Terapi Trombolitik

14
Terapi Trombolitik Emil Huriani

description

Terapi Trombolitik. Emil Huriani. Terapi Trombolitik. Intervensi klinis yang ditujukan untuk reperfusi jaringan miokardium dengan memperbaiki aliran darah pada pembuluh darah yang tersumbat. Fibrin Selective Karakteristik  aktivasi plasminogen yang terikat pada fibrin - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Terapi Trombolitik

Page 1: Terapi Trombolitik

Terapi Trombolitik

Emil Huriani

Page 2: Terapi Trombolitik

Terapi Trombolitik

• Intervensi klinis yang ditujukan untuk reperfusi jaringan miokardium dengan memperbaiki aliran darah pada pembuluh darah yang tersumbat.

Page 3: Terapi Trombolitik
Page 4: Terapi Trombolitik

Agen trombolitikFibrin Selective Karakteristik • aktivasi plasminogen yang

terikat pada fibrin • penghancuran bekuan sangat

cepat

Jenis: • Tissue-Type Plasminogen

Activator (t-PA)• Recombinant Tissue

Plasminogen Activator (rt-PA)• Recombinant Plasminogen

Activator (Reteplase, r-PA)• Single chain urokinase

plasminogen actovator (scu-PA, prourokinase)

Non Selective Karakteristik• plasminogenolosis dan

fibrinogenolisis sistemik• penghancuran bekuan lebih

lambat • status penghancuran sistemik

lebih panjang

Jenis:• Streptokinase (SK)• Anisolated Plasminogen

Streptokinase Activator Complex (APSAC)

• Urokinase (UK)

Disertai dengan pemberian antiplatelet: heparin atau aspirin

Page 5: Terapi Trombolitik

Eligibility Criteria

• Tidak lebih dari 12 jam setelah onset nyeri dada, semakin cepat, semakin baik

• Elevasi segmen ST pada EKG atau onset baru blok cabang berkas kiri

• Nyeri dada iskemik dengan durasi 30 menit• Nyeri dada tidak respon terhadap nitrogliserin

sub lingual atai nifedipin• Tidak mengalami kondisi yang dapat menjadi

predisposisi pendarahan

Page 6: Terapi Trombolitik

Indikasi

Kelas I• Usia <75 thn dengan ST elevasi, onset <12 jam• Pasien dengan blok cabang berkas dangan riwayat AMI

Kelas IIa• Usia >75 thn dengan ST elevasi, onset <12 jam

Kelas IIb• Pasien dengan ST elevasi, onset >12 jam• Pasien dengan TD sistolik >180 mmHg atau diastolik >110 mmHg

berhubungan dengan MI

Kelas III• Pasien dengan ST elevasi, onset > 24 jam dan nyeri iskemik

tertangani• Pasien dengan ST depresi

Page 7: Terapi Trombolitik

KontraindikasiAbsolut• Riwayat stroke hemoragik kapan pun atau stroke atau

event serebrovaskular lain dalam 1 tahun• Neoplasma intra kranial• Perdarahan internal aktif• Suspect aortic disectionRelatif• Hipertensi berat• Lesi intra serebral• Penggunaan antikoagulan• Trauma (2 – 4 minggu) atau pembedahan mayor (3

minggu)• Noncompressible vascular puncture• Kehamilan • Riwayat hipertensi kronik

Page 8: Terapi Trombolitik

Thrombolytic in Myocardial Infarction Risk score

Page 9: Terapi Trombolitik

Tissue-Type Plasminogen Activator (t-PA)

Serine protease yang diproduksi oleh sel endothelial pembuluh darah.

Mengkonversi plasminogen menjadi plasmin setelah terikat pada bekuan-mengandung-fibrin

Dosis: 15 mg bolus dilanjutkan 50 mg atau 0,75 mg/kgBB selama 30 menit atau 35 mg atau 0,5 mg/kgBB selama 60 menit dengan total maximum dosis 100 mg

Waktu paruh: t-PA = 3 – 5 menit, r-PA = 15 menit

Efek samping: dapat terjadi reoklusi. Diperlukan infus antikoagulasi sistemik/heparin

• Reaksi alergi dan hipotensi ditemukan

Page 10: Terapi Trombolitik

Streptokinase

Agen trombolitik yang dihasilkan dari β-hemolitik streptokokus, yang bila dikombinasikan dengan plasminogen akan berfungsi sebagai katalis dalam konversi plaminogen menjadi plasmin.

Dapat diberikan iv atau icDosis: 1,5 juta U dalam 30 – 60 menitDapat menyebabkan respon alergi. Pruritus,

demam, mual, urtikaria, sakit kepala dan malaise

Efek samping: hipotensiObservasi: 12 jam

Page 11: Terapi Trombolitik

Tanda tidak adekuat hemodinamik berkaitan dengan terapi trombolitik

• Perdarahan atau hematoma pada tempat penyuntikan

• Hematuria, hematemesis, hemoptisis, melena, epistaksis

• Petekie atau kemerahan• Ekimosis dengan keluhan LBP (suspect

retroperitoneal bleeding)• Perdarahan gusi• Perubahan status neurologis• Perubahan TV, penurunan hematokrit

Page 12: Terapi Trombolitik

Masalah Keperawatan

• Resiko tinggi cedera b.d (eksternal) agen kimiawi: obat(internal) profil darah abnormal

• Perfusi jaringan (Kardiopulmonal) tidak efektif b.d interupsi aliran darah arteri

Page 13: Terapi Trombolitik

Rencana Keperawatan

Resiko Tinggi cedera

• Pencegahan pendarahan

• Mengurangi pendarahan

• Manajemen lingkungan

• Pencegahan jatuh

• Persiapan pembedahan/tindakan invasif

Page 14: Terapi Trombolitik

ISENG