenang i

kampung pun #uga tiba' begitu alasannya. *engan iantar oleh ua orang temannya Aya

an Acik. Aya an Acik berasal ari %ekan (aru' $iau. Meski berasal ari aerah yang

berbe a tak menghalangi rasa akrab persahabatan antar mereka. +arena sahabat itu

ti ak harus berasal ari satu kampung bukan.,aktu saat itu menun#ukkan pukul - ./- ,I(' Aisya berharap apat segera

berangkat engan bus pukul 0-.-- ,I(. Tapi apa hen ak ikata' menurut keterangan

ari sang petugas tiket yang memberikan tiket untuknya bus pertama untuk hari ini baru

berangkat pukul 00.-- ,I(. "empat kesal' tapi ya su ahlah. Aisya an ke ua temannya

mengambil posisi u uk i bangku ruang tunggu yang telah ise iakan oleh pihak

terminal an meletakkan kopernya serta satu kar us berisi oleh&oleh untuk keluarga persis i samping tempat u uknya.

Menunggu sesuatu engan tanpa iiringi suatu kegiatan yang berarti a alah hal

yang sangat membosankan. "eti aknya itulah yang irasakan Aisya bersama teman&

temannya i terminal saat itu' terlebih menunggu hingga waktu hampir satu setengah

#am. Aya an Acik engan setia menemani isitu hingga waktu berangkat tiba. Mengisi

waktu kosong yang tak ter uga itu' Aya yang selalu itemani kamera kesayangannya

kemana pun ia pergi' akhirnya ia keluarkan ari tas san angnya. 1yuk' 2oto&2oto ulu3

seru Aya. Acik yang memang punya hobi berpose sangat senang engan hal ini. Aneka

Page 2: Terminal Itu

8/20/2019 Terminal Itu

http://slidepdf.com/reader/full/terminal-itu 2/4

Page 3: Terminal Itu

8/20/2019 Terminal Itu

http://slidepdf.com/reader/full/terminal-itu 3/4

keheranan. Ia baru sa ar ternyata mereka semua orang Aceh' termasuk si kakak yang

tak ber#ilbab tersebut.Hhuuhhhh7 a a Aisya terasa sesak engan suatu perasaan yang tak bernama.

"emua bercampur #a i satu. "emoga sa#a tak a a pertanyaan apapun ari ke uatemannya' begitu batin Asya. Namun' semua tak apat terelak lagi. "emua terhi ang i

epan mata. Hingga akhirnya sebuah pernyataan keluar ari mulut Acik.1Owh' kakaknya mau pulang ke Aceh' makanya pakai #ilbab an ba#unya rapi.

+alau a eknya73. (elum selesai Acik berkomentar Aisya su ah memotongnya' 1ehh'

gak ah' mungkin itu menantunya yang memang orang sini' se ang anaknya nenek itu

pasti suami ari kakak itu3. 8awab Aisya sekenanya yang seolah sok tau semua tentang

mereka. %a ahal #u#ur sa#a' baru #uga ketemu i tempat itu.Aisya mencoba men#a i pahlawan mungkin i tempat yang salah. Tu#uannya

hanya untuk men#aga marwah' bahwa Aceh memang negeri "yariat Islam. "eti aknya

hanya itu yang bisa ia lakukan. Meski #elas ia su ah tahu kalau ternyata mereka #uga

orang Aceh. Lagi pula ia su ah sering men apatkan pertanyaan&pertanyaan seputar

"erambi Mekah' "yariat Islam hingga cerita&cerita lain yang a a i Aceh yang memang

ikenal engan negeri yang sangat men#un#ung tinggi petuah agama. Terlebih suatu saat

Aisya pernah iso orkan pertanyaan 1"ya' i Aceh gak boleh pacaran ya4 (oleh gak

#alan&#alan boncengan sama cowok?”. %ertanyaan yang membuat galau Aisya' #ika iamemilih untuk men#awab engan #u#ur apa yang sebenarnya ter#a i' ia malu sangat

malu. *an su ah sangat pasti se eret sin iran akan menghinggapi untuknya an Aceh.

Maka ia terpaksa men#awab engan #awaban yang se ikit imanipulasi. Harapannya

semoga manipulasi itu men#a i oa untuk Aceh pa a suatu hari. (ukankah perkataan

a alah oa4"elain itu' Aisya sangat sensiti2 engan hal busana' terutama kalau masalah itu

ikait&kaitkan engan syariat Islam yang iproklamirkan i bumi Aceh. *an bila su ah

i luar Aceh syariat itu seolah ti ak berlaku. "elain hi up i kota besar yang sangat

in i)i ual' isana #uga ti ak a a ,H 9,ilayatul Hisbah yang menggelar ra6ia busana

muslim. Mungkin itu men#a i alasan bagi mereka kalau berpakaian boleh semaunya

sa#a' apalagi iluar Aceh."etelah menyerobos perkataan Acik' mereka semua ter iam sesaat. Aya yang

se ari ta i hanya iam' mencoba menyela. 1*i Aceh kan gak boleh buka #ilbab ya "ya43

pertanyaannya seolah masih ingin meminta pen#elasan mengapa keluarga yang

Page 4: Terminal Itu

8/20/2019 Terminal Itu

http://slidepdf.com/reader/full/terminal-itu 4/4

mengantar tersebut ti ak berpakaian islami. %a ahal yang iantar a alah keluarganya

yang akan menu#u Aceh.*engan hati yang seakan tercabik&cabik oleh tingkah laku sebagian orang yang

tak bertanggung #awab' Aisya bingung harus memberikan #awaban apa yang tepat. Iamencoba mengalihkan pembicaraan' 1 iya 5a' memang begitu. Aceh memang sangat

men#un#ung tinggi busana Islami an marwah seorang wanita' hanya sebagian kecil ari

masyarakatnya yang ti ak mengerti tentang hakikat irinya terutama kaum hawa.

Akhirnya engan hati&hati ia membuka pembahasan tentang kampus an lainnya.Tak terasa waktu su ah menun#ukkan pukul 00.-- ,I(' pertan a waktu

keberangkatan Aisya telah tiba. Ter engar pengumuman ari pihak bus' supaya

penumpang engan #am keberangkatan pukul 00.-- ,I( agar bersiap&siap.(us ber#alan perlahan meninggalkan %ro)insi "umut. Menu#u negeri "yariat

Islam se ang itegakkan. ;erimis kecil pun menghiasi per#alanan Aisya kali ini.

;erimis ini menggambarkan betapa pilunya hati Aisya membayangkan Nanggroe Aceh

saat ini. "erta pertanyaan ari ke ua temannya ta i. *alam hati ia bergumam penuh

harap semoga Aceh akan bebas ari berbagai rintangan menu#u Islam +a22ah' bebas ari

aliran sesat yang tak bermuara' serta tumbuh generasi shaleh nan Islami. Handsfree

terpasang baik i lubang telinga' ibukanya playlist M%/ ari handphone miliknya. *an

satu lagu pertama yang iputar mungkin sangat mewakili perasaan hatinya saat inimiliknya Imum 8hon engan #u ul At#eh.

At#eh tanoh lon sayangAt#eh tanoh lon cintaAt#eh teumpat lon lahe+eugata lon mateAt#eh bumoe auliaAt#eh tanoh syuha aHarom meugah nan gata

Ngon gata lon mulia

77